Tag

, , , , , , , , , , , , , ,

Update Kamis, 28 Maret 2019

Dari Bandung kereta Argo Parahyangan Premium pukul 04.15 saya pilih kursi no 8 yang seharusnya menghadap searah kereta, tapi kenyataannya sebaliknya. Saat pulang ke Bandung pukul 18.00 saya pilih kursi no 15 dan ternyata sesuai, menghadap searah kereta. Jadi ada unsur untung-untungan pula yang di luar kebiasaan.

Setelah saya amati, gerbong ekonomi premium ini sedikit beda dengan ekonomi biasa, yaitu kursi bisa direbahkan, TV di atas ada 4, dan toilet ada 2 bersebelahan. Oh ya, di dekat pintu keluar utara stasiun Gambir juga sedang dibangun masjid At Tanwir.

Senin, 25 Februari 2019

Tarif kereta Argo Parahyangan kini naik menjadi 110 ribu untuk kelas ekonomi (sebelumnya 80 ribu), 150 ribu untuk kelas eksekutif (sebelumnya 120 ribu), dan 290 ribu untuk kelas priority (sebelumnya 250 ribu). Tapi jangan khawatir kalau beli di agen tiket online seperti Tiket.com harganya cukup terjangkau.

PT Kereta Api Indonesia sejak Maret 2017 mengganti gerbong kelas bisnis menjadi kelas ekonomi, dengan dengan kualitas gerbong lebih baik. Keberangkatan dari Bandung ke Gambir untuk hari Senin ada 12 x, ada yang pukul 04.15, 05.00, 06.30, 07.35, 8.35, 11.00, 11.35, 14.05, 14.45, 16.10, 19.40 WIB. Jadwal dari Gambir ke Bandung

Tips memilih tempat duduk KA Argo Parahyangan ekonomi :

Perjalanan dari Bandung, kursi no 1-11 menghadap searah kereta dari Bandung ke Jakarta, sedangkan kursi no 12-21 berlawanan arah, sehingga orang yang pusing duduk berlawanan arah kereta sebaiknya pilih kursi no 1-11. Sebaliknya dari Jakarta sebaiknya pilih no 12-21.Di antara kursi no 11-12 di pasang TV untuk informasi dan hiburan

Selasa, 2 Oktober 2018

Saya naik Argo Parahyangan Premium (semua) pukul 4.15 subuh dari Bandung ke Gambir. Berbeda dengan ekonomi, gerbong premium ini dilengkapi dengan 2 TV di tengah, kursi yang dapat direbahkan. Namun karena sempit, penumpang di belakang saya protes, minta jangan direbahkan. Hahaha. Toilet duduknya juga sangat sempit, tapi lumayanlah karena terawat dan wangi.

Sabtu, 18 Agustus 2018

Dalam rangka menonton Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Sabtu pagi kami berangkat ke Jakarta naik kereta Argo Parahyangan ekonomi pukul 6.30 pukul sampai Jakarta pukul 11 siang. Suasana stasiun Bandung sudah ramai, meski beberapa tenant baru akan buka. Saya sempat tengok desain gerbong eksekutif yang baru, sepintas mirip gerbong ekonomi. Namun yang pasti eksekutif lebih lega karena lebih sedikit kursinya.

Seperti biasa, untuk ekonomi maupun eksekutif ada toilet, dan colokan listrik. Plus tambahan hiburan KA TV ditengah (ekonomi) dan di ujung (eksekutif) serta tempat minum di tiap kursi. Kabin penyimpanan barang juga seperti di pesawat. Lampu nya juga lebih terang. Kekurangan kelas ekonomi adalah jarak antar kursi terasa sempit untuk orang dengan tinggi di atas 175 cm serta kursi fixed/tak bisa dibolak-balik, kursi no 1-11 menghadap searah kereta dari Bandung ke Jakarta, sedangkan kursi no 12-21 berlawanan arah, sehingga orang yang pusing duduk berlawanan arah kereta sebaiknya pilih kursi no 1-11. Di antara kursi no 11-12 di pasang TV untuk informasi dan hiburan. Toiletnya selain model jongkok, kini juga ada yg model duduk. Dibanding kereta api Senandung Sutera Malaysia, kereta di Indonesia jauh lebih baik dan nyaman. Dan saya rasa dari sisi harga jauh lebih worth it naik kereta api Indonesia daripada naik NSW Link di Australia atau JR di Jepang.

Dari Bandung ke Gambir saya memilih kursi no 8B supaya enak buat nonton TV yang ada di tengah serta searah dengan arah kereta. Sebaliknya waktu pulangnya dari Gambir ke Bandung saya memilih kursi no 18B. Di toilet juga ada informasi profil lokomotif penarik gerbong kereta Argo Parahyangan ini.

Oh ya, di gerbong restorasi sekarang ada tempat sholat, cukup untuk 1 atau 2 orang.

tempat sholat di restoran argo parahyangan

 

30&31 Januari 2018 saya kembali naik kereta ini, kelas ekonomi, yang berangkat jam 5 pagi dari Bandung dan balik keesokan harinya jam 8 malam dari Gambir. Saat keberangkatan duduk di kursi nomor 7 yang mana kursi no 1-11 menghadap ke Jakarta, kebalikannya no 12-22 berlawanan arah. Nomor 1-11 ini aman buat yang suka pening dengan perjalanan mundur. Kurangnya adalah sangat sempit/rapat buat yang bertinggi badan 175 cm ke atas, lihat penampakannya :

spasi duduk kursi no 7 argo parahyangan ekonomi

kursi no 7 argo parahyangan ekonomi

Sedangkan saat baliknya saya dapat kursi nomor 12, menghadap ke arah Bandung. Lebih nyaman karena lebih lapang, berhadapan dengan nomor 11. tidak berdempetan seperti nomor lainnya.

Tips dari saya : kalau bertubuh lebih tinggi dari 175 cm dari Bandung ke Jakarta pilih kursi nomor 11 A/B/C/D, arah sebaliknya pilih nomor 12 A/B/C/D. Kalau lebih pendek dari Bandung ke Jakarta pilih nomor 1-11, arah sebaliknya pilih nomor 12-22.

Sabtu, 28 Oktober 2017

Pagi ini saya naik kereta api Argo Parahyangan premium yang berangkat jam 4.15 pagi dari Bandung. Bagi yang bawa kendaraan, tempat parkir sudah buka dari jam 3.30 saat kami tiba di stasiun. Mungkin parkir ini buka 24 jam. Premium ekonomi tarifnya 90 ribu. Dibanding yang ekonomi (70/80 ribu) adalah adanya 2 TV selain 2 TV yang ada di tengah. Jadi di dalam gerbong premium ekonomi ini ada 4 buah TV yang cukup menarik siarannya. Selain itu kursi bisa agak direbahkan, tidak seperti ekonomi biasa yang fixed. Satu lagi ada lampu baca tiap kursi. Inilah penampakannya.

Sabtu, 17 Juni 2017

Ternyata Argo Parahyangan jam 7.30 pagi dari Bandung ke Jakarta ada 3 kelas : eksekutif, bisnis, ekonomi. Gerbong ekonomi nya seperti gerbong ekonomi jaman dulu, dimana formasi 2-3 berhadapan. Sempit, bersih dan wangi. Mungkin karena ekonomi sedang turun, kelas ini penuh penumpang. Kelas lain longgar. Bisa dilihat saat memesan tiket sehari sebelum keberangkatan. Tarif kelas ekonomi 70 ribu, sedangkan bisnis 80 ribu, eksekutif 100 ribu. Kalau mau lebih nyaman dan tersangka sebaiknya naik kelas bisnis. Selisih 10 ribu, tapi selisih kenyamanannya lebih dari itu. Yang jelas duduk kelas bisnis bisa diatur tidak berhadapan.IMG-20170617-WA0000

 

Kamis, 4 Mei 2017,struk pembelian makan minum sudah dalam bentuk print out. Keren.

wp-image-1392427274jpg.jpg

Kamis, 4 Maret 2017

 

Kekurangan kelas ekonomi adalah jarak antar kursi terasa sempit untuk orang dengan tinggi di atas 175 cm serta kursi fixed/tak bisa dibolak-balik, kursi no 1-11 menghadap searah kereta dari Bandung ke Jakarta, sedangkan kursi no 12-21 berlawanan arah, sehingga orang yang pusing duduk berlawanan arah kereta sebaiknya pilih kursi no 1-11. Di antara kursi no 11-12 di pasang TV untuk informasi dan hiburan

Iklan