• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Monthly Archives: Desember 2015

Indonesia dan MEA

29 Selasa Des 2015

Posted by pengingat in Bisnis, Investasi

≈ Tinggalkan komentar

Tag

apa itu MEA ?


Tiga hari lagi sudah tahun 2016, tahun baru dan sekaligus menandai diawalinya MEA-Masyarakat Ekonomi ASEAN, yang dalam bahasa Inggrisnya AEC-ASEAN Economic Community.
Berbeda dengan MEE-Masyarakat Ekonomi Eropa, di MEA ini tidak terjadi penyatuan mata uang, tidak ada visa bersama-Schengen dll.
Meski begitu ada tantangan semakin bebasnya keluar masuk antar negara ASEAN di produk, jasa, dan tenaga kerja. Sebelum berlaku MEA  sebenarnya Indonesia sudah jadi tempat investasi negara ASEAN lain seperti contoh nya di perbankan (CIMB, Maybank, UOB, OCBC), jasa (Grab Taxi/Bike), transportasi (AirAsia), pangan (Charoen Pokphand) dll. Indonesia sangat menggiurkan bagi asing karena 38% populasi ASEAN dan 36% GDP ada di Indonesia. Yang baru dalam MEA adalah bebas nya arus tenaga kerja, dari sini akan terlihat kualitas SDM (Sumber Daya Manusia), semakin bagus, semakin mudah menjangkau tempat lain. Seperti yang kita lihat, bahwa expat dari Filipina sangat banyak tersebar di dunia baik formal maupun nonformal, bukan karena lebih pintar, tapi karena kemampuan Bahasa Inggrisnya. Dan yang kompetisinya ketat seperti Singapura, kemungkinan akan lebih bisa bersaing. Hanya saja, apakah mereka tertarik masuk ke negara2 yang upahnya rendah? Apakah malah tidak tertarik ke negara yang upahnya lebih tinggi seperti saat ini?

Iklan

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Perbandingan Harga Emas Di Butik Antam dan Toko Emas

24 Kamis Des 2015

Posted by pengingat in Bisnis, Emas, Investasi, Tips

≈ 9 Komentar

Tag

anekalogam, beli emas murah, cara mudah beli emas murni, emas, harga emas antam, investasi emas, jual emas mahal, keuntungan investasi emas, logammulia, membeli emas di Butik LM, perbandingan emas di logammulia dan anekalogam, sertifikat emas antam, tempat membeli emas murah, tempat menjual emas mahal, tips beli emas, toko emas murah


UPDATE 2020

Harga Butik Antam se Indonesia : https://www.logammulia.com/id

Harga Toko Anekalogam Mall Artha Gading : https://www.anekalogam.co.id/id/logam-mulia

Perbandingan harga beli konsumen

Perbandingan harga jual kembali konsumen/buyback oleh butik/toko

Kesimpulan : Belilah Emas kemasan baru di Butik Antam dan kalau sudah dirasa untung Juallah di Toko Anekalogam.

Emas 24 karat Indonesia yang bersertifikat LBMA (London Bullion Market Association) saat ini hanya dicetak oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Tersedia dalam 12 ukuran mulai 0,5 gr, 1 gr, 2 gr, 3 gr, 5 gr, 10 gr, 25 gr, 50 gr, 100 gr, 250 gr, 500 gr dan 1 kg. Dijual di butik Antam dan berbagai toko emas seperti Aneka Logam (di Mall Artha Gading). Desain terbaru emas 24 karat produk Antam sebagai berikut (sumber gambar : http://www.logammulia.com)

image
image

Data di atas diambil di website masing2 untuk penjualan tanggal 23 Desember 2015. Terlihat harga di anekalogam lebih murah daripada di logammulia. Demikian juga harga beli kembali di aneka logam lebih tinggi. Kenapa bisa begitu padahal yang dijual sama2 emas batangan 24 karat produk logam mulia. Dari penjelasan aneka logam, mereka beli dari logammulia dalam jumlah banyak sehingga dapat harga khusus dibanding pembeli eceran. Dan saya rasa wajar dan adil, karena produsen biasa kasih diskon buat seller nya biar perputaran lebih cepat.

BUYBACK EMAS ANTAM LAMA kalau cetakan lama (vertikal/horisontal tanpa kemasan) biasanya dihargai lebih rendah daripada harga buyback oleh butik LM (pengalaman pribadi).

Disamping harga lebih murah, ada kekurangan anekalogam ini, yaitu dia hanya jual di gerainya saja di mall Artha Gading, sedangkan logammulia jual di butik logammulia yang ada lebih dari 10 cabang di seluruh Indonesia. Tinggal hitung2 saja, murah mana setelah ditambah ongkos transportasi/kirimnya.
Selisih dalam persen terlihat aneka logam lebih murah 1.47% untuk ukuran 1 gram dan lebih murah 4.64% untuk ukuran 100 gram.

image

Harga terbaru hari Kamis,  20 April 2017

Ternyata harga emas sudah naik 10% an dalam 1,5 tahun. Seimbang dengan deposito Rupiah.

Harga terbaru hari Senin, 4 September 2017, di Antam Pulogadung vs Anekalogam, untuk harga jual ke konsumen perbandingannya sebagai berikut :

harga jual emas 4 sep 17

Terlihat bahwa untuk 1, 2, 2.5, 3, 5, 50 gram ternyata harga di logammulia Antam lebih murah sampai 7% daripada di anekalogam. sedangkan untuk ukuran 4,10, 25 dan 100% lebih murah sampai 2% di toko anekalogam daripada di logammulia Antam.

Sedangkan untuk harga jual kembali, perbandingannya sebagai berikut :

harga beli kembali emas 4 sep 17

Terlihat harga beli kembali di logammulia antam dihargai flat di harga 557 ribu/gram, sedangkan di anekalogam bervariasi, mulai 557 ribu sampai 570 ribu per gram. untuk jual kembali hampir semua ukuran dapat disimpulkan lebih menguntungkan dijual di anekalogam. untuk 25 dan 100 gram harga beli kembali logammulia dan anekalogam sama persis.

Rabu, 24 April 2019 seminggu pasca Pemilu

Harga jual emas di butik Antam (wwww.logammulia,com) dikenakan pajak PPh 22 sebesar 0,45% untuk yang punya NPWP atau 0,9% untuk tidak punya NPWP. Sedangkan di Aneka Logam harga yang dicantumkan adalah harga final. Misal tanggal 24/04/2019 beli 10 gram emas seharga @ 613.500/gram di butik Antam tanpa NPWP, maka yang akan dibayar Rp 6.135.000 + Rp 55.000 = Rp 6.190.000. Sedangkan di Aneka logam emas 10 gram tersebut dijual Rp 6.240.000 all in.

Harga beli kembali (buyback) di butik Antam untuk nilai di atas Rp 10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% (dengan NPWP) atau 3% (tanpa NPWP). 10 gram emas tersebut dibeli kembali oleh butik Antam Rp 575.000/ gram, atau Rp 5.750.000 untuk 10 gram tanpa PPh 22 karena nilainya di bawah Rp 10 juta. Sedangkan kalau dijual di Aneka logam 10 gram tersebut dibeli Rp 6.120.000. Atau Rp 370.000 lebih mahal. tapi ada syaratnya yaitu desain/cetakannya harus terbaru seperti gambar paling atas, kalau cetakan lama (vertikal/horisontal tanpa kemasan) biasanya dihargai lebih rendah daripada harga buyback oleh butik LM (pengalaman pribadi). Bisa juga kontak WhatsApp Anekalogam untuk tanya buyback sebelum ke tokonya.

Screenshot_2019-04-24-09-08-12-459_com.android.chrome.png

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Jalan jalan ke Cirebon

22 Selasa Des 2015

Posted by pengingat in Kuliner, Tips, Wisata

≈ 2 Komentar

Tag

batik trusmi, becak di cirebon, cirebon, empal asem mang darma, empal gentong, empal gentong krucuk, jalan jalan ke Cirebon, kasepuhan cirebon, kraton cirebon, nasi jamblang mang dul, pengalaman menginap di metland hotel cirebon, Tips jalan jalan ke Cirebon


Ya, mumpung tinggal di Bandung, saya dan istri mencoba menjelajah kota sekitarnya. Dari Bandung ke Cirebon dapat ditempuh 4 jam dengan kereta api, 2-3 jam lewat jalan raya. Rute kereta api memutar ke utara dulu lewat Cikampek, baru ke timur arah Cirebon. Sedangkan lewat jalan raya bisa ditempuh melalui Jatinangor-Sumedang-Majalengka-Cirebon. Lumayan, sambil menghabiskan waktu di kereta dengan membaca buku “Indonesia Wow, MarkPlus Wow, We are Wow” tulisan Hermawan Kertajaya dan 25 MarkPlus-ers setebal 424 halaman. Lumayan, libur akhir tahun, sekaligus merayakan ulang tahun pernikahan dan merencanakan strategi untuk tahun 2016.

baca buku

Restoran KA Ciremai nyaman untuk membaca

Kami pagi ini naik kereta Ciremai Ekspres yang berangkat jam 9.55 pagi dan sampai Cirebon jam 2.15 siang. Lintasannya melalui stasiun Purwakarta (dimana ada tumpukan gerbong bersusun), lalu Cikampek, Haurgeulis, Jatibarang, baru Cirebon Kejaksan. Pemandangan berganti dari hutan, sawah, ngarai menjadi pematang sawah yang luas di pantai utara. Ketika tiba di stasiun Cirebon, kami ikuti saja arus manusia di sana, semuanya menuju terowongan (underpass) yang menghubungkan antar jalur kereta. lalu naik, begitu sampai ujung langsung pintu keluar. Di sana disambut tukang becak. Berhubung sudah minta jemput hotel Metland kami ditunggu sopir yang membawa papan kertas bertulis nama saya. Dekat sekali, tak sampai sekilo jarak hotel dengan stasiun. Meski begitu, lumayan basah juga kalau kehujanan.

stasiun cirebon

stasiun Cirebon

pedang nabi

pedang nabi di Metland

tarif jasa wisata

paket di Metland

lobi metland

lobi Metland Cirebon

Hotel baru, simple dan wangi ini merupakan grup Metropolitan yang juga mengelola hotel Horison Nusa Dua yang pernah kami inapi dulu. Kamar simple, namun lebih bagus dari Amaris ataupun Pop Harris. Di lobi ada 10 merk koran umum dan bisnis, tinggal pilih mana yang mau dibaca. Setelah dapat kunci kami istirahat di kamar 808 yang kami pesan dari pegipegi.com. Lumayan dapat rate kamar deluxe (bedanya sama superior, ada tambahan coolbar dan pembuat kopi teh) 350 ribu setelah diskon 150 ribu (total sebelum diskon 500 ribu) di musim liburan yang ramai ini. Liftnya go green, baru nyala pendingin saat dipakai. WIFI kamar cukup cepat. Amenities bagus, seperti horison, bukan dispenser. Ada sisir, shampo dan kondisioner, lotion, sabun cair, sabun batang. Channel TV kabel ada 16 termasuk 2 informasi hotel dan grup nya. Ada juga safety deposit box untuk menyimpan barang berharga.

pemandangan kota cirebon saat hujan
kota cirebon berlatar gunung ciremai
kamar metland
kamar metland2
kamar metland1

Setelah menunggu  hujan 2 jam, kami keluar hotel jam 5.10 sore, cari makan empal gentong krucuk 1 yang banyak direkomendasikan itu. Kami jalan sekitar 500 meter menurut googlemaps, melalui trotoar jalan Siliwangi yang baru direnovasi. Posisi tempat makan ini persis di samping bank BTN yang megah. Tempat makan yang luasnya mungkin sekitar 60 m2 ini cukup representatif dengan kursi kayu yang kokoh. Saya pesan empal gentong campur sedangkan istri pesan yang daging, bedanya yang campur ada gajihnya (lemak daging) sedang yang daging, ya daging saja. Kami juga pesan sate sapi yang empuk dan enak, demikian juga kerupuk kulit sapinya. Enak sekali empal gentong disini, seperti perpaduan soto betawi dan gulai, tapi ini lebih enak. Pakai santan, daging, daun kucai. taburannya bisa pakai bubuk cabai merah yang pedas. Saya sempat taruh sesendok makan bubuk cabai di kuah, makan, awet panasnya di perut sampai se jam kemudian. hahaha. Harga per 22 Desember 2015, empal gentong/asem 18 ribu, nasi/lontong 4 ribu, sate 3 ribu/tusuk, krupuk kulit 8 ribu.

empal gentong krucuk

empal gentong krucuk yang enak sekali

 

Setelah empal gentong lanjut ke nasi jamblang mang dul seberang Grage Mal. Untuk ke sini bisa jalan kaki, naik angkot, maupun naik becak. Jalan 2 km menghabiskan waktu 30 menit melalui jalan Siliwangi, stasiun, kantor walikota, masjid jamik dll.Nasi yang dibungkus daun jati kemudian bisa dikasih topping aneka lauk ini sebenarnya nasi biasa. Rasa nasinya khas, sedangkan lauknya enak, semacam makanan di rumah. Seporsi dengan lauk 4 gorengan ( perkedel, tahu, tempe, sate kerang) dihargai 10 ribu Rupiah, sedangkan seporsi berlauk hati ayam, otak sapi, ikan asin dihargai 21 ribu Rupiah. Puas dari sini kami lanjut jalan ke Grage Mall. Tak semewah PVJ, Senayan City atau Grand Indonesia, tapi ada Foodhall yang isi jualannya 11-12 dengan Hypermart. Memang kakak adik sih. Untuk ukuran kota kecil, ini sudah lumayan membanggakan. Balik lagi ke hotel jalan kaki lewat masjid agung At Taqwa. Ketemu odong2 berlampu di depan masjid. Kami ketawa lihat perjuangan driver odong2 yang menghela untuk 4 orang anggotanya. Sudah bayar, dapat capek pula. Merekapun tampak ketawa menikmati.

kantor walikota cirebon
masjid agung cirebon

Kami tiba di hotel jam 9 malam. Dan catatan Xiaomi Band menunjukkan angka 10 ribu langkah dan 7 km perjalanan kaki kami seharian. Lumayan sehat lah. Karena lelah, setengah jam kemudian tertidur, tak lupa cuci kaki yang agak kotor, karena beberapa titik lumpur bekas hujan yg kami lalui, mengotori sandal travel kami.
Paginya kami sarapan lezat. Untuk di kelasnya, saya rasa ini jauh lebih enak dan lezat serta variatif dari sarapan hotel sekelasnya (Amaris, Zodiak, Fave dll). Ada nasi dan mi goreng, ayam kentucky, set nasi rames, buah, set bubur ayam, set soto ayam, tahu gejrot, kopi, teh, susu, jus jeruk dan mangga. Rasanya otentik seperti masakan tradisional. Puas sarapan dan foto di rumah kebun yang asri kami lanjut untuk ke pasar kanoman dan kraton kasepuhan.
Untuk ke pasar kanoman kami naik becak, sambil pilih becak yang kira2 muat kami berdua. Tarifnya hanya 15 ribu Rupiah untuk jarak tempuh 2,7 km di google map. Kami lihat pusat bisnis dari becak. Pasar yang klasik dan meriah, ditambah macet karena ada pick up yg lewat berpapasan dgn becak. Kami nikmati aja kesemrawutan ini.
Di belakang pasar, ada pasar musiman, karena kebetulan mau ada maulid nabi. Kami kesasar, namun teratasi dengan bertanya ke pedagang di situ. Akhirnya kami menemukan kraton Kasepuhan mengikuti orang2 kampung yg bawa botol untuk bawa air “ajaib” dari kraton.

kasepuhan cirebon

salah satu sudut keraton kasepuhan Cirebon

Untuk masuk kasepuhan, ada loket dengan harga tiket masuk 10 ribu Rupiah. Di dalam lebih banyak lagi pungutan sumbangan seikhlasnya, boleh saja kasih recehan, mereka tak akan mengomel. Siapkan saja buat 10 spot sumbangan. Ada istana raja, ada rumah kerabat, ada tempat pameran pusaka dan cinderamata dari kerajaan lain, ada meja kursi batu sumbangan Raffless, ada patung lembu nandi yg menandakan dulu Hindu sebelum Islam, ada keramik bergambar abad pertengahan di Eropa ditempel di dinding. Bangunannya sederhana tapi mengandung sejarah yang luar biasa. Di depan bangunan istana juga ada informasi tertulis mengenai sejarah kraton Cirebon. Bersamaan kunjungan kami, ada acara silaturahim raja dengan rakyatnya. Rakyatnya datang bawa pikulan isinya hasil kebon seperti pisang, singkong. Sederhana namun mengesankan, apa adanya tanpa relayasa. Oh ya, kami diantar oleh guide bapak2 usia 50 tahunan yang menjelaskan dengan pelan dan sopan, tidak pasang tarif tapi tidak memalak, ketika saya kasih 50 ribu, bapak tsb juga sudah tampak gembira dan berterima kasih.
Setelah hampir 2 jam di sini, kami balik ke hotel dengan becak bertarif 25 ribu.

Jam 12 kami check out, duduk baca koran lalu tidur2an di lobby hotel, menunggu jam 1, malas berlama2 di stasiun. Pas jam 1 kami jalan kaki ke stasiun yg berjarak 500 m. Panas, tapi tak sepanas Jakarta, Banjarmasin, KL ataupun Melaka. Kami mampir makan siang di empang gentong putra Mang Darma. Makan empal asem yg rasanya gurih segar. Enak deh. Jam 1.45 ke stasiun, duduk di ruang tunggu luar yang ada kipas anginnya, tak terlalu panas karena plafon stasiun cukup tinggi. Jam 2 tepat masuk ruang tunghu dalam setelah tiket dan KTP diperiksa petugas. Kami bimbang, apa menunggu Dunkin Donuts, Starbuck, atau batik Trusmi. Kami pilih yg terakhir saja, karena ini khas Cirebon, disini kami beli jaket batik, dan oleh2 khas seperti kerupuk udang, ikan, terasi, kulit sapi dan kulit ikan goreng. Ada sofa yang nyaman dan AC yang sejuk.

empal asem mang darma

empal asem mang darma

Jam 2.45 kami naik kereta Ciremai yang sudah parkir, jam 3 siang tepat kereta berangkat ke Bandung, kami makan malam di situ dan tiba tepat jam 7.15 malam, lanjut naik taksi Blue Bird yang tempat parkirnya di samping kiri/50 meter dari pintu keluar stasiun Bandung sebelah utara.
Berakhir sudah jalan2 kami di Cirebon dengan kesan :
– lebih bagus dari bayangan saya, kota santai, jalan lebar dan mulus, trotoar lebar.
– makanannya enak2 dan berkalori tinggi
– orangnya ramah
– ada kraton kasepuhan yang bersejarah
– hotel kompetitif dengan layanan prima
– becak murah.
Menyenangkan bisa main ke Cirebon.

 

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Kopi Darat Mandiri Sekuritas

22 Selasa Des 2015

Posted by pengingat in Investasi, Tips

≈ Tinggalkan komentar

Tag

investasi saham, mandiri sekuritas


Di sela jalan-jalan, boleh dong tengok dan review investasi kita.
Nah terkait dengan itu, Jumat lalu 18 Desember 2015 bertempat di Plaza Mandiri Jl Sudirman Jakarta diadakan gathering alias kopi darat nasabah Mandiri Sekuritas.
Untuk ke lokasi sangat mudah, dari Bandung ada shuttle Daytrans dari Dipatiukur, bisa turun di FX Senayan atau main dulu ke mall Senayan City seperti yang saya lakukan.
Dari Senayan City ke lokasi bisa jalan kaki sejauh 1,6 km lewat trotoar sepanjang jalan Sudirman yang lebar dan lumayan nyaman, atau naik taksi atau naik gojek 15 ribu (tapi memutar sejauh 4,5 km karena ada pekerjaan MRT).
Sholat Jumat juga bisa dilakukan di masjid An Nur komplek Plaza Mandiri. Untuk masuk ada pintu akses otomatis yang bisa diakses dengan menukar KTP dengan kartu akses.
Yang hadir kebanyakan orang yang menjelang pensiun dan mapan, namun masih belum lama jadi investor saham. Istilahnya old & rich but beginner in share investment.
Bahasan kopdar kali ini adalah prospek ekonomi Indonesia tahun 2016 dan analisis fundamental serta teknikal sahamnya.
Mirip yang diceritakan Pak Marthin Panggabean, ekonom sekaligus pengajar di SBM ITB, analis dari Mandiri Sekuritas juga menyampaikan hal yang serupa, yaitu pertumbuhan ekonomi 2015 adalah terendah dalam 10 tahun terakhir, yang berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan dunia yang juga melambat.
Kenaikan Federal Rate juga menjadi isu, kebalikannya di beberapa negara termasuk Indonesia kemungkinan malah akan menurunkan SBI rate karena inflasi yang lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi sekalipun terendah dalam 10 tahun.
Untuk memperkirakan apakah bursa akan naik kita perlu perhatikan fundamental ekonomi Indonesia, di Q4 untuk jasa konstruksi biasanya sudah dibayar, sehingga saham kontruksi biasanya naik, namun aktualnya saat ini belum. Untuk tahun depan anggaran desa dan beberapa lainnya sudah dianggarkan, sedangkan untuk konstruksi pakai sisa pajak. Berkaca tahun 2015, target pemerintah 85% rencana pemasukan pajak tercapai, namun optimisnya 77% saja.
Beberapa saham yang dipandang prospektif dilihat dari rasio mereka terhadap perusahaan lain yang satu sektor antara lain : WSKT, ADHI, BBRI, BMRI, HMSP, Gudang Garam. Sedangkan Unilever sebagai mature company sudah terlalu tinggi harganya sehingga yieldnya kemungkinan tidak besar.
ASII masih stagnan, otomotif belum naik, sawit terpengaruh elnino, anak perusahaannya UNTR terimbas harga batubara yang jatuh.
PGAS belum direkomendasikan beli karena meski investor asing sangat minat invest di Indonesia, namun infrastruktur bahan bakar yang murah seperti gas belum tersedia dg merata
KLBF bahan baku impor dalam USD sedangkan pemasukan dalam IDR, adanya BPJS kesehatan menekan produk KLBF yang cenderung premium, yang naik hanya produk susu.
Kimia Farma bergantung BPJS, cashflow kurang bagus, kasus obat dipakai Februari, baru dibayar Desember.
WIKA dan PTPP lagi cari tambahan dana dari pemerintah, namun belum disetujui DPR.
MIKA- Mitra Keluarga, saham rumah sakit melihat trend 3-5 tahun ke depan orang sakit akan meningkat karena gaya hidup yang tidak sehat.
BBCA harganya sudah paling mahal dibanding yang lain. Yang paling prospek adalah BBRI yang paling bisa menjaga margin dari kredit UMKM.
Windows dressing akhir tahun kemungkinan tidak terjadi, mungkin bergeser menjadi January effect.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Saktinya BIG Poin AirAsia

11 Jumat Des 2015

Posted by pengingat in Air Asia, Tips

≈ 18 Komentar

Tag

Air Asia BIG Point, Air Asia Indonesia, airasia, BIG Point, Indonesia AirAsia, karnaval AirAsia, konversi Air Asia BIG Point ke tiket, konversi BIG Point saat promo, konversi BIG Point saat tidak promo, tiket murah AirAsia


Sekedar sharing pengalaman menggunakan BIG Poin Air Asia (redemption.airasiabig.com) yang saat ini sedang berlangsung promosi untuk anggotanya.
Mencoba promo Air Asia rute Bandung-Surabaya untuk keberangkatan Januari 2016 cukup dengan 500 poin untuk sekali jalan. Kebetulan sisa poin tinggal 700, coba booking untuk 2 orang, kurang 300 poin. Saat bayar/payment muncul rincian 700 poin + 8000 Rupiah (untuk kekurangan 300 poin) + 63 ribu airport tax 2 orang di Bandung dan 22 ribu biaya pembayaran menggunakan kartu kredit, total bayar 93 ribu Rupiah untuk 2 orang.
Sangat murah jika dibandingkan beli biasa (www.airasia.com) dimana biaya untuk rute, tanggal dan jam yang sama yang totalnya 940 ribu (2 orang x 459 ribu, + 22 ribu biaya kartu kredit).
Poin bisa didapat dari penerbangan AirAsia (tiket, makan minum, bagasi dll), poin tabungan CIMB Niaga AirAsia dan penukaran poin kartu kredit BNI, Mandiri, poin ulasan Tripadvisor dll. Poin CIMB Niaga bisa didapat tiap kelipatan 100 ribu dapat 1 poin, kalau punya saldo rata2 10 juta bisa dapat 100 poin. Kalau mau cepat, rajin2 nulis pengalaman menginap di hotel, kunjungan obyek wisata atau tempat makan di Tripadvisor.
Worth It. Kendalanya hanya satu, server Air Asia seringkali down saat ada promosi seperti ini, mencoba dari sehari sebelumnya, baru berhasil hari berikutnya.

Update 23 April 2017

Lalu berapa konversi yang harus dibayarkan jika poin tidak cukup?, misal yang tersedia hanya 500, sedangkan yang diminta 9600 seperti Kuala Lumpur-Perth tanggal 11 Mei 2017.

Dari aplikasi android BIG Point, jika poin tersedia cukup (9600), maka cukup bayar 135 Ringgit. Namun karena BIG Point yang dipakai 500 maka bayarnya menjadi 229 Ringgit Malaysia. Kalau dihitung kekurangan 9600-500=9100 setara dengan 229-135=94 Ringgit. Jadi 1 poin setara dengan sekitar 0,01 Ringgit atau 30 Rupiah.

Update 28 Maret 2018

Sebulan lalu saat ada promo FREE SEAT Air Asia Jakarta-Surabaya untuk 2 orang dengan 1000 BIG Point (500 x 2 orang) + 2 makanan 67.800 cukup membayar 139.164 Rupiah. Padahal kalau pakai uang semua harga tiketnya 1.018.300 (475.250 x 2 orang + 67.800). Kalau dihitung 1000 BIG Point setara dengan 1.018.300-139.164 = 879.136. Jadi saat ada promo FREE SEAT 1 BIG Point setara dengan 879 Rupiah. Dibulatkan 900 Rupiah

Kemarin saat tidak ada promo, beli tiket Air Asia Yogyakarta-Jakarta untuk 2 orang ditambah 1 nasi lemak. Bila dibayar pakai uang harga tiketnya 705 ribu (335.500 x 2 orang+ harga nasi lemak 33.900), kalau dibayar dengan BIG Point, cukup bayar pakai 13.000 BIG Point ditambah  airport tax dll 149.000 dan harga nasi lemak, totalnya sebesar 182.900. Namun karena cuma punya 1802 BIG Point, yang saya bayarkan Rp 547.801 (kini bayar pakai kartu kredit free biaya admin). Kalau dihitung kekurangan 13.000-1.802 = 11.198 BIG Point setara dengan 547.801-182.900 = 364.901 Rupiah. Jadi saat tidak ada promo 1 BIG Point setara dengan 33 Rupiah. Dibulatkan 30 Rupiah.

Jadi belilah tiket Air Asia saat ada promo FREE SEAT, konversinya hampir 30 x lipat daripada saat tidak ada promo. Dan minimal harus punya 500 BIG Point. Karena kalau kurang, tidak bisa beli.

Kebetulan kartu saya cuma RED, bagaimana dengan kartu lain, berapa konversinya? Ini tabel yang saya tulis ulang dari aplikasi BIG Loyalty :

Kartu RED GOLD PLATINUM BLACK
Terbang (x) 0-13 14-23 24-49 >=50
Perolehan BIG Point Per 1 Ringgit (3500 Rupiah)
Low Fare 1.5 3 5.5 10
Premium 2 4 7 12

Dari sini terlihat untuk pengguna kartu BLACK nilai point nya 6 sampai 6.6 x kartu RED, konsekuensinya harus terbang lebih dari 50x setahun.

Jadi kartu tidak berpengaruh pada konversi BIG Point ke Ringgit/Rupiah,  tetapi berpengaruh pada jumlah BIG Point yang akan didapatkan.

BIG Point Black

cepat dapat banyak point kalau sudah mencapai kartu BLACK ini

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...
← Older posts

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahkan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 465 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: