Harga emas dalam minggu ini naik pesat, untuk yang 1 gram sudah di 594 ribu/gram hari ini (http://www.logammulia.com) . Bingung apakah ini harga sudah paling murah, atau akan naik terus ?. Naik turunnya harga emas biasanya terkait dengan kondisi ekonomi Amerika dan dunia, jika ekonomi memburuk, emas akan naik terhadap Dollar, namun jika ekonomi membaik, emas akan turun. Tinggal lebih yakin mana, apakah membaik atau malah memburuk.
Tidak demikian halnya harga emas terhadap Rupiah, yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Jika emas dalam Dollar Amerika bisa naik turun, maka dalam Rupiah cenderung naik terus. Hal ini terjadi ketika Dollar Amerika menguat terhadap Emas, kurs Rupiah tidak sekuat Dollar Amerika. Sehingga dari data tahun 2007-2016, emas menguat 83% (rata-rata 8,3% per tahun) terhadap Dollar Amerika, dan menguat 120% per tahun) terhadap Rupiah. Kenaikan ini tidak stabil, ada kalanya menanjak sangat tajam dari 2007 ke 2011, menurun drastis, mendatar lalu naik lagi sesudahnya.
Kalau ada cash, beli cash saja dalam berat minimal 50 gram, karena jatuhnya mahal kalau gram kecil. Selain cash, bisa juga mencicil ke bank dan pegadaian yang menyelenggarakan program pembelian emas dengan mencicil, yaitu BNI Syariah, BRI Syariah, BSM dan Pegadaian. Sifatnya murabahah (jual beli) dengan margin yang bervariasi. Supaya tetap untung, pastikan margin bank/pegadaian lebih rendah dari kenaikan harga emas. Data harga emas tahun 2007-2016 dan simulasi pembelian emas di BNI Syariah ada dalam tulisan di http://espresso.blogdetik.com/2016/06/16/mencicil-emas-di-bank-syariah
Selamat membaca.