Acara fenomenal ini adalah yang kedua kali diadakan Bank Mandiri di tahun 2013. Fenomenal karena mengakomodir gaya hidup sehat yang mewabah di Indonesia. Buat saya pribadi pas sekali dalam usaha menurunkan berat badan menuju ideal. Latihan dimulai sebulan sebelum event dimana Bank Mandiri sudah membuat banner di website dan iklan di beberapa koran nasional. latihan berupa lari di treadmill kecepatan 6-8 km/jam, selama 30-40 menit dengan frekuensi 3x seminggu. Bonusnya adalah berat badan turun 8 kg, badan lebih sehat dan segar karena bukan akibat obat atau makanan diet.
Sabtu, 5 Oktober 2013
Perjalanan menuju Mandiri Run kumulai dengan menaiki pesawat Sriwijaya Air yang berangkat jam 7.10 pagi dari Banjarmasin menuju Jakarta. Sebelum berangkat sarapan dulu di lounge Blue Sky sekalian titip check in ke petugasnya, menu cukup bervariasi pagi itu, ada bubur ayam, soto dan opor ayam. aneka kue dan gorengan serta aneka minuman tersedia. Jam 6.40 ada panggilan masuk pesawat. Pagi itu hampir semua kursi terisi penuh kecuali 3 kursi paling belakang dan kursi kelas eksekutif. Di luar dugaan ternyata setelah dibagikan permen layaknya Garuda, ada pembagian set makan pagi berupa opor ayam pakai lontong, puding nenas dan air minum. Tidak dilengkapi jus memang, tetapi dengan harga 25% lebih murah dari Garuda, ini terasa bernilai, apalagi Lion yang lebih mahal dan tanpa fasilitas makan minum. Dibagikan juga koran gratis dan tersedia majalah Sriwijaya.

pramugari membagikan koran lokal

majalah sriwijaya air

opor ayam dan puding nanas untuk sarapan
Jam 7.40 WIB saya tiba di Cengkareng dan dijemput adik yang sudah datang 3 jam sebelumnya di Stasiun Gambir dari Jogjakarta menggunakan kereta Taksaka Malam. Tak lama menunggu kami lanjut menggunakan bus DAMRI jurusan Blok M turun di bundaran Senayan. Dari sini menyeberang menuju stadion Senayan lanjut ke Jakarta Convention Center (JCC) untuk mengikuti acara Indonesia Financial Expo Festival (IFEF) 2013. Berhubung baru buka jam 10 pagi, terpaksa kami menunggu di samping pintu masuk. Pada saat bersamaan di ruang sebelah juga sedang berlangsung pameran properti, wisuda Universitas Tarumanegara dan temu alumni IPB.
Mengenai acara acara IFEF kali ini melebihi bayangan saya sebelumnya. Ternyata banyak acara menarik yang ditampilkan peserta. Mulai langganan tabloid Ide Bisnis dengan harga khusus, hadirnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dimana kita bisa berdiskusi seputar investasi yang aman dan terjamin, kemudian ada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dengan mengisi angket pengetahuan investasi berhadiah boneka banteng (bull) imut, ada Manulife dengan edukasi investasi reksadana yang dikemas sangat menarik,

kopi dari manulife
 ada Commbank dengan hadiah2nya, ada perusahaan Singapura yang jualan emas juga, ada talkshow edukasi investasi, ada workshop yang berbayar dan yang paling menarik buat saya adalah konsultasi keuangan dengan membawa formulir yang sudah diisi dan dicetak dari website Kontan. Yang sangat mengesankan bisa konsultasi dengan pak Ahmad Gozali pakar perencana keuangan yang menganalisis kondisi keuangan dengan cepat namun tetap profesional dan membumi. Alhamdulillah.
Sekitar jam 1 siang kami melangkah ke halte Polda yang berjarak 500 meter an dari JCC untuk naik TransJakarta (TJ). Sabtu pagi itu bus sangat penuh, namun karena hanya perlu melalui halte Gelora dan turun di Bundaran Senayan, maka tidak terlalu melelahkan. Dari sini jalan lagi kelantai 8 mall Senayan City untuk mengambil kaos, nomor peserta beserta pencatat waktu sekaligus mendaftarkan diri ikut Jakarta Marathon yang diselenggarakan tanggal 27 Oktober 2013. Kami dilayani dengan profesional. Karena sudah mendaftar Mandiri ECash yang aplikasinya ada di Android Market dan isi Rp 100 ribu, kami masuk ruang khusus dimana kami tinggal serahkan bukti pendaftaran dan KTP ke petugas. Sambil menunggu, kami diberi kupon makan siang bakmi Gajah Mada (GM) dan teh gelas, serta kupon es krim Campina dan sampel coklat.

mie, teh dan voucher dari sponsor
Ada juga kupon diskon Bhinneka.com dan toko parfum. Proses ini memakan waktu sekitar 30 menit, namun tidak membosankan karena ada live music dan hiburan lainnya.
Usai ambil perlengkapan lari, kami turun ke lower ground untuk reedeem eskrim ColdStone yang saya beli di Livingsocial.com dan donat Krispy Kreme di Groupon.co.id. Kualitas keduanya bagus. Dari situ kami naik satu lantai ke atasnya untuk menukarkan 100 poin mandiri fiesta dengan 1/2 lusin donat JCo, dan 50 poin dengan minuman Chatime. Disitu juga mendapat tempat minum Weston 500 ml yang keren dengan syarat mengisi Ecash Rp 100 ribu. Kali ini Bank Mandiri benar-benar memanjakan nasabahnya.
Usai semuanya, jam 3 sore kami balik ke Halte TJ Bundaran Senayan menuju halte Harmoni. Kondisi TJ benar-benar penuh layaknya ikan sarden dalam kaleng, karena panas-AC rusak dan padat beberapa orang emosi. Perjalanan melelahkan ini ditempuh 1 jam karena banyaknya stop bersamaan dengan weekend dan ada lautan manusia yang menonton acara hari ABRI yang ke 68 di Monas. Dari Harmoni kami ganti TJ jurusan Pulogadung dan turun di Senen. Dari sini kami naik TJ lagi turun di Pal Putih yang ternyata melewati Hotel Ibis Senen tempat kami menginap.
Sampai di hotel jam 5 sore kami langsung checkin dan mendapat voucher makan malam Rp 50 ribu, sarapan dan WIFI unlimited. Kondisi kamar standar Ibis yang cukup nyaman.

kamar ibis senen
Karena sudah lelah jalan seharian, kami batalkan kunjungan ke paman di Bekasi. Sayang tidak bisa silaturahim, namun dengan kondisi jalanan Jakarta yang super macet ditambah besoknya harus lari 5 km di Mandiri Run, kami harus segera istirahat.
Pengeluaran hari pertama (x1000):
-Tiket pesawat Rp 460
-DAMRI        Rp  30
-TransJakarta   Rp 3.5
-Hotel Ibis dan makan malam Rp 472
Total Rp 965.5
Ahad, 6 Oktober 2013
Pagi ini kami bangun jam 4 pagi karena harus bersiap untuk lari. Setelah sholat Subuh kami lanjut jalan kaki ke halte Senen yang berjarak sekitar 200 meter dari Ibis Senen tempat kami menginap. Meski sudah jam 5 ternyata belum tampak bus TJ. Kami stop taksi Blue Bird. Tak sampai setengah jam kami diantar dekat tempat start. Disana masih sepi, perlahan mulai ramai dan jam 5.30 mulai ada suara MC, 5.50 ada sambutan pejabat Bank Mandiri dan menyanyikan Indonesia Raya. tepat jam 6 peserta lari 10 km start terlebih dahulu, 15 menit kemudian pelari 5 km menyusul.

persiapan lari

antri untuk lari
Jalur yang dilalui adalah muka Senayan City, mutar Plaza Senayan, jalan Sudirman, memutar di atas jembatan Semanggi. Di atas jembatan dibagikan tali rambut sebagai bukti sudah melewati batas minimal, karena jika mau curang bisa saja loncat ke seberang jalan Sudirman dan bareng dengan pelari cepat. Setelah 45 menit lari saya sampai di finish. Hasilnya tidak terlalu mengecewakan karena masih nomor 900 an dari 5100 an peserta. Di sini dibagi medali dan gelang finisher, kartu emoney, pisang dan air mineral. Foto gratis juga bisa didapat di booth Mandiri Renminbi.
Mengejar sarapan di hotel Ibis yang terkenal lezat, jam 8 kami balik menuju halte TJ Bundaran Senayan, berpapasan dengan rombongan pelari terakhir yang umumnya pelari 10 km. Naik bus TJ kali ini cukup longgar dan AC masih sangat sejuk. Sepanjang jalan ramai orang bersepeda dan berolahraga sepanjang jalan Sudirman, karena hari itu ada car free day. Ganti bus di Harmoni dengan bus TJ yang sudah parah sampai asap masuk ke kabin dan rusak, AC mati total. Sampai di hotel jam 9 pagi masih sempat sarapan yang buka sampai jam 10.
Mandi-mandi, beres-beres dan check out jam 12.30. Lancar. Lanjut naik Blue Bird menuju stasiun Gambir, yang macet merayap karena masih ada acara hari ABRI di Monas. Dari Gambir kami naik bus DAMRI menuju terminal 2D dimana Hoka Hoka Bento, di sana kami berbarengan makan siang dengan timnas AFC dari Laos yang akan melawan Indonesia (dan akhirnya kalah 0-4 Selasa malam). Puas makan minum kami naik shuttle bus kuning gratis mengantar adik ke terminal 3 dimana Mandala akan terbang ke Yogya dan saya lanjut ke terminal 1C dimana Lion akan terbang ke Banjarmasin.
Check in cepat, lalu mampir ke Lounge El John 1C yang cukup lengkap makanan minuman dan bacaannya. Namun karena sudah kenyang, hanya minum air hangat 3 kali refill. Pesawat berangkat tepat waktu, kondisi kabin baru dan bersih. Saya dapat kursi no 32F dimana sangat lapang karena kursi 31 dekat pintu darurat dimana hanya ada 2 kursi. Tidak ada apa-apa yang disajikan di Lion, yang penting selamat sampai di tujuan. Alhamdulillah, tepat waktu.

sayap lion air
Pengeluaran hari kedua (x1000) :
-Taksi Blue Bird Rp 40
-TJ Rp 3.5
-Damri Rp 30
-Hokben Rp 45
-Tiket Lion Rp 526
Total pengeluaran hari kedua Rp 644.5
Total pengeluaran Mandiri Run 2013 Rp 1610.
Menyukai ini:
Suka Memuat...