• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Category Archives: Medan

Aplikasi Penting Di Singapura Dan Malaysia

08 Rabu Feb 2023

Posted by pengingat in Air Asia, Bisnis, Hotel, Internet, Islam, Jakarta, Kuala Lumpur, Kuliner, Langkawi, Malaysia, Medan, MY Airlines, Singapura, Tips, Wisata, Yogyakarta

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Agoda promo code, Air Asia, Air Asia Indonesia, airasia, bandara baru yogyakarta, bandara YIA, Bank BSI, biaya jalan jalan ke malaysia, biaya jalan jalan ke singapura, biaya jalan jalan ke Yogyakarta, biaya liburan ke malaysia, biaya liburan ke singapura, changi, flightradar24, foodpanda, grab car, grab taxi, imigrasi singapura, jalan jalan di changi, ka bandara, kereta bandara, KLIA2, klook, MRT, MRT Singapore, mrt Singapura, MY Airlines, myumobile, redbus, Singapore, touchngo, tripit


Selama 7 hari di Singapura dan Malaysia Januari 2023 lalu saya menggunakan sejumlah aplikasi yang ada di handphone Android. Aplikasi itu antara lain :

1. Ichangi : informasi seputar bandara Changi

2. Singapore metro : informasi seputar MRT Singapura, peta, jarak, waktu dan biayanya

3. Visit Singapore : informasi agenda wisata di Singapura yang sedang dan akan berlangsung. Voucher Singaporewards juga ada di sini.

4. MyICA mobile : formulir masuk Singapura. Baru bisa diisi 3 hari sebelum keberangkatan.

5. Hi! App : semacam MyTelkomsel, informasi sisa kuota Singtel yang kita miliki (apabila punya)

6. Redbus : pemesanan tiket bus Mayangsari dari JB larkin ke Kuala Lumpur. Memberikan diskon besar untuk penggunaan pertama maupun menggunakan kode promo.

7. MyUMobile : informasi sisa kuota U Mobile (Malaysia). Sinyalnya bagus dan bisa dipakai untuk tethering untuk paket yang mahal, untuk paket yang murah tidak bisa digunakan tethering. Tak sebagus sinyal Telkomsel, Indosat, maupun XL di Indonesia. Entahlah kenapa layanan internet dan TV di Malaysia terasa mediocre dibanding layanan di Indonesia.

8. Touch n Go : ewallet no 1 di Malaysia, cuma sempat daftar, tak terpakai karena belanja tunai ataupun pakai debit BCA selama di Malaysia dan Singapura. Kurs debit BCA lebih bagus daripada di money changer.

9. Pulse : cek ongkos, jarak, estimasi waktu naik LRT, MRT di Malaysia (Kuala Lumpur, Penang). Saya pakai untuk cek tarif selama jalan-jalan di Kuala Lumpur 23-25 Januari 2023. Pembelian tiketnya menggunakan mesin tiket, karena touch n go menyisakan deposit yang tidak jelas kapan akan dipakai lagi.

Selain itu saya juga instal :

10. Agoda : pesan kamar hotel, dengan cashback tunai yang punya expired date. Saya pesan Cordia@YIA, Spacepod@lavender, Avenue J Kuala Lumpur, Pemandangan Indah Langkawi, dan Tune Aerotel Sepang Malaysia di aplikasi ini.

11. Air Asia : pesan langsung tiket Air Asia, makanan minuman, taksi online, duty free, belanjaan dll. One stop shopping di Malaysia.

12. Klook : voucher paket wisata island hopping Langkawi Malaysia, makanan trend di Singapura, SIMcard Singtel, semua saya beli di sini.

13. Grab : mudah digunakan dan cepat dapat driver di saat kepepet di Johor dan KL. Bisa juga belanja makanan dan grocery lewat aplikasi ini di Malaysia. Bayarnya pakai debit BCA yang terkoneksi ke Grab sejak di Indonesia. Simple

14. TripIt : menyusun itinerary perjalanan lebih rapi dan sistematis

15. Sygic Travel : menemukan tempat menarik yang dikunjungi di suatu kota yang akan kita tuju. Bahkan kadang tidak ada di blog manapun.

16. KA Bandara : salah satu transportasi yang anti telat di Medan, Jakarta dan Yogyakarta adalah naik KA bandara yang bisa dipesan 7 hari sebelum keberangkatan. Dari aplikasi ini bisa pesan tiket, bayar dan simpan barcode untuk masuk ruang keberangkatan.

Selain aplikasi diatas, ada juga aplikasi yang pernah saya pakai, terlanjur saya hapus tapi juga bermanfaat, antara lain :

17. My Airlines : maskapai murah semacam Air Asia, tiket lebih miring. Bisa check in online

18. Movit : semacam google map, ada tambahan estimasi tarif dan cara paling efisien

19. Flightradar24 : memeriksa pesawat yang akan, sedang dan telah kita tumpangi, beserta peta dan waktu yang ditempuh. Semua informasi pesawat yang kami naiki didapat dari aplikasi ini.

20. Foodpanda : semacam Grabfood/Gofood, fokus di makanan minuman saja. Pernah saya pakai untuk pesan nasi lemak antarbangsa yang sangat sedap

21. BSI mobile : mobile banking Bank Syariah Indonesia yang juga berisi jadwal waktu salat setempat. Masih saya pakai/instal di folder lain.

Iklan

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Booking Genose Secara Online

18 Jumat Jun 2021

Posted by pengingat in Bisnis, Jakarta, Medan, Palembang, Solo, Surabaya, Tips, Wisata, Yogyakarta

≈ 2 Komentar

Tag

corona, coronavirus, covid-19, covid19, Genose


Laboratorium Farmalab bekerjasama dengan Angkasapura menyediakan layanan tes Genose yang bookingnya bisa secara online maupun offline di tempat. Biayanya Rp 40.000.

Untuk online bisa download aplikasi FARMALAB, daftar email atau Gmail beserta password, konfirmasi email, lengkapi profil, foto KTP dan diri. Setelah itu Anda bisa gunakan aplikasi FARMALAB.

Saat ini bandara yang dilayani antara lain : JOG, YIA, SOC, SRG, PWL, SUB, BWX, CGK(3 smmile,2 preorder, 2 Drive Thru, 3 umroh lounge,3 Drive Thru, 2 kalayang) DPS, TJQ, TKG, BDJ, PKY, PGK, PLM, PNK, BKS, DJB, BPN, UPG, TNJ, PDG, DTB, KNO, AMQ, BTJ,

Sedangkan Grogol SParman Drive Thru, Teraskota Drive Thru bisa untuk keperluan ke bandara, pelabuhan, kereta api.

Cara pesan online :

1. Pilih tempat/bandara keberangkatan, tanggal, jam tes Genose (sebaiknya 5-24 jam sebelum keberangkatan). Tes diadakan pukul 7.00-14.00 WITA.

2.Apabila berangkat pagi sebelum jam 12 siang sebaiknya Genose hari sebelumnya. Hasil Genose berlaku 24 jam dari hasil dikeluarkan (bukan waktu tes). Puasa 30-60 menit sebelum tes. Tidak boleh makan durian, jengkol, petai, kopi, teh. Tidak boleh merokok. Hanya boleh minum air putih.

3.Bayar 42.000 (Genose+biaya virtual account). Pembayaran ini berlaku hingga H+30 hari rencana rest.

Data tersimpan di Status.

Oh ya, yang sudah booking online via aplikasi antriannya dibedakan dengan yang offline/go show yang biasanya antre panjang.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Medan : Saksi Kejayaan Lintas Zaman

10 Senin Mar 2014

Posted by pengingat in Air Asia, Hotel, Kereta api, Kuliner, Medan, Tips, Wisata

≈ 2 Komentar

Tag

centerpoint mall, istana maimun, jalan jalan ke medan, kesultanan melayu deli, makan halal di medan, masjid raya, masjid raya medan, Medan, menu restoran tip top medan, merdeka walk, musik melayu, promo bni railink, restoran tip top medan, saudagar dari medan, tjong afie mansion


Tadinya saya tak terlalu banyak berharap banyak yang menarik di Medan, karena teman-teman sekantor yang orang asli Medan dan sekitarnya bilang kota ini semrawut dan keras. Namun setelah menjalani, tak sepenuhnya sama dengan yang saya rasakan.
Perjalanan di hari Minggu ini kami awali dengan bangun jam 5, sholat subuh jam 5.30 WIB lanjut mandi dan sarapan jam 8. Kami sarapan di restoran siring-siring. Menunya sangat lengkap, mewakili semua etnis yang ada di Medan. Rendang padang, capcay, pecel, sosis, martabak lengkap dengan kari, nugget ikan asam manis. Minumnya juga lengkap. Kue2, roti, sereal dan susu, manisan tersedia nonstop.

nasi campur segala etnis di medan (capcay,rendang daging, murtabak, sosis, acar, nugget, ayam laos)

sarapan di hotel angkasa

Jam 9 kami lanjut jalan ke belakang hotel, naik Blue Bird menuju ke masjid raya Medan. Di seberang masjid ada pagelaran budaya Batak Islam di halaman hotel syariah Madani. InsyaAllah lain kali kalau ke Medan coba tinggal di hotel itu. Kami memasuki gerbang masjid yang ada penjaganya dan pengemis, ketika masuk masjid juga ada penitipan sepatu. Melihat masjid ini hati terharu, melihat betapa megah dan agungnya masjid ini dan saksi kejayaan Kesultanan Deli di masa lalu, namun kini perlahan beberapa bagian sudah lapuk dimakan usia, seperti kaca patri yang sebagian sudah lepas. Kegiatan keagamaan tetap ramai,utamanya pengajian jamaah tablig. Hanya saja menyedihkan sekali melihat beberapa bagian lapuk dan rusak, seolah tidak ada yang peduli dengan masjid bersejarah ini. Pagar rusak dan pohon ditebang asal-asalan. Pengemis yang pakai baju rombeng turut membersihkan sampah di halaman dan makam, ada juga nenek-nenek melayu penjaga kebersihan telekung yang tetap setia dengan tugasnya. Sungguh di masjid ini saya merasa betapa waktu cepat berlalu, dan merasakan kebenaran bahwa perubahan itu sebuah keniscayaan.
Setelah sejam di masjid kami lanjutkan ke Istana Maimun dengan berjalan kaki melalui jalan masjid raya. Kemegahan istana ini begitu terasa, bahkan dimasa lalu, pemukiman padat sekitar jalan mahkamah dan perpustakaan daerah itu tidak ada, itu yang terlihat di salah satu foto yg ada di istana maimun yang diambil gambarnya dari menara masjid raya. Entah sejak kapan bermunculan pemukiman-cenderung padat dan kumuh diantara dua bangunan ini.
Untuk masuk istana, pengunjung cukup membayar Rp 5 ribu. Tempat pembayarannya di ujung karpet merah tangga istana. Terdengar alunan musik melayu mendayu-dayu yang ditampilkan langsung oleh 3 seniman di situ. Bikin mata berkaca-kaca bagi yang suka. Begitu masuk pintu istana, mulai tampak kemegahan istana kesultanan Deli. Terpampang foto-foto raja dan istri dari masa ke masa, singgasana raja, kursi lainnya. Di tengah ada toko souvenir dan di belakang ada penjual aneka kain sumatra. Kami sempat foto berdua memakai baju raja dan ratu. Bisa pilih warna kuning atau oren. Saya pilih kuning kerana warna khas Melayu. Biaya sangat murah, hanya Rp 10 ribu per kostum per orang. Jadi kami berdua hanya perlu bayar Rp 20 ribu. Plus cetak foto ukuran 10R seharga Rp 10 ribu per lembar. Petugas foto juga ramah membantu memfoto apabila kita bawa kamera pocket. Sungguh sangat murah berbanding semua kemewahan yang tampak dan kesyahduan yang terasa. Pengunjung tempat ini separuhnya saya rasa orang Malaysia, ada juga dari Riau. Saat kami hendak pulang ada orang Tamil beserta rombongannya datang, dan dari pembicaraannya dengan petugas istana, dulu orang Tamil ini pernah dibantu kayu sisa pembangunan istana ini untuk membangun tempat ibadah mereka. Jika itu betul, sungguh hubungan yang harmonis antar umat beragama di masa itu.

Video musik Melayu Deli yang menyayat hati ada di sini https://youtu.be/m8i4SA1Els8

kereta kencana

kereta kencana

halaman istana

halaman istana maimun

ramai pengunjung

ramai pengunjung

dandan ala rajo melayu

pakaian ala raja melayu deli

penampakan istana dari menara masjid raya, yang tengah kini jadi pemukiman padat dan perpustakaan daerah

istana maimun dari menara masjid raya

tiket masuk

tiket masuk istana maimun

pintu masuk istana

tangga istana

istana maimun

istana maimun

dinding almashun

dinding masjid raya medan

interior almashun

interior al mahsun

hotel madani

hotel madani seberang masjid raya medan

pakaian harus sopan ya

pintu masuk masjid

masjid raya almashun

masjid raya medan

Sekitar jam 1 siang kami balik ke hotel untuk istirahat, dan jam 3 kami kembali jalan lagi mencoba naik bentor (becak motor). Cukup menegangkan awalnya, bagaimana tidak,tempat duduknya sempit untuk 2 orang ukuran sedang, dan motor yang narik hanya Honda Win yang tenaganya unyu2 itu, belum lagi diteror klakson mobil yang ada di belakangnya. Tapi lama2 asyik juga. 15 menit kemudian kami tiba di Tjong Afie Mansion, yaitu rumah orang terkaya di Asia Tenggara di era 1930-an. Rumah seluas 6000 m persegi ini berisi peninggalan Tjong Afie seorang perantau dari China daratan yang menyusul kakaknya yang telah sukses lebih dahulu. Ada ruang Melayu, untuk menjamu tamu Melayu, bilik China dan bilik Eropa. Di atas juga ada ballroom untuk dansa. Dari foto2 juga tampak, orang ini bersahabat dengan sultan Deli, Belanda dan etnis lainnya. Dia juga membantu pembangunan 2 masjid salah satunya masjid bengkok kesawan yang tak jauh dari rumahnya, beberapa jembatan dan bangunan lainnya. Dia sendiri orang Konghuchu. Lagi2 tampak bahwa hubungan antar ras dan agama di Medan waktu itu sangat mesra. Selama berkeliling ada kakak-kakak pemandu yang menjelaskan seluk beluk dan foto sejarah yang ada di rumah ini. Yang menjadi penerus dan perawat rumah ini adalah salah satu cucu Tjong Afie. Pantas saja semua terawat dengan baik.
Sekitar satu jam di sana, kami lanjut menyusuri jalan Kesawan (A Yani), sepanjang jalan terpasang lampion diantara gedung-gedung tua yang terawat. Menarik sekali seperti jalan Braga, namun dengan kondisi jalan yang lebih lebar dan mulus. Kami tertarik dengan sebuah bangunan yang memakan trotoar dan tampak banyak mobil baru parkir di depannya. Oh, ternyata restoran Tip Top yang terkenal sejak 1935. Pelayan laki2 memakai peci hitam. Yang perempuan pakai rok selutut. Makanannya bermacam ragam, kami pesan nasi goreng spesial yang legendaris itu, capcay, desert es krim jagung dan minum the hangat. Termasuk murah dan worthed karena untuk sajian seenak itu totalnya kurang dari Rp 90 ribu sudah termasuk pajak. Alhamdulillah.

tampak depan

rumah tjong afie

ruang dansa

ruang dansa

keluarga tjong afie

silsilah keluarga

meja makan

meja makan

perangkat kerja

perangkat kerja

tjong afie 4

rumah tjong afie

tjong afie 3

tjong afie 2

ruang tamu

tjong afie 1

ruang melayu

Puas makan minum, kami lanjut jalan kaki ke Merdeka Walk dimana sekelilingnya terdapat bangunan penting seperti gedung tua kantor perkebunan Lonsum dimana ada lift pertama di Hindia Belanda, Bank Indonesia, stasiun kereta api, dan lapangan merdeka dimana masyarakat Medan berkumpul untuk berolahraga. Jalan lebar dan mulus, anak mudanya kreatif, lebih indah dari bayangan saya semula. Tadinya saya berfikir-maaf kaku dan buruk seperti logo/lambang provinsi Sumut.
Di Merdeka Walk banyak tempat makan lokal, maupun fast food macam KFC, Pizza Hut. Di tengahnya ada plaza untuk panggung hiburan. Karena sudah makan, di sini kami beli souvenir berupa kaos bergambar bandara Kualanamu di kaunter ayam kinantan.
Dari sini kami lanjut jalan kaki ke stasiun kota Medan. Tepatnya stasiun airport link di lantai 2. Ternyata tempat reservasi cukup bagus dan luas, untuk pemesanan tiket bisa ke petugas atau self service di mesin semacam ATM. Kami beli tiket esok pagi pada petugas saja kebetulan ada promo BNI, yang jika pakai debit BNI tarif kereta ini hanya Rp 50 ribu dari harga normal 80 ribu. Berbaloi baloi lah kata orang Malaysia.
Dari stasiun kami jalan ke kanan melalui jembatan yang melintas rel kereta, ramai orang melihat kereta dari sini. Dari sini kami turun menuju mall baru Centerpoint melalui gang yang gelap gulita karena pas mati lampu. Agak menakutkan, sehingga ibu2 yang tadinya di depan kami, balik, dan ikut kami di belakang.
Centerpoint adalah mall yang baru dan luar biasa, semacam mall yang ada di Jakarta atau Singapura. Aneka toko tas, baju-Parkson dan parfum luar negeri, supermarket yang besar Lottemart juga ada. Mayoritas pengunjungnya Tionghoa. Kami coba ke supermarket ini dan mendapati produk yang dijual hampir seluruhnya made in Indonesia, berkebalikan dengan bayangan kami yang mengira Medan dekat Malaysia, kami kira bakal banyak produk impor. Justru pengunjungnya lah ramai pelancong asal Malaysia, baik Melayu maupun Tionghoa.
Sekitar jam 9.30 malam kami tuntaskan jalan2 hari ini meskipun orang2 masih berdatangan.Taksi Blue Bird tersedia, dan tarif ke hotel hanya Rp 11 ribu saja. Setelah sholat kami tidur. Perjalanan padat dan menyenangkan.

capcay kuah dan teh panas

capcay kuah dan teh panas

menu tiptopmenu eskrimpakai oven kayunasi goreng spesial dan teh susu

mall centerpoint

mall centerpoint

downtown medan

pusat kota medan dekat kantor lonsum

merdeka walk

merdeka walk

merdeka walk 2

lapangan merdeka

lapangan merdeka

balaikota dan hotel aston

balaikota dan hotel aston

hotel inna dharma deli

hotel inna dharma deli

kantor pos medan

kantor pos medan

bank indonesia medan

bank indonesia medan

rekreasi di loko

stasiun medan

stasiun medan

 

ticketing

stasiun medan

starbuck stasiun medan

starbuck stasiun medan

mesin tiketpromo bnijadwal dan bukti reservasi

Pengeluaran (2 orang) x 1000 rupiah
Taksi ke Masjid Raya 20
Masuk Istana Maimun. 10
Taksi ke hotel. 20
Hotel Grand Angkasa. 280
Bentor ke Kesawan. 20 Makan Siang Tiptop. 85
Masuk Tjong Afie. 70
Tiket Airport Link. 100
Makan malam Lottemart. 100
Taksi ke hotel. 15
Total. 720

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Estafet BDJ-CGK-KUL-KNO

09 Minggu Mar 2014

Posted by pengingat in Air Asia, Hotel, Kuala Lumpur, Kuliner, Lion Air, Malaysia, Medan, Tips, Wisata

≈ 5 Komentar

Tag

Air Asia Indonesia, hotel angkasa medan, jalan jalan ke malaysia, jalan jalan ke medan, Kualanamu, LCCT, makanan halal di medan, Malaysia Airlines hilang, santan air asia, transportasi di medan, tur gratis Putrajaya


Jam 3 pagi WITA kami telah bangun dan bersiap untuk perjalanan panjang ke Medan. Jam 5 cek in dilanjut sholat subuh dan jam 6 WITA tepat kami terbang menuju Jakarta dari Banjarmasin.

Pesawat Boeing 737-800ER masih baru, majalah Lion baru, dan pramugari yang masih cerah ceria. Ada artikel menarik di kolom wisdom on the air yang membahas 3 cara menilai uang. Pesawat mendarat di Cengkareng jam 6.50 WIB dan kami berpindah dari terminal 1C ke terminal 3 menggunakan shuttle bus gratis warna kuning. Sebelum naik shuttle kami beli selusin donat Krispy Kreme aneka rasa yang lezat buat bekal. Jam 8.30 pagi seharusnya berangkat, namun karena pesawat telat datang dari KL, baru jam 9 kami berangkat. Perjalanan cukup menyenangkan karena kami pesan masing2 2 makanan, yang pertama saya pesan bubur cumi dan nasi lemak. Sedangkan istri pesan kari canai dan kidsmeal. Kami sudah pesan online seminggu sebelumnya, sehingga dapat harga lebih murah 20% dari yang beli dadakan, dan pastinya tanpa khawatir kehabisan stok. Enak, cenderung pedas. Paket makanan dikombinasikan dengan air minum 100 ml, sedangkan Kidsmeal minumnya soda lemon.

menyimak berita mh370 yang hilang

menyimak berita mh370 yang hilang

klia trasit

klia transit

tiket klia transit ke putrajaya

tiket klia transit ke putrajaya

nasi lemak

nasi lemak air asia

chicken nugget

chicken nugget dan kentang tumbuk wortel yang enak

bubur cumi

bubur cumi yang terlalu encer

canai dan nugget ayam

roti canai dan nugget ayam

nasi lemak dan bubur cumi

nasi lemak dan bubur cumi

AK cgk-kul

Air Asia Terminal 3 Cengkareng ke LCCT

tiket dan paspor

tiket dan paspor sudah siap

terminal 3 cengkareng

terminal 3 cengkareng

krispy kreme

bekal krispy kreme

    Jam 12 siang waktu KL kami mendarat di LCCT, ada bule di belakang yang heboh bahas berita Malaysia Airlines hilang dalam penerbangan ke Beijing China. Ya, berita itu menjadi headline berita selama perjalanan kali ini. Update terbarunya ada genangan minyak besar di selatan Vietnam dan ditemukan serpihan. Kemudian ada kabar 2 penumpang ditengarai menggunakan paspor palsu, karena pemerintah Austria mengkonfirmasi bahwa satu penumpang tersebut menggunakan paspor curian dari warganya yang dicuri di Thailand akhir tahun lalu. Kabar yang tak nyaman, meski selama 24 jam pencarian belum jelas apakah kecelakaan atau tidak.

    Selesai imigrasi Malaysia jam 12.45 siang, kami menuju counter tiket bus dan KLIA transit ke Putrajaya. Tiket RM 5.5 seorang. Jam 1.20 tepat bus berangkat dan tiba di stasiun Bandar Tasik Selatan jam 1.50, lanjut kereta dan tiba di stasiun Putrajaya jam 2. Kami mendaftar tur keliling Putrajaya seharga RM 1,yang hanya buat bayar tiket bus, sedangkan guide gratis dari bapak tua yang lancar berbahasa Inggris menjelaskan segala sesuatu mengenai Putrajaya.

    Berbagai gedung kementrian, kantor perdana menteri dan asistennya beserta tempat tinggal lengkap dengan fasilitas untuk pegawai yang bekerja di sini. Ada pula masjid Putra dan masjid Besi serta Putrajaya Convention Center. Semua sudah disiapkan oleh pemerintah Malaysia. Dua jempol tangan untuk Malaysia. Tur ini makan waktu 2 jam dan sangat membantu turis asing lebih jauh mengenai Putrajaya. Program yang keren. Kami tak sempat makan di foodcourt masjid putra meski menu dan harganya menggiurkan karena padatnya jadwal tur.

food court alias medan selera putrajaya di masjid putra harga rakyat selera dunia

food court alias medan selera putrajaya di masjid putra harga merakyat

    Tur selesai jam 5 sore, dan kami melalui cara dan rute yang sama dengan berangkat tadi. Jam 6 petang kami tiba di LCCT dan beli air sebotol 3 Ringgit, 3 kali harga di Putrajaya tadi.

ruang tunggu lcct

ruang tunggu lcct

gerbong klia transit

gerbong klia transit

tiket balik

tiket balik ke lcct

ada yang narsis

di depan parlemen

kantor putrajaya berlatar masjid besi

kantor putrajaya berlatar masjid besi

putraya sedang berkabut

putrajaya sedang berkabut

kantor perdana menteri

kantor perdana menteri

masjid putra

masjid putra

tour gratis cuma bayar bis seringgit

tour gratis cuma bayar bis seringgit

    Imigrasi cukup panjang dan menyita 30 menit dan pesawat berangkat tepat jam 8 malam dengan pilot mr.Mohan yang mengemudikan menanjak sepanjang 3 menit perjalanan awal. Cukup menegangkan. Di sini kami makan pesanan kami nasi minyak palembang farah queen, dan nasi padang uda ratman. Tampilan dan rasanya bolehlah. Lebih pas dilidah Indonesia daripada saat berangkat ke KL tadi.

    Jam 8 malam tepat pesawat mendarat di Kualanamu. Bandara yang baru dan megah serupa dengan Changi. Mungkin ini bandara termewah di Indonesia. Belum selesai 100%. Namun melihatnya pertama kali cukup membuat kami kagum. Semoga makin bagus, utamanya bunga-bunga yang ada di sana terkesan murahan, seperti tanaman pagar. Cobalah tengok bunga yang ada di Changi, KLIA atau Suvarnabhumi.

    Kami menuju kota Medan menggunakan bus Damri. Melalui kebun sawit dan kampung trans Jawa, kemudian dihadang kemacetan sebelum tol Tanjung Morawa. Tampaknya warga banyak yang keluar rumah di malam minggu. Jalan tol yang pendek, begitu masuk kota ramai rumah makan/kedai yang ramai dikunjungi pembeli. Tampaknya orang Medan suka makan di luar. Mirip kedai yang ada di semenanjung Malaya. Pedagang kaki lima pun menampilkan atraksi yang unik saat mengaduk nasi goreng denga cara seperti menyekop pasir, bukan mengaduk. Di depan Cambridge mall kami lanjukan perjalanan dengan taksi Blue Bird menuju hotel Grand Angkasa, melalui Aston dan Merdeka Walk. Check in cepat dan kami dapat kamar deluxe yang benar-benar mewah, seperti kelas hotel ini yang bintang lima. Cocok saja saya rasa. Perabot nya dari kayu asli yang tebal dan berurat, lantainya berkarpet bunga, kasurnya kingkoil, selimut tebal sekali, ada meja kerja, pakai bathub dengan gagang keemasan, luasnya sekitar 36 m2. Setelah sholat kami bisa tidur dengan nyenyak sekali jam 11 malam. Alhamdulillah

grand angkasa 4

hotel angkasa medan

grand angkasa 3

meja kerja

grand angkasa 2

meja pojok

grand angkasa 1

kasur hotel angkasa

mejeng dulu di kualanamu

mejeng dulu di kualanamu

nasi minyak palembang dan nasi padang

nasi minyak palembang dan nasi padang

    Pengeluaran (2 orang)X1000 rupiah

    Lion BDJ-CGK. 952

    Airasia CGK-KUL. 352

    KLIA transit LCCT-Putrajaya. 77

    Tour Putrajaya. 7

    Airasia KUL-KNO 312

    DAMRI 30

    Makan pagi n siang Airasia 100

    Makan malam Airasia 74

    Grand Angkasa 280
    Total. 2185

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 466 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: