• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

Asambackpacker01.wordpress.com

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Asambackpacker01.wordpress.com

Category Archives: Olahraga

apa saja yang ditonton sambil traveling

Olimpiade Tokyo 2020

22 Kamis Jul 2021

Posted by asambackpacker01 in Jepang, Olahraga, Olimpiade, Tokyo

≈ Tinggalkan komentar

Tag

emas Indonesia di olimpiade Rio, Olimpiade, olimpiade tokyo 2020, pengalaman berlangganan Indihome, prestasi Indonesia di Olimpiade, tim olimpiade Indonesia, vidio.com


Olimpiade Tokyo 2020 dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Juli 2021 hingga Minggu, 8 Agustus 2021, mundur 1 tahun karena adanya pandemi virus Covid19. Untuk Indonesia siarannya dapat ditonton di TVRI, Indosiar (teresterial, tidak bisa ditonton menggunakan internet) dan di aplikasi/laman Vidio.com bila menggunakan jaringan internet. Untuk olimpiade kali ini saya mengkombinasikan informasi pertandingan yang sedang berlangsung/ live schedule di laman olympic.com dan menonton di Vidio.com. Nyaman sekali. Konsekuensinya pemakaian internet Indihome saya untuk Juli 2021 300 GB lebih, 2x dari pemakaian biasa, namun bayarnya tetap.

Pada Olimpiade Rio 2016 saya lebih banyak mendapat informasi di laman penyelenggara, di Liputan 6.com yang ada link ke vidio.com, googling dan sesekali menonton siaran teresterial di official broadcast dimana siaran TV kabelnya diblok. Sedangkan pada Olimpiade London 2012 beritanya dapat dicari di http://www.london2012.com yang apabila diklik sekarang otomatis berubah menjadi olympics.com dan TVRI yang menayangkan siaran olimpiade waktu itu selama 127 jam.

Olimpiade Tokyo di masa pandemi ini menjadi olimpiade paling sepi karena tanpa penonton dan paling besar biayanya (USD 30 Billion/ Rp 450 Triliun) mengingat adanya penundaan setahun dan pembangunan fasilitas olahraga baru. Medali Olimpiade Tokyo 2020 dibuat dari limbah elektronik sumbangan masyarakat Jepang, dengan rincian medali emas berat 556 gram (6 gram emas murni dan 550 gram perak) kira-kira senilai 11 juta Rupiah, medali perak berat 550 gram perak murni senilai kira-kira 5,5 juta Rupiah, medali perunggu berat 450 gram. Namun hadiah buat atlet Indonesia luar biasa besar, dari pemerintah Indonesia peraih emas mendapat hadiah 5 miliar Rupiah, perak 2 miliar, perunggu 1 miliar, hadiah tertinggi di dunia setelah Singapura yang memberikan 1 juta SGD (10 miliar Rupiah) untuk peraih emas, 500 ribu SGD untuk perak, dan 250 ribu SGD untuk perunggu. Belum lagi hadiah dari pihak swasta dan pemerintah daerah asal atlet. Maskot Summer Olympic 2020 adalah Miraitowa dan maskot Summer Paralympic 2020 adalah Someity.

Potongan 14Rb untuk Anda dengan memasukkan kode REF17P929 https://www.vidio.com/redeem?voucher_code=REF17P929! Yuk langganan Vidio Premier untuk nonton tayangan olahraga papan atas (Olimpiade, Liga Champions, Liga Europa, NBA), Vidio Original Series terbaru (Loncat Kelas), Hollywood, Bollywood & Drama Korea romantis lainnya.

  • @“ú–{—X•Ö‚ª”­”„‚·‚铌‹žŒÜ—ցEƒpƒ‰ƒŠƒ“ƒsƒbƒN‚ð‹L”O‚µ‚½ØŽèƒV[ƒg

Indonesia

Bersumber laman resmi Olimpiade Tokyo 2020 berikut data kepesertaan dan prestasi tim nasional Indonesia dalam Olimpiade

Indonesia ikut Olimpiade pertama kali di Helsinki (Finlandia) tahun 1952. Pertama kali merebut medali tahun 1988 di Seoul (Korea Selatan) berupa medali perak panahan beregu putri. Prestasi terbaik adalah di Olimpiade Barcelona 1992 dengan membawa 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu, semuanya dari olahraga bulu tangkis. Total Olimpiade yang diikuti Indonesia 16 kali. Total medali yang sudah di raih 7 emas, 13 perak dan 12 perunggu, total 32 medali. Cabang olahraga yang sudah menyumbang medali ada 3, terbanyak dari bulutangkis dengan 7 emas, 6 perak, 6 perunggu. Diikuti angkat besi dengan 6 perak dan 6 perunggu. Dan panahan dengan 1 perak. Pada Olimpiade terakhir di Rio de Janeiro (Brazil) Indonesia dapat 1 emas dan 2 perak.

Pada Olimpiade Tokyo 2020 kali ini Indonesia meloloskan 28 atlet, panahan 4 orang, atletik 2 orang, bulutangkis 11 orang, dayung 2 orang, menembak 1 orang, renang 2 orang, selancar 1 orang, angkat besi 5 orang. Semoga pulang dari Olimpiade Tokyo 2020 dapat medali emas lebih banyak dan peringkat yang lebih baik. Amin.

Jumat, 23 Juli 2021

Pembukaan olimpiade dilangsungkan distadion olimpiade Tokyo 1964. Indonesia defile no 23 sesuai abjad Jepang. Highlight pembukaan ini versi saya adalah peragaan logo cabang olahraga dengan masquerade, dan globe dunia menggunakan drone.

Sabtu, 24 Juli 2021

Indonesia dapat perunggu angkat besi putri 48 kg putri atas nama Cantika Aisah. Sementara itu Thailand sudah dapat emas dari taekwondo putri kelas 49 kg.

Atlet bulutangkis Indonesia semua menang hari ini. Dayung dan menembak sudah tereliminasi. Panahan campuran terhenti di 8 besar lawan Turki 2-6, setelah sempat menang 5-4 atas Amerika Serikat di 16 besar.

Minggu, 25 Juli 2021

Indonesia menambah perak melalui Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 62 kg yang kemarin baru berulang tahun yang ke 32 tahun. Rencananya ini menjadi olimpiade terakhir yang diikuti nya. Total 2 perak dan 2 perumggu yang diperoleh dalam 4 kali olimpiade yang diikuti nya. Terimakasih mas Eko.

Sementara itu semua nomor bulutangkis masih menang, dan melanjutkan pertandingan besok. Begitu juga selancar, Rio Waida akan bertanding dalam perempat final melawan atlet Jepang.

Senin-Selasa, 26-27 Juli 2021

Tidak ada penambahan medali untuk Indonesia. Filipina dapat emas dari angkat besi putri melalui Hadilyn dengan unggul 1 kg dari saingannya, juara dunia dari China, sekaligus emas pertama dalam sejarah partisipasi Filipina di Olimpiade. Rio Waida kalah dari Igarashi dari Jepang, yang kemudian di final Igarashi dapat perak kalah dari atlet Brazil. Dayung double schul di posisi terakhir, panahan kalah di babak awal.

Rabu, 28 Juli 2021

Indonesia menambah 1 medali perunggu dari angkat besi 73 kg dari atlet Rahmat Erwin Abdullah yang mampu mengangkat barbel Snatch 152 kg dan clean & jerk 190 kg, total angkatan 342 kg. Fotonya menghiasi laman galery olympic.com.

Bulutangkis menyisakan tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda putri, setelah ganda campuran Praveen/Melati kalah dari pasangan China di perempat final.

Kamis, 29 Juli 2021

Indonesia menyisakan the daddies (Ahsan/Hendra) dan Greysa/Apriani ke babak semifinal bulutangkis. memastikan tambahan medali minimal 2 perunggu jika mereka kalah di semifinal. Sedangkan Ginting lolos ke ke perempatfinal.

Atlet lain sudah kandas hari ini seperti 3 atlet panahan perorangan (Salsabila, Choirunnisa, Alvy), 2 atlet dayung tim, 4 atlet bulutangkis (Gregoria, Jojo, Gideon/Sukomulyono).

Jumat, 30 Juli 2021

The Daddies kalah dalam semifinal dari pasangan China Taipei 0-2. Masih ada peluang mendapat perunggu karena besok akan tanding melawan pasangan Malaysia. Dari atletik putri, Alvin tersisih dari lari 100 m round 1-heat pada urutan terakhir, no 7. Yang masih lanjut Aflah Prawira di renang 1500 m.

Sabtu, 31 Juli 2021

Indonesia gagal menambah medali perunggu dari ganda putra melalui Ahsan/Hendra setelah kalah dari pasangan Malaysia. Sementara itu Sinisuka Ginting melanjutkan ke semifinal hari Minggu melawan Chen Long dari China yang pada olimpiade Rio 2016 meraih emas. Dari lari putra 100 meter, Lalu Mohammad Zohri gagal ke semifinal setelah di pertandingan heat 3 menduduki rangking 5 (yang lolos 1-3). Ganda putri Greysa/Apriani maju ke final hari Senin setelah mengalahkan pasangan Korea Selatan.

Di luar itu Turki dapat medali pertama dalam olimpiade, tak tanggung-tanggung sekaligus mendapat emas dari atlet putra perorangan setelah mengalahkan atlet Italia. Filipina juga akan mendapat tambahan minimal 1 perak dari tinju putri.

Minggu, 1 Agustus 2021

Harapan tunggal putra Ginting pupus tatkala dikalahkan atlet China, Chen Long (Peraih emas tunggal putra Olimpiade Rio 2016) straight set 16-21, 11-21 melalui perjuangan yang seru. Masih ada asa medali perunggu dalam pertandingan di hari Senin, 2 Agustus 2021 menghadapi Kevin Cordon dari Guatemala.

Senin, 2 Agustus 2021

Di hari terakhir atlit Indonesia bertanding ini, Indonesia memperoleh emas pertama dan satu-satunya dalam Olimpiade Tokyo 2020 melalui ganda putri Greysa Polii/Apriani Rahayu yang mengalahkan pasangan China Qing Chen/Yi Fan Jia 21-19, 21-15. Hadirnya Apriani mampu meredam gertakan Chen, sehingga pasangan China ini sering melakukan kesalahan sendiri, sekalipun dari beberapa kali pertemuan pasangan China ini lebih sering menang dari pasangan Greysa/Apriani. Kado manis buat kemerdekaan Indonesia yang ke 76 tahun bulan ini.

Emas satu-satunya tim nasional Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020 yang membuat bahagia satu negara

Sementara itu Anthony Sinisuka Ginting mendapatkan perunggu setelah menang dua set langsung 21-11, 21-13 atas Kevin Cordon (GUA). Emas didapat Viktor Axelsen (DEN) setelah mengalahkan juara Olimpiade Rio 2016, Long Chen dua set langsung 21-15, 21-12. Dari angkat besi 85+ atlet Nurul Akmal gagal menambah medali untuk Indonesia dengan menduduki peringkat 5 dari 13 peserta final.

Dengan tambahan 1 emas dan 1 perunggu, sampai hari ini Indonesia mendapat 1 emas 1 perak dan 3 perunggu, total 5 medali, berada di peringkat 35 rangking berdasar emas bersama Austria dan Serbia, sedangkan untuk rangking berdasar total medali berada di peringkat 24 bersama Denmark, Austria, Serbia dan Turki. Dalam 6 hari ke depan sudah tidak ada lagi atlet Indonesia yang akan bertanding, sehingga kemungkinan besar peringkat ini akan terus turun. Target masuk 20 besar tidak terpenuhi.

Di cabang bulutangkis yang sudah mengakhiri semua pertandingan, Indonesia berada di peringkat 3 setelah China dan Taipei.

Ada infografis menarik di CNN Indonesia membahas biaya mencetak atlet angkat besi kelas olimpiade, kira-kira mahal apa murah ya ?

Sabtu, 7 Agustus 2021

Indonesia sudah pasti berada nomor 2 di ASEAN setelah Filipina meraih perak tinju putra 48 kg atas nama Paalam yang kalah dari petinju Inggris. Peringkat Indonesia kini nomor 51 sementara Filipina di peringkat 47. Berikut kliping berita olimpiade dari koran Indonesia yang terbit hari ini.

Minggu, 8 Agustus 2021

Malam ini upacara penutupan olimpiade Tokyo 2020. Amerika Serikat keluar sebagai juara umum dengan 39 emas 41 perak dan 33 perunggu. Melampaui China yang sempat memimpin beberapa hari hingga tadi pagi yang pulang membawa 38 emas 32 perak dan 18 perunggu. Indonesia ada di rangking 55 dunia dengan 1 emas 1 perak dan 3 perunggu, berada di bawah India (pencapaian terbaiknya dalam 121 tahun sejarah keikutsertaan mereka dalam olimpiade) yang ada di rangking 48 dengan 1-2-4, dan Filipina yang ada di rangking 50 dengan 1-2-0. Emas diperoleh India kemarin Sabtu sore di lempar lembing putra dengan atlet Neeraj Chopra 87,58 meter yang lebih pendek daripada lemparannya di Asian Games Jakarta 1998 yang 88,06. m. Ada 93 negara meraih medali dari 210 negara yang berpartisipasi pada olimpiade kali ini.

Amerika melampaui China berkat emas yang diperoleh hari ini dari bola basket putri, balap sepeda putri, dan bola voli putri. Raihan emas voli putri Amerika Serikat ini juga merupakan pertama kalinya mereka dapatkan di olimpiade. Sementara China hanya menambah perak dari tinju putri. Pertandingan terakhir adalah final polo air putra yang dimenangkan Serbia 13-10 melawan Yunani. Atlet marathon mendapat kehormatan penyerahan medali saat penutupan. Upacara penutupan sendiri cukup megah perpaduan teknologi dan budaya, acaranya sendiri singkat hanya 2,5 jam dari jam 6-8.30 malam WIB. Promo dari Paris 2024 selaku penyelenggara berikutnya, juga terlihat sangat sederhana, tak lebih dari Hangzhou 2022 yang menampilkan selebrasi meriah saat penutupan Asian Games 2018 di Jakarta.

Sampai jumpa di Olimpiade Paris 2024.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

SEA Games 2019 Di Filipina

06 Jumat Des 2019

Posted by asambackpacker01 in Olahraga, Sea Games

≈ 2 Komentar

Tag

sea games 2019


Semenjak kecil saya suka menonton acara olahraga di TV khususnya multi event seperti PON, SEA (South East Asia) Games, Asian Games maupun Olimpiade. Dan menemukan kenyataan untuk PON yang masuk 3 besar selalu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur (urutan berubah-ubah). Untuk SEA Games, sejak 1977 sampai 1997 Indonesia hampir selalu juara, sesudah itu yang juara adalah tuan rumah. Untuk Asian Games juaranya selalu China, Jepang, Korea Selatan. lainnya penggembira. Prestasi luar biasa Indonesia terjadi di Asian Games 2018 dimana menduduki peringkat 4 dengan 31 medali emas.

Nah, untuk SEA Games 2019 ini diadakan di Filipina. Tidak banyak berharap, karena pemerintah sendiri hanya ingin peringkat lebih baik daripada SEA Games 2017 Kuala Lumpur dimana cuma di posisi 5 dengan 38 medali emas. Sungguh tak elok sebagai raksasa Asia Tenggara.

Sampai hari ini, Jumat, 6 Desember 2019, Indonesia mampu merangsek ke peringkat 2 dengan 40 medali emas, berarti sudah melampaui pencapaian event Sea Games sebelumnya. Masih ada 5 hari lagi sampai 11 Desember 2019 event ini berlangsung, masih banyak kemungkinan terjadi. Kita berharap Indonesia mampu menunjukkan diri sebagai raksasa olahraga Asia Tenggara yang sudah bangun.

Gempita SEA Games 2011 dan Asian Games 2018 di Jakarta membawa kenangan indah atas prestasi atlet-atlet Indonesia. Semoga terulang.

Selasa, 11 Desember 2019

Hari ini SEA Games 2019 berakhir dengan upacara penutupan nanti sore, dipastikan Indonesia ada di peringkat 4, setingkat lebih baik daripada 2 tahun lalu dengan penambahan 34 medali emas. Dari segi medali sudah sesuai target, namun dari target peringkat 2 tidak tercapai. Prestasi monumental dicapai salah satunya oleh tim bola voli putra yang mendapat emas, dan sepakbola putra yang mendapat medali perak setelah kalah dari Vietnam.

Olahraga multievent ini mengukur prestasi dari medali yang diraih, tidak peduli olahraga yang susah perlu berkali-kali pertandingan dan banyak pemain atau hanya pemain individu dan langsung final diikuti 3 peserta. Maka dari itu perlu kecerdikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) berstrategi yang efektif dan efisien agar tim Indonesia dapat medali emas sebanyak-banyaknya, tidak terpaku pada olahraga tertentu yang populer saja, karena tolok ukurnya adalah medali yang diraih, tidak peduli seberapa susah atau mudah mendapatkannya.

Ini rapor perolehan medali Indonesia di SEA Games 2019 Filipina :

sea games 2019 medals

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Perangko Cantik Negara Peserta Asian Games 2018

19 Rabu Sep 2018

Posted by asambackpacker01 in Asian Games, Hongkong, Jepang, Malaysia, Olahraga, Singapura, Thailand

≈ 3 Komentar

Tag

Asia stamps, asian games 2018, Asian Games 2018 stamps, beautiful stamps, filateli, perangko, perangko asiangames2018, stamps


Asian Games 2018 Jakarta Palembang yang selesai 2 minggu lalu diikuti oleh 46 negara(+1 Korea bersatu) dengan 37 negara pulang membawa medali.

Bulan depan masih ada Asian Paralympic Games 2018 di Jakarta Palembang juga. Games dengan peserta berkebutuhan khusus.

Berikut perangko beberapa negara peserta Asian Games 2018 yang diperoleh di internet. Banyak yang cantik lho.

Menurutmu mana yang paling cantik?

rempah malaysia
rempah malaysia
suasana singapura
suasana singapura
piala dunia versi bangladesh
piala dunia versi bangladesh
tahun anjing jantan bhutan
tahun anjing jantan bhutan
bunga tiongkok
bunga tiongkok
fauna srilangka
fauna srilangka
sapaan hongkong
sapaan hongkong
India stamp
keramik india
kucing jepang
kucing jepang
buah malaysia
buah malaysia
singapura tempo dulu
singapura tempo dulu
malam di singapura
malam di singapura
pak pos thailand
pak pos thailand
fauna laut vietnam
fauna laut vietnam
kota taichung taiwan
kota taichung taiwan
kota ilocos filipina
kota ilocos filipina
asiangames 2018 indonesia
asiangames 2018 indonesia
hawaiinya jepang
hawaiinya jepang
olimpiade musim dingin di korea
olimpiade musim dingin di korea
tanaman musiman yordania
tanaman musiman yordania
piala dunia ala lebanon
piala dunia ala lebanon
sejarah tajikistan
sejarah tajikistan
makanan uzbekistan
makanan uzbekistan

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Mengemudi Dari Bandung Ke Bogor

04 Selasa Sep 2018

Posted by asambackpacker01 in Bandung, Bogor, Jakarta, Olahraga, Tips

≈ 1 Komentar

Tag

jalan jalan ke bogor, mengemudi Bandung Bogor lewat Puncak, mengemudi Bogor Bandung lewat tol, tarif tol Bandung Bogor, tarif tol Bogor Bandung, tips mengemudi


Masih dalam kesempatan nonton final sepak bola Asian Games 2018 antara Korsel vs Jepang di stadion Pakansari Cibinong Bogor, akhir pekan lalu bela-belain ke sana menggunakan kendaraan /mobil sendiri untuk fleksibilitas. Berangkat dan pulang melalui rute yang berbeda.

Berangkat Sabtu 1 September 2018 dari tol Buah Batu pukul 10.00 ke Padalarang, pakai emoney terpotong 6500, lalu di Padalarang arah Cianjur terjebak kemacetan. Cianjur lancar sampai Cipanas, mampir makan siang di Ayam Goreng Cianjur yang tak jauh dari istana Cipanas, sekitar pukul 12.30 sampai 13.15 lanjut lagi ke arah Bogor. Di Puncak, area kebun teh setelah masjid Attaawun terjebak kemacetan akibat sistem buka tutup ke/dari arah Puncak saat akhir pekan ditambah ada event paralayang sebagai hiburan buat tamu Asian Games 2018 yang akan ditutup keesokan harinya. Untung pas macet kiri kanan kebun teh dan pohon yang teduh serta pemandangan orang terjun payung, tidak terlalu merana lah. Pas jalan dibuka, langsung ngebut masuk tol Jagorawi keluar di exit tol kota Bogor, potong emoney 6500. Sampai di Airy Room Baranangsiang Bogor sudah pukul 16.00. Total 6 jam termasuk istirahat makan siang 45 menit. Waktu bersih 5 jam 15 menit untuk jarak tempuh 128 km, atau kecepatan rata-rata 24 km/jam. Biaya tol 12500.

Esoknya Minggu 2 September 2018 sudah pulang, dari Botani Square pukul 15.30, masuk tol Jagorawi yang padat merayap karena bersamaan orang balik dari Puncak, sambung tol Bekasi Timur dan istirahat di rest area KM 39 pada pukul 18.30. Rest area ini sangat bagus. Banyak tempat makan (KFC, es teler 77, solaria, minang raya) , minimarket (Lawson, Indomaret, 2 Alfamart), snack (risoles, panada, gorengan) dll, serta SPBU Pertamina. Toiletnya bersih seperti di mall dan gratis. Masjidnya juga besar. Rest area yang keren lah. Setelah 1,5 jam nongkrong santai makan malam di es teler 77 sambil streaming penutupan Asian Games 2018 serta jamak sholat maghrib dan isya di masjid, pukul 20.00 lanjut melalui tol Cipularang, sampai di pintu tol Buah Batu sudah pukul 22.00. Biaya tol 73500 (Jagorawi 6500, Jakarta Cikampek 9500, Cipularang+Buah batu 57500) , waktu tempuh 6,5 jam dikurangi istirahat 1,5 jam, waktu bersih 5 jam untuk perjalanan 186 km, kecepatan rata-rata 37 km/jam. Kemacetan di tol Jagorawi saat bersamaan orang balik dari Puncak ke Jakarta, serta pembangunan jalan tol bertingkat sampai dekat Meikarta membuat perjalanan ini lebih lambat, padahal saat lancar rata-rata bisa antara 60-100 km/jam. Tak apalah, yang penting selamat tak kurang suatu apa.

Demikian pengalaman mengemudi dari Bandung ke Bogor saat akhir pekan, dimana berangkat lewat Puncak, pulang lewat tol Jagorawi+Jakarta Cikampek+Cipularang+Padaleunyi.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Menginap Di Airyroom Baranangsiang Bogor

03 Senin Sep 2018

Posted by asambackpacker01 in Bogor, Olahraga, Tips, Wisata

≈ 1 Komentar

Tag

airy, Airy room, airy room bogor, airyroom baranangsiang bogor, asian games 2018, Hotel murah di Bogor, jalan jalan ke bogor, kode promo airy room, promo airy room


Masih dalam euforia Asian Games 2018, hari Sabtu lalu, 1 September 2018 kami ke Bogor dalam rangka menyaksikan babak final sepakbola antara Korea Selatan vs Jepang di stadion Pakansari, Cibinong kabupaten Bogor. Sempat terfikir dari Bandung ke Cibinong naik bus, lalu cari penginapan di sekitar stadion, lalu besoknya balik ke Bandung. Namun apa daya, sulit menemukan informasi baik di Airy, Traveloka, Tiket.com penginapan yang ada di sekitar stadion. Kalaupun ada jaraknya 5 km lebih, kebayang sulitnya harus cari taksi online di saat pertandingan usai. Akhirnya kami putuskan bawa kendaraan sendiri, cari penginapan di kota Bogor yang lebih banyak pilihan. Kebetulan saat akhir pekan hotel-hotel bintang 3 di Bogor harganya 500 ribuan ke atas, makanya cari penginapan di Airy saja yang mungkin ada yang murah.

Akhirnya kami menemukan Airyroom Baranangsiang Bogor atau Rumah Verde ini, yang terlihat dekat terminal Baranangsiang (terakhir 18 tahun lalu pas magang di Semen Holchim). Dan ternyata benar, begitu keluar pintu tol Jagorawi belok kiri, putar kanan, belok kiri (ketemu belakang /pintu bagian barat terminal Baranangsiang) ada belokan tajam ke kiri, kanan, kiri. Jadi dari exit tol 4x kiri, 2x kanan. Hahaha. Ini lokasinya . Pertama tiba, penginapan ini mirip kost eksklusif dengan pagar tinggi, ada beberapa mobil (muat 4 mobil) dan motor. Check in nya mudah, tinggal sebut nama, nanti diperiksa di daftar tamu, lalu diminta KTP suami istri (bila bawa istri), KTP/SIM suami disimpan nanti dikembalikan saat check out, sedangkan KTP istri di fotokopi. Meski tidak ada embel-embel syariah, tempat ini tidak mengizinkan perzinahan. Kalau tidak bawa kendaraan sendiri, bisa naik bus ke terminal Baranangsiang Bogor. Mudah kok menemukan tempat ini, tak jauh dari pintu keluar barat terminal. Ada di dalam kompleks perumahan.

airy amenities batik
airy dapur
airy denda
airy gratis
airy kamar mandi
airy kasur
airy lorong

Lalu apa plus minusnya ?, plusnya : kasur lumayan empuk, kamar luas, AC dingin, parkir muat 4 mobil dan beberapa motor, ada snack, air mineral dan amenities gratis, semprotan airnya kencang, air panas/dingin (pakai water heater), ada dapur. minusnya : channel TV nasional tapi jernih, agak susah mengoperasikan remotenya. sinyal WIFI lemah di bawah (kamar 1), handuk agak kusam. Dengan harga 303 ribu untuk double bed sudah termasuk sarapan, saya rasa cukup, apalagi sering ada promo jika membelinya melalui apliasi Airy. Saya sendiri pakai kode TKMA418 yang saya dapat dari sms Telkomsel, dapat diskon 25% menjadi 227 ribu.IMG_20181004_075048.jpg

Kota Bogor relatif kecil jika dibandingkan Bandung apalagi Jakarta, jarak 17 km ke stadion Pakansari hanya makan waktu 24 menit lewat jalan tol Jagorawi. Sebaliknya waktu pulang jam 11 malam, hanya 20 menit lewat jalan raya biasa tanpa tol. Kelancaran jalan mengobati kesuntukan karena macet di sekitar stadion Pakansari tadi.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...
← Older posts

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • Asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 604 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • Asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    loading Batal
    Tulisan tidak terkirim - cek alamat surel Anda!
    Cek surel gagal, silahkan coba kembali
    Maaf, blog Anda tidak dapat berbagi tulisan lewat surel.
    %d blogger menyukai ini: