• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Monthly Archives: Juli 2016

Yang Khas Indonesia ada di Sarinah

26 Selasa Jul 2016

Posted by pengingat in Jakarta, Tips

≈ Tinggalkan komentar


Mall Sarinah yang sudah berdiri sejak 17 Agustus 1962 merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang mengusung “The Indonesia Emporium-Premium Quality Indonesia Product” ini berada diantara Jalan MH Thamrin dan Wahid Hasyim. Buka dari jam 9 pagi sampai jam 10 malam.

Koleksi barang berkualitas tinggi dengan harga yang cukup premium menjadi ciri khasnya. Kemarin kami sempat mengunjungi lewat jalan MH Thamrin. Tadinya kami kira cuma ada kafe dan tempat makan saja, ternyata di dalamnya terdapat mall 7 lantai yang menjual produk berkualitas tinggi dari berbagai daerah di Indonesia.

Adapun pembagian lantainya sbb : Ground = kosmetik, parfum, handbag, asesoris, sepatu, kacamata, kaset/CD, Upper Ground= ladies wear, lingeries, lantai 1=mens wear, asesoris, lantai 2= perlengkapan muslim, pakaian anak, bayi dan mainan, lantai 3= peralatan rumah tangga, tas travel, sport wear, handuk, pakaian musim dingin juga ada, lantai 4= batik, lantai 5= handicraft.

Lantai paling atas ini sangat menarik bagi turis dan diplomat, dimana ada kerajinan wayang, kain tenun asli, dll yang asli dan menarik untuk dikoleksi. Harganya memang premium, namun rasanya sulit ditemukan di tempat lain di Jakarta. Baju musim dingin juga bervariasi, ada yang dibawah sejutaan ada yang di atasnya. Banyak pilihan. Terus terang keberadaan tempat ini membanggakan, dimana semua yang khas Indonesia tersedia lengkap.

Di lantai underground ada supermarket Hero yang mewah, dimana koleksi jualannya lengkap baik produk dalam maupun luar negeri. Promo diskon 50% buat makanan yang akan kadaluarsa 3 bulan ke depan. Di luarnya, ada pula tempat makan ternama yang menjual makanan khas Indonesia. Presiden Amerika Serikat Barrack Obama mengingatnya sebagai gedung paling tinggi di Jakarta waktu kecil tinggal di Indonesia.

 

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Jakarta (Gambir) Pagi 

25 Senin Jul 2016

Posted by pengingat in Jakarta, Kereta api

≈ Tinggalkan komentar

Tag

jalan jalan ke jakarta, monas, stasiun gambir, tugu monas



Jakarta pagi ini lengang sekali. Hari Senin awal hari kerja, kereta Argo Parahyangan penuh penumpang dari Bandung. Di Bekasi berpapasan dengan kereta komuter yang penuh sesak, tak kalah sesak dengan kereta komuter Tokyo yang penumpangnya kadang harus di dorong petugas sampai mampat supaya muat ke kereta. Ya, semua mencari nafkah untuk kehidupannya. Selamat hari Senin.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Pulang Kampung Dengan Kereta Api

21 Kamis Jul 2016

Posted by pengingat in Kereta api

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Kereta api


Dalam satu setengah tahun terakhir berada di Bandung ini kami seringkali menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama ke kota lain, termasuk pulang kampong/mudik lebaran. Jika sebelumnya 100% menggunakan pesawat udara mengingat Banjarmasin=Surabaya/Yogyakarta tidak memungkinkan transportasi darat, kini sekitar 75% menggunakan kereta api dan 25% menggunakan pesawat udara. Untuk pulang kampong kali ini semuanya naik kereta api sebanyak 3 kali, yaitu

  1. 28 Juni 2016 (H-7 Lebaran) Bandung-Yogyakarta menggunakan kereta Lodaya Malam kelas Bisnis, tarif Rp 140 ribu sama seperti hari biasa

Kereta berangkat pukul 18.50 dan tiba di pukul 03.50 pagi, setiba di Yogyakarta kami masih sempat sahur. Kereta ini ada 2x keberangkatan, pagi dan malam. Karena kereta berangkat malam kami lebih banyak tidur dalam 9 jam perjalanan ini. Satu kursi besar yang cukup untuk berdua dan bisa diatur posisinya apakah berhadapan atau membelakangi kursi di belakangnya.

Stasiun Bandung menerapkan check in, 12 jam sampai keberangkatan. Mesin check in ada 4. Setelah check in kami mendapat secarik kertas seperti boarding pass pesawat. Di stasiun Bandung tersedia lengkap fasilitas, seperti minimarket Alfamart, Indomaret, dan Yomart yang merupakan anak usaha Yogya Supermarket yang juga menjual kopi, makanan siap saji dan snack seperti sosis panggang. Ada juga toko oleh-oleh Mayasari, Dunkin Donuts dan Hoka-hoka Bento. Tersedia pula ATM Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga dan BCA. Dan jika membawa mobil tersedia parkir yang luas dimana biaya parkir per jam 3 ribu Rupiah, dan dikenakan 24 ribu Rupiah untuk maksimal 24 jam.Kami biasa menggunakan stasiun Bandung sisi utara dimana penumpang kereta jarak jauh dan ke Jakarta berangkat, sedangkan untuk kereta local Bandung Raya biasa dari sisi selatan yang lebih sederhana dengan fasilitas tak selengkap di utara.

Di kereta juga tersedia makanan dan minuman yang bisa dipesan ke pramugari atau datang langsung ke gerbong makan. Harga makanan 30 ribuan Rupiah, sedangkan minuman 5-9 ribu Rupiah, mi instan cup 8 ribu, ada juga snack kemasan.

  1. 7 Juli 2016 (H+1 Lebaran) Yogyakarta-Tulungagung menggunakan kereta Malioboro Ekspress kelas Ekonomi, tarif Rp 200 ribu, di hari biasa Rp 140 ribu

Kereta berangkat pukul 07.30 dan tiba pukul 13.10. Perjalanan makan waktu 5 jam 40 menit. Di perjalanan pagi ini seringkali bersimpangan dengan jalan raya, terlihat antrian kendaraan pemudik yang sangat panjang mungkin sekitar 1 km. beberapa tahun lalu pernah mencoba bawa mobil saat pulang kampong dengan rute yang sama, dan makan waktu hampir 12 jam karena macet dan sempat tersasar. Kalau bawa keluarga besar bisa menggunakan kendaraan pribadi kelebihannya lebih hemat biaya namun dengan resiko macet, sedangkan untuk keluarga kecil lebih baik naik kereta karena kalkulasi biaya bahan bakar yang hampir sama dengan naik kereta tetapi bebas resiko macet dan kelelahan.

Di Malioboro Ekspress tidak tersedia kelas bisnis, hanya ekonomi dan eksekutif. Jika di kelas ekonomi kereta lain formasinya 3-2, di sini formasinya 2-2 dengan kursi fixed berhadapan. Agak lebih lega. Tersedia juga makanan dan minuman seperti di kereta Lodaya.

Fasilitas stasiun Tugu Yogyakarta cukup lengkap, ada mesin ATM Mandiri, BNI, BRI, BCA. Ada juga kafe loko yang merupakan anak perusahaan kereta api. Dan juga penjual makanan, minuman, oleh-oleh khas Jogja dll, minus minimarket. Ada minimarket yang dulu Indomaret sekarang tanpa nama di pintu keluar dekat jalan Pasar Kembang.

  1. 18 Juli 2016 (H+12) Tulungagung-Bandung menggunakan kereta Malabar kelas Eksekutif, tarif 395 ribu Rupiah.

Berangkat pukul 18.30 dan tiba pukul 08.30 (14 jam). Berhubung perjalanan yang lama kami pilih kelas ini. Fasilitas cukup OK. Meski tak baru, kursi nya adalah personal yang bisa direbahkan. Diberikan juga fasilitas bantal kecil dan selimut. AC kereta juga sangat dingin. Di tiap ujung gerbong ada TV yang  memutar film, lagu dan iklan. Film yang diputar hari itu adalah film “The Adventure of Tintin” yang sangat menarik. Lagu yang diputar bertema lebaran yang dinyanyikan oleh Opick, Melly Goeslaw, Maher Zain, dan lagu baru yang dinyanyikan Gigi, Rio Febrian dll. Berhubung jarak jauh dalam perjalanan ke Bandung ini saya melihat film dan lagu ini diputar 4x. Lumayan mengurangi kebosanan di dalam kereta. Kami sempat mencoba snack kue bagelen produk D’Cost isi 4 seharga 8 ribu, dan tea produk Popso seharga 7 ribu.

Stasiun Tulungagung merupakan stasiun kecil dengan satu gerai Roti O dan satu penjual snack dan minuman kemasan. Tetapi di depan stasiun lengkap fasilitasnya, ada hotel,wartel, warung sate, soto, pecel dan pempek, krupuk kulit sapi/kerbau dll

Secara keseluruhan pulang kampung dengan kereta api memuaskan, ada colokan listrik untuk isi batere gadget, toilet yang bersih, AC yang dingin, petugas kebersihan/customer care/security yang standby, bebas asap rokok, makanan dan minuman yang selalu tersedia, stasiun yang terjaga keamanan dan kebersihannya, serta pengumuman yang disampaikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan fasih adalah hal baru yang saya dengar di edisi pulang kampung tahun ini. Kereta api Indonesia terus maju dan mengembangkan diri.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Pantai Konang Trenggalek

11 Senin Jul 2016

Posted by pengingat in Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

memilih obyek wisata, pacitan, pantai konang, tips wisata bagi yang sibuk, tongkol, Trenggalek, Tulungagung, tuna


Salah satu andalan daerah pesisir Selatan pulau Jawa adalah pantainya yang indah dan alami. Diantaranya adalah Pantai Konang di Panggul Trenggalek Jawa Timur.
Pantai yang dapat dijangkau 2 jam dari kota Trenggalek atau 1 jam dari kota Pacitan ini terkesan tenang, bersih dan jauh dari kesan komersial. Sebenarnya jarak nya tak sampai 70 km dari kota Trenggalek, namun berhubung jalan berkelok-kelok kanan kiri sering ada jurang, harus hati-hati. Jalan mulus, lebar dan masuk Jalur Lintas Selatan (JLS).
Dari Surabaya bisa menumpang bus Patas Harapan Jaya, yang makan waktu sekitar 5 jam dan bertarif 40 ribu Rupiah, lalu turun di Jarakan-sebuah desa sebelum masuk kota Trenggalek. Dari sini sambung dengan angkutan Elf/Bison yang langsung ke Panggul. Kurangnya kalau pakai angkutan ini nunggu penuh, lebih cocok buat backpacker santai.
Selain itu bisa naik kereta api turun di stasiun Tulungagung, lanjut becak ke terminal Tulungagung, naik bus dan turun di Jarakan Trenggalek. Lalu sambung dengan angkutan desa.
Ketika naik bilang saja ke mas/pak sopir bahwa mau ke pantai Konang, supaya tidak kebablasan ke kota kecamatan Panggul Trenggalek.
Apa saja kelebihan pantai ini :
– bersih
– indah
– udara segar
Ada sejumlah tempat makan ikan bakar khususnya tuna dan tongkol. Untuk tuna segar yg diasap di tempat se gapit kira2 200 gram harganya 15 ribu. 5 gapit tuna plus sambal kecap pedas sedap dan sebakul nasi (cukup buat 10 porsi) dan 2 gelas teh panas serta 1 gelas es kelapa muda hanya 90 ribu yang sangat cukup buat berlima.
Puas sekali berada di tempat ini, pemandangan indah, perut kenyang, hati senang.
Berbeda dengan pantai Popoh dan Prigi, yang banyak nelayan pendatang, di sini masih banyak orang asli yang ramah dan suka kebersihan.
Kabarnya kru tongkang pengangkut batubara yang mensuplai PLTU Pacitan juga sering mampir makan dengan dijemput menggunakan perahu nelayan.
Oh ya, yang mau naik perahu nelayan juga bisa, hanya dipungut 5000 Rupiah/orang untuk muter pantai dan muara sungai Panggul.

image

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: