• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Monthly Archives: Januari 2011

Antara Bungurasih dan Juanda (1)

27 Kamis Jan 2011

Posted by pengingat in Surabaya, Tips

≈ 2 Komentar

Tag

bus DAMRI bandara Juanda, tempat makan terminal bungurasih, terminal 2 Juanda, terminal bungurasih, terminal bungurasih 2018


Dua tempat penting di Jawa Timur ini sebenarnya terletak di Kabupaten Sidoarjo, namun lebih dikenal sebagai terminal dan bandara Kota Surabaya. Ada beberapa hal yang menarik di dua tempat ini :

1. Terminal Bungurasih (Purabaya)

Terminal terbesar di Jawa Timur ini merupakan tempat bertemunya ribuan bahkan jutaan orang dari dan ke kota Surabaya ke daerah lain di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, dan Madura. Tempat ini adalah pusat pertemuan orang-orang yang menggunakan transportasi darat dan dilalui/transit bagi jutaan orang yang akan menggunakan transportasi udara (Juanda) dan laut (Tanjung Perak).

Beberapa hal yang menarik bagi saya (mungkin tidak menarik bagi anda yg rutin di sana) di tempat ini adalah :

– Banyaknya pedagang asongan yang menjual beragam barang-barang dengan harga murah/sangat murah. Seperti : buku mewarnai yang jika di toko  buku seharga Rp 5000/1 buku, disini dijual Rp 5000/3 buku. buku peta Indonesia dan dunia jika di toko buku Rp 45000/exemplar disini Rp 15000/exemplar.senter kecil plus pemotong kuku dan pembuka botol Rp 5000.aneka camilan kacang goreng/rebus/tahu Rp 1000. Dan banyak kejutan lainnya yang tidak ditemui di toko modern. Tawaran berdatangan tatkala saya masuk di bus antar kota, mereka memberi kata pembuka dulu “kami menawarkan  buku2 murah langsung dari percetakan, jika berminat anda cukup menyiapkan xxx rupiah” kemudian menaruh barang tersebut di pangkuan penumpang mulai dari depan sampai belakang. Trus mereka balik lagi untuk mengambil barang yang tak dibeli penumpang,  yang berminat tinggal bayar sesuai harga. Efektif dan efisien.

– Pengamen mulai yang profesional (suara, irama dan alat musik cukup memadai) sampai yang sekedar bawa kecrekan bergantian dengan penjual barang tadi. Mulai dari dewasa sampai anak-anak.

– Warung makan yang semuanya mencantumkan harga. jadi tak perlu khawatir kena kejutan harga. Rasanya, lumayan.

Nah dari Bungurasih ke Juanda atau sebaliknya bisa ditempuh dengan taksi argo, taksi borongan, ojek atau yang paling hemat tapi nyaman menggunakan bis DAMRI. Dengan Rp 15000 dan memakan waktu sekitar setengan jam kita sudah sampai di Juanda. Bis ini cukup nyaman, ber AC, bersih, ada tempat  penyimpanan barang di dalam bus, serta hiburan TV.

Selasa, 10 April 2018

Setelah 7 tahun menulis dengan judul ini, tadi pagi kembali mencoba dua fasilitas ini. Ada kemajuan dan kemunduran. Kami dari Jakarta ke Surabaya menggunakan Air Asia dan tiba di terminal 2 Juanda pada pukul 8.20 pagi. Yang istimewa di terminal 2 Juanda adalah bagasi sudah tiba lebih dulu dari penumpang, jadi begitu ke tempat pengambilan bagasi, bagasi sudah siap di belt conveyor.

Terminal 2 Juanda terlihat lengang, tidak seperti dulu kala masih banyak perantau di Kalimantan. Saat naik bus DAMRI juga cuma 3 penumpangnya. Tarif per penumpang adalah 25 ribu Rupiah. Kebetulan kami berdua, yang sebenarnya kalau mau bisa naik GoCar kalau dari aplikasi cuma 34 ribu dari terminal 2 Juanda ke terminal Bungurasih. Tapi tidak kami coba, karena naik DAMRI juga nyaman, apalagi kondisi begini, seperti mencarter bus. Tiap deret kursi ada colokan/steker USB, tapi tidak berarus listrik, cuma jadi pajangan. Ada tulisan free WIFI juga tinggal pajangan. Jalanan di komplek TNI AL sangat bergelombang, penumpang seperti terguncang-guncang dari kursi. Saat sudah masuk jalan raya aloha, kemacetan luar biasa terjadi, dan baru lengang pas belok kiri ke arah terminal Bungurasih.

Di terminal Bungurasih masih banyak porter yang berusaha keras menawarkan jasanya, demikian juga sopir taksi, ojek dan calo bus antar kota dan antar pulau. Sesegera mungkin saya ke bangunan utama. Yang luar biasa kemajuannya adalah adanya ruang tunggu penumpang di lantai 2 yang steril dari calo, untuk ke sana naik eskalator, ada kafe Kindys yang ber AC. Saya sempat makan nasi rawon seharga 17000 yang rasanya lumayan, dan teh hangat 5000. Ini mengubah image terminal Bungurasih yang tidak nyaman menjadi tempat yang nyaman. Dari ruang tunggu/lounge tersebut tinggal jalan kaki menuju jalur/line bus yang tertera jelas ke mana tujuannya. Dari situ tinggal turun lewat tangga, dan masukkan bagasi kalau bawa bagasi, langsung naik bus. Terasa lebih manusiawi terminal Bungurasih sekarang.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Tips Travelling Banjarmasin

14 Jumat Jan 2011

Posted by pengingat in Banjarmasin, Hotel, Kuliner, Tips, Wisata

≈ 10 Komentar

Tag

hotel di Banjarmasin, jalan jalan ke banjarmasin, naik perahu kelotok, pasar terapung banjarmasin, pasar terapung kuin, pasar terapung lok baintan, pesawat ke banjarmasin, taksi di banjarmasin, udang segar kalimantan, wisata kalimantan selatan


Berikut adalah tips wisata ke Kalimantan Selatan yang akan membuat anda merasa nyaman :

–         Transportasi udara dengan pesawat besar Boeing 737-400/Airbus A320/MD50 bisa ditempuh dari Jakarta (10x sehari), Surabaya (9x sehari), Balikpapan (3x sehari), Yogyakarta (2x sehari), Semarang (1x sehari). Maskapai yang melayani penerbangan dari kota di atas ke Banjarmasin dan sebaliknya antara lain : Garuda Indonesia, Mandala Air (barusan tutup/pailit), Lion Air, Sriwijaya Air, dan Batavia Air. Penerbangan internasional belum ada kecuali untuk angkutan ibadah haji.

–         Transportasi darat dari bandara ke hotel/penginapan bisa ditempuh dengan taksi Kojatas dengan tarif yang tertera di table yang tersedia di counter mereka-sebelah kanan pintu keluar. Dari bandara ke kota Banjarmasin ongkos taksi sekitar Rp 80.000, sedangkan ke Banjarbaru sekitar Rp 55.000. Untuk hotel Amaris yang berada sebelum gerbang kota Banjarmasin mungkin bisa di nego menjadi Rp 75.000,-.Untuk hotel tertentu (Rattan Inn, Swiss Bellhotel Borneo, Arum) biasanya ada penjemputan. .Pastikan dulu apakah bebas biaya, atau ada biayanya.

–         Hotel tersedia cukup lengkap meskipun agak kurang kompetitif (tarif vs fasilitas) dibandingkan hotel kota lain (Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Semarang ataupun Balikpapan).

–         Transportasi dalam kota ada angkot, bemo dan ojek. Angkot tarif Rp 3.000 jauh dekat, sedangkan bemo dan angkot berlaku hukum tawar menawar. Secara umum moda transportasi ini kurang nyaman. Jika menginginkan yang lebih nyaman tersedia taksi argo-sedan keluaran terbaru, ada beberapa perusahaan taksi ini antara lain : Taksi Arya, Taksi 419, Taksi Kojatas.

–         Tempat makan yang khas Banjar maupun daerah lain (Padang, Jawa, Sunda, Chinese dll) cukup banyak bertebaran di kota ini. Contoh nya: Soto Banjar Bang Amat, Soto Banjar Kuin di jalan P Samudera, Rumah makan padang Sederhana cabang Jakarta, Ayam Bakar Wong Solo Ikan Bakar Cianjur, Restoran Lima Rasa.

–         City Tour yang paling khas dan asyik adalah sewa kelotok untuk ke pasar terapung Kuin/Pulau Kembang atau Lok Baintan. Dengan membayar Rp 150.000 kita bisa menyewa satu perahu kelotok yang bisa ditumpangi 10 orang dengan durasi minimal 2 jam. Jangan khawatir kehujanan, karena ada atapnya. Kita bisa duduk di atas karpet yang bersih. Paling enak berangkat setelah subuh dimana bisa berbarengan dengan pedagang berangkat ke pasar, aktivitas pasar ini kabarnya hanya  sampai jam 9 pagi.

Inilah Pasar Terapung Kuin

suasana pasar terapung kuin

pedagang dan udang segar

Wisata belanja yang paling khas adalah belanja permata, pernik-pernik dari batu hias, kerajinan tangan dan tikar rotan di Martapura. Pusatnya ada di Pertokoan Cahaya Bumi Selamat, yang di depannya terdapat taman dengan monumen kaligrafi Arab yang megah. Tak jauh dari sini juga ada warung sate sapi/ayam H.Suri yang terkenal lezat, pasar Martapura dan Masjid Al Karomah yang megah.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: