Kemarin menjadi pengalaman pertama kami naik MRT Jakarta yang gratis sampai 31 Maret 2019. Link nya bisa di dapat di ayocobamrtj.com yang nantinya terhubung ke Bukalapak.
Dari akun Bukalapak bisa di screenshoot kode QR tiket, yang ternyata cuma dilihat oleh petugas di pintu masuk. Kami coba naik MRT dari stasiun Bundaran Hotel Indonesia. Untuk ke MRT perlu turun lewat tangga, sedangkan untuk naik dari stasiun MRT ke permukaan tanah tersedia eskalator dan tangga.
Stasiun MRT nya sendiri sangat mirip dengan MRT Singapura. Demikian juga dengan keretanya. Keren. Yang beda adalah attitude penumpangnya, di Singapura relatif kalem/tenang, di Jakarta riuh dengan ibu-ibu ngobrol. Masih seperti naik TransJakarta/KRL. Plus advertisingnya masih garing, belum semenarik di Singapura/KL/Bangkok/Hongkong. Agak mendingan daripada Tokyo. Just my opinion.
MRT gratis ini tinggal sampai hari Minggu, 31 Maret 2019. Mulai Senin, 1 April 2019 bayar menggunakan kartu MRT, emoney, flazz dll.
Oh ya, sempat mampir di stasiun MRT Lebak bulus dan stasiun Istora Mandiri untuk makan siang di Indomaret Point. Makanannya enak, tapi kondisi masih belum sempurna dan belum bisa pakai i.saku. Mushola, toilet di stasiun MRT Istora juga bersih dan dingin. Keren.
Selamat mencoba, mumpung masih gratis sampai hari Minggu ini. Bolak balik dari Subuh sampai tengah malam pun gratis.
Gambarnya dapat di lihat di slideshow sebagai berikut :
Slideshow ini membutuhkan JavaScript.
Dikutip dari laman http://www.jakartamrt.co.id : ” Operasi komersial MRT Jakarta telah dimulai pada 1 April 2019. Selama satu bulan pertama, penumpang cukup membayar 50 persen dari tarif seharusnya. Misalnya perjalanan dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia ke Stasiun Lebak Bulus yang dikenakan tarif maksimal Rp14 ribu, selama April 2019, penumpang cukup membayar Rp7 ribu. Atau tarif perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus menuju Stasiun Senayan yang seharusnya Rp10 ribu, penumpang cukup membayar Rp5 ribu.
Masyarakat dapat menggunakan kartu uang elektronik yang dikeluarkan oleh bank, seperti e-Money Bank Mandiri, Brizzi oleh BRI, Tapcash oleh BNI, dan Jakcard oleh Bank DKI. Masyarakat juga dapat menggunakan kartu JakLingko. Selain itu, MRT Jakarta juga mengeluarkan dua jenis tiket, yaitu Single Trip dan Multi Trip. Kartu MRT Jakarta yang diberi nama Jelajah, dapat dibeli di mesin penjual tiket dan loket yang tersedia di setiap stasiun. Untuk saat ini, masyarakat hanya bisa membeli tiket Jelajah Single Trip karena tiket Jelajah Multi Trip masih dapat proses perizinan dari Bank Indonesia. Harga kartu Jelajah Single Trip sebesar Rp15 ribu dan akan dikembalikan setelah penggunaan maksimal tujuh hari dan dalam kondisi masih dapat dipergunakan kembali. Harga tiket Jelajah Multi Trip sebesar Rp25 ribu dan dapat digunakan selama saldo masih mencukupi.”
Menyukai ini:
Suka Memuat...