• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Monthly Archives: April 2019

Seberapa Keuntungan Berlangganan GrabFood ?

25 Kamis Apr 2019

Posted by pengingat in Kuliner, Tips

≈ 1 Komentar

Tag

#HematpakaiGrabOVO, bayar grab pakai ovo, cara mendapat promo Grab OVO, grab ovo, GrabFood, Kenyang begah grabfood, Makan murah dan kenyang, promo GrabFood


Bulan April ini GrabFood mengadakan fitur hemat Langganan GrabFood. Ada paket kenyang Rp 75 ribu senilai Rp 225 ribu, berisi voucher-disebut juga reward (Grabfood Rp 35 ribu x 5) + (diskon ongkos kirim Rp 5 ribu x 10), hemat Rp 150 ribu. Ada pula paket Begah seharga Rp 125 ribu senilai Rp 400 ribu, hemat Rp 275 ribu.

kenyang begah grab ovo

Saya membeli paket kenyang dan semua voucher-reward GrabFood (5 buah) sudah saya gunakan semua, tinggal 10 diskon ongkos kirim yang tidak bisa digunakan bersamaan dengan voucher GrabFood.

Beli makanan/minuman dimana saja dan seberapa keuntungan berlangganan GrabFood?

1. Mc Donald, pesan bubur 2 + breakfast wrap 1. Karena bubur ga ada, diganti breakfast wrap 2. plus ongkir 6 ribu, total 36 ribu, dibayar pakai reward Rp 27.232. Potong OVO Rp 8.727

2. Chatime, pesan brown sugar milk tea dan thai tea original Rp 45 ribu. Biaya kirim 6 ribu, total 51 ribu. Dibayar pakai reward Rp 35 ribu. Potong OVO Rp 16 ribu.

3. Lotteria, pesan 1 promo hemat bertiga seharga Rp 44 ribu. Biaya kirim 6 ribu, total 50 ribu.Dibayar pakai reward Rp 35 ribu. Dibayar pakai OVO Rp 15 ribu.

4. Martabak Mertua, pesan martabak telur bebek daging sapi seharga Rp 37 ribu. Biaya kirim 6 ribu. Total 43 ribu. Dibayar pakai reward Rp 35 ribu. Potong OVO Rp 8 ribu.

5. Ketupat Sayur, pesan ketupat sayur dan pical padang seharga Rp 34 ribu. Biaya kirim 8 ribu. Total 42 ribu. Dibayar pakai reward Rp 34 ribu. Potong OVO Rp 8 ribu.

Total belanja Rp 222 ribu

Pakai reward voucher GrabFood Rp 166

Bayar pakai OVORp 56 ribu

Seberapa menguntungkan sejauh ini ?

Modal : beli voucher Rp 75 ribu + bayar sendiri pakai OVO Rp 56 ribu = Rp 131 ribu.

Manfaat : nilai belanjaan Rp 222 ribu+ sisa voucher diskon ongkos kirim Rp 50 ribu = Rp 272 ribu.

Modal dibanding manfaat = 131 ribu/272 ribu = 48%, Keuntungan/penghematan = 52%

Kalau sisa voucher ongkos kirim tidak saya pakai (karena sering ada promo gratis ongkir sih) maka modal dibanding manfaat = 131 ribu/ 222 ribu = 59%, keuntungan/penghematan = 41%.

Tips jika membeli paket ini :

1. Gunakan untuk belanja sampai limit nilai reward GrabFood = Rp 35 ribu.

2. Cari yang ada promo, misal Lotteria hemat bertiga, harga awal Rp 75 ribu, setelah diskon Rp 44 ribu. Serasa diskon dobel.

3. Cari merchant terdekat supaya ongkos kirimnya murah.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Mudik Gratis Kereta Api 2019

24 Rabu Apr 2019

Posted by pengingat in Islam, Jakarta, Kereta api, Surabaya, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

kereta api Indonesia, mudik 2019, Mudik gratis, Mudik gratis 2019, Mudik gratis kai, Mudik gratis kai 2019, Mudik gratis kereta api, Mudik gratis kereta api 2019, rute kereta brantas


Kabar gembira buat masyarakat yang hendak mudik lebaran ke kampung halamannya pada tahun ini, karena ada 2 kereta khusus lebaran yang disediakan gratis untuk mengangkut penumpang dari Pasar Senen Jakarta hingga Pasar Turi Surabaya (termasuk Bekasi, Cirebon,  Tegal, Semarang, Cepu, Bojonegoro, Lamongan) serta dari Pasar Senen Jakarta ke stasiun Blitar Jawa Timur (termasuk Bekasi, Cirebon, Tegal, Semarang, Solo, Madiun, Kediri). Kursi gratis ini disediakan hingga 2.500 kursi, siap cepat dia yang akan dapat.

Pada musim mudik 2019 ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan 2.500 kursi gratis untuk keberangkatan tanggal 26-27 Mei 2019, dan untuk arus balik pada 15-16 Juni 2019.

Dalam mudik gratis kali ini, akan ada dua rangkaian kereta untuk dua rute pemberangkatan yang tersedia pada masing-masing hari yaitu Kertajaya Lebaran (Pasar Senen-Pasar Turi) dan Brantas Lebaran (Pasar Senen-Blitar).

Berikut daftarnya:

26 Mei 2019

– Kertajaya Lebaran (7028) rute Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi. Berangkat 08.45, tiba 20.25. Kuota 310 kursi.

– Brantas Lebaran (7032) rute Pasar Senen-Blitar. Berangkat 18.00, tiba 08.55. Kuota 310 kursi.

27 Mei 2019

– Kertajaya Lebaran (7028) rute Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi. Berangkat 08.45, tiba 20.25. Kuota 314 kursi.

– Brantas Lebaran (7032) rute Pasar Senen-Blitar. Berangkat 18.00, tiba 08.55. Kuota 316 kursi.

15 Juni 2019

– Kertajaya Lebaran (7027) rute Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen. Berangkat 23.35, tiba 10.50. Kuota 310 kursi.

– Brantas Lebaran (7031) rute Blitar-Pasar Senen. Berangkat 13.55, tiba 05.22. Kuota 310 kursi.

16 Juni 2019

– Kertajaya Lebaran (7027) rute Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen. Berangkat 23.35, tiba 10.50. Kuota 310 kursi.

– Brantas Lebaran (7031) rute Blitar-Pasar Senen. Berangkat 13.55, tiba 05.22. Kuota 310 kursi.

Syarat Ikut Mudik Gratis KAI

 

1. Program mudik gratis ini terbuka bagi seluruh masyarakat, tidak berlaku bagi pegawai KAI, keluarga pegawai KAI dan Anak Perusahaan KAI.

2. Satu orang peserta mudik hanya boleh mendaftar satu kali keberangkatan atau pergi-pulang (PP).

3. Pendaftaran dibuka pada situs http://mudikbumn.co.id mulai Jumat, 26 April 2019 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada 8 Mei 2019 atau saat kuota yang tersedia telah habis.

4. Peserta mudik wajib memiliki bukti identitas resmi seperti KTP/SlM/Pasport/Surat Keterangan/identitas resmi lainnya. Untuk peserta keluarga wajib menunjukkan bukti kartu keluarga.

5. Satu pendaftar dapat mendaftarkan peserta mudik gratis sejumlah anggota keluarga yang wajib tercantum pada Kartu Keluarganya maksimal 10 peserta, tidak dapat mendaftarkan pihak lain di luar itu.

6. Satu peserta mudik dapat membawa satu infant (bayi berusia kurang dari 3 tahun) tanpa mengurangi kuota peserta, namun bayi dimaksud tidak mendapatkan nomor tempat duduk.

7. Pendaftar wajib mencantumkan nomor identitas peserta mudik pada formulir pendaftaran sesuai KTP/SIM/Pasport/Suket/Kartu Keluarga/identitas lainnya.

8. Bagi yang telah melakukan pendaftaran akan mendapatkan email bukti pendaftaran berisi rincian pendaftaran dan nomor pendaftaran.

9. KAI akan melakukan verifikasi data pendaftar. Pendaftar yang memenuhi persyaratan akan mendapatkan panggilan untuk melakukan daftar ulang melalui SMS dan atau email.

10. Email/SMS verifikasi yang berisi tanggal, waktu, dan lokasi pendaftaran ulang akan dikirimkan oleh KAI 2 hari setelah melakukan pendaftaran.

11. Pelanggaran dari ketentuan ini pendaftar akan didiskualifikasi.

12. Tiket KA pada program mudik gratis ini tidak dapat dibatalkan, diubah nama, ataupun diubah jadwal.

13. Peserta mudik tunduk terhadap segala peraturan dan ketentuan angkutan penumpang yang berlaku di lingkungan KAI.

mudik gratis kai 2019

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Pengalaman Mengikuti Pemilu 2019

24 Rabu Apr 2019

Posted by pengingat in Banjarmasin, Tips

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Banjarbaru kini, pemilihan legistatif, pemilu 2019


logo pemilu 2019Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 telah berlangsung seminggu yang lalu, Rabu 17 April 2019. Berlangsung aman. Sampai saat ini belum selesai penghitungan manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), maupun adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) karena kesalahan prosedur, misal pendatang tidak punya kartu A5 mencoblos di TPS tempat perantauannya hanya bermodal EKTP. Pemilu saat ini dikerjakan dalam satu waktu, baik pemilihan presiden/wakil, DPD, DPR RI, DPR Provinsi, maupun DPR Kota. Banyak, pagi ini saja dari berita detik.com, sudah 119 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal karena kelelahan/sakit.

Meski 4 tahun terakhir ini saya sudah tinggal di kota Bandung Jawa Barat, namun pada Pemilu minggu lalu saya mencoblos di Banjarbaru Kalimantan Selatan, karena EKTP saya belum pindah, mengingat pendaftaran haji 2011 lalu saya beralamat di sana. Sayang harus mengulang dari awal lagi kalau pindah pendaftaran haji gara-gara ganti EKTP. Lebih baik lanjut sampai keberangkatan 3 tahun lagi. Insya Allah. Toh juga masih ada rumah di Banjarbaru.

Karena tidak punya surat undangan mencoblos (tidak ada di sana waktu pendataan tahun lalu) saya mencoba menghubungi KPPS setempat, mengingat ada ketentuan yang menyatakan  bahwa warga yang belum mendapat undangan mencoblos, bisa mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesuai domisili EKTP. Dari komunikasi dengan KPPS, mendapat informasi bahwa kami diminta datang sebelum pukul 7.00 dengan membawa EKTP dan kartu keluarga (KK) asli yang menunjukkan domisili sesuai TPS. Semakin pagi semakin bagus, karena hanya 2% kartu suara cadangan, siapa cepat dia yang akan dapat. Kebetulan pemilih ada 200, berarti kartu suara cadangan hanya 4. Waduh.

Ketika tiba di TPS pukul 6.45, baru ada petugas KPPS, petugas keamanan dan 2 orang warga. Langsung saya temui KPPS yang sudah siap di mejanya, dan menyerahkan EKTP & KK asli. Beliau mengisi di formulir pemilih cadangan. Alhamdulillah masih bisa ikut Pemilu. Kami menunggu sampai pukul 12 dimana pemilih cadangan baru bisa memilih. Sambil menunggu, saya pesan sarapan nasi kuning via Go Food, sesudah itu kami ngobrol dengan mantan tetangga yang masih ingat kami. Banyak yang dulu masih anak/remaja, sekarang sudah punya hak suara. Banyak juga warga baru, yang belum tinggal di sini 4 tahun lalu, kebanyakan pegawai yang pindah tugas ke Banjarbaru dan ikut Pemilu dengan formulir A5 yang hanya bisa memilih Presiden/Wakil Presiden. Untuk dapat formulir A5 harus mendapat surat keterangan dari kantor kalau pindah tugas.

Alhamdulillah Pemilu 2019 ini berlangsung aman dan lancar. Siapapun pemenangnya, semoga membawa kebaikan untuk bangsa dan negara Indonesia. Amin.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Kuliner Di Banjarbaru Kalimantan Selatan

22 Senin Apr 2019

Posted by pengingat in Banjarmasin, Kuliner, Wisata

≈ 4 Komentar

Tag

Banjarbaru kini, biaya hidup di Banjarbaru, bubur ayam terenak, Gocar di Banjarbaru, Gojek di Banjarbaru, kuliner Banjarbaru


Selama periode 16-18 April 2019 lalu saya menikmati kuliner di Banjarbaru. Kota ini sudah dijangkau Grab dan Gojek sehingga bisa memesan makanan via Grab Food dn Go Food. Untuk Go Food bisa dibayar dengan Gopay, sedangkan Grab Food sayangnya harus dibayar tunai, tidak bisa pakai OVO. Jadi tidak saya pakai Grab Food selama di Banjarbaru.

Berikut daftar kuliner yang saya nikmati di Banjarbaru (untuk 2 orang) :

  1. Nasi Padang ” Cahaya Padang ” Jl Ahmad Yani. Pesan nasi ayam goreng + nasi ayam balado @ 20 ribu. biaya antar 4000. total Rp 44 ribu pakai Gopay. Nasi padang ini cukup enak, rasanya ringan/soft, tidak pekat, sehingga tidak berbahaya untuk perut yang sedang kosong. Daging ayam nya masih segar.
  2. Mie Ayam Bakso “Subur” Jl Pangeran Hidayatullah, samping Polsek Banjarbaru Utara. Satu porsi Rp 15 ribu. Mie ayamnya enak, demikian juga  baksonya. Legendaris di kota Banjarbaru, mungkin sudah ada 10 tahun lebih. Ini salah satu cabang, dari puluhan cabang lainnya. Bumbu dan sambal dari pusat, ketika saya makan jam 8 malam, sambal sudah habis. Ada ibu-ibu yang pesan 5 bungkus, membatalkan pesanannya  gara-gara sambal habis dan tidak ada persediaan (persediaan dikirim sehari sekali dari pusat). Bisa dicoba mie ayam bakso ini kalau pas ke Banjarbaru.

    mie ayam bakso subur.png

    mie ayam bakso yang sedap

  3. Nasi kuning ” Kedai Sahabat ” Jl Taruna Praja. Saya pesan via Go Food, ketika menunggu panggilan mencoblos Pemilu 2019 di TPS 22. nasi kuning ayam @12 ribu, biaya antar Rp 4000, diskon voucer Rp 5000. bayar pakai Gopay 23 ribu. Nasi kuningnya cukup enak, ayamnya juga enak, agak lembek, mungkin karena dimasak segar, bukan digoreng.
  4. Ayam goreng dan nila Goreng “Warung Ibu Budi” sebelah Polsek Banjarbaru Utara. Jl. Pangeran Hidayatullah. Harganya total Rp 65 ribu (mungkin ayam gorengnya 30 ribu, nila gorengnya 35 ribu). Ayam dan ikan nilanya sangat besar, seporsi buat dua orang mungkin saja cukup. Nasinya pulen dan banyak. Lalapannya banyak. Sambal bawangnya sedap, juara banget. Insya Allah ke sini lagi kalau ke Banjarbaru.

    warung ibu budi

    ikan dan ayam goreng di warung ibu budi

  5. Coffee Point Indomaret jl Ahmad Yani seberang SPBU COCO Banjarbaru. Kafe di dalam Indomaret ini menyajikan aneka kopi baik kopi panas maupun es kopi. Harganya di kisaran 20-30 ribu Rupiah. Saya coba kopi dolce dan es kopi. Rasanya enak semua.

es kopi
point cafe banjarbaru

  1. Bubur AS. Jl Ahmad Yani, samping BNI Banjarbaru. Bubur ayam paling enak yang pernah saya nikmati, bubur ayam di Bandung pun tak banyak yang seenak ini. Padahal ini di Banjarbaru lho. Harganya Rp 12 ribu, sudah termasuk teh manis hangat, kerupuk dan kedelai goreng yang bisa diambil sesuka hati.
    bubur ayam enak
    bubur ayam enak
    daftar harga
    daftar harga

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Pengalaman Naik Garuda Indonesia Tahun 2019 (Part 2)

19 Jumat Apr 2019

Posted by pengingat in Banjarmasin, Garuda Indonesia, Jakarta, Kuliner, Tips, Wisata

≈ 2 Komentar


Setelah selesai urusan di Banjarbaru, saya kembali ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA539 yang dijadwalkan berangkat pukul 20.00 WITA dari bandara Syamsudin Noor (BDJ) dan akan tiba di bandara Soekarno Hatta (CGK) pukul 20.45 WIB.

Kami ke bandara naik Grab Car pukul 12.30 WITA dengan sopir yang ramah dan kocak, pernah kuliah bahasa Inggris dan D3 pariwisata, yang cerita pernah bawa tamu Sail Banjarmasin (lanjutan Sail Bunaken) tahun lalu, yang mengeluh selain makanan apa yang bisa dilihat lagi di Kalsel. Memang saat ini masih terbatas pasar terapung Lok Baintan/Kuin, pasar dan pendulangan intan Martapura, Loksado, soto Banjar Bang Amat (lengkap dengan pertunjukan musik madihin). Pas di kawasan bandara juga mengkritik deretan lapak oleh-oleh sepanjang jalan yang memberi kesan kumuh, sambil membandingkan kemegahan jalur ke bandara di negara maju. Saya rasa sudah banyak orang Indonesia yang pernah ke negara maju, tinggal apakah mampu mengubah kondisi yang ada saat ini menjadi lebih baik. Oh ya, karena masuk bandara,  ada tambahan ongkos parkir 5000 Rupiah.

Bandara Syamsudin Noor terasa sangat sepi, berbeda dengan tahun lalu, ketika harga tiket pesawat masih murah. Naik pesawat domestik kembali eksklusif, karena itu rakyat kebanyakan kembali naik kapal laut. Bayangkan saja Jakarta Banjarmasin yg cuma 1 jam 45 menit paling murah 1,1 juta (Lion/Citilink), sementara Jakarta Singapura/Kuala Lumpur dengan jarak dan waktu tempuh yang mirip cuma 300 ribu (Air Asia/Scoot/Jetstar). Aneh juga ya, ke luar negeri jauh lebih murah daripada dalam negeri, mungkin karena pemerintah Indonesia tidak punya kuasa mengatur tarif maskapai asing/luar negeri.

Sambil berpikir mungkin akan membosankan/kedinginan menunggu 7 jam di bandara yang sepi penumpang ini, akhirnya kami putuskan masuk ke lounge Concordia Premier meski harus membayar 135 ribu Rupiah/orang. Memang bandara ini benar-benar sepi. Jika dulu di bandara ini, tiap 30 menit ada pengumuman masuk ruang tunggu &boarding, sekarang rasanya 2 jam baru kedengaran.

Pukul 19.45 ada panggilan boarding, karena membayar Concordia Premier, dapat fasilitas pengantaran ke pesawat naik mobil, tidak naik bus seperti penumpang lainnya. Rasanya ? nyaman aja. Malam kemarin saya pilih kursi 45 A via check in online, nomor 2 paling belakang dekat jendela kiri, mau lihat kelap kelip Jakarta saat malam. Kode registrasi pesawatnya PK-GFF. Jenis pesawatnya Boeing 737-800. Berbeda dengan saat berangkat yang sepi, saat balik ke Jakarta ini pesawat hampir penuh, mungkin load factornya 95%, depan belakang kanan saya penuh terisi.

 

 

diantar ke pesawat dengan mobil
PK GFF

Diawali dengan permintaan maaf karena delay 15 menit, lalu peragaan keselamatan. Pukul 20.15 WITA pesawat meninggalkan landasan menuju Jakarta. Pilihan acara IFE (In Flight Entertainment) masih sama, saya pilih acak saja, ketika mulai bosan, ganti yang lain. Karena sudah letih keluar penginapan dari jam 7 pagi, dan kekenyangan makan minum di Concordia Premier lounge tadi. Menu makan malam ini sama dengan sarapan waktu dari Jakarta kemarin, yaitu nasi goreng. Bedanya berasnya pulen, nasinya lengket/dicetak, lauknya ikan bukan ayam, desertnya pudding bukan buah potong. Lumayan enak, habis juga meski perut masih kenyang. Minumnya saya pilih jus jambu dan air putih. Perjalanan lancar, sedikit turbulensi di atas teluk Jakarta mendekati CGK. Kelap kelip lampu pelabuhan dan gedung-gedung pencakar langit Jakarta terlihat cukup jelas.

 

 

dinner nasi goreng dengan ikan goreng beserta puding dan jus jambu
welcome onboard 45A

Pukul 21.00 WIB pesawat tiba di bandara Soekarno Hatta (CGK). Parkir di remote area, sehingga dijemput dengan bus untuk mencapai terminal 3 bandara Soekarno Hatta. Pintu kedatangan Terminal 3 keren, lebih bagus daripada pintu kedatangan terminal 2 Changi. Dengan hiasan dan lukisan yang menarik, terasa modern terminal ini. Banyak jalur, ada ke ruang transit, ada yang ke mall, ada ke tempat pengambilan bagasi. Petunjuknya jelas sekali. Mau mampir ngopi-ngopi dulu di terminal 3, apa daya sudah ngantuk dan lelah, buru-buru naik skytrain/kalayang menuju terminal 2 dimana terminal bus Primajasa berada. Buru-buru pulang ke Bandung, selain ngantuk dan lelah, takut tidak kebagian kursi Primajasa mengingat besok adalah long weekend (libur 3 hari). Dan betul, bus Primajasa yang kami tumpangi penuh.

 

 

turun tangga
pameran foto di t3 soetta
koridor kedatangan t3
airport grow faster
topeng
ambil bagasi t3 soetta
terminal skytrain

Naik Garuda Indonesia GA539 tadi malam memuaskan. Senang melihat maskapai kebanggaan bangsa Indonesia ini penuh penumpang. Semoga mampu menambah pundi-pundi Garuda, sehingga menjadi perusahaan yang untung. Lagu penutup tadi malam bukan “Satu nusa satu bangsa….kita bela bersama” lagi, tapi lagu “Rasa sayange….kalau ada umur panjang boleh kita berjumpa lagi” dengan aransemen yang keren.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...
← Older posts

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: