Bahagianya hati ini ketika pesanan hotel non refund di Agoda boleh direfund. Meski ketentuannya masih tertulis non refund. Ternyata pada kondisi tertentu ada ketentuan yang membolehkan refund untuk pesanan non refundable.
Gimana ceritanya ? Januari 2020 setelah dapat tiket pesawat, bingung cari hotel di Pattaya Thailand. Meski terkenal sebagai kota maksiat, saya cuma ingin tahu seperti apa kotanya. Tadinya pilih hotel SnoozZotel yang reviewnya bagus di Agoda, saya booking lalu cancel karena sepertinya terlalu “garing” desainnya. Lalu mau pilih Red Planet (dulu Tune) yang selalu memuaskan, karena pernah menginap di Red Planet/Tune yang di Jakarta, Solo, Bali, KL, Johor, dan Penang, ternyata di Red Planet Phuket berada di jalan tengah, tidak menghadap pantai.
Akhirnya ketemu The Bedroom Hostel Pattaya yang menghadap pantai, satu gedung dengan museum Teddy Bear, minimarket dan restoran. Adanya museum Teddy Bear yang kekanakan setidaknya menghilangkan kesan maksiat. Ada dapur umum juga memudahkan untuk bikin makanan halal sesuai keperluan. Kamarnya kecil tapi cukup bagus, harganya cukup murah. Cuma selisih non refund dengan yang refundable 50%. Saat itu isu Corona/Covid-19 masih belum santer dan pemerintah Indonesia percaya diri Covid-19 tak bisa masuk Indonesia karena panas. Maka dari itu saya pilih non refundable yang murah untuk 2 malam.
Namun seiring perkembangan di bulan Maret 2020 ketika ada orang Indonesia kena Covid-19 setelah dansa di hotel Des Indes dengan orang Jepang yang tinggal di Malaysia, mulailah kehebohan. Ada PSBB, disusul pembatalan penerbangan, kereta api, hotel dan seterusnya membuat rencana jalan-jalan ke Thailand buyar. Pesanan penginapan di Bangkok di AirBNB bisa saya batalkan utuh dalam USD, bahkan dapat kembalian lebih banyak dalam Rupiah, karena Rupiah saat itu turun 16% dari 14000 menjadi 16000 per USD. Sementara itu Agoda masih bersikeras hanya boleh ganti tanggal untuk pesanan non refundable.
Namun seiring dengan Covid-19 yang tak kunjung reda, bahkan beberapa negara memberlakukan karantina dan mengenakan tarif macam-macam buat turis, Akhirnya di bulan Mei ini, Agoda memberi kebijaksanaan boleh refund untuk pesanan non refundable. Tidak ada pemberitahuan dari Agoda, hanya saja iseng buka Agoda saat menjelang buka puasa, mengingat ini satu-satunya pesanan ke Thailand yang belum diberikan kebijaksaan oleh provider terkait Covid-19.

Karena bisa dibatalkan, akhirnya saya batalkan saat itu juga (18 Mei 2020), dengan penjelasan refund akan kembali ke kartu kredit paling lambat 30 hari dari tanggal pembatalan. Alhamdulillah hari ini, 8 hari kemudian refund sudah saya terima.
Menyukai ini:
Suka Memuat...