• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Monthly Archives: Juni 2013

Penerbangan Terbaik Dunia Ternyata Ada di Indonesia

29 Sabtu Jun 2013

Posted by pengingat in Air Asia, Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air, Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Air Asia, Garuda Indonesia


Ya.ternyata maskapai terbaik dunia terbang di Indonesia. Garuda Indonesia meraih predikat terbaik di dunia untuk kelas ekonomi penerbangan full services dan Air Asia meraih predikat terbaik untuk low cost carrier. Selain itu kabin Garuda juga mendapat predikat kabin terbaik dunia. Penghargaan kelas dunia ini diserahkan oleh lembaga paling bergengsi di dunia penerbangan yaitu Skytrax di Paris Airshow tanggal 25 Juni 2013.
Untuk Garuda penghargaan kategori ini merupakan pertama kali, setelah tahun lalu mendapat predikat sebagai maskapai regional terbaik dunia. Untuk kategori kelas ekonomi tahun lalu diraih Singapore Airlines yang menjadi langganan juara. Sedangkan Air Asia meraih predikat ini untuk kelima kalinya.
Untuk Garuda memang pantas menjadi juara, karena pengalaman pribadi kabin Malaysia Airlines tak sebagus Garuda meski pramugari/a Malaysia Air juga ramah dan lebih lancar berbahasa Inggris. Apalagi Saudi Arabia Airlines yang pramugari/a nya sewa dari Eropa yang ketus dan arogan. Singapore pesawatnya sudah tua dan kusam-tidak menggairahkan.
Untuk Air Asia memang masih pantas juara terutama kesigapan kru,pramugari dan kemudahan pembelian aneka fitur tambahan seperti pemesanan makanan, bagasi dan souvenir. Namun untuk kedepannya harus meningkatkan diri, karena Tiger dan Mandala lebih lapang jarak antar kursi dan bersih kabinnya. Apalagi majalah Tiger boleh dibawa pulang, beda dengan Air Asia yang tidak mengizinkan majalah dibawa pulang. Hal sederhana yang berdampak tidak sederhana.
Sayangnya maskapai Indonesia yang lain macam Lion, Merpati, Citilink, Sriwijaya sama sekali tidak masuk radar kandidat maskapai penerbangan terbaik dunia.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

3 Hari 2 Malam di Singapura

15 Sabtu Jun 2013

Posted by pengingat in Banjarmasin, Garuda Indonesia, Hotel, Jakarta, Kuliner, Singapura, Tiger Air, Tips, Wisata

≈ 2 Komentar

Tag

biaya jalan jalan ke singapura, biaya liburan ke singapura, geylang singapore, halal singapura, Hemat Singapura, Hotel di tengah kota Singapura, hotel singapura, Ibis Bencoolen, IKEA Tampines, internet murah di Singapura, jalan jalan ke singapura, Liburan ke Singapura, makanan halal di singapura, pengalaman naik Garuda Indonesia, pengalaman naik tiger air, perbandingan kebun raya bogor dengan botanic garden singapore, Singapore, Singapore botanic garden, singapore botanic garden. orchid garden, singapore tourist pass, Singapura, transport hemat di Singapura, Wisata Singapura


Ini ketiga kalinya kami  mengunjungi Singapura. Kali ini kami ingin mengunjungi 3 tempat yang belum pernah kami kunjungi sebelumnya yaitu Singapore Botanic Garden dan Orchid Garden, IKEA Tampines, dan Mustafa Center.

Perjalanan kami mulai dari Banjarmasin dengan pesawat Garuda pukul 6.25 WITA menuju Jakarta.

backpack

tas baru buat jalan ke singapura

Perjalanan cukup lancar dengan fasilitas yang lengkap. Ada sarapan nasi opor ayam, buah dan minuman, ada hiburan audio video di tiap kursi, majalah dan koran gratis. Pukul 7.10 WIB kami tiba di Jakarta.

garuda meal

sarapan di garuda indonesia

Karena tanpa bagasi, kami langsung keluar, menuju lift untuk naik ke lantai 2 dimana di terminal 2D pesawat kami selanjutnya-Tiger Airways menunggu. Check in untuk penerbangan pukul 9.50 WIB sudah dibuka. Tak menunggu lama, kami langsung check in lanjut ke imigrasi. Tidak banyak antrian pagi ini. Setelah itu kami menuju mushola di ujung ruang tunggu terminal 2D, berdekatan dengan Premier, Esplanade, dan Puri Indah Executive Lounge> Mushola ini sepi dan tenang. Lumayan nyaman untuk menunggu panggilan masuk pesawat. Di sebelahnya ada ruang deportasi.

Pukul 09.20 WIB Ada panggilan untuk menuju ruang tunggu. Pesawat telat 30 menit hari ini dan pukul 10.20 WIB baru terbang dari Jakarta. Tiger Airways ini sister company Mandala Airlines, seragam dan gambar logo nya sama, hanya beda tulisan di badan pesawat. Makanan, minuman dan souvenir dijual di sini. Majalah gratis boleh dibawa pulang. Kadangkala ada makanan ringan gratis dibagikan (kadang kacang atom, wafer), tapi kali ini tidak. Untuk makanan dan minuman dijual dengan harga 2x lipat harga di Mandala Airlines. Tidak aneh, karena harga makanan di Singapura 2-3x lebih mahal dari Jakarta, kecuali kopi Starbuck yang ternyata lebih murah di Singapura.

Pukul 12.55 waktu Singapura (sama dengan WITA) kami mendarat di Bandara Changi. Ada kejadian berbahaya di sini, kala ada nenek-nenek terjatuh di ujung travelator, maka yang dibelakangnya pun jatuh bertumpukan, ada yang lecet tertabrak troli. Untung petugas sempat mematikan mesin, meski agak telat. Kami mampir dulu ke toilet, cuma sayangnya tidak tersedia tombol air pembilas bekas urin. Untuk membilasnya terpaksa geser badan, maka sensor toilet menandai sudah tidak ada orang, maka air mengalir. Terkadang teknologi malah merepotkan dan membahayakan. Dekat toilet ada dispenser air minum dan orang antri mengisi botol minumannya. Gratis. Selanjutnya kami menuju imigrasi dengan membawa kartu imigrasi yang sudah kami isi di pesawat (dibagikan pramugari Tiger Airways). Ini mempercepat imigrasi, walau di bandara juga di sediakan kartu imigrasi.

Setelah selesai di imigrasi kami lanjut ke money changer, menukar sisa uang umrah Maret lalu sebesar 547 Riyal. Di website xe.com seharusnya dapat 183 Dollar Singapura (S$). Tapi di OCBC hanya dapat S$173 (94.5%). No choice. Untuk menuju pusat kota dan keliling Singapura paling mudah menggunakan kereta MRT. Kali ini kami pilih menggunakan Singapore Tourist Pass (STP) yang memberi kebebasan kami menggunakan kereta MRT dan bus SMRT tanpa batas. Lebih hemat jika kita suka berkeliling mengeksplorasi negara kota Singapura.

Kami tiba di stasiun MRT Bugis sejam kemudian, lanjut makan siang di Bugis Junction tepatnya di Punggol Nasi Padang-halal, memesan nasi lemak dan ayam bakar.

punggol nasi padang

nasi padang punggol yang jutek pelayannya

Pelayanan kurang ramah dan harga relatif mahal menjadi ciri khas makan di Singapura. Kami makan dekat stock bahan makanan, agak maklum saja ternyata beras impor product of Thailand, kecap ABC product of Indonesia, minyak dan margarin product of Malaysia. Impor semua. Minum kami bawa dari air yang kami isi di bandara tadi. Setelah makan kenyang, kami lanjut menuju Hotel Ibis Bencoolen. Banyak ibu-ibu sosialita Indonesia yang menunggu giliran dapat kamar. Harga kamar pemesanan langsung hari itu S$ 245 (Rp 1960ribu). Terlalu mahal untuk ukuran rata-rata manusia di dunia. Di Jakarta atau Bangkok harga yang wajar sekitar Rp 550 ribu termasuk makan pagi. Berhubung complimentary dari keanggotaan Accor, kami tak perlu bayar di sini.

Kami masuki kamar yang kecil (11 m2) namun bersih, wangi dan rapi ini.

ibis bencoolen

kamar hotel Ibis Bencoolen Singapura

Aneka pilihan colokan listrik mulai bentuk USB, 2 lobang dan 3 lobang tersedia di sini. Internet juga sangat cepat seperti di Jakarta. Saluran TV kabel sangat sedikit tak sampai 20 channel dan tak seheboh di TV Indonesia. Ada teh kopi dan gula beserta pemanas air, ada kulkas, ada safety deposit box (walau ternyata tidak berfungsi karena tidak ada baterainya). Kamar mandi pakai shower yang deras. Ruangan kedap suara sehingga sangat nyaman untuk tidur. Setelah sholat, kami puaskan menikmati semua fitur yang ada. Sampai akhirnya kami bosan dan setelah Maghrib kami lanjutkan perjalanan ke IKEA Tampines.

ibis room

TV kecil, SDB, Kulkas mini, coffee tea maker

Dari hotel kami lewati Bugis Street yang sangat ramai, lalu menuju MRT Bugis yang berada di dalam Bugis Junction. Kami naik kereta MRT East West menuju stasiun MRT Tampines. Stasiun ini ternyata menyatu dengan Tampines Mall. Karena bukan tujuan, kami langsung keluar menyusuri sebelah kanan menuju tempat parkir bus gratis menuju IKEA Tampines. Tempat parkir ini berada persis di depan kios Western Union (warna kuning). Menunggu bus ini makan waktu sekitar 30 menit meski di website IKEA dikatakan tiap 10 menit ada bus. Akhirnya pukul 20.30 kami berangkat ke IKEA.Ternyata tak hanya IKEA, di kawasan itu ada GIANT-hypermarket, COURT-toko elektronik, masing-masing gedung seukuran lapangan bola. Naik bus gratis ini bisa mengakses ke tiga tempat ini.

Pertama yang kami datangi adalah foodcourt IKEA yang menjual aneka makanan khas Swedia dan lokal. Kami penasaran dengan bakso Swedia yang kabarnya enak. Kami (istri berjilbab) langsung masuk antrian jalur 1, sampai akhirnya sadar dipandangi orang-orang. Ternyata kami salah masuk antrian, di jalur 1&2 menjual makanan non halal, bakso nya campuran daging sapi dan babi. yaks. Sambil mengingat yang pernah saya baca di website IKEA  di jalur 3 yang menjual makanan halal. Alhamdulillah. Bakso sapi 10 biji ditambah kuah susu dan selai cranberry dihargai S$5,5. Teh dilmah atau kopi dijual S$0,5 yang bisa di refill sesuka hati. Saya suka baksonya, enak kenyal. Enak juga selai berry dimakan sama bakso. Selesai makan, piring sendok dan garpu dikumpulkan di satu tempat. Kalau begini yang halal kecampur dengan yang non halal dong. Bismillah saja wis.

ikea meatball

meatball IKEA

Mengenai IKEA Tampines, seperti toko besar yang menjual gabungan produk Lion Star (plastik dan pecah belah) dan Olympic (perabotan murah), dengan merk tunggal IKEA. Bisa dibilang murah sekali, karena contohnya wadah plastik kedap udara yang bisa dipanaskan di microwave 120 derajat Celcius, 17 biji hanya di jual S$4,9 (Rp 40ribu). Di online shop Indonesia di jual Rp 150-200 ribu (maklum ongkos kirim dan proses bawanya agak berat dan ribet-kalau beli banyak bisa kena pajak import). Selain memajang barang, ada juga model rumah aneka tipe yang sudah diisi perabotan dan produk IKEA. Inspiratif sekali.

ikea room model

model kamar di IKEA Tampines

ikea model

model ruang tamu di IKEA Tampines

Puas dari IKEA Tampines, kami menuju ke tempat tunggu bus gratis, sambil menunggu kami mendengar lagu populer Swedia yang keluar dari speaker di atas tempat duduk. Dan melihat betapa uletnya orang Singapura berwirausaha. Dengan mobil pick up mereka beli perabot plastik untuk warungnya sambil bawa 3 anak yang masih balita. Begitu bus tiba kami langsung naik, kali ini mengantar kami ke stasiun MRT Bedok. Dari sini kami turun di MRT Bugis. Bugis Junction sudah tutup, Bugis Street sudah sepi, maklum sudah pukul 23.30. Tapi aman kok, gak ada preman. Mampir dulu di minimarket 7-11 yang ada di samping Hotel Ibis Bencoleen untuk beli Nasi Rendang spesial dan minuman ringan. Sebelum tidur kami makan seporsi berdua, maklum bakso tadi kurang mengenyangkan. Enak dan pas porsinya.

Pengeluaran hari pertama (x1000)

– Garuda Banjarmasin Jakarta  600×2 = Rp 1200

– Tiger Jakarta Singapura 375×2 = Rp 750

– Airport tax Jakarta 150×2 = Rp 300

– Singapore Tourist Pass 2 hari $26×2 = $ 52 = Rp 416

– Makan Siang $12 = Rp 96

– Hotel Ibis Bencoolen Rp 0

– MRT Bugis – Tampines, Bedok-Bugis, Bus Rp 0

– Bakso Swedia dan Teh S$ 6×2 = S$ 12 = Rp 96

– Nasi rendang dan teh botol S$ 5,4 = Rp 43

Pengeluaran hari pertama = Rp 2901ribu

Hari Kedua, Ahad 9 Juni 2013

Pagi ini mendung dan hujan. Subuh di Singapura baru pukul 06.00. Biasanya setelah sholat, kami jalan pagi, namun karena hujan membuat kami malas keluar hotel. Lebih baik menunggu terang sambil lihat lokasi yang akan kami kunjungi hari ini-Botanic Garden di Youtube. Streaming nyaris tanpa buffering. Ada juga 1 channel TV yang terus menerus menyiarkan promosi tempat wisata di sana. Sampai akhirnya pukul 09.30 hujan terang dan kami turun ke lantai 1 menuju 7-11 untuk sarapan hemat dan halal. Kami pilih menu nasi briyani dan chicken rice, minuman teh botol. Hotel menyediakan sarapan all you can eat seharga S$ 18 namun campur baur antara makanan halal dan non halal. Sambil makan, kami melihat penjaga toko yang sarapan mi instan sambil mencoba menerka, berapa gaji penjaga toko di sini ya, untuk sarapan mi instan + teh botol saja $4 (Rp 36 ribu)?

briyani and chicken rice

Sarapan nasi briyani dan nasi ayam di 7-11 hotel Ibis Bencoolen

Selesai makan kami lanjut jalan melalui Bugis Street yang mulai buka toko, terus ke Bugis Junction yang masih tutup, lalu melalui Beach, Midle (ada Singapore Library), dan kembali ke Bugis Junction. Toko BHG sudah buka, ada sale. Meski sale harga kaos tidak ada yang kurang dari S$10. Karena tidak ada yang menarik, kami balik ke hotel melalui Bugis Street yang sudah meriah. Beli tas untuk istri dan adik. Pukul 11.00 kami sudah tiba kembali di hotel untuk packing sebelum check out.

muka perpustakaan nasional Singapura

suatu pagi di depan perpustakaan nasional singapura

sudut Singapura

salah satu sudut singapura

Pukul 12 tepat kami check out dan langsung menuju ke stasiun MRT Bugis. Dari sini kami menuju stasiun MRT Aljunied, melalui 2 stasiun. Dari stasiun kami menuju Geylang lorong 20 dimana Hotel Fragrance Ruby berada. Kami sempat kaget melihat wanita berpakaian sangat minim berjajar di sepanjang jalan. Ternyata mereka adalah PSK yang sedang mangkal meski hari sedang terik begini. Pantas saja dari berbagai informasi wisata disarankan tidak membawa anak-anak kalau menginap di sini. Konon dulu bandara dan pelabuhan ada dekat sini sebelum dipindah ke Changi dan Jurong.

Alhamdulillah begitu masuk ke lobby hotel ada sekelompok turis keluarga melayu Malaysia sedang menunggu kamar. Paling tidak lebih tenang, karena ada orang setipe di sini. Karena belum waktunya check in (check in pukul 15.00) kami menitipkan tas saja dulu. Untuk makan siang kami menuju ke warung makan halal yang ada di ujung jalan yang pelayannya TKW berkerudung. Ketahuan TKW karena logat Jawanya medok banget. Selesai makan, lanjut ke MRT Aljunied menuju MRT Paya Lebar untuk ganti jalur kereta, selanjutnya ke MRT Botanic Square.

sg botanic garden ss
sg botanic garden 4
sg botanic garden 3
sg botanic garden 2
sg botanic garden 1
botanic garden

jalan ke botanic garden

Cuaca siang ini berawan dan selesai hujan sehingga sangat nyaman buat jalan-jalan di Singapore Botanic Garden. Rindangnya pohon, beningnya kolam dan hijaunya padang rumput sangat nyaman untuk dilihat dan dirasakan. TKI dan TKW beradu heboh dengan tenaga kerja dari Filipina. Selanjutnya ke Orchid Garden yang sangat indah, aneka anggrek di tanam di sini. Berbagai tokoh dunia yang pernah berkunjung di sini diabadikan menjadi nama anggrek hasil persilangan di sini. Sejam tak cukup, setengah hari mungkin waktu yang tepat dialokasikan di sini. Lebat, besar dan rapi membuat suhu udara sejuk meski Singapura ada di daratan rendah dan tropis.

VIP orchird

plang vip orchid garden

seperti di bandung

suasana botanic garden mirip bandung utara

anggerek

anggrek di orchid garden

Recommended. Setelah kaki pegal-pegal maklum jalan jauh dan naik turun akhirnya kami balik ke hotel untuk check in pada pukul 16.00.

anggrek

anggrek mini

Mengejutkan, kamar kami diupgrade ke executive room dari sebelumnya di superior, karena ada masalah di drainase toilet. Begitu masuk ke kamar, kami lihat kamar dengan penampakan tak jauh beda dengan Hotel Ibis Bencoolen namun dengan tarif seperempatnya. Fasilitas sama dengan channel TV lebih banyak. Sama dengan kemarin, kami nikmati fasilitas hotel sampai maghrib pukul 19.15.

frag ruby

kamar hotel fragrance ruby geylang

Usai jama sholat Magrib dan Isya, kami menuju MRT Aljunied, berganti kereta ke MRT Paya Lebar, berganti lagi ke MRT Serangoon. Dari sini kami lanjut menuju MRT Farrer Park dengan tujuan Mustafa Centre. Keluar dari stasiun, kami susuri Serangoon Road dan tampak ribuan laki-laki India mengalir ke semua arah. Antrian mengular di depan Western Union, menandakan inilah tempat berkumpul kuli kasar India di akhir pekan. Menakutkan buat perempuan, dan membuat takjub saya melihat lautan manusia menutupi jalan. Pantas saja jika biasanya MRT isinya kebanyakan orang Cina tapi di jalur ini isinya mayoritas orang India.

Untuk mengamankan diri dari lautan manusia, kami masuk ke ABM restaurant yang menjual makanan minuman India halal. Posisinya persis di samping Mustafa Centre. Dari pintu masuk juga terlihat Anguilla Mosque (Masjid Anguilla). Makanan disini porsinya super besar. Ayam 1/4 dengan nasi briyani beserta sayur okra. Enak dan sangat mengenyangkan. Setelah kenyang kami menuju Mustafa Centre. Hypermart yang sangat besar, 4 lantai, menjual aneka produk, untuk makanan minumannya dari seluruh penjuru dunia. Takjub kami dibuatnya. Harganya lebih murah dari minimarket manapun di Singapura. Satu jam lebih kami mengaduk-aduk isi toko dan membeli beberapa produk importnya seperti susu kambing Inggris, coklat Spanyol, pisang Filipina. Seperti keliling dunia meski kami belum pernah ke sana. Produk Indonesia juga banyak seperti Indomie, mie gelas, Energen dll. Puas keliling dan belanja, kami balik ke MRT Farrer Park, ganti kereta di stasiun MRT Brass Basah, dari sini kami turun ke MRT Paya Lebar dan akhirnya kami turun di MRT Aljunied. Di sini saya mau mengembalikan kartu STP, namun ternyata disini mereka tidak melayani. Kami bawa pulang ke hotel lagi deh. Malam itu udara dingin dan gerimis, kami melihat ada 1 PSK merana yang masih menunggu pelanggannya di pinggir jalan. Kasihan.

briyani mahal

makan malam nasi briyani yang kenyangnya sampai 20 jam

Pengeluaran hari kedua (x1000)

– Nasi Briyani dan nasi Ayam + minum S$ 9.8 = Rp 78

– Tas wanita S$ 10x 2 = Rp 160

– Hotel Fragrance Ruby S$67 = Rp 536

– Makan siang S$ 7,5 = Rp 60

– MRT Aljunied-Paya Lebar-Botanic Square-Buona Vista-Aljunied Rp 0

– Singapore Botanic Garden Rp 0

– Orchid Garden S$5 x2 = Rp 80

– Souvenir Perunggu S$ 2 = Rp 16

– MRT Aljunied-Paya Lebar-Serangoon-Farrer Park-Brass Basah-Paya Lebar-Aljunied Rp 0

– Nasi briyani porsi kenyang + mango lassy S$ 18 = Rp 144

Pengeluaran hari kedua = Rp 1074

Hari ketiga, Senin 10 Juni 2013

Hari ini kami harus bersiap balik ke Jakarta. Pukul 04.00 dinihari sudah mulai mandi dan sholat Subuh. Pukul 06.00 kami hendak ke MRT Aljunied, namun karena hujan deras kami pesan taksi Comfort dari hotel, jarak hotel ke Bandara Changi sebenarnya hanya 16 km dengan tarif argo S$ 14, namun karena terlalu pagi kami kena tambahan charge S$ 7 (50%) dan fee hotel S$3. Hujan sangat deras. Pukul 06.20 kami tiba di terminal 2 pintu paling akhir dimana check in Tiger Airways berada. Taksi di sini sudah canggih dan sopir sudah familiar dengan pembayaran menggunakan kartu kredit. Cepat dan efisien.

Check in cepat dan lancar. Karena masih 2 jam lagi saya keliling bandara. Tak lupa turun ke stasiun MRT Changi  untuk mencoba menukarkan kartu STP dengan deposit yang pernah saya setor. Alhamdulillah bisa. Oh ya, di changi ternyata ada beberapa turis yang menggelandang disini alias tidur dengan sleeping bag di bandara. Kami masuk pesawat pukul 07.40 dan berangkat ke Jakarta tepat pada pukul 08.10. Pukul 09.45 WIB pesawat sudah mendarat di Jakarta. Acara selanjutnya keluar dari imigrasi Indonesia, dan sarapan di Hoka-Hoka Bento terminal 2D. Kami pilih menu C dan D plus jus konyaku. Nikmat sekali rasanya.

Kami sempat menginap dulu di Mercure Ancol Jakarta untuk menikmati Seaworld dan lanjut ke Banjarmasin menggunakan pesawat Citilink keesokan harinya.

Pngeluaran hari ketiga

-Taksi Comfort S$ 24 = Rp 192

-Cashback STP S$10×2 = -Rp 160 (pemasukan)

-Tiger Singapura Jakarta Rp 375x 2 = Rp 750

-Sarapan Hokben = Rp 189

-Citilink Jakarta-Banjarmasin Rp 523×2 = Rp 1046 (termasuk pesan online nasi empal dan kwetiaw goreng)

Pengeluaran hari ketiga = Rp 2017

Total pengeluaran berdua 3 hari 2 malam di Singapura adalah Rp 2901 + Rp 1074 + Rp 2017 = Rp 5992 (Rp 6 juta)

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Tiket Pesawat Murah ke Singapura

13 Kamis Jun 2013

Posted by pengingat in Singapura, Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Liburan ke Singapura, terbang murah ke singapura, Wisata Singapura


Tiket pesawat ke Singapura tidaklah semahal tiket domestik dari Jakarta ke kota-kota besar di Indonesia,seperti Medan, Jogja, Balikpapan dan Surabaya. Apalagi sampai Papua.
Untuk penerbangan ke Singapura rekor termurah saat ini ada di Tiger dan Mandala. Ada promo berangkat beli tiket pulang dibayarin alias nol rupiah belum termasuk airport tax Singapura.
Sebagai contoh untuk pembelian tiket bulan September’13 tiket berangkat 300 ribu plus balik nol rupiah ditambah airtax 236 ribu rupiah. PP 536 ribu rupiah sudah bisa ke Singapura.
Penerbangan murah lainnya Jetstar, Lion, Air Asia dan Sriwijaya. Meski murah untuk Sriwijaya menyediakan makanan minuman gratis. Harga yang lebih tinggi ada Garuda Indonesia dan Singapore Airlines dengan fasilitas yang lebih lengkap.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Tempat Menarik di Singapura

13 Kamis Jun 2013

Posted by pengingat in Singapura, Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

bugis street, geylang singapore, IKEA Singapura, Liburan ke Singapura, mustafa centre, singapore botanic garden. orchid garden, Wisata Singapura


Singapura terkenal sebagai tempat belanja, kini semakin terjangkau dengan tiket pesawat yang murah. Namun bukan itu saja daya tariknya. Berikut adalah tempat yang paling asyik sampai biasa saja versi saya:
1.Singapore Botanic Garden
Inilah tempat yang paling asri di Singapura. Memasukinya gratis tanpa biaya. Aneka tanaman tumbuh rapi di tempat ini. Banyak TKW yang menjadikan tempat ini sebagai tempat berkumpul di hari minggu.
2.Orchid Garden
Ada di dalam Singapore Botanic Garden. Tiket masuk S$5. Beragam anggrek tumbuh dan dikembangkan di sini. Indah sekali.
Untuk menjelajah dengan jalan kaki semua sudut kedua tempat ini makan waktu sekitar 3-4 jam.
3.Marina Baymarina bay sgp

Jalan gratis di area ini bisa melihat taman Marina Bay, Olympic, Esplanade, Merlion dll
4.IKEA, Court, Giant Tampines
Ini adalah area belanja murah dan legalnya orang Singapura. IKEA menjual furniture dan perkakas dapur murah, yang kalau di Indonesia mungkin gabungan Olympic dan Lion Star. Court menjual elektronika. Dan Giant menjual kebutuhan sehari2 dengan harga lebih murah dari 7-11. Ada bus shuttle gratis disediakan di stasiun MRT Bedok dan Tampines.
5.Mustafa Center Murah Lengkap Tak Pernah Tutup
Di sini menjual beraneka produk dari seluruh dunia. Paling banyak dari India. Lokasi di daerah Little India.
6.Bugis Street
Banyak lapak yang jual kaos, tas, oleh2 gantungan kursi. Buah2 an juga ada.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Pilihan Hotel Hemat di Singapura

12 Rabu Jun 2013

Posted by pengingat in Singapura, Tips

≈ Tinggalkan komentar

Tag

geylang singapore, hotel singapura, Liburan ke Singapura


Paling signifikan beda Singapura dengan Indonesia adalah di harga hotel yang selangit. Contoh paling nyata adalah hotel Ibis. Hotel Ibis Bencoolen yang rupa dan bentuknya kamarnya mirip dengan Ibis Slipi Jakarta tarifnya S$245 (Rp1,96 juta) permalam untuk pembelian langsung kamar saja. Padahal di saat yang sama Ibis Slipi hanya Rp 600 ribu termasuk sarapan. Alias 3x lipat lebih. Lokasinya yang sangat strategis-dekat pusat kota dan mana2 dgn jangkauan kaki maupun angkutan umum membuatnya mahal. Biaya hidup yang tinggi juga mempengaruhinya.
Jika ingin yang lebih murah dengan kondisi hotel yang sama dengan yang di pusat kota, terpaksa “menyingkir” ke daerah Geylang. Untuk kamar Hotel Fragrance Ruby yang mirip dengan Ibis Bencoolen tarifnya Rp 600 ribu tanpa sarapan. Namun ada fasilitas gratis, kopi, teh, pemanas air dan kulkas. Safe deposit box juga ada. Hanya sayangnya disini banyak “ayam kota” mangkal di warung dan pinggir jalan. Kurang nyaman buat yang bawa anak dan bujangan baik-baik.
Mau murah di pusat kota ya di hostel yang kamarnya diisi tempat tidur bertingkat dan bisa muat 8-16 tamu. Kabarnya tarip Rp 200 ribu/orang. Kurang cocok buat yang ingin privasi. Untuk perempuan baik-baik harap teliti dan hati-hati. Terutama kalau mau menginap di Little India pada hari Sabtu dan Minggu. Karena daerah ini akan dipenuhi laki-laki kuli bangunan India yang sangar, saat mereka libur kerja.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...
← Older posts

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: