• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

Asambackpacker01.wordpress.com

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Asambackpacker01.wordpress.com

Category Archives: Sea Games

SEA Games 2019 Di Filipina

06 Jumat Des 2019

Posted by asambackpacker01 in Olahraga, Sea Games

≈ 2 Komentar

Tag

sea games 2019


Semenjak kecil saya suka menonton acara olahraga di TV khususnya multi event seperti PON, SEA (South East Asia) Games, Asian Games maupun Olimpiade. Dan menemukan kenyataan untuk PON yang masuk 3 besar selalu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur (urutan berubah-ubah). Untuk SEA Games, sejak 1977 sampai 1997 Indonesia hampir selalu juara, sesudah itu yang juara adalah tuan rumah. Untuk Asian Games juaranya selalu China, Jepang, Korea Selatan. lainnya penggembira. Prestasi luar biasa Indonesia terjadi di Asian Games 2018 dimana menduduki peringkat 4 dengan 31 medali emas.

Nah, untuk SEA Games 2019 ini diadakan di Filipina. Tidak banyak berharap, karena pemerintah sendiri hanya ingin peringkat lebih baik daripada SEA Games 2017 Kuala Lumpur dimana cuma di posisi 5 dengan 38 medali emas. Sungguh tak elok sebagai raksasa Asia Tenggara.

Sampai hari ini, Jumat, 6 Desember 2019, Indonesia mampu merangsek ke peringkat 2 dengan 40 medali emas, berarti sudah melampaui pencapaian event Sea Games sebelumnya. Masih ada 5 hari lagi sampai 11 Desember 2019 event ini berlangsung, masih banyak kemungkinan terjadi. Kita berharap Indonesia mampu menunjukkan diri sebagai raksasa olahraga Asia Tenggara yang sudah bangun.

Gempita SEA Games 2011 dan Asian Games 2018 di Jakarta membawa kenangan indah atas prestasi atlet-atlet Indonesia. Semoga terulang.

Selasa, 11 Desember 2019

Hari ini SEA Games 2019 berakhir dengan upacara penutupan nanti sore, dipastikan Indonesia ada di peringkat 4, setingkat lebih baik daripada 2 tahun lalu dengan penambahan 34 medali emas. Dari segi medali sudah sesuai target, namun dari target peringkat 2 tidak tercapai. Prestasi monumental dicapai salah satunya oleh tim bola voli putra yang mendapat emas, dan sepakbola putra yang mendapat medali perak setelah kalah dari Vietnam.

Olahraga multievent ini mengukur prestasi dari medali yang diraih, tidak peduli olahraga yang susah perlu berkali-kali pertandingan dan banyak pemain atau hanya pemain individu dan langsung final diikuti 3 peserta. Maka dari itu perlu kecerdikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) berstrategi yang efektif dan efisien agar tim Indonesia dapat medali emas sebanyak-banyaknya, tidak terpaku pada olahraga tertentu yang populer saja, karena tolok ukurnya adalah medali yang diraih, tidak peduli seberapa susah atau mudah mendapatkannya.

Ini rapor perolehan medali Indonesia di SEA Games 2019 Filipina :

sea games 2019 medals

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Asian Games 2018 Jakarta Palembang

25 Rabu Apr 2018

Posted by asambackpacker01 in Asian Games, Jakarta, Olahraga, Palembang, Sea Games, Wisata

≈ 6 Komentar

Tag

asian games 2018, Asian Games 2018 stamps, Asian games 2022, asian games medal tally, beli tiket Asian Games, harga tiket Asian Games, informasi asian games 2018, logo Asian Games, maskot Asian Games 2018, peringkat Indonesia di Asian games, prangko Asian Games 2018, prestasi Indonesia di Asian Games, Sea Games, sejarah asian games, website asian games 2018


logo Asian Games

logo Asian Games

Tahun ini, tepatnya 18 Agustus – 2 September 2018, Indonesia akan menyelenggarakan pesta olah raga terbesar di Asia, yaitu Asian Games (bukan Asean Games) bertempat di Jakarta dan Palembang. Ini adalah Asian Games yang ke 18, yang diadakan setiap 4 tahun sekali sejak 1951. Indonesia mendapat kesempatan ini karena Vietnam yang terpilih menjadi tuan rumah Asian Games 2018, pada tahun 2014 menyatakan tidak sanggup menyelenggarakan karena terkendala biaya.

top ten medal tally of Asian Games all year

tabel akumulasi perolehan medali di wikipedia yang merujuk ke data http://www.ocasia.org

Serangkaian persiapan dengan merenovasi Gelanggang Olah Raga Bung Karno Jakarta dan Jakabaring Sport Complex Palembang. Infrastruktur baru kereta bandara, MRT, LRT juga disiapkan untuk menyambut event yang akan diikuti oleh 15.000 atlet dari 45 negara di Asia yang akan berlaga di 42 cabang olahraga. Penyelenggaraan Asian Games ini akan memberikan manfaat berupa dibangun/direnovasi nya infrastruktur, meningkatkan jumlah wisatawan dan juga meningkatkan perekonomian. Sebagai contoh, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Asian Games 1962 dan membangun kawasan Istora Senayan Jakarta (Gelora Bung Karno) yang sampai kini masih dipergunakan.

Peta penyelenggara Asian Games dan sejarah kepesertaan Indonesia dalam Asian Games adalah sebagai berikut :

host of asian games

1951 Delhi India (4-11 Maret), diikuti 11 negara, Indonesia peringkat 7 dengan 5 medali perunggu

1954 Manila Filipina (1-9 Mei), diikuti 19 negara, Indonesia peringkat 11 dengan 3 medali perunggu

1958 Tokyo Jepang (24 Mei-1 Juni), diikuti 20 negara, Indonesia peringkat 14 dengan 6 perunggu

1962 Jakarta Indonesia (24 Agustus-5 September), diikuti 17 negara, Indonesia peringkat 2 dengan 21 emas, 26 perak, 30 perunggu

1966 Bangkok Thailand (9-20 Desember), diikuti 18 negara, Indonesia peringkat 6 dengan 7 emas, 4 perak, 10 perunggu

1970 Bangkok Thailand (24 Agustus-4 September), diikuti 18 negara, Indonesia peringkat 9 dengan 2 emas, 5 perak, 17 perunggu. Sebenarnya Seoul Korea Selatan yang menjadi tuan rumah yang mengundurkan diri karena masalah ekonomi dan keamanan.

1974 Tehran Iran (1-16 September), diikuti 25 negara, Indonesia peringkat 9 dengan 3 emas, 4 perak, 4 perunggu.

1978 Bangkok Thailand (9-20 Desember), diikuti 25 negara, Indonesia peringkat 7 dengan 8 emas, 7 perak, 18 perunggu. Awalnya Singapura yang ditunjuk, namun batal karena alasan keuangan. Kemudian Islamabad Pakistan sebagai pengganti, namun ditolak oleh India dan Bangladesh.

1982 Delhi India (19 November- 4 Desember) diikuti 33 negara, Indonesia peringkat 6 dengan 4 emas, 4 perak, 7 perunggu. Pertama kalinya Tiongkok menjadi juara umum setelah sebelumnya selalu dijuarai oleh Jepang.

1986 Seoul Korea Selatan (20 September – 5 Oktober) diikuti 27 negara, Indonesia peringkat 9 dengan 1 emas, 5 perak, 10 perunggu.

1990 Beijing Tiongkok (22 September-7 Oktober) diikuti 36 negara, Indonesia peringkat 8 dengan 3 emas, 6 perak, 21 perunggu.

1994 Hiroshima Jepang (2-16 Oktober) diikuti 42 negara, Indonesia peringkat 11 dengan 3 emas,12 perak, 11 perunggu.

1998 Bangkok Thailand (6-20 Desember) diikuti 41 negara, Indonesia peringkat 11 dengan 6 emas, 10 perak, 11 perunggu.

2002 Busan Korea Selatan (29 September- 14 Oktober) diikuti 44 negara, Indonesia peringkat 14 dengan 4 emas, 7 perak, 12 perunggu.

2006 Doha Qatar (1-16 Desember) diikuti 45 negara, Indonesia peringkat 22 dengan 2 emas, 3 perak, 15 perunggu.

2010 Guangzhou Tiongkok (12-27 November) diikuti 45 negara, Indonesia peringkat 15 dengaan 4 emas,9 perak, 13 perunggu. Pembukaan dan penutupan tidak di dalam stadion, melainkan disepanjang sungai Pearl, pulau Haixinsha.

2014 Incheon Korea Selatan (19 September – 4 Oktober) diikuti 45 negara, Indonesia peringkat 17 dengan 4 emas, 5 perak, 11 perunggu

Dari data di atas, terlihat prestasi Indonesia kurang bagus dalam ajang Asian Games. Prestasi terbaik adalah saat menjadi tuan rumah tahun 1962, Indonesia mampu menduduki peringkat 2. Adapun akumulasi medali Indonesia sejak awal berpartisipasi ada 411 medali, terdiri dari 91 emas, 121 perak dan 199 perunggu di posisi 8 setelah Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, India, Thailand, Kazakhstan dan Iran. Data Komite Olimpiade Asia – OCASIA

medal standing asian games until 2014

akumulasi perolehan medali Asian Games 1951-2014

Semoga di Asian Games 2018 ini Indonesia mampu meraih banyak medali emas, agar tidak cuma jadi penonton di kandang sendiri. Kalau melihat jumlah penduduk, sepantasnya Indonesia minimal nomor 3 di Asia, setelah Tiongkok dan India.

PT Pos Indonesia juga sudah menerbitkan prangko, sampul hari pertama dan carik kenangan bertema Asian Games 2018, seperti gambar berikut :

fdc ag2018
ss ag2018 pencak silat
ss ag2018 volley ball

Adapun logo dan maskot Asian Games 2018 seperti ini


Tiket Asian Games 2018 sudah dapat dibeli di Kiostix. Harga tiket pembukaannya cukup fantastis, mulai 750 ribu Rupiah. Sedangkan untuk penutupannya mulai 450 ribu Rupiah. Adapun untuk pertandingan mulai 75 ribu Rupiah. Hanya olahraga yang melalui jalan umum seperti lari marathon, balap sepeda jalan raya yang digratiskan.

cara beli tiket Asian Games 2018.jpg
IMG_20180707_062857.jpg
harga tiket asian games 2018 1_4.jpg
harga tiket asian games 2018 2_4.jpg
harga tiket asian games 2018 3_4.jpg
harga tiket asian games 2018 4_4.jpg

Untuk olahraga populer seperti sepakbola, pertandingan akan diikuti 24 negara dalam 6 grup. Bertanding di stadion di Bogor, Bekasi, Cikarang dan Soreang Bandung

Pembukaan Asian Games 2018 ini dilangsungkan di Gelora Bung Karno pada hari Sabtu, 18 Agustus 2018 pukul 19:00 dengan upacara yang sangat spektakuler. Ada tarian dari Aceh, penampilan artis Via Vallen, Fathin, Anggun, dkk. Dengan latar belakang gunung setinggi 26 meter lengkap dengan air terjun dan pemandangan flora fauna Indonesia. Tak ketinggalan presiden Jokowi juga tampil mengesankan.

Ada 472 pertandingan (medali emas) di 40 cabang olahraga, 28 olahraga tetap olimpiade, 5 olahraga yang akan ditampilkan di olimpiade Tokyo 2020 dan 7 olahraga lain. Selain itu ada video games/e-sport. Ada 46-semua negara OCASIA ( Olympic Council of Asia) termasuk Korea Bersatu yang mengikuti event ini. Indonesia menjadi negara dengan atlit terbanyak yaitu 935, Tiongkok 845, Thailand 829, Korea Selatan 807, Jepang 762, Taiwan 588, Hongkong 580, India 572, Kazakhstan 440, Malaysia 426. Paling sedikit adalah Brunei dengan 15 atlit.

Informasi terkini Asian Games 2018 ada di sini . Mari kita sukseskan Asian Games 2018!. dukungbersama.id atau indonediabaik.id

Asian Games 2018 telah berakhir dengan sangat sukses penyelenggaraan dan prestasi. Selanjutnya Asian Games  2022 akan diadakan di Hangzhou, kota asal Jack Ma, salah satu orang terkaya di dunia pemilik Alibaba.

Orang sering salah tulis Asian Games, dengan Asean Games, padahal untuk tingkat Asean ada yang namanya Sea Games. Jelas level Asian Games lebih tinggi daripada Sea Games yang tahun depan 2019 akan diadakan di Davao, Filipina.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Menonton Langsung Semifinal Sepakbola SEA GAMES 2011

20 Minggu Nov 2011

Posted by asambackpacker01 in Banjarmasin, Garuda Indonesia, Hotel, Jakarta, Olahraga, Sea Games, Wisata

≈ 3 Komentar

Tag

gelora bung karno, indonesia vs vietnam, malaysia vs myanmar, sea games 2011, tiket sea games


sea games 2011 badminton
sea games 2011 pingpong
sea games 2011 silat
sea games 2011 football
sea games 2011 2
sea games 2011 1

Ini adalah pertama kalinya saya dan adik saya menyaksikan langsung event Sea Games. Dan kebetulan event berlangsung di Indonesia.Karena kebetulan kami bekerja di luar kota yang jauh dari Jakarta dan Palembang, kami ada waktu menyaksikan pertandingan di akhir pekan. Dan Alhamdulillah ada event semifinal sepakbola antara Malaysia vs Myanmar dan Indonesia vs Vietnam di Gelora Bung Karno.
Suasana Sea Games mulai terasa sejak di pesawat Garuda Indonesia selaku salah satu sponsor utamanya. Koran gratis dan majalah Garuda juga membahas mengenai Sea Games. Lebih terasa lagi ketika mendarat di Bandara Soekarno Hatta, jalan tol ke arah kota Jakarta, mal-mal besar di Jakarta dan seluruh jalan utama. Benar-benar demam Sea Games rupanya. Mudah-mudahan adanya event ini ikut menyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia, paling tidak seperti kami mengeluarkan tabungan untuk beli tiket, sewa hotel, taksi dan makan di Jakarta, dan puluhan ribu supporter dari dalam dan luar negeri yang sengaja datang untuk mendukung timnya.
Kembali ke judul, kami berangkat ke Gelora Bung Karno sekitar jam 3 sore, setelah sebelumnya mengeksplorasi mall, museum Bank Mandiri, dan check in dan istirahat di Hotel Fave-Aston Wahid Hasyim. Dari hotel kami berjalan ke arah halte Trans Jakarta(TJ)-Sarinah sekitar 5 menit. Dan bus yang kami tumpangi sudah penuh dengan pendukung Indonesia yang rata-rata anak baru gede (ABG), sengaja kami pilih TJ karena relatif bebas macet dibanding moda transport lain.

Jam 3.30 sore kami sampai di halte Bundaran Senayan, tak jauh dari situ kami masuk ke pintu Senayan depan hotel Atlit Century. Di depan sudah banyak penjual merchandise timnas Indonesia dan calo tiket yang menawarkan tiket dengan harga hingga 2x lipat. kami sempat mengabaikan mereka hingga akhirnya sadar bahwa tiket sudah terjual habis alias sold out. Barangkali sudah rezekinya calo akhirnya kami membeli tiket kelas 2 seharga Rp 150 ribu (tercetak harga di tiket Rp 100 ribu) per lembar dan posisinya lumayan nyaman, di pojok lurus kaldron. untuk yang tribun atas dan belakang tiketnya sekitar Rp 25 ribu dan Rp 50 ribu. Kami sempat di tawari tiket VVIP yang perlembarnya Rp 500 ribu. Gila saja, buat nongkrongin bola saja harganya sama dengan tarif hotel bintang 4 atau tiket pesawat Garuda. Untungnya tiket ini bisa untuk menonton 2 pertandingan semifinal. Sebelum kami masuk ke  stadion untuk beli tiket kami mampir ke booth Samsung yang sedang membagikan kantung udara -tepuk udara bertuliskan Samsung dan logo Sea Games 2011, yang syaratnya cuma isi nama dan no telpon. dan adik saya yang punya handphone Samsung dapat tambahan berupa topi keren yang ada tulisan dan logo Sea Games 2011.

Tepat jam 4 sore kami masuk ke stadion di sektor 16. Pas pertandingan Malaysia-Myanmar akan dimulai. Proses masuknya lancar dengan penjagaan berlapis. Di pagar pertama adalah panitia dan security, berikutnya di pintu tribun ada polisi. Pertandingan semifinal pertama ini cukup seru dan berimbang sehingga sampai akhir babak pertama masih 0-0. Baru pada menit 87, Ahmad Fakri Syarani berhasil melesakkan bola ke gawang Myanmar. Sehingga Malaysia unggul 1-0 atas Myanmar dan lolos ke final tanggal 22 Nopember 2011 nanti. Yang unik dalam pertandingan ini adalah saat pemain Malaysia menyerang Myanmar ada teriakan huuuuu dari supporter Indonesia,dan teriak ayooooo saat Myanmar berbalik menyerang (mungkin pemain Myanmar juga gak ngerti apa artinya ayo he3x). Meski serumpun Melayu-saudara terdekat dan bertetangga, nampaknya rivalitas dalam sepakbola mengemuka. Demikian juga saat penonton Malaysia bubar selesai pertandingan dan penonton Indonesia memenuhi tribun, rombongan mereka di teriaki huuuuu. Meski diteriaki huuuu mereka tampak senyum senyum karena jadi pusat perhatian terlebih timnya menang.

mal mya

Malaysia vs Myanmar

Tontonan utama dan paling ditunggu tunggu adalah Indonesia melawan Vietnam. Jadwal semula jam 7 malam ternyata baru dimulai jam 7.30. Pertandingan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Vietnam, teriakan huuuu kembali terdengar-sebenarnya tidak baik hal ini dilakukan karena harus menghormati bendera dan lagu kebangsaan negara tamu. Di depan kami tampak supporter Vietnam memasang bendera raksasa dan spanduk dukungan mereka. Karena sangat mengganggu-menghabiskan space tempat duduk padahal supporter mereka tidak banyak, spanduk dan bendera raksasa ini akhirnya kembali digulung.

Seru sekali pertandingan malam ini. Serangan demi serangan dilancarkan Vietnam dan serangan balik dari tim Indonesia yang turun dengan pemain terbaiknya. pertandingan sangat menghibur. Saat turun minum babak pertama, petir dan hujan turun sampai pertengahan babak ke dua membuat pemain kedua tim sering tergelincir. Kengototan mereka tidak luntur dan tetap full power. Full pressing footbal dan gerakan cepat ditampilkan kedua tim. Akhirnya tendangan bebas Patrick Wanggai  di menit ke 60 yang tidak disangka-sangka arahnya meledakkan sorak sorai penonton. Tambahan gol di menit-menit menjelang akhir pertandingan dipersembahkan Tibo. Dan yang tak bisa dilupakan adalah kapten tim Egi Melgiansyah yang jatuh bangun dan sempat hampir menghasilkan gol berhasil memecah barisan tengah Vietnam dan memperlancar rekan-rekannya dalam melakukan serangan. Penampilan kiper Kurnia Mega juga ciamik. Semua pemain tampil bagus dan maksimal. Kerjasama yang sempurna.

Semoga energi yang terkuras di semifinal segera kembali (recovery) dan mengalahkan Malaysia di final tanggal 22 Nopember 2011 nanti

riuhnya supporter

Inilah Supporter Indonesia

ina vie

Indonesia vs Vietnam 2-0

Perolehan medali SEA Games 2011 sebagai berikut :

 
Rank Nation Gold Silver Bronze Total
1  Indonesia (INA)* 182 151 143 476
2  Thailand (THA) 109 101 119 329
3  Vietnam (VIE) 96 92 100 288
4  Malaysia (MAS) 58 50 81 189
5  Singapore (SIN) 42 45 74 161
6  Philippines (PHI) 37 55 77 169
7  Myanmar (MYA) 16 27 37 80
8  Laos (LAO) 9 12 36 57
9  Cambodia (CAM) 4 11 24 39
10  East Timor (TLS) 1 1 6 8
11  Brunei (BRU) 0 4 7 11
Totals (11 nations) 554 549 704 1807

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • Asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 604 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • Asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    loading Batal
    Tulisan tidak terkirim - cek alamat surel Anda!
    Cek surel gagal, silahkan coba kembali
    Maaf, blog Anda tidak dapat berbagi tulisan lewat surel.
    %d blogger menyukai ini: