
logo Asian Games
Tahun ini, tepatnya 18 Agustus – 2 September 2018, Indonesia akan menyelenggarakan pesta olah raga terbesar di Asia, yaitu Asian Games (bukan Asean Games) bertempat di Jakarta dan Palembang. Ini adalah Asian Games yang ke 18, yang diadakan setiap 4 tahun sekali sejak 1951. Indonesia mendapat kesempatan ini karena Vietnam yang terpilih menjadi tuan rumah Asian Games 2018, pada tahun 2014 menyatakan tidak sanggup menyelenggarakan karena terkendala biaya.
Serangkaian persiapan dengan merenovasi Gelanggang Olah Raga Bung Karno Jakarta dan Jakabaring Sport Complex Palembang. Infrastruktur baru kereta bandara, MRT, LRT juga disiapkan untuk menyambut event yang akan diikuti oleh 15.000 atlet dari 45 negara di Asia yang akan berlaga di 42 cabang olahraga. Penyelenggaraan Asian Games ini akan memberikan manfaat berupa dibangun/direnovasi nya infrastruktur, meningkatkan jumlah wisatawan dan juga meningkatkan perekonomian. Sebagai contoh, Indonesia pernah menjadi tuan rumah Asian Games 1962 dan membangun kawasan Istora Senayan Jakarta (Gelora Bung Karno) yang sampai kini masih dipergunakan.
Peta penyelenggara Asian Games dan sejarah kepesertaan Indonesia dalam Asian Games adalah sebagai berikut :

1951 Delhi India (4-11 Maret), diikuti 11 negara, Indonesia peringkat 7 dengan 5 medali perunggu
1954 Manila Filipina (1-9 Mei), diikuti 19 negara, Indonesia peringkat 11 dengan 3 medali perunggu
1958 Tokyo Jepang (24 Mei-1 Juni), diikuti 20 negara, Indonesia peringkat 14 dengan 6 perunggu
1962 Jakarta Indonesia (24 Agustus-5 September), diikuti 17 negara, Indonesia peringkat 2 dengan 21 emas, 26 perak, 30 perunggu
1966 Bangkok Thailand (9-20 Desember), diikuti 18 negara, Indonesia peringkat 6 dengan 7 emas, 4 perak, 10 perunggu
1970 Bangkok Thailand (24 Agustus-4 September), diikuti 18 negara, Indonesia peringkat 9 dengan 2 emas, 5 perak, 17 perunggu. Sebenarnya Seoul Korea Selatan yang menjadi tuan rumah yang mengundurkan diri karena masalah ekonomi dan keamanan.
1974 Tehran Iran (1-16 September), diikuti 25 negara, Indonesia peringkat 9 dengan 3 emas, 4 perak, 4 perunggu.
1978 Bangkok Thailand (9-20 Desember), diikuti 25 negara, Indonesia peringkat 7 dengan 8 emas, 7 perak, 18 perunggu. Awalnya Singapura yang ditunjuk, namun batal karena alasan keuangan. Kemudian Islamabad Pakistan sebagai pengganti, namun ditolak oleh India dan Bangladesh.
1982 Delhi India (19 November- 4 Desember) diikuti 33 negara, Indonesia peringkat 6 dengan 4 emas, 4 perak, 7 perunggu. Pertama kalinya Tiongkok menjadi juara umum setelah sebelumnya selalu dijuarai oleh Jepang.
1986 Seoul Korea Selatan (20 September – 5 Oktober) diikuti 27 negara, Indonesia peringkat 9 dengan 1 emas, 5 perak, 10 perunggu.
1990 Beijing Tiongkok (22 September-7 Oktober) diikuti 36 negara, Indonesia peringkat 8 dengan 3 emas, 6 perak, 21 perunggu.
1994 Hiroshima Jepang (2-16 Oktober) diikuti 42 negara, Indonesia peringkat 11 dengan 3 emas,12 perak, 11 perunggu.
1998 Bangkok Thailand (6-20 Desember) diikuti 41 negara, Indonesia peringkat 11 dengan 6 emas, 10 perak, 11 perunggu.
2002 Busan Korea Selatan (29 September- 14 Oktober) diikuti 44 negara, Indonesia peringkat 14 dengan 4 emas, 7 perak, 12 perunggu.
2006 Doha Qatar (1-16 Desember) diikuti 45 negara, Indonesia peringkat 22 dengan 2 emas, 3 perak, 15 perunggu.
2010 Guangzhou Tiongkok (12-27 November) diikuti 45 negara, Indonesia peringkat 15 dengaan 4 emas,9 perak, 13 perunggu. Pembukaan dan penutupan tidak di dalam stadion, melainkan disepanjang sungai Pearl, pulau Haixinsha.
2014 Incheon Korea Selatan (19 September – 4 Oktober) diikuti 45 negara, Indonesia peringkat 17 dengan 4 emas, 5 perak, 11 perunggu
Dari data di atas, terlihat prestasi Indonesia kurang bagus dalam ajang Asian Games. Prestasi terbaik adalah saat menjadi tuan rumah tahun 1962, Indonesia mampu menduduki peringkat 2. Adapun akumulasi medali Indonesia sejak awal berpartisipasi ada 411 medali, terdiri dari 91 emas, 121 perak dan 199 perunggu di posisi 8 setelah Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, India, Thailand, Kazakhstan dan Iran. Data Komite Olimpiade Asia – OCASIA

akumulasi perolehan medali Asian Games 1951-2014
Semoga di Asian Games 2018 ini Indonesia mampu meraih banyak medali emas, agar tidak cuma jadi penonton di kandang sendiri. Kalau melihat jumlah penduduk, sepantasnya Indonesia minimal nomor 3 di Asia, setelah Tiongkok dan India.
PT Pos Indonesia juga sudah menerbitkan prangko, sampul hari pertama dan carik kenangan bertema Asian Games 2018, seperti gambar berikut :
Adapun logo dan maskot Asian Games 2018 seperti ini
Tiket Asian Games 2018 sudah dapat dibeli di Kiostix. Harga tiket pembukaannya cukup fantastis, mulai 750 ribu Rupiah. Sedangkan untuk penutupannya mulai 450 ribu Rupiah. Adapun untuk pertandingan mulai 75 ribu Rupiah. Hanya olahraga yang melalui jalan umum seperti lari marathon, balap sepeda jalan raya yang digratiskan.
Untuk olahraga populer seperti sepakbola, pertandingan akan diikuti 24 negara dalam 6 grup. Bertanding di stadion di Bogor, Bekasi, Cikarang dan Soreang Bandung





Pembukaan Asian Games 2018 ini dilangsungkan di Gelora Bung Karno pada hari Sabtu, 18 Agustus 2018 pukul 19:00 dengan upacara yang sangat spektakuler. Ada tarian dari Aceh, penampilan artis Via Vallen, Fathin, Anggun, dkk. Dengan latar belakang gunung setinggi 26 meter lengkap dengan air terjun dan pemandangan flora fauna Indonesia. Tak ketinggalan presiden Jokowi juga tampil mengesankan.
Ada 472 pertandingan (medali emas) di 40 cabang olahraga, 28 olahraga tetap olimpiade, 5 olahraga yang akan ditampilkan di olimpiade Tokyo 2020 dan 7 olahraga lain. Selain itu ada video games/e-sport. Ada 46-semua negara OCASIA ( Olympic Council of Asia)Â termasuk Korea Bersatu yang mengikuti event ini. Indonesia menjadi negara dengan atlit terbanyak yaitu 935, Tiongkok 845, Thailand 829, Korea Selatan 807, Jepang 762, Taiwan 588, Hongkong 580, India 572, Kazakhstan 440, Malaysia 426. Paling sedikit adalah Brunei dengan 15 atlit.
Informasi terkini Asian Games 2018 ada di sini . Mari kita sukseskan Asian Games 2018!. dukungbersama.id atau indonediabaik.id
Asian Games 2018 telah berakhir dengan sangat sukses penyelenggaraan dan prestasi. Selanjutnya Asian Games 2022 akan diadakan di Hangzhou, kota asal Jack Ma, salah satu orang terkaya di dunia pemilik Alibaba.
Orang sering salah tulis Asian Games, dengan Asean Games, padahal untuk tingkat Asean ada yang namanya Sea Games. Jelas level Asian Games lebih tinggi daripada Sea Games yang tahun depan 2019 akan diadakan di Davao, Filipina.
Menyukai ini:
Suka Memuat...