• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Monthly Archives: Mei 2012

Survey Wisata Kota Batu Malang

14 Senin Mei 2012

Posted by pengingat in Banjarmasin, Batu, Citilink, Lion Air, Malang, Surabaya, Tips, Wisata

≈ 1 Komentar

Tag

Batu, Batu Secret Zoo, BNS, Citilink, hotel Aria Gajayana, jalan jalan ke malang, Jatim Park 2, Lion Air, Malang, Museum Satwa, resto inggil malang, restoran Agis, restoran Sederhana Purwoasri


Alhamdulillah weekend kemarin (12-13 Mei 2012) mendapat kesempatan survey dari kantor ke tempat wisata di kota Batu dan Malang Jawa Timur. Perjalanan kumulai dari

lion di surabaya

lion yang mengantar kami ke surabaya

kota Banjarmasin dengan menggunakan pesawat Lion Air JT311 ke Surabaya yang terbang pada pukul 06.30 WITA dan mendarat di Surabaya pada pukul 06.40 WIB. Perjalanan yang cukup singkat dan lancar. Pesawat yang baru dan mulusnya take off setidaknya memberikan rasa aman,meski sedang hangat-hangatnya perbincangan jatuhnya pesawat Shukoi Rusia di Gunung Salak, Sukabumi 3 hari sebelum traveling ini. Sebelum masuk pesawat, saya sempatkan sarapan opor ayam dan teh hangat dulu di Lounge Blue Sky yang lumayan lengkap hidangannya dan sudah buka mulai jam 05.30 WITA. untuk akses lounge ini gratis bagi pemegang kartu kredit platinum BNI, BRI, Mandiri, sedangkan kartu gold dan titanium potong 2500 poin. Kalau poin tidak cukup bisa bayar Rp 75.000 (lounge paling mahal setahu saya, tapi hidangan juga lengkap). Ada harga ada rupa.

Setelah masuk di Bandara Juanda, kami (berdua dengan teman) tidak perlu menunggu terlalu lama, karena sudah dijemput Pak Mamad dari travel, kemudian kami jalan ke arah Masjid Al Akbar Survey untuk survey masjid dan tempat makan, kami sempat mampir ke rumah makan Agis

agis

interior agis

-bernuansa Jawa yang berada persis di samping Masjid Al Akbar-Masjid terbesar di Jawa Timur untuk melihat menu dan ketersediaan tempat untuk acara makan siang prasmanan teman sekantor, paket termurah Rp 59 ribu ++ (belum termasuk pajak 10%), kami tak sempat mencicipi masakannya, karena baru sarapan 2 jam sebelumnya, namun kelihatannya banyak pesanan dan ada acara yang sedang disiapkan di Sabtu pagi ini, alias rumah makan ini laris manis. Tempat ini berjarak tempuh sekitar 30 menit dengan kondisi jalan lancar.

Dari situ perjalanan kami lanjut ke arah Sidoarjo untuk mengecek rumah makan Handayani dan Ikan Bakar Cianjur. Waktu tempuh dari Masjid Al Akbar 30 menit juga, kami tak sempat tengok menunya karena keduanya belum buka, akhirnya kami mencari masjid yang besar di sekitarnya. Cukup sulit menemukan masjid besar di sini. Dua kali melintasi rumah makan yang belum buka sepagi ini akhirnya kami lanjut perjalanan ke arah Pandaan Pasuruan.

Sekitar sejam perjalanan menggunakan jalan arteri, sampailah kami di Masjid Cheng Ho0

Masjid Ceng Ho Pandaan

masjid ceng ho pandaan pasuruan

yang klasik dan menarik. Karena belum waktunya sholat Dzuhur kami melihat dan foto-foto depan masjid. Masjid ini megah dan warnanya perpaduan merah dan kuning keemasan, sesuai warna kesukaan masyarakat Tionghoa. Di sebelah utara masjid ini ada tempat makan Warung Ngelencer yang dijaga patung kodok. Tidak mengerti saya apa makna filosofisnya. Kami sempat ke pasar swalayannya yang menjual oleh-oleh khas daerah Pandaan-Pasuruan, dan juga oleh-oleh Malang seperti keripik buah dan tempe goreng.

ngelencer

warung ngelencer

Cookies telo ungu dan beras organik seharga Rp 12,5 ribu/kg produksi SPAT juga dijual di tempat ini, lumayan jika wisatawan dari Malang yang gak sempat beli oleh-oleh di Malang bisa mampir ke sini.

Setelah mampir sekitar 30 menit melihat ruangan dan swalayan, kami lanjut perjalanan ke arah kota Malang, sebelumnya kami mampir di rumah makan padang Sederhana

RM Sederhana Purwoasri

rm padang sederhana purwoasri

dekat kebun raya Purwodadi. Di sini kami tanya seputar harga menu, proses pemesanan dan lainnya. Di lantai bawah ada tempat bermain anak-anak

playground

playground rm sederhana purwoasri

 yang cukup luas,teduh dan terawat. Udara di sini sejuk karena di sisi barat dan timurnya gunung dan di selatannya ada kebun raya Purwodadi. Tempat parkir rumah makan ini sangat luas dan menjadi satu dengan restoran lain yang ternyata pemiliknya satu orang. Dan di tengah ada mushola

mushola

mushola rm padang sederhana purwoasri

yang representatif yang bisa diubah menjadi masjid untuk sholat Jumat  jika diperlukan. Puas mendapat info kami lanjutkan perjalanan ke Kota Malang.

Tepat pukul 11 WIB kami tiba di Kota Malang, perjalanan kami agak tersendat karena ada sedikit kemacetan di pintu masuk Kota Malang. Banyak perubahan yang terjadi di kota ini, sejak 6 tahun terakhir mengunjunginya. Banyak hotel bermunculan, baik hotel lokal maupun jaringan nasional. Ada juga mall yang diubah menjadi hotel.Dengan munculnya hotel baru ini setidaknya memberikan pilihan baru untuk wisatawan yang akan berkunjung ke Malang. Selain transportasi melalui jalan raya, kota ini bisa dijangkau dengan pesawat udara yang 5x Jakarta-Malang PP, 1x Denpasar-Malang PP,  kereta api Gajayana Gambir-Malang PP dan kereta Malabar Bandung-Malang PP.

Kami disambut EO di lobby Hotel Aria Gajayana. Setelah sedikit mengobrol, saya lanjut check in hotel, karena kebetulan sudah ada kamar yang kosong dan sudah dekat dengan waktu check in. Di luar dugaan, kamar yang ada-super deluxe luas dan bersih

kamar hotel

kamar hotel aria gajayana

. Fasilitasnya lengkap seperti hotel bintang 4 lainnya. Tarifnya juga tidak terlalu mahal, mulai Rp 550 ribu/malam. Semoga saja hotel yang baru dilaunching 3 bulan ini bisa mempertahankan kualitasnya di masa yang akan datang.

Setelah menaruh backpack, foto-foto dan mencoba fasilitas di kamar, saya balik ke lobby dan ngobrol dengan EO, lanjut makan siang di warung sate Bunul yang terkenal itu. Sebelum ke warung sate Bunul, kami juga sempat mampir ke Inggil

Inggil

rumah makan inggil

museum resto yang unik dan menarik, dimana di dinding banyak foto kuno, mata uang baik kertas maupun koin kuno, prangko kuno dan asesoris kuno lainnya, di dekat tempat makan juga ada topeng-topeng khas Malang. Suara sinden menyanyikan gending Jawa Timuran juga menyemarakkan suasana makan di tempat itu. Di depan ada toko souvenir khas Malang

toko souvenir

toko souvenir

. Kami tak sempat makan siang di tempat itu, karena penasaran dengan sate Bunul yang direkomendasikan seorang teman.Di warung sate Bunul

sate bunul

sate bunul

 ini ada keunikan di panggangan sate sangat panjang, ada 2 meter an. Disini tersedia aneka makanan berbahan daging kambing seperti sate, gulai dan otak, serta makanan berbahan ayam dan sapi. Rasa masakannya enak, sehingga tak mengherankan meski baru buka siang itu, langsung penuh dengan pengunjung. Harganya juga tidak terlalu mahal. Tips buat yang tidak terbiasa dengan sambal petis, jangan memasukkan sambal ini terlalu banyak ke gulai, lebih baik dinikmati tanpa tambahan apapun, lebih segar dan gurih. Satenya juga besar-besar dan empuk. maknyuss.

Puas makan sate Bunul kami melanjutkan perjalanan ke Kota Batu Malang melalui jalur utara, daerahnya semakin naik dan udara semakin dingin. Setelah satu jam, kami sampai di lokasi wisata petik apel yang dikelola oleh koperasi petani apel.

kebun apel

kebun apel batu malang

Kami diantar pengurus koperasi ke lokasi kebun apel milik petani yang akan kami jadikan lokasi petik apel. Tak semua kebun apel aman untuk keluarga karena ada yang konturnya terlalu miring, akhirnya kami ditunjukkan lokasi yang datar dan pohon apelnya sedang berbuah lebat. segar sekali udara dan buah apel yang kami petik. Jarang ada tempat seperti ini di Indonesia.

Acara selanjutnya menuju tempat oleh-oleh di kota Batu. Sepanjang perjalanan kami disuguhi pemandangan kota yang bersih dan terawat, yang kabarnya kota ini bersolek untuk wisata sejak walikota baru menjabat, dan tampaknya usaha ini berhasil. Sepanjang jalan memang terasa bahwa kota ini sangat hidup dan siap menyambut wisatawan.

Obyek wisata berikutnya adalah Jatim Park 2

JP2

jatim park 2

yang meliputi Batu Secret Zoo dan Museum Satwa. Tempat ini benar-benar sesuai untuk pendidikan dan pengenalan dunia satwa kepada anak-anak. Secret Zoo yang disusun melingkar dan bertingkat-tingkat, tak henti-hentinya memberikan informasi mengenai aneka satwa yang dijelaskan seperti di buku bergambar, tapi ini nyata. Tidak seperti kebun binatang yang luas, di sini habitat satwa dibuat seperti tempat bermain sehingga kita bisa menyaksikan dari dekat binatang-binatang ini. Untuk mengunjungi tempat ini perlu waktu satu jam jika hanya melintas, tapi kalau berhenti dan baca keterangan bisa 3-4 jam. Berhubung sudah jam 5.o0 sore dan menjelang tutup terpaksa segera beralih ke museum satwa. tiket terusan di Jatim Park ini adalah Rp 75 ribu saat akhir pekan.

jp2

halaman depan jatim park 2

Namun rencana ini gagal, karena ada agenda bertemu dengan pengelola rumah makan Jungle Resto

jungle resto

resto jungle

 yang menyatu dengan Batu Secret Zoo, dimana dari tempat makan bisa melihat rusa yang sedang berada di kandangnya. antara tempat makan dengan kandang hanya dipisah kaca bening tebal. Jangan khawatir, tempat ini bebas bau kandang dan ditata sedemikian rupa sehingga seperti di hutan. Makanan yang disajikan bervariasi, saya tak sempat pesan makanan, karena masih kenyang, hanya minum secangkir Milo yang dihargai Rp 5 rbu, sangat murah untuk ukuran tempat sebagus ini. Mungkin karena tiket masuk wahana sudah cukup mahal sehingga makan minumnya diperingan harganya.

Setelah acara minum, lanjut ke museum satwa, namun ternyata museum sudah tutup, sehingga kami lanjut perjalanan ke Batu Night Spectacular (BNS)

bns

BNS

. Antrian tidak terlalu panjang dan kami bisa segera merasakan sedapnya makanan di pusat makanan BNS. Kabarnya yang mengelola tempat makan

bns foodcourt

pilihan kedai makan di BNS

 ini adalah masyarakat sekitar seperti halnya kebun apel tadi pagi. Hebatnya Ecotourism. Sebenarnya bukan hanya tempat makan yang bisa dinikmati, ada banyak wahana seperti halnya di Dufan, namun ini lebih kecil dan ada permainan yang hanya ada di sini yaitu sepeda udara, sepeda yang melalui lintasan rel dan berada di ketinggian, seolah-olah berada di udara bebas. Mengenai tempat makan, sistemnya seperti di mall modern, menggunakan kartu semacam ATM. Pembeli datang ke kasir menyerahkan uang dan pembeli mendapat kartu yang sudah berisi uang yang disetor minus jaminan kartu Rp 6 ribu. Misalnya pembeli setor uang Rp 50 ribu, maka dia dapat kartu yang bisa dibelanjakan sebesar Rp 44 ribu. Setelah makan kartu dikembalikan dan pembeli mendapat kembalian sebesar saldo yang tidak digunakan plus kembalian jaminan kartu Rp 6 ribu. Mengenai makanan dan minuman bisa dikatakan enak dan murah

harga makanan minuman favorit

daftar harga makanan minuman favorit

, sebagai contoh teh melati hangat segelas besar Rp 4 ribu, ronde/sekoteng Rp 9 ribu, dan bubur ayam spesial (ada hati dan telor) Rp 13 ribu. Walhasil saat mengembalikan kartu saya mendapat kembalian Rp 11 ribu saldo, dan Rp 6 ribu jaminan kartu, total kembalian Rp 17 ribu. Tips supaya cepat terlayani dan tidak salah pesan, baca daftar menu favorit yang ada di meja, disitu disebutkan makanan/minuman favorit tiap stand dan berapa harganya, dan jangan lupa menyebutkan nomor meja saat pemesanan. Transaksinya mudah, pembeli tinggal kasih kartu, saldo akan terpotong sejumlah harga makanan, sesudahnya bisa cek saldo di mesin tiap stand. Oh ya, tiap jam 8

air menari

air menari di BNS

ada pagelaran air menari mengikuti lagu plus welcoming yang wow, mengejutkan bagi yang belum pernah ke sana. Puas makan dan melihat air menari kami keluar melalui night market yang menjual berbagai produk, mulai kaos souvenir,barang elektronik murah (kebanyakan dari Cina), baju dll. Harga nya wajar, lebih murah dari mall, sedikit lebih mahal dari pasar. Tapi desainnya unik, khas kota Batu.

Hari kian larut (jam 9 malam) dan kami bergegas balik ke kota Malang, perjalanan ke hotel melalui jalan yang terus menurun, maklum Batu di gunung, Malang di lembah. Kami sempat mampir di toko oleh-oleh Harum Manis yang menjual aneka oleh-oleh khas Malang dan Batu, antara lain keripik buah, manisan buah, apel segar, syrup rosella, cuka apel, keripik tempe, meski jenisnya sama tapi merk nya berbeda-beda. Lagi-lagi terasa murah karena beli di kota asalnya. Karena malam minggu memasuki kota Malang melewati kampus UMM, Unisma terasa masih sangat ramai, apalagi di Stadion Gajayana-belakang hotel ada pertandingan sepakbola Arema melawan Persisam. Tadinya saya berencana setelah sholat, langsung tidur, ternyata ada teman yang kontak dan akhirnya mengobrol di lobi hotel. Empat gelas kopi latte dan 1 piring pisang goreng keju habis tandas, dan baru bisa tidur jam 1 malam.

Keesokan harinya di Minggu pagi, saya coba membuktikan adanya pasar murah di sekitar stadion Gajayana sampai ke jalan Ijen. Memang betul, ternyata mulai jam 6 pagi stand sudah buka dan biasanya tutup jam 10 pagi. Ada lebih dari 300 stand yang menjual makanan minuman, baju, barang antik, kerajinan, asesoris, lukisan dan aneka barang lainnya. Tak ketinggalan Alfamart juga bawa produk yang sedang promo ke lokasi ini

pasar minggu

pasar minggu malang

. Saya mencoba sarapan ketupat sayur, yang isinya ketupat dan campuran sayur nangka, pepaya dan kacang tolo. Cukup lezat untuk makanan seharga Rp 5 ribu ini.

Puas jalan-jalan di pasar mingguan, kami balik ke hotel, melihat ruang Bromo untuk acara kantor nanti. Setelah itu ke restoran Panderman untuk sarapan. Terlihat berbagai jenis makanan tersedia, mulai main course seperti nasi dan lauk pauknya, roti, aneka bubur (sagu, kacang hijau, ketan hitam) yang bisa dicampur, bubur ayam, buah potong dan aneka minuman. Standar hotel bintang 4. Restoran ini ada ruang merokok di out door dan tanpa asap rokok di indoor. Mengenai makanannya enak untuk ukuran hotel yang baru beroperasi.

Selanjutnya kami ketemu EO lagi, check out dari hotel dan melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Dalam perjalanan pulang ini kami sempat mampir ke pusat kerajinan kulit Tanggulangin Sidoarjo. Hampir semua rumah di daerah ini menjadi showroom hasil kerajinannya. Dari Tanggulangin lanjut ke arah kota Sidoarjo untuk mencoba makan siang di restoran Handayani

resto handayani sidoarjo

rumah makan handayani surabaya

. Kami mencoba pesan kelapa muda, Tom Yam, Bayi wader goreng dan iga  bakar. Ternyata maknyuss tenan semua makanan dan minumannya. Harga medium untuk kualitas rasa yang baik.

Hari kian siang, mendekati jam 12 siang. Kami segera ke bandara Juanda. Jalanan di hari Mingu cukup lancar,dan kami sampai di bandara setengah jam kemudian, kami segera check in. ternyata pesawat yang akan kami tumpangi-Citilink delay 1 jam, sehingga sedianya jam 1.20 siang berangkat  menjadi jam 2.20 siang

citilink

citilink yang membawa kami balik ke banjarmasin

. Tak apalah, bisa buat meregangkan otot setelah 4 jam di jalan. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar, semoga demikian juga acara kantor yang sedang saya siapkan ini. Amin

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Tips Perjalanan Aman dan Nyaman Dari Jakarta Ke Bandung

05 Sabtu Mei 2012

Posted by pengingat in Bandung, Hotel, Jakarta, Kereta api, Kuliner, Tips, Wisata

≈ 6 Komentar

Tag

Argo Parahyangan, Bandung, cari hotel di bandung, Cihampelas, cipaganti, citylink, Dago, factory outlet, festival ct link, floating market, hotel di bandung, hotel murah di bandung, hotel Novotel Bandung, hotel santika bandung, Jadwal bioskop BIP Bandung, jalan jalan ke bandung, kamar premier novotel bandung, kantin Salman ITB, Kereta api, Novotel, pengalaman menginap di hotel novotel bandung, pengalaman menginap di hotel santika bandung, pengalaman menginap di pop harris festival citylink, pop harris, primajasa, PVJ, Simpang Raya, tempat makan di ciwalk, tempat nongkrong gratis di Bandung, tempat wisata gratis di bandung, tiket masuk floating market lembang, tips jalan jalan ke bandung, xtrans, XXI Ciwalk


Update 25 September 2018

Cukup mudah melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung bagi yang sudah terbiasa. Namun bagi yang dari luar pulau Jawa kadang perjalanan ini agak rumit dan membingungkan.
Cara termudah dan aman adalah datang ke Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta, lanjut ke Bandung menggunakan travel yang stand nya tersedia di semua terminal. Dengan minibus ada Xtrans dan Cipaganti, sedangkan menggunakan bus ada Primajasa yang jadwal dari Bandara Soekarno Hatta (terminal 1B,2F,3) ke Bandung pukul 07:30 – 08:00 – 08:30 – 09:00 – 09:15 – 09:30 – 10:00 – 10:15 – 10:30 – 11:00 – 11:30 – 12:00 – 12:30 – 13:00 – 13:15 – 13:30 – 14:00 – 14:30 – 15:00 – 15:30 – 16:00 – 16:30 – 17:00 – 17:15 – 17:30 – 18:00 – 18:30 – 19:00 – 19:30 – 20:00 – 20:30 – 21:00 – 21:30 – 22:00 – 22:30 – 23:00 – 23:30 – 24:00 – 02:00. Harga tiket (tahun 2018) Rp 115 ribu. primajasa_bandung ke bandara soetta ppDengan moda ini penumpang bisa langsung menuju Bandung sesuai dengan pool tempat armada tersebut parkir. Bagi yang ingin mendapat pengalaman naik kereta api, bisa menggunakan bis Damri jurusan stasiun Gambir lanjut kereta api.

kabin kereta argo parahyangan

gerbong eksekutif argo parahyangan

salah satu pemandangan dari dalam kereta argo parahyangan

pemandangan di jalur kereta jakarta bandung

Dari tiap terminal bandara di halamannya terdapat pool Damri (1B, 2F, 3). Biaya minibus maupun bus langsung ke Bandung sekitar 115 ribu rupiah, sedangkan bus Damri ke Gambir 40 ribu rupiah, sambung kereta Argo Parahyangan ekonomi seharga 80 ribu rupiah, yang eksekutif sekitar 100-120 ribu Rupiah. Kereta ini melalui jalur yang cukup menarik/indah, kadang seperti melayang di atas jurang, menembus terowongan dan hutan, kadang di kaki gunung, kadang di tengah sawah,ada video dan penjualan makanan, ada sandaran kaki/lebih legak, sehingga terasa nikmat perjalanan. Kekurangannya agak lebih lambat dibanding moda minibus dan bis.

Perjalanan ke Bandung memakan waktu 2-3 jam. Di perjalanan kita bisa memesan makanan di kereta api. Demikian jika menggunakan shuttle minibus kita biasanya mampir di tempat istirahat (rest area) jalan tol, disana banyak kedai dan rumah makan serta minimarket yang bervariasi menunya. Harga makanan di kedua jenis moda transportasi ini standar, kurang lebih makan di fast food KFC, Mc Donald dsb.

Sesampai di Bandung, jika menggunakan kereta api disarankan ke sebelah utara stasiun Hall-jalan Kebun Kawung, karena di sana banyak pilihan transportasi , misalnya pool Blue Bird dan A taxi, persis berada di sebelah kiri pintu keluar stasiun Hall utara ini, demikian juga angkutan kota (angkot). Hal ini sangat penting, karena jika ke sebelah selatan stasiun kita akan kesulitan mencari taksi/angkutan selain yang menguasai area ini. Namun di stasiun Hall sebelah selatan ada tempat makan yang legendaris, yaitu sate domba Hadori, lokasinya persis di depan terminal Stasiun Hall. Sate domba yang fresh dan juicy sangat enak dimakan dengan sambal kecap dan acar.

Selanjutnya kita mencari tempat menginap, banyak pilihan tersedia di kota ini. mulai dari losmen/hotel melati hingga hotel berbintang lima.untuk mencari informasi hotel berdasar pengalaman tamu yang pernah menginap di hotel bisa dicari di http://www.tripadvisor.co.id.  penilaian ini biasanya relatif  jujur sesuai selera masing-masing. Berdasar pengalaman, salah satu pilihan hotel yang bertarif di bawah 300 ribu/malam dan lumayan baru adalah Pop Harris Festival Citylink

sarapan di Pop Harris

sarapan di popharris festival citylink bandung. tak seenak sarapan nasi jinggo di popharris teuku umar denpasar. lumayanlah

kamar Pop Harris

kamar popharris festival citylink bandung

yang satu bangunan dengan hotel Harris (bintang 4) dan mall Festival Citilink di daerah Kopo, lokasinya yang jauh dari daerah Dago (pusat belanja dan cuci mata) lumayan tertolong dengan adanya mall dan taksi Rina Rani yang bisa dipesan via resepsionis hotel.Plus hotel ini murah, ada TV kabel, AC, kamar mandi dalam, gratis nasi bungkus dan minuman untuk sarapan, serta ada vending machine yang menjual snack dan minuman. Minus, tidak ada telpon di kamar, semua standar dan terkadang dipakai ospek mahasiswa luar kota sehingga mengganggu ketenangan tidur (pengalaman di Bulan Maret 2012 lalu).

Dua hotel berikutnya yang lebih nyaman dan elegan adalah hotel Santika Bandung (bintang 3) dan Novotel Bandung (bintang 4), masing-masing bertarif mulai 600 ribuan/malam dan 800 ribuan/malam. Disamping itu ada juga  hotel yang terkenal seperti Hyatt (kini 2017- Aryaduta), Sheraton, Hilton, yang tarif nya di atas 1 jutaan/malam. Mengenai Santika Bandung

kamar superior hotel Santika

kamar superior hotel Santika Bandung

resepsionis hotel Santika

resepsionis Santika Bandung

meski bintang 3, karena lokasinya sangat strategis dan terawat, tarifnya juga setara dengan satu bintang di atasnya. Kelebihan Santika adalah lokasi yang strategis, di belakang Bandung Indah Plaza, di samping  Riau Junction, Jalan Riau dan Dago serta tidak jauh dari Pasar Baru yang ramai dikunjungi wisatawan Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei. Sarapan yang bervariasi/ lengkap dan lezat, bahkan saat weekend ada jamu tradisional segar yang dilayani langsung oleh ibu pembuatnya, kamar yang baru di renovasi dengan amenities yang lengkap, koran Kompas tiap pagi. Untuk makan siang tersedia di hotel maupun pusat perbelanjaan di sekitarnya. Kalau mau lebih jauh bisa naik angkutan umum (angkot) maupun taksi. Di depan hotel standby taksi Putra yang unit nya sudah agak tua, tapi mereka pakai argo, agak spesial memang karena berdasar pengalaman tahun 2012 ini, jika di depan hotel lain mereka biasa tidak pakai argo (tarif bisa 2x lipat daripada kalau pakai argo). Kalau mau pakai taksi argo Blue Bird jalan kaki sekitar 100 meter ke parkir belakang BIP/Hotel Hyatt Bandung. Selain Blue Bird, taksi Gemah Ripah saat ini cukup bisa diandalkan, tarif lebih murah, berargo dan banyak populasinya. Sedangkan Blue Bird memang sering menjadi pilihan pelanggan korporat, namun sering tidak tersedia pada jam jam sibuk pulang kantor (jam 5-7 sore) mengingat terbatasnya unit.

Hotel berikutnya adalah hotel Novotel Bandung

cheese corner

keju di Novotel Bandung

kamar premier Novotel Bandung

kamar premier Novotel Bandung

compliment buah

compliment buah di novotel bandung

amenities yang mewah

amenities novotel bandung

yang ada di jalan Cihampelas. Hotel yang baru dan bintang 4 ini menawarkan pengalaman desain hotel yang artistik, bersih dan terawat. Hotel ini merupakan jaringan hotel internasional-Accor sehingga tidak mengherankan kita ketemu tamu beragam bangsa saat sarapan pagi. Kelebihan hotel ini adalah kamar yang artistik dan bersih, fasilitas yang lengkap, dan sarapan beragam dari berbagai penjuru dunia. Kekurangannya lokasi agak jauh dari pusat makanan dan fashion, namun sebenarnya mudah saja diakses karena dilalui angkot dan adanya taksi Blue Bird yang siap mengantar ke tujuan.

Setelah mendapatkan tempat menginap berikutnya mencari tempat makan. Tempat makan standart dan cukup enak dan dekat hotel adalah di fast food dan food court Bandung Indah Plaza (BIP). Mungkin karena mall ini sudah lama dan koki tempat makan di mall ini sudah pengalaman, makanan minuman di sini termasuk enak sesuai harga. Sarapan pancake dan teh di Mc Donald

sarapan @Mc Donald

sarapan di Mc Donald BIP

 bisa dijadikan alternatif. Hoka hoka Bento depan BIP juga enak. Sedangkan di food court BIP sesuai pengalaman secara random, rasa makanannya tidak mengecewakan. Di BIP juga ada bioskop Empire XXI BIP.  Dari Santika atau samping BIP bisa naik angkot Kalapa Dago turun di simpang Dago, jalan kaki cuci mata dan belanja di deretan factory outlet sepanjang jalan Dago, dan pas sampai di RS Borromeus, menyeberang ke jalan Ganesha, makan siang di Kantin masjid Salman ITB

makan siang di kantin salman

makan siang di kantin masjid salman ITB

, disana makan nikmat dengan menu nasi, lauk 3 macam (telur, ayam goreng, ati ampela), sayur sop, minum teh manis dan air mineral Vit, cukup bayar 13 ribu rupiah.  Setelah kenyang bisa sholat di masjid kampus tertua di Indonesia ini dan melihat maraknya aktivitas mahasiswa ITB. Lanjut jalan kaki ke jalan Dago (Juanda), ada toko oleh-oleh Kartika Sari yang terkenal dengan pisang molen dan oleh2 lainnya, disini juga ada gelato (semacam es krim gelatin)kopi/mocca yang nikmat. Puas dari Kartikasari, turun lagi melewati bawah fly over Surapati bisa mampir di Circle K Planet Dago pesan segelas besar Thirst Buster

thirst buster by circle K

thirst buster circle k

 aneka rasa seharga 8 ribu rupiah. Segerr. Bila lapar sudah terasa, bisa mampir di rumah makan padang Simpang Raya seberang Superindo Dago. Aneka masakan padang/kapau tersedia disini, dan bisa dibungkus. Dari sini bisa jalan lagi melewati hotel Holiday Inn balik lagi ke hotel Santika. Jalan kaki sejauh 2,7 km ini tidak begitu terasa melelahkan karena sepanjang jalan Dago (Juanda) tidak ada tempat menganggur, berderet factory outlet, restoran, pusat perbelanjaan, kantor dan hotel.ditambah lagi dengan rindangnya pepohonan sepanjang jalan. Masih banyak tempat makan yang khas di Bandung yang bisa dieksplorasi.

Berikutnya tempat belanja di Bandung sangatlah lengkap. Busana muslim grosir an bisa didapat di Pasar Baru, pakaian dan celana bermerk terkenal dengan harga relatif murah bisa dicari factory outlet di sepanjang jalan Dago, jalan Riau, jalan Setiabudi. Cara mengidentifikasi barang itu asli atau tidak paling mudah lihat resliting apakah sama dengan merk celana. karena tak jarang celana merek terkenal tapi reslitingnya YKK (resleting yg dijual umum/pasar). Yang paling menyenangkan di sini adalah barang yang bervariasi dengan kualitas dan harga yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. yang pasti di Bandung melimpah ruah pakaian dan celana bermerk terkenal dengan harga relatif murah. Kemudian tempat cuci mata yang asyik sebut saja Ciwalk (Cihampelas Walk) dan PVJ(Parisj Van Java) Mall, jalan jalan disini terasa berbeda  dengan mall pada umumnya. Ciwalk, mall dengan toko-toko dibawah pohon cemara yang rindang/asli, disini dulunya kolam renang khusus orang Belanda-jaman Belanda, ada bioskop Ciwalk XXI, ada banyak tempat makan keren, bisa juga jadi tempat nongkrong gratis karena banyak tempat duduk yang tersedia. Sedangkan PVJ mall, mall yang luas/lega dengan desain toko yang unik. Satu lagi yang patut dikunjungi adalah Bandung Super Mall (BSM) yang menyatu dengan Trans Studio, Hotel Ibis dan Hotel Trans Luxury.

Masih banyak lagi tempat yang bisa dikunjungi di Bandung, antara lain kampus (ITB, Unpad, UPI, IT Telkom dll), museum Gedung Merdeka, Gedung Sate, Masjid Agung, dan tempat lain yang di sekujur kota Bandung. Atau kalau keluar sedikit di utara ada Farmhouse, Floating Market (tiket Rp 20 ribu bisa ditukar susu, buka pukul 09.00-19.00 weekdays, 08.00-20.00 weekend), Tangkuban Perahu, air terjun Maribaya, air panas Ciater. Sedamgkan di selatan ada Kawah Putih dan kebun teh Pangalengan.

 

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: