• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

Asambackpacker01.wordpress.com

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Asambackpacker01.wordpress.com

Category Archives: Umrah

Aturan Baru Bisnis Umrah

09 Senin Apr 2018

Posted by asambackpacker01 in Bisnis, Islam, Umrah, Umroh

≈ 3 Komentar

Tag

aturan baru bisnis umrah, lama masa tunggu umrah, pelunasan umrah, pelunasan umrah paling cepat berapa bulan, peraturan menteri agama terkait umrah, peraturan menteri terkait umrah, tarif minimal biaya umrah 2018


Berdasar Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 8 tahun 2018 yang terbit 13 Maret 2018 lalu tentang penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah, terdapat beberapa poin penting, yaitu :

1. Penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah dilaksanakan biro perjalanan wisata yang memiliki izin operasional sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU).

2. Menteri agama menetapkan biaya perjalanan ibadah umrah (BPIU) referensi secara berkala sebagai pedoman penetapan BPIU. Jika menetapkan BPIU dibawah referensi, PPIU wajib melaporkan secara tertulis ke direktur jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

3.PPIU menetapkan BPIU sesuai fasilitas dan pelayanan.

4.PPIU wajib memberangkatkan jemaah umrah paling lambat enam bulan setelah pendaftaran.

5.PPIU hanya menerima pelunasan BPIU paling lama tiga bulan sebelum tanggal pemberangkatan.

6.PPIU dilarang memfasilitasi keberangkatan jamaah dengan menggunakan BPIU yang berasal dari dana talangan.

Saat ini menteri agama menetapkan BPIU referensi/minimal 20 juta rupiah. Penetapan ini bertujuan mencegah perang tarif paket perjalanan umrah. Semoga, tidak ada lagi kasus calon jemaah umrah yang terlantar.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Telepon, SMS dan Internet Murah Saat Haji

31 Senin Jul 2017

Posted by asambackpacker01 in Islam, Tips, Umrah, Umroh, Wisata

≈ 5 Komentar

Tag

indosat roaming, internet haji murah, roaming XL, SMS haji murah, telepon haji murah, telkomsel roaming


Sebentar lagi kita memasuki musim haji tahun 2017/ 1438 H. Lebih dari 200 ribu jemaah haji Indonesia akan berangkat kesana. Mengingat perjalanan haji umumnya cukup lama, sekitar 40 hari, biasanya jemaah haji membekali/dibekali dengan perangkat handphone untuk memudahkan berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia maupun dengan suami/istri/muhrim/rekan/muthowif. Anggap saja semua jamaah ini yang membekali handphone dan menghabiskan pulsa 200 ribu Rupiah, maka operator telpon akan mendapatkan uang 40 Milyar Rupiah selama musim haji. Angka yang lumayan.

Berdasarkan pengalaman roaming/menggunakan no telepon Indonesia di luar negeri, sebaiknya aktivasi roaming dilakukan sejak keberangkatan dari Indonesia, supaya tidak kehabisan pulsa saat lupa mengaktifkan paket promo dari operator di luar negeri. Sehingga saat sampai di Saudi Arabia tinggal menggunakan tanpa khawatir. Pengalaman buruk saya, pulsa ratusan ribu habis tersedot buat internet di Penang Malaysia dalam sekejap (karena lupa aktifkan paket roaming sejak dari Indonesia),semoga tidak terjadi pada jemaah haji maupun pelancong dari Indonesia.

Berikut ini beberapa paket yang ditawarkan operator Indonesia

1.XL Axiata

Cara mengaktifkannya : tekan *123*747# atau menggunakan aplikasi myXL. Adapun paketnya :

Paket-Haji-2_580x400

paket haji xl axiata

tarif haji xl 2017

pilihan paket haji xl

  • Rp 200 ribu, dapat 50 menit telpon dan 50 SMS, berlaku 40 hari
  • Rp 450 ribu, sama dengan di atas, ditambah internet unlimited, berlaku 40 hari.

Apabila tidak ambil paket, tarifnya :

  • Menelpon ke nomor Indonesia/Saudi 5000/menit
  • Menerima telepon 2500/menit
  • Kirim SMS 1000/SMS
  • Terima SMS gratis
  • Internet/Blackberry 35 ribu/hari

Apabila selama haji kita menggunakan 25 menit menelepon dan 25 menit menerima, serta kirim 25 SMS dan menerima 25 SMS, maka biaya sebesar = 125+62.5+25+0 = 212 ribu Rupiah.

Apabila ditambah internetan selama 40 hari, maka akan menjadi = 212.5+(40*35 ribu)= 1612.5 ribu Rupiah, atau 1,6 juta Rupiah.

Penghematan paket telepon dan SMS dengan kondisi di atas adalah 6%(212.5-200 ribu), sedangkan penghematan paket telepon, SMS dan internet adalah 84% (1,6 jt-450 ribu)

2. Telkomsel

Cara mengaktifkannya : tekan *266*15# atau menggunakan aplikasi MyTelkomsel. Adapun paketnya :

tsel haji

paket telkomsel haji

tarif haji tsel 2017

pilihan paket haji telkomsel

Apabila tidak ambil paket, tarifnya :

  • Menelpon ke nomor Indonesia/Saudi 6000/menit
  • Menerima telepon 3000/menit
  • Kirim SMS 1000/SMS
  • Terima SMS gratis
  • Internet/Blackberry 35 ribu/hari

Apabila selama haji kita menggunakan 25 menit menelepon dan 25 menit menerima, serta kirim 25 SMS dan menerima 25 SMS, maka biaya sebesar = 150+75+25+0 = 250 ribu Rupiah.

Apabila ditambah internetan selama 40 hari, maka akan menjadi = 250+(40*35 ribu)= 1650 ribu Rupiah, atau 1,65 juta Rupiah.

Penghematan paket telepon, SMS dan internet adalah 52% (940ribu-450 ribu). Sedangkan jika hanya menelpon dan SMS tidak ada tawaran paket hemat dari Telkomsel. Dengan pemakaian 25 menit menelepon dan 25 menit menerima, serta kirim 25 SMS dan menerima 25 SMS tarif biasa/normal sudah paling hemat.

3 Indosat Ooreedo

Cara mengaktifkannya : tekan *122*1# .

Adapun paketnya :

tarif haji indosat 2017

pilihan paket haji indosat

Apabila tidak ambil paket, tarifnya :

  • Menelpon ke nomor Indonesia/Saudi 6000/menit
  • Menerima telepon 3000/menit
  • Kirim SMS 1500/SMS
  • Terima SMS gratis
  • Internet/Blackberry 39900/hari

Apabila selama haji kita menggunakan 25 menit menelepon dan 25 menit menerima, serta kirim 25 SMS dan menerima 25 SMS, maka biaya sebesar = 150+75+25+0 = 250 ribu Rupiah.

Apabila ditambah internetan selama 40 hari, maka akan menjadi = 250+(40*39.9 ribu)= 1846 ribu Rupiah, atau 1,85 juta Rupiah.

Penghematan paket telepon dan SMS dengan kondisi di atas adalah 20%(250-199.9 ribu), sedangkan penghematan paket telepon, SMS dan internet adalah 65% (1,85 jt-649.9 ribu).

Untuk haji dengan ONH plus yang hanya 20 hari, semua operator di atas juga menyediakan paket 20 hari yang tentunya lebih murah dibandingkan paket 40 hari.

Kesimpulan dan Saran :

Jika sudah punya kartu telepon dan tidak mau ganti, untuk pengguna :

XL Axiata : Jika perlu SMS dan telpon saja, bisa ambil paket, bisa juga tidak, karena selisih penghematan paketnya tidak signifikan (dengan asumsi pemakaian di atas), apabila menggunakan internet sebaiknya ambil paket.

Telkomsel :Jika perlu SMS dan telpon saja, bisa ambil paket, bisa juga tidak, karena selisih penghematan paketnya tidak signifikan (dengan asumsi pemakaian di atas), apabila menggunakan internet sebaiknya ambil paket.

Indosat Ooreedo :Jika perlu SMS dan telpon saja, maupun menggunakan internet, sebaiknya ambil paket. Karena jatuhnya lebih murah

Dan jika mau ganti kartu telepon dan mau cari yang termurah, maka terlihat bahwa paket XL Axiata adalah yang termurah.

Buat yang berangkat haji, semoga lancar dalam beribadah dan komunikasi dengan keluarga, semoga menjadi haji yang mabrur. Amin

Sumber :

https://www.xl.co.id/id/for-you/mobile/prepaid/package-detail/Roaming/paket-haji

http://www.telkomsel.com/haji

https://indosatooredoo.com/id/personal/producttariff/international-roaming/promo-international/promo-haji

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Pengalaman Naik Saudia Arabia Airlines

23 Sabtu Mar 2013

Posted by asambackpacker01 in Islam, Jakarta, Kuliner, Tips, Umrah, Umroh, Wisata

≈ 2 Komentar

Tag

boeing 747, jilbab saudia, kerudung saudia, kursi di saudia, makanan di saudia, pengalaman naik Saudi Airlines, pesawat tambahan umroh, saudi airlines, saudi arabian airlines, Umroh


Saudia, atau Saudi Arabia airlines merupakan maskapai pemerintah Arab Saudi yang masuk kategori bintang 4 versi Skytrax, di bawah Garuda Indonesia yang masuk kategori bintang 5. Maskapai ini menerapkan prinsip syariah, mulai cara seragam pramugari, makanan minuman, sampai isi hiburan TV nya, dan di beberapa pesawat tersedia tempat sholat. Sebagai perbandingan maskapai terkemuka Timur Tengah (Qatar, Emirates, Etihad, Oman Air) dan Asia Tenggara (Garuda, Malaysia), meski semua makanannya halal, tapi menyediakan minuman keras/khamr buat penumpangnya. Sedangkan di Saudia tidak menyediakan khamr.

Pengalaman naik Saudia saya rasakan saat umroh lalu, dengan pengalaman sebagai berikut :

  • saat berangkat, kami berangkat dari terminal 2D, dan dilayani oleh subkontraktor/rekanan Saudia di Jakarta, hal yang sama juga kita rasakan di beberapa maskapai asing. seragam mereka merah muda, dan tidak ada syariahnya. Kebrangkatan menggunakan pesawat Boeing 747 dengan 2 tingkat. Pesawat cukup tua dengan hiburan yang minimalis dan masih terpusat, artinya semua tayangan di semua kursi sama saat kita nyalakan. Tempat duduk sempit dengan formasi 3-4-3 dikelas ekonomi, sedangkan juragan biro umroh kami dan orang kaya duduknya di kelas bisnis di depan. Karena penerbangan tambahan, pramugari/a nya orang Eropa timur yang mahal senyumnya, cuma satu yang orang Arab, yang ada di gambar di bawah, dan dia yang pimpin doa perjalanan menggunakan mic. Plus tidak ada duty free, meski ada majalahnya untuk pajangan di kursi. Makanan di kemas pada kotak khusus, diberikan 2 kali, saat baru naik dan saat mau turun. Soal rasa makanan, sangat mirip dengan Garuda dengan minum aqua gelas. Mungkin kateringnya pesan di Garuda. Sedangkan jus, susu dan kopinya brand Arab Saudi sana. Selain itu semua penumpang juga kebagian selimut (dipinjami, tapi ada juga yang bawa turun karena misunderstanding kata bring back (kembalikan) dengan bag(masukkan tas) saat pramugara kasih instruksi, hahaha), dan perlengkapan mandi (pasta/sikat gigi, sisir, kaus kaki, ear plug)
    pramugara saudia

    pramugara satu-satunya yang orang arab

    makanan saudia dari jakarta dalam kotak plastik

    kotak makan saudia

    TV kecil

    TV saudia

    proses naik pesawat

    nunggu penuh

    makanan saudia dari jakarta ke jeddah

    makanan pertama

    makanan saudia kedua dari jakarta ke jeddah

    makanan kedua

    selimut saudia

    selimut saudia

  • saat kepulangan, kondisi pesawatnya lebih bagus, pramugari/a nya lebih ramah. makanannya juga lebih enak. Kami kebagian duduk di bagian atas pesawat Boeing 747 ini, yang berkonfigurasi 3-3. Kursi besar seperti kelas bisnis dan masih ada ruang di samping kursi.
    AVOD saudia

    pulang ke Jakarta

    PIA

    pesawat Pakistan

    lumayan lega

    lumayan lega

    arab yang berdebu

    pemandangan dari pesawat

    masih jadul

    masih jadul

    tangga pesawat boeing 747 saudia

    tangga di dalam pesawat

    ada ruang kosong

    lebih lega, ada ruang kosong di samping kursi

    pramugari saudia

    pramugari saudia

    penunjuk arah kiblat

    arah kiblat

    kabin atas saudia dari jeddah ke jakarta

    formasi 3-3 di atas yang lebih lega daripada 3-4-3 di bawah

    makanan saudia kedua dari jeddah ke jakarta

    makanan di saudia

    makanan saudia dari jeddah ke jakarta

    makanan di saudia

    jarak jeddah jakarta hampir 5000 mil

    4810 miles jarak jeddah ke jakarta

    bacaan saudia

    bacaan di saudia

    toilet saudia

    toilet saudia

    makanan saudia dari jeddah

    makanan di saudia

    pesawat saudia

    inilah pesawat saudia

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Umroh : Incredible Traveling

16 Sabtu Mar 2013

Posted by asambackpacker01 in Emas, Hotel, Islam, Kuliner, Tips, Umrah, Umroh, Wisata

≈ 4 Komentar

Tag

corniche shopping center, imigrasi king abdul aziz, jeddah, madinah, makanan di saudi airlines, masjid quba, mastour, mekkah, mobily, pengalaman naik saudia airlines, pengalaman pertama, pengalaman umroh, saudi airlines, telepon haji murah, telkomsel roaming, terminal s king abdul aziz, Umrah, Umroh, zain


HAJ UMRAHIni adalah perjalanan jasmani sekaligus rohani. Seakan semua traveling yang pernah kulakukan tidak ada artinya. Sempat underestimate dengan besarnya gairah umat Islam untuk berumrah, setelah melaksanakan sendiri, maha suci Allah, tiada kenikmatan melebihi ini.

Sabtu, 2 Maret 2013

Setelah tertunda beberapa kali, 2x diantaranya sudah terlanjur ambil cuti. Alhamdulillah akhirnya tanggal 2 Maret 2013 kami berangkat umroh ke tanah suci. Perjalanan dimulai dari Trenggalek menggunakan Bus Harapan Jaya pada pukul 06.30 WIB. Sampai di Bandara Juanda Surabaya pada pukul 11.30 WIB. Selanjutnya kami terbang ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada pukul 13.30 WIB dan tiba di sana pada pukul 15.00 WIB. Setiba di sana kami diminta mengambil bagasi dahulu, lalu berkumpul di terminal 2D, makan siang/sore di restoran padang lalu dari sana kami bersiap untuk berangkat ke Jeddah, ada perubahan dari rencana semula di Madinah. Pesawat yang kami gunakan adalah Saudi Arabia Airlines SV. Proses imigrasi relatif cepat karena kami jamaah umroh dan digabung dengan penumpang pesawat komersial lainnya.

Perjalanan ke Jeddah memakan waktu 9 jam 30 menit dengan. Berangkat jam 9 malam tiba di sana jam 2.30 pagi waktu Jeddah (lebih lambat 4 jam dari Jakarta). Selama perjalanan ini kami mendapat jatah makan 2x yaitu satu jam setelah terbang dan 2 jam sebelum mendarat, dan minuman jus saat baru duduk di kursi serta teh atau kopi saat menjelang makan kedua. Masing-masing kursi disediakan TV 5 saluranyang diputar secara terpusat, dengan control di sandaran tangan. Mengenai makanannya cukup banyak dan mengenyangkan. Makanan pertama ada pilihan ayam atau ikan, sedangkan makanan kedua nasi goreng daging atau spaghetti ayam. Mengenai rasa sama seperti makanan di pesawat Garuda (mungkin dipesan dari Garuda). Plus air mineral, salad, pudding, roti dan salad lengkap dengan olesannya.

Sesampai di Bandara King Abdul Aziz Jeddah kami turun pesawat menggunakan tangga menuju bus, dari bus kemudian naik tangga lagi ke terminal haji. Di sini kami ketemu dengan artis Riko Ceper yang akan umroh juga. Proses di bagian ini cukup lama karena petugas belum siap. Bersamaan dengan itu sales operator telpon Mobily (orang Bangladesh/India/Pakistan) begitu agresif tapi sopan menawarkan kartu perdana ini. Kartu perdana seharga 50 Riyal berisi pulsa 40 Riyal. Dan bisa untuk Blackberry (saya tidak aktifkan fitur ini takut mengganggu konsentrasi ibadah-kan Cuma 7 hari di sini). Operator ini sangat murah. Hanya sekitar 1 Riyal untuk telpon 2,5 menit ke Indonesia atau seribu rupiah per menit. Bandingkan dengan roaming Telkomsel yang 5 ribu/menit atau Zain dengan tariff yang sama.

Sekitar jam 5 pagi (menunggu 2 jam di bandara) akhirnya imigrasi dibuka. Banyak jamaah umroh yang sudah pakai baju ihrom, karena mengambil miqot Yamlamlam. Karena kami ke Madinah dulu, pakai ihromnya nanti saja setelah dari Madinah. Proses imigrasi lancar, meski ada juga yang harus balik ke belakang karena biro nya tidak melampirkan kertas imigrasi kedatangan dan kepulangan di paspor jamaahnya. Tas bagasi langsung masuk ke bus karena sudah di atur oleh biro travel. Dan kami lanjutkan ke penginapan Rose Garden Suite yang ditempuh 1 jam dari Bandara Jeddah. Penginapan ini besar sekali, ada 3 tempat tidur yang kami tinggali sekeluarga (ayah, ibu dan saya). Kamar mandi di dalam . Sholat Subuh di kamar ini pula. Setelah mandi pagi kami ngobrol ngalor ngidul sampai lupa untuk sarapan. Dan ketika berkumpul ke rombongan untuk sarapan, ternyata ada pemberitahuan bahwa sarapan sudah tadi jam 7-8 pagi. Waduh kami tidak sarapan. Jam 10 rombongan berangkat ke Madinah.

Sepanjang jalan yang tampak adalah gunung batu, daerah tanpa penduduk. Di situ kami dibagi makan siang produksi Cak Mad, pengusaha makanan asal Indonesia di sana. Alhamdulilah, makanan yang enak ini terdiri dari ayam,sayur, sambal, nasi dan buah plum bisa mengganjal perut kami yang belum sarapan. Sekitar jam 2 siang bus berhenti di sebuah pemberhentian yang ada toliletnya. Di sana saya sempatkan untuk mampir ke minimarket yang ada di sampingnya dengan penjaga toko orang Bangladesh. Saya beli 5 roti aneka rasa dan 3 botol air mineral 600 ml an, total 12 Riyal. Dari sana kami lanjut terus sampailah di Madinah jam 4 sore dimana orang-orang berduyun-duyun ke Masjid Nabawi. Berhubung hotel kami di ring 1-hanya 100 meter dari gerbang masuk Masjid Nabawi, kami bisa melihat lautan manusia yang melewati hotel menuju masjid.

Check in cepat, namun masih ada harta benda milik tamu sebelumnya, yang ternyata belum check out. Cukup runyam sedikit riuh awalnya dengan petugas hotel yang saling menyalahkan. Syukur  tak lama, sehingga kami bisa tempati kamar ini dengan belum terlalu sempurna. Di sini saya juga beli kartu perdana Zain dari muthowif yang ternyata tarifnya mahal, semahal roaming Telkomsel, yaitu 5 ribu Rupiah/menit. Perdana isi 25 Riyal di jual 40 Riyal. Masih mendingan beli Mobily di bandara tadi.

Di Madinah kami tinggal di hotel sampai hari Senin. Acara kami isi sholat berjamaah di Masjid Nabawi maupun di kamar hotel bersama keluarga. Kami juga sempat sholat di Raudah, tempat yang mustajab untuk berdoa, yaitu antara makam nabi dan mimbar, ditandai dengan karpet. Sekalipun tidak bisa bareng ibu, karena jamaah laki-laki dan perempuan dipisah, ada waktunya sendiri-sendiri. Untuk bisa ke sana kami berangkat 2 jam sebelum waktu sholat Subuh dan bisa mencapai tempat itu setelah sholat Subuh dimana orang-orang sudah berduyun pulang. Mengenai makan di hotel, kami dijatah makan 3x dengan menu nasi briyani ala India dengan aneka makanan lainnya yang menggunung. Bagi orang yang belum terbiasa, mungkin rasanya agak aneh-ada yang bilang seperti nasi setengah basi dikasih sayur kemarin, padahal masih baru dibuat dan begitulah rasa nasi briyani di seluruh dunia. Bisa juga masuk ke masakan ala barat dimana isinya roti, sandwich, daging, telor dan sebagainya, tinggal pilih sesuai selera di hotel bintang 4 ini.

Senin pagi kami mengunjungi beberapa tempat yang bersejarah serta tempat untuk haji nanti. Pertama kami ke Masjid Quba, yaitu masjid pertama. Di sana banyak yg jual parfum murah 10 riyal dapat 2 kotak @6 botol, kacang pistachio, kismis. Kemudian ke Jabal (gunung) Uhud, tempat untuk merenungkan bahaya cinta dunia, di sana dijual kurma yang murah hanya 10 riyal/kg, ada rumput fatimah. Setelah itu lanjut lagi ke gua Hira, sebuah gua tempat berlindung Nabi Muhammad SAW saat dikerjar musuh dan di selamatkan dengan adanya sarang laba-laba di pintu gua tsb yg dikira tidak mungkin nabi bersembunyi di situ. Di parkiran menuju gua ini ada pengasong buku yang bergambar seputar sejarah ibadah haji dan umroh, yg setelah saya amati tidak di jual di tempat lain. Harganya 10 riyal.worth it. Berikutnya adalah percetakan AlQuran. Berhubung sudah menjelang Ashar, tempat ini tutup. Kami lanjut ke tempat beli kurma di kebunnya. Harga lebih mahal daripada di tempat sebelumnya, namun lengkap dan ada tester plus kopi arab yang khas.

Sore harinya kami lanjutkan perjalanan ke Makkah untuk menjalankan ibadah di Masjidil Haram dimana di sini adalah tempat paling suci bagi umat Islam. Banyak kegiatan ibadah yang kami lakukan. Untuk hotel tak sebagus di Madinah, untuk ke masjid ada shuttle bus gratis/percuma yang mengantar bus dari hotel ke Masjidil Haram. Separuh sopirnya orang Indonesia. Pembangunan masjid dan lingkungannya sangat dahsyat, selain waktu sholat, pembangunan terus menerus berjalan. Seperti di Singapura, Malaysia, Thailand dan Hongkong, di sini hampir semua tukang bangunan orang Asia Selatan, tetapi yang Muslim tentunya. Hotel yang pernah diinapi istri (bintang 4) setahun lalu sudah hancur tinggal puingnya, karena masuk kawasan pengembangan masjid. Empat hari di Mekkah kami gunakan untuk ibadah seoptimal mungkin.

Sampai akhirnya kami bersiap ke Jeddah di hari Jumat melalui perjalanan darat yang jauh dan panjang, dari Dzuhur hingga Maghrib, namun bus nya AC dan lega sehingga tidak begitu terasa melelahkan. Kami mampir dulu ke Corniche Shopping Center di Jeddah untuk beli oleh-oleh lalu menginap di hotel. Hari Sabtu sebelum Subuh kami sudah dibangunkan untuk berangkat ke terminal haji Bandara King Abdul Aziz Jeddah, tiba di bandara bertepatan dengan Adzan Subuh. Kami sholat di sini. Setelah sholat ada pengumuman terminal pindah ke terminal S dimana kebanyakan pesawat Saudia parkir, naik bus lagi, check in lalu keliling bandara yang modern ini. Banyak toko mewah yang jual perhiasan emas batangan dan perhiasan. Hanya sayangnya harga di atas harga pasaran di Indonesia. Ada juga toko permen coklat, es krim, burger dan lainnya yang relatif luas dan terang. Semua ada, yang tak ada minuman beralkohol dan makanan haram. Pemeriksaan imigrasi cepat, tapi antrian masuk ke bus sedikit membingungkan. tak apalah ujian kesabaran. Ketika masuk pesawat terasa bahwa pesawat ini baru, kami ditempatkan di lantai atas yang kursinya besar dan mengkilat. Inflight mealnya pun lebih menggoda dan lezat daripada saat berangkat dari Jakarta. Kekesalan antri masuk bis berubah dengan singkat menjadi kesenangan sepanjang perjalanan pulang. Seperti pula Allah membolak balikkan hati manusia.

Sungguh ini perjalanan luar biasa (incredible) yang tak ada bandingannya, tak hanya lahiriah tapi utamanya batiniah. Semoga ada rezeki untuk umrah sekeluarga dan berkesempatan untuk ibadah haji. Amin

9 ada minibar

minibar di pesawat saudia airlines

8 toko oleh oleh

duty free di king abdul aziz airport jeddah

9 bahan bacaan

koran dan majalah di pesawat saudia

8 sarapan

saraoan di hotel, semua fresh

8 imigrasi

antri imigrasi kepulangan

8 bandara jeddah

ruang tunggu keberangkatan di king abdul aziz jeddah

7 padang arafah yang menghijau

pemandangan padang arafah yang kini menghijau dan ada pohon sukarno

7 nyamannya umroh

suasana dekat penginapan

7 mina

mina

7 menuju gua hira

di atas bukit itu ada gua hira

7 kloter surabaya pontianak dan manado

rombongan umrah surabaya pontianak dan manado

6 menanti maghrib

menanti maghrib di depan kabah

5 kasih makan burung dara

kasih makan burung dara

2 madinah tengah malam

madinah tengah malam

2 makanan kedua saudia

makanan kedua saudia dari jakarta

3 dalam masjid nabawi

di dalam masjid nabawi madinah

3 masjid quba

masjid quba

4 mecca i'm coming

tiba di mekkah tengah malam langsung pasang kain ihram

2 cak mad

nasi ayam goreng cak mad dengan sambal terasi sewaktu perjalanan dari jeddah ke madinah

2 antri imigrasi

imigrasi bandara king abdul aziz jeddah saat tiba

1 visa

visa umrah dari kerajaan saudi arabia

1 turun pesawat

turun dari pesawat saudia

1 tak ada kursi selonjoran boleh

kurang kursi di bandara soekarno hatta

1 salad

salad di saudia

1 pengantar umroh

para pengantar umroh

1 makanan pertama saudia

makanan pertama saudia dari jakarta

1 lion baru

pesawat lion yang membawa jamaah dari surabaya ke jakarta

1 bagi makanan

pramugara yang orang arab

1 hiburan

alat kontrol hiburan saudia

1 kemasan

kemasan makanan saudia waktu berangkat

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Kapan Berangkat Haji ?

28 Sabtu Jul 2012

Posted by asambackpacker01 in Islam, Tips, Umrah

≈ Tinggalkan komentar

Tag

cara memeriksa jadwal keberangkatan haji, cara mendaftar haji, Departemen Agama, dokumen yang diperlukan untuk daftar haji, haji, ONH, setoran haji ONH reguler, tabungan haji BNI


Berangkat haji ke Mekkah adalah kewajiban Umat Islam yang mampu secara ilmu, fisik dan materiil, dan menjadi rukun Islam ke 5. Haji reguler di Indonesia diselenggarakan oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian Agama Republik Indonesia sedangkan haji khusus  diselenggarakan oleh biro haji yang mendapat izin dari pemerintah.

Untuk mendapatkan porsi haji, saat ini calon jamaah haji harus mempunyai tabungan haji (BNI, Mandiri, BRI dll) minimal Rp 25,5 juta rupiah dan mendaftar ke kantor Departemen Agama terdekat. Kelengkapan yang harus dibawa :

1. Pas foto berwarna latar belakang putih, busana Muslim dengan syarat : besar wajah 80% besar foto, tidak menggunakan seragam dinas dan kacamata hitam, perempuan mengenakan jilbab/kerudung, jumlah foto 3×4=45 lembar, dan 4×6=15 lembar.Total 60 foto. Foto ini digunakan untuk buku induk, SPPH, Kesehatan, BPS, SPMA, Paspor dll. Penulisan nama calon jamaah haji harus 3 suku kata.

2. Fotokopi KTP calon jamaah haji 13 lembar

3. Periksa kesehatan awal di Puskesmas terdekat di fotokopi 4 lembar. Kadangkala baru diwajibkan saat sudah mendekati keberangkatan.

4. Fotokopi surat nikah/buku nikah, akta kelahiran/surat kenal lahir, kartu keluarga, ijazah terakhir masing-masing 5 lembar dan sudah dimasukkan ke stopmap

5. datang langsung ke kantor Departemen Agama terdekat untuk informasi lebih lengkap.

Setelah lengkap, berangkat ke bank dimana tabungan haji dibuka untuk mendapatkan bukti setoran awal BPIH. Oleh bank, uang tabungan akan dipotong Rp 25 juta untuk disetorkan ke rekening penampungan ONH (Ongkos Naik Haji) Departemen Agama. Di sini kita mendapatkan nomor porsi. Dari nomor porsi ini kita bisa mengecek perkiraan kapan kita berangkat haji dengan membuka website Departmen Agama RI di http://haji.kemenag.go.id

Dari data rekap setoran awal provinsi, daftar tunggu terpanjang di Sulawesi Selatan 15 tahun, Kalimantan Selatan 14 tahun dan Aceh,Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur 12 tahun. Sedangkan antrian terpendek di Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara dan Papua Barat masing-masing 5 tahun.Keberangkatan Haji

Wah, ternyata antrian haji reguler cukup panjang ya, kalau ingin cepat bisa menempuh haji khusus (ONH Plus) yang antriannya sekitar 2 tahun, dengan konsekuensi biaya yang lebih mahal 2-3x dari haji reguler. Jika tidak, kita tunggu saja sampai giliran haji kita tiba, karena karena hanya dengan izin/panggilan Allah SWT juga kita berangkat ke sana.

Desember 2017 Saya mendapat SMS dari BNI Syariah bahwa tabungan haji semua dipindahkan dari BNI Konvensional ke BNI Syariah, maka diharapkan datang ke BNI Syariah terdekat dengan membawa KTP, buku tabungan haji dan bukti setoran haji. Sebelum ke BNI Syariah saya datangi dulu customer service BNI Konvensional apa betul SMS ini? jawabannya betul, semua tabungan haji diharapkan dipindah ke BNI Syariah, artinya manajemen BNI menyetujui perpindahan ini. Akhirnya saya datangi BNI Syariah, karena dokumen setoran haji saya tidak saya pagang, saya cuma bawa buku tabungan haji BNI Konvensional dan KTP. Karena data sudah terkoneksi saya tetap dilayani. Buku tabungan haji BNI konvensional diganti dengan buku tabungan haji BNI Syariah. Tapi sebaiknya disiapkan saja dokumen yang lengkap kalau mau ganti ke BNI Syariah. Alhamdulillah lebih tenang dan syar’i.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • Asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 604 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • Asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
loading Batal
Tulisan tidak terkirim - cek alamat surel Anda!
Cek surel gagal, silahkan coba kembali
Maaf, blog Anda tidak dapat berbagi tulisan lewat surel.
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: