• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Monthly Archives: Maret 2014

Evaluasi Dan Tips Perjalanan Hemat

20 Kamis Mar 2014

Posted by pengingat in Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

tips perjalanan hemat


Dari perjalanan 6 hari 5 malam dengan menginap di Medan, Kuala Lumpur, Jakarta dan Singapura, biaya yang dikeluarkan total setara 7,3 juta Rupiah meliputi hotel, tiket pesawat, transportasi darat, dan makan minum. Porsi terbesar ada di hotel dan tiket pesawat sebesar Rp 5,3 juta yang mulai dibeli 11 bulan sebelumnya. Dan bisa dicicil melalui cicilan 12 bulan jika memakai kartu kredit sehingga rata2 menyisihkan Rp 450 ribu per bulan. Sisanya Rp 2 juta disiapkan dalam bentuk tabungan yang bisa ditarik melalui mesin ATM dimana saja dan mata uang apapun.
Keuntungan persiapan lebih dini adalah mendapat tiket dan harga murah, yang kemungkinan kecil kita dapat jika memesan dalam waktu mepet/dekat.
Siapkan rencana dan dapatkan tiket dan harga hotel yang murah.
Tempat/titik wisata yang kami kunjungi kali ini cukup banyak, antara lain :
1.Masjid Raya Al Mashun Medan
2.Istana kerajaan Deli Maimun Medan
3.Rumah Tjong Afie Medan
4.Restoran lama Tip Top Kesawan Medan
5.Merdeka Walk dan Lapangan
6.Stasiun Medan
7.Mal Centerpoint Medan
8.Bandara baru Kualanamu
9.Masjid Nasional KL
10.Museum Seni Islam Malaysia KL
11.Berjaya Times Square KL
12.Stasiun bergaya Moghul KL
13.KL Sentral
14.Bandara LCCT KL
15.Tour Putrajaya
16.Marina Bay Singapura
17.Shop at the bay Singapura
18.Marina Bay Sands Singapura
19.Garden of Bay Singapura
20.Bandara Changi terminal 2
Sedangkan transportasi yang digunakan :
1.DAMRI Medan
2.Taksi Blue Bird Jakarta dan Medan
3.Taksi Ekspress Jakarta
4.Becak motor Medan
5.KLIA transit KL
6.LRT dan monorail KL
7.Skybus LCCT
8.MRT Singapura
9.Air Asia Indonesia
10.Air Asia Malaysia
11.Tiger Air
12.Mandala Tiger
Hotel :
1.Grand Angkasa Medan
2.Tune Downtown KL
3.Harris FX Senayan Jakarta
4.JJH Hotel Butik Singapura

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Medan : Tips Jalan Hemat dan Nyaman

17 Senin Mar 2014

Posted by pengingat in Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

airport link, DAMRI


Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk wisata ke Medan :
1.Transportasi dari/ke bandara
DAMRI : moda termurah, hanya Rp 15 ribu sampai Medan Fair.Berhenti di Cambridge mall untuk berganti taksi juga boleh. Lama nunggu dan jalan sekitar 1,5 jam.
Airport link : tarif normal 80 ribu. Termurah menggunakan kartu debit BNI yang hanya dikenakan biaya Rp 50 ribu. Waktu tempuh 40 menit. Lebih pasti karena terjadwal
2.Transportasi dalam kota
Taksi Blue Bird: sekitar 10-25 ribu tergantung jarak,tarif beda tipis/bahkan lebih murah dari bentor (becak motor), namun taksi jauh lebih aman dan nyaman.
3.Hotel/Penginapan
D’Primahotel, milik PT Kereta Api, satu gedung dengan stasiun kereta bandara. Tarif Rp 350 ribu. Berhadapan dengan lapangan Merdeka dan Merdeka Walk, dekat dengan Centerpoint, Kesawan (downtown Medan).
4.Tempat wisata
Istana Maimun, Masjid Raya, Tjong Afie Mansion, Merdeka Walk, foodcourt (aneka makanan enak dan murah) LotteMart Centerpoint Mall.
Jika punya waktu terbatas (1 hari penuh) pilihan diatas bisa dicoba, jika lapang bisa ke Danau Toba dan sekitarnya.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Singapura : Hotel Murah dan Garden By the Bay

14 Jumat Mar 2014

Posted by pengingat in Air Asia, Hotel, Jakarta, Kuliner, Singapura, Tiger Air, Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

biaya taksi ke bandara, geylang singapore, harris fx senayan, Harris FX Sudirman, jalan jalan ke singapura, JJH Hotel Boutique, Liburan ke Singapura, makanan halal di singapura, olympic walk singapore, Wisata Singapura


Garden By the Bay adalah lokasi wisata yang masih baru di Singapura. Itu menjadi tujuan kami hari ini.

Kami bersiap berangkat ke terminal 2D Soekarno Hatta Airport sejak jam 8 pagi. Cuaca sedang hujan lebat, sambil sarapan bekal dari pesawat tadi malam, tampak indah pemandangan masjid dan stadion Senayan dan gedung tinggi perkantoran serta taman dari kamar 4605 hotel Harris fx Senayan. Kami turun ke lantai bawah dan check out dengan singkat. Rencana mau naik Damri yang bisa di stop di depan mall, namun hujan terlalu lebat sehingga kami mengantri taksi Blue Bird yang kebetulan salah satu pool nya ada di sini. Antri tak terlalu lama, karena tersedia banyak armada. Di perjalanan ke bandara terdengar kabar beberapa tempat di Jakarta sudah banjir, untuk Senayan ke Cengkareng sendiri relatif bebas banjir karena di area banjir, kami lewat jalan tol yang berada di jalan layang. Saking cepat dan lancarnya perjalanan, tak sampai 30 menit sudah sampai di bandara. Ongkos taksi di argometer 106 ribu, lebih mahal tapi lebih nyaman dari taksi semalam.

Di terminal 2D kami segera check in di counter Tiger Air. Proses cepat, lanjut antri imigrasi bersama jamaah umroh. Setelah itu belok kanan ke Mutiara Lounge untuk makan pagi-siang. Lumayan nyaman karena bisa sekalian charge batere handphone dan baca koran dan majalah terbaru. Ada juga nasi bakar seukuran sekepal yang kami jadikan bekal.

Jam 10.45 kami jalan menuju ruang tunggu D4 yang ada di ujung terjauh. Untuk kurangi pengeluaran energi kami pakai travelator saja. Tepat jam 11 panggilan naik pesawat. Pesawat terbang tepat waktu yaitu jam 11.25 siang dan mendarat tepat jam 1.10 siang waktu Singapura. Di penerbangan ini kami tak pesan makanan Tiger Airlines karena sepaket harganya 12 Dollar Singapura setara 110 ribu Rupiah yang bisa buat makan kenyang sepuasnya (all you can eat) di beberapa restoran.

Di terminal 2 Changi kami isi air isi ulang ke botol. Lumayan segar airnya-tak bau kaporit. Sempat foto-foto di taman anggrek lengkap dengan kolam ikan koi di sini, sempat kaget ketika mati lampu selama 5 menit. Siapa bilang Singapura tak pernah mati lampu :). Dan ke imigrasi. Oh ya, buku panduan bandara Changi tak setebal dahulu. Kami tak berlama-lama setelah imigrasi langsung menuju stasiun MRT. Dari Changi berpindah kereta di Tanah Merah lalu turun di Aljuned. Dari sini kami jalan kaki sekitar 800 meter ke Geylang 15 dimana JJH Hotel Boutique tempat kami menginap. Geylang bernomor ganjil adalah distrik surganya tempat makan China-pork and lard meski ada juga tempat makan halal ala India. Sedangkan lorong Geylang bernomor genap adalah tempat mejengnya PSK.

Meski namanya hotel butik dan perusahaan terbuka (di kartu namanya tertulis JJH investment pte ltd,macam Tbk di Indonesia), tampilannya serupa kos-kosan, lengkap dengan TV, AC, perlengkapan mandi dan kamar mandi dalam. Di Indonesia dengan uang 55 Dollar Singapura sudah bisa menginap di hotel bintang 5 macam Grand Angkasa Medan kemarin lusa. Di sini kami istirahat sambil menikmati Wifi gratis fasilitas hotel. Sangat lumayan daripada bayar roaming data yang 150 ribu Rupiah/hari itu atau beli perdana SingTel untuk turis yang 25 Dollar Singapura.

Jam 6 sore kami keluar hotel, maghrib di Singapura jam 7.30 petang. Jadi langit masih terang. Kami jalan kaki ke perhentian bis dekat Geylang 11. Kami naik bis nomor 100 menuju perhentian dekat Merlion (bus berhenti 14x). Google maps bisa diandalkan karena sudah sangat akurat untuk negara/kota Singapura. Sepanjang jalan kami lihat stadion baru, reservoir, dan orang pulang kantor di Middle dan Beach road. Semua tertata rapi.

suasana geylang

suasana geylang pagi hari

kamar 55 dollar singapore

kamar 55 dollar di singapura

koi @changi t2

kolam koi di terminal 2 changi

Dari perhentian dekat Merlion kami tak mampir ke Merlion karena sudah sering berfoto di sini, jalan kaki menyusuri Marina menuju Marina Bay. Awalnya kami ragu. Karena terlihat jauh dan di peta tertulis 2,1 km. Tapi melihat para pelari dan orang yang antusias berjalan akhirnya kami ikuti saja keramaian ini. Ada instalasi seni di sepanjang jalan ini sehingga beberapa kali berhenti dan berfoto, sampai akhirnya kami tiba di Marina shopping at the beach yang wow-mewah itu,kalau lapar jangan khawatir, ada 7-11 yang jual nasi rendang, kimchi dan lainnya yang bersertifikat halal dan harganya standar. Toko merchandishe Ferrari yang dilengkapi mobil balap Ferrari juga ada. Untuk menuju Garden By the Bay kami melalui jembatan penyeberangan menuju casino dan hotel Marina Bay Sand lalu menyeberang lagi sampailah di GBB itu. Jangan coba menyeberang di bawah ya, karena di situ jalan bebas hambatan, resiko tertabrak sangat tinggi. Tahu sendiri orang Singapura mobilnya kebanyakan macam mobil balap. Di GBB ramai pengunjung beraneka rupa bangsa. Paling depan ada rumah melayu, yang ada TV segede tembok menayangkan pemanfaatan tanaman kebon untuk pembuatan rumah di Kelantan dan pewarna batik di Jawa Barat, diiringi musik Sunda yang mengalun syahdu.

Lalu ke pohon futuristik yang berwarna warni dan ada pertunjukan spektakuler tiap jam 7.45-8 malam. Pertunjukan ini kombinasi musik dan lagu Nusantara, India dan China, cenderung ke arah meditasi dengan cahaya dari pohon arifisial. Di sini mata berkaca-kaca sambil berucap dalam hati ” terimakasih ya Allah atas semua keindahan pemandangan ini”. Paling enak rebahan di mezanin pohon di tengah yang tampaknya memang disiapkan untuk rebahan, sambil lihat awan berarak melintas cahaya bulan.

Setelah puas di GBB, kami balik dengan rute yang sama, pemandangan indah dengan lampu2 gedung perkantoran dan instalasi seni dinyalakan. Di ujung tampak patung Merlion. Kami menyeberang melalui jembatan sebelum hotel Fullerton dan menyetop bus no 100 ke arah Geylang, kami berhenti dekat Geylang lorong 11. Kami mampir dulu di 7-11 untuk beli nasi rendang, nasi goreng kimchi dan air mineral 1,5 liter. Totalnya 10 Dollar Singapura. Setelah memanaskan makanan di oven,kami balik ke hotel, makan malam sambil nonton TV dan nikmati sejuknya AC. Kebetulan kamar hotel tak berjendala, tadi siang terasa gelap dan pengap, setelah malam baru terasa terang dan lebih nyaman.

Esok paginya, Kamis, 13 Maret 2014 kami check out jam 8, caranya cukup unik yaitu taruh kunci di kotak penyimpanan. So simple.

Kami menuju stasiun MRT Aljuned, dari sini menuju ke Changi berpindah di Tanah Merah. Jam 8.45 pagi kami sudah tiba di Changi dan langsung check in di row 11. Bawaan kabin ditimbang, maksimal 2 berat total 10 kg. Meski total 23 kg, kami tak dikenakan biaya tambahan. Cuma dikasih tahu untuk digabung saja. Sebelum ke ruang tunggu F35 kami pakai mesin pijat telapak kaki Uphoria by Osim yang gratis. Lumayan mengurangi keletihan kaki. Jam 10.30 masuk ke ruang tunggu dan jam 11.00 kami naik pesawat dan 11.30 tepat terbang menuju Surabaya.

Kali ini naik Tiger Mandala dimana saham mayoritasnya milik Saratoga-Sandiaga Uno. Kami sudah pesan makanan untuk makan siang seharga @Rp 47 ribu berupa nasi kuning manado dan ayam panggang lada hitam. Harga lebih mahal dan porsi lebih sedikit dari Air Asia, namun lebih terasa bumbunya. Plus Aqua 600 ml. Perjalanan lancar dan jam 1.30 siang kami mendarat di terminal 2 Juanda, yang merupakan terminal lama yang diperbarui. Tidak semewah terminal 1, namun jika dipoles kemungkinan bisa lebih mewah dan nyaman.

nasi kuning dan ayam lada hitam @mandalatiger

nasi kuning dan ayam lada hitam @mandalatiger

turkey bacon @mc'd changi 2

makanan turkey bacon di mc donald changi terminal 2

nasi rendang 7-11

nasi rendang di 7-11 singapura

nasi goreng kimchi 7-11

nasi goreng kimchi 7-11 singapura

instalasi seni 2

mainan gratis di marina bay

buaya @marinabay

instalasi buaya di marina bay

instalasi seni

penuh cinta di marina bay

makin malam

menjelang malam

pohon garden of the bay

sore hari

marina bay sands

marina bay sands

@walkway overpass marina bay sands

overpass marina bay

in marina bay sands

di dalam marina bay sands

shop@marina bay

toko di marina bay

@cbd marina bay

pusat bisnis marina bay

Alhamdulillah perjalanan yang sangat padat ini lancar dan berkesan.

Pengeluaran (2orang)x1000 rupiah

Taksi Blue Bird. 125 Tiger CGK-SIN. 165

MRT Changi-Aljuned 80

Hotel JJH Geylang. 520

Bus SMRT Gelylang-Marina pp 80

Makan malam 7-11. 100

Mc Donald. 85

Mandala SIN-SUB. 726

Pilih kursi dan makan siang. 188

Total. 2069

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Singapura : Tarik Tunai ATM BNI vs Mandiri

14 Jumat Mar 2014

Posted by pengingat in Bisnis, Singapura, Tips, Wisata

≈ 7 Komentar

Tag

tarik tunai BNI di Singapura, tarik tunai Mandiri di Singapura, Wisata Singapura


Saya mencoba melakukan tarik tunai debit BNI dan Mandiri di Singapura menggunakan ATM OCBC dan DBS pada waktu yang hampir sama.

Setelah saya cek di internet banking masing-masing ternyata

BNI : 1 Dollar Singapura = 9172,69 Rupiah, biaya admin Cirrus 25000

Mandiri : 1 Dollar Singapura = 9148,44 Rupiah, biaya admin Visa 20000

Ternyata lebih murah menggunakan debit Mandiri untuk tarik tunai di Singapura.

https://www.tiket.com/?twh=24710174

 

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Kuala Lumpur : Berjaya Square, Masjid Nasional dan Museum Seni Islam

14 Jumat Mar 2014

Posted by pengingat in Air Asia, Hotel, Islam, Kuliner, Malaysia, Tips, Wisata

≈ 1 Komentar

Tag

Air Asia, Air Asia Indonesia, ayam percik, Berjaya, berjaya times square, biaya jalan jalan ke malaysia, frankster, harris fx senayan, jalan jalan ke Kuala lumpur, jalan jalan ke malaysia, koleksi museum islam, makanan air asia, masjid nasional, museum seni Islam, santan air asia, tomyam, tune downtown kl


Selepas terbang dari Kualanamu kami terbang menuju Kuala Lumpur. Perjalanan ini kami telah memesan secara online frankster(hotdog) dan ayam pannini (roti lapis ayam), tampilan bagus dan rasanya enak. Lumayan untuk pengganjal perut di penerbangan singkat ini. Jam 13.30 waktu Malaysia kami mendarat di LCCT. Antrian imigrasi padat mengular seperti biasa. Selepas itu kami naik Skybus menuju KL Sentral,lama perjalanan 1 jam. Pembayarannya langsung di bus.
Di KL sentral kami mampir di restoran Rasamas untuk beli sepaket nasi percik seharga 35 Ringgit (termasuk pajak) yang cukup untuk berdua. Isi paket berupa ayam setengah ekor, nasi hainan (jahe), 3 menu pilihan (kami pilih buncis rebus, tumis sayur, dan bakso ayam) serta minum pepsi cola. Ternyata ayam percik dengan cola matcing juga rasanya. Rasa ayam percik serupa ayam lodho namun tak dipanggang. Enak.

chicken pannini

chicken panini air asia

frankster

frankster hotdog air asia

kualanamu dari pesawat

penampakan kualanamu medan

ayam percik rasamas

ayam percik rasamas kl sentral

Dari KL sentral kami lanjut ke stasiun Sultan Ismail menuju hotel Tune tempat kami menginap. Kami pesan kamar dan AC 12 jam, dan beli ditempat voucher WIFI seharga 12 Ringgit untuk pemakaian 24 jam. Di sini kami istirahat sebelum lanjutkan perjalanan malam harinya.
Sehabis maghrib (jam 8.30 malam) kami berangkat ke stasiun monorel Medan Tuanku melalui walkway untuk menuju stasiun Imbi, dimana terhubung dengan mall Berjaya. Mall ini salah satu yang terbesar di Malaysia. Beruntung kami bertepatan dengan sale sepatu dan tas Hush Puppies. Contoh:tas seharga 239 ringgit dijual 50 ringgit. Tampaknya barang stok lama. Setelah itu kami ke Cold Storage untuk belanja makanan dan minuman. Aneka produk impor tersedia. Macam Foodhall kalau di Indonesia. Sekitar jam 10 malam kami balik ke hotel untuk istirahat. Di monorail juga terpampang stiker promosi bis Rapid KL ke sirkuit Sepang akhir Maret ini.

disitu menginap

tune hotel downtown kl tempat kami menginap

hmm....yummy

promo restoran

berjaya

berjaya times square kl

promo rapid kl ke f1 sepang

promo rapid jl ke f1 sepang

Selasa pagi kami harus check out jam 11, dan melanjutkan ke destinasi selanjutnya. Kami naik LRT dari Sultan Ismail ke KL Sentral, di KL sentral kami titipkan 2 backpack dan 2 tas tenteng ke locker. Sewanya 10 Ringgit per kotak per 24 jam. Jika tak muat bisa sewa yang lebih besar sewanya 15 Ringgit. Ada petugas yang membantu.
Karena tak ada tentengan kami dengan leluasa berjalan,rencana kami ke masjid dan museum. Untuk ke sana kami naik kereta KTM ke stasiun Kuala Lumpur yang desainnya fenomenal itu. Tak lama perjalannya, karena hanya 1 stasiun dari KL Sentral. Suasana serupa stasiun kereta di Indonesia namun lebih besar ukurannya. Banyak ketemu TKW di sini. Kemudian kami tapaki jalan menuju Masjid Nasional. Salah satunya melalui underpass (terowongan bawah jalan) yang pesing dan agak seram. Selepas itu tampaklah Masjid Nasional. Di depan pintu masuk tempat sembahyang banyak turis yang dipakaikan jubah ungu, maklum di tempat ibadah. Di situ pula disediakan brosur mengenai Islam dan AlQuran untuk bermacam bangsa. Isi brosur bermutu, antara lain membahas terorisme, poligami dan isu lain yang kadang dikaitkan dengan Islam. Bagi non Muslim menjadi pengetahuan baru, bagi Muslim menambah keyakinan Islam.Good job cik.

masuk masjid

masuk masjid negara

masjid nasional

masjid negara malaysia

bus hop on hop off

jajanan dan bus kl ho ho

mejeng di ktm kl sentral

mejeng di kl sentral

ktm

kereta komuter yang adem

Ketika menjelang makan siang kami coba mencari makan di depan masjid, ternyata tidak ada yang menjual nasi. Yang ada burger dan aneka gorengan macam nugget dan sosis. Rasanya enak dan lumayan mengenyangkan. Bus wisata hop on hop off juga berhenti depan masjid, persis dekat orang jualan gorengan. Selepas dari masjid, kami jalan kaki menuju Islamic Art Museum Malaysia (IAMM). Museum ini sering mendapat pujian di situs Tripadvisor dan menempatkannya di peringkat teratas. Koleksi sangat lengkap seperti desain masjid dan bagunan bersejarah lengkap dengan miniatur dan sejarahnya, busana, kain, senjata, keramik khas, persebaran umat Islam dan sejarah kerajaan-kerajaan Islam di dunia. Sangat lengkap koleksinya dan nyaman tempatnya. Tiga lantai berudara sejuk dan segar, dilengkapi toko souvenir yang menjual aneka produk dengan tema museum dengan harga relatif murah, layaknya di Gramedia.
Sekitar jam 3 kami balik lagi ke stasiun KTM menuju KL Sentral dengan rute yang sama dan sesampai KL Sentral kami makan di depan restoran tempat kami makan kemarin. Enak dan lebih murah. Kami makan Tom yam dan nasi lemak serta minum teh lemon, total 25 Ringgit.
Usai makan kami ke locker untuk ambil barang, lalu ke kaunter tiker KLIA transit untuk beli tiket ke LCCT. Untuk menuju LCCT kami naik KLIA transit (meski gerbong keretanya bertuliskan KLIA ekspress belum tentu ekspress betulan, dengar dan lihat panduan). Di Salak tinggi kami berganti dengan bus (Plus Liner) yang sedang menanti.
Jam 5.30 sore kami tiba di LCCT, langsung check in, antri imigrasi, lalu sholat. Di dekat situ juga disediakan air isi ulang gratis yang antriannya lebih panjang dari imigrasi. Sebaiknya beli saja di toko yang ada di ujung, karena sebotol 600 ml cuma 1.5 Ringgit dan rasanya segar, sedangkan yang gratisan itu bau kaporit.

ke lcct

klia ekspress

tomyam

tomyam di kl sentral

nasi lemak sotong

nasi lemak sotong dan lemon tea

kitab dari persia

kitab dari persia

manuskrip Quran

manuskrip Al Quran

miniatur masjid

miniatur masjid

khat2

khat arab

khat

khat juga

kaligrafi

kaligrafi

iamm

museum islam malaysia

Jam 8 malam kami sudah di pesawat dan seharusnya langsung terbang, namun karena ada 9 penumpang yang sudah check in dan memasukkan bagasi tiba2 membatalkan diri, akibatnya bagasi mereka harus dicari, nunggu bongkar bagasi jadinya. Telat 30 menit dan jam 8.30 akhirnya take off. Di penerbangan ini kami pesan makanan berupa nasi minyak palembang Farah Queen dan ayam panggang. Ditambah sandwich dan frankster untuk sarapan besok paginya. Jam 9.30 malam kami mendarat di Jakarta, imigrasi di terminal 3 sangat cepat, demikian juga saat cari taksi, semua taksi tersedia. Kali ini kami coba taksi Express. Untuk menuju hotel Harris di Fx Sudirman, di argometer tercatat 93 ribu rupiah.
Untuk taksi ke daerah Senayan kena extra charge 9 ribu plus tol 13,5 ribu.
Mengenai hotel Harris di sini kamarnya cukup luas, dan mirip yang ditampilkan diwebsitenya. Yang unik saya rasa bentul sandal serupa telapak kaki warna oren, wadah shampo dan shower gel seperti parfum kenzo dan baunya buah-buahan, aromatherapy, alat tulis unik, semuanya bernuansa ceria, cocok untuk meningkatkan mood. Letak kamar di lantai 46 dengan lift kecepatan tinggi serasa naik menara Bitexco di Ho Chi Minh 2 tahun lalu. Entah lelah disupport aromatherapy, setelah sholat kami tertidur jam 11 malam dan baru bangun jam 6 pagi.

hujan

hujan tampak dari kamar fx harris senayan

kamar mandi harris

kamar mandi fx harris senayan

harris room

ruangan fx harris senayan

harris fx sudirman

kasur harris fx sudirman senayan

Pengeluaran (2 orang)x1000 rupiah

Airasia KNO-KUL. 314
Makan siang Airasia. 74
Skybus. 70
Makan sore ayam percik Minamas. 123
LRT. 18
Hotel tune+AC12 jam. 200
Wifi Tune. 42
Monorail ke Berjaya pp 22
LRT ke KL Sentral. 18
Loker. 35
KTM ke stasiun KL pp 14
Burger dan gorengan. 35
Makan siang di KL Sentral 88
Tiket IAMM. 98
KLIA Transit. 88
Airasia KUL-CGK. 352
Makan Malam Airasia. 100
Taksi Ekspress. 120
Harris FX Senayan. 350
Total. 2161

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...
← Older posts

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: