Internet murah diperlukan saat berada di luar rumah atau kantor atau saat tidak tercover oleh Wi-Fi. Seperti waktu mudik saat ini.
Berikut pengalaman membeli paket internet dengan kuota diatas 25 GB dan tambahannya berlaku 30 hari, dari harga termurah hingga termahal selama bulan Mei 2022.
1. XL Xtra Combo Plus VIP 32 GB, harga Rp 17.500, berisi kuota utama 10 GB, kuota aplikasi 4 GB, kuota lokal tempat kita beli 19 GB. Bonus telpon all operator 20 menit, WhatsApp unlimited dan akses Vidio.com premium selama sebulan. Harga internet sekitar Rp 500/GB. Murah sekali. Belum lagi bonus kuota aplikasi yang bisa dipilih.
2. Telkomsel Prabayar Internet Sakti 35 GB Bebas YouTubean, harga Rp 45.000, terdiri dari internet 12 GB, kuota nonton 8 GB, kuota YouTube 15 GB (0,5 GB/hari) . Bonus akses Disney+Hotstar 30 hari. Harga internet sekitar Rp 1250/GB
3. Indosat IM3 Freedom Internet 25 GB, harga Rp 50.000, harga internet Rp 2.000/GB. Tanpa bonus tambahan.
Demikian harga internet termurah saat ini dari 3 operator teratas di Indonesia, berdasarkan pengalaman pribadi yang mungkin ketentuan promosinya berbeda di tiap-tiap daerah. Selamat mencoba.
Masjid Jogokariyan ini terletak di jalan Jogokariyan no 36, sebelah selatan kota Yogyakarta, diantara pojok beteng selatan Kraton Yogyakarta dan Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak Yogyakarta. Masjid ini sangat terkenal karena keaktifan memberdayakan masyarakat sekitar dalam kegiatannya. Selama Ramadhan, ada kegiatan buka puasa bersama yang menyediakan 2500-3000 porsi tiap hari berupa takjil, makanan, minuman dan buah yang dikerjakan masyarakat sekitar dan para sukarelawan.
Kemarin kami mencoba untuk ikut buka puasa di sana. Pertama adalah mencari tempat parkir. Untuk motor, ada parkiran gedung futsal yang memang sengaja digunakan, ada petugasnya. Untuk mobil yang agak sulit, kami pilih parkir di Superindo Parangtritis, sekalian beli snack dan minuman. Dari situ tinggal menyeberang. Melewati SPBU yang berulang-ulang menyetel himbauan dilarang parkir untuk pengunjung bazaar Kampoeng Ramadhan Jogokariyan, dan memasang pagar pembatas.
Jalan menuju masjid semarak dengan pedagang makanan dan minuman. Bermacam-macam yang dijual, ada dimsum, oden, corndog, pentol, bakso, pecel, sotong bakar, gorengan, minuman rasa bubble gum, dawet dll. Selain itu juga ada angkringan yang jualan permanen di seberang masjid. Benar-benar semarak dan hidup suasananya. Bahkan tahun ini, akun Instagram klub sepak bola Inggris Tottenham Hotspur menampilkan kartun Kampoeng Ramadhan Jogokariyan.
Kami tiba di masjid jam 4 sore, langsung masuk masjid, sedangkan anak-anak sibuk beli makanan minuman di bazaar. Kajian dimulai, yang sudah siap ustad dan para peserta i’tikaf, masjid berangsur-angsur penuh dengan pengunjung dari luar. Sore kemarin yang menjadi pembicara ustad Yusuf. Membahas antara lain istighfar ketika menghadapi segala masalah dunia, sedekah infak subuh sebagai pembuka pintu rezeki, sholat syuruq 12 menit, 1,5 jam setelah subuh, dan bermacam amalan dalam Islam yang ada di aplikasi android Hisnul Muslim. 15 menit menjelang waktu berbuka, kajian selesai, dilanjutkan doa bersama, memohon ampun pada Allah SWT.
Gerbang kampoeng Ramadhan JogokariyanParkir motorBanner krjPersiapan makanan buka puasaKajianMenu buka puasaSuasana malam bazaar KRJ
Menu buka puasa ini, ta’jil 3 kurma, nasi opor ayam, kerupuk udang, pisang, air mineral gelas, model piring terbang seperti hajatan di Jawa. Alhamdulillah sedap. Cara ini lebih ramah lingkungan karena minim sampah kardus dan plastik yang terbuang. Namun juga beresiko pecah, kabarnya sehari bisa 50 piring yang pecah. Usai buka puasa, sholat maghrib berjama’ah, disarankan waktu ikut ceramah/kajian sudah wudhu, karena kalau sudah tiba waktu sholat, antri panjang untuk wudhu dan bisa ketinggalan jamaah pertama (tadi malam sampai 3x jamaah. Usai sholat kami pulang, melalui bazaar yang masih sangat ramai. Ambil kendaraan di Superindo Parangtritis, dan kami masih sempat sholat Isya plus Tarawih di masjid dekat rumah. Alhamdulillah.
Masjid ini menyediakan penginapan, disamping banyak hotel/losmen yang tak jauh dari masjid.
Rute ini dari Jakarta melalui Bandung, Pangandaran hingga Yogyakarta, sebenarnya bisa sampai Pacitan Jawa Timur. Jalur ini berbeda dari jalur selatan sebelumnya yang agak di tengah. Jalur alternatif ini banyak yang di tepi pantai selatan pulau Jawa seiring sudah siapnya jalan lintas selatan.
1. Mengapa Masyarakat Lekat dengan Tradisi Mudik? Tradisi mudik dilakukan mayoritas penduduk Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri. Mudik menjadi waktu yang sangat dinantikan untuk berkumpul bersama keluarga besar. Mudik berasal dari Bahasa Jawa yang merupakan singkatan dari Mulih Dilik, yang artinya pulang sebentar. Sumber lain juga menyebut kata Mudik berasal dari Bahasa Betawi yakni menuju udik (menuju kampung). Sejarah mudik dimulai jauh sebelum zaman Kerajaan Majapahit. Mudik lebih dulu menjadi tradisi para petani Jawa untuk kembali ke kampung tinggalnya. Para perantau kembali ke kampung halaman untuk membersihkan makam leluhur. Momen mudik juga digunakan untuk berdoa memohon rezeki dan keselamatan. 2. Apa Manfaat Mudik secara Ekonomi? Fenomena mudik menjadi peluang menggenjot pertumbuhan ekonomi, khususnya di lingkup regional. Manfaat ekonomi ini antara lain: a. Memacu pertumbuhan sektor riil Meliputi mayoritas aktivitas ekonomi masyarakat, seperti makanan, minuman, pusat oleh-oleh, dan kerajinan. b. Mempercepat redistribusi ekonomi dari kota besar ke daerah Cash flow yang berlangsung selama mudik akan memiliki multiplier effect untuk menstimulasi aktivitas produktif masyarakat, ditandai dengan tumbuhnya pusat ekonomi baru di daerah, seperti penjualan oleh-oleh di rest area, lokasi wisata, serta sektor riil dan jasa lainnya. c. Memberi Manfaat Ekonomi di Pedesaan Menggerakkan semua sektor ekonomi di bidang peternakan, usaha kecil, industri rumahan, perikanan, dan bidang perdagangan.
Apakah Tahun 2022 ini Semua Orang Boleh Mudik Lebaran? Semua orang boleh mudik dengan syarat menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta telah mendapatkan dua kali vaksinasi dan satu kali booster. Namun bila calon pemudik belum mendapatkan vaksinasi booster, maka wajib memenuhi syarat-syarat berikut: a. Bila telah menerima vaksin dosis kedua tetapi belum menerima vaksin booster, maka wajib memiliki hasil negatif testing antigen 1×24 jam, atau PCR 3×24 jam. b. Bila baru menerima vaksin dosis pertama, maka wajib memiliki hasil negatif testing PCR 3×24 jam. c. Bila tidak dapat vaksinasi karena kondisi Kesehatan khusus/penyakit komorbid, maka wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR 3×24 jam dan melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19. d. Pemudik usia 6-17 tahun dan telah menerima vaksin dosis kedua tidak wajib menunjukkan hasil negatif testing antigen atau PCR, tetapi wajib melampirkan kartu/sertifikat vaksin dosis kedua. e. Sedangkan bagi pemudik anak-anak di bawah usia 6 tahun tidak perlu testing, namun harus didampingi pendamping yang memenuhi syarat perjalanan.
4. Mengapa Tahun ini Mudik Kembali Diperbolehkan? Setelah melihat perkembangan terkini kasus Covid-19 di Indonesia, mudik diperbolehkan dengan pertimbangan: a. Tingkat Penularan Harian Covid-19 Menurun Tingkat penularan harian Covid-19 berdasarkan data Satgas Covid-19 mengalami penurunan. Data JHU CSSE Covid-19 via covid10.go.id/peta-sebaran, 22 April 2022
b. Tingkat Vaksinasi Tinggi Masyarakat yang telah mendapatkan vaksinasi, khususnya dosis 1 yang telah mencapai 95,48% dan dosis 2 sebesar 78,70%. Data vaksin.kemkes.go.id
c. Masyarakat Telah Lebih Disiplin Menerapkan Protokol 3M Berdasarkan data Satgas Covid-19, dari 34 provinsi di 431 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, skor kepatuhan protokol kesehatan terus mengalami peningkatan. Selain itu, Survei Perilaku Masyarakat pada Masa Pandemi yang dilakukan oleh BPS menunjukkan 91% dari masyarakat Indonesia yang menerapkan protokol kesehatan didasarkan pada kesadaran diri. Protokol 3M d. Relaksasi Syarat Perjalanan Tidak Berdampak Buruk Relaksasi syarat perjalanan khususnya dalam negeri yang telah dilakukan sejak Februari 2022 tidak menyebabkan peningkatan angka kasus penularan Covid-19.
Masjid Syuhada ini adalah masjid bersejarah di kota Yogyakarta, diresmikan oleh Presiden Soekarno tahun 1952, sebagai penghargaan kepada parah syuhada/mati syahid yang berjuang bagi kemerdekaan Indonesia. Berlokasi di jalan I Dewa Nyoman Oka no 13 Kotabaru Yogyakarta. Nama resmi masjid ini adalah Masjid Perjuangan Syuhada, disingkat menjadi Masjid Syuhada.
Berhubung jalan di sini sangat lebar dan sepi, kami bisa parkir sejajar di depan masjid. Kesan pertama masjid adalah bangunan tua, namun terawat. Kami naik tangga, masuk ke aula masjid mendengarkan ceramah, masih sedikit jamaah pada pukul 16.30. Namun berangsur-angsur ramai mendekati waktu maghrib. Isi ceramah sore itu adalah pesan untuk mengoptimalkan ikhtiar/usaha.
Sepuluh menit sbelum azan maghrib, ceramah selesai, jamaah satu persatu turun ke sayap kiri masjid, mengambil takjil kurma 3 biji yang sudah dibungkus dan segelas teh hangat yang sudah tersedia. Selanjutnya menunggu azan maghrib, buka puasa, mengembalikan gelas, wudhu, lalu sholat maghrib berjama’ah. Setelah sholat turun lagi, ambil nasi kotak yang tersedia. Ada 4 macam makanan buka puasa sore kemarin : nasi kotak katering masjid syuhada, nasi kotak katering sumbangan SMAN 10, nasi lauk lele sambal dalam kemasan styrofoam, dan nasi dalam kertas nasi coklat yang entah isinya apa. Semua kebagian, bahkan ada yang ambil 2, dan ketika selesai makan tampak masih ada nasi kotak yang tersedia.
Masjid ini juga bersejarah buat keluarga saya, almarhum ayah saya dulu aktif di sini waktu merantau ke Yogya, pun demikian dengan almarhum paman ayah saya, yang menjadi imam tetap sholat subuh di sini hingga beberapa tahun sebelum beliau wafat tahun 2019. Beliau tinggal dulu tinggal di Suronatan, pernah nyaris dibegal ketika sebelum subuh melewati jalan Mataram dekat hotel Grand Inna Malioboro, namun begal nya pergi ketika tahu yang akan di begal nya imam masjid Syuhada.
Kini imam masjid ini anak muda, fasih dan indah sekali bacaan sholatnya. Semoga masjid ini terus terpelihara dan berjaya, memberi manfaat pada umat dan masyarakat. Aamiin. Masjid ini juga punya TK, SD, SMP, asrama, perpustakaan yang terkenal di Yogyakarta.
Sejarah Masjid Syuhada Yogyakarta : Masjid Syuhada selesai dibangun dan diresmikan pada tanggal 20 September 1952. Masjid ini tepatnya berlokasi di Jalan I Dewa Nyoman Oka 13, Kotabaru, Yogyakarta yang merupakan markas serta tempat tinggal orang-orang Belanda semasa menjajah Indonesia, berikut orang Tionghoa serta orang Indonesia kelas atas atau mereka yang menerima pendidikan ala Barat. Pemerintah Indonesia bermaksud memberikan hadiah kepada rakyat Yogyakarta atas perjuangan mereka dalam melawan penjajah dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.