Perjalanan 2-4 Februari 2011 yang lalu adalah perjalanan untuk mengenang area bermainku sebelum lulus kuliah di Bandung 6 tahun yang lalu. Ya, mengenang Bandung melalui rute yang biasa kulalui di masa yang lalu.
Tujuanku dalam liburan kali ini adalah daerah pusat kota, yaitu sekitar Braga dan alun-alun kota Bandung.
Sama seperti dulu, Bandung selalu macet saat akhir pekan. Apalagi saat long weekend seperti Imlek yang jatuh hari Jumat. Untuk itu aku antisipasi berangkat dari Bandara Soekarno Hatta sepagi mungkin. Alhamdulillah pesawat yang kutumpangi-GA531 mendarat di Jakarta jam 8 pagi, setelah turun pesawat langsung menuju pintu keluar mencari transportasi. Kali ini aku dan istriku tidak bawa bagasi, cukup membawa tas punggung (backpack). Kali ini aku pilih transportasi shuttle XTrans yang cukup praktis dan murah. Cukup 90 ribu/orang dalam waktu 2,5 jam sampai di Bandung. Cukup cepat, sepanjang jalan beberapa kali menyalip shuttle lain. Cepat dan halus bawanya.sebotol air mineral 330 ml dibagikan gratis sebelum berangkat. Untuk rute Bandara Soetta-Bandung turunnya di rumah makan Oncom Raos, jalan Cihampelas Bawah.Tadinya kupikir deket Ciwalk (Cihampelas Walk), ternyata jauh dan jalan satu arah. Tak masalah, langsung menyeberang jalan dan menyetop taksi GR (Gemah Ripah).Cukup surprise juga dengan taksi ini, dulu rata2 kondisi taksi sudah butut,gak pake argo dan serem. sekarang mobil baru, pakai argo dan sopirnya pakai seragam dan bersepatu. denger2 taksi yg pakai argo di kota ini selain GR ada BB (Blue Bird) dan Cipaganti. Ada kemajuan.
Dari Oncom Raos di Cihampelas menuju hotel Aston Braga di jalan Braga memakan waktu 10 menit, melalui pabrik Kimia Farma, RS Mata Cicendo, Jl.Suniaraja masuk hotel lewat pintu parkir belakang. Kami diturunkan di concierge (penitipan barang dan pemesanan taksi) yg berada di parkiran. wow, kesan pertama saya mengenai keramahan dan pelayanan bagian ini.akang akang yg ramah dan cekatan dengan sigap membantu mengantar ke ruang resevasi di lantai atasnya. tanpa menunggu tips dengan secepat kilat lansung balik ke bawah setelah selesai mengantar kami ke resepsionis.he3x. Nah disinilah mulai agak ada masalah, ternyata kami datang terlalu awal- jam 11 kurang, dan kamar belum siap sampai jam 2 siang. Atas saran teteh resepsionis kami diminta menikmati welcome drink berupa minuman jeruk peras dulu dan menitipkan barang di concierge selanjutnya jalan-jalan bebas.Di concierge saya juga diberitahu kalau sholat jumat, hotel ini mengadakan sholat jumat di aulanya yang buesar. Boleh lah lain kali, tapi saya pengen bernostalgia sholat jumat di Masjid Agung di alun-alun Bandung.
Hotel ini satu bangunan dengan mall Bandung Citywalk, sehingga kami mengarah ke situ menggunakan eskalator. Masih sepi,daripada bengong kami keluar menuju ke Jalan Braga untuk beli minum dan snack bekal jalan2 sebelum check in. Eloknya hotel ini berada di jalan Braga yang sangat terkenal dari jaman Belanda dekat jalan Asia Afrika yang bersejarah itu. Kini jalan Braga tambah cantik dengan jalan yang tersusun dari kepingan batu gunung/alam yang berbunyi “tak tik tak tik…….” ketika dilewati kendaraan. Sepanjang jalan dengan lebar sekitar 8 meter ini yang kuingat ada 2 minimarket (Circle K dan Alfamart-lantainya dari keramik jadul banget), tempat makan (Wendys, Braga Permai, Sumber Hidangan, Bebek Garang), toko kue (French Bakery) dan galery lukisan. Soal harga makanan, terjangkau/standar, apalagi yang biasa hidup di Jakarta dan kota besar lainnya. Kami duduk-duduk di kursi yang terbuat dari besi tempa di depan Alfamart sambil makan minum serta dengerin radio Bandung yang diputar minimarket tersebut (ada speakernya di luar toko) lagu2 yang diputarnya enak macam La Luna, D Cinamos, Yovie & Nuno. Semilir angin yang sejuk, lalu lalang wisatawan lokal dan asing (banyak bule juga nih), serta kendaraan yang tak begitu padat menjadikan tentram hati ini. Lain daripada yang lain.
Sesudah puas duduk saya kontak rental motor easy trans. Rental 2 hari dengan sewa per harinya Rp 85 ribu. Agak mahal sih, tapi helm dan motornya lumayan baru. not bad lah.sewa motor ini kita kudu kasihkan fotokopi KTP dan KK atau rekening air/listrik.Urusan beres, langsung cabut menyusuri Braga, belok ke Suniaraja, Otista, parkir motor di depan King Shopping Center. Istriku sibuk memilih kaos murah buat oleh-oleh bergambar logo facebook ala Bandung, I love Bandung dll di kisaran 20-25 ribu/potong. Sedangkan saya langsung ke Masjid Agung untuk sholat Jumat yang hari itu khatib nya Bpk. H Miftah Farid-ketua MUI Bandung yang juga dosen agama Islam di ITB, IAIN SGD. Setelah sholat Jumat dan istri sholat Dzuhur perut terasa lapar sekali, sudah waktunya makan nih. di depan orang jualan kaos ada warung nasi Ampera yang kelihatannya bersih dan ramai (biasanya enak kalo begini), dari dulu juga sudah ada, tadinya kupikir warung nasi Padang ternyata warung nasi Sunda.he3x. Tak apalah, menu makanannya bervariasi . Dengan uang Rp 27 ribu kami bisa makan kenyang terdiri dari 2 tutug oncom (nasi+oncom+jamur) yang dibungkus daun pisang, 2 ayam goreng dan sayur tumis. tak lupa 2 piring sayur (kol,selada air,leunca), sambal terasi dan teh tawarnya gratis tis. Makan murah, bersih dan sehat.
Puas makan siang kami balik menuju Aston Braga melalui Otista, Kalipah Apo, Dewi Sartika, Dalem Kaum, Lengkong Kecil dan Besar, Asia Afrika muter-muter sekali balik lagi ke pola yang sama akhirnya ketemu juga jalan Braga. Jalan satu arah membuatku serasa hilang di kota ini.maklum udah lama tidak kesini. Kami masuk lewat pintu masuk Braga Citywalk. Parkir di basement Aston Braga. Kembali ke concierge, ambil tas, ke resepsionis check in kami diberi kartu magnetik yang berfungsi untuk membuka pintu dan diantar ke kamar di lantai 8. Hmh, kamarnya cukup besar, dengan gaya art deco, ada pantry (dapur) yang lengkap dengan kompor listrik, panci, pisau, piring dan garpu, teko buat masak air dan satu set kopi, teh, gula dan krimer, ada kamar mandi dan isinya. Di kamar tidurnya dilengkapi TV flat dan AC. Channel TV sangat banyak-lebih dari 40, tapi kami tiap malam cuma sinetron kesukaan kami “Islam KTP” di SCTV.ha3x. Amazing, dengan tarif USD 51 dapat hotel bintang 4 di pusat kota dengan fasilitas yang lengkap yang salah satunya adalah Braga Citywalk.

Menyukai ini:
Suka Memuat...