• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Monthly Archives: Maret 2011

Ke Bandung, Pilih naik Cipaganti atau XTrans ?

14 Senin Mar 2011

Posted by pengingat in Bandung, Tips

≈ Tinggalkan komentar

Tag

cipaganti, xtrans


Menyenangkan membayangkan liburan ke Bandung, kota yang berhawa sejuk dengan tempat menarik untuk wisata belanja, makan, sejarah dan alam. Semua tempat yang menarik ada di kota ini.

Bagi yang menggunakan transportasi umum dan dari luar pulau yang tidak ada penerbangan langsung ke Bandung, biasanya memilih Jakarta tempat transit sebelum melanjutkan ke Bandung. dahulu hanya ada dua pilihan yaitu menggunakan taksi dan bus bandara-Damri ke stasiun Gambir lanjut kereta api.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Bandung kota kenangan (Hari Pertama)

10 Kamis Mar 2011

Posted by pengingat in Bandung, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Aston Braga, Jalan Braga, Oncom Raos, tempat makan di ciwalk bandung


Perjalanan 2-4 Februari 2011 yang lalu adalah perjalanan untuk mengenang area bermainku sebelum lulus kuliah di Bandung 6 tahun yang lalu. Ya, mengenang Bandung melalui rute yang biasa kulalui di masa yang lalu.

Tujuanku dalam liburan kali ini adalah daerah pusat kota, yaitu sekitar Braga dan alun-alun kota Bandung.

Sama seperti dulu, Bandung selalu macet saat akhir pekan. Apalagi saat long weekend seperti Imlek yang jatuh hari Jumat. Untuk itu aku antisipasi berangkat dari Bandara Soekarno Hatta sepagi mungkin. Alhamdulillah pesawat yang kutumpangi-GA531 mendarat di Jakarta jam 8 pagi, setelah turun pesawat langsung menuju pintu keluar mencari transportasi. Kali ini aku dan istriku tidak bawa bagasi, cukup membawa tas punggung (backpack). Kali ini aku pilih transportasi shuttle XTrans yang cukup praktis dan murah. Cukup 90 ribu/orang dalam waktu 2,5 jam sampai di Bandung. Cukup cepat, sepanjang jalan beberapa kali menyalip shuttle lain. Cepat dan halus bawanya.sebotol air mineral 330 ml dibagikan gratis sebelum berangkat. Untuk rute Bandara Soetta-Bandung turunnya di rumah makan Oncom Raos, jalan Cihampelas Bawah.Tadinya kupikir deket Ciwalk (Cihampelas Walk), ternyata jauh dan jalan satu arah. Tak masalah, langsung menyeberang jalan dan menyetop taksi GR (Gemah Ripah).Cukup surprise juga dengan taksi ini, dulu rata2 kondisi taksi sudah butut,gak pake argo dan serem. sekarang mobil baru, pakai argo dan sopirnya pakai seragam dan bersepatu. denger2 taksi yg pakai argo di kota ini selain GR ada BB (Blue Bird) dan Cipaganti. Ada kemajuan.

Dari Oncom Raos di Cihampelas menuju hotel Aston Braga di jalan Braga memakan waktu 10 menit, melalui pabrik Kimia Farma, RS Mata Cicendo, Jl.Suniaraja masuk hotel lewat pintu parkir belakang. Kami diturunkan di concierge (penitipan barang dan pemesanan taksi) yg berada di parkiran. wow, kesan pertama saya mengenai keramahan dan pelayanan bagian ini.akang akang yg ramah dan cekatan dengan sigap membantu mengantar ke ruang resevasi di lantai atasnya. tanpa menunggu tips dengan secepat kilat lansung balik ke bawah setelah selesai mengantar kami ke resepsionis.he3x. Nah disinilah mulai agak ada masalah, ternyata kami datang terlalu awal- jam 11 kurang, dan kamar belum siap sampai jam 2 siang. Atas saran teteh resepsionis kami diminta menikmati welcome drink berupa minuman jeruk peras dulu dan menitipkan barang di concierge selanjutnya jalan-jalan bebas.Di concierge saya juga diberitahu kalau sholat jumat, hotel ini mengadakan sholat jumat di aulanya yang buesar. Boleh lah lain kali, tapi saya pengen bernostalgia sholat jumat di Masjid Agung di alun-alun Bandung.

Hotel ini satu bangunan dengan mall Bandung Citywalk, sehingga kami mengarah ke situ menggunakan eskalator. Masih sepi,daripada bengong kami keluar menuju ke Jalan Braga untuk beli minum dan snack bekal jalan2 sebelum check in. Eloknya hotel ini berada di jalan Braga yang sangat terkenal dari jaman Belanda dekat jalan Asia Afrika yang bersejarah itu. Kini jalan Braga tambah cantik dengan jalan yang tersusun dari kepingan batu gunung/alam yang berbunyi “tak tik tak tik…….” ketika dilewati kendaraan. Sepanjang jalan dengan lebar sekitar 8 meter  ini yang kuingat ada 2 minimarket (Circle K dan Alfamart-lantainya dari keramik jadul banget), tempat makan (Wendys, Braga Permai, Sumber Hidangan, Bebek Garang), toko kue (French Bakery) dan galery lukisan. Soal harga makanan, terjangkau/standar, apalagi yang biasa hidup di Jakarta dan kota besar lainnya. Kami duduk-duduk di kursi yang terbuat dari besi tempa di depan Alfamart sambil makan minum serta dengerin radio Bandung yang diputar minimarket tersebut (ada speakernya di luar toko) lagu2 yang diputarnya enak macam La Luna, D Cinamos, Yovie  & Nuno. Semilir angin yang sejuk, lalu lalang wisatawan lokal dan asing (banyak bule juga nih), serta kendaraan yang tak begitu padat menjadikan tentram hati ini. Lain daripada yang lain.

Sesudah puas duduk saya kontak rental motor easy trans. Rental 2 hari dengan sewa per harinya Rp 85 ribu. Agak mahal sih, tapi helm dan motornya lumayan baru. not bad lah.sewa motor ini kita kudu kasihkan fotokopi KTP dan KK atau rekening air/listrik.Urusan beres, langsung cabut menyusuri Braga, belok ke Suniaraja, Otista, parkir motor di depan King Shopping Center. Istriku sibuk memilih kaos murah buat oleh-oleh bergambar logo facebook ala Bandung, I love Bandung dll di kisaran 20-25 ribu/potong. Sedangkan saya langsung ke Masjid Agung untuk sholat Jumat yang hari itu khatib nya Bpk. H Miftah Farid-ketua MUI Bandung yang juga dosen agama Islam di ITB, IAIN SGD. Setelah sholat Jumat dan istri sholat Dzuhur perut terasa lapar sekali, sudah waktunya makan nih. di depan orang jualan kaos ada warung nasi Ampera yang kelihatannya bersih dan ramai (biasanya enak kalo begini), dari dulu juga sudah ada, tadinya kupikir warung nasi Padang ternyata warung nasi Sunda.he3x. Tak apalah, menu makanannya bervariasi . Dengan uang Rp 27 ribu kami bisa makan kenyang terdiri dari 2 tutug oncom (nasi+oncom+jamur) yang dibungkus daun pisang, 2 ayam goreng dan sayur tumis. tak lupa 2 piring sayur (kol,selada air,leunca), sambal terasi dan teh tawarnya gratis tis. Makan murah, bersih dan sehat.

Puas makan siang kami balik menuju Aston Braga melalui Otista, Kalipah Apo, Dewi Sartika, Dalem Kaum, Lengkong Kecil dan Besar, Asia Afrika muter-muter sekali balik lagi ke pola yang sama akhirnya ketemu juga jalan Braga. Jalan satu arah membuatku serasa hilang di kota ini.maklum udah lama tidak kesini. Kami masuk lewat pintu masuk Braga Citywalk. Parkir di basement Aston Braga. Kembali ke concierge, ambil tas, ke resepsionis check in kami diberi kartu magnetik yang berfungsi untuk membuka pintu dan diantar ke kamar di lantai 8. Hmh, kamarnya cukup besar, dengan gaya art deco, ada pantry (dapur) yang lengkap dengan kompor listrik, panci, pisau, piring dan garpu, teko buat masak air dan satu set kopi, teh, gula dan krimer, ada kamar mandi dan isinya. Di kamar tidurnya dilengkapi TV flat dan AC. Channel TV sangat banyak-lebih dari 40, tapi kami tiap malam cuma sinetron kesukaan kami “Islam KTP” di SCTV.ha3x. Amazing, dengan tarif USD 51 dapat hotel bintang 4 di pusat kota dengan fasilitas yang lengkap yang salah satunya adalah Braga Citywalk.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: