• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Category Archives: Malaysia

Biaya Jalan-jalan Dari Yogyakarta, Singapura, Kuala Lumpur dan Langkawi

02 Kamis Feb 2023

Posted by pengingat in Air Asia, Bisnis, Hotel, Internet, Johor, Kereta api, Kuala Lumpur, Kuliner, Langkawi, Malaysia, MY Airlines, Singapura, Tips, Wisata, Yogyakarta

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Air Asia, Air Asia Indonesia, aplikasi itinerary, aplikasi untuk buat itinerary, avenue j hotel, Avenue K mall, biaya jalan jalan ke malaysia, biaya jalan jalan ke singapura, biaya liburan ke langkawi, biaya liburan ke malaysia, biaya liburan ke singapura, changi, grosir makanan di kuala lumpur, halal singapura, Hemat Singapura, hotel di Kuala Lumpur, hotel singapura, imigrasi, imigrasi Jakarta, imigrasi malaysia, imigrasi singapura, itinerary singapura, jalan jalan ke Kuala lumpur, jalan jalan ke langkawi, jalan jalan ke singapura, Kampung Baru Kuala Lumpur, Kuala Lumpur, kuliner enak dan murah kuala lumpur, kuliner Kuala Lumpur, langkawi, liburan ke langkawi, Liburan ke Singapura, LRT kuala lumpur, makanan di Kuala Lumpur, makanan halal di singapura, mall marina bay, marina bay sand, masjid al ehsan langkawi, masjid diraja telok blangah, masjid diraja temenggong daeng Ibrahim, masjid hajjah fatimah, MRT, MRT Kuala Lumpur, MRT Singapore, mrt Singapura, MY Airlines, pasar malam langkawi, pasar seni kuala lumpur, pemandangan indah guest house Langkawi, pengalaman liburan ke langkawi, rental mobil di langkawi, sewa mobil Langkawi, Singapore, Singapura, suasana liburan di langkawi, tempat wisata di langkawi, tripit, vivo city mall, Wisata Singapura


Perjalanan dari Yogyakarta ke Singapura, Kuala Lumpur, Langkawi lalu balik ke Yogyakarta lagi ini berlangsung 7 hari, Ahad/Minggu 22- Sabtu 28 Januari 2023 bertepatan hari raya Imlek, tahun baru Cina. Momen yang tepat untuk melihat perayaan dan suasana liburan Imlek di negara yang populasi Tionghoa nya tinggi. Sekalian pakai paspor ketiga yang belum pernah dipakai sejak dicetak tahun 2019, dimana sempat beli tiket dan akomodasi ke Thailand Agustus tahun 2020 tapi semua batal karena adanya Covid19.

Itinerary di aplikasi Tripit

Dari Yogyakarta ke Singapura saat ini ada 3 penerbangan langsung, yaitu dengan Air Asia, Scoot dan yang terbaru Batik Air. Saya pilih Air Asia karena punya kredit voucher 750 ribu dari pembatalan terbang ke Bangkok Agustus tahun 2020 dahulu saat awal Covid19. Selain itu Air Asia yang rute Yogyakarta Singapura ini adalah Air Asia Indonesia, yang tentunya lebih familiar dengan kru dan pramugari/a Indonesia dan add on makanan, bagasi, souvenir dalam Rupiah.

Sebelum ke Singapura, kami berangkat naik Gocar, naik kereta bandara 20 ribu/orang, menginap dulu di hotel Cordia YIA pada hari Sabtu, 21 Januari 2023 jam 3 sore, karena tidak mau terburu-buru ke bandara esok paginya, karena pesawat berangkat jam 7 pagi, Minggu, 22 Januari 2023 bertepatan tahun baru Cina- imlek. Di Singapura imigrasi cepat dan mudah karena sudah isi aplikasi ICA, lalu ikut tur Singaporeward, saya pilih Former Supreme Court Tour, lalu ke Vivo City makan tomyam dan ikan saba, salat di masjid diraja Johor Telok Blangah, ke Chinatown dan ditutup melihat kemeriahan di Marina Bay Sands. Kami menginap di Spacepods@lavender

Setelah semalam menginap, salat subuh di masjid hajjah Fatimah, sarapan kepak ayam dan belanja pagi (Dilmah special CNY) di Singapura, 23 Januari 2023 lanjut ke Kuala Lumpur via darat ke terminal JB (Johor Bahru) Larkin dahulu. Naik bus SJE 4,8 Dollar dari terminal Queen street. Proses imigrasi bisa cepat (1 jam) saat weekday arah Malaysia dan bisa juga lama (4 jam) saat weekend dan musim liburan. Karena salah belok kiri setelah imigrasi/ arah ke JB Sentral, kami naik Grab sekitar 13 MYR ke terminal JB Larkin Sentral. Dari JB Larkin ke Kuala Lumpur naik bus. Bisa dipesan online melalui Easybook atau Redbus, mesin tiket di terminal Larkin maupun secara offline. Harganya sekitar 30 Ringgit. Per 1 Januari 2023 ada biaya cetak dan admin 2 MYR di loket penukaran tiket. Perjalanan sekitar 6,5 jam (telat 1,5 jam ada kemacetan di jalan tol negeri sembilan) dan turun di TBS (Terminal Bersepadu Selatan) yang terhubung dengan stesen komuter dan LRT BTS (Bandar Tasik Selatan) ke kota Kuala Lumpur.

Di Kuala Lumpur kami menginap 3 malam di hotel Avenue J jalan Lebuh Pasar dan puas menikmati kota ini. Point of interest kota ini antara lain mal terbesar di Malaysia dan no 2 dunia : IOI Puchong, mal fancy pertama di luar Jepang : Lalaport by Mitsui, makan di IKEA Damansara, belanja di Giant Sungei Wang, makan malam di Kampung Baru, NZ Curry, menyeberang Pintasan Saloma, belanja di Village grocer dan tukar duit di Antara Duit Money Changer Avenue K mall, ke muzium tekstil, jalan kaki ke kawasan masjid India, Jakel mall, mengunjungi pasar seni central market pasca Covid, menginap di hotel Avenue J, makan di AlBaik, dan melihat air mancur menari di masjid jamek area river of life tiap malam hari adalah hal baru dan menarik yang kami lakukan selama 4 hari 3 malam di Kuala Lumpur.

Kamis, 26 Januari 2023 kami lanjutkan perjalanan ke Langkawi. Sebelumnya saya pernah ke sana tahun 2014 bersama adik, karena terkesan, dan ada promo tiket maskapai terbaru Malaysia yaitu MYAirlines maka saya terbang ke sana dengan istri. Kalau buat sekedar tahu, di Langkawi cukup 24 jam karena pulaunya kecil, cukup diputari 8 jam dengan kereta sewa/rental mobil. Kali ini kami fokus menikmati pasar Kamis malam Temoyong, dan island hopping mengunjungi 3 pulau di selatan pulau Langkawi yaitu pulau Dayang Bunting, Singa Besar dan Beras Basah.

Setelah semalam menikmati keindahan Langkawi, esoknya kami balik ke Kuala Lumpur. Menginap di Tune Aeropolis di dekat bekas terminal LCCT yang pernah kami kunjungi tahun 2010-2013 dahulu. Ke sana pakai shuttle gratis yang disediakan Tune KLIA 2 yang satu grup. Tarif di hotel Tune Aeropolis hanya 1/2 daripada di hotel Tune KLIA 2. Mungkin karena lokasinya jauh dari terminal dan tidak bisa diakses dengan jalan kaki mengingat dikelilingi runway. Kalau naik Grab sekitar 25-50 Ringgit tergantung jam sibuk dan permintaan.

Hari Sabtu, 28 Januari 2023 kami balik ke Yogyakarta, kali ini naik Air Asia Malaysia (AK), bagasinya lebih mahal (446 ribu/20 kg) daripada bagasi Air Asia Indonesia (QZ) yang 420 ribu/20 kg. Makanannya juga lebih mahal dan menu yang sedikit beda.

Alhamdulilah lancar, berkesan dan menyenangkan perjalanan ke Singapura dan Malaysia kali ini.

Rekapitulasi biaya jalan-jalan selama 7 hari 6 malam termasuk menginap semalam di Cordia hotel YIA (total jadi 8 hari 7 malam) adalah sebagai berikut :

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Langkawi Aku Datang Lagi

02 Kamis Feb 2023

Posted by pengingat in Bisnis, Hotel, Langkawi, Malaysia, Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

biaya liburan ke langkawi, biaya liburan ke malaysia, island hopping, jalan jalan ke langkawi, langkawi, liburan ke langkawi, pasar malam langkawi, pemandangan indah guest house Langkawi, pengalaman liburan ke langkawi, rental mobil di langkawi, sewa mobil Langkawi, suasana liburan di langkawi, tempat wisata di langkawi


Untuk kali ke dua saya datang ke Langkawi. Sebelumnya, tahun 2014 datang ke Langkawi bersama adik. Karena terkenang dengan kedamaiannya, tahun 2023 datang ke Langkawi bersama istri. Melancong singkat saja, 2 hari 1 malam kebalikan dahulu yang 2 malam 1 hari. Sekalian mencoba maskapai baru Malaysia, yaitu MYAirlines. Ini adalah lanjutan dari seri lawatan dari Yogyakarta, Singapura, Johor, Kuala Lumpur, Langkawi sebelum balik lagi ke Yogyakarta melalui KLIA2.

Untuk hotel, dulu di daerah Kuah, eh sempat pula booking hotel Greenish yang juga di Kuah. Akhirnya terpilih lah guest house Pemandangan Indah dekat bandara yang saya kira bisa lihat langsung dari guest house, tapi setelah booking no cancel, dan lihat peta, ternyata harus 260 meter lewat jalan raya ke arah utara guest house. Kondisi guest housenya sendiri lumayan, jangan ekspektasi seperti hotel berbintang, ini lebih mirip dengan kontrakan. Dimana semuanya terhubung langsung dengan bapak kos/penjaga guest house. Berhubung hanya untuk tidur, tak masalah, mungkin kalau berhari-hari perlu dipertimbangan menginap di hotel daerah Kuah atau pantai Cenang yang include sarapan biar tidak repot menyiapkan makanan.

Untuk transportasi menggunakan mobil/kereta sewa “total harga 26-27 jan, viva manual.rm50” dari Ceria Visata Agency +60 12-673 8106 yang sudah saya booking 16 hari sebelum ketibaan di Langkawi. Pilihan mobilnya banyak, tapi saya pilih yang paling basic seperti yang pernah saya sewa 9 tahun sebelumnya. Konsekuensi mobil tua adalah kondisinya tidak se fit dulu, apalagi makin langka populasi yang manual. Yang penting terawat baik. Saya dapat pinjaman Perodua Viva Manual yang AC nya dingin sekali dan radio FM nya bersuara jelas dan jernih.

Hidden gems pertama adalah pasar malam. Tiap hari ada pasar malam. Kami berkesempatan mengunjungi pasar malam Temoyong, menikmati kuliner, jajanan dan minuman di sana. Tidak sembarangan makanan yang dijual di sana, karena enak-enak dan porsi yang mengenyangkan. Tak kalah dengan rasa di warung/restoran/foodcourt, harganyapun murah.

Jadwal Lokasi Pasar Malam Langkawi
Minggu : Padang Matsirat
Senin : Ulu Melaka
Selasa : Kedawang
Rabu : Kuah
Kamis : Temonyong
Jumat : Ayer Hangat
Sabtu : Kuah

Jam : 7pm – 10pm (waktu kami ke sana jam 5 pm pun sebagian sudah siap/buka)

Hidden gems kedua adalah island hopping, kunjungan ke 3 pulau yaitu : dayang bunting, singa besar dan beras basah, cukup mewakili cap “sudah pernah ke Langkawi”. Harga paketnya murah, 235 ribu Rupiah cukup untuk beli paket berdua di Klook. Ada diskon 45 ribu tiap beli paket minimal 180 ribu. Island hopping ini harga paketnya 140 ribu, berdua 280 ribu, diskon 45 bayar menjadi 235 ribu dengan mengeklik link di bawah (affiliate). Worth it.

Potongan Rp45,000 untuk pengalaman travel unik pertama anda dengan Klook!
Hai! Ada diskon Rp45,000 untuk berbagai aktivitas populer, hotel, dan lainnya di Klook. Cukup sign up melalui link ini:
https://s.klook.com/c/pow17w

Kalau ada umur dan kesempatan ke Langkawi, rencana mau menginap di Pantai Cenang, sekali-kali ingin lihat suasana ramai di Langkawi, dan kembali memutari pulau Langkawi dengan mobil. Sambil tengok penawaran lain Klook di Langkawi. Saya suka ketenangan ala kampung, keindahan alami dan variasi makanan Thai namun halal, dan pantai timur (Kelantan, Terengganu) yang agak beda dengan masakan Yogyakarta.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Pengalaman Makan Di IKEA Malaysia

02 Kamis Feb 2023

Posted by pengingat in Bisnis, Kuala Lumpur, Kuliner, Malaysia

≈ Tinggalkan komentar

Tag

IKEA, IKEA Malaysia, IKEA Singapura, IKEA Tampines, jalan jalan ke Kuala lumpur, Kuala Lumpur, kuliner enak dan murah kuala lumpur, kuliner Kuala Lumpur, makanan di Kuala Lumpur, makanan IKEA, MRT Kuala Lumpur, pasar seni kuala lumpur


What benefits can I enjoy at the IKEA Restaurant?Just flash your IKEA Family card / eCard at the Restaurant check-outs to enjoy 2x free coffee/tea and discounted Family meals.

Rabu, 25 Januari 2023

Hari ini saya coba makan siang di IKEA Damansara. Naik MRT ke stasiun Mutiara Damansara sekitar 40 menit dari stasiun Pasar Seni. Biaya tiket MRT nya 3,8 Ringgit. Dari stasiun MRT ke IKEA melewati Mal IPC sejauh 700 meter. Tidak terlalu capek karena sepanjang jalur jalan ini ada restoran yang ramai pengunjung. Hanya saja, ada bagian sepi di mal ujung dekat stesen MRT yang kosong, tampaknya dipindah ke mal IPC begitu siap pakai.

Untuk makan di IKEA silakan ikuti antrian. Nanti ada display makanan yang sedang di promokan dekat lokasi pengambilan. Sebelum pengambilan makanan ada tempat cake, mulai 5,9 Ringgit hingga 7,9 Ringgit. Ambil gelas bening untuk minuman dingin, cangkir putih untuk minuman panas (free refill)

Lalu masuk pada bagian utama yang menyediakan swedish meatball, fish and chips, spaghetti, half chicken steak.

Sesudah bagian utama ambil sendiri tambahannya berupa gorengan wonton, spring roll, poppiah, lumpia, pangsit dll.

Lalu bayar di kasir. Kopi gratis untuk member IKEA Malaysia, free refill. Tinggal daftar saja, hassle free. Bayarnya bisa tunai, debit, maupun kredit. Debit Visa/Mastercard manapun bisa termasuk debit mastercard BCA yang saya pakai.

Untuk makanan yang saya pesan kemarin paling juara adalah crunchy almond cake (MYR 7,9), tepungnya dari almond yang dilapis krim dan coklat. Enak sekali. Kami menyukainya.

Lalu fish and chips (MYR 14,9). Fish nya mungkin ikan pangasius, tapi tak terasa bau amis seperti umumnya pangasius. Dengan cocolan sambal, tomat dan mustard, tambah sedap fish and chips ini.

Berikutnya swedish meatball kids (MYR 5,5), yang membedakan dengan yang biasa adalah di jumlah baksonya. Rasanya sama saja, enak, khas bakso sapi, kenyal. Dengan kuah jamur, kentang tumbuk dan selai blueberry.

Lalu kopi RM 0 karena terdaftar sebagai meber, MYR 2,5 untuk non member. Kopinya tipe pahit harum seperti kapal api. Boleh ditambahkan gula dan krimer, gratis unlimited.

Paling biasa adalah gorengannya: chicken wonton (MYR 1,6), chicken springroll (MYR 1,2) kering berminyak. Dengan pangsit kiloan sepertinya masih kalah enak. Murah, tapi kurang recommended.

Yang tak masuk hitungan adalag saus tomat dan mustard. Saya ambil banyak mustard nya karena sambal pedasnya habis. Rasa mustard ternyata keras seperti wasabi, tapi ini mungkin sebenarnya karena banyak cukanya.

Itu pendapat saya mengenai makanan di IKEA Damansara Kuala Lumpur Malaysia, tiap orang bisa beda selera. Tiap IKEA juga bisa beda menunya. Apa menu favorit Anda di IKEA ?

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Singapura Malaysia 2023 (Hari 7) : Dapat Sarapan Gratis, Shuttle ke Bandara, Shopping @KLIA2, Naik DAMRI

02 Kamis Feb 2023

Posted by pengingat in Air Asia, Hotel, Kuala Lumpur, Kuliner, Malaysia, Tips, Wisata, Yogyakarta

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Air Asia, bandara YIA, imigrasi, imigrasi yogyakarta, jarak tune klia2 ke tune aeropolis, kereta bandara YIA, makanan air asia, makanan di air asia, menu air asia, pengalaman naik air asia, promo Air Asia, santan air asia, sarapan tune aeropolis, shuttle tune aeropolis, tarif kereta bandara YIA, tiket kereta bandara YIA, transportasi dari YIA, transportasi ke YIA, tune aeropolis, tune klia2, visitor Shuttle bus


Sabtu, 28 Januari 2023

Ini adalah hari terakhir jalan-jalan seminggu di Singapura dan Malaysia. Kami pergunakan hari ini untuk jalan santai, beli oleh-oleh menggunakan Ringgit yang tersisa. Untuk sarapan, tadi malam kami telah membeli satu set salad dengan cesar salad, buah apel dan roti burger di Jaya Grocer. Rencana kami mau bikin burger salad. Ternyata meski daging terasa enak, segar. Roti nya kenyal tidak rapuh, cocok untuk burger. Demikian juga apelnya, renyah. Kami makan pelan sambil menikmati Wi-Fi yang kencang. Lalu mandi, bersiap untuk check out.

Kami check out jam 10.30 pagi. Termasuk tamu terakhir, karena sejak sebelum subuh tadi sekitar jam 5 pagi, banyak tamu yang check out, termasuk tamu kamar sebelah sudah riuh bersiap ke Indonesia? Tak mengerti persisnya apa yang mereka bicarakan dalam bahasa Mandarin, tapi beberapa kali menyebut kata Indonesia dan Bali. Mungkin mereka akan ke sana.

Di resepsionis ada petugas, kakak bertubuh subur bertanya, “sudah sarapan? “” Sudah” “Mau tak sarapan lagi, sila pilih yang mana? Ada nasi lemak, american breakfast dan indian breakfast”” Saya tak pesan kak”” Ini saya bagi percuma” Terkejut saya, karena di booking Agoda No Breakfast. Kami pilih nasi lemak dan american breakfast. Minumnya dikasih 2 botol Spritzer 500 ml. Wah surpised me. Thank you.

Di sini menunggu 30 menit, hingga saatnya naik shuttle van pukul 11.00.Ada 2 penumpang lain yang naik, sehingga kami berempat. Armadanya van, bukan bus, karena penumpang nya hanya 4.Tadi malam naik bus karena yang naik 13 orang. Saya perhatikan 2 tamu lain ini tidak dikasih bekal breakfast. Entah mereka tak dapat atau mereka sudah makan di kamar. Wallahualam.

Perjalanan ke Tune KLIA 2 ini lebih lama, karena lebih jauh dan melewati jalur yang berbeda dengan semalam. Kalau kawasan diandaikan sebuah kotak. Tadi malam lewat setengah kotak bagian kiri kiri sejauh 15 km, sekarang lewat setengah kotak bagian kanan sejauh 17 km, dengan sopir keturunan Tamil yang ceria. Melewati Mitsui Outlet Park.

Setiba di Tune KLIA 2 kami ambil troli, lalu jalan melalui lorong yang tersambung ke terminal kedatangan KLIA2. Dari situ lanjut belanja di Jaya Grocer, membelanjakan sisa Ringgit. Kebetulan masih 52 Ringgit, saya belanjakan kopi brazil, kopi kluang station, teh BOH songket series mandarin, teh BOH peach, semuanya 49 Ringgit. Berhubung hampir jam 12 siang, kami makan siang bekal sarapan yang dikasih resepsionis Tune Aeropolis tadi. Ternyata semuanya sedap, semua enak, porsi nya banyak. Nasi lemak ada ayamnya, sedangkan american breakfast ada sup kacang merah, sandwich, sosis dan telur dadar. Di sekitar kami banyak orang Indonesia ke berbagai tujuan, mungkin karena ruang tunggunya sama-sama di L.

Usai makan siang, kami bergegas ke terminal check in di line V. Di sana kami drop bagasi plus cetak boarding pass warna merah menyala. Kami dapat ruang tunggu L10. Lalu ke pemeriksaan bawaan kabin penumpang oleh kru Air Asia. Lanjut pemeriksaan barang, paspor, lalu masuk ruang tunggu. Di sini pemeriksaan terakhir sebelum masuk pesawat, maka gelang jam, ikat pinggang, dompet harus di lepas untuk scan X-RAY. Saya sempat jamak qashar Dzuhur Ashar di surau dekat L8. Sebelah L10 yang merupakan ruang tunggu keberangkatan ke Yogyakarta. Satu jam sebelum terbang penumpang diminta masuk ke ruang tunggu dalam L10.

Menunggu cukup lama, akhirnya pukul 15.00 dipersilakan boarding naik pesawat Air Asia AK 348 tujuan YIA ini. Banyak penumpangnya warga Malaysia yang berlibur ke Yogyakarta dan sekitarnya. Saya pesan chicken Thai basil, tapi yang ready to eat chicken rice. Sedangkan istri pesan chicken sandwich. Sedap semua makanan sore ini. Meski sama sama chicken rice Air Asia, beda rasa produk AK dengan QZ yang seminggu sebelumnya kami naiki, mungkin beda penyedia kateringnya. Di AK ini lebih asin, nasi lebih pera, ayamnya lebih smoky, iyalah chicken rice makanan umum di Malaysia. Lebih pengalaman bikin chicken rice yang enak. Di sini pesanan kopi instan Moccona 50 gram diantar pertama kali setelah pesawat stabil dengan bungkus bertuliskan duty free. Duty free yang murah, karena saya beli hanya 14 Ringgit diskon 4 Ringgit, bayar 10 Ringgit.

Di pesawat tidak membosankan karena pramugari/a nya ada yang atraktif sepanjang perjalanan, menawarkan produk dan curhat rumah tangganya ke penumpang yang sedang ulang tahun dan duduk persis di belakang saya. Sampai akhirnya tertidur satu jam di pesawat hingga mendarat di YIA. Kursinya saja sempit tapi tak terlalu mengganggu karena banyak tidurnya.

Pertama datang diperiksa aplikasi peduli lindungi, lalu paspor, ambil bagasi, lalu bea cukai. Prosesnya lebih panjang dan lama dibandingkan di Changi seminggu lalu, tapi cepat kalau untuk WNI di banding WNA yang agak tersendat karena harus verifikasi dan pendaftaran imei telepon dll.

Beres imigrasi, kami langsung ke stasiun kereta bandara, ternyata tiket pukul 18.00 dan 20.00 habis, baik di aplikasi maupun di loket. Terpaksa turun lagi cari alternatif, dapatlah DAMRI. Tarifnya 80.000/orang, atau 4x tarif kereta bandara. Waktu tempuhnya juga 2,5 jam dibandingkan naik kereta bandara yang cuma 39 menit + naik taksi online 21 menit. Kelebihannya, kebetulan kami diturunkan depan rumah, sehingga tidak perlu naik taksi ke rumah.

Alhamdulillah perjalanan 7 hari 6 malam di Singapura dan Malaysia ini berjalan lancar, berkesan, banyak pengalaman baru dan dapat pelajaran yang intinya dimanapun semua orang itu sedang berjuang sesuai jalan hidupnya, setiap orang punya cerita hidupnya masing-masing.

Pengeluaran hari ke-7 jalan jalan ke Malaysia kali ini adalah :

*)Tiket Air Asia dari Kuala Lumpur ke YIA menjadi pengeluaran terbesar jalan-jalan ke Singapura dan Malaysia kali ini.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Singapura Malaysia 2023 (Hari 6) : Dayang Bunting, Jumatan Di Al Ehsan, Menginap di Tune Aeropolis

02 Kamis Feb 2023

Posted by pengingat in Air Asia, Bisnis, Hotel, Internet, Islam, Kuala Lumpur, Langkawi, Malaysia, MY Airlines, Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

beras basah, biaya liburan ke langkawi, dayang bunting, jalan jalan ke langkawi, jarak tune klia2 ke tune aeropolis, jaya groceries, KKK, klia 2, KLIA2, langkawi, liburan ke langkawi, masjid, masjid al ehsan langkawi, MY Airlines, pantai cenang, pasar malam langkawi, pemandangan indah guest house Langkawi, pengalaman liburan ke langkawi, rental mobil di langkawi, sewa mobil Langkawi, singa besar, suasana liburan di langkawi, tempat wisata di langkawi, tune aeropolis, tune klia2


Jumat, 27 Januari 2023

Acara utama hari ini adalah Island Hopping Langkawi, yaitu keliling pulau-pulau sekitar Langkawi, seharga 40 Ringgit/orang di aplikasi Klook. Meliputi pulau dayang bunting : kunjungan ke danau air tawar di pulau yang penuh misteri, pulau singa besar : pertunjukan memberi makan burung elang, pulau beras basah = foto di rumah warna warni dan wisata air. Paket wisata ini sebenarnya dijemput di McDonald’s underwater world, namun karena mempertimbangkan ulasan pengguna klook sebelumnya, bahwa lebih baik datang langsung ke jetty teluk baru supaya cepat berangkat.

Potongan Rp45,000 untuk pengalaman travel unik pertama anda dengan Klook!
Hai! Ada diskon Rp45,000 untuk berbagai aktivitas populer, hotel, dan lainnya di Klook. Cukup sign up melalui link ini:
https://s.klook.com/c/pow17w

Dari guest house kami check out, serahkan kunci ke abang penjaga. Berangkat jam 8.10 dipandu Googlemap. Sampai lokasi pukul 8.40, parkir mobil dulu di tempat yang kosong, lalu disambut oleh sepasang kakak dan abang dari tur tanya nama, beli tiket dimana (tanpa periksa voucher klook) lalu dipersilakan naik perahu. Ada tukang foto mengambil gambar kita (ujungnya nanti kita bisa beli foto di piring 15 Ringgit buat kenang-kenangan), so bergayalah semaksimal mungkin. Pukul 8.45 perahu no 375 yang kami (12 penumpang + 1 sopir) berangkat dari dermaga. Cukup kencang si abang ini mengemudi perahu, tak sampai bikin muntah kok, tak seekstrim naik speedboat dari Batulicin ke Kotabaru beberapa tahun lalu.

Tujuan pertama adalah pulau Dayang Bunting.

Pulau Dayang Bunting ialah sebuah pulau di kabupaten Langkawi, Kedah, Malaysia. Ia merupakan pulau yang terbesar kedua setelah Pulau Langkawi. Pulau ini terletak 17.6 km atau kira-kira 15 menit perjalanan dengan dari jeti teluk baru. Pulau ini mendapat nama daripada kisah dongeng yang kono pulau ini sepintas lalu menyerupai dayang bernama Mambang Sari yang ditipu oleh Mat Teja sehingga membuatkan dia mengandungkan anaknya karena terlampau mencintainya. Namun setelah 7 hari anaknya lahir, bayi tersebut menderita dengan penyakit yang penyakit misterius. Mambang Sari kemudiannya meletakkan anaknya ditasik itu lalu menyebabkan terjadinya lagenda tasik dayang bunting. Dalam perjalanan ke Tasik Dayang Bunting, kita akan lihat bentuk gunung yang menyerupai seorang perempuan sedang terbaring dengan bentuk kepala, dada dan perut yang sedang bunting. 

Untuk masuk tasik dayang bunting perlu bayar 6 Ringgit untuk turis, dan 3 Ringgit untuk yang bawa MyKad/KTP nya Malaysia. Seperti beberapa kunjungan ke tempat wisata sebelumnya kami diminta MyKad mungkin karena mungkin dikira orang Malaysia. Toilet 1 Ringgit. Ada 2-3 kedai makanan. Di tasik/danau air tawar ini wisatawan menikmati olahraga air seperti kayak, scuba diving. tapi semua harus pakai pelambung yang dapat disewa 5 Ringgit. Kalau tak mau nyebur, boleh juga celupkan kaki dan tangan di air tasik yang sejuk ini. Saya cek pakai TDS meter ternyata TDS air dayang bunting = 787, atau 5x TDS air mineral Vit yang 152. Air ini kaya akan alkali, konon orang yang susah hamil, ikhtiar dengan minum air tasik dayang bunting ini, dengan direbus tentunya, dan ada yang berhasil. Mitos dongeng dayang bunting, bercampur ilmiah (kadar alkali tinggi). Satu setengah jam di sini hingga pukul 10.30 kami kembali ke perahu.

Selanjutnya kami ke pulau Singa Besar untuk menyaksikan elang laut dan elang langkawi. Bedanya elang laut dan elang langkawi adalah di warna, ukuran dan tempat tinggal. Elang laut berwarna hitam putih, ukuran besar, tinggal berkumpul di pohon pulau. Sedangkan elang langkawi berwarna cokelat, ukuran kecil dan banyak beredar di laut. Tapi saat pertunjukan memberi makan elang ini mereka bercampur dan menangkap makanan dengan kakinya. Di sini tak lama, mungkin 30 menit.

Selanjutnya kami ke pulau Beras Basah. Waktu terlama kami habiskan di pulau ini dari pukul 11 hingga 12.50, kenapa lama? karena air pasang baru muncul jam 12. Air pasang ini diperlukan buat yang mau main air seperti banana boat, kayak, jetski dll. Kalau belum pasang, ya nyangkut di karang. Benar-benar santai, mantai di pantai. kami makan nasi lemak, minum air es, chiki, burger dan leyeh-leyeh dipantai sambil lihat orang riang gembira di pantai. pas air pasang jam 12 siang tambah ramai, house music berdentam-dentam di hari Jumat siang, di pulau terpencil yang tak ada surau nya ini. Kami leyeh-leyeh di jaring ayunan gantung/hammock, sedangkan istri duduk di ban gantung. Oh ya pulau ini ada kebun mini rempah-rempah berisi tanaman kopi, jahe dll. Macam kebun di sekolah dasar dulu.

Tepat pukul 12.50 kami naik perahu 375. Melanjutkan perjalanan balik ke jeti Teluk Baru, setelah 4 jam berkeliling. Di sini kami ke toilet bertarif 1 Ringgit tanpa penjaga (sehingga semua turis tak ada yang bayar), lalu ambil piring bergambar foto kita waktu berada di platform jeti waktu mau naik kapal tadi pagi seharga 15 Ringgit. Kemudian ambil mobil yang ternyata ada 3 mobil di belakang, sempat bingung karena mau mengejar salat Jumat, bisa telat kalau harus menunggu semua mobil di belakang pergi dulu. Ternyata ada petugas datang, tanya ke istri yang sedang kebingungan di belakang mobil “kakak ada kereta yang mau keluar?””ya””tunggu saya keluarkan dulu yang dibelakang”. Ternyata dia adalah petugas valet parking yang pegang kunci, alhamdulillah. Kami langsung meluncur mencari masjid untuk salat Jumat. Dengan keyword google “masjid terdekat” kami diarahkan ke masjid Al Ehsan kampung Lubok Buaya sejauh 4,5 km dalam waktu 9 menit. Waktu Dzuhur di Langkawi saat ini adalah pukul 13.34 waktu Malaysia.

Masjid Al Ehsan adalah masjid yang megah dengan halaman parkir yang luas. Ada 2 ibu-ibu subur mengatur parkirnya. Saya kira salat Jumat di sini sebentar, ternyata cukup lama, 1,5 jam, apalagi sedang menunggu penerbangan. Kami datang pukul 13.10 sudah ada ceramah, lalu adzan, ceramah lagi oleh ustadz yang berbeda, ceramah kedua, lalu iqamat, baru salat Jumat. Pukul 14.40 ritual selesai dan segera cabut menuju bandara. Di sini tidak ada makanan jumat berkah, yang ada satu termos besar berisi air oren yang dikirim oleh Mc Donalds Langkawi, segar sekali.

Dari masjid kami belok kanan ke bandara melewati lokasi pasar kamis malam temoyong yang kami datangi tadi malam, yang kini sudah kosong dan bersih. Belok kanan ke jalan Kuala Muda melewati MORAC (bermain tempat go kart untuk umum), dan deretan penjual laksa ikan sekoq langkawi yang belum sempat kami kunjungi. Di sini kami juga berbincang kalau waktu terbatas di Langkawi, lain kali menginap di pantai Cenang yang dekat kemana-mana dan paling ramai di Langkawi. Waktu tempuh ke bandara dari masjid Al Ehsan ke bandara adalah 16 menit pada jarak 9,4 km.

Sesampai bandara, mobil saya letakkan di jalur mobil rental, agar tidak kena tambahan charge parking. Lalu hubungi Akim yang ternyata belum sampai bandara. Saya tunggu di kedatangan terminal 3 dimana dia kemarin berada, dan disitu saya ketemu dia sedang mengemudi, bersama temannya yang mirip Deva Mahenra yang saya serahi kunci. Tersenyum ramah mereka, kemarin Akim cerita kalau oleh bos nya (mungkin yang saya serahi kunci karena tampilannya paling glowing), dia dan rekan-rekannya satu office akan diajak tur ke Bali saat low season tahun ini. Hmm, Bolehlah.

Untuk check in dan drop bagasi My Airlines cukup mudah, ada alat timbang kabin bawaan di ujung belakang antrian. Pengalaman kemarin waktu dari KLIA 2, banyak yang kopernya disita dan dimasukkan bagasi gara-gara pesawat full dan kebanyakan penumpang bawa koper 20 inci 7 kg, memang secara volume makan tempat. Mungkin mereka khawatir kabin tidak mencukupi. Tapi tidak ada charge biaya bagasi. Untuk domestik biasanya tidak seketat internasional. Petugas check in sempat bertanya “baru pertama kali ke Malaysia?” mungkin dia lihat baru ada 1 cap imigrasi Malaysia di paspor, saya jawab “beberapa kali”. memang semenjak paspor baru ini jadi, ada pandemi covid19 sehingga baru bisa digunakan sekarang. Kami menunggu di gate 6. Karena dapat tempat duduk nomor 7A dan 7B kami dimasukkan zone A, dengan waktu boarding paling awal. Boarding agak terlambat, karena ternyata ada ibu-ibu lansia yang harus diturunkan dengan lift (saat itu saya baru tahu ada lift portable) dari pesawat.

Penerbangan dari Langkawi ke Kuala Lumpur ini berjalan lancar. Saya memesan nasi lemak, sedangkan istri memesan mee goreng mamak. Rasanya lumayan, meski agak kurang (banyak dan enak) dibanding Air Asia, mungkin masih belajar. Sama seperti saat datang, pesawat ini juga penuh dengan turis. Penumpang mbak-mbak Arab yang duduk di depan saya tanya ke pramugari, pakai eyeshadow apa, kok kelihatan cantik sekali, oleh pramugari dikasih tahu merk nya. Tadi bincang-bincang dengan istri, intinya Malaysia meski kurang lebih pulau di Indonesia, tapi sangat touristy, orang di sini (sopir perahu, pedagang pasar malam) dengan mudahnya bicara bahasa inggris dengan orang asing seperti pakai bahasa sendiri. Benar ternyata bahasa Inggris adalah bahasa dunia, sedangkan bahasa Indonesia adalah bahasa Nusantara (kami sama sekali tidak kesulitan berkomunikasi dengan orang yang berbahasa Malaysia di sini).

Proses ambil bagasi berlangsung cepat. Lalu kami mampir dulu di mal KLIA 2, mapir ke Jaya Grocer membeli kebutuhan untuk bermalam di Tune Aeropolis.Untuk mencapai Tune Aeropolis, kami harus naik free shuttle yang pendaftarannya di Tune KLIA2 di lantai dasar KLIA2. Dulu pernah sekali menginap di Tune KLIA2 ini. Agak-agak lupa saya tempat turunnya, ketemu minimarket KKK dan belanja roti dan selai, sambil bertanya letak Tune KLIA2. Ternyata betul, sekira 200 meter dari KKK berdiri Tune KLIA2. Kami sampai hotel ini pukul 18.30. Lalu mendaftar untuk shuttle bus gratis. Waktu terdekat adalah pukul 20.00, berikutnya 22.00. Ada 12 orang yang mendaftar pukul 20.00 dan 5 orang pukul 22.00. First come, first service.

Menunggu 1,5 jam cukup lama terasa, sambil browsing memakai kuota internet Malaysia, akhirnya pukul 20.00 juga. Mengingat penumpangnya banyak kami dijemput pakai shuttle bus. On time. Saat memutari hotel untuk keluar, ada penumpang yang ketinggalan, dengan baiknya dibantu menyetop bus oleh pegawai hotel Tune KLIA2. Tambah 1 jadi 13 orang penumpang. Meski kalau ditarik lurus, kedua hotel ini tidak jauh, namun karena berada di pinggir dan ditengah nya adalah landasan pacu, maka untuk mencapainya harus memutar perimeter/pinggir bandara sejauh 15 km. Pakai taksi online bayar 25 Ringgit kalau siang, atau 50 Ringgit kalau malam.

Sesampai di hotel langsung check in, tunjukkan paspor dan bayar pajak turis 10 Ringgit (1 malam). Kami dapat kamar 503, lantai tertinggi di hotel yang dulu dekat LCCT-kini terminal kargo ini. Kamar ukuran 10 m2 ini sempit, menyisakan space untuk 1 orang dikanan kiri dan depan kasur, kalau salat enaknya di kasur. Btw kasurnya empuk-merk Kingkoil, AC nya dingin, shower panas dinginnya kencang. kami turun lagi, tanya ke resepsionis, tanya username dan password. ternyata username diisi nomor kamar, sedangkan password nya diisi email. Kecepatannya luar biasa kencang, diatas 35 Mbps. Kami juga salat di surau bawah tanah dekat laundry, di sini lebih lega untuk salat karena ruangnya besar dan khusus untuk salat. Ruangan laki-laki terpisah dengan perempuan. Di hotel ini kami makan malam roti dari KKK dan buah dari Jaya Grocer. Alhamdulillah dapat tidur lelap hingga subuh.

Pengeluaran hari ke-enam (2 orang ):

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...
← Older posts

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: