• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Monthly Archives: September 2021

Voucher Gratis Tanihub 25 Ribu

24 Jumat Sep 2021

Posted by pengingat in Bisnis

≈ Tinggalkan komentar

Tag

aplikasi pemesanan sayur online, belanja buah online, belanja sayur online, cara praktis belanja sayur, harga belanja sayur online, Tanihub


Salim memberikan voucher Rp25.000 untuk belanja di TaniHub!🍆🍉🍋🥭🥒🍊

Belanja online kebutuhan dapur seperti sayur, buah, daging, telur, dan aneka kebutuhan rumah tangga lainnya ada di TaniHub. Yuk klik https://tanihub.page.link/83Gj dan masukkan kode AGUSSQIX untuk dapatkan voucher dan gratis ongkir dengan minimum belanja Rp150.000.

Dapatkan bonus ratusan ribu dengan sebar kode Bagi-Bagi TaniHub kamu!

TaniHub selalu siap memberikan produk segar terbaik untuk kamu #JadiMakinGampang.

Iklan

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Hotel Besar Dan Murah Di Malioboro Yogyakarta

24 Jumat Sep 2021

Posted by pengingat in Hotel, Wisata, Yogyakarta

≈ Tinggalkan komentar

Tag

accor hotels, biaya jalan jalan ke Yogyakarta


Hotel besar di sini di lihat dari jumlah kamar, besarnya bangunan, dan jaringan nya di seluruh dunia. Urutan secara acak

1. Pesonna hotel Malioboro. Tarif mulai 242 ribu

Hotel ini milik BUMN Pegadaian berada dekat jalan Malioboro, Gedung Negara (istana presiden di Yogya) dan korem Pamungkas.

2. Avetta. Mulai 367 ribu

3. El Hotel Royale Malioboro. Mulai Rp 377 ribu

4. Dafam Fortuna Malioboro

5. Grage Ramayana Malioboro. Mulai 243 ribu.

Di depannya tempat jualan gudeg alm. mbah Lindu yang pernah masuk ke Netflix yang sekarang dikelola putrinya.

6. Ibis Malioboro. Mulai Rp 401 ribu

Terhubung mall Malioboro. Hotel berjaringan Accor Group memastikan tinggal anda nyaman seperti di hotel lain grup ini.

7.Inna Garuda. Mulai 422 ribu.

Hotel legend di Yogyakarta, merupakan hotel BUMN satu grup dengan hotel Indonesia yang ada di Yogya.

8.Hotel Patra Malioboro. Mulai 386 ribu.

Hotel baru milik anak perusahaan BUMN Pertamina.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Jalan Jalan Ke Yogyakarta International Airport

21 Selasa Sep 2021

Posted by pengingat in Air Asia, Batik Air, Bisnis, Citilink, Garuda Indonesia, Hotel, Internet, Investasi, Kereta api, Kuliner, Lion Air, Tips, Wisata, Yogyakarta

≈ Tinggalkan komentar

Tag

bandara YIA, BPD DIY, DAMRI, DAMRI bandara, jalan jalan ke Yogyakarta, KAI Access, kereta bandara YIA, kuliner yogya, Malioboro, masjid bandara yia, stasiun Tugu Yogyakarta, tarif kereta bandara YIA, transportasi dari YIA, transportasi ke YIA, Yogyakarta, Yogyakarta International Airport


Jalan jalan di YIA (Yogyakarta International Airport) Kulon Progo dapat menjadi alternatif buat masyarakat umum, apalagi jalur ke sana sudah sangat bagus, jalan yang mulus, dan adanya kereta bandara YIA. Area yang dapat digunakan untuk masyarakat umum adalah area public area. Sedangkan untuk airside (check in dan ruang tunggu) hanya untuk penumpang pesawat, ada pemeriksaan tiket dan dokumen lain (vaksinasi dan EKTP) di pintu masuk.

Lantai Mezanin

Kali ini kita jelajahi yang public area nya saja. Dimulai dari stasiun bandara YIA. Berhubung kemarin kesini naik kereta bandara, tempat ini yang pertama kami akses. Selain bisa berfoto di samping kereta, di ruang tunggu juga ada bingkai frame Instagram yang bisa untuk foto-foto. Pengunjung yang naik kendaraan pribadi maupun DAMRI juga bisa masuk stasiun bandara ini dari pintu depan maupun naik dari eskalator/lift. Stasiun ini terhubung dengan lantai mezanin. Di lantai ini ada replika jalan Malioboro, dimana ada butik, gerai UMKM binaan BPD DIY, gudeg Yu Djum dll. Ditengahnya ada 2 eskalator memanjang, tempat duduk, dan miniatur Tugu Yogya. Ada pula robot dinosaurus. Titik hiburan dan foto-foto. Di sini juga ada toilet bersih layaknya di mall besar di kota.

Lantai 2

Dari sini melipir ke kanan, tampak masjid bandara Al Akbar yang elok, berbentuk dome/setengah lingkaran. menyisir ke tepi, sampailah di eskalator/lift naik/turun. Kami naik dulu ke atas-lantai 2, area terminal keberangkatan. Di sini ada patung pangeran Diponegoro naik kuda. boleh ambil foto, tapi tak boleh menyentuh patung. Ada 3 pintu keberangkatan : A,B dan C, berhubung masih sepi penerbangan, hanya dibuka pintu B yang ada di tengah/belakang patung Diponegoro naik kuda. Langit-langit kaca membuat tempat ini terang tanpa pencahayaan lampu. Namun ada spot yang teduh karena tidak full kaca. Aliran udara pun lancar, meski lama-lama agak terasa lengket karena angin dari laut. Kami 2 jam foto-foto di sini sambil makan siang bekal sandwich dan teh tarik yang kami bawa dari rumah. Rencana beli jajan dan air mineral di Indomaret bandara, ternyata Indomaret berada di dalam ruang tunggu bandara khusus penumpang, jadi tidak bisa diakses pengunjung umum.

Lantai 1

Puas di lantai 2, kami turun ke lantai1 menggunakan eskalator. Lantai 1 ini lebih sejuk karena ada 2 kolam besar replika Tamansari dan terlindungi oleh lantai 2. Di sini ada pintu kedatangan konsep lawang papat (4 pintu) dan pameran kereta kuda milik istana Yogya yang sedang dipamerkan. Di dalam pintu kedatangan lantai 1 ini ada Roti O dan AW, sayangnya hanya bisa diakses penumpang yang tiba. Disini ada pula bus dan minibus DAMRI yang siap mengantar penumpang ke berbagai tujuan. Pilar tinggi dan lorong panjang di lantai ini mengingatkan kami dengan bandara kelas dunia Kuala Lumpur, Bangkok dan Hongkong. Di seberang depan terdapat masjid Al Akbar berbentuk dome setengah lingkaran. Di depan terdapat tempat penitipan sepatu/sandal yang siang itu tidak ada petugasnya, kemudian area bebas alas kaki yang sangat panas saat tengah hari, lalu inti masjid yang sangat sejuk dengan ventilasi alami. Toilet ada di sayap kanan dan kiri, terpisah untuk jamaah laki-laki dan perempuan. Sangat cantik masjid ini. Dari masjid ini bisa langsung ke area mezanin melalui jalan miring yang ramah difabel. Tampaknya banyak pengunjung dari wilayah sekitar bandara yang mengkhususkan jalan-jalan ke sini, terdengar dari pembicaraan mereka yang akan berkumpul di tempat parkir jam 3. Bandara sebuah area megah di tengah kawasan pedesaan, diujung barat daya Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penerbangan tersedia di sini : Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, Air Asia, dengan jurusan : Jakarta, Surabaya, Denpasar, Pekanbaru, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, Bandar Lampung. Gerai makanan : Gudeg Yu Djum (lantai Mezanin), AW & Roti O (di dalam lantai 1 kedatangan). Transportasi : kereta bandara (lantai mezanin), DAMRI (lantai 1). Sinyal Telkomsel sangat bagus di sini. Lama perjalanan dengan kereta bandara adalah 39 menit.

Menyenangkan jalan-jalan di area public YIA. Mengingat masih terbatasnya minimarket, mungkin ada baiknya siapkan bekal dan air minum yang cukup. Atau jika ingin wisata kuliner dan belanja di sana juga boleh, karena sudah ada tempat makan khas Jogja seperti Gudeg Yu Djum dan karya UMKM binaan BPD DIY. Di area parkir juga tersedia kedai kopi. Bandara YIA dapat menjadi wisata alternatif di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Pengalaman Naik Kereta Bandara Yogyakarta

20 Senin Sep 2021

Posted by pengingat in Bisnis, Investasi, Kereta api, Wisata, Yogyakarta

≈ Tinggalkan komentar

Tag

aplikasi pemesan tiket kereta api, bandara baru yogyakarta, KAI Access, kereta bandara YIA, link aja


Kereta bandara Yogyakarta (YIA) resmi dapat digunakan untuk umum mulai Jumat, 17 September 2021 dengan 8 jadwal keberangkatan, masing-masing 4x dari stasiun Tugu Yogyakarta, dan 4x dari stasiun bandara YIA. Lama perjalanan 39 menit. Tarif promosi bulan September 2021 untuk rute Yogya-YIA adalah Rp 20.000 (diskon 50%) dan rute Yogya-Wates/Wates-YIA Rp 10.000. Pembelian dapat dilakukan di aplikasi KAI Access dengan pembayaran menggunakan LinkAja ataupun QR code, bisa juga melalui loket dan mesin tiket.

Berikut jadwal Perjalanan KA Bandara YIA mulai 1 September 2021:

1. KA 7053 ; Yogyakarta 05.00 – YIA 05.39

2. KA 7057 ; Yogyakarta 07.20 – YIA 07.59

3. KA 7060 ; YIA 10.25 – Yogyakarta 10.04

4. KA 7063 ; Yogyakarta 10.19 – YIA 10.58

5. KA 6066 ; YIA 11.57 – Yogyakarta 12.36

6. KA 7071 ; Yogyakarta 14.02 – YIA 14.41

7. KA 7072 ; YIA 14.55 – Yogyakarta 15.34

8. KA 7076 ; YIA 16.49 – Yogyakarta 17.28

Letak ruang tunggu untuk kereta bandara di terminal Tugu Yogyakarta adalah paling dekat dengan jalan Pasar Kembang. Ketika masuk akan diperiksa kelengkapan vaksin penumpang (minimal vaksinasi 1) dan KTP, serta tiket pembelian. Bila sudah membeli lewat aplikasi KAI Access, tinggal scan di pintu/gate elektronik saja. Mudah sekali. Ruang tunggu kereta bandara saat ini agak kecil,terlihat beberapa penumpang terpaksa lesehan di lantai. Ada beberapa steker/colokan listrik untuk penumpang. Tersedia toilet bersih. Ada tanda larangan merokok di ruangan.

Kami naik kereta yang berangkat jam 10.19 WIB. Jam 10.05 kereta sudah tersedia, setelah menurunkan penumpang yang baru tiba dari Wates dan bandara YIA. Waktunya hampir bersamaan dengan kereta rel listrik/KRL jurusan Solo Balapan, beda jalur saja. Kereta masih baru, sejuk dan bersih. Ada rak untuk koper. Ada pula 2 steker/colokan listrik di tiap 4 kursi. Karena masih pandemi Covid 19, 4 kursi berhadapan hanya untuk 2 orang penumpang saja. Pemandangan sepanjang jalan adalah sawah dan kampung. Sinyal internet Telkomsel di rute ini timbul tenggelam, kadang ada, kadang hilang, meski belum jauh dari kota Yogyakarta.

Jam 10.58 tepat kereta tiba di bandara YIA. Perjalanan ini 2x lebih cepat daripada kalau naik mobil/bus yang melalui jalan raya yang menempuh jarak 46 km dari kota Yogyakarta. Ketika memasuki kawasan bandara, terasa kemegahannya, bisa langsung masuk tanpa pengecekan tiket di kawasan stasiun bandara yang cukup keren. Dari situ langsung terhubung dengan lantai Mezanin Bandara YIA. Kalau waktu terbatas bisa sejam saja di bandara ini, lalu balik naik kereta ke Wates/Kota Yogyakarta jam 11.57. Berhubung memang niat jalan-jalan di bandara YIA, kami ambil tiket balik yang jam 14.55, alias 4 jam kami berada di bandara YIA. (ada di tulisan berikutnya).

Jam 14.00 setelah salat Dzuhur dan istirahat di masjid bandara (Al Akbar), kami jalan lagi menuju stasiun bandara melalui lantai 1, bersantai di sana, lalu naik eskalator ke mezanin dan ke arah stasiun bandara. Di sini tampaknya makin siang makin ramai pengunjung. Banyak spot foto bertema jalan Maliboro dan tempat UMKM berjualan (makanan dan pakaian). Bahkan taksi gelap pun nekat menawarkan jasanya di sini “saya antar sampai rumah mas, ga perlu ganti angkutan” begitu bujukannya ketika kami melangkah ke stasiun bandara.

Saya beli tiket di aplikasi KAI Access dan bayar pakai LinkAja. Tidak perlu cetak tiket, cukup scan barcode di gate/pintu gerbang. Semua tertib antri. Dan kelihatannya kereta penuh sesuai kuota penumpang (50% selama PPKM). Kereta berangkat tepat pukul 14.55 Tampak gedung-gedung tinggi yang sedang dibangun di sebelah kiri, kabarnya kawasan bandara akan dibangun pusat bisnis smart city dan di utaranya tampak pemandangan pegunungan Menoreh. Terlihat indah. Mungkin lebih indah lagi saat sunset. Pukul 15.34 tepat sampai di stasiun Tugu Yogyakarta. Tempat keluarnya di pintu paling barat dan dikerumuni oleh tukang becak dan taksi. Kami lanjut jalan kaki ke Malioboro untuk naik bus dari halte di sana, sepanjang 500 m jalan banyak pemandangan menarik untuk dilihat. Naik TransJogja bisa menjadi pilihan transportasi yang hemat dan nyaman (tapi agak lama karena berhenti tiap halte). Sampai rumah, 5 km dari jalan Malioboro hanya bayar Rp 1.745 pakai BRIZZI, dibanding bayar taksi online saat berangkat tadi pagi (karena waktu mepet) yang Rp 28.000.

Menyenangkan jalan-jalan ke bandara YIA menggunakan kereta bandara pada hari Minggu, 19 September 2021 ini

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Jogja Solo Naik KRL Komuter

13 Senin Sep 2021

Posted by pengingat in Wisata

≈ Tinggalkan komentar


Sejak awal tahun ini, kereta api rute Jogja Solo dilayani kereta rel listrik (KRL) Komuter seperti wilayah Jabodetabek. Kereta yang digunakan kereta listrik, ex Jepang dan buatan Inka Madiun. Sebelumnya komuter ini dilayani oleh kereta diesel Prameks (Prambanan Ekspress) yang kini menyisakan rute Jogja Kutoarjo.

Untuk naik kereta KRL Komuter ini diperlukan bukti vaksinasi minimal vaksin 1. Bisa buka di aplikasi peduli lindungi, file foto, maupun cetak kartu di kertas. Dan menggunakan masker double atau N95. Untuk jadwal kereta bisa dilihat di aplikasi KRL Access. Tarifnya sama untuk semua rute, yaitu Rp 8.000 sekali jalan. Pembayarannya bisa menggunakan Emoney (Emoney, Brizzi, Tapcash, Flazz), Ewallet (LinkAja) maupun kartu KRL.

Perjalanan Jogja Solo adalah 1 jam. Berangkat dari Yogya Tugu berhenti di stasiun Lempuyangan, Maguwo, Srowot, Klaten, Gowok, Delanggu, Purwosari, dan terakhir di Solo Balapan. Dilarang makan dan minum di dalam kereta. Dilarang berbicara sesama penumpang. Mengingat kondisi pandemi Covid19 yang belum usai.

Di sekitar pintu selatan stasiun Balapan Solo-50 meter ada sate buntel pak haji Kasdi yang enak sekali. Ada juga selat solo Viens di jalan Hasanuddin-850 meter yang juga enak. Keduanya adalah kuliner khas Solo. Stasiun Balapan Solo terlihat modern, karena ada tangga penghubung ke kereta bandara, KRL Komuter dan terminal Tirtonadi. Sebelum naik ke tangga penghubung diperiksa bukti vaksinasi dan masker double/N95.

Balik ke Jogja naik kereta baru buatan INKA (Industri Kereta Api) Madiun. Nuansa merah merona. Agak berbeda dengan kereta ex-Jepang yang kami naiki dari dari Jogja tadi yang merah maroon. Di stasiun Jogja bisa jalan jalan langsung ke jalan Malioboro yang senantiasa ramai oleh wisatawan. Dan hari Minggu kemarin jalan Malioboro ditutup untuk roda 4, sehingga kami tak bisa naik TransJogja yang murah, terpaksa naik Gocar melewati stasiun Tugu untuk mengantarkan kami pulang ke rumah.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...
← Older posts

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 466 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: