Pengalaman menginap di guest house al salam solo ini menyenangkan. Berawal dari keinginan melihat masjid raya Sheikh Zayed kami cari penginapan di Solo, dan didapatkan lah guest house ini di puncak pilihan. Dari sekian online travel agent, Booking.com memberikan tarif terbaik, yaitu Rp 202.500,- untuk kamar standar. Dari Yogyakarta melewati Klaten, Baki, Solo Baru hingga tiba di sini 2 jam kemudian menempuh jarak 61 km dari rumah. Google map akurat menunjukkan lokasi.
Pertama langsung ke resepsionis yang sedang kosong. Menunggu 5 menit petugasnya baru datang. Berhubung berdua dengan istri, perlu menunjukkan KTP suami istri. Meskipun penginapan islami, ternyata di daftar tamu ada juga cewek bule yang menginap seminggu di sini. Berhubung belum bayar, saya bayar pakai debit BNI. Selain BNI bisa juga pakai BCA. Petugasnya memberi tahu tanggal 16 November 2022 lalu penginapan ini penuh, karena ada haul Habib Anis. Ternyata ini di kawasan kampung Arab, habib Syech yang terkenal itu juga tinggal tidak jauh dari sini. Di seberang penginapan juga sudah keraton Kasunanan Solo, dan tak jauh dari situ ada pasar Klewer, PGS dan balaikota. Strategis.
Pertama masuk kamar, kami agak terkejut. Meski murah, tapi kamarnya bagus, lengkap. Kasurnya tebal, banyak bantalnya, ada 2 kopi: kapal api & indocafe, gula serta teh lipton. Ada AC dan TV. Sayangnya TV masih TV antena analog yang gambarnya kurang jernih, tak apalah, di Yogyakarta kami sudah biasa nonton di smart TV. Lantainya ubin, mm mungkin model 1980 an. Kamar mandinya juga bagus, tampak baru direnovasi dengan dinding dari ubin/granit, showernya kencang, kran nya kencang, drainase nya bagus dan ada pengatur panas dingin air. Ada handuk 2, sabun & shampo cair, sisir, disposal bag dan 2 set sikat & pasta gigi. Ada exhaust fan juga. Good.






Malam itu tenang sekali, nyaris tak terdengar suara kendaraan lewat. Sampai bisa dengar jarum jatuh. Bahkan menjelang subuh, tenang sekali, cocok buat merenung dan ber kontemplasi. Sekitar jam 8 sarapan kami diantar, berupa 2 set roti maryam jumbo lengkap dengan madu (alshifa???) dan teh panas. Kemarin sore, kami juga sempat beli air minum, obat dan snack di minimarket yang ada di depan. Cukup lengkap.


Guest house ini recommended buat yang menginap di Solo, karena selain murah, fasilitasnya juga memadai. Untuk internetnya berkecepatan 30 Mbps, cocok untuk nonton maupun bekerja. Istri juga sempat memecahkan gelas bening tempat teh panas, dan menggantinya dengan membayar Rp 15.000,-. Resepsionis nya juga minta feedback untuk sarapannya bagaimana? Karena tamu bule itu marah karena pagi-pagi dibangunkan saat diantar sarapan, padahal sudah jam 8. Mungkin sebaiknya ditanya waktu check in, untuk sarapan minta diantar jam berapa. Menyenangkan menginap di sini.
Penginapan ini juga menjual masakan Timur Tengah




Notes : hotel di Solo relatif murah dibandingkan Yogyakarta, misal M Galery Yogyakarta biasanya 900 ribu, M Galery Solo 490 ribu saja. Hampir setengahnya. Mungkin karena belum menjadi destinasi wisata utama seperti Bali dan Yogyakarta.