• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Monthly Archives: Februari 2015

Kirim Barang Via Kargo Garuda

26 Kamis Feb 2015

Posted by pengingat in Garuda Indonesia, Tips, Wisata

≈ 1 Komentar

Tag

Garuda Indonesia, kargo garuda indonesia, kargo murah, pengalaman kirim kargo, tarif kargo garuda


Kesan awal mengenai kargo Garuda adalah paling mahal seperti tiket pesawat penumpangnya. Kesan itu ternyata tidak terbukti. Justru paling murah dan paling berkualitas.
Awalnya kami agak bingung mengingat ada 5 perusahaan kargo yang kantornya sederet dengan Garuda. Pertama kami dikerumuni pegawai berseragam putih singa terbang, dengan santai dia bilang 14 ribu per kilo ke Jogja. Semakin lama semakin tidak jelas, akhirnya kami masuk ke kantor kargo Garuda. Petugas dengan ramah menanyakan kemana kami akan kirim kargo, berapa jumlahnya. Beda banget dengan di luar yang penuh dengan calo yang agresif dan perokok, di sini ruangannya ber AC dengan display produk kargo Garuda. Tidak ada kesan memaksa. Bisa kirim kecuali barang terlarang dan cairan. Tarifnya pun menakjubkan, hanya 5700 Rupiah/kg. Plus pajak sekitar 10 persen, admin 7500 dan biaya gudang 19%.
Contoh nya sbb : 7 koli paket dengan berat 110 kg, biaya dasar 627000.administrasi 7500, pajak 62700. Subtotal 697200, ongkos gudang 132000, total 829200. Atau kalau total biaya dibagi beratnya, maka rata2 7538 per kg. Atau setengah dari biaya kalau pakai kargo singa terbang. Ada juga kargo SN dengan tarif sama dengan singa terbang namun diantar sampai tujuan. Satu satunya kekurangan kargo maskapai yang saya temui adalah tidak mengantar sampai tempat tujuan. Di bandara tujuan, penerima paket dikenakan ongkos handling kalau tak salah 500 rupiah/kg. Pengambilannya mudah, datang saja ke gudang kargo, sebutkan nomor airwaybill, bawa identitas dan nomor handphone yang ditulis pengirim. So simple. Oh ya, untuk barang rawan pecah macam TV, disarankan di packing kayu. Ongkos 75 ribu sudah termasuk tukang dan bahan kayunya. Alhamdulillah semua barang terkirim dengan selamat sampai tujuan, baik Jogja maupun Bandung. Terimakasih kargo Garuda

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Pengalaman Pindah Rumah

22 Minggu Feb 2015

Posted by pengingat in Bandung, Banjarmasin

≈ 11 Komentar

Tag

menyewa rumah, menyewakan rumah, pengalaman pindah rumah, pindah rumah, tips pindah rumah


Ini adalah pengalaman pertama pindah tempat tinggal dan meninggalkan semua kenyamanan sebagai karyawan tetap di perusahaan tambang yang memberi gaji 10x UMR demi mengejar salah satu cita-cita hidup saya. Untuk pindah tempat tinggal kami hanya punya waktu 5 hari (9-13 Februari 2015), 2 hari di rumah di kota, 2 Hari di kontrakan dekat tempat kerja, dan 1 hari finishing pindah rumah di kota dan balik ke kota tujuan.
Dua hari di kota Banjarbaru kami manfaatkan untuk mengepak barang-barang yang akan kami kirim via kargo Garuda dan kami muat bersama mobil yang akan kami kirim via laut ke Bandung transit Tanjung Priok. Untuk memindah barang di rumah yang sudah mulai diisi sejak 7 tahun silam, rasanya tak cukup 2 Hari, akhirnya kami fokus bawa baju dan pernik2 rumah saja yang kami bawa. Isi rumah saya tinggal, dan akan saya titipkan ke yang menyewa rumah (jika ada). Dari sini ada 8 koli yang kami kirim via Garuda ke Yogya. Dan 3 koli masuk ke mobil. Cukup melelahkan namun selesai dalam waktu 1,5 hari. Sisanya kami pakai untuk urusan ke bank dan perjalanan ke site dimana kami tinggal.
Sampai di site sudah maghrib, kami packing dan tertegun, barang sebanyak ini bagaimana mengeluarkannya supaya bisa kami kembalikan ke pemilik kontrakan bersih seperti sediakala. Karena saking lelahnya, kami tertidur. Namun sebelum tidur kami sounding ke teman2 barangkali berminat. Saat tertidur, banyak yang respon dan berminat, karena ternyata sudah mengincar inventaris kami sejak 3 minggu sebelum saya resign, .
Paginya satu persatu datang dan bayar dan mengambil barangnya. Untuk kulkas Toshiba saya hargai 500 ribu, atau 1/3 dari harga baru, lumayan karena di pembukuan sudah saya nilai 0 karena sudah 5 tahun saya pakai, rak beserta piring dan alat masak, meja makan, kompor, regulator dan tabung gas, meja TV, lemari sepatu, dispenser dan calonnya,semua kami jual rata2 1/3 harga beli. Untuk spring bed, lemari pink dan lemari kayu kami berikan ke pasutri sahabat kami sejak pertama kontrak yang kebetulan kurang seberuntung kami dalam pendapatan. Lumayan kami sama2 puas, mereka dapat inventaris murah meriah, kami dapat tambahan uang untuk pindah. Alhamdulillah dalam sehari habis barang kami, sampai sampai kami diminta sama sahabat yang kami kasih springbed untuk tidur di rumahnya, mengingat springbed sudah berpindah ke rumahnya. Kami tolak secara halus, karena kami coba nikmati kontrakan kosong dan tidur berbekal tikar batik dan bantal dengan ditemani sajadah, obat nyamuk elektrik, dispenser dan galon. So simple. Saking lelahnya kami tertidur lelap dan bangun dengan badan yang segar bugar. Kaget juga karena mendapati kamar sudah kosong melompong, akhirnya kami sadari bahwa kemarin sudah kami jual dan kasihkan ke orang2 yang membutuhkan.
Usai sholat subuh dan mandi kami dapat sms untuk mampir dan sarapan di rumah sahabat yang kami beri springbed dan kasur. Kami masukkan dulu ke mobil barang2 yang akan kami kirim via kargo Garuda (3 koli) ke Bandung dan via laut beserta mobil. Sebelum berangkat 5 orang teman Kantor mampir ke kontrakan sebelum ke lokasi kerja- thanks temen2 atas kerjasama dan persahabatan yang tulus selama ini (10 hari sebelumnya sudah ada acara perpisahan di kantor), lalu bapak dan ibu kos juga datang dan kasih closing speech yang intinya mendoakan semoga kami sukses di masa depan, saya juga mengakui bapak kos ini manusia super, bagaimana tidak, meski tinggal di kampung, kontrakannya tidak dibikin sembarangan, seperti pavilion, tiap unit dilengkapi ruang depan, tengah, dapur dan kamar mandi, ada parkiran mobil, tanah 2000 meter diisi 20 pavilion, kalau ada keluhan cepat ditangani, sebenarnya ini kampung tidak benar2 kampung juga sih, ada 3 bank (BRI, Bank Kalsel, BNI), kantor polisi, pasar, perumahan PLN, dan 4 BTS operator yang sebagian sudah 3G, untuk streaming Youtube juga kadang tanpa buffering-Telkomsel, kami juga pakai TV kabel Transvision. Itulah kampung Asam2 dimana PLTU Asam2 berada. Lalu berangkat dan mampir, di sana putri sahabat kami riang gembira menunjukkan lemari pink yang kami kasih. Waduh, terharu, ternyata benda2 yang kami anggap biasa dan membosankan bisa memberi kegembiraan pada orang lain.
Selanjutnya perjalanan ke Banjarbaru via kota Pleihari dan mampir makan soto ayam yang overrated. Semangkuk minim daging ayam dihargai 22.5 ribu. Tak apalah, alhamdulillah masih ada rezeki.
Jam 12.15 siang saya sampai rumah, tiba2 ada telpon orang yang mau sewa rumah kami, kebetulan 2 Hari yang lalu saya pasang kertas di kaca depan bawa rumah ini disewakan. Ada 2 orang yang menelepon, yang pertama agak mencurigakan dan cuma mau sewa sebulan dan yang kedua lebih meyakinkan, bapak-bapak PNS kementrian keuangan yang menunjukkan badge dan tanda kepangkatan serta 2 orang rekan sekantornya tinggal di komplek ini pula. Harga sewanya memang dibawah target saya, namun melihat keseriusan dan niatnya untuk renovasi kami tidak keberatan dengan harga yang akhirnya kami sepakati. (Ujungnya baru2 ini rumah kami direnovasi dengan cat ulang serta menambal kebocoran sirap). Beliau juga punya 2 rumah di Yogya yang dikontrakkan, jadi mengerti psikologis orang yang mengontrakkan rumah. Kebetulan ada ipar istri yang tinggal di Banjarbaru kami serahi pengawasan rumah dan kami pinjami sepeda motor untuk aktivitasnya. Alhamdulillah, kami sama sekali tak menyangka semua bisa beres dalam waktu singkat. Kami sempat khawatir meninggalkan rumah ini kosong, takut kalau ada bocor dll, tak ada yang merawat. Ternyata saat injury time ada bapak2 yang 3 kali bilang merasa sangat beruntung dapat kontrakan selama masa dinasnya di sini. Sama2 senang. Demikian juga kisah barang inventaris kami di site. Dalam usaha maksimal dan menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT, Alhamdulillah semua beres dalam waktu yang kami rencanakan.Semoga ini pertanda yang baik buat langkah kami berikutnya. Amin

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Liku Liku Mencari Kontrakan di Bandung

13 Jumat Feb 2015

Posted by pengingat in Bandung, Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

apartemen, Bandung, cari kontrakan rumah, jalan jalan ke bandung, pengalaman cari kontrakan, sewa mobil di bandung, sewa rumah


Mencari kontrakan tempat tinggal memang ada seninya. Itu setidaknya yang kurasakan. Meski di Banjarbaru punya lebih dari satu rumah, namun karena di Bandung belum punya satupun, ngeri ngeri sedap membayangkan jika harus terus menerus menginap di hotel yang cukup menguras kantong dan kurang privasi.
Dari ketidaknyamanan itu maka kami putuskan untuk mencari kontrakan dengan cara menyewa mobil berikut sopirnya. Kebetulan pula kami ber KTP luar Bandung, sehingga pemilik rental (Aegis 0818421235/081322241132) mengharuskan kami disopiri. Sewa mobil 12 jam 250 ribu, plus sopir 100 ribu, plus bensin (sesuai kebutuhan) sekitar 100 ribu, kami keliling Bandung. Di awal dengan keliling daerah Gegerkalong Hilir, terus ke KPAD (perumahan angkatan darat), surya sumantri, sukajadi, sarijadi, sekeloa, sadang serang, cikutra, antapani lalu break di warung ampera belakang gedung satu dan terakhir ke margahayu belum ada yang cocok. Kebanyakan rumah kosong tanpa isi dan pemiliknya tinggal jauh dari alamat tersebut. Di tengah kegalauan akhirnya muncul ide lempar request ke teman seangkatan S1 dulu. Ternyata beberapa orang menanggapi dan ada menawarkan propertinya. Dengan harga 2,5 jt/bulan full furnished di apartemen akhirnya saya ambil penawaran ini, kebetulan pemiliknya teman kuliah sehingga penghematan nya cukup besar mengingat marketing apartemen menawarkan sewa 4,5 jt/bulan. Sementara yang lain menawarkan rumah kosong 2 kamar tidur seharga 2,5 jt/bulan. Alhamdulillah, itulah nikmatnya punya relasi/teman, jam 6 sore beres sudah, kami manfaatkan sisa 3 jam untuk makan malam 🙂

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
%d blogger menyukai ini: