• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Category Archives: Makassar

Pengalaman Pertama Naik Batik Air 

02 Senin Okt 2017

Posted by pengingat in Banjarmasin, Batik Air, Jakarta, Lion Air, Makassar, Tips, Wisata

≈ 7 Komentar

Tag

batik air ife, batik air meals, fasilitas pesawat batik air ekonomi, hari batik nasional, hiburan di batik air, ife batik air, makanan batik air ekonomi, makanan di batik air, makanan di pesawat batik air ekonomi, menu batk air, Pengalaman naik batik air, review batik air


Di hari batik ini, ada keriuhan penumpang Lion Air di beberapa kota keberangkatan akibat keterlambatan, terutama dari Jakarta. Cukup memusingkan buat yang mengawali kerja. Di Banjarmasin pun ada beberapa penerbangan pagi yang baru berangkat tengah hari,  dan ada pula yang tidak dapat kejelasan kapan berangkat.  Yang jelas,  tampak penumpang ini hilir mudik ambil makanan minuman kompensasi Keterlambatan ini.

Untuk Batik Air sendiri tampaknya diprioritaskan oleh Lion Group, delay hanya 20 menit saja. Sembari menunggu,  di bandara Syamsuddin Noor ini banyak komputer layar sentuh untuk mengakses Internet secara gratis, sinyal wifi gratis juga ada. Ada Coffee Bean yang kasih diskon 50% di hari Senin dan 10% di hari lain untuk semua produk dengan menggunakan TCash Telkomsel.  Tidak terlalu membosankan menunggu di sini.

Proses boarding cepat, tampak berjejer Citilink, Lion, Garuda Indonesia Airbus 330 yang mengantar pulang jamaah haji,  lalu di ujung ada Batik Air. Masuk pesawat disambut pramugari Batik Air dengan ramah, mungkin karena produk premium Lion Group,  sehingga lebih spesial. Kursi kulit imitasi,  ada audio video tanpa headset (siapkan sendiri),  dan hidangan nya adalah 2 roti : roti ayam dan muffin coklat. Minum nya air putih, dan teh/kopi. Lumayan, tapi tak selengkap Garuda Indonesia baik makanan maupun hiburannya. Sangat mirip dengan Malindo. Semua fasilitas tersebut membuat penerbangan terasa lebih singkat.

saudara nya batik air.jpg

lion air sedang siap take off

audio video batik air.jpg

hiburan di batik air

space kaki batik air.jpg

ruang kaki yang cukup lebar

minuman batik air.jpg

kebanyakan air putih, kopi/teh tidak diberikan jika tidak di minta

makanan batik air.jpg

makanan di batik air

Saat turun tangga tidak ada yang mengarahkan dan tidak ada bus penjemput,  sehingga sebagian tersesat salah masuk terminal. Overal kualitasnya sangat kurang di sini. Nilai plus perjalanan bersama Batik Air hari ini : mendekati on time, semi full service, peramah pramugarinya, nilai minus : layanan seadanya, tidak ada pengarah waktu turun pesawat.

Urutan kualitas layanan versi saya hari ini : 1.Garuda Indonesia,  2.Air Asia, 3. Sriwijaya, 4.Citilink, 5.Batik/Malindo, 6.Lion Air.

Kesimpulan : kualitas layanan Batik Air masih jauh di bawah Garuda Indonesia atau maskapai berbintang lainnya,  lebih mirip Malindo/Batik Malaysia yang satu grup dengan mereka.  Dan di  hari batik nasional tidak ada acara/layanan yang spesial di Batik Air.

Selasa, 11 September 2018 : Tahun baru Muharam 1440 H

Kali ini saudara saya berbagi pengalaman terbang menggunakan Batik Air dari Tarakan ke Jakarta Cengkareng (TRK-CGK). lama perjalanan 2 jam 25 menit pada pagi hari. Pesawatnya bagus, tepat waktu, meski penumpang nya cuma 19 tapi pelayanan nya tetap optimal. Makanannya di pesawat batik air kelas ekonomi enak, minumannya oke, hiburan di pesawatnya bagus-bagus, banyak pilihan. Memuaskan.

batik air meals nasi goreng.jpg
batik air film India.jpg
batik air IFE.jpg
batik air meals TRK-CGK.jpg
batik air IFE.jpg
batik air film India.jpg
batik air meals TRK-CGK.jpg
batik air meals nasi goreng.jpg

Siangnya lanjut dengan Batik Air juga dari Jakarta Cengkareng ke Makassar (CGK-UPG), lama perjalanan 2 jam 15 menit. Hidangannya lengkap seperti dari Tarakan tadi. Ada nasi ayam bumbu rendang, roti dan minum. Hiburan audio video nya juga lengkap. Ada informasi pula di majalahnya bahwa Batik Air menyiapkan menu khusus, diantaranya menu vegetarian dan pizza foccacia untuk rute Singapura, Kuala Lumpur dan Denpasar, bekerjasama dengan Malindo Air. Adapun menu nusantara yang dapat dinikmati antara lain : nasi liwet ayam goreng lengkuas, nasi ayam bumbu cabai hijau, dan nasi goreng jamur dengan ayam panggang. Semua makanan berkualitas/bermutu, aman dan halal. Informasi lainnya jumlah pesawat Batik Air saat ini ada 55 unit dengan umur rata-rata 7 bulan. Wow.

batik air penjelasan menu baru.jpg
armada lion group.jpg
batik air meals CGK UPG.jpg
batik air ayam bumbu rendang.jpg
batik air menu baru.jpg
batik air film CGK UPG.jpg
batik air meals CGK UPG.jpg
batik air penjelasan menu baru.jpg
armada lion group.jpg
batik air film CGK UPG.jpg
batik air menu baru.jpg
batik air ayam bumbu rendang.jpg

Setelah dari Makassar lanjut ke Ambon (UPG-AMQ), menggunakan Batik Air pula. Lama penerbangan 1 jam 55 menit, tidak ada makanan maupun hiburan. Hanya snack, minuman dan bacaan. Beberapa penerbangan Batik Air memang belum terpasang inflight entertainment, untuk mengalihkan kebosanan baca majalah Batik Air saja.

bandara Pattimura Ambon.jpg
batik air tanpa ife_hiburan.jpg
batik air snack Makassar - Ambon.jpg
batik air tanpa ife.jpg
bandara Pattimura Ambon.jpg
batik air tanpa ife.jpg
batik air tanpa ife_hiburan.jpg
batik air snack Makassar - Ambon.jpg
Iklan

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Mempersiapkan Liburan Dengan Informasi di Internet

21 Sabtu Apr 2012

Posted by pengingat in Bali, Bandung, Jakarta, Makassar, Malaysia, Singapura, Thailand, Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

kebahagiaan di hati, liburan via internet, makan dan minum, memilih obyek wisata, memilih transportasi, mempersiapkan liburan, mencari akomodasi, mencari oleh oleh


Selamat hari kartini !

Tak terasa sudah memasuki pertengahan tahun 2012, di saat bersamaan liburan sekolah di Indonesia akan datang sebentar lagi-di bulan Juni dan Juli. Biasanya mengisi liburan dengan acara di rumah maupun di luar rumah. Tergantung kebutuhan dan budget keluarga. Untuk yang  keluar rumah perlu persiapan yang baik agar liburan mengesankan. Memang dengan uang yang cukup bisa memenuhi keinginan di perjalanan, namun dengan persiapan yang baik tidak saja hemat keuangan tapi akan memberikan manfaat yang lebih besar kepada spritual. Kali ini saya mencoba untuk berbagi tips agar liburan lebih hemat.

1.Transportasi

Pilihan transportasi saat ini bermacam-macam, seperti bus yang lebih nyaman, kereta api, kapal laut dan pesawat terbang. Untuk memilih bus yang nyaman biasanya kelas eksekutif yang paling nyaman. Coba cari di mesin pencari (misal google, yahoo) nama armada bus. disitu biasanya ada info call center, email, rute dan tarif. Dengan info di website insya Allah pencarian armada bus yang sesuai pilihan lebih mudah. beberapa armada bus yang populer antara lain : DAMRI, Kramat Jati, Pahala Kencana, Rosalia Indah, Harapan Jaya dll.

Untuk kereta api, PT KAI selaku operator tunggal jasa transportasi kereta api di Indonesia juga terus berbenah untuk melayani masyarakat Indonesia, berbagai kelas tersedia dengan harga relatif terjangkau, mulai ekonomi,bisnis hingga eksekutif. Kereta wisata yang bisa disewa satu gerbong pun tersedia. Website kereta api (www.kereta-api.co.id) cukup memberikan gambaran fasilitas layanan, rute dan tarif kereta api. Untuk reservasi /pemesanan tiket dan informasi lainnya bisa telpon ke 021-121.

Transportasi dengan kapal laut, yang paling terkenal adalah PELNI, yang menghubungkan pulau-pulau yang ada di seluruh Indonesia, sedangkan layanan kapal laut swasta yang terkenal adalah DLU (Dharma Lautan Utama) dan Primavista. Rute dan tarif bisa dicari di website masing-masing.

Sedangkan transportasi udara, alhamdulillah semakin banyak pilihan penerbangan di Indonesia. Baik penerbangan dalam negeri (Garuda Indonesia, Citilink, Lion/Wings Air, Sriwijaya Air, Batavia Air, Mandala, Merpati dll) maupun luar negeri (Air Asia, Jetstar/Value Air, Tiger, Silk Air dll) tersedia untuk berbagai tujuan di Indonesia. Untuk pencarian tiket termurah semua maskapai bisa dicari di http://www.skyscanner.co.id. Namun kadang tidak semua maskapai terecord di sini, dan tarif yang muncul khusus Garuda bukan tiket termurah. Biasanya cari di skyscanner kemudian cari harga best price di website Garuda (www.garuda-indonesia.com), seringkali lebih murah tarif garuda di website nya sendiri. memang untuk saat ini Garuda Indonesia adalah penerbangan yang paling nyaman karena tiap kursi ada fasilitas hiburan audio video yang bisa dipilih sendiri sesuai keinginan (satu2nya di Indonesia), ada majalah Garuda yang mewah dan bisa dibawa pulang (di cover depan tertulis your personal copy–kalau di maskapai lain tertulis tidak untuk dibawa pulang), koran terbaru, ada makan minum gratis, dan terkadang harganya lebih murah dari maskapai yang tidak ada fasilitas seperti ini. Dengan fasilitas ini serasa sudah liburan, kalaupun tidak minimal mengurangi kejenuhan di pesawat.aneka logo airline Pembayaran tiket di internet ini langsung dengan menggunakan kartu kredit atau dengan tunda via ATM/Internet Banking. Maskapai akan memberikan kode booking dan kode pembayaran, kode pembayaran ini yang akan diinput di ATM untuk mendapatkan slip pembayaran yang bisa ditukar dengan tiket status confirmed di bandara,

Untuk di darat, setelah turun dari kereta api, kapal laut dan pesawat terbang, perjalanan biasanya dilanjutkan dengan transportasi penghubung ke tempat tujuan (akomodasi), di Jakarta banyak pilihan seperti Bus DAMRI yang nyaman, berbagai macam pilihan taksi (Blue Bird yg terkenal dan aman tapi tarifnya paling tinggi), rental mobil maupun jemputan dari hotel. Hotel besar biasanya ada jemputan gratis dari bandara ke hotel.

2. Akomodasi

Akomodasi di sini adalah tempat tinggal di lokasi tujuan. Syukur kalau ada sanak keluarga di lokasi tujuan liburan, paling tidak ada alternatif tempat menumpang. Jika tidak mau merepotkan keluarga coba tanya ke mereka hotel apa yang direkomendasikan. Atau jika tidak juga mendapat jawaban yang pasti, coba cari informasinya di http://www.tripadvisor.com, tinggal ketikkan nama kota, maka akan muncul review hotel-hotel yang ada di kota itu,  review ini dari pengunjung hotel, jadi relatif jujur/apa adanya. Di situ juga bisa sekalian cek harga/booking pada tanggal yang diinginkan. mereka akan menghubungkan ke website jasa pencarian hotel yang terkenal seperti agoda.com, booking.com, hotels.com dll. Selain melalui tripadvisor, akomodasi juga bisa dilihat di web link garuda-indonesia.com/hotel dan batavia-air.com. bagi pemegang kartu kredit mandiri saat ini ada promosi diskon 7% di http://www.agoda.com/mandiri. Lumayan penghematannya.

Jaringan international seperti group Accor (www.accor.com dengan tarif termahal sampai termurahnya-Pullman/Sofitel, Novotel, Mercure, All Season, Ibis, Formule1)Hotel Group Accor, Best Western (www.bestwestern.com), dan juga group yang hotelnya mayoritas di Indonesia seperti Aston (www.aston-international.com), Swiss Belhotel dan Santika (Hotel Santika Premier, Santika dan Amaris) melayani pemesanan via internet.

Untuk transaksi pemesanan akomodasi via internet ini hampir sama dengan pemesanan pesawat udara, bedanya kalau pesan hotel hanya terima kartu kredit. Ada yang langsung potong ke kartu kredit ada yang baru dipotong ketika check out hotel (hanya sebagai jaminan). Pastikan anda membaca syarat dan ketentuannya. Disarankan pemesanan jauh hari, karena biasanya akan lebih  murah daripada beli mendadak/mepet.

3. Makan dan Minum

Untuk yang Muslim, umumnya relatif mudah mendapatkan makanan halal di Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei dan negara yang banyak umat Islamnya. Di Indonesia, meski di daerah yang bukan mayoritas Muslim seperti Bali, makanan halal saat ini mudah ditemukan terutama di daerah wisata-Denpasar, Kuta, Legian, Bedugul dsb. Banyaknya pendatang dari Jawa, Sumatera, Sulawesi dsb turut menambah variasi makanan halal di pulau dewata ini. Untuk ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, sangat mudah menemukan makanan siap saji halal di minimarket, supermarket dan hypermarket, tandanya adalah label halal di kemasan. Di Thailand pun mudah menemukan nasi siap saji (tinggal dihangatkan di microwave) lengkap dengan lauk pauknya dengan sertifikat halal dari MUI-nya Thailand.

Untuk Malaysia terkenal dengan nasi lemak nya-di Indonesia kita sebut nasi uduk. Harga-harga makanan minuman di food court tempat prestisius seperti mall Suria KLCC-di kaki menara Petronas terasa sangat murah jika dibandingkan dengan di mal-mal Jakarta. Rasa makanan minuman juga lezat, mirip-mirip makanan Sumatera (Padang & Melayu). Thailand memang agak susah menemukan makanan halal kecuali di kawasan Muslim dekat masjid jl Petchaburi yang bisa ditempuh dengan jalan kaki dari Siam Paragon, makanan  halal di sini agak lain dengan masakan Indonesia karena selera Thailand, tapi tetap lezat dan berasa bumbunya. Sedang di Singapura banyak tempat makan yang menyediakan makanan halal seperti grup Banquet yang ada kedainya di RS.Mount Elizabeth. Informasi mengenai ketiga negara ini banyak diulas oleh para traveller di internet.

Untuk minum, saya terkesan dengan Thailand yang di supermarketnya selalu tersedia air kemasan dalam volume 5 liter. Ukuran yang pas buat traveler yang tinggal 2-3 hari di sana.air minum kemasan 5 liter dan 1 liter di Thailand

Untuk biaya makan di dalam negeri relatif terjangkau, kecuali di Jakarta yang  menjadi pusat ekonomi Indonesia, demikian juga Bandung menjadi terasa mahal sejak menjadi tujuan akhir pekan orang Jakarta. Di KL, Bangkok, Phuket semuanya murah-lebih murah dari Jakarta kecuali bensin yang kalau di rupiahkan 12 ribu rupiah/liter. Raja mahal ya Singapura, karena semuanya mereka impor dari luar negeri kecuali air daur ulang untuk minum dan kebutuhan sehari-hari.

Cobalah cari tempat yang menjual makanan khas tempat/negara tersebut, cari yang sesuai keyakinan/halal atau tidaknya, dan tentu pastikan sesuai dengan isi dompet, dan tak lupa perhatikan kebersihannya. Untuk antisipasi gangguan akibat makanan minuman yang tidak sesuai dengan lambung, biasanya selalu bawa obat maag, obat diare dan cairan antiseptik. Dan jangan lupa berdoa sebelum makan. Niscaya liburan anda mengesankan, karena mendapat pengalaman yang betul-betul berbeda di makanan, dan tidak terjadi insiden dengan pencernaan anda.

4. Obyek wisata

Wisata alam milik pemerintah umumnya murah meriah tiket masuknya, sedangkan tempat wisata milik swasta yang dilengkapi berbagai fasilitas permainan biasanya lebih mahal.

Demikian halnya dengan museum seperti Museum Bank Mandiri, Fatahillah, Wayang, Benteng Rotterdam Makassar, dll yang dikelola pemerintah, tarif masuknya tidak lebih dari 10 ribu rupiah.

Sedangkan wahana permainan seperti Dufan, Trans Studio Makassar & Bandung, Kidzania sudah pasti di atas 100 ribu kalau ingin menikmati semua fitur permainannya. Yang lebih murah ada TMII, Jatim Park,  candi Borobudur/Prambanan dan ratusan tempat permainan

Di luar negeri, harga mengikuti standar hidup warganya, seperti Singapura hampir pasti lebih mahal daripada obyek wisata di Indonesia, Thailand maupun Malaysia.

Hitunglah dan persiapkan dana untuk masuk obyek wisata

5. Oleh-oleh

Ini adalah barang yang paling umum dibeli sebagai kenangan kalau sudah pernah dari suatu tempat, baik untuk sendiri maupun untuk tetangga. Untuk oleh-oleh sendiri bisa barang eksklusif seperti pajangan dinding, miniatur suatu lokasi obyek wisata, pernik-pernik khas daerah tersebut maupun kaos yang nyaman. sedangkan untuk tetangga bisa dibelikan gantungan kunci, kaos, makanan khas yang kualitasnya bisa kita sesuaikan dengan budget. Dan kita perlu mencari informasi tempat untuk mendapatkan barang & makanan khas daerah dengan kualitas baik tetapi harga grosir, seperti kalau di Bandung-sekitar Pasar Baru & Masjid Agung, di Jakarta – Tanah Abang, di Yogya-Beringharjo, di Makassar-jalan Sombaopu, di KL-Petaling, di Singapura-Bugis Village, di Bangkok-Chatuchak. Dan tidak menutup kemungkinan di tempat lain yang terkadang baru muncul dan menjadi ikon baru suatu daerah.

Kartu pos dengan prangko negara/tempat yang kita kunjungi bisa juga menjadi oleh-oleh. Apalagi jika dikirim dari negara tersebut. Tidak harus di luar negeri, wisata di dalam negeri asalkan gambar dan prangko mencerminkan daerah yang kita kunjungi juga menjadi oleh-oleh yang mengesankan. Memang ada jeda, seperti dari Malaysia, dengan prangko MYR 1.5 seminggu sampai di Indonesia. Demikian juga dari Thailand dengan prangko THB 15 sekitar seminggu kartu pos sampai di Indonesia.

Pastikan anda sudah menyusun rencana perjalanan, detil hari yang didetilkan lagi per kegiatan, menghitung berapa kira-kira pengeluaran dari masing-masing kegiatan ini, lebihkan 10-25% untuk cadangan. Dengan menyusun rencana/persiapan liburan, niscaya perjalanan anda akan lebih terarah, mengesankan dan membuat hati anda bahagia dengan batasan waktu liburan dan dana yang tersedia.

Untungnya kita hidup di zaman dimana  lautan informasi liburan tersedia di internet. jadi kalau anda belum sempat menikmati langsung ke lokasi tujuan, anda bisa membayangkan indahnya tempat itu, toh sesungguhnya kebahagiaan hanya bisa ditemukan di dalam hati 🙂

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Perjalanan ke Makassar

07 Rabu Apr 2010

Posted by pengingat in Banjarmasin, Hotel, Kuliner, Makassar, Tips, Wisata

≈ 4 Komentar

Tag

bandara hasanudin, jalan jalan ke makassar, makassar, mercure makassar, merpati airlines, pantai losari, pengalaman pertama, trans studio Makassar


Ini adalah perjalanan pertama saya ke Makassar, langsung dari Banjarmasin menggunakan pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang melayani rute Banjarmasin-Makassar pp setiap Hari Senin, Rabu dan Sabtu.

Kebetulan tanggal 15 Maret 2010 kantor libur cuti bersama-Hari Raya Nyepi sehingga bisa melakukan perjalanan wisata ke Makassar tanpa harus cuti/off. Sesuai jadwal pesawat saya berangkat Hari Sabtu 13 Maret 2010 dan pulang Hari Senin 15 Maret 20l10.

Pemesanan tiket saya lakukan jauh-jauh hari, tepatnya 2 bulan sebelum keberangkatan, sehingga bisa dapat tiket Rp 311.000,00 sekali jalan. Demikian juga penginapan di Mercure Makassar saya pesan di internet melalui website Laterooms.com, dapat harga Rp 518.500,00/malam kamar superior termasuk sarapan. Harga ini diskon 25% dari publish rate yang berlaku di website Accor (Induk Mercure).

Pemesanan tiket pesawat dan hotel melalui internet berjalan sangat lancar, apalagi pembayaran bisa menggunakan kartu kredit. Jadi dua bulan sebelum berangkat saya sudah dapat tiket pesawat dan bookingan hotel, sederhana dan mudah.

Perjalanan saya tempuh dalam 2 hari dan 3 malam, adapun catatan perjalanan saya sbb (sudah saya rencanakan sebelumnya) :

Hari Pertama : Sabtu, 13 Maret 2010,

Perjalanan saya mulai dari Bandara Samsuddin Noor Banjarmasin. Pesawat berangkat pukul 20.30, merupakan jadwal keberangkatan terakhir (paling malam) di bandara ini. Perjalanan sangat lancar dan menyenangkan, kondisi pesawat baru, wangi dan bersih. Tak lupa kami (saya dan istri) mendapatkan kotak snack yang berisi sebuah muffin dan sepotong roti abon serta satu gelas air mineral dari MNA. Take off dan landing berjalan aman dan lancar. Pukul 21.30 pesawat mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin yang megah dan terang benderang dengan bangunan dari kerangka baja dan kaca. Futuristik. Untuk mendapatkan taksi di Bandara ini sangat mudah. Ada 2 counter taksi di dalam bandara (Herson dan satunya lagi saya lupa namanya) dan 5 counter di halaman bandara. Tarif taksi dari Bandara ke Mercure sebesar Rp 100.000,00 belum termasuk tarif jalan toll sebesar Ro 6.500,00. sekitar 45 menit waktu untuk mencapai kota Makassar, kiri kanan jalan toll dipenuhi pabrik (kawasan industri) dan di jalan beriringan dengan truk petikemas yang menuju pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Pukul 22.15 sampai di Hotel Mercure Makassar yang lokasinya di Jl.Daeng Tompo (jalan kecil) tapi cukup strategis karena hanya 3 menit jalan kaki dari Pantai Losari dan 15 menit jalan kaki dari Pusat Kota. Check in sangat cepat (karena sudah pesan sebelumnya)-kurang dari 5 menit. Fasilitas lengkap, sesuai standar hotel bintang 3. Tersedia kopi, teh dan gula beserta teko pemanas, TV kabel 43 channel (3 diantaranya channel grup Mercure yang secara non stop memutar film-film pilihan), WIFI dan kabel broadband, kamar mandi beserta bath-up, AC. Sajadah untuk sholat tersedia dalam kondisi bersih dan baru. Tidur terasa nyaman, nyenyak sekali, maklum lokasi hotel tidak di jalan utama/besar.

Hari Kedua : Minggu, 14 Maret 2010

Sekitar pukul 05:00 kami bangun, sholat subuh, check email di netbook (bawa sendiri) dan telpon keluarga. Sesudah itu mandi untuk menyambut hari yang sangat menyenangkan. Untuk shampoo, sabun mandi, pasta dan sikat gigi serta pembersih muka, kami bawa sendiri, karena rasanya lebih afdhol dan puas menggunakan amenities (perlengkapan mandi) pilihan sendiri.

Pukul 6 tepat kami sarapan di ruang dekat ruang lobby. Menu sangat lengkap mulai makanan pembuka (sup dll), menu utama (bubur ayam, nasi beserta lauk pauk, roti dan omelet) dan makanan penutup (salad, setup buah, irisan buah dll), untuk minuman petugas standby mengisikan the atau kopi jika diminta selain aneka jus buah yang tinggal tuang dari wadahnya. Rasanya enak, standar internasional, namun bagi yang mengharapkan makanan berempah kuat (semacam masakan Padang) siap-siap saja kecewa.he3x.

Perut sudah kenyang, kami berangkat ke Pantai Losari, jalan kaki melalui Jalan Daeng Tompo dan Ali Malaka. Hanya perlu 3 menit sudah sampai di bibir Pantai Losari yang dipenuhi pejalan kaki dan pedagang aneka barang. Tidak ada yang istimewa di sini, hampir sama saja dengan pasar kaget di kota-kota lain. Dan yang terlihat paling ramai adalah penjual obat yang menawarkan keampuhan Buah Merah dari Papua sebagai obat aneka penyakit. Menyenangkan juga mengunjungi daerah baru yang orang-orangnya belum pernah kami kenal sebelumnya.

Berjalan kaki di Makassar cukup nyaman, mengingat trotoar dan pepohonan besar ada di sepanjang Jalan Haji Bau, Arif Rate dan Hasanuddin. Panasnya udara Makassar bisa terkurangi dengan adanya pepohonan besar ini.

Setelah lelah berjalan kaki, pukul 9 kami berjalan ke arah hotel. Namun sebelum ke hotel kami belanja air mineral di Jalan Datu Musseng dan beli oleh-oleh di Jalan Sombaopu. Harga barang di Makassar terbilang murah, sebagai contoh air mineral VIT produksi Pandaan Jatim 1,5 liter hanya Rp 3.500,00. Oleh oleh pun juga murah, sebagai contoh kaos bermotif Makassar dan Toraja mulai ukuran anak-anak hingga dewasa (XXL) harganya berkisar Rp 17.500,00-25.000,00. harga pas.

Setelah puas belanja oleh-oleh, pukul 09.30 kami balik ke hotel untuk mempersiapkan perjalan lanjutan yaitu makan sop Konro Karebosi yang terkenal dan ke Trans Studio Makassar.

Untuk menyegarkan diri kembali, Pukul 12 saya mandi lagi. Segar sekali rasanya mandi di tengah hari. Sejam kemudian saya siap meluncur ke Sop Konro terkenal yang ada dekat lapangan Karebosi. Sopir taksi sudah hapal dengan tempat ini, sehingga kami pun langsung di turunkan di tempat makan yang dipenuhi pengunjung ini. Pelayanan sangat cepat, sekitar 1 menit Sop Konro terhidang di meja, disusul Konro Bakar yang memang harus dibakar dulu sebelum dihidangkan. Mungkin sedang tidak beruntung, saya tidak bisa menikmati kelezatan Sop Konro karena kebanyakan menambahkan garam-tadinya hambar/rasa kuah daging saja. Jadinya Sop Konro Asin yang saya makan. Alangkah bagusnya jika kuah Sop Konro sudah dibumbui seperti sop buntut atau rawon, sehingga pembeli tidak repot meramu garam, kecap dan jeruk nipisnya.

Sekitar pukul 14.00 kami melanjutkan perjalanan menuju Trans Studio Makassar. Ini adalah main course (hidangan utama) kami selama mengunjungi Makassar. Naik taksi dari Karebosi ke Tanjung Bunga (tempat studio ini berada) memakan waktu 15 menit. Taksi di Makassar sangat mudah didapatkan. Meski tampilan dan interiornya tidak seterawat Blue Bird di Jakarta, tapi semuanya menggunakan argometer dan AC nya terasa dingin.

Di kiri jalan daerah Tanjung Bunga berderet menara rumah susun yang masih baru.

Kami diturunkan di depan pintu masuk Trans Studio Makassar. Di pintu masuk kami diperiksa oleh sekuriti yang berpakaian unik, sesuai dengan Trans Studio yang memang unik. Sebelum masuk ke studio kami melewati restoran dan kafe yang sudah tidak asing di Indonesia, seperti Pizza Hut dan Coffee Bean, baru kemudian ke counter penjualan tiket. Tiket terusan harganya Rp 100.000,00 termasuk Rp 10.000,00 kartu dan Rp 90.000,00 untuk memasuki 15 wahana standar. Karena kebetulan sedang ada promo akhir pekan, kami bisa membeli tiket terusan ke 6 wahana khusus (studio 4D, jelajah (semacam arung jeram), dunia lain ) seharga Rp 50.000,00, yang mana jika membeli tiketnya di dalam studio dihargai Rp 25.000,00/wahana khusus.

Masuk ke studio serasa memasuki Broadway di Amerika sana. Megah dan cemerlang adalah nuansa di dalam studio (ini adalah 100% indoor studio), dan kami bisa main sepuasnya di semua wahana standar dan khusus mulai dari pukul 15.00 hingga pukul 20.30. Di dalam studio ini juga dilengkapi mesin ATM, toko souvenir, restoran ala Amerika, Indonesia dan Jepang, mushola, tempat menyusui bayi dan toilet. Pokoknya bisa seru-seruan di sini. Tidak rugi rasanya jauh-jauh dari Kalimantan ke Sulawesi dapat menikmati fantasi Trans Studio Makassar ini. Jika dibandingkan dengan Dufan Ancol, air di arung jeram di sini lebih bersih. Tidak khawatir kena panas dan hujan karena ada di dalam gedung. Untuk hari biasa tudio ini buka dari jam 10 pagi-9 malam. Sedangkan Sabtu-Minggu buka hingga jam 9 malam. Kemeriahannya bisa dilihat di https://youtu.be/OSQPJsN6HbI

Oh ya kabarnya Trans Studio ini hasil kerjasama antara Pak JK-pemilik Kalla Group dengan Pak CT-pemilik Para Group (Trans TV dkk). Sebuah tindakan/ terobosan yang luar biasa dimana biasanya semua berpusat di Jakarta.

Setelah puas menikmati semua wahana di Trans Studio Makassar yang luar biasa, kamipun pulang ke hotel dan membeli bekal satu loyang Pizza Hut-masih di halaman studio untuk jaga-jaga kalau kelaparan di tengah malam.

Tidur di hari kedua ini terasa nikmat karena satu hari penuh kami isi dengan kegiatan yang padat, menyenangkan sekaligus melelahkan.

Hari ketiga: Senin 15 Maret 2010

Hari ketiga ini tujuan kami adalah mengunjungi Benteng Rotterdam dan nonton film Bahwa Cinta Itu Ada yang kebetulan sedang diputar di studio 21 Mall Ratu Indah Makassar.

Tepat pukul 06.00 kami keluar hotel, jalan kaki menuju Pantai Losari yang ramai dengan pegawai Pemda yang senam pagi, setelah setengah jam ikut senam, kami coba naik angkot menuju Jalan Ujung Pandang dimana Benteng Rotterdam itu berada. Begitu turun kami ditawari nelayan yang menawarkan menyeberang ke Pulau Khayangan yang berada di depan benteng. Karena bukan tujuan kami, kamipun bergegas ke Benteng Rotterdam yang ternyata baru buka sejam lagi, pukul 07.30. kamipun tak kehilangan akal, kami susuri sepanjang Jalan Ujung Pandang, Riburane, Slamet Riyadi dan WR.Supratman. Di jalan ini bisa kami lihat gedung pusat La Tunrung (money changer pertama yang cabangnya hampir di semua kota besar di Indonesia), Pelabuhan PELNI, gedung RRI, gedung Societe Harmonie, dan Balai Kota Makassar. Di pasar Jalan WR.Supratman kami menemukan makanan semacam lemper isi abon ikan tuna dan daun kemangi yang dipanggang di atas arang yang sungguh nikmat rasanya. Harganya pun hanya Rp 3.000,00/biji. Ada juga roti goreng yang isinya seperti isi martabak telor yang tak kalah nikmat. Kami justru menemukan penganan lezat di tempat yang tidak kami rencanakan sebelumnya.

Setelah dari pasar kami kembali ke Benteng Rotterdam yang ada di sebelah pasar. Masuk ke benteng ini gratis, benteng ini sekaligus kantor sejarah Sulsel,Sulbar, Sultra dan Sulteng. Ada karcis masuk Rp 3.000,00 ke museum La Galigo yang menyimpan sejumlah peninggalan bersejarah berupa guci dan piring Cina, Jepang, Arab dan Belanda, mata uang yang dipergunakan semasa kerajaan Nusantara, zaman Belanda, Jepang dan setelah Indonesia merdeka. Dan informasi lain seputar perjuangan Bangsa Indonesia. Sangat murah dibandingkan dengan pengetahuan sejarah yang bisa kami peroleh di sini.

Oh ya, nama Benteng Rotterdam (Fort Rotterdam) diambil dari tempat kelahiran Speelman, Jenderal Belanda yang berhasil merebut benteng ini dari tangan Raja Makassar di tahun 1661. Benteng ini telah direnovasi beberapa kali.

Setelah puas menikmati sejarah benteng ini kami kembali ke hotel, dengan jalan kaki melewati Jalan Sombaopu yang banyak toko emas dan toko oleh-oleh (tempat kami belanja di hari sebelumnya) khas Sulawesi Selatan. Saat kami lewat pukul 8.30 sebagian toko-toko sudah mulai membuka dagangannya. Kami sempat mampir ke BNI Sombaopu untuk print buku tabungan dan setelah itu baru kami kembali ke hotel.

Pukul 9.00 kami sarapan yang ternyata menunya berbeda dengan hari sebelumnya. Ada sup ikan dan daging, nasi goreng dengan rasa standar hotel internasional. Cukup nikmat.

Setelah itu kami mandi dan packing untuk siap-siap check out dari hotel. Pukul 12.30 kami ke resepsionis dan check out yang lagi-lagi sangat cepat, kurang dari 5 menit. Maka terjadilah transaksi pembayaran menggunakan kartu kredit.

Dari hotel kami melaju ke Mall Ratu Indah untuk nonton di Bioskop 21. Saya beli 2 tiket di studio 4 yang sedang memutar film Bahwa Cinta Itu Ada. Karena film baru diputar pukul 14.00 (sejam lagi) kamipun berpencar, setelah menitipkan tas dan kardus oleh oleh di tempat penitipan barang studio 21. Istri ke Matahari membeli pakaian dan saya ke Gramedia untuk membeli buku Jalan-jalan. Film diputar tepat pukul 14.00 dan selesai pukul 16.00. sesudah nonton kami bergegas ke Mc Donald beli 2 porsi nasi dan ayam goring,untuk dimakan di Bandara. Surprized ! ternyata Cuma keluar uang Rp 28.000,00 untuk 2 porsi menu Mc Donald. Setelah makanan di tangan, kamipun bergegas ke tempat parkir taksi dengan tujuan akhir Bandara Sultan Hasanuddin. Untung saja ada taksi yang standby menunggu penumpang, tanpa basa basi kamipun naik taksi menuju bandara yang ditempuh selama 45 menit. Tarif lebih murah daripada saat tiba karena harga berdasar angka Argometer yaitu Rp 79.000,00.

Pukul 17.00 kami tiba di Bandara Sultan Hasanuddin yang megah, menunggu keberangkatan pesawat MNA ke Banjarmasin 2 jam kemudian. Airport tax Rp 30.000,00 sepadan dengan kenyamanan bandara yang baru dan segar ini. Seperti di Banjarmasin, ada tambahan pungutan/sumbangan untuk Pemda Gowa-lokasi bandara berada sebesar Rp 5.000,00

Secara umum perjalanan wisata ini aman dan lancar, sesuai dengan rencana saya sebelumnya. Makassar kota yang besar, lengkap fasilitas transportasi dan akomodasi dan terus menggeliat untuk memimpin pembangunan Indonesia bagian Timur.

Gambar di Makassar sebagai berikut :

city hallgenteng zaman duluinterior bandara hasanudinjalan sombaopukamar mandikoleksi museumkudala galigomakassarsociete harmoniestudio trans tv makassar

studio trans dilihat dari pantai losari

studio trans dilihat dari pantai losari

benteng Rotterdam

benteng Rotterdam

studio trans makassar

trans studio makassar

kota trans

kota trans studio makassar

Cost Travel / person

Rupiah

Tiket pesawat Merpati BDJ-UPG pp

622,000

Airtax+sumbangan Pemda pp

58,000

Taksi Airport-Kota pp

179,000

Toll pp

13,000

Hotel Mercure 2 malam

1,037,000

Studio Trans

150,000

Taksi dalam kota 3x

43,000

Makan Sup Konro+minum

31,000

Pizza Hut

32,000

Ayam goreng MC Donald

14,000

2,179,000

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 466 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: