• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Category Archives: Penang

Penang : Tips Perjalanan Aman dan Nyaman

13 Sabtu Okt 2012

Posted by pengingat in Malaysia, Penang, Tips, Wisata

≈ 2 Komentar

Tag

BB roaming, biaya jalan jalan ke malaysia, internet di Malaysia, jalan jalan ke penang, KFC di malaysia, makanan halal di Penang, Mc Donald di malaysia, nasi kandar, rapid penang, telepon murah di malaysia, tune penang


Situasi

Malaysia mencanangkan diri sebagai destinasi wisata utama dunia dengan slogan Truly Asia. Keseriusan mereka terasa dengan begitu mudahnya mendapatkan brosur wisata gratis yang dibuat menarik.

6.brosur gratis yang melimpah

brosur wisata yang berkualitas, gratis dan melimpah

Pusat informasi wisata ada dimana-mana. Masuk Malaysia kini tak perlu lagi pakai dokumen imigrasi yang rumit.cukup bawa paspor dan tiket, sesampai Malaysia paspor kita akan ditempeli stiker dua bagian, yang satu bagian akan diambil saat kita keluar. Infrastruktur jalan mulus, transportasi, hotel dan informasi mudah diakses, tertata dan relatif murah. Kecuali taksi yang belum setertib di Indonesia, dan internet/SIM Card telepon yang tak semudah/sebebas memperolehnya di Indonesia. Kondisi masyarakat nya juga bervariasi. Orang Melayu banyak di pemerintahan, sedangkan pekerjaan kasar banyak digeluti orang keturunan India dan Cina. Saking banyaknya keturunan India dan Cina, pengemis-peminta minta, fakir miskin dan tukang becak di Penang kebanyakan dari mereka. Pemandangan yang tidak umum kita jumpai di Indonesia.

Keuangan

–          Bawa ATM dari Indonesia. Kartu ATM Indonesia bisa dipakai di sini. Utamanya yang ada logo Visa atau Mastercard. Kurs Bank Mandiri meski ada biaya tambahan IDR 20.000 per transaksi namun lebih baik daripada kurs CIMB Niaga. Ambil MYR 500 di ATM CIMB pakai kartu CIMB Niaga terpotong di tabungan IDR 1.611.000 (1 MYR = 3.222 IDR) padahal kurs BI hari itu (1MYR = 3.120 IDR), sedangkan pakai kartu Mandiri di ATM Maybank MYR 500 terpotong di tabungan IDR 1.567.551,68 (1 MYR = 3.132 IDR) plus ongkos tarik tunai IDR 20.000

–          Money changer. Kali ini saya tidak bawa bekal Ringgit maupun USD, Rupiah yang saya bawa juga tidak saya tukar. Semata mata mengandalkan kartu debit Mandiri dan CIMB Niaga. Pengalaman sebelumnya tahun 2010 di KL , Rupiah dihargai lebih tinggi daripada di Jakarta.

Transportasi

–          Taksi tak sebagus dan setertib di Indonesia. Tarif tawar menawar. Taksinya rata-rata sudah butut-out of date, meski demikian AC nya tetap dingin. Dari bandara ke down town penang MYR 44, bayar di kaunter taksi

–          Bus Rapid Penang.

7.bus rapid penang

bus rapid penang

Ini adalah alat transportasi yang bisa diandalkan. Bus nya bagus dan terawat, AC sejuk, tarif murah, menjangkau hampir semua area, jalan rayanya mulus. Siapkan uang pas. Disini uang logam recehan sampai 10 sen pun berharga dan dipakai. Kalau tidak rugi sendiri, jarang ada uang kembalian karena begitu masuk kita langsung tunjukkan ke sopir lalu masukkan uang ke mesin dan kita dapat karcis .

7.interior

di dalam bus rapid penang

Misal jarak dekat MYR 1.4, menengah MYR 2, jauh MYR 3.4. Kalau kita bayar MYR 2 untuk jarak dekat, otomatis uang kita ditelan mesin tanpa kembalian. So, bayar kurang tidak boleh, bayar lebih boleh. Untuk bandara ke area down town Penang MYR 2.7 saja, namun hanya beroperasi sampai jam 11 malam.

–          Jalan kaki. Ini cara termudah dan termurah untuk yang tinggal sekitar pusat kota/down town Penang. Kalau capek tinggal naik bus CAT di halte yang melayani keliling kota secara gratis. Bukan hanya turis, masyarakat umum Penang pun boleh menggunakan fasilitas ini.

Makanan halal

–          Perbandingan tempat makan halal dan tidak halal di sini berimbang. Yang tidak halal biasanya warung makan Cina-walau ada yang halal juga, sedangkan warung India Muslim-nasi kandar banyak tersebar di sini. Nasi kandar bagi saya sangat enak dengan rempah-rempahnya. Ayamnya digoreng kering dengan tepung bumbu tipis yang gurih. Makan sepiring penuh, lauk ayam dan minum tea tarik berdua cukup MYR 12. Penanda halal atau tidak, sangat jelas.

–          Harga makanan cepat saji di Malaysia relatif lebih murah daripada di Indonesia, beda tipis dengan warung makan biasa. Fast food halal KFC dan Mc Donald untuk paket seharga MYR 11 (IDR 33.000) isinya sudah lengkap dan porsi besar yang bisa untuk berdua. Pengalaman di Indonesia makan berdua di tempat ini selalu lebih dari IDR 50.000, karena minimnya size dan content paket makanan. Kalau melihat harga dan kerumunan orang antri makan, harusnya pengusaha fast food di Indonesia bisa lebih cepat kaya/balik modal.he he.

–          Nasi lemak murah bisa ditemukan di pasar Chowrasta, Sebungkus kecil nasi lemak/uduk isi ikan teri, telor ½, dan kacang goreng dihargai MYR 1.2 (IDR 3.600). tea tarik MYR 0.8 (IDR 2.400). nasi padang juga ada di pasar ini. Makan nasi gulai ikan dan ayam, minum tea manis berdua MYR 12.

–          Makan di dalam bandara juga tidak terlalu mahal. Di kopitiam halal nasi goreng lauk ayam goring besar plus sambal dihargai MYR 9. Tapi air minum ternama ukuran 600 ml cukup mahal (MYR 2.9~IDR 9.000), cari saja di kaunter yang menjual air minum merk biasa lebih murah seharga MYR 1.5.

Telekomunikasi

–          Hotel Tune menjatah internet gratis ½ jam di internet corner. WIFI Tune berbayar MYR 10 (IDR 30.000/24 jam), sedangkan di warnet  MYR 2/jam. Beli kartu perdana lebih rumit daripada di Indonesia, dan di kantor TM (Telekom Malaysia) pun tidak tersedia

–          Pakai BB unlimited roaming kartu As-Telkomsel dengan partner MAXIS memotong pulsa IDR 55.000/hari. Sedangkan 3 hari memotong pulsa IDR 140.000/3 hari. Namun hari-hati, pastikan network selection mode : Manual, pilih My Maxis. Dan yang paling penting pastikan select automatic mode when manually selected network is not available : No. Selalu pilih No. kalau dipilih Yes dia akan cari sinyal terkuat-pindah ke operator lain, langganan BBM full service kita menjadi tidak berlaku dan menyedot pulsa kita sampai habis. Pengalaman pribadi, saldo pulsa IDR 300 ribuan habis tandas dalam sekejap karena menerima email tidak penting di yahoo-bayar per KB. Pengalaman memang mahal.

Souvenir dan oleh-oleh

–          Bisa diperoleh di Jalan Penang dekat pasar Chowrasta. Kaos kualitas lumayan bagus MYR 20-25. Gantungan kunci 6 biji MYR 9. Kalau di bandara harga segitu dapat sebiji saja.

–          Produk coklat yang lezat (Beryl,Cadbury), bumbu masak instan khas(Adabi, Baba), kopi/coklat instan(Chek Hup), tea (Boh, Cameroon Highland) bisa dijadikan oleh-oleh dan dibeli di supermarket. Beberapa sudah ada di pasaran Indonesia, namun dinegara nya lebih murah.

Di bandara(tidak saya temukan di Giant/Carefour) Coklat Beryl 1 paket 3 batang beraneka rasa MYR 12 (IDR 36.000).

Iklan

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Melihat Penang dari Bukit Bendera

13 Sabtu Okt 2012

Posted by pengingat in Air Asia, Malaysia, Penang, Tips, Wisata

≈ 1 Komentar

Tag

Beryl, biaya jalan jalan ke malaysia, Bukit Bendera, jalan jalan ke malaysia, jalan jalan ke penang, mesin pijat di tune, Penang Airport, Penang Hill, perangko, stamps, titip tas di Tune


Ini adalah hari terakhir kami dari serangkaian perjalanan ini. Acara utama adalah beres-beres dan packing bawaan bagasi, beli oleh-oleh, check out jam 11 pagi (stritch aturan Tune), titip bawaan ke Tune, dan jalan-jalan ke Bukit Bendera (Penang Hill) karena pesawat kami baru berangkat pukul 22.30. Acara packing bagasi/bawaan kami mulai jam 7 sambil menikmati AC prabayar yang sisa 3 jam dan streaming radio Indonesia menggunakan BB roaming unlimited. Setelah beres, jam 8.30 kami masih sempat jalan untuk cari sarapan. Langganan kami nasi kandar Al Hass ternyata masih tutup, kami menuju ke Jalan Transfer yang terkoneksi ke Jalan Penang. Di samping kantor polisi ketemu ibu-ibu Cina minta uang untuk makan. Waduh. Tak jauh dari situ terdapat Pasar Chowrasta. Di sana kami bisa menikmati nasi lemak yang sudah dibungkus daun, sebungkus harganya MYR 1.2 (IDR 3.600) yang dijual orang India. Lumayan rasanya, 3 bungkus cukup mengenyangkan buat dimakan berdua. Selesai makan kami pergi ke toko oleh-oleh di  pertigaan Lebuh Chulia, persis di seberang grosir Mydin yang belum buka. Di sini kami beli 2 kaos untuk dipakai sendiri masing-masing seharga MYR 20 dan MYR 25, kualitas cukup baik-kualitas kaos jatah kalau ada acara kantor. Gantungan kunci model terbaru 6 biji dihargai MYR 9. Penjualnya Cina, tapi ramah dan lancar berbahasa Melayu. Dia juga punya toko oleh-oleh jeruk (manisan) aneka buah seperti nanas, mangga, apel dll yang dinamai Ali dijamin 100% halal. Tidak jelas apakah mereka muslim atau bukan. Tepat jam 10 kami balik lagi ke hotel Tune, dan check out. Kami menitipkan 1 backpack, 1 koper dan 1 tas tenteng bawaan kami, dengan membayar MYR 2 per barang setiap 24 jam. Kami juga diberi tag bernomor. Cukup murah dibandingkan harus repot angkut ke sana kemari. Setelah titip barang, kami jalan kaki 600 meter menuju KOMTAR menunggu bus Rapid Penang no 204 di terminal.

  • bukit bendera penang
8.papan info rapid penang
papan informasi bis

Cukup lama menunggu, sekitar setengah jam kami baru ketemu bus.  Dengan membayar MYR 2.4 kami diantar ke Bukit Bendera yang ditempuh selama sekitar 1 jam. Sopirnya perempuan Cina berjilbab, namanya …binti Sofyan Tan. Sepanjang jalan kami saksikan sekolah kebangsaan (negeri), masjid negeri Penang,

8.masjid negeri
masjid negeri penang

rumah susun Kek Lok Si Temple-kuil terbesar di Asia Tenggara. Sesampai di Bukit Bendera kami harus antri panjang.

8.tiket
harga tiket bukit bendera

Harga tiketnya MYR 30 untuk turis dan MYR 8 untuk pemegang My Kad-KTP Malaysia, termasuk tiket naik kereta yang memanjat gunung pergi pulang. Pemandangan cukup indah, kiri kana n ada rumah liar juga ternyata. Sekitar 10 menit sampai di puncak, dan kami bersama-sama menuju Bukit Bendera dengan pemandangan kota Georgetown, laut, jembatan dan kota Butterworth di seberang laut. Ada teleskop yang bisa dipakai dengan membayar pakai koin 2 x MYR 0,5. Berhubung kehabisan uang receh, kami tak memakai fasilitas ini, toh kami sudah bawa kamera yang lebih awet dalam mengabadikan gambar. Di sini kami beli kacang berempah kari dan ramuan khas India.

8.kacang 2 ringgit
kerupuk maruku khas tamil

Enak dan unik, belum pernah kami temukan di Indonesia. Sebungkus kecil dihargai MYR 2. Kemudian kami duduk di teras yang menghadap alun alun sambil menikmati kacang rempah ini.

8.alun alun
suasana di atas bukit bendera

Berhubung angin semilir dan sejuk, perut meronta minta diisi.Ha3x. maka kami makan di food courtnya.

8.meski di gunung harganya tetap ramah
aneka makanan halal yang ramah di kantong

Saya pesan Asam laksa penang yang tersohor itu seharga MYR 6 yang isinya suwiran ikan tuna, kecombrang, mie ramen, dan bumbu lain yang awalnya terasa amis lama-lama lezat memikat, diselingi pedasnya irisan cabe rawit. Istri saya pesan nasi goreng Tomyam seharga MYR 5. Pedagangnya Melayu berjilbab. Lagi-lagi kami terpikat rasa yang enak-tidak asal asalan dan harganya yang murah untuk tempat wisata terkenal seperti ini. Tempat bersih, sayuran yang akan dimasakpun ditata rapi sehingga menggugah selera makan. Kami bawa air minum sendiri-air mineral 1,5 liter dari hotel pun tidak mereka permasalahkan. Hari makin sore, sekitar pukul 15.30 kami turun menggunakan kereta kembali. Di bawah kami menunggu bus Rapid no 204 dan sampai di KOMTAR sejam kemudian. Kami cari mushola/surau di mall, tapi tak kunjung ketemu. Akhirnya kami putuskan balik ke hotel saja, untuk sholat di sana. Ternyata surau nya dikunci dan minta ke resepsionis. Surau cukup luas dan bersih. Setelah sholat kami ambil barang yang kami titipkan. Kemudian saya mencoba alat pijat elektrik yang biayanya MYR 1 per 3 menit.

8.rest and go
kursi pijat seringgit dapat 3 menit

Cukup murah dan terasa pijatannya. Alhamdulillah, pegal-pegal di kaki, punggung dan pinggang bisa terkurangi. Setelah puas, kami jalan lagi ke KOMTAR untuk mencari bus Rapid nomor 401E yang menuju Bandara Bayan Lepas Penang. Kami tak kebagian kursi, karena sudah penuh sejak dari jetty pengkalan weld. Oh ya, di terminal KOMTAR juga ada TV papan display yang menunjukkan bus Rapid no sekian dalam waktu sekian menit akan tiba. Sangat informative dan modern. Untuk menuju bandara memakan waktu sekitar 1 jam. Melewati University Sains Malaya (USM), jembatan di atas laut dan Queensbay Mall. Di bus ini banyak bertemu TKI dan TKW yang entah mau pergi kemana. Lebih dari separuh berwajah Melayu Indonesia. Di sebelah kami ada ibu-ibu konselor TKI/TKW dari Disnaker RI yang tak henti ngobrol ke para TKI/TKW. Entah karena sudah pengalaman, dia tidak pernah salah dan selalu dapat mengidentifikasi TKI/TKW berikut daerah asalnya. Mengenai TKI/TKW kondisinya macam-macam, ada yang masih takut-takut dan minder, ada juga yang santai dan dengan cuek nya muter lagu pop Indonesia pakai speaker handphone. Umumnya mereka masih muda-muda/belia. Semoga mereka baik-baik saja di sana, walau bagaimanapun dengan segala keterbatasannya, mereka adalah pahlawan, minimal untuk keluarganya, yang berjuang dengan harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Di terminal Rapid Penang tadi juga ada kounter pengiriman uang lewat BNI dan BRI.

8.bni n bri
remitansi ke BNI dan BRI

Tepat 1 jam kami tiba di bandara. Ternyata hanya kami berdua, dan 3 orang (satu keluarga) WNI keturunan India yang turun. Selebihnya lanjut entah kemana. Hari sudah menjelang pukul 6 petang. Masih ada waktu 4 jam lagi untuk mengeksplorasi bandara ini. Namun karena di sini ada counter khusus drop baggage Air Asia, kami langsung menuju tempat ini, mumpung masih lengang. Bagasi saya timbang di counter yang tidak ada petugasnya. Koper yang sudah kami wrapping dengan plastic beratnya 20 kg, tas beratnya 8 kilo. Wah over 3 kilo dari yang sudah saya beli online (25 kg). terpaksa kami bongkar lagi tas dan kami pindahkan ke backpack. Lumayan setelah ditimbang lagi beratnya turun menjadi  4,5 kg. Tak jadi bayar kelebihan bagasi. Hahaha. Setelah itu drop bagasi dan ternyata bisa langsung check in juga, kami balik ke toko oleh-oleh, beli 5 kotak coklat khas Malaysia-Beryl seharga MYR 12/kotak, yang per kotaknya isi 3 pack aneka rasa (almond, hazelnut dan praline). Setelah itu kami makan sore di kopitiam halal, beli nasi dan bihun goring seharga total MYR 15. Ngobrol sampai puas. Sekitar pukul 19.30 kami masuk ke ruang keberangkatan di imigrasi Malaysia. Proses singkat dan lancar, kemudian kami ke ruang tunggu.

8-penang-airport.jpg
suasana penang airport

Tak seperti rute Ho Chi Minh-Jakarta yang diisi backpacker bule dan anak-anak muda yang suka jalan-jalan, rute Penang-Jakarta ini banyak diisi orang mampu/kaya yang berobat di Penang hospital yang terkenal ramah terhadap pasien. Bahkan kabarnya pasien boleh menginap di hotel/apartemen. Jika biasanya announcement AirAsia tidak banyak basa basi, kali ini ketika akan naik pesawat petugas menyambut istri saya“ Encik mau ke Jakarta?, hati-hati di perjalanan” dan Di perjalanan pulang ini kami sudah pesan online nasi lemak pak Nasser dan Lasagna Combo yang enak, meski tampilannya agak berantakan.

8.nasi lemak
nasi lemak
8.lasagna
inilah lasagna airasia

Setelah makan kami tidur sampai akhirnya ketika akan mendarat di Jakarta ada sambutan dari pramugara “ For foreigner, welcome to Jakarta Indonesia. And for Indonesian, welcome home”. So sweet. Duh serasa puluhan tahun di luar negeri.

Perjalanan yang sangat mengesankan.

8
biaya hari ke 4 di penang

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Penang (3) : Menyusuri Sisi Utara Pulau Pinang

13 Sabtu Okt 2012

Posted by pengingat in Malaysia, Penang, Wisata

≈ 3 Komentar

Tag

CIMB Niaga, floating mosque, jalan jalan ke malaysia, jalan jalan ke penang, Mandiri, masjid aceh di penang, masjid acheh, pasar chowrasta, rapid penang, tanjung bungah, teluk bahang, tips internet di luar negeri, tips roaming internasional


Lagi-lagi setelah sholat Subuh, karena capek jalan seharian kemarin, kami tidur sampai jam 10. Oh ya subuh di sini jam 6.50 waktu Malaysia/WITA (5.50 WIB), jadi matahari baru muncul jam 7.30 waktu Malaysia. Kami coba aktifkan BB full service kami lagi. IDR 55 ribu untuk sehari. Namun hari-hati dalam mensetting jaringan yang bekerjasama dengan operator Indonesia. Untuk Telkomsel kerjasamanya dengan Maxis, pastikan network selection mode : Manual, pilih My Maxis. Dan yang paling penting pastikan select automatic mode when manually selected network is not available : No. Selalu pilih No. kalau dipilih Yes dia akan cari sinyal terkuat-pindah ke operator lain, langganan BBM full service kita menjadi tidak berlaku dan menyedot pulsa kita sampai habis. Pengalaman pribadi, saldo pulsa IDR 300 ribuan habis tandas dalam sekejap karena menerima email tidak penting di yahoo-bayar per KB. Pengalaman memang mahal. Daripada dongkol kami jalan saja ke pasar Chowrasta, disana ada rum

7.red inn

hostel butik untuk backpacker yang popular

ah makan padang Pusako dan kami makan siang di sana. Lumayan enak, meski tak seotentik Sari Bundo. Berdua habis MYR 12. Kemudian saya berencana sholat  jumat di masjid Kapitan Keling, melewati penginapan backpacker dan rumah pecinan. Sesampainya di masjid, terdapat pengumuman bahwa sholat Jumat dipindah ke masjid Aceh yang tak jauh dari situ. Konon masjid ini dibangun saudagar dari Aceh.

7.masjid acheh

menara masjid aceh

Jamaahnya bermacam etnis, dalam khotbah Jumat berbahasa Melayu ini dibahas tentang IT dan dampaknya. Tata cara ibadahnya mirip dengan sholat jumat ala nahdliyin (adzan 2 kali) dan ada wirid yang dikeraskan. Setelah sholat jumat hujan deras, menahan kami di masjid sampai sejam kemudian. Sesudah agak reda kami keliling toko milik warga Melayu sekitaran masjid yang menjual souvenir, kartu pos, batik dan baju. Di sini kami beli payung MYR 10,kartu pos, dan rok panjang untuk istri. Kami lanjutkan jalan melalui Kapitan Keling, berhenti di halte depan Museum Negeri Penang, menyetop bus Rapid Penang 103 yang mengatar kami ke Tanjung Bungah. Ongkosnya MYR 2/orang.

7.rumah pecinan

rumah klasik ala cina

Kami berencana ke masjid terapung tak jauh dari situ. Meski tak jauh, jalan tidak bersahabat buat pejalan kaki karena tidak ada trotoar plus banyak belokan blank spot berbahaya. Akhirnya kami naik 102 tujuan Teluk Bahang dan membayar ongkos MYR 1,4. Di sarankan naik 101 dari Komtar supaya lebih hemat. Posisi masjid terapung ini di pinggir jalan besar dan dipromosikan oleh departemen pelancongan Malaysia dalam setiap brosur destinasi wisata, sehingga non Muslim pun sering ke sini. Panorama

7.interior masjid terapung

dalam masjid terapung

pantai  di sini sangat indah.

7.masjid terapung

tampak luar masjid terapung

Mengenai eksterior dan interior masjid ini sangat bagus, dan kelihatannya ramai dengan pengajian. Di papan pengumuman ada pengumuman kuliah di IAIN Ar Raniry Banda Aceh yang kelihatannya sangat populer bagi rakyat Penang. Tidak ada tanda-tanda bahwa kampus ini di Indonesia kecuali dipojok kiri ada logo dan tulisan Kementrian Agama RI.

7.Ar Raniry

IAIN Ar Raniry Banda Aceh pasang iklan di penang

Bahkan ustazd nya pun namanya ada Al Banjary (keturunan Banjar-Indonesia).

7.Al Banjary

ustad nya juga keturunan banjar

Sesudah sholat kami cari makan di medan selera yang berada di seberang jalan-dibawah komplek apartemen di kedai Lidiana.

7.medan selera tanjung bunga

apartemen yang banyak ditemukan di pulau pinang

Di sana kami pesan nasi lemak, namun habis karena sudah siang, terpaksa pesan nasi putih lauk ayam dan rendang. Minuman teh tarik.  Enak dan segar. Berdua menghabiskan MYR 11. Di sekitar masjid juga ada warung assam laksa, kelapa biji dll yang harganya cukup murah.

7.102

bus rapid penang

7.jetty teluk bahang

jetty di teluk bahang-ujung utara pulau pinang

Sesudah makan, kami lanjutkan perjalanan ke arah Teluk Bahang. Di sepanjang jalan yang berkelok dan lebat pepohonan tersaji hutan di sebelah kiri jalan dan pantai di sebelah kanan, indah sekali. Banyak hotel di sisi jalan yang sengaja mengambil view pantai dan gunung, antara lain hotel Holiday Inn,

7.hoilday inn

holiday in batu feringhi

 Park Royal dan Grand Bay Sand yang satu grup dengan hotel Traders. Sayangnya kami tak berhenti di halte dekat hotel dan kami langsung ke Teluk Bahang sebagai ujung dari bus no 101. Di sini ada pintu masuk ke Taman Negara Pulau Pinang (Penang National Park)

7.taman negara

taman negara pulau pinang

 dan pantai yang lengkap dengan pelabuhan dan kampung tradisionalnya. Semuanya ditata rapi. Sebelum sampai sini kami juga melalui Penang Spice Garden. Tapi kami tidak berhenti di sini.Setelah sekitar 1 jam di Teluk Bahang, kami balik ke terminal bus untuk balik ke Georgetown (down town nya Penang).

7.bus rapid penang

bus rapid penang

Karena bus 101 ngetem agak lama, kami disarankan naik 103 yang juga lewat KOMTAR. Karena sore hari bersamaan pulang kantor, bus 103 ini dipenuhi penumpang, melalui mall TESCO dan Adventist Hospital.Dan akhirnya tepat pukul 18.00 kami sampai di KOMTAR.

7.penang kala senja

suasana dekat tune hotel

Jam segini masih terang benderang, seperti jam 4 sorenya Jakarta. Karena itu kami jalan santai melalui jalan Penang-Burmah

7.sejarah jalan Burma

jalan pun ada sejarahnya

melewati hotel tune-New world park (tempat hang out-ada Starbuck dan kafe khas sini Old Town Café) dan berhenti kami di Plaza Penang. Plaza ini sepi, namun masih ada Giant yang beroperasi. Di sini kami beli bekal untuk balik esok dan produk yang tidak beredar di Indonesia. Dan juga tarik tunai kartu CIMB Niaga di ATM CIMB yang katanya tidak kena biaya. Ternyata memang betul tidak kena biaya tarik tunai. Namun ketidak adaan biaya ini dimainkan dalam kurs. Ambil MYR 500 terpotong di tabungan IDR 1.611.000 (1 MYR = 3.222 IDR) padahal kurs BI hari itu (1MYR = 3.120 IDR), pengalaman pemakaian sebelumnya kalau pakai kartu Mandiri di ATM Maybank MYR 500 terpotong di tabungan IDR 1.567.551,68 (1 MYR = 3.132 IDR) plus ongkos tarik tunai IDR 20.000. Pada posisi kurs BI yang hampir sama.  Kurang tepat kalau ada iklan bahwa pakai ATM CIMB di ASEAN lebih menguntungkan, nyatanya kartu debit/ATM bank nasional bisa dipakai, dan mendapat kurs Rupiah yang lebih baik di luar negeri. Setelah dari Plaza Penang kami jalan ke KFC di sebelahnya, tepat di depan hotel Royal Penang. Menu dengan 2 potong ayam, kentang, roti tawar, kentang dan soda dihargai MYR 11. Entahlah kenapa harga makanan di Penang dan umumnya di Malaysia lebih murah daripada di Indonesia, padahal penghasilan per kapita mereka lebih tinggi. Malam itu kami bawa paket KFC dan menikmati makan berdua di kamar kami-827, buka tirai  jendela kamar dengan pemandangan gedung tinggi dan keramaian jalan raya, menyalakan AC prabayar dan mendengarkan radio streaming dari Indonesia. Alamak,sedapnya.

6.KFC world hunger

menu sebelas ringgit yang sedap dan mengenyangkan

7

biaya hari ke 3 di penang

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Penang (2) : Georgetown World Heritage

12 Jumat Okt 2012

Posted by pengingat in Air Asia, Malaysia, Penang, Tips, Wisata

≈ 2 Komentar

Tag

biaya jalan jalan ke malaysia, budget hotel in penang, CAT Penang, fort Cornwallis, Georgetown, jalan jalan ke penang, masjid kapitan keling, museum penang, mydin penang, nasi kandar AlHass, orang aceh, orang bugis, orang jawa, orang minang, pasembur, samurai burger, time control, tune penang nearby food


Sesudah sholat Subuh kami tidur lagi, karena semalam baru bisa tidur jam 2 dinihari. Pagi ini kami akan mengisi sehari penuh dengan jalan-jalan di ibukota Pulau Pinang, yaitu Georgetown yang meliputi bagian kota tua yang mendapat gelar world heritage city oleh UNESCO. Agenda pertama adalah sarapan di Al Hass.

6.nasi kandar Al Hass

di sini nasi kandar nya enak sekali

 Saya pesan nasi campur lauk ayam, istri pesan nasi campur sayur lauk telur ikan. Minumnya teh tarik. Untuk makan minum yang sangat banyak dan mengenyangkan ini kami membayar MYR 12. Dari sini kami menyeberang menggunakan tangga penyeberangan  ke arah jalan Penang berbaur dengan turis dan warga lokal. Sepanjang jalan kami temui toko souvenir dan oleh-oleh. Pedagangnya campur, ada Melayu, Cina, India. Di sebelah kantor polisi ada pusat grosir Mydin. Dari jalan Penang kami melalui Lebuh Campbell, Lebuh Chulia, di sini ada Love Lane, area dengan banyak hostel backpacker berada, kami belok kanan ada masjid Kapitan Keling. Cukup mencolok, mengingat toko kuno dan bangunan

6.jalan penang

suasana downtown penang

lain di sekitarnya yang kecil-kecil.

6.kantor polisi

kantor polisi pulau pinang

Kami jamak sholat Dzuhur dan Ashar di sini. Masjid ini peninggalan

6.grosir mydin penang

grosir milik pengusaha muslim mydin

 kapitan Caudeer Mohudeen. Di sekitarnya ada warung nasi Kandar, toko emas, kain yang bernu

6.sejarah masjid

keterangan di masjid kapitan keling

ansa Islam

6.masjid kapitan keling

masjid kapitan keling

, kantor komunitas Islam keturunan India. Sepanjangan jalan kami temui gedung kuno yang terawat dan masih digunakan sebagai toko dan kantor. Dari masjid kami mampir ke Pos Malaysia di samping masjid. Di sini kami beli prangko untuk kirim kartu pos ke Indonesia. Cukup murah, hanya 50 sen Ringgit (IDR 1500) untuk pengiriman ke Indonesia, tarif yang tidak berubah sama dengan tahun 2010. Berhubung belum belum beli kartu pos dan di sini tidak menjual kartu pos, saya simpan saja 4 keping prangko di dompet. Dari sini jalan terus sepanjang jalan Masjid Kapitan Keling, melewati Sri Mahariaman Temple, gereja St.George’s dan di sebelahnya ada museum Negeri Penang.

6.pintu masuk museum

museum negeri pulau pinang

 Tarif masuk museum hanya MYR 1 untuk umum dan MYR 0,5 untuk pelajar. Sangat murah. Di dalamnya ada informasi sejarah Penang dari zaman penjajahan Inggris, Jepang, hingga kemerdekaan. Ada juga gambaran etnis besar yang ada di Malaysia. Suku Jawa, Aceh, Minangkabau dan Bugis ditampilkan sendiri sebagai bagian dari etnis Melayu. Yang membanggakan disebutkan orang Bugis pemberani, menjadi penguasa kerajaan Selangor hingga saat ini, orang Aceh dan Minang sebagai saudagar dan pedagang, sedangkan orang Jawa sebagai orang yang ulet dan tahan lasak (tahan banting).Selain itu ada juga orang Siam, Burma sebagi sub etnis Cina dan terakhir adalah etnis  India dengan berbagai sukunya. Diorama sangat bagus, dilengkapi dengan barang asli maupun imitasi tentang suatu peristiwa, misalnya senjata saat kerusuhan, sejarah kopitiam, sejarah piala Thomas local ala Malaysia. Di sini pengunjung juga bisa m

6.orang jawa

ada orang jawa

ain congkak (dakon), dam aji (dam-daman), batu seremban dengan guide warga melayu Malaysia. Semua bagian etnis melayu hampir sama dan ada di Indonesia

6.orang aceh-minang-bugis

ada orang aceh, minang, bugis

, karena latar belakang orang nya juga sama, pendatang dari kepulauan nusantara/Indonesia juga yang merantau ke sana ratusan tahun lalu hingga sekarang, sehingga membentuk budaya melayu seperti sekarang. Jadi stop bakar-bakaran/musuhan dengan Malaysia karena budaya itu memang ada juga di mereka. Yang asli/originalnya memang ada di Indonesia. Mere

6.pakaian melayu tradisional

penjelasan tentang pakaian melayu tradisional

ka pandai mendokumentasikan/melestarikan apa yang mereka dapat dari nenek moyangnya. Daripada teriak-teriak ganyang Malaysia dan nyatanya lebih menikmati hedonisme ala barat/Amerika, le

6.gubernur penang

para gubernur penang

bih baik kita bersyukur ada saudara kita meski beda negara, yang mau melestarikan budaya kita. Stop mental kere.Di museum ini juga menceritakan sejarah bangsa asingsampai ke Penang, diantaranya karena perdagangan re

6.rempah rempah

rempah rempah

mpah-rempah dan strategisnya pulau ini yang juga memiliki sumber air tawar yang melimpah.

Dari sini ke halte bus CAT (gratis) yang mengantar kami keliling kota Penang.

6.interior bus CAT

dalam bus gratis CAT

Kami turun di halte Town Hall (balai kota), jalan kaki menuju pantai. Karena hujan, kami berteduh ke kompleks makanan medan renong yang ada di sebelahnya. Kami makan pasembor-rujak India

6.pasembor alias rujak india

pasembor alias rujak india, in my opinion lebih enakan rujak cingur surabaya atau lotek bandung

yang isinya gorengan udang, nugget ikan, cumi, telur dll, yang 6 potongnya dihargai MYR 13 plus air mineral 1,5 liter dan soda plus 100 MYR 4,8.

6.warung medan selera

kios rujak pasembur

Cukup kenyang buat makan sore berdua. Sesudah hujan reda, kami jalan lagi melalui pantai yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk memancing. Akhirnya sampai di ujung ada fort/benteng Conrwallis

6.fort cornwallis

bekas benteng cornwalis

yang berseberangan dengan kantor pelancongan/pariwisata Malaysia. Di dekatnya ada menara jam Queen Victoria. Tak jauh dari situ ada dermaga dimana kapal pesiar Superstar Libra bersandar yang rutenya Singapura-Penang-Phuket bolak balik yang berangkat tiap Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu.  Dari dermaga kami lanjut menyusuri lebuh pantai yang terdiri dari banyak bangunan megah tempo dulu dan menjadi kantor bank-bank seperti Standart Chartered,

6.stanchart

gedung bank standard chartered

 RBS, CIMB dll, kami juga melewati little India yang diisi pusat grosir rempah-rempah impor dari India. Total kami jalan sekitar satu jam hingga sampailah di terminal bus Pengkalan Weld,

6.pangkalan weld

terminal bus pangkalan weld

 kemudian naik bus CAT ke arah KOMTAR (Kompleks Tun Abdul Razak),di KOMTAR ada pusat perbelanjaan dan bisa naik ke puncak gedung berlantai 65 ini dengan membayar MYR 30. Karena ada rencana ke Bukit Bendera, wisata panorama Penang dengan lift ini kami coret dari daftar. Kami hanya makan di Mc Donald yang kebetulan menjual produk baru : Samurai Burger, lengkap dengan syrup strawberry, kentang dan sayuran.

6.Samurai Burger

samurai burger yang enak

Harganya MYR 10, lebih banyak dan murah daripada MC D Indonesia. Setelah kenyang kami belanja bekal di Giant untuk beli aneka bumbu masak khas Malaysia, kemudian balik ke hotel yang berjarak 600 meter dengan jalan kaki melalui jalan Penang yang banyak menjual obat-obatan Cina, baju dan peralatan foto. Pertokoan kuno yang sepi dan banyak ditinggalkan, agak menyeramkan/berbahaya kalau perempuan jalan sendiri. Sampai hotel sudah jam 10 malam. Kami sempat ngemil jajanan dan buah yang kami beli tadi sambil streaming radio di BB kami dan menyalakan AC yang masih ada sisa kuota 8,5 jam.

6.kontrol tune

kredit AC yang tersisa di kartu

Capek namun menyenangkan 12 jam menelusuri down town (pusat kota) Georgetown Penang yang bersejarah dan menjadi bagian World Heritage oleh UNESCO.

6.brosur gratis yang melimpah

brosur wisata yang berkualitas

6.banyak bangunan seperti ini

gedung kuno yang cantik

6

biaya hari ke dua di penang

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Jakarta – Penang (1) : Kopitiam Oey – Nasi Kandar Alhass

12 Jumat Okt 2012

Posted by pengingat in Air Asia, Kuliner, Malaysia, Penang, Tips, Wisata

≈ 9 Komentar

Tag

7eleven, biaya jalan jalan ke malaysia, budget hotel in penang, jakarta penang, jalan jalan ke penang, kopi oey, kopitiam oey, makanan di air asia, nasi kandar, nasi kandar AlHass, nasi kandar terenak, sate ayam air asia, transportasi ke tune penang, tune penang, tune penang nearby food


5.nasi goreng dan kopi

nasi goreng yang sedang dan kopi hitam yang nikmat di kopi oey

Agenda hari ini adalah siap berangkat ke Penang, Malaysia. Kami sarapan dulu di Kopitiam Oey punya Pak Bondan Winarno.

5.kopitiam oey

suasana di kopi oey

Mbak-mbak pelayannya ramah-ramah.Saya salah memberikan bukti pemesanan sarapan satu paket dengan kamar Tune Jakarta dengan nota pembayaran hotel Tan Hai Long 4, Saigon. Mbak nya tidak marah, cuma tanya kamar nomor berapa, cek nama. Approved.  Seperti warung kopi bentuknya, kursi dan meja serta perabot model kuno, ada poster iklan jaman kuno pula. Kami pesan nasi goreng yang ternyata enak dan pas di lidah, ada sentuhan rasa mentega/butter yang menggoyang lidah, kopi nya juga berasa klasik ada rasa asap seperti kopi hasil gorengan ibu-ibu di kampung. Saus tomat dan sambalnya juga khusus-belum pernah saya jumpai di pasaran. Patut dicoba. Untuk berdua kalau pesan online di Tune Hotel seharga IDR 55.000 termasuk pajak. Sambil menikmati hidangan dihibur lagu-lagu tahun 50-60 an yang enak di dengar. Kebanyakan yang makan di sini adalah tamu hotel Tune yang dari bicaranya berlogat Malaysia. Setelah makan balik ke kamar untuk packing dan jam 11 tepat kami check out sesuai jadwal dari hotel. Kami menuju ke Mangga Dua Square yang berjarak 4 km dengan taksi Blue Bird. Di mall ini kami sempat bingung mencari ekspedisi untuk kirim oleh-oleh ke saudara dan rekan-rekan. Untung ketemu satpam mall yang paham dimana kios TIKI, JNE, Pahala dll. Kami kirim ke 4 tujuan di Jawa, Bali, Kalimantan dan Jakarta sendiri di JNE totalnya 37 ribu rupiah saja untuk paket OKE. Dari JNE kami lanjut ke Carefour yang sangat besar dan lengkap di lantai dasar untuk membeli bekal perjalanan. Sempat juga beli majalah Reader Digest yang berbonus koyo penyeda nyeri Panadol-pas banget buat jalan. Dari Carefour kami lanjut ke rumah makan padang Sari Bundo. Inilah nasi padang paling enak yang pernah kurasakan di Jakarta. Harga sedikit lebih mahal, tapi rasanya paten. Puas makan dan minum, kami lanjutkan perjalanan ke bandara dengan taksi Blue Bird. Sangat banyak dan mudah mendapatkan taksi di mall ini. Oh ya, mall ini sudah agak tua, ada beberapa ruko kosong, tapi keramaiannya masih terasa, banyak ruko yang jadi alamat toko online usaha kecil menengah (UMKM). Bagus.

5.sate ayam

sate ayam dengan lontong di air asia

Kami langsung menuju terminal 3 bandara Soekarno Hatta, dan check in di counter Air Asia. Kami tunggu di ruang tunggu biasa yang kursinya empuk dan nyaman. Pukul 17.35 masuk ke ruang tunggu imigrasi. Tampak nya ada keterlambatan Air Asia yang ke Singapura, sehingga yang ke Penang pun baru pukul 19.00 masuk pesawat. Penumpang sangat sedikit bertampang Melayu. Kebanyakan Chinese dan bule. Kalau ke Singapura kebanyakan pakai kemeja formal (orang kantoran), sedangkan yang ke Penang orang tua/manula yang mau berobat. Tak banyak wisatawan dan TKW yang berangkat sore ini. Berhubung tidak pesan kursi, kami diacak tempat duduk, masih untung istri dapat tempat duduk di depan, jadi saya masih bisa colek istri.hehe. Di sini saya makan sate ayam dan istri makan nasi lemak Pak Nasser yang sudah kami pesan sebelumnya.

5.nasi lemak

nasi lemak

Tepat pukul 22.30 pesawat mendarat di Penang. Bandara nya sudah kuno dan sedang direnovasi. Di imigrasi kami dilayani dengan cepat dan ramah. Ada counter jawatan pelancongan yang mengadakan upacara penyambutan selamat datang. Serius sekali Malaysia menggarap wisata ini. Di dekatnya ada mesin ATM Maybank dan Ar Rajhi. Berhubung sudah sangat malam dan bus kota sudah tidak lewat, kami ke counter taxi. Biaya dari bandara ke hotel Tune di jalan Burmah Georgetown MYR 44 (IDR 135 ribu). Kondisi taksi sudah tua, tapi terawat. Dan sepanjang jalan sopir India ini memutar lagu Amy Search yang dulu popular di Indonesia, lengkap dengan lagu antara Jakarta dan Penang. Kami yang masih hafal syairnya tak sadar ikut-ikutan bersenandung. Ha ha ha enjoyed. Brosur wisata di Penang sangat bagus, tersedia  gratis di bandara dan hotel. Pukul 23.30 kami tiba di Hotel Tune Penang. Di bagian depan gedung hotel ada restoran Italia Segafredo Zanetti dan minimarket 7 Eleven. Resepsionis/tempat check in di lantai 2 yang luas ada internet gratis yang dibatasi 30 menit/tamu/kamar. Setelah memasukkan bawaan ke kamar di lantai 8,

5.koridor tune penang

lorong tune downtown penang

5.kamar827 tune penang

kamar no 827 tune penang

kami turun ke minimarket beli minuman dan es krim Milo yang nikmat, dan langsung ke nasi kandar AlHass untuk makan malam. Seporsi nasi ayam, sayur kubis dan kuah kari plus tea tarik saya bayar MYR 6.

5.nasi kandar alhass

nasi kandar yang enak sekali

Cukup murah untuk makanan yang lezat ini (dan di akhir perjalanan saya menyadari bahwa ini makanan di sini paling enak selama perjalanan di Penang). Selesai makan sudah jam 12 malam lewat, namun di perjalanan antara Al Hass ke hotel Tune kami melewati restoran Chinese (non halal) yang dipenuhi muda-mudi berwajah oriental. Kota yang hidup.

5

biaya hari pertama di penang

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 466 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: