• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Category Archives: Anadolujet

adalah maskapai low cost anak perusahaan Turkish Airlines

Maskapai Termurah Di Dunia

25 Jumat Mei 2018

Posted by pengingat in Air Asia, Anadolujet, Batik Air, Jetstar, Lion Air, Malindo, Pegasus, Qatar Airways, Scoot Airlines review, Sriwijaya Air, Tiger Air, Turkish Airlines

≈ 6 Komentar

Tag

maskapai termurah di dunia, tiket pesawat murah, tiket pesawat termurah


 

jetstar logo
airasia indonesia logo
airasia x logo
tiger air australia logo

Situs pencarian tiket Rome2rio.com yang berbasis di Melbourne Australia membandingkan harga per kilometer tiket pesawat ekonomi internasional selama Januari- Februari 2018 dan hasilnya menunjukkan bahwa Tiger Australia adalah yang termurah di dunia dengan tarif rata-rata USD 0,06 /km ( Rp 840/km). Ini dapat dimaklumi karena Australia adalah negara yang luas daratannya dimana untuk ke negara lain sangat jauh, destinasi wisata internasional terdekatnya tentu Bali Indonesia.

50 besar maskapai penerbangan internasional dengan tarif per KM termurah di dunia

Bagaimana dengan maskapai negara kita? Hampir semua maskapai Indonesia masuk ke dalam 50 maskapai internasional termurah di dunia. Misal Air Asia Indonesia = USD 0,08/km (Rp 1120/km), Citilink Indonesia & Lion Air = USD 0,10/km (Rp 1400/km), Batik (Malindo)& Sriwijaya Air = USD 0,11/km (Rp 1540/km), Garuda Indonesia = USD 0,12/km (Rp 1680/km). Sedangkan untuk penerbangan domestik terlihat bahwa termurah adalah Indonesia Air Asia = USD 0,09/km(Rp 1260/km), diikuti Indonesia Air Asia XT, Citilink, Batik, dan Lion Air = USD 0,10/km (Rp 1400/km), Sriwijaya Air = USD 0,11/km (Rp 1540/km), Garuda Indonesia = USD 0,17/km (Rp 2380/km), dan yang termahal Wings Air =USD 0,21/km (Rp 2940/km). Dapat dimaklumi karena Wings Air memakai pesawat baling-baling yang boros bahan bakar dibandingkan dengan jet (Boeing/Airbus).

peringkat maskapai termurah untuk penerbangan domestik tiap negara

Selain jenis pesawat yang digunakan (makin efisien/hemat bahan bakar makin murah), faktor lainnya adalah kepadatan lalu lintas (makin jarang ada penerbangan/rute perintis/tidak ada kompetitor makin mahal), gaji karyawan, harga bahan bakar, dan biaya parkir pesawat.

Temuan lainnya adalah Tiger Air (Asia) yang tarifnya naik dari USD 0,07/km (termurah no 1 di 2016) kini setelah sahamnya dijual ke Scoot-anak Singapore Airlines, namanya menjadi Scoot dengan tarif menjadi USD 0,12/km (termurah no 31 di 2018).

Bagaimana dengan maskapai terkemuka dan terbaik-10 besar dunia? Ternyata selain Garuda Indonesia ada Qatar Airways, Etihad, Emirates, Singapore Airlines, Cathay Pacific dll. Kesannya memang mewah dan mahal, tapi kalau dibagi dengan jarak tempuh terbangnya, jadinya lebih murah daripada Wings Air, Susi Air dan maskapai yang menggunakan pesawat baling-baling.

Secara keseluruhan negara dengan tiket ekonomi domestik per km termurah di dunia ada di Chile, disusul Indonesia, Turki dan India. Sedangkan termahal di Nepal, mengingat kondisi negara Nepal berupa pegunungan sehingga hanya pesawat baling-baling kecil-boros bahan bakar yang mampu menjangkau kota-kota di negara ini. Termahal berikutnya Panama, Tanzania, Maroko dan Yunani.

Pengalaman terbang ke Turki membuktikan bahwa pada saat menjelang musim dingin (Oktober-November) yang jarang wisatawan harga tiket domestik di negara tersebut sangat murah, sebaliknya saat ramai turis maupun musim lebaran, harga tiket pesawat menjadi mahal.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Malaysia-Qatar-Turki 2016 : Aneka Kuliner Yang Kami Nikmati

09 Jumat Des 2016

Posted by pengingat in Anadolujet, Ankara, Bandung, Denizli, Doha, Goreme, Istanbul, Kuala Lumpur, Kuliner, Malindo, Pamukkale, Qatar, Qatar Airways, Tips, Turki, Wisata

≈ 18 Komentar

Tag

bekal travel ke Turki, buah dan sayur murah di Turki, grosir makanan di kuala lumpur, jalan jalan ke turki, kuliner enak dan murah kuala lumpur, liburan ke Turki, makanan di anadolu jet, makanan di bellamaritimo pamukkale, makanan di Erboy hotel, makanan di Esra Petrol hotel, makanan di goreme jasmine, makanan di pegasus air, makanan di qatar airways, makanan di Turki, makanan di turkish airlines, menu hotel di Turki, pengalaman naik Qatar Airways, pengalaman naik Turkish Airlines, Tips Jalan Jalan ke Turki, tips liburan ke Turki, turkey food


Saya ingin sharing mengenai makanan selama di terbang (di udara) dan selama di tujuan wisata (di darat). Untuk perjalanan ke Turki ini kami membawa bekal antara lain :

  1. Magic jar 0,3 liter dan beras yang sudah di bungkus buat sekali masak
  2. Lauk rendang, abon, kering kentang dan gudeg kaleng
  3. Mie gelas, sambal sachet.

Bahan-bahan ini sebagian kami persiapkan dari Bandung dan sebagian kami beli di Kuala Lumpur. Minimal sekali sehari makan masakan sendiri, masak nasi pagi-pagi sebelum mandi, kemudian sarapan karena kami pilih hotel yang menyediakan sarapan pagi , berarti 1x lagi entah makan siang atau malam kami bisa menikmati kuliner setempat.

Jpeg
nasi+kering kentang+simit

Selama perjalanan, ini kuliner yang kami nikmati yang merupakan complimentary, kecuali di Pegasus Airlines (lcc) :

  • Malindo Air (Bandung-Kuala Lumpur pp), 2 Snack (roti dan biskuit) dan 2 minuman (jus/soda dan air putih). Kalau di website nya dibilang bisa pesan (beli) makanan di bawah sekalian saat beli tiket pertama, tetapi pas mau keberangkatan daftar menu ini hilang. Di pesawat pun sudah tidak jualan.
snack-dan-minum-od-302-kl-bandung
snack dan minum di malindo air
  • Qatar Airways (Kuala Lumpur-Doha-Istanbul pp), full meal 4x + snack untuk KL-Doha pp. makanannya enak-enak, terdiri hidangan utama (beef, chicken), salad, roti dengan mentega, coklat, air putih gelas, pilihan minuman. Tetapi tidak ditampilkan di websitenya. Sudah banyak memposting makanan maskapai ini dengan kata kunci : qatar airways meal . Qatar Airways makanan minumannya paling mantap.qatar airways logo
  • qatar-air-bubur-ayam
    bubur ayam qatar air
    nasi-ayam-briyani-qatar-air-doha-kl
    chicken machboos mirip ayam briyani
    habis-ayam-dan-just-tinggal-olesan-roti
    tinggal roti
    qatar-air-ist-doh-kentang-ayam-brokoli
    menu lengkap
    qatar-air-omelet
    omelet qatar air
    salah-satu-tambahan-minuman
    salah satu tambahan minum
    beef-qatar-air-doha-kl
    braised beef
    cheese-cake-yang-enak-banget
    cheese cake yang enak sekali
  • Anadolu Jet (Istanbul SAW-Kayseri), roti burger dan air mineral.
  • anadolu-meal
    meal anadolu
  • Bus Metro Turizm (Goreme-Denizli),  minuman hangat 3x dan air putih free flow.
  • Bus Pamukkale (Pamukkale-Selcuk), minuman hangat dan air putih
  • Turkish Airlines (Izmir-Istanbul SAW), dari gambar di laman nya ada burger spesial, hangat dan besar serta pendampingnya,namun itu adalah penipuan publik, kenyataannya cuma sepotong roti dibungkus kertas. Satu-satunya kenyataan yang lebih buruk dari harapan selama jalan-jalan di Turki. Sedangkan minuman tersedia teh, kopi, jus dan susu. Untuk penerbangan jarak jauh-luar negeri menunya lebih lengkap seperti di bawah.
  • ic_hat_economy_class_b_01
    gambar paket turkish
    sajian-turkish-airlines
    aktual
    ic_hat_economy_class_b_02
    gambar paket turkish
    ic_hat_economy_class_b_03
    gambar paket turkish
    dis_hat_economy_class_2015_k_01
    gambar makanan long haul turkish
    dis_hat_economy_class_2015_k_02
    gambar makanan long haul turkish
    dis_hat_economy_class_2015_k_03
    gambar makanan long haul turkish
    dis_hat_economy_class_2015_k_04
    gambar makanan long haul turkish
  • Pegasus (Istanbul SAW-Ankara pp). Menu lengkap dijual sekitar 20 TL (75-100 ribu Rupiah).steak-panggangcaesar-saladpasta-hot-mealbakso-panggangayam-schnitzelayam-panggang
  • Jpeg
    aktual kacang hijau yang dimasak ala turki
    sarapan-dingin
    scnitzel
    chicken schitzel yang uenak
    caesar-salad
    caesar salad yang gurih segar
    kofte
    kofte. makanan terbaik di maskapai turki

    Rasanya sangat enak. Ada logo Do&Co Turkish, mungkin seperti ini hidangan di Turkish Airlines jarak jauh.

    Sarapan complimentary hotel

    • Esra Sultan Petrol-Istanbul : sarapan ala Turki yang sederhana namun enak, setumpuk selai dan mentega beserta roti sebagai tambahan.
    esra-sultan-hotel-breakfast
    sarapan di esra
    pemandangan-dari-teras-esra-sultan-hotel
    makanan dengan latar belakang masjid kecil didepan masjid biru
  • Goreme Garden House (2x) : sarapan ala Turki ditambah telur dadar pada hari pertama dan telur dalam nampan yang wow spektakuler rasanya, menemen, buah zaitun dll. Roti nya juga sangat renyah. Memang ahli orang Turki bikin makanan sedap
  • roti
    renyah sekali roti gandum ini
    gula-apa-permen
    ini adalah gula, bukan permen
    sarapan2
    enak banget dah
    goreme-jasmine-house-breakfast-1st-day
    telur dadar yang enak
  • Bellamaritimo Hotel-Pamukkale : hotel keluarga ini menyajikan sarapan yang dibuat ayah ibu pengelola hotel. Enak sekali sarapan di sini.
  • sarapan-hotel-bellamaritimo
    Sarapan di bellamaritimo hotel pamukkale
  • Ephesus Hostel-Selcuk : Tak sempat sarapan, karena check out lebih awal. Ada jeruk bebas ambil di dapur. Karena musim buah, jeruk, delima, dan anggur ada dimana-mana, dijual sangat murah.
  • Erboy Hotel-Istanbul (4x) : paling lengkap selama di Turki, ada pojok aneka keju dan roti, pojok buah dan salad, ada pojok telor, sosis & roti telor, ada pojok kopi dan minuman lain. Mantap
  • Sedangkan jajan di luar sbb :

    • KL (H1+H2) : makan di Nu Sentral, kedai dekat hotel, BK KL Sentral dan kafe Museum Negara. Makan di KL termasuk murah, dibandingkan makan fast food di kota besar di Indonesia.
    Doha (H3+H13) : masih kenyang makan di Qatar Airways 😉 Istanbul (H3+H4) : sarapan di hotel, jajan chesnut dan simit Goreme (H5+H6) : coba makan di Safak kafe, kafe no 1 di Goreme versi TripAdvisor: Adana Kebab yang lumayan enak. Kopinya juga enak. Baklavanya enak, tapi dibawah ekspektasi.
    adana-kebab-18-tl
    Adana kebab yang enak di Goreme
    Pamukkale (H7) : makan pide, pizza Turki dan Ayran (yoghurt asin) di kafe depan masjid. Enak dan menyehatkan. Selcuk (H8+H9) : beli tavuk Kebab (Kebab ayam)di pasar pusat kota. lumayan dan cukup murah 4 TL.
    tavuk-or-chicken-kebab-4-tl
    Istanbul (H9 sd H13) : sarapan di hotel, jajan kumpir, simit, balik ekmek (burger ikan), makanan supermarket dan makan bekal sudah cukup. Kafe nya agak overprice.
    Jpeg
    Jpeg
    Jpeg
    Jpeg
    Jatah makan siang green tour, saya pilih sup dan beef casserole Buah murah di pasar dan sekali beli mi instan
    Jpeg
    snack-doha-kl
    jus-10-ribuan
    origin-of-indonesia
    teh-dan-kopi-turki
    anggur-05-tl-2rb-rupiah

    Oh ya, tentang makanan, sebelum berangkat saya penasaran dengan makanan khas daerah yang ditampilkan di prangko Turki ini, sayangnya cuma sebagian yang sudah saya coba, yang lainnya silakan dicoba

    makanan-gaziantep
    makanan-anatolia
    makanan-karadeniz
    makanan-anatolia-tengah

    Bagikan ini:

    • Facebook
    • LinkedIn
    • Lagi
    • Cetak
    • Reddit
    • Twitter
    • Tumblr
    • Pinterest
    • Pocket
    • Telegram
    • WhatsApp
    • Skype
    • Surat elektronik

    Menyukai ini:

    Suka Memuat...

    Malaysia-Qatar-Turki 2016 : Aplikasi Yang Membantu Perjalanan

    15 Selasa Nov 2016

    Posted by pengingat in Anadolujet, Kuala Lumpur, Pegasus, Qatar, Qatar Airways, Tips, Turki, Turkish Airlines, Wisata

    ≈ 1 Komentar

    Tag

    Anadolujet, Malindo Air, pengalaman naik Anadolu jet, pengalaman naik Anadolujet, pengalaman naik Pegasus, pengalaman naik Qatar Airways, pengalaman naik Turkish Airlines, Qatar Airways, Turkish Airlines


    1. Aplikasi resmi maskapai

    Memudahkan pemesanan tiket, mengatur pembelian, check in, dan cek poin mileage jika ada. Contoh : Malindo, Qatar Airways, Turkish Airlines (Turkish & Anadolu), Pegasus

    2. Aplikasi resmi bandara

    Untuk melihat jadwal keberangkatan dan kedatangan, serta fasilitas yang tersedia di sana. Contoh : ISG (Sabiha Gokcen Airport), TAV (Ataturk Istanbul, Esenboga Ankara, Adnan Menderes Istanbul), HIA (Hammad Internasional Airport Doha).

    3.  Tripit

    Memudahkan mengatur jadwal perjalanan, bisa share ke email orang lain

    4. Aplikasi pemesanan hotel

    Misal : booking, memungkinkan kita tak perlu bayar sampai beberapa hari sebelum keberangkatan, ada panduan wisata kota yang kita kunjungi, dan feedback setelah kunjungan

    5. Aplikasi panduan kota

    Contoh : Discovery Istanbul, dibuat oleh Turkish Airlines. Sangat lengkap membahas tempat penting untuk dikunjungi beserta sejarahnya. Ada juga informasi biaya masuk, hari/jam buka, dan score dari pembaca mengenai lokasi wisata tersebut.

    6. Aplikasi transportasi setempat

    Misal Mobiett : untuk informasi rute jalur bis kota. Tersedia peta, urutan halte, dan informasi halte tersebut disinggahi bus no berapa/ke mana. Ini bis milik pemerintah. Bisa bayar pakai Istanbulkart 2.15 TL sekali naik, lebih murah dibandingkan beli tiket sekali jalan 4 TL.

    Sehir Hatlari : ini Fery milik pemerintah yang melayani banyak jurusan. Bisa pakai Istanbulkart dengan tarif sama dengan Mobiett, tram maupun metro.

    Bagikan ini:

    • Facebook
    • LinkedIn
    • Lagi
    • Cetak
    • Reddit
    • Twitter
    • Tumblr
    • Pinterest
    • Pocket
    • Telegram
    • WhatsApp
    • Skype
    • Surat elektronik

    Menyukai ini:

    Suka Memuat...

    Turki 2016 (4): Masjid Biru, Hagia Sophia, Museum Arkeologi, Lalu Terbang ke Cappadocia

    02 Rabu Nov 2016

    Posted by pengingat in Anadolujet, Istanbul, Tips, Turkish Airlines, Wisata

    ≈ 3 Komentar

    Tag

    Anadolujet, Blue Mosque, eminonu, esra sultan petrol, Goreme, goreme jasmine house, hagia sophia, havatas, Kayseri, museum Arkeologi, pengalaman naik Anadolujet, sabiha gokcen airport, shuttle kayseri goreme, sultanahmet, urgup


    Selasa, 1 Nopember 2016

    Setelah nyenyak tidur semalaman, kami sholat subuh, mandi, masak nasi pakai magic jar mini, mengagumi pemandangan tugu dan masjid biru yang menjulang, hijaunya taman dan meriahnya burung berkicau dan beterbangan dari dalam kamar,

    pemandangan-setelah-subuh-dari-kamar-104-esra-hotel

    pagi di sultanahmet

    dan setelah itu jalan ke seberang hotel yang merupakan komplek hippodrome dimana selain ada tugu German Fountain, yang diberikan kaisar Jerman-Wilhelm 2 kepada sultan Abdul Hamid 2 pada 27 Januari 1901 sebagai lambang persahabatan Jerman dengan Turki.

    german-fountain

    German Fountain

    ada juga obelisk Mesir, obelisk Theodisius, dan tugu Serpentine Column. Tadinya merupakan bagian tengah dari stadion Hippodrome berkapasitas 100 ribu orang yang dibangun pada abad ketiga oleh kaisar Septimus Severus. Obelisk Mesir, Obelisk Theosidius yang dibuat tahun 1500 tahun sebelum masehi dibawa dari Luxor Mesir oleh Theodisius.

    obelisk-theodisius

    obelisk Theodisius dan Serpentine Column

    Tugu Serpentine Column yang dibuat tahun 479 sebelum masehi diambil dari kuil Apollo di Delphi Yunani. Sebenarnya di sini ada 4 patung kuda dari perunggu, namun dijarah saat perang salib tahun 1204 dan kini berada di katedral St. Mark Venesia.

    Di tepi hippodrome ada  masjid biru dan museum seni Islam dan Turki. Kami kunjungi masjid ini itu, sedangkan museum seni Islam dan Turki belum sempat kami kunjungi karena belum buka (baru kami kunjungi pada hari ke 12)

    blue-mosque-outside

    tampak luar masjid biru

    blue-mosque-inside

    tampak dalam masjid biru

    Masjid biru mulai dibangun pada tahun 1609 oleh Sultanahmet untuk menunjukkan supremasi Islam yang telah berkuasa di Istanbul, maka masjid ini dibangun berhadapan dengan Hagia Sophia dan berada di bekas bangunan kerajaan Byzantium. Pintu masuk untuk turis dari lapangan Sultanahmet, tidak melalui gerbang utama untuk jemaah masjid. Kubah utama berdiameter 23.5 meter, tinggi 43 meter. Disangga 4 tiang berdiameter 5 meter. Ada 6 menara. Yang menarik lainnya di masjid ini ada tempat sembahyang khusus sultan, karpet yang tebal, ada mimbar dan mihrab, tempat wudhu, halaman tengah dan dihias 20.143 keramik Iznik dalam 70 model yang cantik.

    Lapangan yang benar-benar luas dan menawan. Beberapa kali kami ketemu kucing yang gemuk dan lucu, tapi tidak menoleh ketika dipanggil “pussss”, entahlah manggilnya apa, awal mulanya berontak kalau dipegang, setelah dibelai malah mengikuti langkah kami.

    senengnya-ketemu-kucing

    senengnya ketemu kucing

    Orang sini kelihatannya pecinta binatang, di hotel tempat kami menginap pun di depan pintu disediakan makanan buat kucing liar yang melintas. Usai jalan, jam 9 kami balik ke hotel untuk sarapan. Tapi kami mampir dulu di toko milik hotel untuk beli SIM Card Turkcell 100 Lira yang berisi 4 GB, 500 menit kuota telpon lokal dan 1000 SMS, berlaku sebulan. Mahal, tetapi setelah saya amati, masih lebih murah (1/4 nya) daripada beli paket roaming Telkomsel (ini sudah paling murah dibanding operator lain dari Indonesia) yang isinya serupa, dengan masa pakai hanya 7 hari. Sarapan di hotel ini lumayan enak, ada 2 macam zaitun, hijau dan hitam, ada roti tawar, ada conflake dan susu, serta 7 macam selai dalam kemasan kecil yang kami coba semua, ada rasa strawberry, blueberry, peach, aprikot, cherry, keju oles yang yummy, butter. Selainya encer seperti saus.

    esra-sultan-hotel-breakfast

    sarapan di esra sultan hotel

    Mendekati jam 10 makanan mulai dibereskan oleh ibu penjaga nya. Pemandangan dari sini-lantai paling atas yang mereka sebut teras-sangat bagus, bahkan selat Bosphorus terlihat dari sini.

    pemandangan-dari-teras-esra-sultan-hotel

    pemandangan dari kafe esra sultan hotel

    Lalu membereskan bawaan, check out dan menitipkan koper dan tas sampai jam 2 siang sebelum melanjutkan perjalanan ke Cappadocia malam harinya.

    Kami menuju Haghia Sophia yang mudah ditempuh dengan jalan kaki. Beli air 1,5 l seharga 1,5 Lira. Berfoto di dekat air mancur dengan latar belakang Masjid Biru dan Hagia Sophia, Big Bus juga punya pemberhentian di sini. Big Bus adalah semacam hop on hop off dengan harga 35 Euro (500 ribu Rupiah) berlaku untuk 24 jam, kadang kalau promo bonus 24 jam berikutnya juga, cocok buat yang punya waktu terbatas mengunjungi semua tempat utama tanpa harus berganti moda transportasi.

    big-bus-istanbul

    tempat mangkal big bus istanbul

    Udara awal November ini terasa dingin, sekitar 9 derajat, semilir nya bisa membuat kami menggigil. Sebaiknya pakai jaket tebal dan long john saat pra musim dingin ini. Untuk masuk Hagia Sophia bisa bayar langsung 40 Lira, atau pakai kartu museum. Untuk turis, ada kartu 5 hari seharga 85 Lira untuk mengunjungi museum utama di Istanbul. Kami membeli kartu yang berlaku 15 hari seharga 185 Lira, karena kami akan mengunjungi kota lain yang tercover kartu ini. Untuk warga dan permanent resident Turki ada pula kartu lain yang harganya jauh lebih murah.

    Hagia Sophia arti dalam bahasa Inggris nya Holy Wisdom. Kurang lebih berarti kebijakan suci. Tempat yang dibangun tahun 537 masehi di era kaisar Justinian 1 ini memang luar biasa, bikin mata berkaca-kaca, betapa hebat kuasa Allah SWT, peninggalan 2 agama berpadu dalam damai. Ada lukisan indah kelahiran Yesus dan ada tulisan Allah, Muhammad dan para sahabatnya. Tahun 1453 masehi gereja ini diubah menjadi masjid, dan pada 1935 diubah menjadi museum. Kubah berdiameter 32 meter tinggi 52 meter di atas tanah. Dengan 40 tulang pancang. Pernah rusak ketika gempa tahun 1558. Kaligrafi Islam muncul saat diubah menjadi masjid, sedangkan mosaic Yesus ditutup. Baru dibuka kembali pada 1930. Bangunan ini dikatakan sebagai salah satu pencapaian tertinggi dalam arsitektur zaman itu, sampai-sampai  kaisar Justinian 1 berujar “Glory to God who has thought me worthy to finish this work. Solomon, i have outdone you”.

    hagia-sophia

    interior hagia sophia

    Sekitar jam 12.30 kami keluar Hagia Sophia, melanjutkan perjalanan ke museum Arkeologi yang dapat ditempuh melalui trotoar di samping jalur tram, persis disamping Gulhane Park. Museum ini menyimpan peninggalan sejarah sejak tahun 7 ribu sebelum Masehi hingga zaman Khalifah Usmani dan Republik Turki. Banyak sekali koleksinya. Di sini kami bertahan 1 jam buat melihat sepintas, dan berhenti untuk membaca beberapa keterangan koleksinya. Ada tiga bagian museum ini, yaitu : bagian utama, tiled pavilion dan ancient orient. Terdiri dari 4 lantai. Tiket masuknya 20 TL, dan kami tidak perlu bayar lagi karena tinggal tempel kartu Museum di card reader gate masuk museum. Kami bertemu mahasiswa/mahasiswi yang semuanya cakep dan mancung yang sedang observasi di tempat ini. Sampai istri yang hidungnya mancung untuk ukuran Indonesia, merasa paling pesek. Aktor dan artis terganteng/tercantik di Indonesia sepertinya wajah pasaran di sini. Oh ya, di sini juga ada Alexander Sarcophagus yaitu kotak mayat Abdalonymus of Sidon yang bagian luarnya berukir kemenangan Alexander the Great dalam perang melawan Persia dalam pertempuran Issus tahun 333 sebelum masehi.

    archeology-museum

    salah satu sudut museum arkeologi

    Pukul 13.45 kami keluar gate Museum, jalan balik ke hotel, melewati Yerebatan Sarnici/Basillica Cistern, kolam penampungan air bawah tanah yang juga muncul di final film novel Inferno terbaru. Ada 1001 tiang penyangga bawah tanah tempat ini. Sempat juga beli chesnut 100 gram 5 TL, isinya 8 biji chesnut. Ada juga jagung bakar 2TL, kami tak tertarik karena di Indonesia juga banyak. Sampai hotel jam 2 siang dan kami mengambil barang bawaan kami.

    yerebatan-sarnici

    loket tiket masuk yerebatan sarnici atau basillica cistern

    beli-chesnut

    beli chesnut yang enak dimakan hangat

    Dari hotel kami naik tram dari halte Sultanahmet ke halte Eminonu, lanjut naik ferry Sehir Hatlari ke Kadikoy yang tempat pemberangkatan dan kepulangannya ada di ujung paling kiri dekat jembatan. Pembayaran selain cash bisa juga pakai Istanbulkart. Perjalanan 20 menit dengan Fery yang stabil/tidak berguncang. Ada seniman mengamen dengan alat musik Turki dan suara merdu menyanyikan semacam gurindam abad pertengahan. Sesampai Kadikoy saya sempat mampir ke tourist information center untuk bertanya mengenai bus Havatas ke Bandara Sabiha Gokcen. Ternyata hanya 50 meter dari situ. Ongkos ke Sabiha Gokcen 10 TL, waktu tempuh 1 jam.

    di-dalam-bus-havatas

    di dalam bus havatas

    Sabiha Gokcen Airport merupakan bandara yang terhitung baru, dengan desain modern dan fasilitas yang baik. Kami check in dan drop bagasi di deretan H dimana di situ petugas Anadolu Jet berada. Sesudah itu kami sholat, dan masuk ke ruang tunggu yang modelnya mirip bandara Ngurah Rai Denpasar. Pesawat berangkat dan tiba tepat waktu. Meski cukup murah, berdua tak sampai 500 ribu, untuk penerbangan ini diberikan pilihan snack antara lain burger keju, dan 2 roti lain, diberikan juga pilihan minuman apakah teh, kopi atau air gelas. Pesawatnya baru, tipe Boeing 737-800 dengan jarak antar kursi lebar, menyesuaikan dengan ukuran orang Turki yang rata-rata tinggi.

    check in anadolu (grup turkish airlines)
    check in anadolu (grup turkish airlines)
    pesawat anadolu
    pesawat anadolu
    meal anadolu
    meal anadolu

    Kami mendarat di bandara Erkilet, Kayseri. Bandara kecil serupa bandara Husein Sastranegara. Di depan pintu ketibaan sudah ada penjemput yang membawa kertas bertuliskan nama saya, lalu membawa kami ke mobil shuttle Mercedes-Benz. Total ada 4 penumpang atau tak sampai setengah dari kapasitas. Jalan dari Kayseri ke Goreme sangat mulus, serupa jalan tol tapi gratis. Kayseri termasuk kota besar, dengan banyak gedung tinggi untuk rumah susun, dengan jarak antar gedung yang lebar, dipinggir jalan juga banyak ruko, semua kelihatan standar dan rapi, mengingatkan saya dengan Perth dan Jeddah. Sedangkan Goreme adalah kota kecil, kota wisata, seperti Kuta, tetapi bangunnya terstandar rapi. Enak untuk di lihat. Kami juga melewati Urgup, kota wisata juga. Setelah 1,5 jam perjalanan, kami tiba di hostel jam 9.15 malam. Pengelola hostel yang bernama Deniz menyambut kami dengan hangat, men scan kedua paspor kami. Tampaknya di Turki berlaku lapor identitas buat semua tamu penginapan. Lalu kami diantar ke kamar no 3 dengan taman kecil di depannya. Kamar yang cantik lengkap dengan TV, pemanas ruangan, kamar mandi dalam lengkap dengan sabun dan shampoo. Yang paling spektakuler adalah WIFI nya cepat sekali. YouTube tanpa buffer. Tak lama rebahan, tahu-tahu sudah jam 1 malam, kami sholat, tidur lagi.

    goreme-jasmine-house-room

    tempat tidur goreme jasmine house

    Biaya hari ke 4 :

    • Tram Sultanahmet-Eminonu 2×2.15=4,3 TL (17k Rupiah)
    • Beli air+chesnut+buat pengamen = 7,5 TL (31 k Rupiah)
    • Kartu Turkey Museum Card 15 days = 2×185 TL=370 TL (1517 k Rupiah)
    • Hagia Sophia = 2×40= 80 TL (include)
    • Archeological Museum = 2×20=40 TL (include)
    • Fery Eminonu-Kadikoy 2×2.15=4,3 TL (17k Rupiah)
    • Bus Havatas Taksim-Sabiha Gokcen 2×10 TL=20 TL (82k Rupiah)
    • Anadolujet Sabiha Gokcen-Kayseri 2×59 TL = 118 TL (480k Rupiah)
    • Shuttle 2×25 TL=50 TL (210k Rupiah)
    • Hotel Goreme Jasmine House = 22 Euro = (330k Rupiah)———————————————————————————————–Total 2,684 juta Rupiah
    38.643056
    34.828889

    Bagikan ini:

    • Facebook
    • LinkedIn
    • Lagi
    • Cetak
    • Reddit
    • Twitter
    • Tumblr
    • Pinterest
    • Pocket
    • Telegram
    • WhatsApp
    • Skype
    • Surat elektronik

    Menyukai ini:

    Suka Memuat...

    Ikuti Kami

    • Instagram
    • Twitter
    • Facebook

    Cari

    Terjemahan

    Kategori

    • Air Asia
    • Anadolujet
    • Ankara
    • Asian Games
    • Asuransi
    • Australia
    • Bali
    • Bandung
    • Bangkok
    • Banjarmasin
    • Batik Air
    • Batu
    • Bisnis
    • Bogor
    • Brunei Darussalam
    • Buku
    • Cappadocia
    • China
    • Citilink
    • Denizli
    • Doha
    • Emas
    • Emirates
    • Garuda Indonesia
    • Goreme
    • Ho Chi Minh
    • Hongkong
    • Hotel
    • Internet
    • Investasi
    • Islam
    • Istanbul
    • Jakarta
    • Jepang
    • Jetstar
    • Johor
    • Kereta api
    • KLM
    • Kontes
    • Kuala Lumpur
    • Kuliner
    • Kyoto
    • Langkawi
    • Lion Air
    • Lombok
    • Macau
    • Makassar
    • Malang
    • Malaysia
    • Malindo
    • Medan
    • Melbourne
    • MY Airlines
    • Olahraga
    • Olimpiade
    • Osaka
    • Palembang
    • Pamukkale
    • Pegasus
    • Penang
    • Perth
    • Qatar
    • Qatar Airways
    • Scoot Airlines review
    • Sea Games
    • Shenzen
    • Singapura
    • Solo
    • Sriwijaya Air
    • Surabaya
    • Sydney
    • Thailand
    • Tiger Air
    • Tips
    • Tokyo
    • Turki
    • Turkish Airlines
    • Umrah
    • Umroh
    • Vietnam
    • Wisata
    • Yogyakarta

    Arsip

    • Februari 2023
    • Januari 2023
    • Desember 2022
    • November 2022
    • Oktober 2022
    • September 2022
    • Agustus 2022
    • Juli 2022
    • Juni 2022
    • Mei 2022
    • April 2022
    • Maret 2022
    • Februari 2022
    • Januari 2022
    • Desember 2021
    • November 2021
    • Oktober 2021
    • September 2021
    • Agustus 2021
    • Juli 2021
    • Juni 2021
    • Mei 2021
    • April 2021
    • Maret 2021
    • Februari 2021
    • Januari 2021
    • Desember 2020
    • November 2020
    • Oktober 2020
    • September 2020
    • Agustus 2020
    • Juli 2020
    • Juni 2020
    • Mei 2020
    • April 2020
    • Maret 2020
    • Februari 2020
    • Januari 2020
    • Desember 2019
    • November 2019
    • Oktober 2019
    • September 2019
    • Agustus 2019
    • Juli 2019
    • Juni 2019
    • Mei 2019
    • April 2019
    • Maret 2019
    • Februari 2019
    • Januari 2019
    • Desember 2018
    • November 2018
    • Oktober 2018
    • September 2018
    • Agustus 2018
    • Juli 2018
    • Juni 2018
    • Mei 2018
    • April 2018
    • Maret 2018
    • Februari 2018
    • Januari 2018
    • Desember 2017
    • November 2017
    • Oktober 2017
    • September 2017
    • Agustus 2017
    • Juli 2017
    • Juni 2017
    • Mei 2017
    • April 2017
    • Maret 2017
    • Februari 2017
    • Januari 2017
    • Desember 2016
    • November 2016
    • Oktober 2016
    • September 2016
    • Agustus 2016
    • Juli 2016
    • Juni 2016
    • Mei 2016
    • April 2016
    • Maret 2016
    • Februari 2016
    • Januari 2016
    • Desember 2015
    • November 2015
    • Oktober 2015
    • September 2015
    • Agustus 2015
    • Juli 2015
    • Juni 2015
    • Mei 2015
    • April 2015
    • Maret 2015
    • Februari 2015
    • Januari 2015
    • Desember 2014
    • November 2014
    • Oktober 2014
    • September 2014
    • Agustus 2014
    • Juli 2014
    • Juni 2014
    • Mei 2014
    • April 2014
    • Maret 2014
    • Februari 2014
    • Januari 2014
    • Desember 2013
    • November 2013
    • Oktober 2013
    • September 2013
    • Agustus 2013
    • Juli 2013
    • Juni 2013
    • Mei 2013
    • April 2013
    • Maret 2013
    • Februari 2013
    • Januari 2013
    • Desember 2012
    • November 2012
    • Oktober 2012
    • September 2012
    • Agustus 2012
    • Juli 2012
    • Juni 2012
    • Mei 2012
    • April 2012
    • Maret 2012
    • Februari 2012
    • Januari 2012
    • Desember 2011
    • November 2011
    • Oktober 2011
    • September 2011
    • April 2011
    • Maret 2011
    • Februari 2011
    • Januari 2011
    • September 2010
    • Mei 2010
    • April 2010

    Blog di WordPress.com.

    • Ikuti Mengikuti
      • asambackpacker01.wordpress.com
      • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
      • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
      • asambackpacker01.wordpress.com
      • Sesuaikan
      • Ikuti Mengikuti
      • Daftar
      • Masuk
      • Laporkan isi ini
      • Lihat situs dalam Pembaca
      • Kelola langganan
      • Ciutkan bilah ini
     

    Memuat Komentar...
     

      %d blogger menyukai ini: