Itu dulu, lama kelamaan fiturnya dikurangi, tak ada lagi gratis bagasi dan ada biaya bulanan 10 ribu. Untungnya ada aplikasi Simobi Plus yang cukup bagus dan mudah transaksinya. Lalu kartu Lion Air diganti dengan kartu Union Pay dari China sampai masa berlakunya habis 2022 lalu.
Sinarmas Union pay
Setelah itu, melalui program penukaran kartu chip, semua kartu diganti dengan GPN, yang mana hanya bisa digunakan di Indonesia. Karena ada keperluan jalan jalan ke Singapura yang transportasi MRT & bus tidak bisa lagi pakai tiket single trip, dan Sinarmas mempromosikan kartu debit Contactless visa nya bisa dipakai di MRT Singapura, maka minggu lalu saya ke cabang Bank Sinarmas terdekat di jalan Solo untuk menukarkan kartu GPN ke Contactless visa.
Ternyata prosesnya agak rumit saudara, sempat dimintai deposit 25 juta di tabungan gold segala, atau upgrade ke tabungan diamond. Untung sudah komunikasi via WhatsApp dengan call center Bank Sinarmas terlebih dahulu, yang intinya bisa buat yang mau keluar negeri, minta bukti tiket pesawat yang dikirim ke email mereka. Diminta bayar 20 ribu karena ganti kartu sebelum kartu expired, potong rekening atau bayar tunai.
Alhamdulillah akhirnya dapat juga kartu debit contactless visa Bank Sinarmas. Semoga tidak ada kendala digunakan di MRT dan bus di Singapura. Karena minggu ini sempat dicoba di mesin contactless BRI di Mc Donald dan mesin contactless Mandiri di Superindo tidak bisa, kata kasir Superindo yang bisa biasanya kartu kredit contactless Mandiri saja. Dan saya cek di laman Bank Sinarmas, kalau kartu debit contactless visa nya hanya dapat dipakai di mesin EDC Bank Sinarmas dan mesin reader Visa internasional saja.
Sebelum debit contactless Bank Sinarmas, debit contactless yang bisa dipakai di MRT Singapura adalah Jenius Bank BTPN. Untuk kartu kredit sudah banyak yang pakai contactless seperti BNI, Mandiri, BCA, Sinarmas, Mega dll.
Jelajah Bali dan Yogyakarta kini lebih mudah karena Lion Air telah melayani penerbangan langsung dari Bandar Udara Internasiona I Gusti Ngurah Rai Denpasar (DPS) ke Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA), dan sebaliknya. Segera pesan tiketnya melalui http://www.lionair.co.id
Jelajah Bali dan Yogyakarta kini lebih mudah karena Lion Air telah melayani penerbangan langsung dari Bandar Udara Internasiona I Gusti Ngurah Rai Denpasar (DPS) ke Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA), dan sebaliknya. Segera pesan tiketnya melalui https://t.co/Ujavx56Zyjpic.twitter.com/iIkr6FKrvg
Jalan jalan di YIA (Yogyakarta International Airport) Kulon Progo dapat menjadi alternatif buat masyarakat umum, apalagi jalur ke sana sudah sangat bagus, jalan yang mulus, dan adanya kereta bandara YIA. Area yang dapat digunakan untuk masyarakat umum adalah area public area. Sedangkan untuk airside (check in dan ruang tunggu) hanya untuk penumpang pesawat, ada pemeriksaan tiket dan dokumen lain (vaksinasi dan EKTP) di pintu masuk.
Lantai Mezanin
Kali ini kita jelajahi yang public area nya saja. Dimulai dari stasiun bandara YIA. Berhubung kemarin kesini naik kereta bandara, tempat ini yang pertama kami akses. Selain bisa berfoto di samping kereta, di ruang tunggu juga ada bingkai frame Instagram yang bisa untuk foto-foto. Pengunjung yang naik kendaraan pribadi maupun DAMRI juga bisa masuk stasiun bandara ini dari pintu depan maupun naik dari eskalator/lift. Stasiun ini terhubung dengan lantai mezanin. Di lantai ini ada replika jalan Malioboro, dimana ada butik, gerai UMKM binaan BPD DIY, gudeg Yu Djum dll. Ditengahnya ada 2 eskalator memanjang, tempat duduk, dan miniatur Tugu Yogya. Ada pula robot dinosaurus. Titik hiburan dan foto-foto. Di sini juga ada toilet bersih layaknya di mall besar di kota.
Lantai 2
Dari sini melipir ke kanan, tampak masjid bandara Al Akbar yang elok, berbentuk dome/setengah lingkaran. menyisir ke tepi, sampailah di eskalator/lift naik/turun. Kami naik dulu ke atas-lantai 2, area terminal keberangkatan. Di sini ada patung pangeran Diponegoro naik kuda. boleh ambil foto, tapi tak boleh menyentuh patung. Ada 3 pintu keberangkatan : A,B dan C, berhubung masih sepi penerbangan, hanya dibuka pintu B yang ada di tengah/belakang patung Diponegoro naik kuda. Langit-langit kaca membuat tempat ini terang tanpa pencahayaan lampu. Namun ada spot yang teduh karena tidak full kaca. Aliran udara pun lancar, meski lama-lama agak terasa lengket karena angin dari laut. Kami 2 jam foto-foto di sini sambil makan siang bekal sandwich dan teh tarik yang kami bawa dari rumah. Rencana beli jajan dan air mineral di Indomaret bandara, ternyata Indomaret berada di dalam ruang tunggu bandara khusus penumpang, jadi tidak bisa diakses pengunjung umum.
Lantai 1
Puas di lantai 2, kami turun ke lantai1 menggunakan eskalator. Lantai 1 ini lebih sejuk karena ada 2 kolam besar replika Tamansari dan terlindungi oleh lantai 2. Di sini ada pintu kedatangan konsep lawang papat (4 pintu) dan pameran kereta kuda milik istana Yogya yang sedang dipamerkan. Di dalam pintu kedatangan lantai 1 ini ada Roti O dan AW, sayangnya hanya bisa diakses penumpang yang tiba. Disini ada pula bus dan minibus DAMRI yang siap mengantar penumpang ke berbagai tujuan. Pilar tinggi dan lorong panjang di lantai ini mengingatkan kami dengan bandara kelas dunia Kuala Lumpur, Bangkok dan Hongkong. Di seberang depan terdapat masjid Al Akbar berbentuk dome setengah lingkaran. Di depan terdapat tempat penitipan sepatu/sandal yang siang itu tidak ada petugasnya, kemudian area bebas alas kaki yang sangat panas saat tengah hari, lalu inti masjid yang sangat sejuk dengan ventilasi alami. Toilet ada di sayap kanan dan kiri, terpisah untuk jamaah laki-laki dan perempuan. Sangat cantik masjid ini. Dari masjid ini bisa langsung ke area mezanin melalui jalan miring yang ramah difabel. Tampaknya banyak pengunjung dari wilayah sekitar bandara yang mengkhususkan jalan-jalan ke sini, terdengar dari pembicaraan mereka yang akan berkumpul di tempat parkir jam 3. Bandara sebuah area megah di tengah kawasan pedesaan, diujung barat daya Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penerbangan tersedia di sini : Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, Air Asia, dengan jurusan : Jakarta, Surabaya, Denpasar, Pekanbaru, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, Bandar Lampung. Gerai makanan : Gudeg Yu Djum (lantai Mezanin), AW & Roti O (di dalam lantai 1 kedatangan). Transportasi : kereta bandara (lantai mezanin), DAMRI (lantai 1). Sinyal Telkomsel sangat bagus di sini. Lama perjalanan dengan kereta bandara adalah 39 menit.
Menyenangkan jalan-jalan di area public YIA. Mengingat masih terbatasnya minimarket, mungkin ada baiknya siapkan bekal dan air minum yang cukup. Atau jika ingin wisata kuliner dan belanja di sana juga boleh, karena sudah ada tempat makan khas Jogja seperti Gudeg Yu Djum dan karya UMKM binaan BPD DIY. Di area parkir juga tersedia kedai kopi. Bandara YIA dapat menjadi wisata alternatif di Daerah Istimewa Yogyakarta.
PRESS RELEASE Lion Air Group Menawarkan Layanan Rapid Test Covid-19 Rp 95.000 “Rencana Perjalanan Udara Lebih Praktis dan Mudah” J A K A R T A – 29 Juni 2020. Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group memberikan informasi terkini mengenai layanan terbaru yakni menawarkan metode uji kesehatan skrining awal dan cepat (Rapid Test Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)) khusus kepada penumpang Lion Air Group. Biaya Rapid Test Covid-19 adalah Rp 95.000 (bersih/ nett), sudah termasuk surat keterangan sesuai hasil dengan masa berlaku 14 hari. Pelaksanaan Rapid Test Covid-19 bekerja sama dengan Klinik Lion Air Medika. Kehadiran layanan Rapid Test Covid-19 diluncurkan bertepatan momentum 20 tahun Lion Air (2000 – 2020), sekaligus sebagai wujud komitmen Lion Air Group dalam upaya mengakomodir kebutuhan setiap penumpang seiring mempersiapkan rencana perjalanan udara di kondisi saat ini. Lion Air Group menjalankan fasilitas Rapid Test Covid-19 berdasarkan rekomendasi yang diberikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Surat Menteri Perhubungan, Kementerian Perhubungan RI Nomor AJ.001/1/12 PHB 2020 tentang Peningkatan Pelayanan Perjalanan Orang. Layanan dijadwalkan mulai Senin, 29 Juni 2020. Pada tahap awal, layanan Rapid Test Covid-19 tersedia di Jakarta pada 4 lokasi dengan jadwal pelayanan, sebagai berikut:
Kantor Pusat Lion Air Tower Jl. Gajah Mada No.7, Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat 10130 Senin – Minggu | Pukul 06.00 – 21.30 WIB
2. Kantor Lion Air Group Jl. Kalimalang, Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur 13650 Senin – Minggu | Pukul 03.00 – 21.30 WIB
3. Kantor Pusat Lion Parcel Pusat Jl. Kedoya Raya No.55, Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11520 Senin – Minggu | Pukul 08.30 – 17.00 WIB
4. Kantor Lion Operation Center (LOC) Jl. Marsekal Surya Darma No.44, Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten 15127 Senin – Minggu | Pukul 03.00 – 21.30 WIB.
Tahap berikutnya, layanan Lion Air Group Rapid Test Covid-19 akan segera dan terus dikembangkan dan dilaksanakan di kota-kota lain, antara lain di kantor penjualan tiket (Ticketing Sales Office) serta bandar udara – bandar udara di wilayah Indonesia. Penumpang akan mendapatkan nilai lebih dengan hadirnya layanan Rapid Test Covid-19 ini yang lebih praktis, sehingga dapat merencanakan perjalanan dengan mudah.
Untuk ketentuan sebagai berikut:
Khusus penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group,
Pembelian voucher Rapid Test Covid-19 dapat dilaksanakan dan diperoleh secara langsung pada saat melakukan pembelian tiket (issued ticket),
Bagi penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan Rapid Test Covid-19, maka dapat membeli voucher Rapid Test Covid-19 dengan menunjukkan kode pemesanan (booking code) melalui sales channel seperti call center, kantor penjualan Lion Air Group, online travel agent, http://www.lionair.co.id , http://www.batikair.com , agen perjalanan dan lainnya.
Pembelian tiket (issued ticket) dan informasi perjalanan udara dapat diperoleh melalui:
Kantor Pusat dan Kantor Cabang Penjualan Tiket (Ticketing Town Office) Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia;
Aplikasi perangkat smartphone (mobile apps) Lion Air dan Batik Air (pembelian tiket Wings Air juga bisa melalui website dan aplikasi tersebut);
Call center 021-6379 8000 dan 0804-177-8899;
Mitra agen perjalanan (tour travel) dan online travel agent (OTA). Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta komitmen Lion Air Group dalam beroperasi yang tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first) serta upaya agar tidak menyebabkan penyebaran Covid-19. *** Selesai *** *) Untuk pernyataan ini, rekan media dapat menggunakan kutipan dari narasumber Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro. CORPORATE COMMUNICATIONS Management Office – Lion Air Tower Gajah Mada Street No.7, 3rd Floor, Central Jakarta, Indonesia http://www.lionair.co.id | http://www.batikair.com Danang Mandala Prihantoro Corporate Communications Strategic +62 8170 777 370 | danang.mandala@lionair.co.id
Saya ingin berbagi pengalaman refund tiket salah satu maskapai Lion Air group yaitu Batik Air yang berakhir menggembirakan. Saya katakan menggembirakan karena dikembalikan hampir 100%, padahal ketentuan refund di tiket Batik Air semua kelas adalah 75%. Mau tahu caranya?
Begini cerita saya. Tanggal 9 Januari 2020 saya membeli 2 tiket sekali jalan Batik Air dari Bangkok Don Mueang (DMK) ke Jakarta Soekarno Hatta (CGK) untuk penerbangan 20 Agustus 2020 di Traveloka Rp 2.916.800 (kelas V). Meski ada yang lebih murah yaitu Air Asia, Thai Lion Air dan Malindo, tapi saya pilih Batik Air karena sudah termasuk bagasi 20 kg/orang, hiburan AVOD/IFE, makanan dan minuman gratis, dan yang penting bisa di refund 75% jika ingin melakukan pembatalan. Dan dari semua fasilitas itu, jika diuangkan (dengan tambahan/add-on fasilitas maskapai yang lebih murah), jatuhnya tiket Batik Air paling murah. OK lah saya ambil ini saja daripada tiket maskapai lain yang hangus kalau batal.
Namun seiring wabah pandemi Covid-19, muncul keraguan, apalagi banyak penerbangan yang dibatalkan. Lebih baik tidak terbang, mengingat berdasar data penyebaran Covid-19 ini virus yang paling cepat menyebar ke seluruh dunia melalui penerbangan. Maka dari itu saya lakukan pembatalan melalui aplikasi Traveloka pada tanggal 9 April 2020. Saat pembatalan saya pilih alasan pembatalan karena force majeur/wabah virus corona yang estimasi refund nya Rp 2.584.400 (89%) sedangkan apabila saya pilih alasan : pembatalan oleh penumpang, refund nya hanya Rp 2.178.400 (75%). Ketika proses refund disetujui muncul keterangan : maskapai membutuhkan waktu kira-kira 90 hari atau lebih. Jadi saya fikir paling cepat cair 8 Juli 2020. Ya sudah, sabar saja, nunggu 3 bulan.
Saat bangun untuk sahur Rabu, 13 Mei 2020 lalu ada email dari Traveloka :
Dengan senang hati kami sampaikan bahwa kami telah menerima dana refund Anda dari maskapai (No. Refund xxxxxxx). Dana refund Anda dikembalikan dalam bentuk travel credits, sesuai dengan keputusan maskapai berdasarkan kebijakan refund terbarunya.
Berikut adalah detail Voucher Travel Credit Lion Air Anda
Nama penumpang: X & Y
Kode voucher: 9900x :9900y
Nilai voucher: IDR 1452300; IDR 1452300
Kedaluwarsa: 15 April 2021
Alhamdulillah sudah disetujui pengajuan refund tiket saya dan kembali 100%, batin saya, tapi kok voucher travel credit ya, saya mungkin tak akan terbang selama belum tuntas pandemi Covid-19 yang kata WHO kemungkinan baru akan ketemu obatnya akhir 2021. Setengah galau saya cari informasi dimana kantor Lion Air Group di Yogya, ternyata ada di hotel Mercure/Ibis Adisucipto Yogyakarta yang pernah kami inapi. Untuk info lengkapnya ada di sini : http://www.lionair.co.id/contact-us/branch-locations
Hari Rabu, 14 Mei 2020 jam 8 pagi saya ke sana. Di gerbang masuk komplek hotel, suhu tubuh pengunjung di scan. Lalu parkir underground, karena sudah ada yang parkir di depan kantor Lion/Ibis. Dari parkiran, mau pakai lift juga tidak ada yang berfungsi, mungkin karena sedang sepi pengunjung, jadi saya jalan kaki. Di kantor tiket Lion Air Yogya sudah ada bapak lansia mengurus reschedule tiket Lion Air ke Ambon setelah beberapa kali penerbangan di batalkan. Dari Yogya harus ke Jakarta dulu, dan dari Jakarta langsung ke Ambon tanpa transit ke Makassar seperti biasanya. Tampaknya Lion Air Group sedang berbaik hati di saat pandemi corona ini, membolehkan penumpang memilih penerbangan yang paling sesuai, karena Lion juga banyak membatalkan penerbangan.
Giliran saya, dilayani oleh mbak-mbak berjilbab. Saya tunjukkan email Traveloka, malah dicetakkan voucher yang dicap stempel Lion Air. Saya sampaikan kalau saya mau refund tunai, bukan voucher. Mbak nya agak bingung karena di cek di komputer, tiket saya masih aktif. Tapi kemudian dengan tenang mbaknya minta KTP dan nomor rekening tabungan, lalu menuliskan di formulir refund, minta tanda tangan, lalu menyerahkan copy nya “ini bukti permintaan refund bapak, refund tiket kami proses, berhubung tiket bapak masih aktif, kemungkinan refund oleh kantor pusat di Jakarta sekitar 14 hari kerja”. Ya udah gak apa-apa, sambil ucapkan terimakasih, lalu balik. Di parkiran saya membatin gimana kalau refund nya cuma 75%, karena saya minta uang tunai. Ya sudahlah, nanti kalau segitu saya protes minta tambah. hahaha. Yang penting dapat refund tunai daripada voucher.
Jeng jeng jeng, pagi ini ada notifikasi BNI ada uang masuk di rekening sebesar Rp 2.904.600 (99,6% dari harga tiket semula) berkurang Rp 12.200 sebagai biaya admin, karena waktu itu bayar pakai kartu kredit. Untuk memastikan saya cek di internet banking BNI, ternyata benar, uang refund dari Lion Air Group. Alhamdulillah wa syukurilah, uang tiket di refund melebihi ekspektasi. Tinggal menunggu refund 3 tiket lainnya. Semoga juga lancar.
Tips dari saya : cari kemungkinan refund tiket karena force majeur karena lebih besar nilainya daripada refund permintaan penumpang. bisa juga penuh jika ternyata maskapai meniadakan penerbangan ini. Mantapkan hati, tetap rileks, jangan lupa berdoa untuk kelancaran proses refund.
Rabu, 22 Juli 2020
Ada SMS dari Batik Air kalau penerbangan diatas dibatalkan dan diminta refund.