Update 30 Oktober 2018
Dari Tulungagung ke Yogyakarta kali ini naik kereta Malioboro ekspress, pukul 22.25 WIB. Perjalanan hanya 5 jam 20 menit, sehingga sampai stasiun Tugu Yogyakarta pukul 03.45 WIB. Keretanya berformasi 2-2,berhadapan,namun jaraknya lebih lega untuk kaki. AC nya sentral, bukan split seperti ekonomi lainnya. Tarifnya cuma 50 ribu Rupiah karena beli saat promo KAI online travel fair awal bulan lalu.
Dari stasiun Tugu ke rumah naik taksi Go Car, tarif 20 ribu. Naik dari hotel Neo Yogyakarta. Cukup banyak penghematan hari ini.
14 April 2018
Saya coba naik kereta api Kahuripan dari Kediri pukul 13.30 sampai di Yogyakarta pukul 18.05 tepat. cuma perlu bayar 84 ribu Rupiah. Murah sekali bukan? Di Yogyakarta kereta ini berhenti di stasiun Lempuyangan bukan stasiun Tugu.
Sudah 3 tahun tidak naik bus ini seiring pelayanan kereta api yang semakin bagus, dan akhirnya karena kejar jam ada urusan yang tak bisa ditunda maka bus adalah opsi terbaik. Kalau kondisi normal bisa membeli tiket kereta yang lebih nyaman.
Beberapa kekurangan moda bus ini antara lain :
1.Jalan jalur Jogja-Surabaya sangat dan semakin padat . Jalan sempit dan searah di Sragen serta sepanjang kawasan hutan di Ngawi dan Madiun kini semakin banyak dilalui truk besar dan truk gandeng, nyaris tiap kilo ketemu kura-kura raksasa ini (saking besar dan pelan karena bawa muatan). Bikin deg-degan ketika bus menyalip, lewat tanah tepi jalan atau hampir nyenggol pengendara sepeda motor. Jogja-Kertosono (Braan) biasanya 5 jam, minggu lalu 7 jam. Sambung bus ke Kediri 1 jam. Total 8 jam.
Kelebihan Bus :
1.Murah meriah, bus Patas AC dengan reclining seat dan makan gratis di rumah makan Duta Ngawi, untuk jurusan Jogja-Kertosono cukup 72 Ribu Rupiah. Pilihan makannya pecel, soto ayam, rawon atau ayam bakar.Minumnya teh atau es teh. tempat sholat dan kamar mandi dan toilet bersih juga tersedia. Dari Braan (Kertosono) lanjut Kediri Bus AC Ekonomi Harapan Jaya 6 ribu Rupiah. Total Jogja Kediri 78 ribu Rupiah
2.Fleksibel, tiap jam ada. Bahkan kalau mau lebih hemat bisa naik bis ekonomi AC, meski bukan Patas bus ini bebas asap rokok.
Sedangkan baliknya saya pakai kereta api Malabar.
Kekurangannya :
1. Tarif 2x tarif bus Patas. Ekonomi Malabar tarifnya Rp 160ribu Kediri-Jogja
2. Tidak fleksibel dan frekuensinya tidak sebanyak bus
Kelebihan
1. Lebih cepat. Kediri-Jogja hanya 4 jam. Tanpa macet
2. Nyaman. Meski ekonomi, sudah pakai AC dan tidak ada penumpang yang berdiri. Pedagang asongan juga tak ada. Yang bisa masuk kereta hanya penumpang berkarcis dan petugas kereta api. Meski kelas eksekutif sekalipun sekarang untuk makan harus pesan dan bayar ke pramugari kereta, dan kondisi sebagian gerbong eksekutif Malabar makin buruk. So, jika biasanya naik kelas eksekutif Malabar, maka naik ekonomi nya pun juga tidak terlalu kaget. Beda tipis saja.
Kalau tidak masalah dengan macet dan tidak mengejar penerbangan, bus Patas Eka sangat nyaman. Namun jika ingin nyaman dan cepat lebih baik naik kereta api. Konsekuensinya bayar lebih mahal. Namun dengan adanya promo diskon dari agen tiket seperti Pegi pegi membuat harga tiket kereta kadang sama dengan bus.
Selasa, 16 Januari 2018
Perjalanan menggunakan kereta api Malioboro Ekspress dari Kediri ke Yogyakarta kali ini terbilang cepat. Berangkat pukul 11.35 WIB, sampai Yogyakarta pukul 15.45 WIB, hanya 4 jam. Perjalanan menggunakan kereta kelas ekonomi tidak terlalu melelahkan, karena AC kereta yang sejuk membuat kami tertidur nyenyak, kurangnya meski 165 ribu harga tiketnya (2x kereta ekonomi Argo Parahyangan) tapi kursinya berhadapan dengan formasi 2-2, sehingga kadang beradu pandangan dengan penumpang lain yang ada di hadapan. Tak terlalu masalah, kan ditinggal tidur. Kalau mau lebih nyaman sebaiknya naik yang gerbong eksekutif, mulai 200 ribuan.

Menyukai ini:
Suka Memuat...