• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Monthly Archives: November 2013

Tips Liburan Ke Hongkong

09 Sabtu Nov 2013

Posted by pengingat in Hongkong, Hotel, Jetstar, Kuliner, Shenzen, Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

aplikasi jalan jalan hongkong, jalan jalan ke hongkong, Liburan ke Hongkong, makanan halal di hongkong, masjid di hongkong, penginapan murah di hongkong, tips hongkong, Tips liburan ke Hongkong, waktu sholat hongkong


Alamat Penting :

Masjid Ammar

8/F,Islamic Centre, 40 Oi Kwan Road,Wanchai,Hongkong

Tel : (852) 28920021, Fax : (852) 28384337

Email : hkiya@hkiya.org.hk

Website : www.hkiya.org.hk

Organisasi keagamaan di sini dikelola dengan baik dan professional, mereka menerbitkan newsletter kegiatan bulanan, buku-buku tentang Islam, dan jadwal sholat. Semua gratis. Mereka juga ada pelatihan leadership camp, bazaar dan traveling. TKW yang bermasalah juga sering mampir di sini. Di lantai 5 ada kantin halal yang menjual dimsum sampai makanan berat dengan  level rasa enak sekali.

Hao’s inn (grup Yiu Fai Guest House)

Flat E, 5/FL, Golden Crown Court, 66-70 Nathan Road, Tsim Sha Tsui (TST)

Tel : (852) 23024812

Email : reservations@haosinn.com

Website : www.yiufaiguesthouse.com

Fasilitas lengkap layaknya hotel, kecuali kulkas tidak ada. Air minum gratis di gallon dekat resepsionis, ada tea gratis pula.

Aplikasi penting yang bisa di download di Playstore Android dan terbukti sangat membantu :

  1. MTR Tourist atau MTR Mobile, berisi informasi biaya, waktu tempuh, tips perjalanan, toko dan fasilitas yang tersedia di setiap stasiun, panduan wisata, serta info tempat penting (mall, bank,hotel, kantor dll) di sekitar pintu keluar.
  2. Mobile Bus Info
  3. DiscoveryHK : semua tentang Hongkong
  4. Tripadvisor Hongkong
  5. HOLIDAY : info Shenzen
  6. Experience Macau : info Macau

Atau aplikasi lain yang download full content, peta yang dijual di toko buku Periplus juga membantu. Lupakan google maps atau aplikasi yang memerlukan koneksi internet, bisa mati gaya. Pengalaman pakai internet gratisan xl untuk BB roaming 3 hari, BB jadi sering hang.

Alternatif lainnya ambil brosur gratis yang tersedia di bandara, mall, hotel dan tempat strategis lainnya. Biasanya berisi informasi terbaru dan akurat.

Dalam artikel sebelumnya terdapat scan brosur yang semoga membantu

1.Aturan tarif taksi dan perkiraan biaya ke lokasi terkenal

2.Masjid di Hongkong

3. Kartu nama hotel dan restoran warung malang

4.Hongkong Tourist SIM Card

5.Jadwal sholat Hongkong

Jagalah kebersihan, denda HKD1500 buat yang buang sampah dan merokok sembarangan.

Bagi yang suka koleksi prangko/stamp bisa kunjungi website : www.hongkongpoststamps.hk/eng, aplikasi yang bisa di download di Android Playstore : HK Post

Bagi yang suka koleksi /investasi emas dan perhiasan lainnya coba deh kunjungi : www.chowsangsang.com cek desain dan harga emasnya dan beli di 44 cabangnya

www.chowtaifook.com ada 69 cabang, termasuk di lantai bawah gedung hostel Yiufai

untuk harga lebih murah sesuai standar harga dunia harga emas lantakan bisa dibeli dan dicek di www.hangseng.com, cabangnya juga tersebar dimana-mana. tapi perlu registrasi.

Kesimpulan saya : Hongkong adalah versi klasik Singapura, dengan barang dan biaya hidup lebih murah, surganya buah impor karena murah (setengah harga di Indonesia) dan segar, udara sejuk dan orang yang lebih ramah dari Singapura.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Menikmati Bon Chon Di Jakarta Dan Balik Ke Banjarmasin Naik Lion Air

09 Sabtu Nov 2013

Posted by pengingat in Jakarta, Kuliner, Lion Air, Tips, Wisata

≈ 2 Komentar

Tag

biaya perjalanan ke Hongkong, blue bird, Bon chon, citywalk sudirman jakarta, El John 1 C, Jetstar, Pengalaman naik Lion Air, transit di Jakarta


Agenda hari ini adalah balik lagi ke habitat di Banjarmasin. Kami check out jam 10 lanjut ke Citywalk Sudirman di jalan KH Mas Mansyur. Sopir Blue Bird sempat bingung dan salah kira mau ke Ciputra Walk, setelah Tanya ke tukang ojek di jalan Sudirman, dia akhirnya memutar di Semanggi dan menuju ke lokasi yang betul. Jarak tempuh yang seharusnya 5 km memanjang menjadi 12 km muter-muter. Tapi sopir ini lebih proaktif dan minta maaf karena aturan di perusahaannya melarang bawa penumpang muter-muter.

Tibalah kami di Citywalk Sudirman, mampir ke Bon Chon, disini kami redeem voucher Groupon seharga 99 ribu mendapat paket yang berisi 2 ayam goreng, sekotak bola-bola ayam, eskrim mocha, chicken mustard salad, kentang goreng, roti lapis, burger ayam dan sup ayam. Serba ayam. Ayam goreng dan bola bola ayam terasa seperti bumbu emping pedas manis. Lumayan enak. Karena buru-buru kejar pesawat pukul 13.50 kami bungkus saja burger dan kentang goreng. Keluar mall, ternyata ada Blue Bird yang menurunkan penumpang. Tampaknya sopir bingung dan segan ke security mall karena kami naik saja tanpa melalui valet parking mall. Okelah yang penting sampai bandara. Saking capeknya kami tertidur dan tepat jam 12 kami sampai di terminal 1 C Cengkareng. Kami redeem dulu donat Krispy Kreme untuk oleh-oleh teman di kantor. Kami masuk ke check in Lion dan ada info kalau jatah bagasi penumpang diturunkan dari 20 kg menjadi 15 kg mulai hari ini dan seterusnya. Karena dadakan kasihan beberapa orang harus membayar ekstra bagasi yang tidak murah.

7.bonchon 99 ribu

demi makan Bon Chon di bela-belain transit di Jakarta

Sesudah check in kami masuk ruang tunggu lounge El John menggunakan kartu BNI dan Muamalat  yang dipotong Rp 45 ribu, usut punya usut sehari sesudahnya mencek di internet banking Muamalat, kartu Muamalat dipotong 2x, pertama dipotong Rp 450 ribu dan kedua Rp 45 ribu. Karena jelas ada kesalahan, saya komplain minta diralat. Dan sampai saat ini masih dalam proses. Boarding dari pintu C5, bersama dengan penumpang Lion jurusan Pontianak yang delay. Lion kali ini berangkat dan tiba tepat waktu, tunggu bagasi sekitar 30 menit dan tunggu jemputan dari penitipan mobil. Jam 5 sore Alhamdulillah sudah sampai di rumah.

Perjalanan panjang yang melelahkan sekaligus berkesan.

Hari ke Kegiatan Provider/Lokasi  2 ORANG  PER ORANG
1-Nov-13 7 Makan pagi Ibis Slipi                –                  –
7 Check out Ibis Slipi                –                  –
7 Hotel-Sudirman Citywalk Blue Bird         60,000           30,000
7 Ambil paket Groupon BonChon         99,000           49,500
7 Sudirman Citywalk-Airport Blue Bird       130,000           65,000
7 Check in JT526         80,000           40,000
7 Jakarta-Banjarmasin JT526       762,000         381,000
7 Ambil mobil Parkiran       140,000           70,000
7 TOTAL    1,271,000         635,500
Rekapitulasi Hari ke Kegiatan Provider/Lokasi  2 ORANG  PER ORANG
26-Oct-13 1 TOTAL BDJ-CGK-SIN    1,624,087         812,044
27-Oct-13 2 TOTAL Welcome HK-Avenue of Star    6,040,090       3,020,045
28-Oct-13 3 TOTAL Macau-The Peak    1,828,212         914,106
29-Oct-13 4 TOTAL Shenzen-Causeway Bay    1,015,304         507,652
30-Oct-13 5 TOTAL Citygate FO-Novotel-Giordano    1,872,450         936,225
31-Oct-13 6 TOTAL HKIA-SIN-CKG-Ibis Slipi    5,438,532       2,719,266
1-Nov-13 7 TOTAL  Bonchon-CGK-BDJ    1,271,000         635,500
  19,089,675       9,544,838

Dari semua pengeluaran ini yang terbesar ada di transportasi sebesar 65% terutama tiket Singapura-Hongkong Rp 6,76 jt (35%). Sebenarnya bisa ditekan jika beruntung mendapat tiket promo Tiger Air, 2 minggu sebelum berangkat ada promo Rp 1,9 juta pp Surabaya-Hongkong. Untuk Jetstar/Tiger tiket promo biasanya tidak jauh dari waktu penerbangan. Berbeda dengan Air Asia yang pesan jauh hari. Pengeluaran besar berikutnya ada akomodasi/penginapan sebesar 15%. Kamar serupa losmen harganya Rp 600 ribu/malam atau 3x harga serupa di Indonesia. Dan yang terakhir untuk konsumsi sebesar 10%. Makan rata-rata setara Rp 50 ribu/orang.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Berangkat Dari HKIA, Transit Di Changi dan Menginap Ibis Slipi

09 Sabtu Nov 2013

Posted by pengingat in Hongkong, Hotel, Jakarta, Singapura, Tiger Air, Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Bandara Soekarno Hatta, changi, HKIA, hongkong, hongkong airport, Ibis Slipi, MC Donald Changi, mc donald singapore, pengalaman naik tiger air, transit in changi airport


Hari terakhir menikmati Hongkong terutama fasilitas hotel Novotel Citygate ini. Jam 8 pagi tepat kami turun ke lantai dasar untuk chek out. Proses cepat, dan kami langsung naik minibus yang mengantar kami dengan gratis ke terminal 2. Sopirnya kakek-kakek dengan bahasa Inggris terbatas namun tetap ramah melayani. Tempat check in Tiger Air di line P bersamaan dengan Air Asia. Bandara ini terlihat megah dan besar. Check in ini agak lama, karena karena didepan saya ada bule Australia yang ditanyai visa masuk Singapura dan lain lain karena tidak menunjukkan tiket Tiger Air dari Singapura ke Australia. Bule ini tunjukkan booking maskapai lain di ponselnya. Pas giliran kami tidak ditanya visa Singapura, tapi mau dicetakkan tiket Singapura Jakarta, agak ketat petugas ini, karena mungkin tidak mau Tiger Air menanggung baliknya penumpang karena visa ditolak. Bagasi untuk 1 tas dan 1 backpack menunjukkan angka 21 kg dari jatah 35 kg yang sudah saya beli sebelumnya. Di lantai atas ada tempat makan. Dari sini jalan menuju imigrasi dan dari imigrasi naik MTR lagi menuju terminal 1. Terminal 2 tampaknya hanya digunakan untuk check in dan  makan saja, untuk keberangkatan tetap berada di terminal 1. Pesawat Tiger berada di gate 42. Di gate 41 ada Cathay Pacific yang terbang ke Denpasar Bali.

6.terminal 2 HKIA

interior hongkong airport

6.interior HKIA

ruang tunggu hongkong airport

Perjalanan lancar, dengan penumpang tak sampai separuh pesawat. Kami berangkat dari Hongkong jam 10.50 dan tiba di Singapura jam 15.00. kami segera ke imigrasi masuk Singapura, lalu ambil bagasi dan naik lagi ke lantai 2 untuk check in. Kami keluarkan buah jambu dan jeruk, karena tak mau kena charge tambahan bagasi, mengingat untuk rute Singapura Jakarta kami hanya beli bagasi 20 kg. Benar saja, setelah dikurangi isinya, beratnya menjadi 19,7 kg. nyaris 20 kg. Setelah check in kami makan siang, memesan beef samurai burger, Mc Chicken, chicken nugget, pie apel dan tea susu hangat. Usai makan siang kami sholat di praying room bersamaan dengan petugas imigrasi bandara yang etnis Melayu dan India, beserta wisatawan lainnya. Kasihan juga melihat ibu-ibu petugas imigrasi Singapura yang kemungkinan tidak boleh pakai jilbab padahal sudah paruh baya dan rambutnya sudah memutih. Usai sholat kami masuk imigrasi keluar Singapura dan menuju gate 35 dimana Tiger yang menuju Jakarta sudah parkir. Karena kami datang 2 jam sebelum keberangkatan, masih sempat menikmati pijitan kaki dari alat pijit Osim Uphoria. Enak sekali pijitannya, setengah jam lebih tak terasa lama sampai akhirnya ada panggilan istri untuk segera masuk ruang tunggu.

6.lunch @changi

burger halal di Changi airport

Pesawat berangkat jam 6.20 petang. Kali ini penerbangan ke Jakarta penuh penumpang, nyaris tak ada yang kosong kecuali pintu darurat yang ditawarkan pramugara dengan harga SGD 35. Ya, Tiger Air memang menjual kursi darurat dan 3 kursi terdepan karena lebih lega. Perjalanan 2 jam ini singkat saja dibanding dari Hongkong tadi. Kami mendarat di Jakarta tepat jam 7.20, imigrasi lancar. Oh ya, terminal kedatangan 2D sudah dibenahi, cantik seperti terminal 2 Changi. Toilet bersih dan  wangi, karpet juga sudah diganti yang baru. Keren. Dari sini kami ke parkiran di depan, cari taksi Ekspress yang tidak ada antrian. Ongkos taksi Rp 110 ribu ditambah charge jasa bandara Rp 9000 dan tol Rp 12500. Sebenarnya kalau tidak kebablasan ongkos taksinya hanya Rp 75 ribu saja, karena kebablasan terpaksa mutar di jembatan Semanggi balik ke hotel Ibis Slipi. Jam 8 tepat kami tiba di resepsionis Ibis Slipi, dapat kunci kamar no 702. Kamar lebih sempit dan sederhana dari Novotel Citygate tadi pagi, namun sepadan dengan harganya yang hanya 1/5nya. Setelah menghabiskan stok oatmeal dan jambu bekal perjalanan kami bisa tidur dengan nyenyak.

6.kamar ibis slipi

kamar hotel Ibis Slipi Jakarta

31-Oct-13 hari ke 6 Makan Pagi Makan donat dan oatmeal                –                  –
6 Check out Novotel Citygate                –                  –
6 Minibus ke Airport Novotel Citygate                –                  –
6 Souvenir Relay-HKIA       216,080         108,040
6 Hongkong – Singapore TigerAir-TR2063    3,380,052       1,690,026
6 Makan siang Mc Donald-Changi T2       126,000           63,000
6 Singapore-Jakarta TigerAir-TR2272    1,245,500         622,750
6 Airport-Hotel Ekspress taxi       120,000           60,000
6 Check in Ibis Slipi       350,900         175,450
6 Makan malam Buah dari Hongkong                –                  –
6 TOTAL    5,438,532       2,719,266

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Jalan Jalan Ke Citygate Outlet, Novotel dan Disneyland Hongkong

09 Sabtu Nov 2013

Posted by pengingat in Hongkong, Hotel, Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Citygate outlet, Disneyland Hongkong, hongkong, hongkong airport, hotel di hongkong, kereta gantung, Mc Donald hongkong, Mc Donald hongkong ada menu babi, Novotel Citygate Hongkong, pakaian murah di hongkong, tips hongkong, TungChung


Hari ini hari terakhir di hostel Yiu Fai, kami gunakan untuk packing bawaan. Tak terasa makin berat saja tas bawaan ini. Kebanyakan karena beli buah impor yang sangat murah di Hongkong. Kami sempat pula foto-foto dulu di Kowloon Park sampai jam 11 siang. Kemudian final check sebelum check out jam 12 dari hotel. Proses check out cepat, hanya perlu serah terima kunci dengan penjaga hostel. Setelah itu kami jalan ke pintu Exit D1 stasiun MTR TST untuk melanjutkan perjalanan ke MTR Tung Chung, kami perlu pindah jalur dulu di MTR Laiking. Perjalanan makan waktu 45 menit termasuk ganti jalur.

Sesampai di MTR TungChung kami naik ke mall Citygate Outlet ( http: //www.citygateoutlets.com.hk) yang menjual barang asli produk ternama dunia dengan diskon 30-70% sepanjang tahun. Konon semua merk mengumpulkan produk dari berbagai pabriknya di dunia dan menjualnya di sini dengan harga diskon. Tak kurang 90 merk ternama dunia, 6 layar bioskop dan 17 tempat makan ada di sini. Karena sudah waktunya makan siang, kami meluncur ke food cort Food Republic. Kami putar-putar cari makanan India atau Malaysia halal tak ada di sini. Semua pengunjungnya bermata sipit, sekali-kali ada Pinoy (orang Philipina), kelihatannya ada pork and lard semua menunya. Di ujung kebingungan kami ambil brosur mall, ternyata ada Mc Donald. Kami tak pikir panjang lagi, Mc D Indonesia, Singapore, Malaysia semua bersertifikat halal, masak di Hongkong gak halal. Kami mau pesan Tonkatsu yang lagi dipromosikan, kayaknya asik nih. Ragu, takut gak halal kami pesan burger fish o fillet, burger ayam, fillet ayam, kentang 3 dan cola 3 gelas. Kami makan burger dan 2 porsi kentang dan cola, sisanya kami bawa untuk bekal makan malam. Selesai makan, lirik sebelah kanan, ada yang makan Mc D Tonkatsu, dan ternyata ada tulisan pork crispy burger di kotak kemasan Mc D Tonkatsu. Astaghfirullahal Adzim. Tidak ada niat kami makan pork, mohon ampun  ya Allah  jika burger kami terkontaminasi unsur yang tidak halal.

mc donald hongkong

Bismillah saja makan di Mc Donald Hongkong

5.komplek citygate

pemandangan komplek citygate

5.TV di Novotel Citygate

daftar chanel TV di Novotel Citygate Hongkong

6.bandara dan kereta gantung ngongping terlihat dari kamar

pemandangan dari kamar hotel Novotel Citygate Hongkong

6.kamar Novotel Citygate1

interior kamar hotel Novotel Citygate Hongkong

6.kamar Novotel Citygate2

kasur hotel Novotel Citygate Hongkong

Selesai di mall kami lanjut ke hotel Novotel Citygate yang menyatu dengan mall untuk check in. Tanpa makan pagi, karena tak ada kepastian menunya halal. Kami dapat kamar no 1705, artinya berada di lantai 17. Pemandangannya super sekali. Yaitu bandara HKIA (Hongkong International Airport) di kanan, skyway/kereta gantung ke Ngong Ping di depan, dan Citygate Outlet di kiri. Dan dari kamar terlihat bahwa di bawah kafe di mall tadi ternyata ada jalan raya besar dan jalur kereta yang menuju airport. Di kamar lengkap sekali isinya, ada 2 handuk kimono selain handuk biasa, ada setrika dan alasnya, safety deposit box, TV 42 inch, meja kerja dengan telpon meja, telpon ditempat tidur, jam radio yang dilengkapi dock untuk charger iphone/ipod juga ada, minibar berisi aneka snack dan minuman ringan dan keras. 2 botol air mineral gratis juga tersedia. Saluran TV selain berisi 40 channel stasiun TV kabel gratis, ada juga puluhan film box office dan dewasa yang harus bayar HKD 98 per film. Cek and recheck fitur kamar, kami foto-foto dan putar radio Hongkong yang memutar lagu hit di sana, 100% suasana Hongkong deh.

Setelah rehat kami lanjut jalan lagi ke Disneyland, jam menunjukkan pukul 5 sore. Dari Stasiun MTR TungChung kami menuju MTR Sunny Bay, dan dari sini kami ganti lagi ke MTR Disneyland. Stasiun yang unik, seunik imajinasi anak-anak. Kaca kereta berbentuk muka  dan telinga Mickey Mouse dan ada display tokoh Disney lainnya. Setiba di stasiun kami foto-foto dulu depan pintu gerbang, dan air mancur yang ada patung Mickey selancar di air mancur. Kami tak sempat masuk, hanya sampai di dekat loket masuk, karena hari sudah sore dan kami ada agenda belanja di Citygate. Meski  di halaman, nada nada riang gembira terdengar pula sampai di sini, membuat pengunjung turut bergembira ria. Banyak keluarga muda dengan anak-anaknya yang lucu serta muda mudi yang pacaran keluar masuk wahana. Semua cerita. Setelah sejam keliling, dengan rute yang sama kami balik ke stasiun MTR TungChung. Disini kami mencairkan sisa deposit yang tersisa di kartu Octopus karena kami tidak pakai lagi kartu ini. Untuk ke bandara besok kami dapat antar jemput gratis dari hotel. Di Watson ada tawaran menarik yaitu 2 batang besar Coklat Baron dijual hanya HKD 12.9, murah sekali.

5.gate disneyland

pintu masuk disneyland hongkong

5.kereta disney

kereta ke disneyland hongkong

Kami masuk ke Outlet Citygate, lihat barang yang dijual di Nike. Ada made in Thailand, Indonesia, Vietnam, China dll. Meski sama2 jenisnya namun produk Indonesia terlihat paling bagus bahan, desain dan paling mahal harganya. Yang paling murah produk Vietnam.  Puas lihat Nike kami pindah ke Adidas, lagi-lagi ada produk Indonesia yang bagus dan mahal, akhirnya ketemu yang pas yaitu kaos lari di outlet New Balance warna merah putih. Istri sibuk lihat tas KateSpade, Coach, Rockport. Kami sama-sama ke outlet Timberland dan Puma. Saking banyaknya outlet itu saja yang kami ingat. Lalu ke supermarket Taste untuk belanja buah-buahan, sayur, bumbu dan mi instan Thailand yang bersertifikat halal. Lalu kami masak dikamar. Yang supermantap adalah mi instan Thailand rasa tomyam yang dicampur dengan jade sprout (tauge yang biasa buat acara chief di TV itu lho). Segar sekali. Kenyang dan puass. Jam 9 malam kami balik lagi ke mall, dimana satu persatu toko mulai tutup. Tersisa Giordano yang tiba tiba pasang autum sale 45% untuk aneka kaos, kaos berkrah, sweater, kemeja, ikat pinggang. Kebanyakan toko tutup jam 9 malam, tapi Giordano dan beberapa lainnya tutup jam 10, hampir semua toko dikaca etalasenya ada tulisan jam buka.Kami langsung datangi outlet ini dan memborong beberapa potong pakaian untuk oleh-oleh.  Maklum malam terakhir di Hongkong. Tempat termurah untuk dapat barang asli Giordano. Misal sepotong kaos berkrah per lembar HKD 210, beli 2 harganya HKD 230.

Ada beberapa tempat yang belum sempat kami datangi seperti Ocean Park dan History Museum of Hongkong, namun jika ada rezeki dan kesempatan ke Hongkong lagi, InsyaAllah akan saya datangi. Worthed sih.

HONGKONG POSTCARD 4

kartu pos hongkong

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Cuti 2013 (4) : Shenzen, Causeway Bay dan Ladies Market

09 Sabtu Nov 2013

Posted by pengingat in Bisnis, Hongkong, Hotel, Kuliner, Shenzen, Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Causeway Bay, Citygate outlet, KFC Shenzen, Ladies Market, makanan halal di hongkong, masjid ammar, masjid ammar hongkong, metro shenzen, nyasar di hongkong, Shenzen, windows of the world shenzen


Selasa, 29 Oktober 2013

Rencana jalan-jalan hari ini adalah ke Shenzen untuk ke Windows of World dan shopping di Dongmen yang kabarnya murah karena dekat pabriknya. Jam 9.30 kami sudah siap untuk naik kereta dari stasiun East Tsim Sha Tsui menuju Stasiun MTR Hung Hom. Dari sini lanjut lagi naik MTR/KCR jurusan Lo Wu. Total perjalanan ditempuh dalam waktu 1 jam sehingga sampai di Lo Wu sudah jam 10.30. Kami tukar dulu USD200 dan MOP 120 sisa dari Makau kemarin. Nilai tukarnya lumayan, USD ditukar senilai 1199 dan MOP senilai HKD 66. Dari sini masuk ke imigrasi Hongkong menyerahkan form departure, lalu jalan lagi masuk wilayah Cina daratan melalui jembatan dan sampailah di imigrasi China. Untuk warga Indonesia dan beberapa negara barat bisa mengajukan visa kunjungan yang berlaku 5 hari, lokasinya di lantai 2. Dengan melalui 5 tahap, ambil nomor antrian dari mesin, isi formulir, setor paspor dan formulir yang sudah diisi, lalu ke counter pembayaran dan terakhir pengambilan paspor yang sudah ditempel visa China. Karena sepi, hanya perlu 15 menit untuk menyelesaikan semua proses ini. Ongkosnya CNY168 (Rp 300 ribu).

4.koin metro Shenzen

koin metro shenzen

4.penampakan WOW

di depan windows of the world shenzen

4.shangrila shenzen

hotel shangrila shenzen

Beres urusan visa lanjut masuk ke imigrasi China, tanpa kesulitan kami bisa langsung masuk ke  wilayah China daratan, di sebelah rombongan anak-anak TK dari Hongkong sedang berwisata ke China, mereka di imigrasi terpisah dari orang dewasa. Tidak tampak kesan China yang angker, kecuali tali pengikat dan bolpen imigrasi yang terbuat dari besi. Keluar imigrasi banyak orang menawarkan transportasi ke berbagai tujuan. Gedung hotel Shangrila yang megah serta shopping center menyambut kami. Sempat bingung, namun melihat symbol seperti MTR tapi warna hijau kami ikuti tanda yang mengarah ke stasiun Louhu Metro Shenzen. Karena ini kunjungan singkat kami tidak ada rencana beli semacam kartu Octopus nya Shenzen. Kami beli aja langsung di vending machine. Tiket ke Windows of World hanya CNY5, yang ditukar dengan semacam koin plastic yang cara kerjanya mirip single ticket MTR Hongkong. Tempel di pintu masuk stasiun keberangkatan dan masukkan ke lubang telan di pintu masuk stasiun kedatangan, so simple.

Meski Shenzen dibuat semodern mungkin oleh pemerintah China, temasuk MTR yang lebih baru dari Hongkong, namun daya beli dan gaya hidup masyarakatnya tidak bisa menyaingi Hongkong. Sangat kontras. Jika di Hongkong kebanyakan berpakaian modis dan merk ternama, di Shenzen pakaiannya seadanya, bahkan tak jarang berpeluh bawa karung besar isinya barang dagangan. Mirip membandingkan penumpang MRT Singapura dengan KRL Jabodetabek. Begitu juga waktu beli air minum di vending machine, kami jadi tontonan ABG Shenzen yang penasaran pingin tahu bagaimana cara kerja mesin ini. Ndeso deh. Gedung-gedung tinggi memang sangat banyak, tapi sangat sederhana serupa rumah susun. Sesampai di stasiun Metro WOW, kami lanjut ke WOW yang tempat masuknya persis ditempat keluar Metro, tepatnya di miniature Museum Louvre (bangunan piramida kaca). Lihat depannya tidak membuat kami tergugah untuk masuk, lha wong isinya cuma miniatur dan patung-patung. Kebetulan kami sudah merasa lapar, kami mampir ke KFC yang ada di depannya. Kami pesan sepaket menu berdua yang berisi burger ayam, 2 sayap ayam, kebab ayam, 12 potong nugget ayam, kentang goreng dan 2 gelas pepsi cola. Selama makan ada 3 pengemis datang silih berganti, ada yang bawa sertifikat veteran perang pula. Kami berikan pecahan yuan kembalian KFC tadi ke mereka. Meski negara komunis, pengemis juga bebas berkeliaran ya. Soal kehalalan makanan, Insya Allah bahan dasar halal (ayam, tapi mungkin tidak baca basmallah) karena mereka tidak menjual menu pork.

4.menu KFC Shenzen

Bismillah saja makan di KFC Shenzen

Langit Shenzen serupa Hongkong, tidak tampak matahari meski sudah jam 1 siang. Tertutup oleh kabut dari pabrik. Mulai bosan dengan tidak ada yang wow di lokasi yang bernama WOW ini, kami balik lagi ke Louhu dengan tarif yang sama. Karena kereta berhulu dari pedalaman Shenzen, yang dikereta pun makin ndeso. Reality show kehidupan orang China di negaranya. Tak mau dipusingkan dengan ketertinggalan Shenzen, kami balik lagi kearah Hongkong. Imigrasi lancar, ada brosur larangan membawa susu formula dari Hongkong melebihi 1.8 kg, karena kalau lebih dari itu kena pajak impor. Tampaknya minat mengkonsumsi susu formula di China sangat tinggi, sehingga pernah ada kasus susu bermelamin beberapa waktu lalu. Meski sudah bergabung dengan China, tampaknya kualitas produk makanan kemasan Hongkong lebih dipercaya masyarakat China. Diperbatasan kami naik KCR menuju stasiun MTR Hung Hom, dari sini lanjut ke East TST yang sambung ke TST dan kami keluar dari Exit D2 yang hanya 50 meter dari hotel. Istirahat sore.

3.larangan bawa susu formula

larangan membawa susu formula berlebih

4.trade center louhu

tempat kulakan trade center louhu shenzen

Rencana sore ini kami ke daerah Causeway Bay, tepatnya ke Victoria Park yang mana kabarnya TKI TKW sering berkumpul di sini pada hari Minggu. Kemudian jalan ke barat menuju ke Wanchai lihat butik dan shopping lanjut ke masjid Ammar untuk makan malam. Rencana tinggal rencana, kami disorientasi, tidak tahu arah mata angin. Asyik lihat toko yang jual makanan Thai, Vietnam, restoran lalu melewati panti pijat dan seterusnya, lewat Oil Street,  akhirnya kami baca tulisan North Point Church, lah ini artinya kami ke timur, bukan ke barat. Lelah sekali jalan sore ini, nyasar-nyasar di tempat yang benar-benar pertama kali kami kunjungi. Google maps di BB juga gak jalan seiring buruknya sinyal SmartOne-rekanan XL Axiata di Hongkong. Dengan langkah kaki tertatih, Akhirnya kami cari petunjuk arah ke Victoria Park. Alhamdulillah dapat, dan kami duduk sambil dengar orang ngobrol pakai bahasa Jawa, tampaknya para TKW yang lagi  mengantar bos lansianya lihat pemandangan malam hari di taman kota ini. Sesudah agak pulih kami menuju air mancur dekat Sugar Street, banyak mall di sekitar situ. Ada Sogo, Daimaru, Jardine dll, nongol juga tulisan IKEA. Sesekali tampak perempuan melayu berjilbab menenteng belanjaan. Puas lihat-lihat luaran mall sebentar, dan rasakan hangatnya neon sign board mall, kami cari tram ding ding. Ternyata nyasar lagi ke timur ke Oil street. Balik lagi pakai tram dingding akhirnya sampai juga dekat jembatan layang Canal road tempat butik Toffe kemarin berada, karena sudah belanja kami tak mampir lagi di sini dan lanjut ke pasar basah yang mulai tutup. Tak seindah pemandangan kemarin sore. Namun toko-toko di sekitar Wanchai road semakin indah dengan lampunya. Kami jalan terus sampai jalan Oi Kwan untuk makan malam di Masjid Ammar. Pas Adzan Isya berkumandang. Di sini kami pesan tumis daging domba dengan cabai kering seukuran jari telunjuk dan tumis sawi dengan bawang plus nasi, karena sudah bawa air minum kami tak pesan minuman.  Rasanya seperti dimsum kemarin, uenak sekali. Tak seperti restoran masjid di Indonesia, Malaysia maupun Arab Saudi, meski adzan berkumandang tetap saja restoran ini buka, tampaknya dimaklumi karena yang beli kebanyakan wisatawan asing yang mendapat keringanan untuk meringkas waktu sholat. Wallahu A’lam.

4.tumis domba masjid ammar

tumis domba yang sangat lezat di masjid ammar hongkong

Puas makan malam kami lanjut lagi jalan, bersamaan itu ada wisatawan dari Malaysia baru datang dan ternyata restoran sudah tutup tepat jam 8 malam. Melanjutkan hasrat naik tram dingding kami naik dari perhentian terdekat, ternyata arahnya ke timur. Sebelum kebablasan, kami turun diperhentian Hing Fat street dekat stasiun MTR Tin Hau ujung Victoria Park. Dari sini naik lagi kea rah sebaliknya. Usut punya usut setelah cek di peta www.hktramways.com ternyata setelah Sogo departemen store rutenya ke Times Square (most famous shopping center in HK) dan berhenti di Happy Valley terminus dimana di sebelahnya ada tempat pacuan kuda legendaries di Hong Kong. Tampak nya semua jalan yang dilewati tram ding ding ini adalah jalan utama dan penting selama pemerintahan Inggris di Hongkong. Di Happy Valley sebagai terminal terakhir kami turun, seharusnya ganti tram, karena tak tahu kami naik lagi tram yang sama yang memutar kea rah timur. Kami nikmati saja ketersesatan ini, walaupun istri bilang sudah 4x lewat Times Square malam ini. Hahaha. Tak mau buang waktu kami turun saja di perhentian dekat stasiun MTR Tin Hau untuk lanjut ke Admiralty, dan setelah ganti kereta kami lanjut lagi menuju stasiun MTR Mongkok dimana Ladies Market berada. Barang semuanya dari China, dengan harga yang tidak murah untuk beli eceran. Kualitas barang sama saja dengan barang impor murah meriah China. Kalau beli eceran bisa lebih murah di Jakarta daripada di sini. Kualitas barang palsu lah. Pasmina saja di hargai fixed HKD 45 (Rp 62 ribu), di online shop Rp 50 ribu sudah dapat. Di toko permanen sekitarnya dijual sepatu sport original yang tak murah. Rata-rata di jual atas Rp 1 juta. Coba memutuskan untuk beli di Jakarta atau di factory outlet Citygate TungChung besok saja. Dan keputusan ini adalah yang tepat…..

Malam makin larut, mendekati jam 11 malam, lapak mulai tutup, MTR sejam lagi juga tidak beroperasi, seiring itu pula orang berduyun memenuhi halte bus dan MTR untuk kembali ke penginapan masing-masing. Sampai di depan hostel masih ada ratusan orang lalu lalang di Nathan Road. Kota yang hidup. Lelah sekali namun bisa tidur dengan tersenyum mengingat kekonyolan demi kekonyolan-salah jalan yang terjadi malam ini. Ini adalah puncak kelelahan perjalanan, quote istri : kelelahan membuat orang jadi error, disorientasi. So, rehatlah.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...
← Older posts

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: