Setelah setahun berlalu, Air Asia mengadakan kembali promo berlangganan tiket. Jika tahun lalu namanya Air Asia Unlimited Pass, tahun 2022 ini namanya Super+ Pass. Langganan Super+ Pass akan tersedia mulai dari pukul 10.00 (GMT+8) pada 28 Maret 2022 dan berakhir pada pukul 23.59 (GMT+8) pada 2 April 2022 atau waktu lain yang dapat ditentukan
Sesuai dengan Periode Penukaran Super+ Pass Anda, Pelanggan dapat menukarkan tiket penerbangan mulai dari 28 Maret 2022 hingga 27 Maret 2023 (“Periode Penukaran”), dan tanggal keberangkatan penerbangan yang ditukarkan tidak boleh lebih dari 11 April 2022 – 10 April 2023 (“Periode Perjalanan”).
Untuk menghindari keraguan, Super+ Pass hanya berlaku untuk penerbangan dengan kode maskapai AirAsia Berhad (AK), Thai AirAsia (FD), Indonesia AirAsia (QZ), dan Philippines AirAsia (Z2).
Halo! kamu diajak Agus untuk berinvestasi di SimInvest dimana kamu bisa mendapatkan 100 Lembar Saham GRATIS (saham asli bukan virtual), Bonus StarPoin atas setiap transaksi jual beli saham kamu, serta kesempatan dapat tambahan Modal Investasi sebesar Rp 100.000 saat kamu telah bertransaksi pertama kali! Yuk download SimInvest sekarang lalu daftar dengan kode AGUS757R atau klik link berikut: https://siminvestapp.onelink.me/AWTz/kuyinvest?af_referrer_customer_id=AGUS757R Program ini dapat berubah sewaktu-waktu, pastikan kamu membaca S&K yang berlaku ya. SimInvest App Mobile terdaftar dan diawasi OJK!
Pengalaman menginap di the Manohara Hotel jalan Affandi/Gejayan Yogyakarta ini saya peroleh ketika harus menemani ibu dan adik yang menginap di sini. Berhubung rumah saya di kota yang sama, menginap disini bisa dibilang staycation. Berhubung kamar ibu dan adik sudah terisi 2 orang + 2 balita, saya booking sendiri hotel ini. Di pencarian online travel agent (OTA) Traveloka harganya 1,2 juta per malam. Di tempat lain juga kurang lebih segitu. Akhirnya saya menemukan harga termurah Rp 580 ribu di laman resminya, untuk kamar deluxe double, termasuk sarapan 2 orang, non refundable (tetap bayar penuh kalau dibatalkan/tidak ditempati).
Berikut plus minus yang kami rasakan selama menginap di The Manohara Hotel Yogyakarta : + sarapannya komplit meski tak semewah sarapan di hotel bintang 5, ada mesin kopi yang bisa membuat 6 minuman.
+ baru, nuansa etnik modern + kamar mandi berdinding granit, shower deras, handuk baru, amenities mewah aromanya teh seperti produk l’occitaine, untuk pasta giginya pepsodent supermini. + tarif termurah promo 580 ribu Rupiah non refundable termasuk sarapan 2 orang untuk kamar double deluxe. Harga normal 1,2 juta. + detilnya bagus, misalnya saat kami pinjam sajadah dan mukena, warna serasi hijau, sajadahnya merk Latanza buatan Turki. Wangi pula. + internet Wi-Fi cepat, username dan password nya mudah diingat dan berlaku di semua lantai. + channel TV nya banyak (32 channel) , TV besar masih FHD belum UHD ke atas, tidak terlalu menarik buat yang sudah pasang smart TV ultra HD/4K/TV kabel/Netflix/Disney Hotstar/Amazon Prime di rumah. – tidak kedap suara, terdengar kamar mandi sebelah dan suara hujan/petir di luar. Musik dari rooftop lantai 8 terdengar jelas di lantai 6 waktu malam. Jam 10 malam sudah berhenti. – tidak besar, hanya 8 lantai, koridor berkarpet tebal. Parkir kecil seperti Novotel/Kimaya Yogya. – kolam renang anak tidak child friendly, karena dekat dengan bar yang menjual alkohol dan rokok. Kalau bawa anak ke sini sebaiknya pagi saja ketika bar belum buka dan masih sepi.
Cukup bagus, tapi tidak terlalu mewah. Perlu peningkatan untuk menyesuaikan dengan tarif normal yang 1,2 juta Rupiah (tapi pas saja di harga diskon 580 ribu, setara makan all you can eat mewah untuk 2 orang) . Overall 8 skala 10. Kalau bintangnya mungkin 3,5 atau maksimal 4. Pendapat pribadi, rasanya mirip hotel butik Grand Serela Bandung, Grand Angkasa Medan, Grand Savero Bogor, Grand Mercure Yogya dan hotel yang pakai kata grand lainnya yang pernah saya inapi sebelumnya. Juara di kasur dan selimutnya serta pengaturan suhu ruangan, membuat nyaman, maunya tidur terus seharian.
Hotel ini ada di jalan Gejayan no 35 kawasan kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan di depan Universitas Sanata Darma. Telepon (0274) 550001 . Kalau pagi setelah sarapan enak buat jalan kaki 2 km melalui gang guru sampai masjid UNY, masuk melalui fakultas ekonomi, keluar di mall UNY yang ada minimarket dan ATM nya, persis di samping hotel The Manohara. Ke mall Ambarukmo plaza 1,7 km, ke Hartono Mall 2 km. UGM 1,5 km. Bubur Hayam Yogyakarta sekitar 3 km. Strategis.
Ini adalah bubur ayam terkenal paling enak di kota Yogyakarta. Bubur hayam menjual bubur ayam dan makanan lainnya. Hayam berasal dari bahasa Sunda yang dalam bahasa Indonesia artinya ayam. Memang salah satu suku di Indonesia yang piawai membuat bubur adalah orang Sunda. Kami ke sini karena udara malam Yogya sedang dingin gerimis, dan menemani makan ibu yang sudah usia lanjut yang giginya sudah tidak nyaman untuk makan steak dan sejenisnya.
Tempat ini terkenal di kalangan pelajar dan mahasiswa Jogja. Maka tak mengherankan banyak pelajar, mahasiswa dan keluarganya terlihat sedang makan di sini. Tempatnya tidak besar, tapi cukup memadai untuk 20 orang, apalagi banyak juga yang takeway/bawa pulang. Pemesanannya simple seperti di kafe modern. Datang ke kasir, sebut nama sampaikan pesanan, bayar, pesanan akan diantar dengan panggilan nama. Jangan sampai kelupaan ya tadi pesan atas nama siapa.
Tadi malam pesan bubur ayam biasa seharga 10 ribu/porsi yang isinya bubur, daging ayam suwir, kacang kedelai, bawang goreng. Dimeja sudah tersedia cacahan daun bawang, seledri, sambal, kecap dan kaldu ayam dalam botol. Ambil sesuai selera. Rasanya enak, kami berempat menyukainya. Minumnya jeruk hangat di gelas besar plastik, mirip gelas kaca, rasanya tidak terlalu asem, tidak manis dan tidak panas, suam-suam kuku, biasa aja, 5 ribu. Kami juga memesan pisang dan keju aroma yang rasanya OK, 2500/biji. Untuk takeway bubur ada biaya tambahan kemasan 1500/pack.Total tadi malam habis 71 ribu plus pajak jadi 78500. Memuaskan.
bubur hayampintu bubur hayampisang dan keju aromanota bubur hayammakan bubur bersama
Ini adalah salah satu tempat makan paling hits saat ini di Yogyakarta. Keistimewaan nya adalah minuman, makanan, dan kudapan khas Jawa dengan rasa otentik dan harga yang wajar. Lokasinya di Jl Kaliurang KM 16. Tak jauh dari kampus terpadu UII (Universitas Islam Indonesia), wisata jeep merapi, agrowisata bhumi merapi, desa wisata pentingsari, museum gunungapi merapi dll. Jam buka Senin-Jumat 07.00-21.00 WIB, Sabtu-Minggu 06.00-21.00 WIB. Banyak penginapan murah RedDoorz dan beberapa hotel mahal di sekitarnya.
Pagi ini kami ber-5 mencoba produk yang tersedia, diantaranya (beserta harganya) nasi+sayur 11.500 sepuasnya-boleh nambah kalau belum kenyang, pisang goreng 6.500 (isi 2), jadah goreng 6.500 (isi 3), lauk (telor dadar 7.500, ikan pindang 3.500, tempe goreng 2.000). Saya paling suka tempe goreng dan pisang goreng nya, istimewa.
Semua produknya enak/sedap. Nasi pulen, sayurnya khas Jawa berasa bumbunya, sambalnya pedas bisa racik sendiri, pisang goreng nya manis, jadahnya gurih, tempe gorengnya renyah, telor dadar nya agak berminyak mirip telor barendo nasi kapau. Kopinya pas, tehnya panas manis kental dan sepet. Semua sama seperti ekspektasi saya yang sebelumnya membaca ulasan di Google maps.
Tempat nya biasa, seperti rumah kakek nenek di kampung Jawa zaman dahulu, dekat sawah pula. Yang mewah hanya toiletnya. Konon kabarnya dulu melayani konsumsi buruh panen di sawah, namun karena ada permintaan, maka mereka buka tiap hari sampai terkenal seperti saat ini. Di jalan ke arah kopi klothok ini juga banyak restoran yang lebih mewah, namun tak selaris warung kopi klothok sederhana ini.
Kami ke sana jam 7.15 pagi hari Selasa, 22 Maret 2022. 10 hari sebelum puasa Ramadan. Parkir mobil sudah hampir penuh, mungkin pas Sabtu Minggu lebih ramai lagi. Untuk masuk tersedia tempat cuci tangan, cek suhu tubuh, dan scan QR peduli lindungi. Pelayanan OK, tanpa kurang suatu apa.
Langkah makan di sini :
1. Parkir kendaraan, ada petugas yang mengarahkan ke tempat kosong
2. Cuci tangan, cek suhu tubuh, kalau sempat scan QR peduli lindungi, ada petugas di pintu masuk rumah joglo.
3. Cari tempat duduk, meja kursi tersedia di rumah joglo, tikar tersedia di dekat sawah.
4. Temui mas/mbak yang ada dekat makanan, pesan minuman dan kudapan, sebutkan nama, tunjukkan dimana lokasi duduk kita. Untuk nasi dan sayur all you can eat sekenyangnya. Lauknya nanti dihitung per item.
5. Setelah ambil makanan, kembali ke tempat duduk, biasanya minuman sudah datang, kudapannya datang 2-3 menit berikutnya diantar mas/mbak dengan menyebut nama pemesan. Nikmati makan ditemani semilir angin sawah.
6. Bayar dikasir, nasi+sayur berapa porsi, lauknya apa saja dst. Kami ber 5 habis 98 ribu + pajak jadi 108 ribu.
7. Waktu keluar parkir tunjukkan nota ke petugas parkir untuk di koyak sedikit tanda sudah diperiksa, dan bayar parkir seikhlasnya, bebas.