Tag
ayam emados, emados shawarma, harga ayam emados, menu emados, nando's kuala lumpur, nando's malaysia, Nando's, pemilik emados shawarma, pengalaman umroh, review emados shawarma, Umroh
Ayam panggang Emado’s ini merupakan produk dari Emado’s Shawarma, usaha yang dimiliki oleh orang Palestina yang tinggal di Indonesia. Namanya Emad Al Amad. Di Yogyakarta ada di jalan Sultan Agung, Kaliurang dan Seturan. Tadi malam kami coba beli yang ada di Kaliurang sebagai buah tangan untuk makan bersama di rumah keluarga.
Letaknya di jalan Kaliurang sebelah selatan hotel Artotel, kalau ke arah utara dan lewat hotel Uttara, siap-siap saja menepi ke kiri. Parkirnya terbilang luas, cukup untuk 3 mobil dan beberapa motor. Tempatnya ditata rapi, terang, desainnya cantik. Cocok buat berfoto atau makan bersama keluarga. Karena dalam perjalanan ke rumah keluarga di daerah Kaliurang, sekalian saja pesan takeway. Untuk takeway kena tambahan biaya tas kain 3000, kalau tanpa tas tidak kena biaya tambahan.



Kami pesan ayam panggang dan butter rice untuk 4 orang. Harganya 79 ribu, ditambah PPN 11% jadi 87 ribu. Bisa dibayar tunai maupun scan QRIS semua bank. Kebetulan saya pakai mobile banking BNI, bisa digunakan di sini. Pesanan ini dilayani dengan cepat. Tak sampai 10 menit, pesanan saya siap. Terdiri dari 1 kotak berisi ayam utuh yang dipotong menjadi 4 dan 4 bungkus butter rice, 1 kotak berisi salad ber mayones, 1 cup sambal, 1 cup mayones. Kami angkat saja dan taruh di tempat duduk belakang mobil, kalau bawa motor mungkin bisa dimasukkan ke tas. Saat parkir tidak ada petugasnya, tapi saat kembali ke jalan tiba-tiba ada tukang parkir dari toko sebelah, saya kasih aja uang koin tanpa sempat menghitungnya.
Bagaimana rasanya ? cukup enak. kalau dibandingkan dengan nasi mandhi dan ayam panggang Tarbush, memang kurang nendang, tapi ini rasanya mirip sekali dengan makanan di Albaik Mekkah waktu umroh dulu, atau ayam Nando’s di Kuala Lumpur. Sayurnya segar, ayamnya agak asin minim bumbu, nasinya gurih mentega, mayonesnya enak mirip Maestro, sambalnya sudah agak asem, mungkin karena sudah sore. Porsinya mengenyangkan untuk 4 orang. Termasuk harga standar untuk menu restoran di Indonesia. Mungkin lain kali saya mau coba yang nasi mandhi, supaya apple to apple dengan nasi mandhi Tarbush.
Update promo dan harganya bisa dilihat di Instagram Emado’s Shawarma. Ayam utuh dihargai Rp 39 ribu (44 ribu setelah pajak), ukurannya kecil sampai sedang, pas untuk dipotong menjadi 4. Kalau penilaian pribadi untuk ayam panggang + butter rice ini 8.5/10.