Tag

, ,

Berdasarkan pengalaman, berikut adalah tips belanja di Hypermart. Hypermart adalah hypermarket yang cukup lama yang ada di Indonesia. Sejak 2007 pun telah ada di kota Banjarmasin. Ini sempat menjadi saksi bisu kejayaan pak haji tambang batubara di Kalsel tahun 2008-2015 dimana orang-orang biasa belanja satu troli penuh dan sudah biasa bayar di atas satu juta. Namun seiring turunnya harga komoditas batubara dan sawit, serta makin dalamnya lubang tambang, seiring itu pula konsumen beralih belanja pakai keranjang, dengan total belanjaan 100-200 ribu Rupiah. Ini salah satu penyebab turunnya profit Hypermart dari hari waktu ke waktu berbanding lurus dengan harga saham Matahari Putra Prima (MPPA) meluncur ke bawah dari 4000 hingga 171 (-95%). Mungkin karena ada masalah daya beli masyarakat dan masalah internal lainnya.

Di Indonesia ada ratusan gerai Hypermart mulai Aceh hingga Papua. Karena satu merek, entah di Banjarmasin, Balikpapan, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Solo, Kediri, Surabaya, Bandung atau dimanapun ada banyak kemiripan satu sama lain dalam menyusun barang.

Dekat pintu masuk 1 biasanya alat elektronik, berikutnya barang yang di promosikan, perkakas rumah, alat tulis kantor, minuman (jus, teh, susu, kopi), snack, kosmetik, beras, bumbu, makanan beku, susu, mi instan, lalu dekat pintu masuk 2 ada buah & sayuran segar, daging, telor, food court & bakery, serta barang yang dipromosikan.

Tips belanja di Hypermart adalah :

1. Sebelum belanja, survey barang yang dipromosikan, lihat di http://www.hypermart.co.id, di situ ada katalog promo bulanan, weekday maupun weekend. Sekalian berlangganan brosur (dengan memasukkan email) juga boleh. Sebaiknya bikin daftar belanjaan, utamanya yang promo, sebab kalau asal ambil kadang terjebak harga termahal, misal mayones botol besar di harga 34 ribu, padahal di tempat lain promo cuma 17 ribu. Mungkin subsidi harga antara yang promo dengan yang tidak.

Hypermart 7-9 November 2018

Katalog

2. Lakukan pembayaran dengan OVO. Apa itu OVO? Kalau belum tahu/punya baca artikel ini. Dengan OVO bisa dapat cashback 10%. Bisa juga dengan BNI Debit, CIMB Niaga Debit Hypermart, kartu kredit Bank Mandiri Hypermart, ada potongan nilai belanja tertentu.

3. Cek struk sebelum meninggalkan kasir/pulang, siapa tahu ada salah input. Pengalaman saya pernah 2x keinput barang yang tidak saya beli. Entah kenapa bisa begitu. Masih misteri.

4. Jangan ragu untuk mengembalikan barang yang tidak sesuai/tidak berfungsi. Pernah beli antena TV, 300 ribuan, pas dipasang di apartemen cuma muncul gambar semut. Terpaksa saya kembalikan, dan boleh. Jangan lupa struk pembelian.

5. Saya amati ada beberapa barang yang hampir selalu dipromosikan di promo katalog, baik saat weekday maupun weekend, yaitu beras, minyak goreng, gula, semangka/pepaya, susu, nugget, es krim, sabun dll. Dan harganya hampir selalu termurah, karena ada slogannya,” jika ada yang lebih murah, kami bayar selisihnya”.

Mungkin saat ini masa yang berat buat Hypermart, namun sebagai konsumen berharap, mereka tetap eksis, karena keberadaannya ikut menstabilkan harga-harga, sebagai contoh kemarin emak-emak di grup WA bilang telor di pasar sudah merangkak naik menjadi 27 ribu/kg. Ternyata di Hypermart masih 20 ribu/kg. Lebaran lalu pas di pas tradisional daging ayam sudah ada yang jual 50 ribu/kg, di situ 35 ribu/kg. Pernah juga menemukan daging kerbau beku cuma 70 ribu/kg, karena mereka menjadi distributor langsung daging kerbau yang diimpor pemerintah, lumayan, bisa bikin soto dan dendeng kerbau yang lezat dengan lebih hemat. Tapi kalau bumbu-bumbu, tahu dan sayur lebih murah di pasar tradisional, bisa 1/2 harga hypermarket.