• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Tag Archives: Yogyakarta

Pengalaman Belanja Di Superindo Yogyakarta

28 Sabtu Mei 2022

Posted by asambackpacker01 in Bisnis, Tips, Wisata, Yogyakarta

≈ Tinggalkan komentar

Tag

jalan jalan ke Yogyakarta, kuliner yogya, promo superindo, superindo, superindo yogyakarta, Yogyakarta


Salah satu supermarket yang populer di Yogyakarta adalah Superindo. Menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga terutama kebutuhan pokok rumah tangga. Di Yogyakarta juga ada supermarket lokal yang populer dan banyak cabangnya, seperti Mirota dan Pamella yang tersebar di penjuru Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kali ini membahas Superindo, yang ada 6 di wilayah kota Yogyakarta (Sultan Agung, Kotagede, Urip Sumoharjo, jalan Parangtritis, jalan Bantul, XT Square) dan 3 di wilayah kabupaten Sleman (Kaliurang, Seturan, Godean). Hampir semua sudah pernah saya kunjungi, kecuali yang cabang Godean.

  1. Superindo Sultan Agung : terdekat dengan kraton Yogyakarta dan Malioboro, berdekatan dengan Bakmi Kadin dan Mc Donald Sultan Agung. Uniknya, kadang menjual pohon ketumbar (cilantro) dalam pot. Jualannya cukup lengkap, ada ATM BCA. Parkir mobil 2000
  2. Superindo Kotagede : di wilayah heritage Kotagede, daerah yang relatif tenang dan asri. Parkirnya luas, 3x parkiran Superindo Sultan Agung. Cukup lengkap, tapi untuk daging sapi tidak menjual yang slice (untuk shabu-shabu, steamboat, hotpot). Kadang jual ikan goreng sangat murah, misal ikan tenggiri goreng 11 ribu dapat 2 ekor. Ada ATM BCA, dan gerai roti bluder Cokro Madiun. Parkir mobil 2000
  3. Superindo Urip Sumoharjo : dekat jalan Sudirman, bioskop XXI, pertokoan kain/textile, RS Bethesda. Lengkap jualannya. Parkir mobil 5000. Pernah kasirnya double input, ketahuan di rumah, saya komplainkan ke email customer service pusat Superindo di Jakarta, dihubungi customer service cabang ini, dan mereka minta maaf serta menawarkan pengembalian uang diantar ke rumah atau gimana, saya minta dikirim ke akun Gopay saya, tak sampai 24 jam beres.
  4. Superindo jalan Parangtritis : dekat kawasan masjid Jogokariyan, kami pernah numpang parkir di sini saat buka puasa di masjid Jogokariyan. Jualannya lengkap. Ada gerai roti bluder Cokro Madiun dan Kopi Kenangan. Parkir mobil 2000
  5. Superindo jalan Bantul : ada 2 tingkat, yang atas banyak produk impor, yang bawah banyak produk segar. Bersebelahan dengan Alfamidi. Parkir mobil 2000
  6. Superindo XT Square : ada satu kawasan dengan museum trick, upside down. Agak kecil tokonya. Namun lengkap jualannya. Bahkan daging slice pun tersedia dari pagi awal buka. Superindo terbaru di Yogyakarta. Parkir mobil 5000. Namun bisa juga parkir di pinggir jalan sebelum masuk kawasan XT Square, gratis.
  7. Superindo Kaliurang : bersebelahan dengan supermarket Mirota. Area padat sehingga rawan keributan dengan pengguna parkiran lain. Cukup lengkap. Lupa berapa biaya parkirnya.
  8. Superindo Seturan : dekat kawasan kampus YKPN, Atmajaya, UPN Veteran. Berseberangan dengan kafe Menoea yang sempat melambungkan nama Tri Suaka dan Zinidin Zidan. Cukup lengkap. Ada ATM BCA. Parkirannya jadi satu dengan bisnis lain. Parkir mobil 3000.

Kesamaan dari semua Superindo di Yogyakarta adalah adanya ATM BCA, adanya UKM yang jualan makanan minuman (dawet kemayu, lumpia semarang, pukis dll) di teras supermarket, dan parkir yang dikelola masyarakat setempat (kecuali XT Square), jadi tarif parkirnya bervariasi. Produk unggulannya adalah produk segar dari sumber terbaik, misal untuk salak, pepaya dan jambu kristal dari Yogya, sayuran dan ketimun dari Bandung, nanas dari Subang, mangga dari Indramayu dst. Oh ya, untuk mendapatkan promo silakan download aplikasi Superindo dan daftar menjadi anggotanya supaya dapat potongan harga untuk produk yang dipromosikan.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Menikmati SGPC Bu Wiryo Yogyakarta

26 Kamis Mei 2022

Posted by asambackpacker01 in Kuliner, Yogyakarta

≈ 1 Komentar

Tag

google local guide, kuliner yogya, sgpc Bu Wiryo, UGM, Yogyakarta


Salah satu tempat kuliner yang cukup terkenal di Yogyakarta adalah SGPC Bu Wiryo yang berada di jalan Agro belakang fakultas kedokteran hewan kampus UGM. Tagline warung makan ini melayani di UGM sejak 1959.

Mungkin karena melayani di UGM sejak 1959 dan alumninya sudah banyak yang berhasil, harga nasi pecel yang umumnya murah meriah dibawah Rp 10.000,-/porsi, di sini dijual Rp 19.000,-/porsi tanpa lauk.

Akses ke jalan Agro cukup berkelok. Jika dari jalan Kaliurang/Persatuan alam melewati gudeg mbarek H Amad, Gudeg Yu Djum, lalu belok ke area kos an baru masuk ke jalan Agro yang sepi. Jalannya ada 3 lapis, pilih yang paling kiri saja, biar bisa parkir di depan warung.

Datang disambut iringan gamelan yang tampaknya menjadi hiburan tetap beberapa tahun terakhir di sini, namun lagu yang dinyanyikan kan nya disesuaikan dengan pengunjung. Kebetulan bersamaan dengan kami ada rombongan remaja ikut keluarganya, maka yang dinyanyikan lagu remaja. Unik.

Bagaimana rasa pecelnya? Menurut saya enak, manis, rasa sambal pecelnya mirip sambal pecel di supermarket. Sayurnya melimpah. Porsi kenyang. Gorengan tahu isinya besar, enak dimakan dengan pecel dan cabe rawit. Minumnya teh hangat, tidak terlalu manis dan pekat. Bukan pecel terenak, tapi OK untuk dinikmati.

Bayar setelah makan, ke petugas yang ada di dekat tempat pengambilan makanan. Dihitung menggunakan kalkulator manual tanpa print out. Setelah bayar, menuju pintu keluar, masukkan dulu uang tips hiburan gamelan seikhlasnya, lalu ke parkiran. Kalau bingung lewat mana, pakai saja Google map. Cukup akurat informasinya.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Soto Pak Soleh Al Barokah Yogyakarta

15 Sabtu Jan 2022

Posted by asambackpacker01 in Kuliner, Wisata

≈ 4 Komentar

Tag

jalan jalan ke Yogyakarta, kuliner jogja, kuliner yogya, soto, stasiun Tugu Yogyakarta, wisata yogyakarta, Yogyakarta


Terletak di barat kota Yogyakarta di jalan Wiratama dekat museum tempat tinggal pangeran Diponegoro, soto ini sudah lama berdiri dan menjadi inspirasi resep pengusaha soto lain di Yogyakarta. Meniru bisa saja, bumbu dasarnya sama, tapi rasa yang dihasilkan beda-beda, karena beda skil orang yang masak.

Soto pak Soleh ini termasuk soto segar, menggunakan daging sapi. Cocok untuk sarapan. Ibu saya yang sudah sepuh menyukainya, karena dagingnya empuk, nyaman dikunyah pakai gigi palsu. 😬

Dari stasiun Tugu Yogyakarta berjarak 2,2 km, bisa dijangkau dengan jalan kaki atau naik ojek online.

Ini link nya : https://g.co/kgs/aTyGC4

Soto sapi pak sholeh al barokah

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Jalan Jalan Ke Yogyakarta International Airport

21 Selasa Sep 2021

Posted by asambackpacker01 in Air Asia, Batik Air, Bisnis, Citilink, Garuda Indonesia, Hotel, Internet, Investasi, Kereta api, Kuliner, Lion Air, Tips, Wisata, Yogyakarta

≈ Tinggalkan komentar

Tag

bandara YIA, BPD DIY, DAMRI, DAMRI bandara, jalan jalan ke Yogyakarta, KAI Access, kereta bandara YIA, kuliner yogya, Malioboro, masjid bandara yia, stasiun Tugu Yogyakarta, tarif kereta bandara YIA, transportasi dari YIA, transportasi ke YIA, Yogyakarta, Yogyakarta International Airport


Jalan jalan di YIA (Yogyakarta International Airport) Kulon Progo dapat menjadi alternatif buat masyarakat umum, apalagi jalur ke sana sudah sangat bagus, jalan yang mulus, dan adanya kereta bandara YIA. Area yang dapat digunakan untuk masyarakat umum adalah area public area. Sedangkan untuk airside (check in dan ruang tunggu) hanya untuk penumpang pesawat, ada pemeriksaan tiket dan dokumen lain (vaksinasi dan EKTP) di pintu masuk.

Lantai Mezanin

Kali ini kita jelajahi yang public area nya saja. Dimulai dari stasiun bandara YIA. Berhubung kemarin kesini naik kereta bandara, tempat ini yang pertama kami akses. Selain bisa berfoto di samping kereta, di ruang tunggu juga ada bingkai frame Instagram yang bisa untuk foto-foto. Pengunjung yang naik kendaraan pribadi maupun DAMRI juga bisa masuk stasiun bandara ini dari pintu depan maupun naik dari eskalator/lift. Stasiun ini terhubung dengan lantai mezanin. Di lantai ini ada replika jalan Malioboro, dimana ada butik, gerai UMKM binaan BPD DIY, gudeg Yu Djum dll. Ditengahnya ada 2 eskalator memanjang, tempat duduk, dan miniatur Tugu Yogya. Ada pula robot dinosaurus. Titik hiburan dan foto-foto. Di sini juga ada toilet bersih layaknya di mall besar di kota.

Lantai 2

Dari sini melipir ke kanan, tampak masjid bandara Al Akbar yang elok, berbentuk dome/setengah lingkaran. menyisir ke tepi, sampailah di eskalator/lift naik/turun. Kami naik dulu ke atas-lantai 2, area terminal keberangkatan. Di sini ada patung pangeran Diponegoro naik kuda. boleh ambil foto, tapi tak boleh menyentuh patung. Ada 3 pintu keberangkatan : A,B dan C, berhubung masih sepi penerbangan, hanya dibuka pintu B yang ada di tengah/belakang patung Diponegoro naik kuda. Langit-langit kaca membuat tempat ini terang tanpa pencahayaan lampu. Namun ada spot yang teduh karena tidak full kaca. Aliran udara pun lancar, meski lama-lama agak terasa lengket karena angin dari laut. Kami 2 jam foto-foto di sini sambil makan siang bekal sandwich dan teh tarik yang kami bawa dari rumah. Rencana beli jajan dan air mineral di Indomaret bandara, ternyata Indomaret berada di dalam ruang tunggu bandara khusus penumpang, jadi tidak bisa diakses pengunjung umum.

Lantai 1

Puas di lantai 2, kami turun ke lantai1 menggunakan eskalator. Lantai 1 ini lebih sejuk karena ada 2 kolam besar replika Tamansari dan terlindungi oleh lantai 2. Di sini ada pintu kedatangan konsep lawang papat (4 pintu) dan pameran kereta kuda milik istana Yogya yang sedang dipamerkan. Di dalam pintu kedatangan lantai 1 ini ada Roti O dan AW, sayangnya hanya bisa diakses penumpang yang tiba. Disini ada pula bus dan minibus DAMRI yang siap mengantar penumpang ke berbagai tujuan. Pilar tinggi dan lorong panjang di lantai ini mengingatkan kami dengan bandara kelas dunia Kuala Lumpur, Bangkok dan Hongkong. Di seberang depan terdapat masjid Al Akbar berbentuk dome setengah lingkaran. Di depan terdapat tempat penitipan sepatu/sandal yang siang itu tidak ada petugasnya, kemudian area bebas alas kaki yang sangat panas saat tengah hari, lalu inti masjid yang sangat sejuk dengan ventilasi alami. Toilet ada di sayap kanan dan kiri, terpisah untuk jamaah laki-laki dan perempuan. Sangat cantik masjid ini. Dari masjid ini bisa langsung ke area mezanin melalui jalan miring yang ramah difabel. Tampaknya banyak pengunjung dari wilayah sekitar bandara yang mengkhususkan jalan-jalan ke sini, terdengar dari pembicaraan mereka yang akan berkumpul di tempat parkir jam 3. Bandara sebuah area megah di tengah kawasan pedesaan, diujung barat daya Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penerbangan tersedia di sini : Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air, Air Asia, dengan jurusan : Jakarta, Surabaya, Denpasar, Pekanbaru, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, Bandar Lampung. Gerai makanan : Gudeg Yu Djum (lantai Mezanin), AW & Roti O (di dalam lantai 1 kedatangan). Transportasi : kereta bandara (lantai mezanin), DAMRI (lantai 1). Sinyal Telkomsel sangat bagus di sini. Lama perjalanan dengan kereta bandara adalah 39 menit.

Menyenangkan jalan-jalan di area public YIA. Mengingat masih terbatasnya minimarket, mungkin ada baiknya siapkan bekal dan air minum yang cukup. Atau jika ingin wisata kuliner dan belanja di sana juga boleh, karena sudah ada tempat makan khas Jogja seperti Gudeg Yu Djum dan karya UMKM binaan BPD DIY. Di area parkir juga tersedia kedai kopi. Bandara YIA dapat menjadi wisata alternatif di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Sewa Safety Deposit Box Di Yogyakarta

12 Sabtu Jun 2021

Posted by asambackpacker01 in Bisnis, Investasi, Tips, Yogyakarta

≈ 1 Komentar

Tag

Bank BCA, Bank BNI, Bank Mandiri, bank penyedia SDB di Yogyakarta, BPD DIY, cara menyewa safety deposit box, safety deposit box, SDB, sewa safety deposit box Yogyakarta, Yogyakarta


Salah satu bank di Yogyakarta yang menyewakan safety deposit box adalah Bank BPD DIY. Salah dua yang menyediakan adalah BPD DIY kantor pusat jalan Tentara Pelajar no 7 kota Yogyakarta dan kantor cabang Bantul jalan Jend Sudirman no 2A Bantul.

Ada 3 macam ukuran SDB yang disewakan. Semuanya muat untuk dokumen ijazah/sertifikat/A4 sama lebar dan panjangnya, yang beda di ketebalannya saja. Kecil ukuran 7,5 cm tinggi, 25 cm lebar dan 60 cm panjang. Sedang tinggi 12,5. Besar tinggi 25 cm.

Ongkos sewa per tahunnya tertulis di brosur kecil 300.000, sedang 400.000, besar 600.000. jaminan kunci 500.000. tapi di website http://www.bpddiy.co.id tertulis yang kecil sewanya 400.000, jaminan kunci 750.000. Namun pengalaman saya kemarin, biayanya antara lain sewa 300.000, PPN 10% 30.000, jaminan kunci 500.000, materai 40.000, total Rp 870.000. Setoran 1,5 juta sisa saldo 580.000 karena saldo terkunci 50.000 (senilai biaya penutupan rekening).

Update : Ternyata tarif baru mulai berlaku Senin 14 Juni 2021, untuk yang kecil sewanya 400 ribu, sedang 500 ribu, besar 700 ribu. Ditambah PPN 10%. Jaminan kunci naik dari 500 ribu menjadi 750 ribu.

Cara menyewa SDB ini adalah datang ke BPD DIY pusat, ambil antrian customer service, sampaikan maksud mau sewa, kalau belum punya rekening BPD DIY harus buka rekening dulu, setor minimal 1,5 juta untuk dipotong biaya sewa tahunan, PPN, materai dan jaminan kunci, sisanya sebagai saldo. Biaya tabungan di BPD DIY ini juga murah, 6500 per bulan, jauh lebih murah dari BCA, BNI, BRI maupun Mandiri yang diatas 15000 per bulan. Memang layanannya lebih simple dan tak banyak gimmick promonya juga sih.

Berikut ini foto brosur yang ada di customer service SDB.

Selain BPD DIY, di BNI, Mandiri, BCA cabang Yogyakarta kabarnya juga ada layanan SDB, namun untuk ketersediaan nya silakan hubungi bank tersebut.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...
← Older posts

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 609 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: