• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Tag Archives: telkomsel roaming

Telepon, SMS dan Internet Murah Saat Haji

31 Senin Jul 2017

Posted by asambackpacker01 in Islam, Tips, Umrah, Umroh, Wisata

≈ 5 Komentar

Tag

indosat roaming, internet haji murah, roaming XL, SMS haji murah, telepon haji murah, telkomsel roaming


Sebentar lagi kita memasuki musim haji tahun 2017/ 1438 H. Lebih dari 200 ribu jemaah haji Indonesia akan berangkat kesana. Mengingat perjalanan haji umumnya cukup lama, sekitar 40 hari, biasanya jemaah haji membekali/dibekali dengan perangkat handphone untuk memudahkan berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia maupun dengan suami/istri/muhrim/rekan/muthowif. Anggap saja semua jamaah ini yang membekali handphone dan menghabiskan pulsa 200 ribu Rupiah, maka operator telpon akan mendapatkan uang 40 Milyar Rupiah selama musim haji. Angka yang lumayan.

Berdasarkan pengalaman roaming/menggunakan no telepon Indonesia di luar negeri, sebaiknya aktivasi roaming dilakukan sejak keberangkatan dari Indonesia, supaya tidak kehabisan pulsa saat lupa mengaktifkan paket promo dari operator di luar negeri. Sehingga saat sampai di Saudi Arabia tinggal menggunakan tanpa khawatir. Pengalaman buruk saya, pulsa ratusan ribu habis tersedot buat internet di Penang Malaysia dalam sekejap (karena lupa aktifkan paket roaming sejak dari Indonesia),semoga tidak terjadi pada jemaah haji maupun pelancong dari Indonesia.

Berikut ini beberapa paket yang ditawarkan operator Indonesia

1.XL Axiata

Cara mengaktifkannya : tekan *123*747# atau menggunakan aplikasi myXL. Adapun paketnya :

Paket-Haji-2_580x400

paket haji xl axiata

tarif haji xl 2017

pilihan paket haji xl

  • Rp 200 ribu, dapat 50 menit telpon dan 50 SMS, berlaku 40 hari
  • Rp 450 ribu, sama dengan di atas, ditambah internet unlimited, berlaku 40 hari.

Apabila tidak ambil paket, tarifnya :

  • Menelpon ke nomor Indonesia/Saudi 5000/menit
  • Menerima telepon 2500/menit
  • Kirim SMS 1000/SMS
  • Terima SMS gratis
  • Internet/Blackberry 35 ribu/hari

Apabila selama haji kita menggunakan 25 menit menelepon dan 25 menit menerima, serta kirim 25 SMS dan menerima 25 SMS, maka biaya sebesar = 125+62.5+25+0 = 212 ribu Rupiah.

Apabila ditambah internetan selama 40 hari, maka akan menjadi = 212.5+(40*35 ribu)= 1612.5 ribu Rupiah, atau 1,6 juta Rupiah.

Penghematan paket telepon dan SMS dengan kondisi di atas adalah 6%(212.5-200 ribu), sedangkan penghematan paket telepon, SMS dan internet adalah 84% (1,6 jt-450 ribu)

2. Telkomsel

Cara mengaktifkannya : tekan *266*15# atau menggunakan aplikasi MyTelkomsel. Adapun paketnya :

tsel haji

paket telkomsel haji

tarif haji tsel 2017

pilihan paket haji telkomsel

Apabila tidak ambil paket, tarifnya :

  • Menelpon ke nomor Indonesia/Saudi 6000/menit
  • Menerima telepon 3000/menit
  • Kirim SMS 1000/SMS
  • Terima SMS gratis
  • Internet/Blackberry 35 ribu/hari

Apabila selama haji kita menggunakan 25 menit menelepon dan 25 menit menerima, serta kirim 25 SMS dan menerima 25 SMS, maka biaya sebesar = 150+75+25+0 = 250 ribu Rupiah.

Apabila ditambah internetan selama 40 hari, maka akan menjadi = 250+(40*35 ribu)= 1650 ribu Rupiah, atau 1,65 juta Rupiah.

Penghematan paket telepon, SMS dan internet adalah 52% (940ribu-450 ribu). Sedangkan jika hanya menelpon dan SMS tidak ada tawaran paket hemat dari Telkomsel. Dengan pemakaian 25 menit menelepon dan 25 menit menerima, serta kirim 25 SMS dan menerima 25 SMS tarif biasa/normal sudah paling hemat.

3 Indosat Ooreedo

Cara mengaktifkannya : tekan *122*1# .

Adapun paketnya :

tarif haji indosat 2017

pilihan paket haji indosat

Apabila tidak ambil paket, tarifnya :

  • Menelpon ke nomor Indonesia/Saudi 6000/menit
  • Menerima telepon 3000/menit
  • Kirim SMS 1500/SMS
  • Terima SMS gratis
  • Internet/Blackberry 39900/hari

Apabila selama haji kita menggunakan 25 menit menelepon dan 25 menit menerima, serta kirim 25 SMS dan menerima 25 SMS, maka biaya sebesar = 150+75+25+0 = 250 ribu Rupiah.

Apabila ditambah internetan selama 40 hari, maka akan menjadi = 250+(40*39.9 ribu)= 1846 ribu Rupiah, atau 1,85 juta Rupiah.

Penghematan paket telepon dan SMS dengan kondisi di atas adalah 20%(250-199.9 ribu), sedangkan penghematan paket telepon, SMS dan internet adalah 65% (1,85 jt-649.9 ribu).

Untuk haji dengan ONH plus yang hanya 20 hari, semua operator di atas juga menyediakan paket 20 hari yang tentunya lebih murah dibandingkan paket 40 hari.

Kesimpulan dan Saran :

Jika sudah punya kartu telepon dan tidak mau ganti, untuk pengguna :

XL Axiata : Jika perlu SMS dan telpon saja, bisa ambil paket, bisa juga tidak, karena selisih penghematan paketnya tidak signifikan (dengan asumsi pemakaian di atas), apabila menggunakan internet sebaiknya ambil paket.

Telkomsel :Jika perlu SMS dan telpon saja, bisa ambil paket, bisa juga tidak, karena selisih penghematan paketnya tidak signifikan (dengan asumsi pemakaian di atas), apabila menggunakan internet sebaiknya ambil paket.

Indosat Ooreedo :Jika perlu SMS dan telpon saja, maupun menggunakan internet, sebaiknya ambil paket. Karena jatuhnya lebih murah

Dan jika mau ganti kartu telepon dan mau cari yang termurah, maka terlihat bahwa paket XL Axiata adalah yang termurah.

Buat yang berangkat haji, semoga lancar dalam beribadah dan komunikasi dengan keluarga, semoga menjadi haji yang mabrur. Amin

Sumber :

https://www.xl.co.id/id/for-you/mobile/prepaid/package-detail/Roaming/paket-haji

http://www.telkomsel.com/haji

https://indosatooredoo.com/id/personal/producttariff/international-roaming/promo-international/promo-haji

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Australia (1) : Welcome To Melbourne

29 Minggu Jan 2017

Posted by asambackpacker01 in Jetstar, Melbourne, Tips, Wisata

≈ 16 Komentar

Tag

Acland, brighton beach, cara ke brighton beach melbourne, central mall, coles supermarket, Denpasar-Melbourne, europa hostel, flinders station, itinerary melbourne, jalan jalan ke australia, jalan jalan ke melbourne, kfc australia, luna park, luna park ticket, Melbourne, menginap di hostel, menukar uang di Travelex, myki explorer, naik tram di melbourne, Optus, pengalaman pertama, pusat kota melbourne, solo backpacker australia, solo traveling ke australia, st kilda, telkomsel roaming, transportasi di melbourne, traveling ke australia pertama kali, tullamarine airport


Minggu, 22 Januari 2017

Jam 5.30 pagi waktu Melbourne musim panas (3 jam lebih cepat dari Denpasar) saya sudah bangun, dan menuju toilet pesawat. Sementara beberapa penumpang bangun dan minta air minum gratis. Sholat subuh sambil duduk, dan jam 7.30 pesawat sudah mulai bersiap mendarat. Terlihat pemandangan daratan Australia yang hijau kecoklatan. Sekitar Melbourne adalah hutan, padang gembala dan pabrik. Jam 7.45 pagi pesawat mendarat dengan selamat. Di Jetstar tadi sudah dibagikan kertas imigrasi termasuk check list barang bawaan.

1-t3-tullamarine
kabin Jetstar
kabin Jetstar
Jetstar Denpasar-Melbourne
Jetstar Denpasar-Melbourne
1-avod

Imigrasi lancar. Saya dikasih tahu petugasnya untuk obat pasaran seperti obat maag, tolak angin, panadol, tak perlu di declare. Keluar bandara suasananya mirip di Indonesia, ramai penjemput dan jasa taksi. Meski musim panas, suhu udara pagi itu 14 derajat Celsius, dingin, dan kering, sehingga bibir saya retak-retak, seminggu jalan tak sembuh. Galau mau ambil uang tunai di ATM atau tukar USD ke AUD buat transportasi ke kota. Akhirnya menukar 100 USD ke Travelex, cuma dapat 106 AUD (harusnya 132 AUD). Cerita saya tulis di… Lalu ke information center yang petugasnya mbak-mbak Chinese yang ramah sekali, untuk membeli kartu Myki Explorer Cars seharga 15 AUD, berisi 9 AUD buat jalan dan 6 AUD buat beli kartu. Di sini saya juga ambil tas kertas yang bertuliskan “welcome Student” yang berisi bermacam panduan dan kartu perdana Vodafone expired. Gratis. Dari sini lalu mencari tempat bus 901 mangkal. Muter-muter tidak jelas, tanya 3X baru dapat petunjuk yang jelas.

1-uang-australia
Myki Card
Myki Card

Bus 901 dan bus lainnya yang dikelola PTV (DAMRI nya negara bagian Victoria) ada di terminal bus sejauh 400 meter sebelah kanan terminal Jetstar tempat saya turun. Setelah 9x berhenti tiba di halte stasiun Breadmeadow. Dari stasiun ini, saya naik kereta api ke stasiun Flagstaff. Stasiun bawah tanah mirip dengan MRT kalau di Singapura. Jalan ke hostel Europa sejauh 200 meter. Petunjuk saya dapat dari Google map yang saya aktif, setelah berlangganan internet Telkomsel roaming 3 hari seharga 275 ribu Rupiah, dapat kuota 750 MB yang saya aktif kan saat tiba di bandara tadi.1-kereta-di-melbourne

Europa hostel ada di Queen Street. Ini adalah pertama kali saya menginap di hostel. Kaget juga lihat banyaknya cewek cuma pakai hotpants dan bertato. Karena baru jam 11 sementara waktu check ini jam 2 siang, saya titip tas. Dan titip tas tidak gratis, ada kotak loker yang berbayar koin 2 AUD untuk 8 jam pertama, selanjutnya 1 AUD per jam. Karena belum ada koin, saya tukar kertas 5 AUD dengan 5 koin 1 AUD.1-europa-hostel

Usai titip tas, saya jalan dengan tas selempang. Menyusuri La Trobe Street lalu belok ke Elizabeth Street, naik tram gratis, melewati Bourke Street Mall yang nge-hits di Melbourne. Tanpa menyadari bahwa beberapa menit lalu ada orang Australia keturunan Yunani stress (teroris) menabrak pejalan kaki di trotoar sekitar mall ini dengan mobil bututnya, menewaskan 3 orang.

Masih kagok, karena pertama ke Melbourne, saya turun di halte tram Flinders. Lalu menyeberang ke stasiun Flinders. Rencana saya mau ke pantai Brighton yang ada Bathing Box nya itu. Maka saya harus naik kereta ke arah Sandringham, turun di stasiun Brighton Beach. Petunjuk di layar TV sangat jelas, tinggal tap kartu Myki. Masuk ke platform yang tertulis di TV. Perjalanan ke Brighton Beach cukup lama, sekitar 30 menit. Banyak penumpang yang turun, rata-rata anak muda. Pemandangan pantai yang jernih terlihat karang di dasarnya, banyak orang naik kapal pesiar dan kano, dari kejauhan tampak kapal-kapal besar. Semilir angin dingin dan teriknya matahari cukup membuat kulit gosong dan bibir retak-retak. Kombinasi dari suhu 18 derajat Celsius, kering/rendah kelembaban, dan matahari yang terik tak terhalang awan. Suasananya benar-benar indah, asyik, sejuk hangat. Agak kaget pas lihat di pantai, banyak cewek geletakan cuma berbikini dan yang cowok bertato dan telanjang dada. Sepanjang pantai. Di pinggir pantai juga ada taman yang rindang, disini saya melihat 2 keluarga muslim yang ditandai ibu berjilbab, sedang rekreasi menikmati semilir dan sejuknya angin pantai di bawah pohon, dengan meja penuh makanan dan softdrink. Jadi ngiler juga pas lapar begini. Glek. Banyak juga pesepeda yang lewat di trotoar. Ya, trotoar memang buat pejalan kaki dan pesepeda. Pantai yang ada Bathing Box nya sendiri masih harus jalan sekitar 800 meter ke Utara. Bathing Box sendiri cuma kotak kayu tempat berganti pakaian dan menyajikan snack. Meski kotak sederhana, tak murah memilikinya. Ada izin dan harganya bisa sampai 4 Milyar Rupiah untuk memilikinya.

Brighton Beach
Brighton Beach
1-brighton-beach

Saya cuma satu jam di pantai. Melanjutkan perjalanan ke St Kilda dengan bus, yang haltenya dekat stasiun Brighton. Jalan kaki 500 meter dari pantai Brighton ke situ. Pemandangan dari Brighton ke St Kilda adalah perumahan klasik yang sedap dipandang, dengan pepohonan rindang. Mungkin kalau di Indonesia dibilang angker/berhantu. Wkkk. Masuk kawasan St Kilda suasananya begitu meriah, apalagi ini hari Minggu. Pedestarian yang diisi satu live music lagu-lagu elegan, sangat enak di dengar. Tidak ada tumpang tindih musik di sini. Orang orang juga asyik menikmati lagu sambil makan minum di kafe kawasan jalan Acland ini. Di sini saya beli 3 kartu pos cantik bergambar Melbourne seharga @ 1 AUD buat dikirim ke saudara dan keponakan. Saya menuju Luna Park, dimana depannya ada taman dimana banyak orang berjemur dan bercengkerama. Luna Park (video Luna Park)adalah taman bermain, semua orang bebas masuk, cuma bayar kalau naik wahana bermainnya. Mulai AUD 49.95/orang bisa main sepuasnya, atau AUD 149.95/family 4 orang. Ini adalah salah satu wahana permainan tertua di dunia yang sudah ada sejak tahun 1912. Rollercoaster nya juga masih terbuat dari kayu. Keceriaan terasa di sini. Warga setempat bercampur dengan turis. Setelah sejam menikmati St Kilda dan Luna park nya, saya lanjutkan balik ke Downtown Melbourne dengan tram selama setengah jam. Tram modern sangat mirip dengan tram di Istanbul. Menuju kota melalui Crown Casino dan berganti free tram di simpang Flinders Street.

1-st-kilda-street
Luna Park Melbourne
Luna Park Melbourne
dalam Luna Park Melbourne
dalam Luna Park Melbourne

Saya turun di perhentian dekat Queen Street dan check in di Europa hostel. Bayar pakai kartu kredit plus deposit 20 AUD yang akan diberikan kembali saat check out. Saya dapat kamar 301 yang ada di basement. Ada 8 ranjang bertingkat buat 16 orang. Penat sekali, tapi masih ada space buat gelar sajadah dan box loker buat simpan tas. Kebanyakan remaja putri Jerman usia 20 tahunan. Ada juga bapak usia 50 tahunan dari Jerman, ada cewek turis Jepang. Muda-muda. Lihat mereka berpakaian, ampun deh, cuma pakai tank top, hotpants. Untuk mencegah hal yang tak diinginkan arah tidur saya menghadap tembok dan loker. Kebetulan dapat ranjang dekat pintu masuk yang masih kosong. Pas tiba di kamar ada juga cewek Jerman yang baru mandi dengan hanya pakai handuk ke kamar. Tapi masih punya malu anak ini, mojok sembunyi, saya pun ke luar ruangan. Yah inilah resiko tinggal di hostel berbagi ruangan dengan orang lain. Apalagi campur cowok cewek. Penghuni hostel di Melbourne banyak yang pelajar, sehingga masih relatif punya malu. Agak berbeda di Sydney dimana penghuni nya kebanyakan bule pencari kerja, istilahnya working holiday visitor/visa (WHV).

Setelah tahu kamar, saya lanjut lagi jalan-jalan untuk mengeksplorasi kereta api Melbourne, dengan naik tram ke stasiun Flinders. Naik kereta ke Frankston, balik lagi ganti kereta ke Belgrave dimana bisa sambung kereta kuno Puffing Billy- 38 AUD. Balik lagi mau lihat Clayton dan Dandenong dimana Monash University berada. Ternyata kereta hanya sampai Caulfield karena ada perbaikan. Untung ada juga kampus Monash di sini. Foto sebentar, balik lagi ke Flinders station melewati Richmond station dimana penonton Australia Open  2017 dari pinggiran kota Melbourne turun di sini, sambung jalan kaki melalui jembatan. Mengenai suasana pinggir kota Melbourne sendiri cukup cantik, rumah bagus dengan pekarangan. Cuma sayang, banyak coretan grafiti di dinding pinggir jalur kereta api. Mungkin ini salah satu yang menyebabkan Melbourne mendapat predikat sebagai kota seni. Ongkos keliling kota ini tercover dengan maximum/cap fare 7.8 AUD/day. Jadi setelah terpotong 7.8 AUD/hari maka selanjutnya gratis keliling zona 1 dan zona 2.

Sebelum jalan keliling kota dari hostel tadi, di Swanston Street dekat stasiun Flinders saya mampir ke KFC, beli paket Zinger Box 10.75 AUD yang isinya 3 potong ayam kecil, kentang, burger ayam juicy porsi besar, kentang tumbuk dan minuman kaleng mountain dew. Ga tau halal apa ga, karena ini cuma ayam dan kentang, bismillahirrahmanirrahim. Walau terkesan mahal tapi bisa buat makan 2x. Saya cuma makan ayam dan kentang tumbuk serta minum. Kentang dan burger saya jejalkan ke Tupperware buat makan malam. Fungsional.

1-kfc-1075-aud

salah satu produk KFC Australia

Jam 8 sore (di sini Maghrib hampir jam 9 malam) saya balik ke hostel dan tidur, tapi mampir dulu ke Central Mall untuk beli bekal di supermarket Coles. Hostel masih sepi, sholat Maghrib jamak Isya. Kira-kira jam 11 malam, rombongan cewek Jerman datang heboh. Berisik banget, sampai saya bangun dan pura-pura tetap tidur. Baru setelah mereka tidur, saya bisa tidur. Resiko tinggal di hostel. :mrgreen:

belanjaan di Coles
belanjaan di Coles
jam di mal Central
jam di mal Central
atap mal Central
atap mal Central
stasiun Flinders
stasiun Flinders

Tempat menarik yang saya kunjungi hari ini : Tullamarine airport, Brighton Beach dengan Bathing Box nya, St Kilda dengan Luna park nya, keliling kota dan daerah sekitar Melbourne.

Biaya hari pertama :

– Jetstar 549 k Rupiah

– Roaming data 3 hari Telkomsel 275 k Rupiah

– Myki Explorer 15 AUD~150 k Rupiah

– Hostel 2 malam +deposit 79 AUD~800 k Rupiah

– loker 2 AUD ~21 k Rupiah

– KFC Zinger box 10.75 AUD ~108 k Rupiah

-Coles supermarket 11.65 AUD~120 k Rupiah

——————-+

Rp 2,023 jt

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Australia 2017 : Internet dan Telepon Murah

26 Kamis Jan 2017

Posted by asambackpacker01 in Australia, Tips, Wisata

≈ 22 Komentar

Tag

Aldimobile, internet murah di Australia, Melbourne, Optus, Perth, Sydney, telkomsel roaming, Telstra


Setelah mendapat tiket pesawat dan penginapan murah di Australia, berikutnya adalah observasi biaya komunikasi dalam hal ini internet dan telepon murah, operator Australia.

Berikut perbandingan operator seluler yang ada di Australia

  1. Aldi Mobile, saya temukan di supermarket grosir Aldi (grosir murah). Ada paket L seharga AUD AUD 25 yang berisi 2,25 GB data dan 100 menit telpon ke seluler 50 negara, termasuk Indonesia.

    aldimobile

    aldimobile package

  2. Optus, saya temukan di supermarket Coles. Ada paket seharga AUD 30 yang didiskon menjadi AUD 10 yang berisi 3 GB + 3 GB lagi jika melakukan isi ulang minimal AUD 30 sebelum 5 Februari 2017. Selain data internet juga ada pulsa AUD 5 yang bisa digunakan telpon ke handphone maupun fixed line ke Indonesia selama 44 menit (tarif AUD 0.11/menit). Ada lagi paket di atasnya seharga AUD 40 yang berisi 6 GB + bonus 6 GB jika isi ulang minimal AUD 30 sebelum 5 Februari 2016 + unlimited call ke operator seluler beberapa negara, tak termasuk Indonesia. Dan pulsa AUD 10. Berlaku 28 hari.
    optus fare
    optus fare
    Optus
    Optus

  3. Telstra. Di Coles ada kartu perdana seharga AUD 10 yang berisi data 1 GB dan akan diberikan bonus 5 GB jika mengisi pulsa AUD 30.

    telstra

    telstra prepaid

Dari opsi tersebut akhirnya saya pilih roaming Telkomsel 275 ribu dapat 0,75 GB bisa dipakai 3 hari. Karena Optus tidak ada lagi promo 100 ribu Rupiah sudah dapat data 3 GB. Kembali lagi 300 ribu untuk 3 GB. Mungkin lagi jual normal saat ada event Australia Open seperti sekarang ini.

Dan di kamar hostel ada WiFi, sehingga bisa saya gunakan untuk upload blog ini 😁

Nah, saat di Sydney langganan data roaming Telkomsel saya 750 MB untuk 3 hari seharga 275 ribu saya habis. Pas di stasiun Central saya mampir ke minimarket Newslink beli kartu Opal untuk transportasi dan kartu Optus untuk telpon. Kartu perdana Optus seharga 2 AUD dan top up 10 AUD bisa mendapatkan 1,5 GB. Lumayan murah, sekitar 125 ribu Rupiah dapat 1,5 GB. Sinyalnya pun bagus dan cepat.

Saran saya, pas tiba di airport langsung saja datangi outlet Optus. Beli perdana 2 AUD (kadang gratis) terus isi 10 AUD. Sudah dapat 1,5 GB. Cukup untuk WhatsApp, email. Kalau update aplikasi pakai WiFi penginapan saja, biasanya cepat dan tanpa batas.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Umroh : Incredible Traveling

16 Sabtu Mar 2013

Posted by asambackpacker01 in Emas, Hotel, Islam, Kuliner, Tips, Umrah, Umroh, Wisata

≈ 5 Komentar

Tag

corniche shopping center, imigrasi king abdul aziz, jeddah, madinah, makanan di saudi airlines, masjid quba, mastour, mekkah, mobily, pengalaman naik saudia airlines, pengalaman pertama, pengalaman umroh, saudi airlines, telepon haji murah, telkomsel roaming, terminal s king abdul aziz, Umrah, Umroh, zain


HAJ UMRAHIni adalah perjalanan jasmani sekaligus rohani. Seakan semua traveling yang pernah kulakukan tidak ada artinya. Sempat underestimate dengan besarnya gairah umat Islam untuk berumrah, setelah melaksanakan sendiri, maha suci Allah, tiada kenikmatan melebihi ini.

Sabtu, 2 Maret 2013

Setelah tertunda beberapa kali, 2x diantaranya sudah terlanjur ambil cuti. Alhamdulillah akhirnya tanggal 2 Maret 2013 kami berangkat umroh ke tanah suci. Perjalanan dimulai dari Trenggalek menggunakan Bus Harapan Jaya pada pukul 06.30 WIB. Sampai di Bandara Juanda Surabaya pada pukul 11.30 WIB. Selanjutnya kami terbang ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada pukul 13.30 WIB dan tiba di sana pada pukul 15.00 WIB. Setiba di sana kami diminta mengambil bagasi dahulu, lalu berkumpul di terminal 2D, makan siang/sore di restoran padang lalu dari sana kami bersiap untuk berangkat ke Jeddah, ada perubahan dari rencana semula di Madinah. Pesawat yang kami gunakan adalah Saudi Arabia Airlines SV. Proses imigrasi relatif cepat karena kami jamaah umroh dan digabung dengan penumpang pesawat komersial lainnya.

Perjalanan ke Jeddah memakan waktu 9 jam 30 menit dengan. Berangkat jam 9 malam tiba di sana jam 2.30 pagi waktu Jeddah (lebih lambat 4 jam dari Jakarta). Selama perjalanan ini kami mendapat jatah makan 2x yaitu satu jam setelah terbang dan 2 jam sebelum mendarat, dan minuman jus saat baru duduk di kursi serta teh atau kopi saat menjelang makan kedua. Masing-masing kursi disediakan TV 5 saluranyang diputar secara terpusat, dengan control di sandaran tangan. Mengenai makanannya cukup banyak dan mengenyangkan. Makanan pertama ada pilihan ayam atau ikan, sedangkan makanan kedua nasi goreng daging atau spaghetti ayam. Mengenai rasa sama seperti makanan di pesawat Garuda (mungkin dipesan dari Garuda). Plus air mineral, salad, pudding, roti dan salad lengkap dengan olesannya.

Sesampai di Bandara King Abdul Aziz Jeddah kami turun pesawat menggunakan tangga menuju bus, dari bus kemudian naik tangga lagi ke terminal haji. Di sini kami ketemu dengan artis Riko Ceper yang akan umroh juga. Proses di bagian ini cukup lama karena petugas belum siap. Bersamaan dengan itu sales operator telpon Mobily (orang Bangladesh/India/Pakistan) begitu agresif tapi sopan menawarkan kartu perdana ini. Kartu perdana seharga 50 Riyal berisi pulsa 40 Riyal. Dan bisa untuk Blackberry (saya tidak aktifkan fitur ini takut mengganggu konsentrasi ibadah-kan Cuma 7 hari di sini). Operator ini sangat murah. Hanya sekitar 1 Riyal untuk telpon 2,5 menit ke Indonesia atau seribu rupiah per menit. Bandingkan dengan roaming Telkomsel yang 5 ribu/menit atau Zain dengan tariff yang sama.

Sekitar jam 5 pagi (menunggu 2 jam di bandara) akhirnya imigrasi dibuka. Banyak jamaah umroh yang sudah pakai baju ihrom, karena mengambil miqot Yamlamlam. Karena kami ke Madinah dulu, pakai ihromnya nanti saja setelah dari Madinah. Proses imigrasi lancar, meski ada juga yang harus balik ke belakang karena biro nya tidak melampirkan kertas imigrasi kedatangan dan kepulangan di paspor jamaahnya. Tas bagasi langsung masuk ke bus karena sudah di atur oleh biro travel. Dan kami lanjutkan ke penginapan Rose Garden Suite yang ditempuh 1 jam dari Bandara Jeddah. Penginapan ini besar sekali, ada 3 tempat tidur yang kami tinggali sekeluarga (ayah, ibu dan saya). Kamar mandi di dalam . Sholat Subuh di kamar ini pula. Setelah mandi pagi kami ngobrol ngalor ngidul sampai lupa untuk sarapan. Dan ketika berkumpul ke rombongan untuk sarapan, ternyata ada pemberitahuan bahwa sarapan sudah tadi jam 7-8 pagi. Waduh kami tidak sarapan. Jam 10 rombongan berangkat ke Madinah.

Sepanjang jalan yang tampak adalah gunung batu, daerah tanpa penduduk. Di situ kami dibagi makan siang produksi Cak Mad, pengusaha makanan asal Indonesia di sana. Alhamdulilah, makanan yang enak ini terdiri dari ayam,sayur, sambal, nasi dan buah plum bisa mengganjal perut kami yang belum sarapan. Sekitar jam 2 siang bus berhenti di sebuah pemberhentian yang ada toliletnya. Di sana saya sempatkan untuk mampir ke minimarket yang ada di sampingnya dengan penjaga toko orang Bangladesh. Saya beli 5 roti aneka rasa dan 3 botol air mineral 600 ml an, total 12 Riyal. Dari sana kami lanjut terus sampailah di Madinah jam 4 sore dimana orang-orang berduyun-duyun ke Masjid Nabawi. Berhubung hotel kami di ring 1-hanya 100 meter dari gerbang masuk Masjid Nabawi, kami bisa melihat lautan manusia yang melewati hotel menuju masjid.

Check in cepat, namun masih ada harta benda milik tamu sebelumnya, yang ternyata belum check out. Cukup runyam sedikit riuh awalnya dengan petugas hotel yang saling menyalahkan. Syukur  tak lama, sehingga kami bisa tempati kamar ini dengan belum terlalu sempurna. Di sini saya juga beli kartu perdana Zain dari muthowif yang ternyata tarifnya mahal, semahal roaming Telkomsel, yaitu 5 ribu Rupiah/menit. Perdana isi 25 Riyal di jual 40 Riyal. Masih mendingan beli Mobily di bandara tadi.

Di Madinah kami tinggal di hotel sampai hari Senin. Acara kami isi sholat berjamaah di Masjid Nabawi maupun di kamar hotel bersama keluarga. Kami juga sempat sholat di Raudah, tempat yang mustajab untuk berdoa, yaitu antara makam nabi dan mimbar, ditandai dengan karpet. Sekalipun tidak bisa bareng ibu, karena jamaah laki-laki dan perempuan dipisah, ada waktunya sendiri-sendiri. Untuk bisa ke sana kami berangkat 2 jam sebelum waktu sholat Subuh dan bisa mencapai tempat itu setelah sholat Subuh dimana orang-orang sudah berduyun pulang. Mengenai makan di hotel, kami dijatah makan 3x dengan menu nasi briyani ala India dengan aneka makanan lainnya yang menggunung. Bagi orang yang belum terbiasa, mungkin rasanya agak aneh-ada yang bilang seperti nasi setengah basi dikasih sayur kemarin, padahal masih baru dibuat dan begitulah rasa nasi briyani di seluruh dunia. Bisa juga masuk ke masakan ala barat dimana isinya roti, sandwich, daging, telor dan sebagainya, tinggal pilih sesuai selera di hotel bintang 4 ini.

Senin pagi kami mengunjungi beberapa tempat yang bersejarah serta tempat untuk haji nanti. Pertama kami ke Masjid Quba, yaitu masjid pertama. Di sana banyak yg jual parfum murah 10 riyal dapat 2 kotak @6 botol, kacang pistachio, kismis. Kemudian ke Jabal (gunung) Uhud, tempat untuk merenungkan bahaya cinta dunia, di sana dijual kurma yang murah hanya 10 riyal/kg, ada rumput fatimah. Setelah itu lanjut lagi ke gua Hira, sebuah gua tempat berlindung Nabi Muhammad SAW saat dikerjar musuh dan di selamatkan dengan adanya sarang laba-laba di pintu gua tsb yg dikira tidak mungkin nabi bersembunyi di situ. Di parkiran menuju gua ini ada pengasong buku yang bergambar seputar sejarah ibadah haji dan umroh, yg setelah saya amati tidak di jual di tempat lain. Harganya 10 riyal.worth it. Berikutnya adalah percetakan AlQuran. Berhubung sudah menjelang Ashar, tempat ini tutup. Kami lanjut ke tempat beli kurma di kebunnya. Harga lebih mahal daripada di tempat sebelumnya, namun lengkap dan ada tester plus kopi arab yang khas.

Sore harinya kami lanjutkan perjalanan ke Makkah untuk menjalankan ibadah di Masjidil Haram dimana di sini adalah tempat paling suci bagi umat Islam. Banyak kegiatan ibadah yang kami lakukan. Untuk hotel tak sebagus di Madinah, untuk ke masjid ada shuttle bus gratis/percuma yang mengantar bus dari hotel ke Masjidil Haram. Separuh sopirnya orang Indonesia. Pembangunan masjid dan lingkungannya sangat dahsyat, selain waktu sholat, pembangunan terus menerus berjalan. Seperti di Singapura, Malaysia, Thailand dan Hongkong, di sini hampir semua tukang bangunan orang Asia Selatan, tetapi yang Muslim tentunya. Hotel yang pernah diinapi istri (bintang 4) setahun lalu sudah hancur tinggal puingnya, karena masuk kawasan pengembangan masjid. Empat hari di Mekkah kami gunakan untuk ibadah seoptimal mungkin.

Sampai akhirnya kami bersiap ke Jeddah di hari Jumat melalui perjalanan darat yang jauh dan panjang, dari Dzuhur hingga Maghrib, namun bus nya AC dan lega sehingga tidak begitu terasa melelahkan. Kami mampir dulu ke Corniche Shopping Center di Jeddah untuk beli oleh-oleh lalu menginap di hotel. Hari Sabtu sebelum Subuh kami sudah dibangunkan untuk berangkat ke terminal haji Bandara King Abdul Aziz Jeddah, tiba di bandara bertepatan dengan Adzan Subuh. Kami sholat di sini. Setelah sholat ada pengumuman terminal pindah ke terminal S dimana kebanyakan pesawat Saudia parkir, naik bus lagi, check in lalu keliling bandara yang modern ini. Banyak toko mewah yang jual perhiasan emas batangan dan perhiasan. Hanya sayangnya harga di atas harga pasaran di Indonesia. Ada juga toko permen coklat, es krim, burger dan lainnya yang relatif luas dan terang. Semua ada, yang tak ada minuman beralkohol dan makanan haram. Pemeriksaan imigrasi cepat, tapi antrian masuk ke bus sedikit membingungkan. tak apalah ujian kesabaran. Ketika masuk pesawat terasa bahwa pesawat ini baru, kami ditempatkan di lantai atas yang kursinya besar dan mengkilat. Inflight mealnya pun lebih menggoda dan lezat daripada saat berangkat dari Jakarta. Kekesalan antri masuk bis berubah dengan singkat menjadi kesenangan sepanjang perjalanan pulang. Seperti pula Allah membolak balikkan hati manusia.

Sungguh ini perjalanan luar biasa (incredible) yang tak ada bandingannya, tak hanya lahiriah tapi utamanya batiniah. Semoga ada rezeki untuk umrah sekeluarga dan berkesempatan untuk ibadah haji. Amin

9 ada minibar

minibar di pesawat saudia airlines

8 toko oleh oleh

duty free di king abdul aziz airport jeddah

9 bahan bacaan

koran dan majalah di pesawat saudia

8 sarapan

saraoan di hotel, semua fresh

8 imigrasi

antri imigrasi kepulangan

8 bandara jeddah

ruang tunggu keberangkatan di king abdul aziz jeddah

7 padang arafah yang menghijau

pemandangan padang arafah yang kini menghijau dan ada pohon sukarno

7 nyamannya umroh

suasana dekat penginapan

7 mina

mina

7 menuju gua hira

di atas bukit itu ada gua hira

7 kloter surabaya pontianak dan manado

rombongan umrah surabaya pontianak dan manado

6 menanti maghrib

menanti maghrib di depan kabah

5 kasih makan burung dara

kasih makan burung dara

2 madinah tengah malam

madinah tengah malam

2 makanan kedua saudia

makanan kedua saudia dari jakarta

3 dalam masjid nabawi

di dalam masjid nabawi madinah

3 masjid quba

masjid quba

4 mecca i'm coming

tiba di mekkah tengah malam langsung pasang kain ihram

2 cak mad

nasi ayam goreng cak mad dengan sambal terasi sewaktu perjalanan dari jeddah ke madinah

2 antri imigrasi

imigrasi bandara king abdul aziz jeddah saat tiba

1 visa

visa umrah dari kerajaan saudi arabia

1 turun pesawat

turun dari pesawat saudia

1 tak ada kursi selonjoran boleh

kurang kursi di bandara soekarno hatta

1 salad

salad di saudia

1 pengantar umroh

para pengantar umroh

1 makanan pertama saudia

makanan pertama saudia dari jakarta

1 lion baru

pesawat lion yang membawa jamaah dari surabaya ke jakarta

1 bagi makanan

pramugara yang orang arab

1 hiburan

alat kontrol hiburan saudia

1 kemasan

kemasan makanan saudia waktu berangkat

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 609 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: