Tag
aplikasi pemesanan sayur online, belanja buah online, belanja sayur online, Gopay promo, harga belanja sayur online, Tanihub
Mulai hari Sabtu, 15 Januari 2022 ini, Tanihub meninggalkan area Yogyakarta, Solo dan Semarang. Pengumuman nya ada di banner aplikasi Tanihub. Sementara di Jabodetabek, Bandung, Surabaya-Malang masih buka.
Pertanda berhentinya operasi Tanihub di daerah ini mulai terasa sejak weekend lalu, dimana persediaan buah dan sayur menipis, terakhir periksa hari Jum’at kemarin buah yang tersedia hanya 3 macam (pepaya, apel malang, pear yalie), sedangkan sayur hanya ada 5. Padahal biasanya ada puluhan produk buah dan sayur yang tersedia. Dan pemilihan lokasinya tidak berdasar wilayah kota, tetapi berubah per kecamatan.
Pengalaman menggunakan Tanihub selama ini relatif memuaskan. Harga relatif murah, segar dan packaging bagus, dibungkus kotak kardus eksklusif berdesain keren. Contoh harga murah itu di buah nanas, Tanihub jual nanas lokal 5000 sementara di Superindo nanas Sunpride dijual 20000. Memang beda jenis nanas nya sih, tapi sama saja rasanya menurut saya. Ada lagi nanas yang lebih murah, 10000 dapat 3 di Kediri/Tulungagung yang dijual di mobil bak terbuka, biasanya beli pas mudik.
Setelah ini kembali belanja sayur dan buah di pasar, pedagang buah, Superindo maupun Wayo (pedagang buah melalui instagram di Yogya yang mensuplai Indomaret). Terimakasih Tanihub
Berhenti operasi nya Tanihub ini menyusul beberapa startup/perusahaan yang pernah saya rasakan pengalaman layanannya, seperti maskapai Bouraq, Jatayu, Merpati, Batavia Air, Mandala, travel agent online Airy, Inap, belanja di Tukang sayur dll. Memang, 9 dari 10 perusahaan startup biasanya tutup setelah bakar uang 1 tahun. Yang masih bertahan dalam kerugian misalnya GO-JEK, Grab, Bukalapak, Tokopedia dll. Memang perlu back up dana nonstop sampai profit supaya startup bertahan.
