• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Tag Archives: review film

Review Film I Care A Lot

22 Senin Feb 2021

Posted by asambackpacker01 in Bisnis

≈ Tinggalkan komentar

Tag

review film


Film tayang khusus di Netflix tahun 2021 ini bercerita tentang bisnis panti jompo eksklusif untuk lanjut usia, dimana lansia tersebut dibawah perwalian orang yang ditunjuk pengadilan. Terkadang untuk mendapat klien, wali tersebut melakukan hal licik menghalalkan segala cara. Tak jarang menjual aset satu-satunya misalnya rumah untuk biaya perawatan di panti jompo eksklusif tersebut. Orang yang menjadi sasaran biasanya yang tinggal sendiri, terpisah dari anak dan keluarganya.

Klien pertama dalam film tersebut adalah orang tua yang tidak dirawat anaknya. Opsinya orang tua tersebut ikut tinggal di rumah anaknya, atau anaknya yang ikut ke rumah orang tuanya untuk merawat. Namun klien ini mau tinggal di rumahnya, sementara anaknya tidak bisa menjaganya. Akhirnya klien pertama masuk panti jompo dengan wali bernama Marla (tokoh utama) dan terpaksa menjual rumahnya untuk membiayai biaya panti jompo. Anak klien pertama menentang, namun kalah di pengadilan karena dianggap tidak kredibel untuk mengurus orang tuanya.

Klien kedua nyonya Peterson, wanita tua kaya bekas bankir tanpa suami, anak dan keluarga. Marla berkomplot dengan psikolog yang mengetahui profil dan riwayat kesehatan nyonya Peterson. Psikolog ini menjual data dengan imbalan sedikit saham perusahaan milik Marla dan pacar lesbian nya. Saat akan membawa nyonya Peterson, Marla membawa surat perintah pengadilan dan penunjukan Marla sebagai wali, serta ditemani polisi yang membuat nyonya Peterson ketakutan. Saat masuk panti jompo dilucuti handphone nya dan hanya boleh digunakan atas izin Marla.

Ternyata nyonya Peterson memakai profil orang yang sudah mati 60 tahun lalu. Sebenarnya ia ibu seorang mafia Russia di Cleveland. Segala cara diusahakan oleh mafia ini, mulai mengirim pengacara, membunuh psikolog yang menjual data, dan nyaris membunuh Marla. Ternyata Marla masih hidup saat kecelakaan mobil masuk danau. Dan Marla berhasil membalik keadaan, menyandera bos mafia Russia. Disaat genting, ternyata bos mafia Russia ini negosiasi dengan Martha, dia minta ibunya dibebaskan, mendapat bagi hasil dengan bekerja sama mencari korban/klien berikutnya, karena mafia ini pengalaman dalam human traficking.

Dengan dukungan mafia, perusahaan Marla semakin besar, menguntungkan dan terkenal. Bahkan perusahaannya melantai di bursa saham. Marla memang ambisius, bosan miskin dan kejujuran yang selama ini dijalaninya. Kini perusahaan nya terkenal di seluruh Amerika.

Saat menuju mobil, dia ditembak mati oleh anak klien pertama yang sangat dendam, karena sampai saat ibunya meninggal pun dia tidak bisa bertemu jasad ibunya karena perbuatan Marla-yang mungkin Marla sendiri lupa pernah melakukan nya. Saat di pucak kejayaan Marla sempat berpesan ke penonton, ketahuilah siapa dirimu (dia mengetahui dirinya pandai negosiasi dan berkata-kata), maka kau akan kaya, bukan karena kejujuran dan kesabaran.

Itulah Marla, dia mati di saat puncak kejayaan nya, dan mungkin sedang mempertanggungkan dosa-dosanya yang menjerumuskan para lansia ke panti jompo melalui cara yang legal (diakui negara) tapi mengabaikan nilai moral universal yaitu kejujuran dan kemanusiaan.

pemeran utama film i care a lot

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

The China Hustle Review

04 Kamis Feb 2021

Posted by asambackpacker01 in Bisnis, China, Investasi, Tips

≈ 1 Komentar

Tag

channel netflix, investasi dalam ketidakpastian ekonomi, pengalaman berlangganan netflix, review film, the china hustle


Pagi ini saya menonton dokumenter The China Hustle di Netflix yang dirilis tahun 2018. Isinya tentang ekspansi perusahaan China ke Bursa Efek Amerika di New York (NYSE), saat film dirilis ada 100 perusahaan China melantai di NYSE dengan nilai 1,1 triliun USD atau 15.000 triliun Rupiah. Dalam penyelidikan film ini banyak diantaranya merupakan perusahaan tipuan belaka, dengan backing data laporan keuangan mereka sudah diaudit PWC China dll, yang sebenarnya hanya semacam franchise, bukan PWC asli. Dan dengan melantai di bursa saham, mereka berhasil menarik investor saham, diantara dana pensiun. Mirip dengan kejadian Jiwasraya dan Asabri yang sedang ditangani kejaksaan. Lebih Gede dari Jiwasraya, Ini Kronologis Mega Skandal Asabri http://detik.id/6g3l5O . Kejadian seperti ini berulang, cuma beda tempat, pelaku dan skalanya. Kemana larinya uang penipuan itu ? ke penipu dan para pembelanya.

Ada anggapan, kalau mereka biasa bikin barang palsu di negaranya, bisa jadi kepalsuan itu mereka lakukan dengan segala cara mereka tutupi dan seolah menjadi kebenaran di luar. Sebagai penonton, mungkin inilah yang disebut sebab akibat, jika dulu China pernah dikerjai barat, kini balik mengerjai. Tahun lalu dan sekarang banyak China yang cabut atau dipaksa cabut dari Amerika Serikat. Ketegangan antara Amerika dengan China semakin memanas. Jangan sampai kita seperti pelanduk dalam peribahasa “gajah perang melawan gajah seekor pelanduk mati ditengah”. Peribahasa ini artinya ialah, bahwa apabila ada orang-orang (negara) berkedudukan (ekonomi) tinggi berkelahi satu sama lain, maka yang menjadi korban adalah orang kecil (negara dengan ekonomi/kekuatan lebih rendah). Bisa dibayangkan misalkan dalam situasi perang di mana yang berseteru adalah orang-orang tinggi (negara dengan kekuatan lebih tinggi).

Semoga saja pejabat kita makin pintar-pintar, tidak mudah dibodohi atau membodohkan diri dengan pura-pura tidak tahu kenyataan yang sedang terjadi, atau malah membuat rakyat makin susah. Sementara rakyat juga minimal tetap mengerjakan apa yang harus dikerjakan, berdoa dan berusaha, karena semua kejadian ada atas izin dari Tuhan YME.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Review Film The Hunter’s Prayer

22 Rabu Jul 2020

Posted by asambackpacker01 in Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

film seu, review film, review film the hunters prayer


Film ini berkisah tentang Ella Hatton yang diburu oleh pembunuh bayaran yg dibayar oleh Addison. Ella dicari karena ayahnya, Hatton adalah akuntan Addison yang menggelapkan dan mentransfer uang penjualan narkoba ke rekening Ella yang sekolah di Swiss.

Pembunuh bayaran itu disuruh culik, minta username dan password tabungan Ella, lalu bunuh. Ada 4 orang pembunuh bayaran, salah satunya Lucas yang melindungi dan membawanya hingga sampai Leeds, Inggris. Endingnya, Lucas bertemu keluarganya dan Ella tinggal bersama keluarga tantenya.

Film yang menampilkan keindahan Swiss, Perancis dan Inggris ini berdurasi 1,5 jam, seru dan mendebarkan. Saya menikmati terutama keindahan alam dan properti. Ada beberapa keanehan/kelucuan yang saya temukan, seperti anak Addison yang memanah bapaknya saat genting dst. Silakan ditonton sendiri keseruannya. B-.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Review Film The Exception

21 Selasa Jul 2020

Posted by asambackpacker01 in Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

film bagus, film box office, film tentang nazi, review film


Film yang diadopsi dari novel sejarah ini berkisah tentang kapten tentara Jerman, Stefan Brandt yang ditugaskan menjadi kepala keamanan kediaman pengasingan kaisar terakhir Jerman yaitu Wilhelm 2 di Belanda . Tadinya dia dikirim berperang ke Polandia namun terluka kena pecahan meriam di perutnya sehingga dia ditempatkan menjadi kepala penjaga rumah kaisar di Belanda yang baru saja dikuasai NAZI Jerman.

Dia menjalin hubungan dengan Mieke De Jong, yang ternyata orang Yahudi yang menjadi mata-mata sekutu. Di sini terlihat bagaimana mereka saling menjaga meski negara Jerman memusuhi Yahudi. Beberapa adegan dewasa muncul di film ini.

Di samping itu film ini juga menggambarkan kondisi kaisar Wilhelm 2 yang sudah 20 tahun tidak berkuasa, sikap sebagian orang Jerman sosial demokrat yang tidak suka kaisar karena dianggap menyengsarakan dan memalukan rakyat di masa lalu, sedangkan Stefan dari golongan tuan tanah dari ibunya dan golongan tentara dari ayahnya yang tidak terlalu masalah dengan kaisar.

Kaisar dan istrinya menunggu kedatangan tangan kanan Hitler, Heinrich Himmler, harap-harap cemas menanti kesempatan menjadi kaisar kembali di Berlin Jerman. Ternyata Himmler membocorkan rahasia ke Stefan dan agen NAZI kalau itu hanya jebakan, biar rakyat sendiri yang akan menghakimi. Dari situlah pelarian Stefan, kaisar dan Mieke bermula. Endingnya Mieke di London sedang hamil, dan Stefan bekerja di kantor NAZI menerima buku dari Mieke dan dikirim melalui palang merah.

Film yang menarik, meski dari novel yang belum tentu sahih kebenaran sejarahnya tetapi akting pemain, properti, dan suasananya benar-benar menarik untuk ditonton. Ada juga quote kaisar Wilhelm 2 ke Mieke, kurang lebih ” jangan bercita-cita berlebihan, karena kamu belum tentu sanggup menghadapi konsekuensinya”, menyindir tunangannya dulu, Alexandra yang masih sama-sama cucu Ratu Victoria Inggris yang ternyata memilih menikahi Tsar Romanov Rusia Nicholas 2, yang kemudian mereka semua dibunuh dalam revolusi Bohlsevik.

Film yang menarik.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Review Film Lain

20 Senin Jul 2020

Posted by asambackpacker01 in Tips, Wisata

≈ 1 Komentar

Tag

review film, review film 5 to 7, review film april and extraordinary world, review film black sea, review film boyka undisputed, review film demolition, review film jane got a gun, review film st vincent, review film the children of huang shi, review film the impossible, review film the lost city of z, review film the sorcerer and white snakes


Film-film ini ada di UseeTV movie, saya tonton cukup bagus, tapi menurut saya tidak terlalu mengesankan. Intinya sebagai berikut :

1. Sorcerer and White Snake : tentang siluman ular putih sakti yang sudah bertapa 1000 tahun yang jatuh cinta pada seorang pria, namun cintanya tidak mulus karena jalan hidupnya beda. Ada Jet Lee yang berperan jadi biksu penghancur siluman. Grafis animasi film ini bagus.

2. Boyka Undisputed : tentang petarung bebas Ukraina yang menyeberang ke Russia demi minta maaf pada istri lawan tandingnya yang tewas saat bertanding dengannya, sekaligus membebaskan wanita itu dari cengkeraman mafia MMA Russia. Bagi penyuka olahraga tarung bebas, film ini patut ditonton.

3. April and The Extraordinary World : film kartun Perancis tentang penemuan serum antipenuaan dari April yang keluarganya merupakan ilmuwan handal menghadapi kadal mutant yang ingin menguasai dunia. Meski film kartun tapi ada adegan ciuman yang mungkin lumrah buat budaya mereka.

4. The Children of Huang Shi : film tentang penguasaan Jepang atas China dengan adegan pembantaian Nanjing yang hanya berjarak 300 km dari Shanghai yang merupakan kota ekspatriat barat tinggal. Banyak menggambarkan kehidupan anak yang tinggal di panti asuhan saat perang, yang kutuan, tetanus, kehabisan pangan yang kemudian kembali sehat dan berkecukupan karena ada bantuan 2 bule dengan misi kemanusiaan. Psikologis anak yang ditinggal mati keluarganya juga tergambar.

5. 5 to 7 : film tentang penulis muda berhubungan dengan istri diplomat Perancis di New York. Ada perbedaan nilai antar budaya. Diakhiri dengan pertemuan antar keluarga mereka.

6. The Lost City Of Z : film tentang seorang mayor Inggris yang mendapat tugas survey geografi mencari hulu sungai di Bolivia yang sedang berkonflik dengan Brazil, yang kemudian mendapat cerita tentang kota Z dari budak Indian yang menjadi guide perjalanan. Adegan dipanah penduduk hutan, kru tercebur sungai dimakan piranha cukup menegangkan. Ketika sampai di hulu sungai mayor tersebut menemukan keramik kuno yang meyakinkan dia bahwa yang dikatakan orang Indian tersebut betul. Perjalanan tersebut sampai 3x, yang terakhir berdua bersama anaknya dan hilang, kemungkinan dimakan manusia kanibal. Keyakinan adanya kota hilang ini menjadi tertawaan orang, namun pada awal tahun 2000 an ditemukan jalur jalan kuno di tengah hutan.

7. St.Vincet, film komedi sarkastik ala Amerika menggambarkan kehidupan seorang kakek yang blangsak dan interaksinya dengan orang lain. Masa lalu yang suram membentuk karakternya hingga usia senja. Dan seperti umumnya film Amerika, hero tak selalu yang sempurna.

8. The Impossible : film tentang keluarga Spanyol yang selamat dalam musibah Tsunami tahun 2004 di Phuket Thailand. Menggambarkan situasi Tsunami 2004 versi Hollywood.

9. Jane Got A Gun : film yang juga diputar di bioskop TransTV, menceritakan usaha Jane menyelamatkan keluarganya dari berandal. Berlatar belakang kehidupan wild wild west tahun 1800 an.

10. Demolition : film tentang seorang investment banker yang sukses yang kehilangan istrinya akibat kecelakaan saat bersamanya. Rumahnya bagus, demikian juga perabotnya. untuk hilangkan stres dia hancurkan isi dan rumahnya bersama anak kenalannya. Film yang kurang berfaedah, banyak mubazirnya saya rasa.

11. Black Sea : film tentang pensiunan kapal selam Agora yang kecewa dengan pesangon yang diterima. Pengalamannya 15 di angkatan laut dan 11 tahun di Agora hanya diberi pesangon 8000 Poundsterlir (120 juta Rupiah), angka yang kecil untuk standar Inggris. Dia merasa tak berdaya karena selama ini mengorbankan keluarganya, sampai pisah dengan istri dan anaknya-yang disekolahkan orang kaya. Maka dia cari kesempatan cari emas dari kapal yang tenggelam saat perang dunia di laut hitam Russia. Dia pimpin tim dari Inggris dan Russia, yang banyak konflik di dalam kapal selam yang mereka gunakan. Setelah emas terambil kapal tenggelam, yang selamat hanya 2 orang kru dan sebatang emas beserta foto kenangan pensiunan tersebut. cukup lumayanlah.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...
← Older posts

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 610 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: