• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

Asambackpacker01.wordpress.com

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Asambackpacker01.wordpress.com

Tag Archives: Nanyang Technology University

Rangking Universitas Di Indonesia QS World

29 Minggu Nov 2020

Posted by asambackpacker01 in Bisnis, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Nanyang Technology University, National University of Singapore, pendidikan tinggi, universitas terbaik


Berdasarkan survey QS World berikut rangking universitas di Indonesia di tingkat Indonesia dan dunia. Sebagai mahasiswa dan alumni kampus tersebut boleh bangga, namun sebagai negara dengan penduduk terbanyak ke 4 di dunia, rangking ratusan tampaknya kurang pantas. Di level Asia Tenggara kalah dengan Singapura (NUS dan Nanyang) dan Malaysia. Bahkan untuk rangking tertinggi 2021 secara umum, UGM hanya setingkat dengan UBD (Universiti Brunei Darussalam), negara dengan penduduk 420 ribu jiwa di peringkat 254, sedangkan untuk tingkat Asia UGM di peringkat 57. https://www.topuniversities.com/university-rankings/world-university-rankings/2021

Di tingkat Asia (Rangking Asia) secara umum

57. UGM Yogyakarta

59.UI Depok

62.ITB Bandung

118.IPB Bogor

124. Unair Surabaya

164.ITS Surabaya

227.Binus Jakarta

238.Unpad Bandung

241. Undip Semarang

271-280. Unibraw Malang

351-400.Unhas Makassar

401-450. UNS Solo & Telkom University Bandung

451-500. Atmajaya Jakarta & UMY Yogyakarta

501-550. Udayana Denpasar, UII Yogyakarta, UPI Bandung, USU Medan & UNY Yogyakarta

551-600. UM Malang, Unsyiah Banda Aceh, Unand Padang, UPH Tangerang & Ubaya Surabaya

601+ Ahmad Dahlan Yogyakarta, UIN Jakarta, UMS Surakarta & Tarumanegara Jakarta

Universitas terkenal bagus seperti Trisakti Jakarta, Unpar Bandung, Petra Surabaya tidak ada dalam daftar.

Kategori Engineering & Technology World 2020

244. ITB

295. UI

355. UGM

451-500. ITS

Life Science & Medicines World 2020

451-500. UI

Natural Sciences World 2020

390. ITB

Social Science and Management World 2020

203. UI

266. UGM

320. ITB

Art & Humanity World 2020

274. UGM

286. UI

Arsitektur

151-200 ITB & UI

Seni Rupa & Desain

101-150 ITB

Teknik Sipil

151-200. ITB

Teknik Elektro

201-250 ITB

251-300 UI

301-350 UGM

401-450 ITS

Teknik Mesin

201-250 ITB

351-400 ITS & UI

401-450 UGM

Teknik Perminyakan

51-75 ITB

Teknik Kimia

201-250 ITB

351-400 ITS, UI & UGM

Matematika

301-350 ITB

Biologi

551-600 IPB & UGM

Fisika & Astronomi

501-550 ITB

Geografi

151-200 UGM & UI

Akuntansi

151-200 UI

Kedokteran

251-300 UI

401-450 UGM

551-600 Unair & Unpad

Bisnis & Manajemen

201-250 UGM

251-300 ITB

451-500 Unair

Ekonomi

351-400 UI

401-450 UGM

Politik

151-200 UI

Studi Pembangunan

51-100 UGM

Sosiologi

151-200 UGM

251-300 UI

Studi Lingkungan

351-400 IPB

Pertanian & Kehutanan

51-100 IPB

151-200 UGM

301-350 ITB & Unibraw

Itulah beberapa kampus dan jurusan yang masuk ke peringkat 1000 dunia dan Asia. UGM unggul di Studi Pembangunan dan Sosiologi, UI unggul di Ekonomi Politik dan Kedokteran, ITB unggul di Teknik dan Sains, IPB unggul di Pertanian dan Kehutanan. Jurusan mu masuk tidak ? bisa dicek di https://www.topuniversities.com/university-rankings/university-subject-rankings/2020/ dengan memilih jurusan dan negara Indonesia. Tidak semua jurusan ada Indonesia, karena memang tidak ada universitas di Indonesia yang masuk rangking.

Semoga kedepan Indonesia lebih bagus peringkatnya daripada Singapura dan Malaysia. Itu aja dulu.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Review Buku After Orchard

15 Selasa Mar 2016

Posted by asambackpacker01 in Buku, Singapura, Tips

≈ 3 Komentar

Tag

after orchard, kehidupan mahasiswa Singapura, margareta astaman, Nanyang Technology University, Singapura


Kemarin malam tak sengaja di buku obral nya Gramedia Merdeka Bandung ada tumpukan buku 10-15 ribuan, salah satu diantaranya buku After Orchard karya Margareta Astaman yang diterbitkan Kompas Gramedia tahun 2010. Buku yang sudah lama saya incar, sempat terlupakan, dan ketemu kembali kemarin itu berisi kisah penulis selaku lulusan SMA di Indonesia yang juga tim olimpiade Indonesia yang melanjutkan kuliah di Nanyang Technology University (NTU)

.

after orchard

cover buku after orchard

Buku setebal 193 halaman dan terdiri dari 4 bab ini dicetak di kertas buram, namun dengan bahasa yang santai namun serius itu membuat buku ini enak di baca.

Begini overview isi saya dari bab 1 sampai 4

Bab 1 : Kampusku sayang, kampusku…

Penulis memasuki kuliah di NTU dengan sejuta harapan, kenyamanan seperti turis yang ia rasakan selama 3 hari 2 malam beberapa tahun sebelumnya. Ternyata untuk tinggal di kampus perlu perjuangan, perlu mengikuti ekstrakulikuler supaya tidak ditendang dari asrama. Pernah ia ditendang dan menyelundup di asrama temannya, saking sempit tidur pun sambil duduk. Ketahuan, temannya kena hukuman karena menyelundupkan orang. Mau tinggal di luar juga sulit, karena 20 menit jalan kaki dan sewanya yang mahal. Belum lagi di sana semuanya berorientasi nilai, 4-5 hari seminggu selalu begadang mengingat selalu ada tugas. Dan mereka umumnya ketakutan dengan dosen tugas akhir, biasa umpatan “dasar mahasiswa bodoh” keluar dari dosen di sana.

Bab 2 : Bisik-bisik Singapura

Karena tekanan hidup yang tinggi, sering orang yang tinggal di sana bunuh diri, namun pemerintah juga tak mau kalah, setiap pelaku bunuh diri kena denda 5000 SGD jika hidup, jika mati keluarganya yang menanggung. Tekanan tinggi dimulai sejak anak TK yang berangkat jam 5.30 pagi saat subuh (belum kelihatan matahari).  Mengenai pengobatan di Singapura semua nya text book (berdasar buku panduan), bukan kreativitas dokter, sehingga biayanya tidak mahal menurut ukuran sana, namun karena text book-prosedural jadinya tidak bisa cepat sembuh. Penulis yang muntah2 karena pernah hepatitis A, diduga sakit maag kemudian diduga hamil. Karena ingin cepat sembuh, dia cek laboratorium di Singapura kemudian minta rekomendasi dokter di Jakarta, baru berobat lagi di Singapura, supaya cepat teratasi. Orang Singapura juga banyak yang individualis dan cuek terhadap orang lain, suka membentak dst, mereka sering frustasi dengan pelampiasan beli barang mahal yang kadang menghabiskan uang mereka. Ketika ada ancaman teroris mereka luar biasa panic berhari-hari.

Bab 3 : Romancing Singapore

Banyak bangku dan kolam renang di kampus yang kosong karena kesibukan mahasiswa dengan kuliahnya, tukang bersih asrama juga sangat cerewet soal hemat energy dan tak segan memarahi mahasiswa yang baca Koran sambil nonton TV. Semua kenyamanan dan fasilitas diberikan pada anak muda Singapura, membuat mereka tidak tangguh di luar akademis, mayoritas menyatakan akan lari dari Singapura jika ada perang, meski mereka sudah ikut wajib militer. Pertumbuhan penduduk yang rendah membuat kampus mencampur asrama cowok dan cewek, muncul istilah asrama sebagai “baby factory”. Tingkat kompetisi yang tinggi membuat mahasiswa tidak mau rugi-kiasu-menjadi nomor satu dimanapun. Masing2 sibuk dengan urusannya dan penulis memperhatikan ada satu kamar di apartemen di seberang yang dihuni bapak2 yang merenung tiap malam, mungkin kesepian karena rutinitas kerja di Singapura yang sampai jam 9 malam pun baru pulang kerja. Dan suatu hari orang itu pergi, mungkin kembali pada keluarga di kampong halamannya.

Bab 4 : Lebih Singapur dari Singapur

Ini bab pamungkas, banyak bercerita tentang menjelang dan pasca lulus kuliah. Setelah 4 tahun mengalami penderitaan, merubah karakter menjadi lebih tangguh dan mandiri, kompetitif daripada orang lain. Namun jengah melihat kesantaian rekan sekerja ketika bertugas kembali di tanah air. Banyak lulusan Singapura yang bercita2 bekerja di sekitar Raffles Place dengan taman-tamannya yang hijau. Karena sibuknya mereka bekerja sehingga tidak bisa menikmati semua fasilitas yang ada. Saat selesai kuliah juga ada pesan dari Menlu Singapura untuk menjaga rahasia terutama mengenai relasi antar ras. Semua penderitaan ujungnya memberikan ketangguhan dan kesempatan yang lebih besar untuk mendapat kompensasi yang tinggi. Dan jenakanya penulis yang masuk tim olimpiade matematika Indonesia ini namun di Singapura “hanya” diterima di jurusan jurnalistik karena kurang lancer berbahasa Inggris, membuat hitungan/simulasi berapa bulan lulusan universitas di Indonesia dan Singapura dapat membayar uang muka rumah dari gaji mereka, ternyata sama, sekitar 46 bulan. Tentu dengan gaji dan harga rumah di masing-masing negara.

Buku ini saya rasa cukup menggambarkan kompetitifnya Singapura, terlepas dengan esktrimnya perjuangan hidup di sana, sehingga mereka tetap eksis bahkan termaju meski tidak punya sumberdaya alam yang memadai. Keterbatasan itulah yang membuat mereka membangun sumberdaya manusia yang kompetitif dalam system yang teratur.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • Asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 604 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • Asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    loading Batal
    Tulisan tidak terkirim - cek alamat surel Anda!
    Cek surel gagal, silahkan coba kembali
    Maaf, blog Anda tidak dapat berbagi tulisan lewat surel.
    %d blogger menyukai ini: