• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Tag Archives: Nando’s

Menikmati Ayam Panggang Emado’s

09 Kamis Jun 2022

Posted by pengingat in Bisnis, Kuliner, Umroh, Wisata, Yogyakarta

≈ 2 Komentar

Tag

ayam emados, emados shawarma, harga ayam emados, menu emados, nando's kuala lumpur, nando's malaysia, Nando's, pemilik emados shawarma, pengalaman umroh, review emados shawarma, Umroh


Ayam panggang Emado’s ini merupakan produk dari Emado’s Shawarma, usaha yang dimiliki oleh orang Palestina yang tinggal di Indonesia. Namanya Emad Al Amad. Di Yogyakarta ada di jalan Sultan Agung, Kaliurang dan Seturan. Tadi malam kami coba beli yang ada di Kaliurang sebagai buah tangan untuk makan bersama di rumah keluarga.

Letaknya di jalan Kaliurang sebelah selatan hotel Artotel, kalau ke arah utara dan lewat hotel Uttara, siap-siap saja menepi ke kiri. Parkirnya terbilang luas, cukup untuk 3 mobil dan beberapa motor. Tempatnya ditata rapi, terang, desainnya cantik. Cocok buat berfoto atau makan bersama keluarga. Karena dalam perjalanan ke rumah keluarga di daerah Kaliurang, sekalian saja pesan takeway. Untuk takeway kena tambahan biaya tas kain 3000, kalau tanpa tas tidak kena biaya tambahan.

Kami pesan ayam panggang dan butter rice untuk 4 orang. Harganya 79 ribu, ditambah PPN 11% jadi 87 ribu. Bisa dibayar tunai maupun scan QRIS semua bank. Kebetulan saya pakai mobile banking BNI, bisa digunakan di sini. Pesanan ini dilayani dengan cepat. Tak sampai 10 menit, pesanan saya siap. Terdiri dari 1 kotak berisi ayam utuh yang dipotong menjadi 4 dan 4 bungkus butter rice, 1 kotak berisi salad ber mayones, 1 cup sambal, 1 cup mayones. Kami angkat saja dan taruh di tempat duduk belakang mobil, kalau bawa motor mungkin bisa dimasukkan ke tas. Saat parkir tidak ada petugasnya, tapi saat kembali ke jalan tiba-tiba ada tukang parkir dari toko sebelah, saya kasih aja uang koin tanpa sempat menghitungnya.

Bagaimana rasanya ? cukup enak. kalau dibandingkan dengan nasi mandhi dan ayam panggang Tarbush, memang kurang nendang, tapi ini rasanya mirip sekali dengan makanan di Albaik Mekkah waktu umroh dulu, atau ayam Nando’s di Kuala Lumpur. Sayurnya segar, ayamnya agak asin minim bumbu, nasinya gurih mentega, mayonesnya enak mirip Maestro, sambalnya sudah agak asem, mungkin karena sudah sore. Porsinya mengenyangkan untuk 4 orang. Termasuk harga standar untuk menu restoran di Indonesia. Mungkin lain kali saya mau coba yang nasi mandhi, supaya apple to apple dengan nasi mandhi Tarbush.

Update promo dan harganya bisa dilihat di Instagram Emado’s Shawarma. Ayam utuh dihargai Rp 39 ribu (44 ribu setelah pajak), ukurannya kecil sampai sedang, pas untuk dipotong menjadi 4. Kalau penilaian pribadi untuk ayam panggang + butter rice ini 8.5/10.

View this post on Instagram

A post shared by JKT FOOD GALORE || LA (@fooddrinkgalore)

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Kuliner Di Malaysia

27 Selasa Agu 2019

Posted by pengingat in Hotel, Kuala Lumpur, Kuliner, Malaysia, Tips, Wisata

≈ 2 Komentar

Tag

Colmar Tropicale, erya by suria johor bahru, grosir makanan di kuala lumpur, hotel di Kuala Lumpur, jalan jalan ke johor, jalan jalan ke Kuala lumpur, Kuala Lumpur, Kuliner, kuliner Malaysia, makanan halal di malaysia, Malaysia, Nando's, Nando's chicken Peri Peri, nasi kandar, nasi lemak, pengalaman naik KLM, sarapan di colmar tropicale


Selama periode 8-14 Agustus 2019 lalu saya mencoba makan minum beberapa kuliner terkenal di Malaysia yang belum pernah kami coba sebelumnya misalnya ayam hainan Chee Meng, Teochew Famous chendul, nasi kandar Pelita, Kolo mee Sarawak Bowl, Nando’s chicken, dan nasi lemak Antarbangsa. Halal, no pork, no lard, no alcohol. Berikut review dari yang paling enak hingga biasa saja.

  1. Ayam Hainan di Chee Meng Bukit Bintang KL (skor 8.6/10). Absolutely deliciousnasi hainan chee meng
  2. Cendol di Teochew Famous Chendul JB City Square (skor 8.5/10). Segar, ringan, lebih suka ini daripada cendol Elizabeth. Aslinya dari Pulau Penang.
  3. Mediteranian Rice di Nando’s Chicken Berjaya Times Square(skor 8.4/10). Gurih harum, aroma butter/mentega dengan sayur.
  4. Nasi lemak kosong di Nasi lemak Antarbangsa Kampung Bahru(skor 8.3/10). Harum, gurih, sedap tanpa tambahan apa-apa.
  5. Kolo Mee daging di Sarawak Bowl Sunway Putra (skor 8.2/10). Mi goreng ala Sarawak dengan toping daging sapi di atasnya.
  6. Nando’s Chicken Berjaya Times Square (skor 8.2/10). Ayam Portugis yang sedap, mirip ayam panggang Jawa.
  7. Banana Cake di Hiap Joo Johor Bahru (skor 8.2/10). Cake pisang yang enak dan alami.
  8. Prawn mee di Teochew Famous Chendul JB City Square (skor 8.2/10). Kuah kental, gurih dan agak pedas. Udang 3 ekor. Sedap
  9. Koay teow di Teochew Famous Chendul JB City Square (skor 8.2/10). Kuah segar dengan daun bawang dan irisan bakso ikan.
  10. Sarapan di Colmar Tropicale ( skor 8.2/10). Bermacam ragam makanan, sangat mengenyangkan.
  11. Chef Hong Korean sweet and sour chicken di Air Asia (skor 8.1/10). Pedas gurihnya nagih.
  12. Roast chicken di Air Asia (skor 8.1/10). Menu ini selalu enak, tidak pernah mengecewakan. Ayam panggang dengan kentang dan sayuran. Menu sehat.
  13. Ayam goreng dan Nasi Kandar Pelita KL (skor 7.9/10). Ayam renyah dengan kuah dan sayuran campur baur. Enak, tapi masih kalah enak dengan nasi kandar Alhass Penang dan nasi campur di KLCC.
  14. Nasi ayam pansoh di Sarawak Bowl Sunway Putra (skor 7.9/10). Unik banget rasanya. Nasi ayam dengan daun singkong tumbuk dengan sambal cabe dikucuri limau. Nano nano, ramai rasanya.
  15. Thai chicken basil di Air Asia (skor 7.8/10). Asin tapi enak, sedikit basil/kemangi.
  16. Chicken teriyaki di Air Asia (skor 7.8/10). Enak, seperti bikinan di rumah.
  17. Cendol di Sarawak Bowl Sunway Putra (skor 7.7/10). Gurih, tapi sempat lihat mereka pakai santan cair instan Kara.
  18. Susu cair rasa strawberry Nestle beli di Lulu Capsquare KL(skor 7.7/10). Enak, tapi pakai perisa saja/tidak alami.
  19. Ice lemon tea asam boi di Sarawak Bowl Sunway Putra (skor 7.6/10). Unik, baru pertama minum lemon tea dengan asam.
  20. Nasi ayam, nugget dan filet KFC di Berjaya Times Square (skor 7.5/10). Pertolongan pertama pada kelaparan, mengingat rasa dan harganya sudah bisa dibayangkan sebelum pesan makanan.
  21. Chicken rice di rest area tol Johor-Kuala Lumpur (skor 7.5/10). Biasa saja tapi ada sup nya.
  22. Lumpia isi nasi goreng ayam di pesawat KLM (skor 7.5/10), Nasi goreng ayam porsi makanan ringan, disajikan fresh dan hangat.
  23. Garden Salad di ISetan KLCC (skor 7.5/10). Enak, isinya daun selada, saus thousand island dan tomat cery. Asam manis gurih.
  24. Orange juice di pesawat KLM (skor 7.4/10). Mirip jus Buavita.
  25. Sarapan di eRYA by Suria JB (skor 7.3/10). Minimalis, serba karbohidrat, sedikit buah dan protein.
  26. Sotong di nasi lemak Antarbangsa Kampung Bahru (7.2/10). Terlalu manis sehingga tidak terasa sotong/cumi nya.
  27. Salted egg ice cream di 7-11 Colmar Tropicale (skor 7.1/10). Agak aneh telur asin dibuat es krim.
  28. Aneka roti Gardenia di 7-11 Colmar Tropicale (skor 7/10). Ada pahit-pahitnya meski masih lama kadaluarsanya.

Penilaian ini bersifat subyektif, tergantung selera tester, lokasi tenant dan suasana saat makan. Mungkin berbeda-beda penilaian tiap orang.

cendol, orawn mee, kway teow soup
chef hong sweet and sour chicken
roast chicken
banana cake
nasi goreng erya
chicken rice exit tol
koloo mee dan ayam pansoh
jajanan sarawak
KFC
Nandos
salad sarapan Colmar
salted egg ice cream
thai chicken basil
ayam teriyaki
snack KLM
garden salad dan susu
nasi lemak antarbangsa
ayam kandar Pelita

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Hari Kelima : Colmar Yang Sunyi Dan Mencicipi Ayam Nando’s

17 Sabtu Agu 2019

Posted by pengingat in Hotel, Internet, Islam, Kuala Lumpur, Kuliner, Tips, Wisata

≈ 1 Komentar

Tag

7-11, 7eleven, airbnb, Berjaya, bukit bintang, bukit nanas, Colmar Tropicale, hotel di Kuala Lumpur, hotel murah, jalan jalan ke Kuala lumpur, Kuala Lumpur, Lulu hypermarket, Malaysia, menginap di colmar tropicale, mercu summer suite, Nando's, surau di colmar, tunetalk


Saya terbangun jam 3 pagi di hotel Colmar Tropicale Malaysia. Baru kali ini saya merasakan bangun di tengah kesunyian hutan. Hanya terdengar suara binatang hutan yang sesekali terdengar. Ditambah derasnya hujan membuat suasana damai sekali. Baru hari ini ada hujan, setelah beberapa hari sebelumnya hanya mendung yang tampak sepanjang perjalanan. Tentunya dengan hujan ini, udara menjadi lebih segar. Salat malam pun terasa lebih khusyuk, tak terdengar suara kendaraan sama sekali.

Lalu tidur lagi, waktu subuh baru jam 6 pagi di sini, dan matahari muncul jam 7.30 pagi. mandi pagi ini di bathub. Saya isi bathub dengan air panas, ketika sudah setengah penuh saya masukkan shower gel dan isi lagi dengan air shower yang membuat gelembung sabun bermunculan memenuhi bathub. Ketika sudah penuh baru berendam. Nikmat Tuhan manakah yang bisa kudustakan? :). Setelah itu bilas dengan shower yang kencang pancarannya. Handuk tebal, wangi putih bersih. Segar sekali rasanya. Sesekali mandi pakai bathub terasa nikmatnya.

Sambil menunggu istri mandi, saya nonton TV kabel sambil browsing internet yang WIFI nya tersedia gratis dengan kecepatan tinggi. Sebenarnya pakai kuota Tunetalk yang baru aktif juga bisa, kalau bisa dihemat kenapa tidak, karena kuota cepat hanya 5GB selebihnya kuota kecepatan biasa. Ada 16 channel TV yang semuanya terlihat jelas di TV Singer (sama dengan merk mesin jahit) ini. Antara lain TV1, TV2, TV3, TV8, TV9, National Geographic, NHK dll. Di TV1 ada berita kalau di masjid Negara kemarin perdana menteri Malaysia datuk Mahathir Muhammad salat Idul Adha. Sayang baru tahu, kalau tahu saya tungguin. Hahaha.

  • pekerja datang
  • colmar pagi hari
  • masih sepi
  • kafe colmar
  • 7-11 colmar

Ketika matahari mulai bersinar, tampak rombongan pekerja datang jalan kaki melalui jalan di samping hotel tempat kami menginap. Banyak sekali karyawannya. Ketika sudah siap kami menuju restoran untuk sarapan yang sudah termasuk dalam biaya kamar. Suasana Colmar jam 8 pagi masih sepi, bisa berfoto sepuasnya. Karena tamu luar/tidak menginap biasanya baru datang jam 10. Untuk masuk tempat makan kami perlu menyerahkan kupon ke petugas. Pagi itu tampak sudah penuh restorannya dan disarankan nanti duduk di restoran sebelahnya. Untung saat selesai ambil makanan, ada yang selesai makan dan kami duduk di sana, Makanannya bervariasi dan melimpah. Ada lebih dari 10 macam roti/bakery, sosis ayam, dendeng sapi, bubur ayam dengan topping nya, nasi putih, nasi lemak, omelet, buah potong dan lain lain. Enak semuanya.

  • muffin
  • sosis
  • taburan bubur
  • salad
  • buah potong
  • nasi campur
  • bolu pandan
  • roti bulat
  • croissant
  • roti
  • suasana sarapan

Usai sarapan, kami jalan kaki keliling komplek Colmar Tropicale, mendapati kenyataan kalau di luar pagar besi ini adalah hutan rimba. Kompleks ini ada di puncak bukit yang mendatar dikelilingi jalur jalan yang nyaman. Di dekat pohon besar ujung belakang ada sesajen/dupa, yang tak jauh dari situ ada kolam renang yang tak terlalu ramai pengunjung. Dari jalur track tersebut terhubung sampai depan melalui kamar kami yang ternyata ada di lantai 4, padahal tertulis lantai 1. Ternyata karena konturnya tidak rata, lantainya tersusun dari -2,-1,Ground,1,2. Ground adalah lantai dimana resepsionis dan sebagian besar kegiatan berada. yang -2 & -1 berarti ada diantara Ground dan lembah. Di depan ada taman dinosaurus, panahan, air soft gun, kolam koi dengan 2 angsa putih dan 1 angsa hitam.

  • kolam renang colmar
  • hutan sekitar colmar
  • bangunan colmar
  • angsa hitam colmar
  • kolam ikan colmar

Jam 11.30 kami check out, menitipkan tas di concierge, gratis. Menunggu shuttle ke Japanese & botanic garden yang berangkat 11.45 dari tempat kami turun shuttle kemarin. Selain ke garden ada juga shuttle ke animal park (rusa, kelinci/arnaf dll yang cocok untuk anak2), lapangan golf, horse track. Gratis untuk tamu hotel dengan menunjukkan voucher all access, walau kenyataannya tidak ada pemeriksaan sama sekali. Mengenai Japanese garden, mungkin karena pernah ke Jepang, kesan kami biasa saja, cenderung kurang mirip karena bagaimanapun ini berada di daerah tropis yang semua tanamannya akan hijau. Cuma ada tanaman pucuk merah yang tidak berwarna hijau, ya iyalah. Demikian juga botanic garden, cuma ada 1 tanaman yang belum pernah saya lihat di Indonesia yang mungkin sebenarnya juga ada.

  • shuttle bus colmar
  • batu japanese garden
  • kebun
  • tanaman berkhasiat
  • penanda japanese village

Hanya satu jam kami di sana, karena sudah tidak ada lagi yang dilihat ditambah konturnya yang naik turun. Jam 1 siang kami sudah kembali di komplek Colmar Tropicale, duduk menunggu di sofa resepsionis hotel, salat di tingkat -2 blok Gazania, balik lagi, nonton TV kabel, tertidur sampai jam 3. Ramai orang yang antri check in. Meski tanggal merah di Malaysia berakhir hari ini (Senin, 12 Agustus 2019) ternyata masih banyak yang baru mulai liburan. Mungkin yang kemarin kena lembur, pikirku.

  • surau colmar tropicale
  • tv dan remote singer

Dari semua itu yang paling membuat saya terkesan ya suasana malam yang hanya didapatkan kalau menginap di sana.

Jam 4 sore kami naik shuttle bus balik ke Kuala Lumpur, macet, meski tak semacet kemarin. Dalam perjalanan kuinstal aplikasi Nando’s yang setelah belanja 2x minimal 30 Ringgit akan dapat gratis 1/4 ayam. Dan memesan 1/2 ekor ayam hot + 2 nasi Mediteranian seharga 32 Ringgit yang saya ambil di mal Berjaya Times Square. Dari 4 penumpang, hanya saya yang tak tidur, beberapa kali tercium bau kentut, dan sopir tampak gelisah tidak tenang duduknya, mungkin dia sedang sakit perut.

shuttle balik ke berjaya
perjalanan turun ke KL

Jam 5.30 petang kami tiba di Berjaya, dan mengambil pesanan yang sudah siap. Sambil membaca lowongan part timer di Nando’s 3-5 jam per hari dengan upah 10 Ringgit per jam. Berarti sehari dapat mulai 30 Ringgit, lebih kecil dari harga pesanan kami. Tampak ada beberapa part timer yang sedang bekerja di sini.

part time nandos
lowongan kerja nando’s

Dari Berjaya yang aulanya sedang ramai acara undian, kami ke stasiun monorail Imbi yang ada persis di depannya. Aksesnya mudah karena ada eskalator, nyaman buat yang bawa koper seperti kami. Beli tiketnya di mesin. Melalui stasiun Bukit Bintang dan Raja Chulan, kami turun di Bukit Nanas. Monorail Kuala Lumpur sudah ada sejak lama, bahkan sejak pertama kali kami ke Kuala Lumpur tahun 2010 (9 tahun lalu). Bedanya keretanya tidak diganti, semakin tua/usang, panas, dan tidak tepat waktu. Dan belum balik modal. Tampaknya hal ini yang membuat Jakarta mengoverlap proyek monorail dengan MRT dan LRT. Beberapa gate nya rusak sehingga menganga, berbahaya kalau penumpang sesak, bisa jatuh ke track monorail bahkan ke jalan raya di bawahnya karena kiri kanan track monorail terbuka.

Jam 6 petang kami sudah sampai Mercu Summer Suite, mengambil kunci di mailbox yang diinstruksikan pemilik unit di AIRBNB. Sempat tanya ke resepsionis (India Tamil) dimana lokasi mailbox, yang meski tanpa seragam, tapi tidak galak seperti di Regalia Suites kemarin lusa. Kunci digantung di kartu pass. Kartu pass berguna untuk membuka gate masuk ke lift, sedangkan kunci untuk membuka kamar. Kesan apartemen ini adalah mewah dan terawat. Kinclong.

  • sofa
  • meja makan
  • kasur
  • meja kerja
  • wardrobe
  • shower

Buka kamarnya pakai kunci. Begitu kamar kami di lantai 16 ini terbuka, wow, indahnya. Seperti yang ada digambar AIRBNB. Ada meja dan kursi makan, sofa, tempat tidur yang ada sekat dengan ruang nonton, ada mesin cuci front loading, ada microwave, ada teko, ada TV, ada WIFI, ada AC. Hanya kamar mandinya yang biasa, mungkin biar tidak berlama-lama di kamar mandi. Yang luar biasa itu mesin cucinya. Pas sekali, ada tumpukan pakaian bekas pakai kami sejak 4 hari yang lalu. Bisa cuci cepat sampai kering tanpa setrika pula. Pokoknya bikin hati riang gembira deh. Sambil nunggu cucian, kami nonton TV 42 inch dengan koleksi film lama Rattatoule, Lion King, Beauty and Beast, Yes Man dll. Masih ada kopi, teh. gula dan krimer dari Colmar Tropicale yang bisa kami seduh dan nikmati bersama nasi ayam bakar Nando’s yang enak. Alhamdulillah.

nando's
makanan nando’s

Sekitar jam 8.30 malam kami keluar lagi, ke Lulu hypermarket asal Dubai. Jalan kaki 900 meter melalui Bukit Nanas/Dang Wangi. Daerahnya sepi. Namun ada 1-2 orang bule paruh baya pulang kerja lewat sini. Daerah sini kelihatannya daerah expatriat mapan. Lulu hypermarket nya sendiri lebih banyak orang asing daripada orang Malaysia, termasuk kasirnya orang Iran. Barangnya banyak dan besar-besar, cocok untuk belanja kebutuhan rumah tangga. Jarang ada di Indonesia, anak ikan hiu pun dijual di sini. Harganya standar saja.

  • bermacam keju
  • bermacam sosis
  • bermacam acar
  • bermacam zaitun
  • ikan patin
  • ikan kakap
  • baby shark di lulu hypermarket kl

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: