• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Tag Archives: malaysia airlines bangkok kuala lumpur

Thailand 2011 (8) : Bangkok-Kuala Lumpur-Jakarta

10 Senin Okt 2011

Posted by pengingat in Bangkok, Hotel, Jakarta, Kuala Lumpur, Kuliner, Malaysia, Thailand, Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Bangkok, jakarta, KLIA, Kuala Lumpur, liburan ke bangkok, makanan di malaysia airlines, Malaysia Airlines, malaysia airlines bangkok kuala lumpur, malaysia airlines kuala lumpur jakarta, malaysia airlines review, panduan liburan ke bangkok, panduan wisata ke bangkok, pengalaman liburan di bangkok, pengalaman naik malaysia airlines, wisata di bangkok


Jumat, 23 September 2011

Kami bangun jam 6 tepat. Sholat subuh lalu memasak sarapan. Istri kebagian membuat sup Tom Yam dan masak Indomie goreng versi Thailand (mi nya lebih kenyal), saya kebagian memanaskan nasi ayam bumbu kemangi di microwave dan membuat salad buah. Setelah itu kami mandi dan berkemas untuk check-out dari hotel.

aindomi

Indomie Thailand

Tepat jam 8 pagi kami keluar hotel, check out dan minum welcome drink-yang kami minum justru menjelang check out di restoran. Proses check out cukup singkat, lalu kami tunggu tuk tuk yang mengantar kami ke ujung jalan Sukhumvit 8 dekat BTS Nana. Dari BTS ini kami menuju ke BTS PhayaThai yang terhubung dengan Citylink yang mengantar

asarapan

Sarapan

kami ke bandara. Suasana di BTS pagi ini sangat ramai dan penuh, kami berdiri dengan pintu. Sedangkan Citylink kami dapat duduk karena stasiun ini ada di ujung sehingga kereta masih kosong.

Jam 9.15 kami sampai di bandara yang sudah ramai dengan penumpang. Di sini kami tukarkan sisa Baht pecahan besar ke USD. Ada ratusan maskapai yang naik turun di bandara ini. Pemandangan yang tak lazim di Indonesia adalah cukup banyak biarawan Budha laki-laki perempuan yang berlalu lalang di sini. Kebetulan counter Malaysia Airlines masih sepi sehingga kami langsung dilayani di urutan pertama. Proses imigrasi lebih singkat dari waktu berangkat ke Phuket 3 hari sebelumnya, tetapi dengan aturan yang lebih ketat. Laki-laki diminta melepas alas kaki/sepatu dan ikat pinggang. Dan yang ngeyel justru akan dipersulit. Kami sempat lihat penumpang dari India yang ngeyel justru di bentak oleh petugas pengawas screening.

Kami juga sempat membelanjakan sisa pecahan kecil Baht untuk beli air mineral dan jus buah di duty free bandara. Ruang tunggu F6 yang kami tempati cukup lega.

bertolak ke kl

bertolak ke kuala lumpur

Tepat jam 10:40 kami masuk ke pesawat dan jam 11:10 pesawat siap-siap lepas landas. Ternyata pesawat terkatung-katung selama hampir satu jam karena antri di landasan pacu untuk kedatangan pesawat lain, terutama maskapai tuan rumah si warna ungu Thai Airways. Akhirnya pindah ke landasan yang disebelahnya, tak menunggu lama langsung tancap gas.

Penerbangan yang penuh penumpang ke KLIA ini ada 2 pramugari dan 1 pramugara. Sepertinya yang dua etnis India dan satu etnis Cina. Namun mereka fasih berbahasa Melayu dan Inggris. Siang itu kami ditawari nasi kari ayam dan nasi goreng ikan. Kami masing-masing pilih salah satu menu tadi. Rasanya enak, dan dessertnya ada kue bulan (moon cake) yang lezat. Ada juga Kit Kat made in Malaysia. Berhubung tak ada hiburan video, kami hanya baca koran dan majalah, terus tidur.

MH785

menu ayam opor dari Bangkok ke KL, enak banget makanan dan cake itu

aklia

KLIA

Kami masuk ke ruang tunggu dengan formulir khususnya untuk penumpang dari Indonesia. Gak jelas maksudnya apa. Oh ya tidak seperti di Jakarta yang sangat jelas pengumumannya, di sini suara speaker pengumuman penerbangan hanya terdengar samar-samar.

amas

Model Pesawat

Tak sebagus bandara di Bangkok memang.

Jam 15:30 kami masuk ke pesawat. Di pesawat kami disambut 3 pramugara dan 1 pramugari. Sama dengan saat berangkat di sini pramugara masih muda-muda. Usianya mungkin masih sekitar 20-25 tahun yang enerjik (seperti pramugari Garuda Citilink). Di sini mereka melayani makan berupa nasi goreng ayam empuk dan kari udang yang lezat, cadbury gold dan roti kurma. Suasana lebaran 2011. Minumnya bebas memilih, jus, teh, kopi atau wine. Kami pilih 3 pertama-yang halal saja.:). Sama seperti waktu dari Bangkok, pesawat yang dari KL ini juga tidak ada hiburan video, di sini kami lebih cepat tidur karena majalah dan koran yang ada sudah kami baca waktu dari Bangkok. Sempat memfoto pramugara yang sedang peragaan keselamatan manual. Seragamnya sederhana.Tapi mereka kelihatan enjoy dalam bekerja, wajar maskapai bintang 5 🙂

MH723

menu dari Bangkok ke KL, enak semua makanannya

aseragam

peragaan keselamatan

Jadi ingat iklan Garuda waktu menambah frekuensi terbangnya menjadi 2x Jakarta Bangkok bahwa pesawatnya dilengkapi hiburan audio video. Lain kali kalau ada rezeki Insya Allah naik Garuda yang tarifnya 20% lebih tinggi dan tanpa berhenti di KLIA.

Jam 18:10 pesawat mendarat di tanah air. Masuk imigrasi lancar. Aroma kesemrawutan mulai terasa waktu keluar bandara. Calo taksi bersliweran. Walau bagaimanapun lebih asyik dan aman di negeri sendiri. Di sini kami menghubungi hotel Aston Cengkareng yang akan menjemput kami jam 19.00 sesuai jadwal free shuttle. Sembari kami menunggu, kami pesan kopi cappucino di kafe Bengawan Solo. Kami sempat bingung mencari lokasi kafe, ternyata posisinya persis di dalam bandara dekat pintu kedatangan terminal 2D.

Pukul 19:15 jemputan datang. Pak Dedi sebagai penjemput dari Aston membawa kami ke Daihatsu Luxio. Dari situ memutar lagi ke terminal 1A karena ada tamu hotel lain yang juga minta dijemput. Setelah melalui tol Kamal, masuk ke kompleks perumahan Taman Palem, dimana  hotel ini berada.

Sesampai di hotel Aston Ceengkareng kami langsung check in, dan sekitar jam 8 malam kami sudah ada di kamar. Mengenai kamarnya modern dan tidak banyak pernik-perniknya. Bau rokok cukup menyengat, mungkin bekas penghuni sebelumnya. Karena lumayan lelah, malam itu kami tidur dengan nyaman dan tenang

aminum

minuman di aston cengkareng

aston kamar

kamar di aston cengkareng

ASTON

kasur di aston cengkareng

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: