• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Tag Archives: kereta api di Jepang

Pengalaman Naik Peach Airlines dan Jalan Jalan Ke Harajuku (Hari ke 6)

12 Rabu Nov 2014

Posted by pengingat in Hotel, Jepang, Kereta api, Kuliner, Osaka, Tips, Tokyo, Wisata

≈ 8 Komentar

Tag

biaya jalan jalan ke jepang, biaya liburan ke jepang, Daiso Harajuku, doner kebab j tokyo, fasilitas hotel fresa inn, Fresa inn Nihombashi Ningyocho, Gunung Fuji, halal jepang, hotel jepang, hotel murah jepang, itinerary jepang, jalan jalan ke jepang, jalan jalan ke tokyo, jalan-jalan ke osaka, jepang, jepang 7 hari 6 malam, kereta api di Jepang, kereta cepat jepang, liburan ke jepang, pengalaman menginap di hotel Nikko Kansai airport, pengalaman naik keisei skyliner, pengalaman naik peach airlines, pesawat murah jepang, tempat wisata jepang, transport hemat di jepang, Wisata Jepang


image

Rabu, 12 Nopember 

Enak sekali bangun pagi ini di hotel Nikko Kansai Airport. Hotel dengan moto Pride of Japan dan punya cabang di Bali ini benar-benar memanjakan pelanggannya. Tarif lebih murah dari yang kami inapi kemarin, konsekuensinya durasi tinggal lebih pendek. Kami ambil paket 12 jam. Checkin jam 8 malam dan checkout jam 8 pagi. Tampaknya ramai yang mengambil paket ini. Cukup mewah hotel ini.
Sesudah checkout hotel kami titip tas di locker terbesar yang sangat murah, hanya 200 Yen lokasinya di Aeroplaza persis di pintu keluar hotel, kalau di tempat lain 700 Yen.

??????????
pagi yang mendung di kansai airport
??????????
lobi hotel nikko kansai
??????????
pintu masuk hotel dan aeroplaza
??????????
Nikko kansai dari Kansai airport

Lalu ke terminal 1 untuk memasukkan kartu pos di kantor pos yang baru buka jam 9. Lalu makan udon halal Sanuki (sertifikat dari MUI Malaysia). Lokasinya persis di tengah bandara bersama resto Jepang lainnya. Harganya porsi standar mulai 450 Yen. Isinya mi besar (udon), kuah gurih, parutan jahe, daun bawang. Enak dan segar. Kalau mau tambah topping wijen dan remah2 gorengan boleh ambil gratis di depan kasir. Boleh minum teh hijau (ocha) gratis sepuasnya. Untuk aneka gorengan (tempura) harganya mulai 160 Yen. Kami ambil tempura udang, sotong dan ayam. Semuanya enak dan gurih. Pertama merasakan makanan enak asli Jepang setelah berhari-hari makan nasi kepal ( onigiri) isi tuna atau salmon.  Pengunjung tempat ini kebanyakan rombongan Indonesia (Honda) dan Malaysia dari mencuri dengar pembicaraan mereka. Oh ya, minuman air kemasan Evian made in France yang termasuk mewah di Indonesia, di Jepang dijual murah seperti produk lokal mereka, 100 Yen.

??????????
udon sanuki kansai lagi ramai
??????????
menu halal udon sanuki
??????????
suasana di dalam
??????????
inilah udon sanuki
??????????
world best airport staf skytrax 2014

Jam 10.30 kami ke terminal 2 menggunakan shuttle bus gratis. Terminal 2 adalah terminal murah untuk Peach Airlines yang mengantar kami ke Tokyo. Bentuk terminal ini mengingatkan LCCT Kuala Lumpur dahulu. Di sini saya beli coklat kitkat rasa sakura matcha dan raspberry matcha. Wi-fi dan air minum keran gratis juga tersedia. Tapi air minum ini bau kaporit, bisa beli air minum botolan yang harganya 100 Yen. Merk lokal maupun impor macam Evian harganya sama. Pesawat yang digunakan jenis Airbus 320. Selama di pesawat makan minum tidak diberikan namun bisa dibeli karena ini low cost airlines. Kami beli selimut dan model pesawat yang harganya lebih murah dari harga di AirAsia. Perjalanan selama 1 jam 25 menit ini lancar. Tampak pula puncak gunung Fuji di kejauhan.  Dan mendarat di Narita jam 3 tepat. Ini menjadi pengalaman pertama kami naik Peach Airlines.

??????????
low cost terminal kansai
??????????
jalan kaki ke pesawat peach
??????????
daftar menu dan souvenir peach
puncak gunung fuji
gunung fuji tampak di sebelah kiri
??????????
mendarat di narita airport
??????????
menunggu bagasi di narita airport

Dari sini kami lanjut ke Tokyo dengan kereta supercepat Keisei Skyliner. Tokyo yang berjarak 99 km ditempuh dalam 44 menit. Kursi nyaman dengan colokan listrik USB membantu kami mengisi baterai handphone. Pemandangan yang tersaji adalah kampung dengan hutan dan gunung yang masih berpohon. Meski di kampung, perbaikan jalan di sana menggunakan alat yang canggih dan lengkap, petugasnya pun semua menggunakan alat pelindung diri lengkap. Cepat sekali kereta ini. Tarif kereta ini 2000 Yen ditambah 1500 Yen untuk subway 3 days pass. Kalau pakai kereta biasa yang berhenti tiap stasiun harganya 890 Yen. Kalau mau menggunakan kereta tercepat kedua yaitu Narita Express (NEX) ongkosnya 1500 Yen jauh dekat bisa turun di Tokyo maupun Yokohama. Berhubung hotel kami dekat dengan Ueno, dan kami hanya perlu sekali ganti kereta maka kami pilih Skyliner ini.

??????????
keisei skyliner
??????????
interior keisei skyliner
??????????
interior dan tv keisei skyliner
??????????
steker listrik di keisei skyliner
??????????
mesin minuman di keisei skyliner
pemandangan dari kereta
pemandangan dari kereta

Dari Ueno kami ganti ke subway ke arah Ningyocho. Stasiun subway Ueno terlihat tua dan kusam. Meski disana sudah tua/lama, sampai saat ini Jakarta baru akan membuat subway dan MRT.

Agak membingungkan lokasi hotel yang kami inapi. Tersasar sekali dan hampir tersasar dua kali sebelum akhirnya ada pekerja restoran mengantar kami sampai hotel Fresa Inn Nihombashi-Ningyocho. Ini hotel bintang 3 dengan fasilitas lengkap, meski tak sebagus Nikko Kansai tadi pagi. Yang mengejutkan reservasi kami dibatalkan sepihak oleh Agoda. Katanya mereka gagal mendebet kartu kredit 3 hari lalu dan tidak bisa menghubungi kami. Akibatnya rate hotel dari Rp 850 ribu bengkak menjadi 1300 Yen (Rp 1,45 juta) per malam. Kalau di Indonesia dapat kamar hotel bintang 5, di Jepang cuma dapat kamar hotel bintang 3. Hikmahnya kalau ganti kartu kredit sebaiknya batalkan reservasi yang pernah dibuat dan buat reservasi baru, dan pakailah nomor hp prabayar semacam Simpati, As, Mentari atau IM3 sebagai nomor kontaknya. Jangan pakai nomor pasca bayar (Halo, Matrix) jika anda tidak mengaktifkan fitur roaming (daftar di Grapari terdekat). Supaya kerugian seperti yang saya alami tidak terjadi pada anda. Pengalaman memang mahal.    Sempat dongkol dan hilang semangat, tapi setelah berpikir, daripada kami terlantar di luar yang lagi dingin, gelap dan hujan bukankah lebih baik melanjutkan booking hotel ini. Kami bersyukur masih mendapat kamar terakhir (saya lihat di komputer resepsionis tinggal sisa 1) dan bisa membayar hotel ini.

??????????
sekitar stasiun ningyocho
??????????
tempat kami nyasar
kamar fresa inn
kamar fresa inn
??????????
tv di kamar fresa inn
??????????
pembersih udara kamar fresa inn
??????????
kamar mandi fresa inn

Setelah sholat Maghrib plus Isya, kami jalan lagi menuju stasiun Meiji Jingumae, yang dari Ningyocho kami harus berganti kereta sekali. Keluar dari stasiun kami temukan stasiun JR Harajuku dimana bentuk bangunannya klasik dan banyak orang muda dan para pekerja berdesakan pulang kerja. Kami sempat abadikan melalui foto. Dari sini lanjut terus sampai ke Daiso di Takeshita Dori yang punya 4 lantai penuh dengan barang murah dan lucu. Di sini banyak ketemu ibu melayu belanja oleh-oleh 100 Yen (108 Yen termasuk pajak 8%). Sangat murah dan variatif. Betapa tidak buku agenda 2015, air minum Evian 750 ml dan air minum dari Hokaido 2 liter harganya cuma 108 Yen (11 ribu). Sangat murah. Produk Indonesia yang kami temukan di sini seharga 108 Yen adalah sabun Lux dapat 2 batang dan sepasang sumpit. Sayangnya makanan ringan dan mi instan di sini banyak yang haram dan syubhat. Aplikasi Halal Mind (dibuat mahasiswa asal Indonesia di Kyushu University) yang saya download di Android cukup membantu mengidentifikasi kehalalan makanan yang akan saya beli. Setelah 2 jam belanja kami lalu cabut ke arah gang Harajuku, di sepanjang kami masih ketemu anak muda berpakaian aneh-aneh meski sudah mendekati jam 9 malam. Kami juga dapati Marion Crepes yang katanya crepes terlezat di muka bumi. haha lebay. Kami tak masuk ke gang Harajuku karena sudah sepi, kami lanjutkan saja ke arah Tokyu Plaza. Sebelum menyeberang ke Tokyu Plaza kami beli kebab J, doner kebab dari Turki varian hot and regular. Seporsi 500 Yen yang sebenarnya bisa dimakan untuk 2 orang. Sejam kemudian kami makan di hotel terasa masih hangat dan sumpah ini kebab paling enak yang pernah saya makan. Dagingnya gurih dengan krim yang gurih pedas, selangit deh rasanya. Dari Tokyu Plaza kami susuri Omotesando Hills yang disepanjang sisi jalannya terdapat butik ternama dengan pohon tinggi serupa Orchard Singapura. Lupa tapi ingat gebyar kilaunya. Ketika muncul tanda subway Omotesando kami masuk ke subway untuk balik ke hotel. Hilang dongkol, beralih kegembiraan setelah dari Harajuku.

??????????
stasiun harajuku
??????????
lorong harajuku
??????????
jalan ke daisho
??????????
kebab nikmat
bungkus kebab j
doner kebab j yang masih dibungkus
??????????
yang sudah dimakan, enak sekali

Jam 10.30 malam kami sudah sampai hotel, pinjam setrikaan dan alasnya. Bisa juga pinjam nano beauty care, dan perlengkapan lainnya, namun karena ingin segera istirahat untuk ke gunung Fuji esok hari, kami putuskan tidak pinjam alat-alat lain, meskipun tampaknya menggiurkan (belum ada di Indonesia). Ada juga bermacam teh dan garam mandi serta peralatan mandi yang bisa kami ambil gratis. Sesampai di kamar kami hidupkan air purifier Panasonic yang menyebarkan udara segar di kamar. Jam 11 sudah lelap di peraduan.

setrika fresa inn
setrika set di fresa inn

Oh ya, jangan lupa gabung klook untuk mendapat penawaran wisata yang lebih hemat di Jepang. Setiap pendaftar mendapat imbalan 44 ribu Rupiah. Segera beli tiketnya. Tempat wisata yang populer di Tokyo misalnya Disneyland, Hello Kitty, dan Tokyo Tower.

Kalau mau santai keliling Jepang juga bisa naik kereta peluru(saking cepatnya disebut bullet/peluru train) Shinkansen dengan harga tiket 3 juta bisa naik sepuasnya selama 7 hari

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Jepang (3)-Osaka : Osaka Museum of History, Osaka Castle

11 Selasa Nov 2014

Posted by pengingat in Jepang, Osaka, Tips, Wisata

≈ 5 Komentar

Tag

biaya jalan jalan ke jepang, biaya liburan ke jepang, jalan jalan ke jepang, jalan-jalan ke osaka, kereta api di Jepang, kereta Nankai, liburan ke jepang, osaka amazing pass, osaka castle, osaka museum of history, pengalaman menginap di hotel hearthon sinsaibashi osaka, shinsaibashi walk


Minggu, 9 Nopember 

image

Yang populer di Osaka

Selain ke tempat di atas, agenda Hari ini juga ke Osaka Museum of History, Bagai Botanical Garden, Natural History Museum dan cuci mata seputar Shinsaibashi Dotombori.
Semua ditempuh menggunakan Osaka Amazing Pass 2 Days seharga 3000 Yen (330 ribu) yang berlaku untuk semua rute metro subway Osaka, gratis masuk lokasi wisata dan diskon di tempat perbelanjaan selama 2 hari.
Rencana itu sebagian berhasil dan sebagian batal. Karena kurang istirahat/tidur. Jam 6 kami sholat subuh di prayer room sekalian charge hp yang habis baterai. Jam 7 kami turun lagi untuk makan pagi makanan AirAsia kemarin. Sarapan omelet, sosis, ayam panggang dan sayuran serta minum kopi panas seharga 100. Yen yang kami beli di Family Mart. Oh ya, di bandara ini ada Family Mart dan Lawson yang buka 24 jam. Anehnya minimarket 7-11 tak tampak, meski di KL, Singapura, Bangkok dan Hongkong berserak. Usai sarapan kami ke counter JR (Japan Rail-BUMN Jepang) untuk tukar pemesanan dengan kartu JR pass 1 hari seharga 2060 Yen tanggal 11 November yang bisa dipakai keliling Osaka, Kyoto, Kobe, Himeji dan Nara. Disemua kereta milik JR kecuali Shinkansen dan Limited Express non Haruka.
Setelah antri dan dapat tiket lanjut ke counter Nankai (kereta swasta nya Jepang) untuk tukar pemesanan yang sudah saya bayar online di Indonesia dengan tiket Nankai Rapit Beta seharga 1130 Yen menuju stasiun Namba. Penampakan luarnya seperti helm Gladiator. Namun dalamnya cantik dan tempat duduknya selembut  sutera. Jendelanya oval dan lebar. Setelah melalui beberapa stasiun selama 44 menit akhirnya kami tiba di stasiun Namba. Tua, canggih dan tetap terawat. Itu kesan ku terhadap stasiun ini. Terhubung dengan Namba Park hotel Nikko dan pusat perbelanjaan Takashimaya. Lautan manusia di bawah tanah seperti labirin namun tetap cantik. Kami cari information center untuk beli Osaka Amazing Pass, yaitu kartu yang memberi kita bebas masuk tempat wisata, kartu diskon dan bebas naik kereta subway tanpa batas. Harganya 3000 Yen untuk 2 Hari atau 2300 Yen untuk sehari.

??????????

eksterior kereta Nankai dari Kansai ke Osaka

??????????

kereta dalam kota yang lucu

??????????

tambah cantik depan kereta kota Osaka

??????????

interior kereta Nankai

Stasiun Namba ini agak membingungkan, namun kita bisa bertanya ke petugas maupun orang Jepang yang terkenal helpfull. Kami naik subway ke Shinsaibashi, 1 stasiun setelah Namba. Subway di sini kelihatannya sudah cukup tua, seusia MRT Hongkong barangkali. Tetapi terawat. Untuk mencapai hotel Hearton Shinsaibashi bisa lewat exit 7 naik di OPA hotel belok kanan 2x maka ketemu dengan hotel. Berhubung baru jam 11 kami belum bisa check in, kami titip bawaan ke resepsionis. Dari sini kami naik subway lagi menuju stasiun Tanimachi 4 dan masuk ke Osaka Museum of History yang tersambung dengan TV NHK. Museum yang keren ini menampilkan sejarah dan arkeologi Osaka dengan visualisasi canggih dan ditunjang audio visual yang mantap. Setelah 1,5 jam mengunjungi tempat ini kami berlanjut ke Osaka Castle Nishimaru Garden and Castle. Keren juga tempat ini lengkap dengan taman dengan pohon sakura, peach dan ginko. Harga kartu pos di sini 105 Yen hanya sayangnya tak jual prangko. Alokasi waktu di sini hampir 2 jam. Kami pulang melalui stasiun Morinomiya. Ini stasiun subway terjauh dari Osaka Castle. Jalan yang kami lalui melewati taman dan pepohonan warna warni, taman untuk konser dan air mancur dengan patung logo Osaka Castle. Kedua tempat ini sangat layak dikunjungi. Buat kolektor stempel, jangan lupa bawa buku kosong buat distempel simbol lokasi wisata ini.

??????????

gedung NHK Osaka

??????????

Osaka Castle

??????????

miniatur di museum

??????????

memandang kota Osaka

??????????

sayur imitasi di museum

??????????

suasana Osaka tempo dulu

??????????

bongkar pasang gambar benteng

??????????

patung museum, mirip orang Korea

Dari dua tempat ini kami balik ke hotel untuk check in. ternyata fasilitas sangat lengkap ada TV, air purifier, pemasak air, deposit box, sandal, alat cukur dan alat mandi kualitas tinggi-body shop. kelihatannya standar Jepang meskipun bentuk kamarnya mungkin sekelas hotel bintang 3. Hujan tak kunjung henti, sampai akhirnya jam 4 sore dimana masih rintik-rintik kami jalan lagi ke Shinsaibashi Walk sejauh 100 meter dari hotel dengan menyeberang jalan raya dan departmen store Daimaru. Lautan manusia di sepanjang jalan ini, anak muda dengan dandan habis-habisan terlihat di sini bercampur dengan turis dan orang dewasa. Semua toko ramai pembeli termasuk toko yang jual topi koboi seharga 1080 Yen. Murah dengan kualitas lumayan. Sebenarnya kami ingin naik kapal kecil Tombori River Cruise, namun karena masuk angin dan tidak enak badan terpaksa balik ke hotel melalui jalan Dotonburi 2 sampai ketemu lagi dengan hotel Hearton Shinsaibashi dimana kami menginap. Kami nikmati saja fasilitas hotel yang lengkap dan nyaman ini untuk lanjutkan perjalanan esok hari.

??????????

kasur hotel hearthon shinsaibashi osaka, empuk

??????????

meja dan amenities hotel

??????????

kamar mandi dengan bathub

??????????

sepintas neon Glico

??????????

lorong shinsaibashi

Untuk tiket, tempat makan, sewa WIFI dan transportasi di Osaka, dapat dicari di klook. dengan mendaftar kemudian transaksi dan memberi testimoni, konsumen dapat poin yang apabila sudah terkumpul, dapat dibelanjakan. Ada satu tempat menarik yang tidak sempat saya kunjungi yaitu Universal Studio Japan yang tiketnya dapat dibeli di sini. Untuk yang lebih murah dan belajar banyak hal tentang laut, bisa mengunjungi Osaka Aquarium Kaiyukan, dimana tiketnya dapat dibeli di sini.

Ada juga Osaka Amazing pass yang sangat menghemat, karena sudah termasuk unlimited transportasi dan tiket masuk (baik yang free maupun diskon) lokasi wisata yang tak cukup dikunjungi dalam sehari (pengalaman di atas).

Untuk komunikasi dapat menyewa WIFI router. Sedangkan untuk transportasi dari bandara Kansai ke stasiun Namba Osaka dapat naik kereta cepat Nankai yang desain mukanya seperti robot.

Kalau mau santai keliling Jepang juga bisa naik kereta peluru(saking cepatnya disebut bullet/peluru train) Shinkansen dengan harga tiket 3 juta bisa naik sepuasnya selama 7 hari

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: