• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Tag Archives: itinerary singapura

Biaya Jalan-jalan Dari Yogyakarta, Singapura, Kuala Lumpur dan Langkawi

02 Kamis Feb 2023

Posted by pengingat in Air Asia, Bisnis, Hotel, Internet, Johor, Kereta api, Kuala Lumpur, Kuliner, Langkawi, Malaysia, MY Airlines, Singapura, Tips, Wisata, Yogyakarta

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Air Asia, Air Asia Indonesia, aplikasi itinerary, aplikasi untuk buat itinerary, avenue j hotel, Avenue K mall, biaya jalan jalan ke malaysia, biaya jalan jalan ke singapura, biaya liburan ke langkawi, biaya liburan ke malaysia, biaya liburan ke singapura, changi, grosir makanan di kuala lumpur, halal singapura, Hemat Singapura, hotel di Kuala Lumpur, hotel singapura, imigrasi, imigrasi Jakarta, imigrasi malaysia, imigrasi singapura, itinerary singapura, jalan jalan ke Kuala lumpur, jalan jalan ke langkawi, jalan jalan ke singapura, Kampung Baru Kuala Lumpur, Kuala Lumpur, kuliner enak dan murah kuala lumpur, kuliner Kuala Lumpur, langkawi, liburan ke langkawi, Liburan ke Singapura, LRT kuala lumpur, makanan di Kuala Lumpur, makanan halal di singapura, mall marina bay, marina bay sand, masjid al ehsan langkawi, masjid diraja telok blangah, masjid diraja temenggong daeng Ibrahim, masjid hajjah fatimah, MRT, MRT Kuala Lumpur, MRT Singapore, mrt Singapura, MY Airlines, pasar malam langkawi, pasar seni kuala lumpur, pemandangan indah guest house Langkawi, pengalaman liburan ke langkawi, rental mobil di langkawi, sewa mobil Langkawi, Singapore, Singapura, suasana liburan di langkawi, tempat wisata di langkawi, tripit, vivo city mall, Wisata Singapura


Perjalanan dari Yogyakarta ke Singapura, Kuala Lumpur, Langkawi lalu balik ke Yogyakarta lagi ini berlangsung 7 hari, Ahad/Minggu 22- Sabtu 28 Januari 2023 bertepatan hari raya Imlek, tahun baru Cina. Momen yang tepat untuk melihat perayaan dan suasana liburan Imlek di negara yang populasi Tionghoa nya tinggi. Sekalian pakai paspor ketiga yang belum pernah dipakai sejak dicetak tahun 2019, dimana sempat beli tiket dan akomodasi ke Thailand Agustus tahun 2020 tapi semua batal karena adanya Covid19.

Itinerary di aplikasi Tripit

Dari Yogyakarta ke Singapura saat ini ada 3 penerbangan langsung, yaitu dengan Air Asia, Scoot dan yang terbaru Batik Air. Saya pilih Air Asia karena punya kredit voucher 750 ribu dari pembatalan terbang ke Bangkok Agustus tahun 2020 dahulu saat awal Covid19. Selain itu Air Asia yang rute Yogyakarta Singapura ini adalah Air Asia Indonesia, yang tentunya lebih familiar dengan kru dan pramugari/a Indonesia dan add on makanan, bagasi, souvenir dalam Rupiah.

Sebelum ke Singapura, kami berangkat naik Gocar, naik kereta bandara 20 ribu/orang, menginap dulu di hotel Cordia YIA pada hari Sabtu, 21 Januari 2023 jam 3 sore, karena tidak mau terburu-buru ke bandara esok paginya, karena pesawat berangkat jam 7 pagi, Minggu, 22 Januari 2023 bertepatan tahun baru Cina- imlek. Di Singapura imigrasi cepat dan mudah karena sudah isi aplikasi ICA, lalu ikut tur Singaporeward, saya pilih Former Supreme Court Tour, lalu ke Vivo City makan tomyam dan ikan saba, salat di masjid diraja Johor Telok Blangah, ke Chinatown dan ditutup melihat kemeriahan di Marina Bay Sands. Kami menginap di Spacepods@lavender

Setelah semalam menginap, salat subuh di masjid hajjah Fatimah, sarapan kepak ayam dan belanja pagi (Dilmah special CNY) di Singapura, 23 Januari 2023 lanjut ke Kuala Lumpur via darat ke terminal JB (Johor Bahru) Larkin dahulu. Naik bus SJE 4,8 Dollar dari terminal Queen street. Proses imigrasi bisa cepat (1 jam) saat weekday arah Malaysia dan bisa juga lama (4 jam) saat weekend dan musim liburan. Karena salah belok kiri setelah imigrasi/ arah ke JB Sentral, kami naik Grab sekitar 13 MYR ke terminal JB Larkin Sentral. Dari JB Larkin ke Kuala Lumpur naik bus. Bisa dipesan online melalui Easybook atau Redbus, mesin tiket di terminal Larkin maupun secara offline. Harganya sekitar 30 Ringgit. Per 1 Januari 2023 ada biaya cetak dan admin 2 MYR di loket penukaran tiket. Perjalanan sekitar 6,5 jam (telat 1,5 jam ada kemacetan di jalan tol negeri sembilan) dan turun di TBS (Terminal Bersepadu Selatan) yang terhubung dengan stesen komuter dan LRT BTS (Bandar Tasik Selatan) ke kota Kuala Lumpur.

Di Kuala Lumpur kami menginap 3 malam di hotel Avenue J jalan Lebuh Pasar dan puas menikmati kota ini. Point of interest kota ini antara lain mal terbesar di Malaysia dan no 2 dunia : IOI Puchong, mal fancy pertama di luar Jepang : Lalaport by Mitsui, makan di IKEA Damansara, belanja di Giant Sungei Wang, makan malam di Kampung Baru, NZ Curry, menyeberang Pintasan Saloma, belanja di Village grocer dan tukar duit di Antara Duit Money Changer Avenue K mall, ke muzium tekstil, jalan kaki ke kawasan masjid India, Jakel mall, mengunjungi pasar seni central market pasca Covid, menginap di hotel Avenue J, makan di AlBaik, dan melihat air mancur menari di masjid jamek area river of life tiap malam hari adalah hal baru dan menarik yang kami lakukan selama 4 hari 3 malam di Kuala Lumpur.

Kamis, 26 Januari 2023 kami lanjutkan perjalanan ke Langkawi. Sebelumnya saya pernah ke sana tahun 2014 bersama adik, karena terkesan, dan ada promo tiket maskapai terbaru Malaysia yaitu MYAirlines maka saya terbang ke sana dengan istri. Kalau buat sekedar tahu, di Langkawi cukup 24 jam karena pulaunya kecil, cukup diputari 8 jam dengan kereta sewa/rental mobil. Kali ini kami fokus menikmati pasar Kamis malam Temoyong, dan island hopping mengunjungi 3 pulau di selatan pulau Langkawi yaitu pulau Dayang Bunting, Singa Besar dan Beras Basah.

Setelah semalam menikmati keindahan Langkawi, esoknya kami balik ke Kuala Lumpur. Menginap di Tune Aeropolis di dekat bekas terminal LCCT yang pernah kami kunjungi tahun 2010-2013 dahulu. Ke sana pakai shuttle gratis yang disediakan Tune KLIA 2 yang satu grup. Tarif di hotel Tune Aeropolis hanya 1/2 daripada di hotel Tune KLIA 2. Mungkin karena lokasinya jauh dari terminal dan tidak bisa diakses dengan jalan kaki mengingat dikelilingi runway. Kalau naik Grab sekitar 25-50 Ringgit tergantung jam sibuk dan permintaan.

Hari Sabtu, 28 Januari 2023 kami balik ke Yogyakarta, kali ini naik Air Asia Malaysia (AK), bagasinya lebih mahal (446 ribu/20 kg) daripada bagasi Air Asia Indonesia (QZ) yang 420 ribu/20 kg. Makanannya juga lebih mahal dan menu yang sedikit beda.

Alhamdulilah lancar, berkesan dan menyenangkan perjalanan ke Singapura dan Malaysia kali ini.

Rekapitulasi biaya jalan-jalan selama 7 hari 6 malam termasuk menginap semalam di Cordia hotel YIA (total jadi 8 hari 7 malam) adalah sebagai berikut :

Iklan

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Singapura-Malaysia 2013 (Hari 2) : Salat Subuh di Masjid Hajjah Fatimah, Pergi Ke Malaysia, Hotel Avenue J

27 Jumat Jan 2023

Posted by pengingat in Kuala Lumpur, Singapura, Tips, Wisata

≈ 1 Komentar

Tag

antaraduit, Avenue K mall, biaya jalan jalan ke singapura, biaya liburan ke singapura, Bus Mayangsari, Grab Malaysia, grosir makanan di kuala lumpur, halal singapura, Hemat Singapura, hotel di Kuala Lumpur, hotel singapura, imigrasi, imigrasi singapura, internet murah di Singapura, internet murah Singapura, itinerary singapura, jalan jalan ke Kuala lumpur, jalan jalan ke singapura, johor bahru, KLCC, Kuala Lumpur, kuliner Kuala Lumpur, Liburan ke Singapura, makanan di Kuala Lumpur, makanan halal di singapura, Masjid Jamek, money changer di malaysia, perbatasan Singapura Malaysia, Singapore, Singapura, transport hemat di Singapura, transportasi Johor Kuala Lumpur, village grocer, Wisata Singapura


Senin, 23 Januari 2023

Hari ini kami awali salat Subuh di masjid Hajjah Fatimah yang berjarak 1,2 km dari hotel. Sepanjang jalan kami amati ternyata sudah banyak orang yang beraktivitas. Subuh di Singapura sekitar jam 6 pagi. Banyak orang yang tidur dekat kolam pancing Rochor river yang kebanyakan orang Tamil, mungkin pekerja konstruksi asing dari India yang sedang menghabiskan libur akhir pekan.

Ketika kami sampai di masjid jam 6.15 pagi, terdengar imam sudah salam, berarti kami ketinggalan jamaah. Ketika kami salat orang-orang masih baca doa panjang. Hajjah Fatimah adalah orang Melaka, istri saudagar kaya Bugis di tempat itu sekitar tahun 1825 dan masjid ini selesai dibangun tahun 1846. Masjid ini telah dijadikan monumen nasional oleh pemerintah Singapura pada 28 Juni 1973.

Dari masjid lanjut sarapan halal nasi padang Podomoro, sebelah Firman shah cafe (Google maps). Saya makan nasi lemak 5 SGD, sedangkan istri makan nasi kepak terong 4 SGD. Cukup enak, beras putih, ayamnya besar-besar digoreng kering renyah. Yang jelas masih fresh semua bahannya. Memang agak tinggi harganya karena beberapa tempat ada yang jual nasi lemak 2,5 SGD tapi porsinya lebih kecil.

Setelah sarapan kami lanjutkan jalan ke hotel, melalui jalan North Bridge, Sultan, Victoria hingga supermarket Fairprice di Kitchener Complex, di sini kami beli buah pisang dan roti untuk bekal jalan ke Malaysia. Lalu check out hotel yang cukup mudah dengan meletakkan kunci kamar di meja resepsionis. Kami lanjutkan perjalanan ke terminal Queen dengan jalan kaki sejauh 1,4 km. Trotoar yang rapi memudahkan perjalanan ke terminal. Kami sempat melalui pemakaman muslim dan Sekolah Islam Aljunied.

Selanjutnya membeli tiket sampai terminal Larkin Johor seharga SGD 4,8. Bus nya SJE. Sebenarnya kami cari Bus kuning CW 2 yang lebih banyak frekuensinya, namun hari ini masih libur imlek sehingga Bus banyak yang diliburkan. Kami naik saja SJE karena tidak ada pilihan Bus lain, meski pengalaman dahulu, Bus ini jarang ada, sehingga kalau tak mau nambah biaya lagi, tak ganti Bus. Internet Singtel masih sisa banyak, 99 GB dan berlaku hingga 19 Februari 2023.

Perjalanan sampai imigrasi Singapura sekitar 1 jam, sampai Malaysia 1,5 jam. Lalu kami salah keluar belok kiri ke arah JB sentral, harusnya setelah imigrasi ke kanan. Tak boleh kembali ke dalam, sehingga kami putuskan naik taksi Grab saja setelah mempertimbangkan naik bus kota lama sekali berangkat nya, berhubung hampir jam 11, bisa bisa ketinggalan Bus ke Kuala Lumpur jam 11.30. Naik Grab dari CIQ Jim Quee ke terminal JB Larkin 13 Ringgit pada jarak 8 km.

Di terminal Larkin kami tukarkan print pemesanan dengan tiket Bus, bayar 2 Ringgit per orang, berdua bayar 4 Ringgit. Bus berangkat agak molor dari jam 11.30 menjadi 11.45 karena masih menunggu beberapa orang yang telat boarding. Lalu bus melaju ke Kuala Lumpur, mampir rest area daerah Melaka, ke toilet, beli bakpao dan buah potong, ada juga mesin minuman 2 Ringgit dekat toilet wanita. Lalu lanjut jalan, menemui banyak kemacetan di sekitar Negeri Sembilan. Baru pukul 18 bus tiba di TBS (Terminal Bersepadu Selatan), terlambat 1,5 jam dari jadwal.

Kami lanjut ke Avenue J Hotel Central Market jalan lebuh pasar besar Kuala Lumpur 50050 menggunakan LRT dari stesen BTS (Bandar Tasik Selatan) yang terhubung dengan TBS ke stesen Masjid Jamek. Dari stesen menyusuri jalan Benteng yang tampak masjid jamek, lalu jalan yang dipenuhi pedagang kaki lima makanan. Check in disambut resepsionis cowok Melayu yang meminta paspor, pajak turis 3 malam x 10 Ringgit, dan deposit 50 Ringgit. Dapat kartu dalam kemasan yang dilengkapi dengan username dan password WIFI. Kami dapat kamar 205 yang mempunyai 2 jendela, 1 menghadap river of life masjid jamek dan 1 menghadap KL city galery yang ada tulisan i love KL. Sesuai permintaan. Tarif kamar deluxe ini Rp 366.667 per malam (1.09 juta/3 malam) yang sudah dibayarkan di Agoda waktu di Indonesia, dan termasuk sarapan. Sangat cantik pemandangan dan strategis lokasinya. Dapat pula amplop angpao yang berisi tulisan : TIME HEALS ALL WOUNDS…waktu menyembuhkan semua luka. dalam sekali maknanya. Di lobi juga tersedia buku bacaan dan sofa yang sangat nyaman.

Dari hotel kami jalan lagi makan malam nasi briani (10 Ringgit) dan teh tarik (2 Ringgit) di AlBaik yang enak sekali. Lalu naik LRT dari Pasar Seni ke KLCC tepatnya ke mal Avenue K yang ada di sebelah kiri stesen. Akses langsung dari exit LRT ada Antara Duit money changer tempat saya menukarkan sisa SGD dan Village Grocer yang kami kunjungi untuk bekal dan oleh-oleh saat itu. Kurs di Antara Duit bagus, 1 SGD = 3,152 MYR. Sedangkan Village Grocer tampaknya segmen nya untuk expatriat karena jualannya produk import seperti keju, daging dll, produk lokalnya pun lebih mahal dibandingkan di supermarket untuk lokal seperti AEON yang kami kunjungi esok harinya (misal 1 pack teh tarik Boh isi 15 sachet di Village Grocer 17,5 Ringgit, di AEON cuma 13,5 Ringgit, bedanya 4 Ringgit-15 ribu Rupiah), namun karena kami datang saat hampir tutup, maka dapat harga diskon 50% untuk croissant dan buah.

Untuk bayarnya saya pakai debit BCA Mastercard, sempat di tempelkan ke contactless reader oleh kasir tapi tak terjadi transaksi, maklum debit BCA belum ada fitur contactless, akhirnya pakai PIN. Usai tukar duit dan belanja kami pulang naik LRT KLCC ke masjid Jamek. Kami sengaja tidak ke KLCC Petronas karena sebelumnya tiap ke KL selalu ke sana, masih banyak tempat di KL yang belum kami kunjungi. Kami sempat muter-muter ga penting karena salah ambil exit di masjid india, padahal bisa cukup 1 menit lewat exit masjid jamek, karena salah exit jadi 10 menit. Dari stesen ke hotel lewat river of life. Masih tampak puluhan orang, remaja dan anak-anak menonton pertunjukan air menari yang malam itu diiringi lagu

Negaraku by Joe Flizzow, Altimet, SonaOne, Faizal Tahir

. Ini videonya.

Pengeluaran hari ke dua jalan jalan di Singapura-Malaysia (untuk 2 orang) kali ini adalah sebagai berikut :

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Pengalaman Salat Di Masjid Singapura

23 Senin Jan 2023

Posted by pengingat in Islam, Kuliner, Singapura, Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

halal singapura, itinerary singapura, jalan jalan ke singapura, masjid anguilla, masjid di Singapura, masjid diraja temenggong daeng Ibrahim, masjid hajjah fatimah, masjid jamae chulia, masjid Sultan, pengalaman sholat di masjid di Singapura, sholat di Singapura, Singapura, Wisata Singapura


Bila tinggal di hotel mungkin tidak masalah untuk sholat di kamar, karena tempatnya private dan cukup luas. Sedangkan apabila tinggal di hostel, seperti pengalaman di Sydney dulu kadang kurang nyaman untuk sholat karena banyaknya orang berlalu lalang dan kurang private. Untuk itu perlu dipikirkan untuk bisa sholat lebih nyaman, tenang dan private.

Salah satunya adalah mencari masjid atau surau terdekat untuk sholat. Memang tidak semudah di tempat yang muslim menjadi mayoritas, tapi di Singapura bertebaran masjid kuno yang sudah ada sebelum Singapura menjadi negara dan mayoritas penduduknya Tionghoa, sebut saja 6 diantaranya yang terletak di sekitar Bugis : masjid Sultan dan masjid Hajjah Fatimah di Kampong Glam, masjid Anguilla di Little India dekat toko 24 jam Mustafa Center, masjid Diraja Temenggong Daeng Ibrahim di Harbour Front dan masjid Jamae Chulia di Chinatown.

Untuk acuan waktu sholat tinggal ditambahkan Jakarta + 1 1/4 jam, misal jika Dzuhur di Jakarta jam 12 siang WIB, maka waktu Dzuhur di Singapura jam 1.15 siang waktu Singapura. Info waktu sholat di islamicfinder.org. Dari beberapa panduan disebutkan jam buka, itu adalah jam buka untuk turis, kalau untuk yang beribadah ya buka sesuai jadwal sholat berjamaah.

Minggu, 22 Januari 2023

Kami tinggal di Spacepod@Lavender, masjid terdekat dalam jarak 1,4 km yaitu masjid Hajjah Fatimah, masjid Sultan dan masjid Anguilla. Karena kami belum pernah ke mall Vivo City dan meredeem sejumlah kupon makan Klook di sana, untuk jamak Dzuhur Ashar di masjid Temenggong Daeng Ibrahim Telok Blangah yang berjarak 500 meter, melalui exit D(lihat gambar), lalu Maghrib Isya di masjid Jamae Chulia karena jalan kaki seputar Chinatown hingga Garden By the Bay, Subuh jam 6 pagi di masjid Hajjah Fatimah yang berjarak 1,4 km dari hostel.

Senin, 23 Januari 2023

Subuh ini kami salat di masjid Hajjah Fatimah Kampung Glam. Dari penginapan jam 6 pagi waktu Singapura jalan kaki sejauh 1,2 km. Jalan sudah agak ramai dengan bus SBS yang mengantar orang berangkat kerja. Pas depan masjid jam 6.15 pagi sudah terdengar salam, artinya sudah selesai salat berjamaah. Jadinya salat munfarit. Seperti kaum nahdliyin, ada doa bersama sampai syuruq.

Setelah itu sarapan di kedai halal AS Nasi Padang Podo Moro (Jawa artinya pada berdatangan) yang berdekatan dengan masjid. Kirinya ada daging bakar Mr Sachok , kanannya ada Firman shah cafe (India). Sedap.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Itinerary Dan Biaya Jalan-Jalan Ke Singapura Dan Malaysia

20 Selasa Agu 2019

Posted by pengingat in Air Asia, Hotel, Internet, Jakarta, Johor, Kereta api, KLM, Kuala Lumpur, Kuliner, Malaysia, Singapura, Tips, Wisata, Yogyakarta

≈ 3 Komentar

Tag

Air Asia, airbnb, biaya jalan jalan ke malaysia, biaya jalan jalan ke singapura, biaya liburan ke malaysia, biaya liburan ke singapura, Colmar Tropicale, grosir makanan di kuala lumpur, hotel di Kuala Lumpur, internet di Malaysia, internet murah di Malaysia, internet murah Indosat, internet unlimited, itinerary jalan jalan ke malaysia, itinerary malaysia, itinerary singapura, jalan jalan ke Kuala lumpur, kl sentral, KLM, Kuala Lumpur, Kuliner, kuliner Malaysia, Malaysia, Singapura


Berikut itinerary dan biaya jalan jalan ke Singapura (transit) dan Malaysia tahun 2019 untuk 2 orang, Rute JOG-SIN-KUL-CGK-JOG. Biaya ini adalah biaya normal termasuk pembelian oleh-oleh dan makanan khas di Malaysia. Itinerary dan perhitungan biaya menggunakan aplikasi Microsoft Excell.

Biaya Jalan Jalan SIN MAS 2019

Data di atas masih kurang  satu lagi yaitu tiket promo Air Asia CGK-JOG sebesar Rp 638.616 untuk 2 orang yang saya beli di Pegipegi.com saat promo diskon Rp 200.000 pembayaran menggunakan BNI Visa. Sehingga totalnya menjadi Rp 8.353.588 untuk perjalanan 7 hari 6 malam 2 orang ke Singapura dan Malaysia. Cukup hemat.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Itinerary dan Biaya Wisata Ke Singapura Dan Malaysia

26 Rabu Agu 2015

Posted by pengingat in Air Asia, Malaysia, Malindo, Singapura, Tips, Wisata

≈ Tinggalkan komentar

Tag

biaya jalan jalan ke malaysia, biaya jalan jalan ke singapura, biaya liburan ke singapura, itinerary malaysia, itinerary singapura, Liburan ke Singapura, singapore malaysia itinerary, Wisata Malaysia, Wisata Singapura


Perjalanan kali ini mengambil tema perjalanan santai, sightseeing (cuci mata), wisata kuliner, tetap stay tune online sehingga masih bisa berkomunikasi dengan klien meski dengan data, terlindungi asuransi perjalanan. Belanja juga hanya pernik-pernik souvenir dan sandal menggunakan sisa uang tunai Ringgit.
Urutan pengeluaran terbesar sampai terkecil berikut penjelasannya adalah sebagai berikut :
1. Transportasi (46%)
Dari Bandung ke Singapura tertolong oleh tiket promo Air Asia yang 562 ribu untuk 3 orang termasuk makan.Sedangkan yang lain (MRT, bus, monorail, LRT, tiket Malindo Kuala Lumpur Bandung) adalah tarif normal
2. Konsumsi (23%)
Terasa ada sedikit peningkatan harga makanan di Malaysia jika dibanding tahun lalu, sedangkan di Singapura tetap. Wisata kuliner di ayam tandoori pak Putra, asam pedas Limbongan, Chicken rice JB Sentral, sarapan di Noor Albanjari, makan siang di nasi kukus 70-an KL merupakan acara makan di warung. Sisanya makanan siap saji (7-11 Singapura, KFC Melaka, food court Rasa KLCC). Belanja bumbu juga masuk ke sini.
3. Akomodasi(17%)
Akomodasi dengan tarif setara bintang 3 di Indonesia, sudah dapat akomodasi yang sama di Malaysia.
4. Lain-lain (9%)
Terutama untuk data roaming internasional. Sebenarnya di Changi, KLIA2 dan hotel sudah ada internet gratis, namun selama perjalanan di kereta api, bus dan lokasi wisata tidak menemukan sinyal WIFI. Selain itu ada pengeluaran biaya asuransi dan pemakaian toilet umum.
5. Belanja (5%)
Paling kecil porsinya, karena hanya beli souvenir gantungan kunci di Pasar Seni, magnet kulkas di Melaka, magnet kulkas di KL Galery, sandal Fipper saat sepatu hilang di KL Sentral dan oleh2 sandal Fipper di KLIA2.
Itinerary dan biaya selengkapnya berikut ini :
Itinerary dan Biaya
Mengenai mata uang, berbekal 150 Dollar Singapura (100 SGD ambil di ATM UOB Changi,50 dari penukaran uang 500 ribu Rupiah di Changi) hanya terpakai 27.5 Dollar, sisanya 120 SGD ditukar ke 336 Ringgit, tarik tunai 300 Ringgit di ATM Maybank JB Sentral. Sisanya 2.5 SGD jadi souvenir
Secara mata uang 35% menggunakan Rupiah, misalnya tiket Air Asia Bandung-Singapura, hotel yang dipesan di Traveloka. Sedangkan 61% menggunakan Ringgit untuk pembelian tiket online Malindo, tiket online kereta Senandung Sutera, tiket bus dan biaya makan minum di Malaysia. Sisanya 4% menggunakan Dollar Singapura, untuk biaya MRT, makan siang dan bus ke Johor.
Mata uang
Dan gabungan keseluruhan pengeluaran dibagi jumlah hari (5 hari) dan orang (3 orang) didapatkan pengeluaran rata-rata (x1000 Rupiah) sbb :
Pengeluaran

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 466 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: