• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Tag Archives: Indonesia AirAsia

Makanan Air Asia

23 Senin Jan 2023

Posted by pengingat in Air Asia, Kuliner, Tips, Wisata

≈ 1 Komentar

Tag

Air Asia, Air Asia Indonesia, airasia, Indonesia AirAsia, Kuliner, makanan air asia, makanan di air asia, pengalaman naik air asia, promo Air Asia, santan air asia


Pagi ini saya coba makanan Air Asia yang sudah di booking sebelum naik pesawat. Harganya Rp 50.000,- sudah termasuk Aqua gelas 220 ml. Sedangkan apabila beli langsung di pesawat harganya Rp 60.000,- + minuman Rp 10.000,-. Menu yang saya coba : nasi kuning manado dan chicken rice. Keduanya masing-masing mempunyai berat 225 gram, cukup mengenyangkan.

Nasi kuning manado berisi : nasi kuning yang gurih, suwiran ikan tuna, tumis daging, sambal goreng kenyang, suwir kentang, 1/2 telor ayam rebus, sambal pedas. Semua terasa bumbunya, seperti masakan nasi bogana di restoran mewah. Untuk chicken rice lumayan, nasi gurih ala Cina dikasih topping ayam chop, dan diberi saus asam manis pedas jahe. Kelebihan makanan di Air Asia adalah konsisten enak, sama rasanya dari pertama kali saya mencoba di tahun 2010 sampai 2023 ini. Bedanya, dulu sampai 2020 harganya Rp 35.000,- per porsi sekarang Rp 50.000,-

Bisa dikatakan Air Asia merupakan pelopor meal di udara dengan beragam menu yang masih konsisten sekarang, meski beberapa menu sudah hilang seperti nasi minyak palembang,….dll.

Iklan

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Menikmati Nasi Lemak Di GH Corner Yogyakarta

29 Rabu Jun 2022

Posted by pengingat in Bisnis, Kuliner, Wisata, Yogyakarta

≈ 2 Komentar

Tag

Air Asia, air asia xt, gh corner, Indonesia AirAsia, jakarta penang, jalan jalan ke phuket, nasi lemak, nasi lemak pak nasser, Thai Airasia


Bagi orang Melayu di Malaysia dan Indonesia, nasi lemak merupakan makanan khas yang identik dengan suku Melayu, meskipun suku lain juga dapat menikmatinya. Ciri khasnya adalah nasi bersantan (lemak) dilengkapi dengan kacang tanah dan ikan bilis/teri goreng renyah ditambah sambal dan irisan ketimun. Mirip dengan nasi uduk di Betawi maupun nasi gurih di Jawa. Di Maskapai Air Asia, nasi lemak ini juga dijual di semua penerbangannya baik di Malaysia maupun negara lain (Indonesia, Thailand, Filipina dan India). Di Malindo/Batik Malaysia juga menjual nasi lemak.

Di Yogyakarta yang identik dengan nasi gudeg dan angkringan, juga ada yang menjual nasi lemak. Salah satunya GH Corner yang ada di jalan Mangkubumi, diantara Tugu Yogya dan stasiun Tugu Yogya, bersebelahan dengan Burjo Mangkubumi dan Olive Chicken di sisi barat jalan. GH Corner ini salah satu dari 17 cabang GH Corner PT Global Ikhwan Grup di Indonesia. Kami ke sini jam 6.30 pagi karena disini sudah menyediakan nasi lemak bungkus sejak jam 5.30 pagi, restorannya sendiri baru bukan jam 7 pagi sampai 10 malam. Di google dulu restoran ini ada di daerah mahasiswa Babarsari/Seturan sebelum pindah ke sini, lokasi yang lebih banyak turis.

tampak depan
jam 6.30 pagi

Kami parkir mobil persis di depan restoran, tampak berderet daun pisang berbentuk kerucut ada di meja depan restoran. Tertulis ada 2 macam nasi lemak yang dijual, yaitu nasi lemak telur (Rp 10.00) dan nasi lemak ayam (Rp 15.000). Kami beli yang nasi lemak telur, karena yang ayam belum tersedia. Kami buka bungkusan nasi ini di mobil, isinya nasi lemak, daun pembatas nasi dan topping, ikan bilis/teri dan kacang tanah goreng dalam plastik kecil, sambal dalam plastik kecil, telur rebus ayam 1/2, dan seiris ketimun. Kami buang daun pembatas nasi dengan topping dan meletakkan sambal di atas topping dan mulai menikmatinya. Ternyata sedap sekali, persis dengan nasi lemak yang ada di Malaysia. Ikan bilis/teri dan kacang tanah gorengnya renyah matang sempurna, tidak gosong maupun alot. Perfect. Sambalnya manis, khas Melayu. Tak lupa kami minum dan makan buah yang kami bawa bekal dari rumah.

nasi lemak siap santap
takeaway

Setelah puas makan, kami lanjut ke jalan Malioboro dan Kraton (istana kerajaan) Yogya. Mobil kami tinggal di depan restoran GH Corner. Jalan kaki melewati stasiun Tugu, jalan Malioboro, Istana Negara Yogya/Gedung Agung, sampai belakang kraton lalu balik lagi melalui benteng Vredeburg, pasar Beringharjo dan jalan Malioboro yang epic. Lapangan alun alun utara juga sedang direvitalisasi dengan penggantian rumput dengan pasir pantai. Sepanjang jalan ramai dengan turis domestik maupun internasional karena bertepatan dengan libur panjang sekolah. Total jarak 5,86 km dan 8000 langkah.

rute jalan kaki
catatan strava
revitalisasi alun alun utara
gedung agung atau istana negara yogya

Pulangnya kami beli lagi 2 bungkus nasi lemak telur dan 2 bungkus nasi lemak ayam untuk makan siang dan mau kami berikan untuk yang di rumah. Saat dimakan untuk makan siang, ternyata nasi lemak ini masih enak, ditambah wangi daun pisang. Pengemasan yang baik tampaknya membuat nasi lemak ini terjaga kualitasnya. Tak kalah dari nasi lemak Pak Nasser yang pernah kami nikmati di Air Asia rute Bangkok-Phuket, Jakarta-Penang, Penang-Jakarta dahulu. Selain nasi lemak, GH Corner juga menjual makanan dan minuman seperti nasi kebuli, mandhi, briyani, roti canai, tomyam, snack (donat dan stick), teh tarik dll. Tempatnya bersih. Termasuk kamar kecil dan musholanya. Good job GH Corner.

roti dan snack
banner nasi kebuli

Cara masak sehat dan kurangi minyak

Beli di sini

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Air Asia Unlimited Pass Dan Rutenya

09 Senin Nov 2020

Posted by pengingat in Air Asia, Bisnis, Tips, Wisata

≈ 4 Komentar

Tag

Air Asia, Air Asia BIG Point, Air Asia Indonesia, airasia, airasia unlimited pass, Indonesia AirAsia, promo Air Asia, tiket murah, tiket murah AirAsia


Air Asia mengadakan Unlimited Pass seharga 1,5 juta Rupiah untuk penerbangan Air Asia Indonesia (QZ). Berikut penjelasan dari laman airasia.com

Hanya dengan IDR 1.500.000, Anda akan mendapatkan Penerbangan tanpa batas. Beli dari 09 Nov 2020 – 16 May 2021 | Terbang sebelum 31 Mei 2021

Pemesanan harus dilakukan setidaknya 14 hari sebelum keberangkatan

air asia unlimited pass

Terbang sebelum 31 Mei 2021

Penebusan penerbangan tidak termasuk biaya dan pajak bandara atau biaya lainnya

Tempat penukaran http://www.airasia.com

Cara penggunaan :

  1. Kunjungi http://www.airasia.com/deals atau Aplikasi AirAsia dan klik tab ‘Unlimited Deals’
  2. Log in ke akun BIG Member Anda
  3. Klik ‘Pembelian Saya’ dan Lihat AirAsia Unlimited Pass (Domestik Indonesia)
  4. Konfirmasi nama lengkap Anda (hanya setelah penukaran penerbangan pertama)
  5. Klik ‘GUNAKAN SEKARANG’ untuk menggunakan kode promo unik anda, dan pilih widget Pencarian penerbangan di airasia.com
  6. Cari destinasi dan tanggal penerbangan Anda
  7. Pilih penerbangan bertanda ‘diskon 100%’ yang tersedia dengan pass ini
  8. Lakukan pembayaran untuk biaya pemrosesan, biaya penumpang atau add-on untuk menyelesaikan pemesanan Anda.
  9. Nikmati penerbangan Anda!

Syarat dan Ketentuan :

  • AirAsia Unlimited Pass hanya dapat ditukarkan untuk penerbangan domestik AirAsia Indonesia dengan kode penerbangan QZ
  • Periode embargo berlaku. Penukaran penerbangan terbatas dan tergantung pada ketersediaan
  • Penukaran penerbangan harus dibuat minimal 14 hari sebelum tanggal keberangkatan
  • Perubahan penerbangan tidak diperbolehkan setelah pemesanan terkonfirmasi
  • Penukaran penerbangan menggunakan AirAsia Unlimited Pass hanya berlaku untuk tarif dasar di luar biaya pajak bandara, biaya regulasi yang berlaku, atau biaya lainnya seperti pembelian produk tambahan (makanan, kursi, bagasi, asuransi, dll) yang harus dibayar oleh penumpang pada saat pemesanan
  • AirAsia Unlimited Pass hanya berlaku untuk satu (1) akun Member BIG. Penumpang yang membuat pemesanan dan yang terbang menggunakan kode promo AirAsia Unlimited Pass harus orang yang sama dengan pemilik akun Member BIG. Pembelian untuk beberapa penumpang tidak diperbolehkan
  • Perubahan nama belakang (surname) dan nama depan (given name) tidak diperbolehkan setelah penukaran pertama. Jika terdapat perbaikan atau perubahan nama, harus dilakukan sebelum melakukan penukaran pertama
  • Penumpang harus berusia 12 tahun atau lebih pada tanggal keberangkatan
  • AirAsia Unlimited Pass tidak dapat dialihkan atau dikembalikan
  • Baca Syarat & Ketentuan selengkapnya
  • Baca Pertanyaan Umum selengkapnya

Dilansir dari Detik.com yang bersumber dari Instagram AirAsia, berikut waktu terbaik penukarannya.

Ada beberapa fakta menarik mengenai AirAsia Unlimited Pass, dilihat dari unggahan terbaru maskapai di akun resmi Instagramnya, Kamis (12/11/2020). Setidaknya ada lima fakta terkait program terbaru ini.

Sudah ada 3.821 penerbangan yang ditukarkan dalam program AirAsia Unlimited Pass. Kedua, tiket Unlimited Pass yang dibeli pertama kali setelah penjualan dimulai ada pada waktu menit pertama

Ketiga, 22 merupakan angka tertinggi seseorang menukarkan tiket dengan Unlimited Pass-nya. Keempat, Desember merupakan bulan dengan penumpang terbanyak.

Kelima, Jakarta-Bali merupakan tujuan favorit orang Indonesia dalam program AirAsia Unlimited Pass.

Selain fakta di atas, AirAsia juga memiliki gambaran yang bisa jadi saran untukmu melakukan penukaran Unlimited Pass. Berikut ini adalah bulan-bulan yang paling padat hingga sepi, yakni:

November: tingkat penukaran sedang
Desember: tingkat penukaran tinggi
Januari: tingkat penukaran sedang
Februari-Mei: tingkat penukaran rendah.

Dalam program AirAsia Unlimited Pass juga terdapat rute-rute dengan jumlah penumpang yang tinggi. Di mana saja, yakni rute Jakarta-Bali, Jakarta-Medan, dan Jakarta-Lombok.

Adapun rute pulang-pergi yang dibuka untuk AirAsia Unlimited Pass ini adalah sebagai berikut:

1. Jakarta-Medan
2. Jakarta-Yogyakarta
3. Jakarta-Surabaya
4. Jakarta-Bali
5. Jakarta-Lombok
6. Surabaya-Bali
7. Surabaya-Lombok
8. Bali-Yogyakarta.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Membandingkan Air Asia QZ, AK, XT, D7 dan FD

09 Jumat Nov 2018

Posted by pengingat in Air Asia, Tips, Wisata

≈ 6 Komentar

Tag

Air Asia, Air Asia Indonesia, air asia xt, beda Airasia XT dan QZ, comfort kit Air Asia, Indonesia AirAsia


Air Asia merupakan maskapai murah terbesar di Asia dan telah mendapat penghargaan sebagai maskapai murah terbaik dunia 10x dan bintang 4, meskipun sudah disusul Citilink yang juga mencapai bintang 4 pertama kali di tahun 2018.

Air Asia Indonesia punya 2 kode, QZ untuk jarak pendek dengan pesawat A320 sedangkan XT untuk jarak jauh, pesawat A330, meskipun kenyataannya menggunakan A320 dan jarak pendek juga untuk memenuhi syarat dari pemerintah Indonesia. Air Asia XT berhenti operasi sejak Januari 2019.

Air Asia Malaysia juga punya 2 kode, yaitu AK dan D7. AK untuk jarak pendek dengan pesawat A320, sedangkan D7 untuk jarak jauh dengan pesawat A330. Ini adalah Air Asia dengan armada dan rute terbanyak.

Sedangkan FD adalah Air Asia Thailand untuk rute pendek dengan pesawat A320 dan XJ untuk jarak jauh dengan pesawat A330.

Kesamaan dari semua pesawat Air Asia adalah belum termasuk-opsional biaya bagasi (kecuali domestik Indonesia sudah termasuk bagasi 15 kg), biaya pemilihan kursi, biaya asuransi, biaya makan minum, biaya comfort kit dll. Semua ikut promo yang ada di http://www.airasia.com dan program Air Asia BIG Point.

Perbedaannya ada di pilihan makanannya, hanya nasi lemak dan chicken rice yang ada di semua penerbangan Airasia. Lainnya khas negara masing masing misal QZ & XT (Indonesia) ada nasi padang, nasi kuning, nasi minyak dll, AK (Malaysia) ada nasi dagang, nasi kerabu, mee goreng dll, D7 (terbang dari Kuala Lumpur ke Jepang, Korea, Tiongkok) ada ayam szechuan, nasi goreng kimchi, nasi ayam teriyaki, sedangkan FD (Thailand) punya menu khas green curry jasmine rice, chicken basil dll. Semuanya pernah saya coba, semuanya enak dan halal.

ak-lemang
FD-spaghetti
air asia india-paratha
FJ-teriyaki

Selain makanan, minumannya yang sama adalah Coca cola & kopi, yang beda air mineral (beda merk) dan minuman kaleng lainnya. Demikian pula snack nya berbeda, khas masing masing negara.

Semua penumpang Air Asia juga bisa baca di tempat majalah Travel 3 Sixty berbahasa Inggris. Namun untuk QZ & XT ditambah majalah berbahasa Indonesia, sedangkan FD berbahasa Thailand. Karena tidak boleh dibawa pulang, semua boleh baca atau download termasuk maskapai lain di sini. Sejak Covid-19 akses ke majalah Travel 3 Sixty Air Asia ditiadakan.

Kelebihan Air Asia Indonesia (in my opinion) pramugari/a lebih ramah daripada yang lain, mungkin karena sesama Indonesia, atau barangkali aslinya orang Indonesia lebih ramah.

Ada lagi Air Asia yang hadir belakangan, yaitu Air Asia India, Philippines dan Jepang, namun belum ada pengalaman naik ketiga macam Air Asia tersebut.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Saktinya BIG Poin AirAsia

11 Jumat Des 2015

Posted by pengingat in Air Asia, Tips

≈ 18 Komentar

Tag

Air Asia BIG Point, Air Asia Indonesia, airasia, BIG Point, Indonesia AirAsia, karnaval AirAsia, konversi Air Asia BIG Point ke tiket, konversi BIG Point saat promo, konversi BIG Point saat tidak promo, tiket murah AirAsia


Sekedar sharing pengalaman menggunakan BIG Poin Air Asia (redemption.airasiabig.com) yang saat ini sedang berlangsung promosi untuk anggotanya.
Mencoba promo Air Asia rute Bandung-Surabaya untuk keberangkatan Januari 2016 cukup dengan 500 poin untuk sekali jalan. Kebetulan sisa poin tinggal 700, coba booking untuk 2 orang, kurang 300 poin. Saat bayar/payment muncul rincian 700 poin + 8000 Rupiah (untuk kekurangan 300 poin) + 63 ribu airport tax 2 orang di Bandung dan 22 ribu biaya pembayaran menggunakan kartu kredit, total bayar 93 ribu Rupiah untuk 2 orang.
Sangat murah jika dibandingkan beli biasa (www.airasia.com) dimana biaya untuk rute, tanggal dan jam yang sama yang totalnya 940 ribu (2 orang x 459 ribu, + 22 ribu biaya kartu kredit).
Poin bisa didapat dari penerbangan AirAsia (tiket, makan minum, bagasi dll), poin tabungan CIMB Niaga AirAsia dan penukaran poin kartu kredit BNI, Mandiri, poin ulasan Tripadvisor dll. Poin CIMB Niaga bisa didapat tiap kelipatan 100 ribu dapat 1 poin, kalau punya saldo rata2 10 juta bisa dapat 100 poin. Kalau mau cepat, rajin2 nulis pengalaman menginap di hotel, kunjungan obyek wisata atau tempat makan di Tripadvisor.
Worth It. Kendalanya hanya satu, server Air Asia seringkali down saat ada promosi seperti ini, mencoba dari sehari sebelumnya, baru berhasil hari berikutnya.

Update 23 April 2017

Lalu berapa konversi yang harus dibayarkan jika poin tidak cukup?, misal yang tersedia hanya 500, sedangkan yang diminta 9600 seperti Kuala Lumpur-Perth tanggal 11 Mei 2017.

Dari aplikasi android BIG Point, jika poin tersedia cukup (9600), maka cukup bayar 135 Ringgit. Namun karena BIG Point yang dipakai 500 maka bayarnya menjadi 229 Ringgit Malaysia. Kalau dihitung kekurangan 9600-500=9100 setara dengan 229-135=94 Ringgit. Jadi 1 poin setara dengan sekitar 0,01 Ringgit atau 30 Rupiah.

Update 28 Maret 2018

Sebulan lalu saat ada promo FREE SEAT Air Asia Jakarta-Surabaya untuk 2 orang dengan 1000 BIG Point (500 x 2 orang) + 2 makanan 67.800 cukup membayar 139.164 Rupiah. Padahal kalau pakai uang semua harga tiketnya 1.018.300 (475.250 x 2 orang + 67.800). Kalau dihitung 1000 BIG Point setara dengan 1.018.300-139.164 = 879.136. Jadi saat ada promo FREE SEAT 1 BIG Point setara dengan 879 Rupiah. Dibulatkan 900 Rupiah

Kemarin saat tidak ada promo, beli tiket Air Asia Yogyakarta-Jakarta untuk 2 orang ditambah 1 nasi lemak. Bila dibayar pakai uang harga tiketnya 705 ribu (335.500 x 2 orang+ harga nasi lemak 33.900), kalau dibayar dengan BIG Point, cukup bayar pakai 13.000 BIG Point ditambah  airport tax dll 149.000 dan harga nasi lemak, totalnya sebesar 182.900. Namun karena cuma punya 1802 BIG Point, yang saya bayarkan Rp 547.801 (kini bayar pakai kartu kredit free biaya admin). Kalau dihitung kekurangan 13.000-1.802 = 11.198 BIG Point setara dengan 547.801-182.900 = 364.901 Rupiah. Jadi saat tidak ada promo 1 BIG Point setara dengan 33 Rupiah. Dibulatkan 30 Rupiah.

Jadi belilah tiket Air Asia saat ada promo FREE SEAT, konversinya hampir 30 x lipat daripada saat tidak ada promo. Dan minimal harus punya 500 BIG Point. Karena kalau kurang, tidak bisa beli.

Kebetulan kartu saya cuma RED, bagaimana dengan kartu lain, berapa konversinya? Ini tabel yang saya tulis ulang dari aplikasi BIG Loyalty :

Kartu RED GOLD PLATINUM BLACK
Terbang (x) 0-13 14-23 24-49 >=50
Perolehan BIG Point Per 1 Ringgit (3500 Rupiah)
Low Fare 1.5 3 5.5 10
Premium 2 4 7 12

Dari sini terlihat untuk pengguna kartu BLACK nilai point nya 6 sampai 6.6 x kartu RED, konsekuensinya harus terbang lebih dari 50x setahun.

Jadi kartu tidak berpengaruh pada konversi BIG Point ke Ringgit/Rupiah,  tetapi berpengaruh pada jumlah BIG Point yang akan didapatkan.

BIG Point Black

cepat dapat banyak point kalau sudah mencapai kartu BLACK ini

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...
← Older posts

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahkan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 465 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: