• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Tag Archives: harga makanan minuman pesawat

Layanan Tambahan Malindo Air

09 Senin Des 2019

Posted by pengingat in Malindo, Tips, Wisata

≈ 4 Komentar

Tag

add on malindoair, asuransi perjalanan, bagasi malindo air, beli bagasi malindoair, fasilitas malindo air, harga bagasi malindoair, harga makanan di pesawat, harga makanan minuman pesawat


Salah satu kelebihan maskapai patungan Malaysia (NADI) dan Indonesia (Lion Group) adalah adanya fasilitas layanan tambahan (add on) di Malindo Air. Seperti pendahulunya, Air Asia.

Layanan tambahan tersebut bisa diakses dengan memasukkan kode booking, dan nama lengkap penumpang. Layanan tambahan tersebut antara lain :

  1. Tambahan bagasi. Harga tergantung rute penerbangan. Mulai 5 kg. Seperti induknya-Lion Air, penumpang ekonomi tidak mendapat bagasi gratis lagi.
  2. Tambahan makanan (add meals). Harga Rp 43600 dengan menu : nasi lemak rendang ayam, ayam briyani,ayam teriyaki, ayam kungpao, pasta Alfredo, nasi goreng ayam.
  3. Tambahan snack. Harga Rp 50700 termasuk minum. Pilihannya pizza, muffin, kue marmer, roti.
  4. Tambahan asuransi seharga Rp 80 ribu.
  5. Tambahan express check in untuk penumpang ekonomi kelas tertentu.
  6. Tambahan kenyamanan (comfy kit) seharga 25 Ringgit (Rp 85 ribu) terdiri dari selimut, earphone, bantal leher, tutup mata, ear plug.
  7. Tambahan SIM Card. Untuk penerbangan turun di Malaysia.
  8. Perubahan penerbangan.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Menu Sriwijaya Air Jakarta-Balikpapan PP

17 Selasa Sep 2019

Posted by pengingat in Kuliner, Sriwijaya Air

≈ Tinggalkan komentar

Tag

harga makanan di pesawat, harga makanan minuman pesawat, Kuliner, Sriwijaya Air


Saat ini makanan dan minuman di Sriwijaya Air masih gratis. Untuk penerbangan di atas 1,5 jam dapat makanan berat seperti gambar di atas.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Hari Ketujuh : Sarapan Nasi Lemak Antarbangsa Dan Pulang Naik KLM/Air Asia

18 Minggu Agu 2019

Posted by pengingat in Air Asia, Hotel, Jakarta, KLM, Kuala Lumpur, Tips, Wisata, Yogyakarta

≈ Tinggalkan komentar

Tag

Air Asia, Air Asia Indonesia, Bandara Soekarno Hatta, harga makanan di pesawat, harga makanan minuman pesawat, KLIA, Mercu summer suites, pengalaman naik air asia, pengalaman naik KLM, souvenir KLM, terminal 2 Soekarno Hatta


Ini adalah hari terakhir berada di Kuala Lumpur setelah seminggu jalan-jalan mulai dari Singapura, Johor, hingga Kuala Lumpur. Kami slow aja di hari terakhir ini, saya sempat memesan nasi lemak antarbangsa pada malam sebelumnya lewat aplikasi Foodpanda, sehingga tepat jam 7 pagi, 2 bungkus nasi datang dengan selamat, seharga 9.55 Ringgit gratis ongkir promo Foodpanda. Nasinya enak sekali, tapi sayang sambalnya manis, saya kurang suka. Untung ada sisa paha ayam Nando’s yang sudah saya panaskan di microwave, serta salad dan susu strawberry. Sedap sarapan pagi ini.

nasi lemak antarbangsa
nasi lemak antarbangsa
garden salad dan susu
garden salad dan susu

Kami nikmati kamar dengan mencuci dan menonton TV, hingga jam 10.30 kami putuskan check out dengan menaruh kembali kunci di mailbox tempat dulu mengambil. Lalu naik ke stasiun monorail Bukit Nanas. Dari Bukit Nanas lanjut ke KL Sentral. Monorail yang kami tumpangi telat, lebih dari 30 menunggu. Cari Grab juga sulit, karena jam makan siang. Kami sampai stasiun KL Sentral jam 11.30.

Kami masuk mal Nu Sentral cari terminal bus bandara, sempat bingung cari, lalu tanya ke petugas keamanan yang meski tanpa senyum baik hati menunjukkan lokasi. Kami naik Airport Coach bertarif 15 Ringgit ke KLIA. Tarif ini sudah meningkat dari 10 Ringgit waktu tahun 2010 pertama kami ke Kuala Lumpur. Bus nya nyaman, lega, ada WIFI, ada colokan power charger. Bus berangkat tepat jam 12 siang dan tiba di KLIA tepat jam 1 siang.

bus ke KLIA 15 ringgit
karcis 15 ringgit
spacious legroom
power socket
ada free WIFI

Check-in masih 20 menit lagi karena pesawat berangkat jam 4.20 petang. Saat sudah bisa check in kami drop barang dan dikasih boarding pas tebal meski tadi sudah cetak boarding pass kertas tipis di mesin self check-in. Layanan cukup ramah, setara Qatar Airways dulu. Jatah bagasi 23 kg per orang, dan kabin 12 kg.

check in KLM
check in KLM ada di J12-17

Dari tempat check in ada pemeriksaan tiket, lalu masuk imigrasi, sebelum naik kereta bandara ke satelite building. Untuk penumpang KLM mendapat pintu keberangkatan C36. Sebelum ke pintu keberangkatan saya salat dulu di lantai atas, lalu ke gerai Burger King beli pie Nanas, pie Taro dan air minum Dasani yang masing-masing berharga 4,2 Ringgit atau 2x harga di kota. Sisa koin Ringgit dan Dollar Singapura saya sumbangkan saja ke kotak tips Burger King.

Sejam sebelum keberangkatan, pesawat KLM dari Amsterdam sudah mendarat, menurunkan semua penumpang dan kru. Sebagian pulang ke Kuala Lumpur, sebagian besar lanjut lagi ke Jakarta. Ketika sudah waktunya masuk ruang tunggu, semua penumpang diharuskan melepas asesoris yang menempel di badan, ikat pinggang, dompet dan sepatu. Alhasil cuma pakaian dan kaos kaki saja saat masuk screening.

kru KLM
menunggu boarding
KLM kami

Naik pesawat dibagi menjadi beberapa zona, saya yang duduk di kursi ekonomi 52A dapat zona 4, yang naik setelah zona sebelumnya. Boarding berjalan lancar. Kru nya mayoritas sudah matang, mungkin diatas 40-50 tahun, peramah dan riang.

beverages trolley
snack KLM
snack KLM
kabin KLM

Boarding lancar, dapat makanan beru pa semacam lumpia isi nasi goreng ayam, enak dan mengenyangkan. Minumnya saya pilih oren jus, rasanya mirip oren jus Buavita. Channel TV nya juga banyak menyediakan film box office. Majalahnya Holland Herald juga membahas Go To East yaitu pulau Jawa Indonesia, tepat 100 tahun KLM. Saya beli miniatur pesawat edisi spesial 100 tahun KLM model 787-10 Dreamliner seharga 15 Euro pakai kartu kredit. Pramugarinya ramah, yang dengan perhatiannya ketika ditanya dimana letak toilet karena tidak mencolok seperti di pesawat lain, dia jawab kurang lebih begini “ga tanya sih, kulihat dari tadi mondar-mandir dekat galley tengah, kalau tanya pasti kukasih tahu” 😂 bisa saja nanny ini.

souvenir for 100th KLM
airplane model B787 100 years KLM 15 Euros
reading paper KLM

Jam 5.10 petang pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dengan mulus. Imigrasi lancar. Yang lama menunggu bagasi yang lebih dari satu jam. Usai bagasi, lewat bea cukai tanpa lapor karena tidak bawa benda yang harus dilaporkan. Dan menuju skytrain/kalayang ke terminal 2.

Kami lanjut perjalanan ke Yogyakarta naik Air Asia yang berangkat jam 8.55 malam. Check in nya di meja no 25-32 atau tepatnya di terminal E. Karena ruang tunggu keberangkatan kami juga di ruang E1. Jatah bagasi domestik masing-masing 15 kg/orang. Cukup buat kami yang masing-masing bawa 9 dan 10 kg. Label bagasi KLM saya sobek, takut bikin bagasi Air Asia ini nyasar. Sempat salat di mushola sebelum ruang tunggu.

check in Air Asia CGK T2 counter 25-32
mushola T2 CGK

Penerbangan Air Asia QZ7554 ini lancar, berangkat dan tiba tepat waktu. Saya sudah pesan nasi ayam teriyaki dan nasi ayam kemangi. Minum air putih. Sedap semuanya. Setiba di Yogyakarta tak lama menunggu bagasi, dan naik taksi bandara 100 ribu, untuk jarak 8 km yang kalau naik GoCar cuma 25 ribu seperti saat berangkat kemarin. Berhubung sudah larut malam dan lelah, kami tidak terlalu perhitungan. Kalaupun mau naik Gocar/Grab harus jalan ke depan kantor imigrasi (zona pick up taksi online) menggotong 19 kg bagasi. Toh dari tempat bagasi ke parkir, sopir taksi bandara ini yang membawakan bagasi. Sopir merangkap Porter lah.

ayam teriyaki
ayam teriyaki
thai chicken basil
thai chicken basil

Alhamdulillah, perjalanan ke Singapura dan Malaysia selama seminggu berhasil kami lakukan. Cukup banyak perubahan, kalau dulu agak heran dengan kemajuan mereka, kini tak terlalu terkejut, karena Indonesia pun sudah beranjak maju dan infrastruktur masih baru-baru. Sedangkan di Singapura dan Malaysia sudah menua karena sudah dibangun sejak lama.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Australia 2017 : Pengalaman Naik Jetstar ke Australia Denpasar-Melbourne

22 Minggu Jan 2017

Posted by pengingat in Australia, Jetstar, Tips, Wisata

≈ 16 Komentar

Tag

fasilitas Jetstar, harga bagasi, harga bagasi jetstar, harga makanan minuman pesawat, makanan pesawat, pengalaman naik Jetstar ke Australia


Jetstar adalah anak perusahaan maskapai nasional Australia, Qantas Airways (pemegang 100% saham). Berpusat di bandara Tullamarine, Melbourne, Australia. Selain itu ada Jetstar Japan, Jetstar Pacific di Vietnam dan Jetstar Asia di Singapura.

Pengalaman naik Jetstar sudah saya rasakan beberapa kali terutama untuk rute Jakarta-Singapura, menggunakan pesawat Airbus A320, berkapasitas 180 penumpang dengan nama maskapai Jetstar (Asia) dan Value Air. Tidak ada yang terlalu istimewa dari pesawat low cost ini. Dengan Air Asia juga hampir sama, kecuali untuk Value Air pesawatnya sudah agak tua. Satu-satunya hiburan adalah majalah pesawat.

Setelah merasakan pengalaman naik Jetstar ke Singapura beberapa kali, kini naik lagi Jetstar, tapi ini Jetstar ke Australia. Pesawatnya jauh lebih besar, yaitu Boeing 787 Dreamliner, berkapasitas 335 penumpang, dengan konfigurasi 3-3-3 dan fasilitas yang lengkap seperti Qatar Airways. Bedanya semua berbayar kalau saya total biaya tambahannya 1,1 juta Rupiah, lebih mahal daripada tiketnya sendiri mulai dari 549 ribu Rupiah untuk rute Denpasar-Melbourne. Tambahan tersebut berupa :

  • Bagasi= 523 ribu
  • Kursi= 90 ribu
  • Makanan = 250 ribu
  • Hiburan = 95 ribu
  • Selimut dan bantal = 150 ribu

Mahal ya? maklum ini maskapai Australia, yang makan kentang goreng dan filet ikan di warungnya saja 150 ribu (5x harga fish n chip di Mc D Indonesia).

Pengalaman naik pesawatnya gimana ? Memuaskan, udara terasa lebih bersih, lebih senyap berkat mesin yang modern. Penumpangnya kebanyakan penumpang berhemat dan santai,  banyak yang cuma pakai kaos tanpa lengan, celana pendek dan sandal jepit. Ada juga anak pantai yang tak mandi berhari-hari (bau asem). Kalau pramugari/a tetap berpenampilan resmi dan wangi.  Untung saja saya sudah menyiapkan hal berikut :

    • Bagasi : cuma bawa baju dan alat mandi, Total maksimal 7 kg. Kalau lebih, mahal banget biayanya. Beberapa hari sebelum berangkat beli timbangan tangan digital 35 ribu. Petugas check in Jetstar di Denpasar tidak mengecek timbangan, cuma tanya berapa hari di Melbourne sambil tersenyum ramah.
    • Kursi : pasrah aja, ikut jatah yang dikasih Jetstar saja. Ternyata lumayan dapat no 33 C, di gang, bisa bolak-balik ke toilet. Maklum sebelum terbang berjuang menghabiskan air 1,5 L + 600 ml yg tak boleh dibawa masuk ke pesawat.
    • Makanan : Saya bawa secukupnya buat cemilan dan sarapan di pesawat.  Karena ketika masuk imigrasi form isian diperiksa dan saat masuk cukai  Australia, semua makanan akan disita/dibuang. Jadi sebelum mendarat, habiskan saja semua bekal makanan dan minuman. Untuk selanjutnya, beli bahan makan/minum di supermarket Australia saja, meski agak mahal, menurut saya masih terjangkau. Untuk obat pribadi non resep dokter tidak perlu dimasukkan sebagai medicine dalam form imigrasi.
    • Hiburan : karena penerbangan sudah larut malam, waktunya tidur. Bisa juga simpan film, lagu, murottal di hp, trus di pesawat tinggal diputar dan didengarkan pakai headset. Jetstar ini tidak pelit, filmnya dokumenter dan acara TV digratiskan, sedangkan film box officenya berbayar 10 AUD. Bisa chat antar kursi dan charging HP.Hp saya yg sudah kedip-kedip mau mati saat naik, 5 jam kemudian pas turun sudah penuh terisi.
    • Selimut dan bantal : bawa sendiri. Dulu pernah beli di Air Asia dan Peach, masih awet dan bisa terus digunakan. Untuk ear plug dan tutup mata saya dapat waktu naik Qatar Airways November 2016 lalu. Di Tokopedia juga ada yang jual sepaket (tanpa selimut) sekitar 21 ribu Rupiah. Gunakan keyword travel set
    • Air minum gratis, tinggal nyalakan lampu panggil pramugari/a, mereka datang sambil bawa segelas air minum.
    • Saat pesawat sudah mulai stabil di atas, pramugari membagikan headset. Gratis. Kualitasnya juga lumayan.

      free headset from jetstar.jpg

      headset gratis jetstar denpasar-melbourne

Secara umum Jetstar Australia (JQ) ini memuaskan. Ingat ya Jetstar Australia (JQ) ini beda dengan Jetstar Asia, baik jenis pesawat maupun layanannya. Kesamaannya sebagian saham mereka dimiliki Qantas Airways.

Interior Jetstar Australia

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: