• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Tag Archives: GoCar di Yogyakarta

Jajan Di Warung Bu Ageng Yogyakarta

06 Minggu Feb 2022

Posted by pengingat in Bisnis, Hotel, Islam, Kuliner, Tips, Wisata, Yogyakarta

≈ 2 Komentar

Tag

biaya jalan jalan ke Yogyakarta, daytrans, GoCar di Yogyakarta, kuliner yogya, TransJogja, warung bu Ageng


Jajan di warung Bu Ageng ini sudah lama kami rencanakan, namun baru terlaksana Kamis malam Jumat lalu sekalian ditraktir adik yang baru beli mobil keduanya. Di bilang jajan karena kami hanya pesan minum dan kudapan/snack nya saja karena sudah makan malam di rumah.

Kami ke sana jam 7 malam. Warung Bu Ageng ini usaha istri Seniman Butet Kertarajasa. Aneka pujian datang dari konsumennya, dilihat dari komentar di Google. Masakannya enak, porsi besar, otentik dll. Pernah buat syuting film AADC 2.Lokasinya juga strategis, di jalan Tirtodipuran selatan keraton Yogyakarta. Tempat terkenal di sekitar sini pesantren Al-Munawir Krapyak, masjid Jogokariyan (sebelah selatan), plengkung gading, alun alun selatan, pojok beteng, keraton (sebelah utara). Kawasan religius yang berdekatan dengan kawasan kafe dan Hotel mulai yang tradisional (salah satunya hotel Winotosastro yang diinapi aktor Korea dan Taiwan acara jalan-jalan yang tayang di Netflix) hingga yang kebarat-baratan (banyak turis bule di sini) dengan pohon-pohon besar rindang yang masih terjaga. Aksesnya mudah, Gocar dan GrabCar pun bisa lewat sini, naik Transjogja/Daytrans agak jauh jalan kaki dari halte/poolnya tapi tak sampai 2 km. https://www.instagram.com/warungbuageng

Warung Bu Ageng sendiri tidak terlalu besar, mungkin cuma ada 10 meja, dengan atap joglo. Bersih dan homy tempatnya. Begitu rombongan tamu sebelum kami pergi, meja dikosongkan dulu, dibersihkan pakai semprotan dan mas nya pakai masker dan sarung tangan, higienis. Terpajang lukisan wajah orang-orang terkenal di Republik ini, apa mungkin mereka pernah makan di sini?

Kami pesan minuman teh teko, kopi dan lemon tea. Untuk snack nya kami pesan pisang panggang kayu manis (2 porsi) dan singkong goreng (2 porsi). Totalnya sekitar 80 ribu. Teh tekonya cukup untuk 2 orang, ada gula batu dan 2 gelas kosong. Pisang panggang kayu manisnya berupa pisang raja yang dibelah, dipanggang pakai margarin, kemudian ditabur kayu manis, rasanya enak, bikin senyum-senyum sendiri. Untuk singkong gorengnya empuk, mungkin dikukus dulu, gurih dan memenuhi piring. Nikmat sekali, 2 jam ngobrol dan ngemil di sini terasa singkat.

Kami parkir di pinggir jalan depan, ada tukang parkir yang sigap membantu. Poin plus nya ketika keluar warung, pegawai warung mengucapkan terimakasih dengan tulus, bisa terdengar dari nada suaranya yang lembut. Rasanya berjasa banget karena sudah makan disitu, padahal kami cuma makan cemilan/snack dan minuman simple di situ. Lain kali mau coba menu makanan nya yang dibilang banyak orang enak dan otentik.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Keliling Yogyakarta Naik TransJogja

29 Minggu Agu 2021

Posted by pengingat in Tips, Wisata, Yogyakarta

≈ Tinggalkan komentar

Tag

bandara baru yogyakarta, Belanja hemat di Indomaret, biaya jalan jalan ke Yogyakarta, Brizzi, diskon wisata, emoney, fasilitas stasiun Tugu, festival linkaja, Flazz BCA, GoCar di Yogyakarta, Gopay, Malioboro, Tapcash, TransJogja, wisata yogya


Kedua kalinya kami keliling Yogyakarta menggunakan TransJogja. Pertama kali menggunakan nya sekitar tahun 2008 waktu waktu awal launching. Tadinya saya kira bus nya akan rusak dan tidak terawat seperti di kota lain, ternyata perkiraan saya salah, meski bus lama, di dalam bus terasa dingin berkat AC yang masih terawat. Nyaman sekali.

Saya naik dari halte Gembiraloka. Bayar pakai EMoney, tapi alat readernya tidak tersedia. Oleh petugas tiket, diminta bayar di bus. Naik bus 1 B turun di stasiun Tugu Yogya. Ongkosnya Rp 2.700 menggunakan ewallet (EMoney, Flazz, Tapcash, BRIZZI), LinkAja dan Gopay. Kalau tunai bayar Rp 3.500. Bulan Agustus ini kalau pakai BRIZZI hanya bayar Rp 76 , sedangkan September bayar Rp 1.745. Murah ya. Tadi hampir tidak bayar karena kondektur tak kunjung menanyakan karcis, atas inisiatif sendiri saya sodorkan EMoney untuk dipotong sesuai tarif. Jangan lupa bayar ya.

Kami sempat kebablasan turun di halte setelah stasiun Tugu. Di gang depan Koramil Gedongtengen ada mural keren. Saya sempat foto di sana. Lalu jalan sampai pintu selatan stasiun. Dekat situ ada bangunan keren yaitu Selasar Malioboro. Paling Utara adalah Shower&Locker (cocok buat yang transit di Yogyakarta) yang sedang promo, kemudian Indomaret point yang launching hari ini, deretan kafe, toilet, mushola (sholat Dzuhur di sini), dan angkringan Jogja (ada Kopi Jos lek Man yang terkenal itu, tapi siang hari tidak buka). Paling selatan adalah Kafe Loko.

trayek-trans-jogja-2021Unduh

Dari sini sudah langsung ke arah jalan Malioboro yang happening. Karena sudah lapar dan haus, saya mampir ke Indomaret point Malioboro. Jualannya cukup lengkap dan banyak promo. Beli Nasi + ayam goreng Yummy Rp 11.000, 3 siomay jamur Rp 10.000, Le Minerale 600 ml Rp 5.000, Mister Donuts Rp 5.000. Karena ada PPKM mereka tidak menyediakan meja kursi, kami makan di kursi trotoar Malioboro. Cukup asyik, sambil lihat turis lalu lalang. Nikmat, nasi sepertinya dikukus bukan nasi magic jar, ayamnya juga masih hangat, mungkin karena baru dibikin pas makan siang.

mister donuts dimakan di rumah ditemani kopi cappucino dan cake roti tawar

Puas makan minum, lanjut jalan kaki ke halte Ahmad Yani (di jalan Malioboro ada 3 halte, halte Ahmad Yani ada di paling selatan) yang ada di depan benteng Vredeburg yang sedang direnovasi, melewati Malioboro mall, pasar Beringharjo dan Gedung Agung (istana presiden) Yogyakarta. Banyak orang jual kaos souvenir Rp 100.000 dapat 6 lembar. Murah sekali. Di halte ini ada reader EMoney. Saldo dipotong Rp 2.700. Saya naik bus rute 2 A yang melewati Taman Pintar, Jogjatronik, Pojok Beteng Selatan, XT Square, RS Hidayatullah, Kotagede, BPJS Ketenagakerjaan, dan kami turun di halte Gedong kuning. Lalu jalan kaki ke rumah.

Menyenangkan sekali keliling Yogyakarta naik Bus TransJogja. Hemat, nyaman dan berkesan.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Pengalaman Naik Kereta Api Kahuripan

14 Sabtu Apr 2018

Posted by pengingat in Kereta api

≈ 19 Komentar

Tag

Aplikasi gocar, fasilitas kereta api, Gocar, GoCar di Yogyakarta, harga makanan minuman kereta api, harga tiket, kereta api ekonomi kini, kereta kahuripan, makanan di kereta api, maksimal penumpang gocar, nasi goreng kereta api, tarif GoCar Yogyakarta, tempat menunggu taksi online stasiun Lempuyangan Yogyakarta


Mengharukan, setelah 14 tahun tidak naik kereta Kahuripan akhirnya hari ini kesampaian naik kereta ini. Murah meriah, bagaimana tidak, dari Tulungagung sampai Bandung cuma 84 ribu Rupiah, jauh lebih murah daripada ekonomi kereta Malabar yang 250 ribu Rupiah, atau cuma sepertiganya.

Meski ekonomi gerbongnya juga sama dengan ekonomi Malabar, bersih, wangi, ada restorasi juga. Harga nasi goreng & nasi ayam penyet masing-masing 23 ribu, teh panas 7 ribu. 30 ribu sudah dapat makan minum, lebih murah daripada makanan di kereta Argo Parahyangan yang nasi goreng nya saja 30 ribu. Pokoknya OK banget.

Pas berangkat dari Tulungagung masih sepi, pas di Kediri lautan manusia naik kereta. Terutama anak pesantren yang pulang kampung. Kekurangannya adalah lutut bersentuhan dengan penumpang di depan saat kereta penuh, solusinya buat yang pahanya panjang, duduk dengan kaki menghadap samping/lorong.

Kali ini kami cuma naik sampai Yogyakarta, berhenti di stasiun Lempuyangan. Kalau naik Malioboro Ekspress 140 ribu untuk rute yang sama. Kenapa kereta ini murah? Karena ini kereta PSO-Public Service Obligation alias kelas subsidi. Kereta murah tapi tidak murahan.

Berangkat dari stasiun Tulungagung pukul 12.45, tiba di stasiun Lempuyangan Yogyakarta pukul 18.15. Stasiun ini banyak perubahan, meski stasiun khusus ekonomi, tapi tampilannya tak kalah mentereng dengan stasiun Tugu. Apalagi di depan banyak tempat makan murah khas Yogyakarta. Untuk pulang ke rumah sejauh 5 km dari stasiun ini saya naik GoCar, cuma bayar 12 ribu pakai GoPay, saya tambahi karena mobilnya bagus, AC dingin, dia bayar ke tukang parkir juga. Untuk dapat naik taksi online, sebaiknya jalan kaki ke timur ke arah fly over jl dr Soetomo. Tenang aja, banyak kok teman jalannya, tak cuma anak muda, orang tua juga banyak jalan ke situ. Tak sampai 300 meter dari pintu keluar stasiun Lempuyangan. Sebelum pukul 19.00 sudah sampai rumah.

Oh ya, saya duduk di kursi 22D, ternyata berlawanan dengan arah kereta, dan posisinya di depan. Padahal biasanya nomor besar ada di belakang jika ke arah barat. Jadi tampaknya posisi kursi tidak bisa dipastikan/dijadikan acuan, suka-suka kereta api Indonesia 😀

stasiun Tulungagung

toilet kereta kahuripan

interior kereta kahuripan

nasi goreng ekonomi kahuripan

nasi ayam penyet ekonomi kahuripan

harga makanan kereta ekonomi kahuripan

Kamis, 25 Oktober 2018

Ada pengalaman berbeda naik KA Kahuripan kali ini, yaitu ketemu orang yang turun di stasiun bukan tujuan, dan harga makanan minuman yang dibulatkan. Dan juga pengaturan kursi yang sesuai pakem/estimasi.

Artikel orang yang turun di stasiun bukan tujuan saya tulis tersendiri. http://asambackpacker01.com/2018/10/26/cara-turun-stasiun-tidak-sesuai-tiket/

Untuk minuman, teh panas yang biasanya 7 ribu dijual 10 ribu. Lalu kopi panas + pop mie seduh 20 ribu. Mungkin malas kasih kembalian atau bagaimana, yang jelas segitu mereka jual tanpa receipt nota.

Untuk pengaturan kursi sesuai pakem. Karena ke arah timur dan nomor kursi saya no 16 (genap) menghadap berlawanan arah kereta, berhadapan dengan no 15.

kursi ekonomi kahuripan.png

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: