• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Tag Archives: coles supermarket

Australia 2017 : Tips Jalan-Jalan Ke Sydney

09 Kamis Feb 2017

Posted by pengingat in Australia, Melbourne, Sydney, Tips, Wisata

≈ 8 Komentar

Tag

backpacker tours sydney, circular Quay, coles supermarket, kfc sydney central, Kingsford smith airport, makanan halal di Sydney, Opal Card, produk halal Australia, Sydney, Sydney accomodation, sydney airport, Sydney Harbour Bridge, Sydney Opera house, Sydney time, sydney weather


Waktu : Sydney masuk UTC+10, sedangkan Jakarta UTC+7, jadi jika dari WIB majukan jam anda sebanyak 3 jam kalau ke Sydney

Cuaca : Dapat dipantau di Accuweather . Berkebalikan dengan Eropa, di Sydney Australia musim panas di bulan Desember dan musim dingin di bulan Agustus.

Transportasi :

Sydney mempunyai alat transportasi yang lengkap : kereta api (train), bus kota, ferry, dan tram (LRT). Semua pembayaran menggunakan kartu Opal. Pembelian kartu bisa di information center stasiun maupun minimarket (7-11, Newslink) yang ada di stasiun. Harga termasuk isinya minimal 10 AUD untuk dewasa, dan 5 AUD untuk anak-anak dan lansia. Tarif sekali jalan minimal sekitar 2-8 AUD. Tarif maksimal 15 AUD/hari untuk hari Senin-Sabtu, sedangkan hari Minggu maksimal hanya 2.5 AUD/hari. Untuk kereta jangkauannya lebih dari 120 km, yaitu Katoomba di arah barat, Kiama/Wollongong di arah Selatan dan Singleton/Newcastle di Utara (207 km).

Untuk penerbangan ada bandara Kingsford Smith Airport yang aksesnya bisa menggunakan train bayar dengan Opal card

Selain itu juga ada Sydney/Bondi Hop On Hop Off bertarif AUD 35/hari dan AUD 50/2 hari. Dan juga Ferry pesiar Captain Cook.

Akomodasi:

Termasuk mahal untuk standar Indonesia/ASEAN/Jakarta/Kuala Lumpur/Bangkok/Bali. Kurang lebih harga penginapan di Singapura/Hongkong/Tokyo. Di hostel yang terdiri dari 8 tempat tidur (4 susun @2 tempat tidur) harga termurah di BIG hostel adalah 35 AUD (360 ribu Rupiah)/malam, yang kalau di Indonesia sudah dapat hotel bintang 3, kamar pribadi berikut sarapan dan aneka fasilitas lainnya untuk 2 orang. Di hostel ini private room dengan kondisi sangat sederhana sewanya sekitar 900 ribu/malam.

Konsumsi:

Secara umum agak lebih mahal daripada di Indonesia. Misal di Coles Supermarket mie cup Maggie yang hanya dilengkapi bumbu bubuk dan minyak, tanpa garpu dan sayur kering harganya 90 cent AUD (9 ribu Rupiah) atau 2x harga di Indonesia. Air 1,5 liter 1 AUD. Itupun sudah harga termurah setelah diskon. Namun ada yang lebih murah, yaitu susu dan buah segar lokal yang sedang musim. Di sana saya temukan susu segar seliter 1 AUD. Di Indonesia semacam Greenfield yang 25 ribuan Rupiah. Apel cuma 3 AUD/kg. Makanan halal bisa cari di supermarket Coles melalui aplikasinya di Android/Apple. Search : halal, akan muncul 400 an produk halal baik produk lokal Australia maupun impor. Produk Australia yang berkesan karena enak dan halal antara lain pie daging sapi, yogurt yang ada buahnya, susu segar. Lainnya makan di KFC (tidak ada sertifikat halalnya) paket Zinger seharga 10.45 AUD (106 ribu Rupiah) isinya 3 saya atas ayam, burger ayam, kentang tumbuk, dan minuman bersoda (bisa pilih Pepsi, Sunkist, Solo, 7 Up, atau Mountain Dew) . Semuanya enak.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Australia (1) : Welcome To Melbourne

29 Minggu Jan 2017

Posted by pengingat in Jetstar, Melbourne, Tips, Wisata

≈ 16 Komentar

Tag

Acland, brighton beach, cara ke brighton beach melbourne, central mall, coles supermarket, Denpasar-Melbourne, europa hostel, flinders station, itinerary melbourne, jalan jalan ke australia, jalan jalan ke melbourne, kfc australia, luna park, luna park ticket, Melbourne, menginap di hostel, menukar uang di Travelex, myki explorer, naik tram di melbourne, Optus, pengalaman pertama, pusat kota melbourne, solo backpacker australia, solo traveling ke australia, st kilda, telkomsel roaming, transportasi di melbourne, traveling ke australia pertama kali, tullamarine airport


Minggu, 22 Januari 2017

Jam 5.30 pagi waktu Melbourne musim panas (3 jam lebih cepat dari Denpasar) saya sudah bangun, dan menuju toilet pesawat. Sementara beberapa penumpang bangun dan minta air minum gratis. Sholat subuh sambil duduk, dan jam 7.30 pesawat sudah mulai bersiap mendarat. Terlihat pemandangan daratan Australia yang hijau kecoklatan. Sekitar Melbourne adalah hutan, padang gembala dan pabrik. Jam 7.45 pagi pesawat mendarat dengan selamat. Di Jetstar tadi sudah dibagikan kertas imigrasi termasuk check list barang bawaan.

1-t3-tullamarine
kabin Jetstar
kabin Jetstar
Jetstar Denpasar-Melbourne
Jetstar Denpasar-Melbourne
1-avod

Imigrasi lancar. Saya dikasih tahu petugasnya untuk obat pasaran seperti obat maag, tolak angin, panadol, tak perlu di declare. Keluar bandara suasananya mirip di Indonesia, ramai penjemput dan jasa taksi. Meski musim panas, suhu udara pagi itu 14 derajat Celsius, dingin, dan kering, sehingga bibir saya retak-retak, seminggu jalan tak sembuh. Galau mau ambil uang tunai di ATM atau tukar USD ke AUD buat transportasi ke kota. Akhirnya menukar 100 USD ke Travelex, cuma dapat 106 AUD (harusnya 132 AUD). Cerita saya tulis di… Lalu ke information center yang petugasnya mbak-mbak Chinese yang ramah sekali, untuk membeli kartu Myki Explorer Cars seharga 15 AUD, berisi 9 AUD buat jalan dan 6 AUD buat beli kartu. Di sini saya juga ambil tas kertas yang bertuliskan “welcome Student” yang berisi bermacam panduan dan kartu perdana Vodafone expired. Gratis. Dari sini lalu mencari tempat bus 901 mangkal. Muter-muter tidak jelas, tanya 3X baru dapat petunjuk yang jelas.

1-uang-australia
Myki Card
Myki Card

Bus 901 dan bus lainnya yang dikelola PTV (DAMRI nya negara bagian Victoria) ada di terminal bus sejauh 400 meter sebelah kanan terminal Jetstar tempat saya turun. Setelah 9x berhenti tiba di halte stasiun Breadmeadow. Dari stasiun ini, saya naik kereta api ke stasiun Flagstaff. Stasiun bawah tanah mirip dengan MRT kalau di Singapura. Jalan ke hostel Europa sejauh 200 meter. Petunjuk saya dapat dari Google map yang saya aktif, setelah berlangganan internet Telkomsel roaming 3 hari seharga 275 ribu Rupiah, dapat kuota 750 MB yang saya aktif kan saat tiba di bandara tadi.1-kereta-di-melbourne

Europa hostel ada di Queen Street. Ini adalah pertama kali saya menginap di hostel. Kaget juga lihat banyaknya cewek cuma pakai hotpants dan bertato. Karena baru jam 11 sementara waktu check ini jam 2 siang, saya titip tas. Dan titip tas tidak gratis, ada kotak loker yang berbayar koin 2 AUD untuk 8 jam pertama, selanjutnya 1 AUD per jam. Karena belum ada koin, saya tukar kertas 5 AUD dengan 5 koin 1 AUD.1-europa-hostel

Usai titip tas, saya jalan dengan tas selempang. Menyusuri La Trobe Street lalu belok ke Elizabeth Street, naik tram gratis, melewati Bourke Street Mall yang nge-hits di Melbourne. Tanpa menyadari bahwa beberapa menit lalu ada orang Australia keturunan Yunani stress (teroris) menabrak pejalan kaki di trotoar sekitar mall ini dengan mobil bututnya, menewaskan 3 orang.

Masih kagok, karena pertama ke Melbourne, saya turun di halte tram Flinders. Lalu menyeberang ke stasiun Flinders. Rencana saya mau ke pantai Brighton yang ada Bathing Box nya itu. Maka saya harus naik kereta ke arah Sandringham, turun di stasiun Brighton Beach. Petunjuk di layar TV sangat jelas, tinggal tap kartu Myki. Masuk ke platform yang tertulis di TV. Perjalanan ke Brighton Beach cukup lama, sekitar 30 menit. Banyak penumpang yang turun, rata-rata anak muda. Pemandangan pantai yang jernih terlihat karang di dasarnya, banyak orang naik kapal pesiar dan kano, dari kejauhan tampak kapal-kapal besar. Semilir angin dingin dan teriknya matahari cukup membuat kulit gosong dan bibir retak-retak. Kombinasi dari suhu 18 derajat Celsius, kering/rendah kelembaban, dan matahari yang terik tak terhalang awan. Suasananya benar-benar indah, asyik, sejuk hangat. Agak kaget pas lihat di pantai, banyak cewek geletakan cuma berbikini dan yang cowok bertato dan telanjang dada. Sepanjang pantai. Di pinggir pantai juga ada taman yang rindang, disini saya melihat 2 keluarga muslim yang ditandai ibu berjilbab, sedang rekreasi menikmati semilir dan sejuknya angin pantai di bawah pohon, dengan meja penuh makanan dan softdrink. Jadi ngiler juga pas lapar begini. Glek. Banyak juga pesepeda yang lewat di trotoar. Ya, trotoar memang buat pejalan kaki dan pesepeda. Pantai yang ada Bathing Box nya sendiri masih harus jalan sekitar 800 meter ke Utara. Bathing Box sendiri cuma kotak kayu tempat berganti pakaian dan menyajikan snack. Meski kotak sederhana, tak murah memilikinya. Ada izin dan harganya bisa sampai 4 Milyar Rupiah untuk memilikinya.

Brighton Beach
Brighton Beach
1-brighton-beach

Saya cuma satu jam di pantai. Melanjutkan perjalanan ke St Kilda dengan bus, yang haltenya dekat stasiun Brighton. Jalan kaki 500 meter dari pantai Brighton ke situ. Pemandangan dari Brighton ke St Kilda adalah perumahan klasik yang sedap dipandang, dengan pepohonan rindang. Mungkin kalau di Indonesia dibilang angker/berhantu. Wkkk. Masuk kawasan St Kilda suasananya begitu meriah, apalagi ini hari Minggu. Pedestarian yang diisi satu live music lagu-lagu elegan, sangat enak di dengar. Tidak ada tumpang tindih musik di sini. Orang orang juga asyik menikmati lagu sambil makan minum di kafe kawasan jalan Acland ini. Di sini saya beli 3 kartu pos cantik bergambar Melbourne seharga @ 1 AUD buat dikirim ke saudara dan keponakan. Saya menuju Luna Park, dimana depannya ada taman dimana banyak orang berjemur dan bercengkerama. Luna Park (video Luna Park)adalah taman bermain, semua orang bebas masuk, cuma bayar kalau naik wahana bermainnya. Mulai AUD 49.95/orang bisa main sepuasnya, atau AUD 149.95/family 4 orang. Ini adalah salah satu wahana permainan tertua di dunia yang sudah ada sejak tahun 1912. Rollercoaster nya juga masih terbuat dari kayu. Keceriaan terasa di sini. Warga setempat bercampur dengan turis. Setelah sejam menikmati St Kilda dan Luna park nya, saya lanjutkan balik ke Downtown Melbourne dengan tram selama setengah jam. Tram modern sangat mirip dengan tram di Istanbul. Menuju kota melalui Crown Casino dan berganti free tram di simpang Flinders Street.

1-st-kilda-street
Luna Park Melbourne
Luna Park Melbourne
dalam Luna Park Melbourne
dalam Luna Park Melbourne

Saya turun di perhentian dekat Queen Street dan check in di Europa hostel. Bayar pakai kartu kredit plus deposit 20 AUD yang akan diberikan kembali saat check out. Saya dapat kamar 301 yang ada di basement. Ada 8 ranjang bertingkat buat 16 orang. Penat sekali, tapi masih ada space buat gelar sajadah dan box loker buat simpan tas. Kebanyakan remaja putri Jerman usia 20 tahunan. Ada juga bapak usia 50 tahunan dari Jerman, ada cewek turis Jepang. Muda-muda. Lihat mereka berpakaian, ampun deh, cuma pakai tank top, hotpants. Untuk mencegah hal yang tak diinginkan arah tidur saya menghadap tembok dan loker. Kebetulan dapat ranjang dekat pintu masuk yang masih kosong. Pas tiba di kamar ada juga cewek Jerman yang baru mandi dengan hanya pakai handuk ke kamar. Tapi masih punya malu anak ini, mojok sembunyi, saya pun ke luar ruangan. Yah inilah resiko tinggal di hostel berbagi ruangan dengan orang lain. Apalagi campur cowok cewek. Penghuni hostel di Melbourne banyak yang pelajar, sehingga masih relatif punya malu. Agak berbeda di Sydney dimana penghuni nya kebanyakan bule pencari kerja, istilahnya working holiday visitor/visa (WHV).

Setelah tahu kamar, saya lanjut lagi jalan-jalan untuk mengeksplorasi kereta api Melbourne, dengan naik tram ke stasiun Flinders. Naik kereta ke Frankston, balik lagi ganti kereta ke Belgrave dimana bisa sambung kereta kuno Puffing Billy- 38 AUD. Balik lagi mau lihat Clayton dan Dandenong dimana Monash University berada. Ternyata kereta hanya sampai Caulfield karena ada perbaikan. Untung ada juga kampus Monash di sini. Foto sebentar, balik lagi ke Flinders station melewati Richmond station dimana penonton Australia Open  2017 dari pinggiran kota Melbourne turun di sini, sambung jalan kaki melalui jembatan. Mengenai suasana pinggir kota Melbourne sendiri cukup cantik, rumah bagus dengan pekarangan. Cuma sayang, banyak coretan grafiti di dinding pinggir jalur kereta api. Mungkin ini salah satu yang menyebabkan Melbourne mendapat predikat sebagai kota seni. Ongkos keliling kota ini tercover dengan maximum/cap fare 7.8 AUD/day. Jadi setelah terpotong 7.8 AUD/hari maka selanjutnya gratis keliling zona 1 dan zona 2.

Sebelum jalan keliling kota dari hostel tadi, di Swanston Street dekat stasiun Flinders saya mampir ke KFC, beli paket Zinger Box 10.75 AUD yang isinya 3 potong ayam kecil, kentang, burger ayam juicy porsi besar, kentang tumbuk dan minuman kaleng mountain dew. Ga tau halal apa ga, karena ini cuma ayam dan kentang, bismillahirrahmanirrahim. Walau terkesan mahal tapi bisa buat makan 2x. Saya cuma makan ayam dan kentang tumbuk serta minum. Kentang dan burger saya jejalkan ke Tupperware buat makan malam. Fungsional.

1-kfc-1075-aud

salah satu produk KFC Australia

Jam 8 sore (di sini Maghrib hampir jam 9 malam) saya balik ke hostel dan tidur, tapi mampir dulu ke Central Mall untuk beli bekal di supermarket Coles. Hostel masih sepi, sholat Maghrib jamak Isya. Kira-kira jam 11 malam, rombongan cewek Jerman datang heboh. Berisik banget, sampai saya bangun dan pura-pura tetap tidur. Baru setelah mereka tidur, saya bisa tidur. Resiko tinggal di hostel. :mrgreen:

belanjaan di Coles
belanjaan di Coles
jam di mal Central
jam di mal Central
atap mal Central
atap mal Central
stasiun Flinders
stasiun Flinders

Tempat menarik yang saya kunjungi hari ini : Tullamarine airport, Brighton Beach dengan Bathing Box nya, St Kilda dengan Luna park nya, keliling kota dan daerah sekitar Melbourne.

Biaya hari pertama :

– Jetstar 549 k Rupiah

– Roaming data 3 hari Telkomsel 275 k Rupiah

– Myki Explorer 15 AUD~150 k Rupiah

– Hostel 2 malam +deposit 79 AUD~800 k Rupiah

– loker 2 AUD ~21 k Rupiah

– KFC Zinger box 10.75 AUD ~108 k Rupiah

-Coles supermarket 11.65 AUD~120 k Rupiah

——————-+

Rp 2,023 jt

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Australia 2017 : Mahalkah Makan Di Australia ?

28 Sabtu Jan 2017

Posted by pengingat in Australia, Jetstar, Kuliner, Melbourne, Scoot Airlines review, Sydney, Tips, Wisata

≈ 8 Komentar

Tag

Australia, coles, coles supermarket, coles Sydney, jalan jalan ke australia, jalan jalan ke melbourne, jalan jalan ke Sydney, jetstar meal, kfc australia, kfc sydney central, makanan halal di Melbourne, makanan halal di Sydney, Melbourne, scoot meal, Sydney


Jawaban saya : Ya. Lebih karena sumberdaya alam yang melimpah dan manusia yang sedikit, sehingga biaya tenaga kerjanya juga ikut meningkat.

Aura mahal mulai terasa sejak naik pesawat Jetstar (anaknya Qantas) dari Denpasar ke Melbourne. Berapa seporsi makanan di pesawat ? nyaris 250 ribu Rupiah/porsi. Coba bandingkan dengan Air Asia yang cuma 33500 Rupiah/porsi jika pre order. Artinya sekitar 8x lipat harga makanan yang terbang ke Australia dibandingkan harga makanan Air Asia Indonesia.adcost-jetstar-jq

Demikian juga saat balik dari Melbourne ke Singapura naik Scoot (anaknya Singapore Airlines)? ternyata 12 SGD (120 ribu Rupiah)/porsi. Lumayan, tak sampai 4x harga Air Asia, dan ada yang bersertifikat halal (Jetstar tidak ada yang bersertifikat halal)

scoot-hot-meal-halal

Makanan darat sangat banyak pilihan sebenarnya, tetapi saya belum sempat coba. Hanya KFC, Gozleme Turki, donat di Melbourne saja yang sempat saya coba makan. Selebihnya masak belanjaan di Coles yang paling selisih 20% dari harga di Indonesia, bahkan untuk produk asli sana seperti susu, sayur dan buah lebih murah di Australia. Mi Instan Maggie Cup 90 cent (9100 Rupiah). Tidak takut kelaparan. Buat yang muslim bisa mengecek di aplikasi supermarket Coles, ketika di mesin pencari Coles, ketik kata halal, maka muncul sekitar 400 produk bersertifikat halal yang dijual di Coles.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: