• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Tag Archives: buah dan sayur murah di Turki

Cara Agar Apel Tetap Segar

19 Senin Okt 2020

Posted by pengingat in Kuliner, Tips

≈ 2 Komentar

Tag

apel jepang, belanja buah online, buah dan sayur murah di Turki, buah murah di thailand, tips menyimpan apel


Trik sederhana ini untuk menjaga apel Anda tetap terlihat dan terasa segar lama setelah Anda memetik/membelinya.

Mungkin kita pernah melihat di supermarket, pegawai menyemprotkan air ke buah-buahan termasuk apel. Itu tujuannya agar buah apel terhidrasi, menghindari penyusutan dan, akhirnya, busuk. Kalau anda tidak mau repot, bungkus setiap apel dengan tisu basah, letakkan di lemari es. Gabungan suhu dingin dan kelembapan tinggi, menciptakan suasana yang sempurna untuk menjaga kesegaran apel.

Sebagai alternatif, Anda juga dapat meningkatkan umur simpan buah Anda dengan memasukkan banyak apel ke dalam kantong plastik besar dengan beberapa lubang dilubangi untuk mengeluarkan gas etilen –– hormon tumbuhan alami yang memicu degradasi sel (alias pembusukan) –– keluar. Untuk menambah kelembapan, simpan apel Anda di laci lemari es yang lebih tajam. Menyimpan apel Anda secara terpisah juga akan mencegah gas etilen merusak produk segar lainnya.

apel di pathmag

Selamat mencoba.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Malaysia-Qatar-Turki 2016 : Aneka Kuliner Yang Kami Nikmati

09 Jumat Des 2016

Posted by pengingat in Anadolujet, Ankara, Bandung, Denizli, Doha, Goreme, Istanbul, Kuala Lumpur, Kuliner, Malindo, Pamukkale, Qatar, Qatar Airways, Tips, Turki, Wisata

≈ 18 Komentar

Tag

bekal travel ke Turki, buah dan sayur murah di Turki, grosir makanan di kuala lumpur, jalan jalan ke turki, kuliner enak dan murah kuala lumpur, liburan ke Turki, makanan di anadolu jet, makanan di bellamaritimo pamukkale, makanan di Erboy hotel, makanan di Esra Petrol hotel, makanan di goreme jasmine, makanan di pegasus air, makanan di qatar airways, makanan di Turki, makanan di turkish airlines, menu hotel di Turki, pengalaman naik Qatar Airways, pengalaman naik Turkish Airlines, Tips Jalan Jalan ke Turki, tips liburan ke Turki, turkey food


Saya ingin sharing mengenai makanan selama di terbang (di udara) dan selama di tujuan wisata (di darat). Untuk perjalanan ke Turki ini kami membawa bekal antara lain :

  1. Magic jar 0,3 liter dan beras yang sudah di bungkus buat sekali masak
  2. Lauk rendang, abon, kering kentang dan gudeg kaleng
  3. Mie gelas, sambal sachet.

Bahan-bahan ini sebagian kami persiapkan dari Bandung dan sebagian kami beli di Kuala Lumpur. Minimal sekali sehari makan masakan sendiri, masak nasi pagi-pagi sebelum mandi, kemudian sarapan karena kami pilih hotel yang menyediakan sarapan pagi , berarti 1x lagi entah makan siang atau malam kami bisa menikmati kuliner setempat.

Jpeg
nasi+kering kentang+simit

Selama perjalanan, ini kuliner yang kami nikmati yang merupakan complimentary, kecuali di Pegasus Airlines (lcc) :

  • Malindo Air (Bandung-Kuala Lumpur pp), 2 Snack (roti dan biskuit) dan 2 minuman (jus/soda dan air putih). Kalau di website nya dibilang bisa pesan (beli) makanan di bawah sekalian saat beli tiket pertama, tetapi pas mau keberangkatan daftar menu ini hilang. Di pesawat pun sudah tidak jualan.
snack-dan-minum-od-302-kl-bandung
snack dan minum di malindo air
  • Qatar Airways (Kuala Lumpur-Doha-Istanbul pp), full meal 4x + snack untuk KL-Doha pp. makanannya enak-enak, terdiri hidangan utama (beef, chicken), salad, roti dengan mentega, coklat, air putih gelas, pilihan minuman. Tetapi tidak ditampilkan di websitenya. Sudah banyak memposting makanan maskapai ini dengan kata kunci : qatar airways meal . Qatar Airways makanan minumannya paling mantap.qatar airways logo
  • qatar-air-bubur-ayam
    bubur ayam qatar air
    nasi-ayam-briyani-qatar-air-doha-kl
    chicken machboos mirip ayam briyani
    habis-ayam-dan-just-tinggal-olesan-roti
    tinggal roti
    qatar-air-ist-doh-kentang-ayam-brokoli
    menu lengkap
    qatar-air-omelet
    omelet qatar air
    salah-satu-tambahan-minuman
    salah satu tambahan minum
    beef-qatar-air-doha-kl
    braised beef
    cheese-cake-yang-enak-banget
    cheese cake yang enak sekali
  • Anadolu Jet (Istanbul SAW-Kayseri), roti burger dan air mineral.
  • anadolu-meal
    meal anadolu
  • Bus Metro Turizm (Goreme-Denizli),  minuman hangat 3x dan air putih free flow.
  • Bus Pamukkale (Pamukkale-Selcuk), minuman hangat dan air putih
  • Turkish Airlines (Izmir-Istanbul SAW), dari gambar di laman nya ada burger spesial, hangat dan besar serta pendampingnya,namun itu adalah penipuan publik, kenyataannya cuma sepotong roti dibungkus kertas. Satu-satunya kenyataan yang lebih buruk dari harapan selama jalan-jalan di Turki. Sedangkan minuman tersedia teh, kopi, jus dan susu. Untuk penerbangan jarak jauh-luar negeri menunya lebih lengkap seperti di bawah.
  • ic_hat_economy_class_b_01
    gambar paket turkish
    sajian-turkish-airlines
    aktual
    ic_hat_economy_class_b_02
    gambar paket turkish
    ic_hat_economy_class_b_03
    gambar paket turkish
    dis_hat_economy_class_2015_k_01
    gambar makanan long haul turkish
    dis_hat_economy_class_2015_k_02
    gambar makanan long haul turkish
    dis_hat_economy_class_2015_k_03
    gambar makanan long haul turkish
    dis_hat_economy_class_2015_k_04
    gambar makanan long haul turkish
  • Pegasus (Istanbul SAW-Ankara pp). Menu lengkap dijual sekitar 20 TL (75-100 ribu Rupiah).steak-panggangcaesar-saladpasta-hot-mealbakso-panggangayam-schnitzelayam-panggang
  • Jpeg
    aktual kacang hijau yang dimasak ala turki
    sarapan-dingin
    scnitzel
    chicken schitzel yang uenak
    caesar-salad
    caesar salad yang gurih segar
    kofte
    kofte. makanan terbaik di maskapai turki

    Rasanya sangat enak. Ada logo Do&Co Turkish, mungkin seperti ini hidangan di Turkish Airlines jarak jauh.

    Sarapan complimentary hotel

    • Esra Sultan Petrol-Istanbul : sarapan ala Turki yang sederhana namun enak, setumpuk selai dan mentega beserta roti sebagai tambahan.
    esra-sultan-hotel-breakfast
    sarapan di esra
    pemandangan-dari-teras-esra-sultan-hotel
    makanan dengan latar belakang masjid kecil didepan masjid biru
  • Goreme Garden House (2x) : sarapan ala Turki ditambah telur dadar pada hari pertama dan telur dalam nampan yang wow spektakuler rasanya, menemen, buah zaitun dll. Roti nya juga sangat renyah. Memang ahli orang Turki bikin makanan sedap
  • roti
    renyah sekali roti gandum ini
    gula-apa-permen
    ini adalah gula, bukan permen
    sarapan2
    enak banget dah
    goreme-jasmine-house-breakfast-1st-day
    telur dadar yang enak
  • Bellamaritimo Hotel-Pamukkale : hotel keluarga ini menyajikan sarapan yang dibuat ayah ibu pengelola hotel. Enak sekali sarapan di sini.
  • sarapan-hotel-bellamaritimo
    Sarapan di bellamaritimo hotel pamukkale
  • Ephesus Hostel-Selcuk : Tak sempat sarapan, karena check out lebih awal. Ada jeruk bebas ambil di dapur. Karena musim buah, jeruk, delima, dan anggur ada dimana-mana, dijual sangat murah.
  • Erboy Hotel-Istanbul (4x) : paling lengkap selama di Turki, ada pojok aneka keju dan roti, pojok buah dan salad, ada pojok telor, sosis & roti telor, ada pojok kopi dan minuman lain. Mantap
  • Sedangkan jajan di luar sbb :

    • KL (H1+H2) : makan di Nu Sentral, kedai dekat hotel, BK KL Sentral dan kafe Museum Negara. Makan di KL termasuk murah, dibandingkan makan fast food di kota besar di Indonesia.
    Doha (H3+H13) : masih kenyang makan di Qatar Airways 😉 Istanbul (H3+H4) : sarapan di hotel, jajan chesnut dan simit Goreme (H5+H6) : coba makan di Safak kafe, kafe no 1 di Goreme versi TripAdvisor: Adana Kebab yang lumayan enak. Kopinya juga enak. Baklavanya enak, tapi dibawah ekspektasi.
    adana-kebab-18-tl
    Adana kebab yang enak di Goreme
    Pamukkale (H7) : makan pide, pizza Turki dan Ayran (yoghurt asin) di kafe depan masjid. Enak dan menyehatkan. Selcuk (H8+H9) : beli tavuk Kebab (Kebab ayam)di pasar pusat kota. lumayan dan cukup murah 4 TL.
    tavuk-or-chicken-kebab-4-tl
    Istanbul (H9 sd H13) : sarapan di hotel, jajan kumpir, simit, balik ekmek (burger ikan), makanan supermarket dan makan bekal sudah cukup. Kafe nya agak overprice.
    Jpeg
    Jpeg
    Jpeg
    Jpeg
    Jatah makan siang green tour, saya pilih sup dan beef casserole Buah murah di pasar dan sekali beli mi instan
    Jpeg
    snack-doha-kl
    jus-10-ribuan
    origin-of-indonesia
    teh-dan-kopi-turki
    anggur-05-tl-2rb-rupiah

    Oh ya, tentang makanan, sebelum berangkat saya penasaran dengan makanan khas daerah yang ditampilkan di prangko Turki ini, sayangnya cuma sebagian yang sudah saya coba, yang lainnya silakan dicoba

    makanan-gaziantep
    makanan-anatolia
    makanan-karadeniz
    makanan-anatolia-tengah

    Bagikan ini:

    • Facebook
    • LinkedIn
    • Lagi
    • Cetak
    • Reddit
    • Twitter
    • Tumblr
    • Pinterest
    • Pocket
    • Telegram
    • WhatsApp
    • Skype
    • Surat elektronik

    Menyukai ini:

    Suka Memuat...

    Tips Jalan Jalan ke Turki

    20 Minggu Nov 2016

    Posted by pengingat in Ankara, Doha, Istanbul, Malaysia, Malindo, Pegasus, Qatar, Qatar Airways, Tips, Turki, Turkish Airlines, Wisata

    ≈ 21 Komentar

    Tag

    buah dan sayur murah di Turki, internet murah di turki, jalan jalan ke turki, kurs lira turki ke rupiah, majalah pesawat turki, makanan di qatar airways, makanan di Turki, pengalaman naik Anadolu jet, pengalaman naik Malindo air, pengalaman naik Pegasus, pengalaman naik Qatar Airways, pengalaman naik Turkish Airlines, Tips Jalan Jalan ke Turki, transportasi di turki


    Beberapa tips dari saya untuk yang mau ke Turki, antara lain :

    1. Beli tiket jauh hari atau saat promo. Diskon sampai 50% dari harga normal, terutama keberangkatan dari Kuala Lumpur. Kalau dihitung untuk full service airline (Qatar Airways, Emirates dll)  ongkos per jam nya hanya sekitar 250 ribu Rupiah/jam penerbangan.

    Video jalan-jalan di Turki : https://youtu.be/GBXdggm0DvQ

    2. Untuk penerbangan lokal di Turki banyak pilihan, 3 diantaranya Turkish Airlines (full service), Anadolu (anaknya Turkish, low cost tapi dikasih Sandwich dan minum) dan Pegasus (paling murah, 30 TL~120 rb Rupiah 1 jam perjalanan Istanbul-Ankara,  free bagasi 15 kg, kalau mau full meal nya nambah sekitar 25 TL (di Maret’16 masih 21.9 TL, depresiasi TL) dengan katering yg sama dg Turkish Airlines-Do&Co, sama dengan hidangan Turkish Airlines untuk penerbangan jarak jauh).

    pemandangan dari dalam ruang tunggu bandara adnan menderes izmir
    pemandangan dari dalam ruang tunggu bandara adnan menderes izmir
    pegasus
    pesawat anadolu
    pesawat anadolu

    aktual kofte. makanan terbaik di
    aktual kofte. makanan terbaik di
    iklan
    iklan

    3. Bus antar kota sedikit lebih murah daripada pesawat, tapi boleh sebagai alternatif menginap di perjalanan. Tiap 2-3 jam istirahat dan diberi minum (pengalaman pakai Suha Turizm). Ada audio video + kadang dipinjami headset, tapi kadang tidak.

    minuman-di-bus
    ada-avod-tapi-rusak

    4. Hotel, cari yang sekalian ada sarapannya. Kalau makan+minum di luar sekitar 25 TL (100 rb Rupiah) apalagi di restoran turis. Fast food harganya lebih pasti (bisa di cek promosinya di web masing-masing).

    sarapan-hotel-bellamaritimo
    adana-kebab-18-tl

    5. Berkunjung ke museum pakai museum pass. Kalau hanya di Istanbul ada pass 5 hari harganya 85 TL, sedangkan seluruh Turki ada pass 15 hari harganya 185 TL. Dalam 11 hari perjalanan saya minggu lalu ke Istanbul, Cappadocia, Pamukkale, Selcuk, dengan kartu ini bisa menghemat 46% (dari kalau beli tiket on the spot saya total 345 TL). Kalau sprint bisa lebih besar lagi penghematannya (lbh banyak yang dikunjungi). Tapi mungkin kurang enjoy karena terburu-buru.

    museum pass turkey 15 days
    museum pass turkey 15 days
    go show museum ticket
    go show museum ticket

    6. Yang suka pasar tradisional, bisa cari info di internet jadwal pasarannya. Harganya bisa sangat murah saat mau tutup. Pasar Rabu di Goreme, 7 buah jeruk/oren + 2 delima cuma 1,5 TL (6 ribu Rupiah). Pasar Sabtu di Selcuk 1,1 kg anggur merah manis cuma 0,5 TL (2 ribu Rupiah). Pasar Rabu di Fatih Istanbul juga murah, cabai merah Turki sekilo cuma 4 TL (16 ribu Rupiah). Mungkin juga kebetulan karena musim. Zaitun 8 TL/kg.

    pasar sabtu Selcuk
    pasar sabtu Selcuk
    pasar rabu Goreme
    pasar rabu Goreme

    7. Selama 11 hari di Turki tak sekalipun mampir ke mall, menandakan banyak yang menarik di Turki. Biasanya kami baru ke mall kalau suatu tempat obyek wisata nya kurang (kurang banyak/kurang menarik).

    8. Sejauh yang saya rasakan, aman saja di Turki. Di bandara besar selalu ada tank+ tentara, polisi. Di tempat umum juga. Pemeriksaan di bandara seperti di Indonesia, 2 x screening, waktu masuk bandara dan setelah check in/memasuki ruang tunggu. Semua tempelan (ikat pinggang, gelang, dompet) harus di lepas (sebaiknya masukkan ke tas agar tidak ketinggalan).

    9. Makin hari makin murah kurs TL (Turkey Lira), waktu bulan Januari’16 masih 4700-an, Nopember’16 tinggal 3900-an. Beruntung kalau harga tur/hotel tidak naik/disesuaikan. Biasanya saat memesan hotel di Turki (misal di booking) mematok dalam Euro yang lebih stabil. Pas bayar di hotel boleh dalam TL atau Euro atau USD, tapi kembaliannya dalam TL. Bekal Euro/ USD / kartu debit lebih Ok daripada bawa TL.

    tly-vs-idr

    10. Transportasi darat agak mahal, pakai Istanbulkart 2.15 TL (8300) sekali naik, beli token (tanpa Istanbulkart) 4 TL. Mungkin karena bensin/petrol di sana di atas 4 TL (16 ribu Rupiah)/liter. Bus kota sering penuh dan kena macet pada jam berangkat/pulang kerja. Lebih pasti naik metro atau tram. Untuk tram mayoritas di permukaan tanah, sekalian bisa sightseeing. Yang jelas dengan Istanbulkart lebih hemat (45%) daripada beli token. Dapat dipergunakan untuk metro, tram, ferry, teleferik/kereta gantung, bus kota.

    istanbulkart
    istanbulkart
    tram di istanbul
    tram di istanbul

    11. Brosur yang ada di information center milik pemerintah Turki sangat lengkap dan minim iklan. Website mereka http://howtoistanbul.com/en/getting-around/1727 cukup informatif. Tiap maskapai sekalipun low cost macam Pegasus majalahnya boleh di bawa pulang (ada tulisan your complimentary copy di cover majalah). Bandara dan bus Havatas juga ada majalah gratis yang lumayan menambah pengetahuan.

    img_20161115_094326

    12. Air minum dalam kemasan apapun merk nya terasa segar, tidak ada yang pahit atau ada rasa yang aneh. Mungkin kebetulan, atau juga karena kandungan mineralnya. 600 ml 1 TL, 1,5 liter 2 TL, 5 liter 3 TL.

    13. Operator seluler yang ada sinyal di semua tempat adalah Turkcell. Beli di sekitar Sultanahmet 100 TL (400 ribu) isi 4 GB, 500 menit telpon, 1000 SMS. Lebih murah daripada roaming. Kebetulan sebelum pakai Turkcell, tiba di sana masih pakai prabayar Telkomsel (simpati, as), langsung ada SMS alamat dan telpon kedutaan besar RI di Turki, waktu transit di Qatar dan Malaysia juga ada. Merasa di perhatikan sebagai WNI. Hotel yang kami inapi semua kasih WIFI gratis unlimited. Bandara Doha juga kasih WIFI unlimited, sedangkan bandara di Turki kasih limit 2 jam dengan password di kirim ke no hp (no Indonesia bisa).

    sim card Turkcell
    sim card Turkcell
    Free WIFI Ankara Esenboga Airport
    Free WIFI Ankara Esenboga Airport

    14. Sarapan ala Turki enak, menyehatkan dan mengenyangkan. Kalau ingin nasi, bawa magic jar dan beras beserta lauk pauk. Saat musim dingin, nasi lebih tahan lama. Kopi Turki yang terkenal kurukahveci Mehmet Efendi, enak sekali menurut saya. Es krim Algida~Walls tekstur nya unik seperti gelato. Balik ekmek (Sandwich ikan panggang) agak basah, cocok dengan sambal dari Indonesia.

    goreme-jasmine-house-breakfast-1st-day

    15. Panduan di laman TripAdvisor, booking.com, agoda dll maupun sharing pengalaman blog para traveler boleh dijadikan rujukan. Salah satunya blog saya(hahaha)

    https://asambackpacker01.wordpress.com/2016/11/15/liburan-2016-persiapan-ke-turki/.

    asambackpacker01

    16. Sebaiknya tidak sendirian, berdua pun kadang ada yang nekat mendekat (sok kenal sok akrab).

    Rasanya tak cukup sekali ke Turki, kalau ada rezeki dan waktu InsyaAllah ingin ke sana lagi.

    Bagikan ini:

    • Facebook
    • LinkedIn
    • Lagi
    • Cetak
    • Reddit
    • Twitter
    • Tumblr
    • Pinterest
    • Pocket
    • Telegram
    • WhatsApp
    • Skype
    • Surat elektronik

    Menyukai ini:

    Suka Memuat...

    Turki 2016 (12): Berkunjung ke Istana Topkapi & Harem, Museum Sains dan Teknologi Islam, Museum Seni Islam dan Turki, Pierre Loti/Eyup Sultan, Fatih/Carsamba Pazari

    10 Kamis Nov 2016

    Posted by pengingat in Islam, Istanbul, Tips, Turki, Wisata

    ≈ Tinggalkan komentar

    Tag

    buah dan sayur murah di Turki, eyup sultan, Harem, jalan jalan ke turki, makanan di Turki, masjid turki, museum sains dan teknologi Islam, museum seni Islam & Turki, Museum topkapi Turki, Pasar di Turki, piere loti, Tips Jalan Jalan ke Turki, Topkapi palace


    Rabu, 9 Nopember 2016

    Tema hari ini adalah mengunjungi tempat penting, sekaligus menghabiskan jatah kunjungan kartu museum pass. Sayang kalau dilewatkan. Karena dengan pass ini tak perlu lagi bayar tiket masuk Topkapi 40 TL, Harem 25 TL, Museum Sains & Teknologi Islam 10 TL, dan Museum Seni Islam & Turki 20 TL. Total senilai 95 TL. Tempat-tempat ini luar biasa menurut saya. Topkapi adalah pusat kerajaan khalifah Turki Usmani. Sedangkan Harem adalah tempat tinggal istri&permaisuri Sultan. Kemudian Museum Seni Islam & Turki. Di sini juga ada reruntuhan bekas hippodrome yang ditengahnya menjulang tugu2 yang tersisa saat ini. Kemudian Museum Sains dan Teknologi Islam berada di dalam Gulhane Park, berisi penemuan ilmuwan Islam yang berperan besar menjadi dasar bagi ilmu pengetahuan modern saat ini. Akses ke Topkapi bisa melalui museum Arkeologi (kami kunjungi hari Selasa, seminggu sebelumnya) yang pintu masuknya persis di samping Gulhane Park. Jadi tak perlu jalan jauh setelah dari museum Sains dan Teknologi Islam. Kami sarapan dulu sampai kenyang karena perkiraan malam baru pulang.

    roti dan jus
    roti dan jus
    sosis turki dengan omelet
    sosis turki dengan omelet
    ada pizza, zaitun, anggur hijau, timun, tomat, melon, telur
    ada pizza, zaitun, anggur hijau, timun, tomat, melon, telur

    Kunjungan pertama ke Museum Sains dan Teknologi Islam yang berada di taman Gulhane. Tempat ini dulunya adalah kandang kuda Topkapi Palace, dan bekas kandangnya masih bisa dilihat saat berkunjung ke dalam museum ini. Tahun 2008 diresmikan oleh perdana menteri Recep Tayyip Erdogan.Museum ini menyimpan 140 replika penemuan abad 8 sampai 16 dalam bidang astronomi, kimia, geografi, survey, optik, pengobatan, arsitektur dan teknologi perang. Ini penjelasan lengkapnya “

    MUSEUM SEJARAH ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM
    Apa itu MUSEUM SEJARAH ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM?
    Sejarah Sains dan Teknologi Islam

    Dibuka pada tahun 2008 dengan konsep yang disiapkan oleh Prof. Dr. Fuat Sezgin, seorang sejarawan ilmu Islam. Memamerkan karya, perangkat dan peralatan yang ditemukan dan dikembangkan oleh ilmuwan Islam antara abad ke-9 dan ke-16, museum ini terdiri dari 12 bagian termasuk astronomi, jam dan kelautan, teknologi perang, kedokteran, pertambangan, fisika, matematika dan geometri, arsitektur dan perencanaan kota, kimia dan optik, geografi dan ruang pemutaran film.

    Jam Gajah

    Perangkat mekanik yang ditemukan oleh al-Jazari yang dianggap sebagai ilmuwan pertama di bidang cybernetic dan robotika akan membawa Anda ke perjalanan waktu. Ia merancang Jam Gajah untuk menunjukkan kekagumannya terhadap Universalitas Islam yang menyebar dari Spanyol hingga Asia Tengah pada masa itu. Jam Gajah yang menarik perhatian semua orang menyambut pengunjung di Aula Masuk museum.

    Bagian Astronomi

    Astronomi diterima sebagai salah satu ilmu tertua di dunia. Di bagian ini, miniatur observatorium penting dari Periode Islam, astrolab, bola dunia, dan perangkat pengukur dipamerkan. Jam dan Bagian Laut Pemutar matahari yang menunjukkan waktu melalui bayangan, jam yang dirancang oleh al-Jazari dan al-Biruni, jam mekanis oleh Taqial-din yang merupakan salah satu astronom terpenting dari Periode Ottoman, jam lampu gantung, Jam lilin Andalusia dengan dua belas pintu dan peralatan laut ditampilkan di bagian ini. Bagian Fisika Alat dan perangkat yang dijelaskan dalam buku “Kitabü’l-Hıyel” al-Jazari ditampilkan dalam model skala di bagian ini. Selain piknometer yang menentukan berat jenis secara numerik al-Biruni, pompa heliks, pompa 6 piston , baut pintu dengan 4 baut, perpetuum mobile, lift berbentuk gunting dan sistem katrol blok dan tekel juga ada di antara tampilan.”

    alat-ukur
    astronomi
    alat-bedah
    maket-masjid-sulaymaniye
    museum-saintek-islam

    Selanjutnya kami ke Topkapi. Kami paling lama di Topkapi, dari jam 10 sampai 2 siang. Kami mulai mengunjungi bagian depan yang berupa taman dan tempat pembelian tiket masuk dan pintu masuk. Ada tiga bagian : – bagian pertama : dekat pintu masuk saat ini digunakan menyimpan senjata, dulu adalah tempat sultan menyambut tamu. Berikutnya adalah dapur dan pabrik permen yang mungkin luasnya seluas lapangan futsal yang terbagi menjadi beberapa ruangan, ada peralatan dan peralatan saji dari zaman 1400-an sampai 1800-an. Perlengkapan masak ini  (panci, teko, piring, gelas, sendok, garpu dll) bisa menunjukkan perkembangan teknologi per dapuran saat itu. Koleksi keramik China nya juga sangat cantik dan utuh, ada keramik porselin untuk sultan yang akan berubah warna jika ada zat beracun dalam makanan. Dapur ini digunakan untuk memasak 800-1000 porsi per hari. Berikutnya : – bagian ke dua, ada ruang konsultasi sultan dengan menteri, gubernur atau duta besar. Dan ada juga ruang sultan beserta keluarganya, ada ruang untuk menyimpan 3000 pakaian kerajaan, dan satu lagi imperial sofa yang dibangun sultan Murat 4 pada tahun 1634 sebagai perayaan merebut Bagdad Iraq.- Bagian ke tiga : ada benda peninggalan nabi Muhammad SAW seperti jenggot, salah satu gigi, 2 pedang, jubah dari kulit unta. Ada juga orang yang membaca Al-Quran terus menerus di salah satu ruangan. Berikutnya adalah bagian paling belakang, dengan pemandangan selat Bosphorus. Ada kafe yang dilengkapi toilet dan juga ada mushola. Di sini kami sholat qashar Dzuhur dan Ashar serta makan siang nasi yang kami masak di hotel. Di istana Topkapi ini untuk ruangan koleksi ada larangan mengambil gambar. Sedangkan ruang umum boleh saja. Ada toko souvenir resmi yang menjual barang dengan diskon gila-gilaan (low season) salah satunya buku panduan wisata top 10 Istanbul terbitan DK eyewitness travel dihargai 8 TL dari harga bandrol 55 TL. Sekitar jam 2 kami ke Harem, tempat tinggal para istri dan permaisuri sultan. Tempatnya tertutup, luas dan sedang di renovasi. Biaya terpisah dari tiket Istana Topkapi.

    pintu-masuk
    surau di topkapi
    surau di topkapi
    banyak-melati-di-topkapi
    menuju-ruang-utama
    koleksi-tempat-makan
    selat bosphorus
    selat bosphorus
    tempat-foto-ala-keluarga-kerajaan

    Dari Harem kami jalan melewati Hagia Irene dan Hagia Sophia, lalu ketemu Arasta Bazaar. Magnet kulkas di toko yang ada di sini rata2 dijual 3 TL (di lapak Eyup lebih murah 5 TL dapat 2. Dari Arasta Bazaar kami ke Museum Seni Islam dan Turki yang juga luar biasa display dan isinya. Sukar dikatakan dengan kata-kata lah. Spektakuler. Bangunan ini awalnya tempat tinggal Ibrahim Pasha-menantu sultan Sulaiman pada abad 16, yang dibangun dari 1493-1536. tempat ini menyimpan koleksi 1300 tahun keberadaan Islam di dunia. Menyimpan 40 ribu artefak abad ke 7 hingga sekarang, dengan menampilkan fine art, kerajinan dan kehidupan rumah tangga Turki dari zaman nomaden hingga modern sekarang.

    Puas di museum, kami ke halte tram Sultanahmet menuju Eminonu, naik bus no 99A rute Eminonu-Gaziosmanpasa ke Eyup Sultan. Di sana tempat berziarah orang Turki. Dan dari situ bisa ke Pierre Loti, tempat paling bagus melihat Golden Horn dengan jalan kaki melalui makam Eyup. Sebaiknya naik kereta gantung/teleferik saja, tak mahal, hanya 2.15 TL pakai Istanbulkart, dengan pemandangan sekitar. Di sini sering dikatakan tempat terbaik untuk melihat kecantikan pemandangan Golden Horn. Setelah duduk, mengagumi keindahan pemandangan, menikmati semilir angin dan berfoto, untuk meringkas waktu kami turun menggunakan teleferik/kereta gantung. Lalu jalan lagi ke Eyup melewati lapak penjual oleh-oleh dan pashmina. Harga di sini agak murah. Jalan terus sampai kompleks Eyup, banyak orang berdoa sambil berdiri di sini. Selain peziarah juga banyak orang yang sekedar duduk di sekitar air mancur untuk menikmati pemandangan orang lalu lalang. Banyak cafe dan fast food ada di sini, termasuk Burger King dan Simit Sarayi. Puas di sini, kami lanjutkan ke Fatih, dimana ada masjid Fatih dan pasar Rabu (Carsamba Pazari).

    makam eyup sultan
    makam eyup sultan
    charger USB di halte
    charger USB di halte
    lapak Eyup
    lapak Eyup
    Golden Horn View
    Golden Horn View
    suasana Eyup
    suasana Eyup

    Agak sulit mendapatkan bus yang longgar, selalu penuh pada jam 5 sore dimana banyak orang bersamaan pulang kerja. kami kesasar bus. Sebagian besar orang Turki memang ramah, ketika kami bingung, ada bapak-bapak tanya “mau kemana?”, “Fatih”, “Bus ini tidak ke Fatih, kebalikannya”. Langsung saja kami siap turun diperhentian berikutnya. Ternyata halte tempat kami turun ini ada di bawah Teleferik Piere Loti. Nah dari sini ke Fatih bis nya kosong, karena memang di sini adalah start bis no 86 V Eyup Sultan-Vezneciler yang melalui Edirnekapi tempat gereja Chora dan daerah Fatih sebelum akhirnya berhenti di Vezneciler dimana kampus Universitas Istanbul berada. Tak rugi kami datangi Fatih ini. Kami kira masjid dengan taman, ternyata dikelilingi pertokoan modern di pinggir jalan. Masjid sangat besar dan megah. Masjid ini dibangun oleh sultan Mehmet 2 sebagai rasa syukur atas kemenangan merebut Konstantinopel pada 1453. Arti Fatih sendiri adalah Sang Penakluk. Meski sudah ratusan tahun (direnovasi ulang di tahun 1800-an setelah rusak akibat gempa tahun 1788), masih lebih bagus dari masjid baru. Kami hanya memfoto dari luar saja masjid ini. Lalu ke Pasar Rabu (Carsamba Pazari) yang spektakuler ramainya. Harga anggur merah maupun hijau tanpa biji 4 TL (17 ribu Rupiah)/kg. Murah banget kan. Belum lagi buah lainnya seperti pir dan delima. Telur juga 4 TL (17 ribu Rupiah)/kg, kalau beli satu rak ada diskon. Perlengkapan musim dingin juga murah, seperti sarung tangan 5 TL dapat 3. Tapi ada juga pisang yang merupakan produk impor 6 TL/kg, meski mahal tetapi ramai peminatnya. Kami di sini sejak Maghrib sampai jam 8 malam. Di sini kami juga belanja di supermarket untuk beli oleh-oleh. Saat pulang, kami menemukan pengungsi Suriah yang seumuran dengan kami dengan 2 anaknya yang masih balita, sedang mengemis, kasihan betul. Kami menyumbang, sementara orang Turki yang kebetulan lewat memberikan roti. Kami naik bis dari halte Fatih. Bus yang kami tumpangi no 37E rute Yildizplaza-Eminonu. Kami turun di Karakoy yang dekat ke stasiun tram. Kami sempat tidak bisa turun, meski sudah pencet tombol berhenti sopir tidak membuka pintu tengah tempat turun-mungkin tombol sedang rusak. Syukur ada ibu-ibu teriak dalam bahasa Turki, yang mungkin artinya “ada yang mau turun, bukain dong pintunya !!!”, terimakasih Bu. Di Karakoy kami top up dulu Istanbulkart di toko kelontong yang dijaga pemuda gagah dan ganteng-yang mungkin di Indonesia bisa jadi aktor, buat transport tram ke Gulhane dan tram+metro besok ke bandara. Paling nyaman naik tram/metro/ferry, pasti jadwalnya dan bebas macet. Sebelum masuk hotel kami belanja lagi oleh-oleh di minimarket tradisional depan hotel. Entah karena salah pilih beli barang mahal (terutama kopi) atau kena scam, dengan uang yang sama kami hanya dapat satu plastik kresek, sedangkan di supermarket di Fatih tadi dapat 3 kresek belanjaan. Minimarket ini tidak menempelkan harga barang, harus tanya harga sebelum beli. Kami sempat ditanya dari mana, dan bapak ini cerita kalau ada turis Indonesia beli 4 dus kopi Mehmet Cahvesi. Sampai hotel kami sempat masak manti yang baru kami beli di supermarket tadi menggunakan rice cooker. Lumayan enak rasanya seperti siomay isi daging, cocok dengan sambal sachet yang kami bawa dari Indonesia.

    carsamba pazari
    carsamba pazari
    masjid fatih
    masjid fatih
    bis kota
    bis kota

    Biaya hari ke 12 :

    • Museum Sains & Teknologi Islam = 2x 10 TL = 20 TL (include in Museum Card)
    • Topkapi & Harem = 2 x(40+25)= 130 TL (include in Museum Card)
    • Beli magnet kulkas di Arasta Bazaar
    • Museum Seni Islam & Turki = 2x 20 TL (include in Museum Card)
    • Tram Sultanahmet-Eminonu = 2×2.15 TL= 4.3 TL (19k Rupiah)
    • Bus Eminonu-Eyup =4.3 TL (19k Rupiah)
    • Teleferik Eyup-Piere Loti pp = 2x2x2.15 TL= 8.6 TL (38 k Rupiah)
    • Bus Eyup-Teleferik (nyasar) = 4.3 TL (19k Rupiah)
    • Bus Piere Loti-Fatih = 4.3 TL (19k Rupiah)
    • Belanja di pasar dan supermarket area Carsamba Pazari
    • Bus Fatih-Kadikoy = 4.3 TL (19k Rupiah)
    • Tram Kadikoy-Gulhane = 4.3 TL (19k Rupiah)
    • Belanja di minimarket depan hotel Erboy ——————————————————————————————————-Total = 152k Rupiah (hanya transportasi saja, tidak termasuk beli oleh2 + tiket museum yg sudah tercover di Museum Card)

    Bagikan ini:

    • Facebook
    • LinkedIn
    • Lagi
    • Cetak
    • Reddit
    • Twitter
    • Tumblr
    • Pinterest
    • Pocket
    • Telegram
    • WhatsApp
    • Skype
    • Surat elektronik

    Menyukai ini:

    Suka Memuat...

    Ke Selcuk Dimana Ada Ephesus dan Buah Yang Murah Serta Melimpah

    06 Minggu Nov 2016

    Posted by pengingat in Denizli, Tips, Turki, Wisata

    ≈ 2 Komentar

    Tag

    buah dan sayur murah di Turki, bus antar kota Turki, bus Pamukkale, Denizli, ephesus, ephesus museum, Isa bey Mosque, reruntuhan ephesus, selcuk, St.john ruins


    Sabtu, 5 Nopember 2016 (hari ke 8)

    Sudah seminggu kami meninggalkan kota Bandung di berada di luar negeri, ini saatnya evaluasi perjalanan. Apa yang kurang apa yang lebih. WIFI di hotel ini lumayan lancar. Kami sarapan di restoran yang dimasak langsung oleh ayah ibu pemilik hotel. Lezat. Setelah sarapan, kami diantar ke travel agent Pamukkale. Di sini kami dijemput pukul 9.15 dengan tiket seharga 35 TL/orang. Meski ada TV dan 3x dikasih minum, kurang nyaman bis ini, entah kenapa sopir terkesan irit dengan tidak menyalakan AC ketika jalan, sehingga sepanjang jalan terasa gerah dan jadi pengen kencing. Ketika saya minta berhenti untuk ke toilet, si sopir dan anaknya yang jadi pramugara (anak SD yang libur sekolah hari Sabtu) kompak bilang “this is express bus, direct to Selcuk, non stop”, asem nih komplotan babe n anaknya. Tapi tak sampai 1 menit bis berhenti mampir ke toilet di SPBU. Ini ketiga kali kami menemukan isengnya orang Turki. Oh ya, sepanjang jalan tampak subur tanah Turki dengan berbagai tanaman di atasnya. Meski tak ada gunung berapi aktif, tetapi nutrisi tanah peninggalan masih terjaga, dan mereka tetap menggunakan pupuk kandang, sehingga tidak mengherankan kalau lewat rumah petani di sini yang dicirikan traktor besar di depan rumah, ada bau kotoran sapi. Tapi hasilnya luar biasa, nyaris sepanjang jalan terlihat jeruk/oren dan delima yang siap panen. Jam 1 siang bis tiba di terminal.

     

    ada-avod-tapi-rusak
    musim-jeruk
    hamparan-ladang
    bus-pamukkale
    tiket-bus-pamukkale
    sarapan-hotel-bellamaritimo
    Jpeg
    Jpeg

    Dari terminal kami jalan melalui pasar Sabtu yang sangat ramai, luas, namun tertib dan teratur. Lalu lewat pusat kota yang ditandai adanya pilar-pilar tinggi kuno dimana banyak kafe dan orang-orang duduk di situ. Sempat kesasar Google map, karena salah satu akses ke hotel yg melintas stasiun kereta ternyata ditutup karena ada pembangunan. Kami memutar ke jalan di utara. Kami tiba di penginapan Ephesus hostel jam 1.30 siang. Awalnya ketuk pintu tak ada yang menyahut. Coba saya kontak nomor yang ada di booking.com, Alhamdulillah ada yang mengangkat (dan baru ngeh, ternyata kartu Turkcell yang saya beli ada free 500 menit telpon lokal Turki). Kami disambut mas-mas pemilik guest house yang mirip patung Yunani, yang memberi penjelasan seputar Selcuk dan memberikan peta panduan. Disarankannya hari ini keliling kota dulu, besok baruke Ephesus. Sesudah itu kami dapat kunci kamar. Kamar yang sederhana, namun ada dapur umum lengkap dengan kompor dan dispenser. Ada juga buah jeruk bebas ambil dan teh gula kopi. Di ruang tengah ada setrika. Semuanya self service.

    Jpeg

    pasar sabtu Selcuk

    kamar-ephesus-hostel

    kamar Ephesus hostel

     

    Setelah menaruh koper dan tas, kami bergegas kembali ke kota untuk mengunjungi beberapa lokasi wisata diantaranya masjid Isa Bey, reruntuhan St.Paul, museum Ephesus, dan lokasi reruntuhan Ephesus. Tapi kami beli tavuk kebab (kebab ayam) 4 TL di pusat kota. Isa Bey dan St Paul lokasinya berdekatan, sehingga dari St Paul kami bisa melihat masjid Isa Bey. Untuk masuk masjid Isa Bey gratis, sedangkan St Paul bayar 20 TL/orang, namun free jika sudah punya museum pass. Kami menemukan pohon kurma yang sedang berbuah, sempat ngiler pengen metik, tapi bukan milik, kami abaikan kengileran ini.

     

    di-kejauhan-tampak-masjid-isabey
    reruntuhan-st-paul
    selcuk-dari-st-paul
    tavuk-or-chicken-kebab-4-tl
    Jpeg
    Jpeg

    Usai dari sini kami langsung ke museum Ephesus dekat terminal.Koleksinya spektakuler. Biaya masuknya 20TL/orang , dan gratis buat pemilik museum pass. Tapi kepikiran satu lagi yang kami kunjungi reruntuhan Ephesus. Maka kami bergegas ke terminal, cari dolmus (angkot) yang mirip mobil pariwisata. Karena tak kunjung datang penumpang, sementara dolmus akan jalan kalau sudah banyak penumpang maka kami pilih jalan saja yang ternyata sangat jauh, 5 km melalui trotoar sepeda, yang kiri kanannya pohon besar, rindang sekali. Kami menyeberang jalan raya, dan masih harus jalan lagi sekitar 500 meter hingga akhirnya sampai pintu gerbang selatan. Di sini banyak penjual souvenir dan tas. Rapi tempatnya. Untuk masuk tempat ini biayanya 40 TL, free untuk pemilik museum pass. Kami berfoto di reruntuhan Ephesus ini, dan bangunan yang menurut kami spektakuler adalah stadion yang masih relatif utuh. Tak sampai satu jam di sini kami balik melalui pintu tempat kami tadi masuk.

     

    koleksi-museum-ephesus3
    koleksi-museum-ephesus2
    koleksi-museum-ephesus
    reruntuhan-ephesus
    jalan-kaki-5-km-ke-ephesus
    foto-dulu-bareng-kucing

    Ada papan informasi biaya taksi ke rumah bunda Maria (Siti Maryam) atau ke Selcuk sama sama 20 TL. Karena sudah menjelang Maghrib, kami pulang ke Selcuk, minta di antar ke pasar yang kami lewati saat tiba tadi. Perjalanan sekitar 10 menit, kami keliling dan menemukan beberapa barang lucu, utamanya sayur dan buah yang benar-benar melimpah. Kenari yang sudah bersih 45 TL/kg, katanya masih bisa ditawar, karena masih setengah jalan lagi, dan jatah bagasi Turkish Airlines domestik sudah mepet (kemarin sudah 14.6 kg dari jatah 15 kg), kami cari buah segar saja buat konsumsi. Daaaaan, kami menemukan penjual buah anggur yang sudah mau tutup. Kami pembeli terakhir, anggur yang ditimbang 1,1 kg ini dihargai cuma 0,5 TL (2 ribu Rupiah). Amazing banget. Dan rasanya sangat manis, yang kalau di Indonesia harganya mungkin 80 ribu Rupiah/kg. Saya rasa ini kebetulan mau habiskan barang saja, karena saya lihat kalau di papan harganya antara 4-8 TL/kg. Dari Pasar kami mampir ke supermarket Migros yang ada di samping pasar. Di sini kami menemukan mie instan Cup merk Nudo rasa tomat, yang ada tulisan origin : Indonesia (dibuat di Indonesia). Rasanya mirip mie ABC tomat pedas. Jangan-jangan satu pabrik. Kami balik ke penginapan, dan di jalan menemukan pohon jeruk yang sedang berbuah lebat di pinggir jalan. Dan herannya tidak ada yang memetik. Jadi ingat pohon mangga depan rumah luar pagar di Kalimantan, tidak ada yang memetik meski berbuah lebat.

     

    pasar sabtu Selcuk
    pasar sabtu Selcuk
    musim-jeruk
    anggur-05-tl-2rb-rupiah

    Selama beberapa hari ini kami menemukan beberapa buah sedang musim panen di Turki, dan buah tersebut ada ditempat umum. Sewaktu di Goreme kami menemukan pohon anggur yang buahnya menjuntai di atas kursi tempat duduk kami di halaman masjid Jamik. Di Pamukkale kami menemukan pohon delima yang berbuah lebat di pinggir jalan. Di Selcuk menemukan jeruk yang kuning merona dan gendut berisi. Semua sudah kami coba, beli di pasar dengan harga yang tidak masuk akal murahnya, dengan rasa yang luar biasa manis dan segar. Kami kagum akan hal ini.😄

    Biaya hari ke-8 :

    • Bayar Ephesus Hostel = 70 TL (290k Rupiah)
    • Bis Pamukkale-Selcuk = 2×35 TL=70TL (290k Rupiah)
    • Taksi Ephesus-Selcuk = 20 TL(82k Rupiah)
    • Kebab = 8 Tl (33k Rupiah)
    • Belanja di supermarket =21.1 TL (87k Rupiah)
    • Anggur 1 kg = 0.5TL (2,1k Rupiah)—————————————————————————————————————–Total 784.1k Rupiah

     

     

    Bagikan ini:

    • Facebook
    • LinkedIn
    • Lagi
    • Cetak
    • Reddit
    • Twitter
    • Tumblr
    • Pinterest
    • Pocket
    • Telegram
    • WhatsApp
    • Skype
    • Surat elektronik

    Menyukai ini:

    Suka Memuat...

    Ikuti Kami

    • Instagram
    • Twitter
    • Facebook

    Cari

    Terjemahan

    Kategori

    • Air Asia
    • Anadolujet
    • Ankara
    • Asian Games
    • Asuransi
    • Australia
    • Bali
    • Bandung
    • Bangkok
    • Banjarmasin
    • Batik Air
    • Batu
    • Bisnis
    • Bogor
    • Brunei Darussalam
    • Buku
    • Cappadocia
    • China
    • Citilink
    • Denizli
    • Doha
    • Emas
    • Emirates
    • Garuda Indonesia
    • Goreme
    • Ho Chi Minh
    • Hongkong
    • Hotel
    • Internet
    • Investasi
    • Islam
    • Istanbul
    • Jakarta
    • Jepang
    • Jetstar
    • Johor
    • Kereta api
    • KLM
    • Kontes
    • Kuala Lumpur
    • Kuliner
    • Kyoto
    • Langkawi
    • Lion Air
    • Lombok
    • Macau
    • Makassar
    • Malang
    • Malaysia
    • Malindo
    • Medan
    • Melbourne
    • MY Airlines
    • Olahraga
    • Olimpiade
    • Osaka
    • Palembang
    • Pamukkale
    • Pegasus
    • Penang
    • Perth
    • Qatar
    • Qatar Airways
    • Scoot Airlines review
    • Sea Games
    • Shenzen
    • Singapura
    • Solo
    • Sriwijaya Air
    • Surabaya
    • Sydney
    • Thailand
    • Tiger Air
    • Tips
    • Tokyo
    • Turki
    • Turkish Airlines
    • Umrah
    • Umroh
    • Vietnam
    • Wisata
    • Yogyakarta

    Arsip

    • Januari 2023
    • Desember 2022
    • November 2022
    • Oktober 2022
    • September 2022
    • Agustus 2022
    • Juli 2022
    • Juni 2022
    • Mei 2022
    • April 2022
    • Maret 2022
    • Februari 2022
    • Januari 2022
    • Desember 2021
    • November 2021
    • Oktober 2021
    • September 2021
    • Agustus 2021
    • Juli 2021
    • Juni 2021
    • Mei 2021
    • April 2021
    • Maret 2021
    • Februari 2021
    • Januari 2021
    • Desember 2020
    • November 2020
    • Oktober 2020
    • September 2020
    • Agustus 2020
    • Juli 2020
    • Juni 2020
    • Mei 2020
    • April 2020
    • Maret 2020
    • Februari 2020
    • Januari 2020
    • Desember 2019
    • November 2019
    • Oktober 2019
    • September 2019
    • Agustus 2019
    • Juli 2019
    • Juni 2019
    • Mei 2019
    • April 2019
    • Maret 2019
    • Februari 2019
    • Januari 2019
    • Desember 2018
    • November 2018
    • Oktober 2018
    • September 2018
    • Agustus 2018
    • Juli 2018
    • Juni 2018
    • Mei 2018
    • April 2018
    • Maret 2018
    • Februari 2018
    • Januari 2018
    • Desember 2017
    • November 2017
    • Oktober 2017
    • September 2017
    • Agustus 2017
    • Juli 2017
    • Juni 2017
    • Mei 2017
    • April 2017
    • Maret 2017
    • Februari 2017
    • Januari 2017
    • Desember 2016
    • November 2016
    • Oktober 2016
    • September 2016
    • Agustus 2016
    • Juli 2016
    • Juni 2016
    • Mei 2016
    • April 2016
    • Maret 2016
    • Februari 2016
    • Januari 2016
    • Desember 2015
    • November 2015
    • Oktober 2015
    • September 2015
    • Agustus 2015
    • Juli 2015
    • Juni 2015
    • Mei 2015
    • April 2015
    • Maret 2015
    • Februari 2015
    • Januari 2015
    • Desember 2014
    • November 2014
    • Oktober 2014
    • September 2014
    • Agustus 2014
    • Juli 2014
    • Juni 2014
    • Mei 2014
    • April 2014
    • Maret 2014
    • Februari 2014
    • Januari 2014
    • Desember 2013
    • November 2013
    • Oktober 2013
    • September 2013
    • Agustus 2013
    • Juli 2013
    • Juni 2013
    • Mei 2013
    • April 2013
    • Maret 2013
    • Februari 2013
    • Januari 2013
    • Desember 2012
    • November 2012
    • Oktober 2012
    • September 2012
    • Agustus 2012
    • Juli 2012
    • Juni 2012
    • Mei 2012
    • April 2012
    • Maret 2012
    • Februari 2012
    • Januari 2012
    • Desember 2011
    • November 2011
    • Oktober 2011
    • September 2011
    • April 2011
    • Maret 2011
    • Februari 2011
    • Januari 2011
    • September 2010
    • Mei 2010
    • April 2010

    Blog di WordPress.com.

    • Ikuti Mengikuti
      • asambackpacker01.wordpress.com
      • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
      • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
      • asambackpacker01.wordpress.com
      • Sesuaikan
      • Ikuti Mengikuti
      • Daftar
      • Masuk
      • Laporkan isi ini
      • Lihat situs dalam Pembaca
      • Kelola langganan
      • Ciutkan bilah ini
     

    Memuat Komentar...
     

      %d blogger menyukai ini: