Per Oktober 2019 Batik Air Malaysia (Malindo Air), tidak lagi menggratiskan makanan minuman di penerbangan untuk kelas ekonomi rute domestik Malaysia dan negara ASEAN. Hanya memberikan air mineral gratis untuk negara ASEAN.
Pengalaman waktu naik Malindo, pembayaran harus dalam bentuk uang kertas Ringgit Malaysia, uang koin Ringgit tidak diterima.
Berikut harga makanan di pesawat dan prebook di Batik Air Malaysia (Malindoair.com) :
Ketentuan baru tanpa makanan gratisSnack 12 Ringgit di pesawatSnack 3 Ringgit dan Mie 7 Ringgit di pesawatPaket snack+minum 12,9 Ringgit prebookSnack 3-7 Ringgit di pesawatMinuman 3-6 Ringgit di pesawatMakanan+minum 20 Ringgit di pesawat ke IndiaMakanan prebook 12,9 Ringgit
Saya ingin berbagi pengalaman refund tiket salah satu maskapai Lion Air group yaitu Batik Air yang berakhir menggembirakan. Saya katakan menggembirakan karena dikembalikan hampir 100%, padahal ketentuan refund di tiket Batik Air semua kelas adalah 75%. Mau tahu caranya?
Begini cerita saya. Tanggal 9 Januari 2020 saya membeli 2 tiket sekali jalan Batik Air dari Bangkok Don Mueang (DMK) ke Jakarta Soekarno Hatta (CGK) untuk penerbangan 20 Agustus 2020 di Traveloka Rp 2.916.800 (kelas V). Meski ada yang lebih murah yaitu Air Asia, Thai Lion Air dan Malindo, tapi saya pilih Batik Air karena sudah termasuk bagasi 20 kg/orang, hiburan AVOD/IFE, makanan dan minuman gratis, dan yang penting bisa di refund 75% jika ingin melakukan pembatalan. Dan dari semua fasilitas itu, jika diuangkan (dengan tambahan/add-on fasilitas maskapai yang lebih murah), jatuhnya tiket Batik Air paling murah. OK lah saya ambil ini saja daripada tiket maskapai lain yang hangus kalau batal.
Namun seiring wabah pandemi Covid-19, muncul keraguan, apalagi banyak penerbangan yang dibatalkan. Lebih baik tidak terbang, mengingat berdasar data penyebaran Covid-19 ini virus yang paling cepat menyebar ke seluruh dunia melalui penerbangan. Maka dari itu saya lakukan pembatalan melalui aplikasi Traveloka pada tanggal 9 April 2020. Saat pembatalan saya pilih alasan pembatalan karena force majeur/wabah virus corona yang estimasi refund nya Rp 2.584.400 (89%) sedangkan apabila saya pilih alasan : pembatalan oleh penumpang, refund nya hanya Rp 2.178.400 (75%). Ketika proses refund disetujui muncul keterangan : maskapai membutuhkan waktu kira-kira 90 hari atau lebih. Jadi saya fikir paling cepat cair 8 Juli 2020. Ya sudah, sabar saja, nunggu 3 bulan.
Saat bangun untuk sahur Rabu, 13 Mei 2020 lalu ada email dari Traveloka :
Dengan senang hati kami sampaikan bahwa kami telah menerima dana refund Anda dari maskapai (No. Refund xxxxxxx). Dana refund Anda dikembalikan dalam bentuk travel credits, sesuai dengan keputusan maskapai berdasarkan kebijakan refund terbarunya.
Berikut adalah detail Voucher Travel Credit Lion Air Anda
Nama penumpang: X & Y
Kode voucher: 9900x :9900y
Nilai voucher: IDR 1452300; IDR 1452300
Kedaluwarsa: 15 April 2021
Alhamdulillah sudah disetujui pengajuan refund tiket saya dan kembali 100%, batin saya, tapi kok voucher travel credit ya, saya mungkin tak akan terbang selama belum tuntas pandemi Covid-19 yang kata WHO kemungkinan baru akan ketemu obatnya akhir 2021. Setengah galau saya cari informasi dimana kantor Lion Air Group di Yogya, ternyata ada di hotel Mercure/Ibis Adisucipto Yogyakarta yang pernah kami inapi. Untuk info lengkapnya ada di sini : http://www.lionair.co.id/contact-us/branch-locations
Hari Rabu, 14 Mei 2020 jam 8 pagi saya ke sana. Di gerbang masuk komplek hotel, suhu tubuh pengunjung di scan. Lalu parkir underground, karena sudah ada yang parkir di depan kantor Lion/Ibis. Dari parkiran, mau pakai lift juga tidak ada yang berfungsi, mungkin karena sedang sepi pengunjung, jadi saya jalan kaki. Di kantor tiket Lion Air Yogya sudah ada bapak lansia mengurus reschedule tiket Lion Air ke Ambon setelah beberapa kali penerbangan di batalkan. Dari Yogya harus ke Jakarta dulu, dan dari Jakarta langsung ke Ambon tanpa transit ke Makassar seperti biasanya. Tampaknya Lion Air Group sedang berbaik hati di saat pandemi corona ini, membolehkan penumpang memilih penerbangan yang paling sesuai, karena Lion juga banyak membatalkan penerbangan.
Giliran saya, dilayani oleh mbak-mbak berjilbab. Saya tunjukkan email Traveloka, malah dicetakkan voucher yang dicap stempel Lion Air. Saya sampaikan kalau saya mau refund tunai, bukan voucher. Mbak nya agak bingung karena di cek di komputer, tiket saya masih aktif. Tapi kemudian dengan tenang mbaknya minta KTP dan nomor rekening tabungan, lalu menuliskan di formulir refund, minta tanda tangan, lalu menyerahkan copy nya “ini bukti permintaan refund bapak, refund tiket kami proses, berhubung tiket bapak masih aktif, kemungkinan refund oleh kantor pusat di Jakarta sekitar 14 hari kerja”. Ya udah gak apa-apa, sambil ucapkan terimakasih, lalu balik. Di parkiran saya membatin gimana kalau refund nya cuma 75%, karena saya minta uang tunai. Ya sudahlah, nanti kalau segitu saya protes minta tambah. hahaha. Yang penting dapat refund tunai daripada voucher.
Jeng jeng jeng, pagi ini ada notifikasi BNI ada uang masuk di rekening sebesar Rp 2.904.600 (99,6% dari harga tiket semula) berkurang Rp 12.200 sebagai biaya admin, karena waktu itu bayar pakai kartu kredit. Untuk memastikan saya cek di internet banking BNI, ternyata benar, uang refund dari Lion Air Group. Alhamdulillah wa syukurilah, uang tiket di refund melebihi ekspektasi. Tinggal menunggu refund 3 tiket lainnya. Semoga juga lancar.
Tips dari saya : cari kemungkinan refund tiket karena force majeur karena lebih besar nilainya daripada refund permintaan penumpang. bisa juga penuh jika ternyata maskapai meniadakan penerbangan ini. Mantapkan hati, tetap rileks, jangan lupa berdoa untuk kelancaran proses refund.
Rabu, 22 Juli 2020
Ada SMS dari Batik Air kalau penerbangan diatas dibatalkan dan diminta refund.
Lion Air Group melakukan perubahan jatah bagasi domestik Lion Air dari 15 kg menjadi 10 kg. Wings Air dari 10 kg menjadi 5 kg. Sedangkan Batik Air tetap 20 kg.
Semula akan diberlakukan mulai 20 Desember 2018, namun karena puncak liburan, ditunda menjadi 8 Januari 2019.
Untuk kelebihan bagasi, penumpang bisa membeli prepaid bagasi melalui agen, website atau ke kantor Lion Air paling lambat 6 jam sebelum keberangkatan. Prepaid bagasi ini lebih murah daripada bayar saat check in.
Perjalanan mudik kali ini hampir semuanya ditransaksikan menggunakan media Internet dengan penghematan yang sangat signifikan. Berikut kronologis dan cara penghematan nya. (tiket untuk 2 orang)
Rabu, 27/09/17 Kereta api Bandung-Gambir : Argo Parahyangan ekonomi. Beli di aplikasi Traveloka dapat diskon 35 ribu (25%) dari harga normal 140 ribu (70 ribu x 2 orang), cukup bayar 105 ribu. Caranya : masukkan kode promo yang saat itu berlangsung pada kolom yang tersedia.
2. Rabu, 27/09/17 Pesawat Jakarta CGK- Banjarmasin BDJ : Citilink ekonomi. Beli di aplikasi Airy dapat diskon 160 ribu (hemat 15%) dari harga normal di laman Citilink yang 1062 ribu (531 ribu x 2 orang), cukup bayar 902 ribu. Caranya sama dengan No 1
3. Rabu, 27/09/17- Senin, 02/10/17 Transportasi di kota Banjarbaru : Gojek (car/ride) & Grab. Penghematan nya paling banyak, 874 ribu (hemat 79%) karena sebelumnya, Rencana : kami menganggarkan sewa mobil 1 juta (250 ribu/hari x 4 hari)+bahan bakar 100 ribu=1,1 juta. Aktualnya : taksi bandara 100 ribu (paling mahal dan tidak bisa dihemat karena monopoli taksi), Gojek=126 ribu , Grab = 0. Total 226 ribu. Caranya : untuk Gojek bayar pakai Gopay, dapat diskon sekitar 20% dibandingkan bayar tunai. Sedangkan untuk Grab gunakan kode BANJAR untuk diskon 25 ribu berkali-kali, saya keliru menggunakan kode IDMAP yang memberikan diskon 75 ribu 1 x /akun.
4. Senin, 02/10/17 Pesawat Banjarmasin BDJ Jakarta CGK : Batik Air ekonomi. Beli di laman (bukan aplikasi) JD ID dapat diskon 120 ribu untuk tiket minimal 1,2 juta + 100 ribu untuk pembayaran menggunakan kartu kredit tertentu (saya pakai BNI) +50 ribu voucher belanja di JD ID. Total diskon 270 ribu ( hemat 21%). Tarif normal Batik Air saat itu 1,232 juta (616 ribu x 2 orang) + voucher belanja JD ID 50 ribu, total 1,282 juta. Cukup bayar 1,012 juta. Caranya : gunakan kode promo yang sedang berlangsung. Sebaiknya ikut LINE mereka supaya dapat Update promo dan tidak kehabisan kuota.
5. Senin, 02/10/17 Kereta api Gambir Bandung : Argo Parahyangan eksekutif. Beli di Tiket.com yang mengadakan promo tiket kereta api eksekutif seharga 60 ribu/orang dari tarif normal 125 ribu per orang. Ditambah lagi diskon 25 ribu transaksi di atas 100 ribu dan diskon biaya administrasi 7500. Jadi cukup bayar 90 ribu (2 orang) dari harga normal kelas eksekutif yang 250 ribu (125 ribu x 2). Hemat 160 ribu (64%)
Kesimpulan :
– tiket kereta : bayar 195 ribu, dari harga normal 390 ribu. Hemat 195 ribu (50%)
– tiket pesawat : cukup bayar 1,914 jt dari harga normal 2,344 jt. Hemat 430 ribu (18%)
– transportasi dalam kota : cukup 226 ribu, dari rencana 1,1 juta. Hemat 874 ribu (79%)
Total penghematan : bayar 2,335 juta dari harga normal 3,834 juta. Hemat : 1,499 juta (39%)
Disclaimer : pengalaman pribadi, pengalaman orang lain bisa berbeda tergantung waktu dan kesempatan. Semua pemesanan kurang dari seminggu sebelum keberangkatan.
Update 11-17 Desember 2017 saat mudik ke Banjarbaru dan ke Bekasi
Ini bertepatan dengan baru dibukanya Grab di Banjarmasin dan Banjarbaru, selain menawarkan diskon 75 ribu dengan kode promo IDMAP sekali per akun, di sana juga ada kode promo GRABPIAN yang memberikan diskon 15 ribu per penggunaan, dengan maksimal penggunaan 5x. Jadi per akun bisa mendapatkan disko 75 ribu. Selain itu ada juga promo cashback 100% tiap isi Grabpay dengan maksimal cashback 25 ribu Rupiah. Selain itu ada promo dari Airy dan Tokopedia. Dari biaya 3,68 juta mendapat diskon 850 ribu, sehingga total biaya menjadi 2,83 juta, atau hemat 23%.
Setelah mendapat tiket murah, akhirnya berangkat juga ke terminal B Adisucipto yang baru.
Ini adalah bangunan baru (meski tampilan kelihatannya  di sesuaikan dengan bangunan lama) yang ada di Bandara Adisucipto. Interior nya lebih megah dan internasional dari pada terminal lama/terminal A (Garuda, Citilink, Lion, Batik, Wings). Dari dropoff terminal A jalan kaki melalui pedestrian beratap sejauh kira-kira 150 meter.
Maskapai yang terbang dari sini hanya Air Asia domestik (Jakarta, Â Denpasar) Â dan internasional (Kuala Lumpur & Singapura), Â Sriwijaya Air (Balikpapan, Â Surabaya, Â Jakarta, Â Makassar), dan Silk Air (Singapura). Â Tenant yang ada di sini antar lain periplus, Â Coffee Bean & Â Tea Leaf, Â Roti O dan beberapa tenant lokal. Ada pula Concordia Executive Lounge yang gratis buat pemegang kartu kredit BNI Affinity Platinum, Co branding dan Corporate. Meski tak seluas TG Lounge Bali, tapi cukup oke lah lounge ini . Ada WiFi gratis Angkasapura, Â meski agak lambat sinyalnya. Saya rasa ini agak bagus dari pada ruangan tunggu terminal A.
Satu ke khas an Yogya terasa di sini,  pedagang keliling pakai motor saya temukan di pedestrian penghubung  terminal A dengan terminal B 🙂
ruang tunggu keberangkatan
ada beberapa toko modern di sini
concordia lounge ada di terminal B Adisucipto
terminal B
pedestrian ke terminal B
denah bandara adisucipto
Jumat, 20 Januari 2018
Berikut penampakan terminal B Adisucipto. Untuk penerbangan internasional tidak ada petugas imigrasi yang standby, sehingga yang mau terbang ke luar negeri dan masih lama dari keberangkatan, menunggu bersama penumpang domestik. Baru 2,5 jam sebelum jadwal terbang, ruang tunggu internasional dibuka.
baru buka 2,5 jam menjelang keberangkatan
buat beli bacaan
konon segelas teh hangat 20 ribu, maklum sewanya 300 ribu/meter/bulan
2x harga Indomaret di luar tapi paling murah di bandara ini
gate 2 biasa dipakai air asia
nge charge hp dan isi air minum
baca dan internetan
makan minum sepuasnya
Selasa, 17 April 2018 kami berkesempatan mencoba lagi berangkat dari terminal B bandara Adisucipto Yogyakarta dengan diantar kakak dan keponakan. untuk kendaraan road 4 pintu masuk gate parkirnya sama dengan terminal A, tapi sebelum masuk area terminal A langsung belok kanan. Terminal ini relatif sepi dibanding terminal A.
Masuk pertama ada pemeriksaan bawaan, tapi tak begitu ketat. Lalu drop off bagasi di counter Air Asia. Bersamaan check in dengan turis Malaysia yang jadwal terbang ke KL cuma selisih 10 menit dari jadwal ke Jakarta, di sini penumpang domestik dan internasional tidak dibedakan tempat check in dan drop off bagasinya. Jadwal kami terbang ke Jakarta pukul 11.45, namun karena alasan operasional baru take off pukul 12.15. Kami agak lebih lama menikmati fasilitas terminal B ini, dimana ada free wifi tanpa password dan kecepatannya lebih tinggi daripada operator seluler, charger handphone, dan air minum di dispenser. Lumayan ramai siang itu, dengan penumpang lain ada yang akan ke Singapura dengan Silk Air dan ada yang ke Pontianak dengan Sriwijaya Air.