• Beranda
  • Tips Jalan-jalan Ke Hongkong, Macau, Dan Shenzen
  • Tips Liburan Ke Turki
  • Tips Memilih Dan Menginap Di Hostel
  • Tips Jalan-jalan Ke Australia
  • Tips Liburan Ke Jepang
  • Aktifkan Berlangganan Roaming Sejak di Indonesia
  • Pekan Raya Jakarta Kemayoran Update 2020
  • Menginap di Bandara Changi Singapura
  • Promo Tiket Pesawat dan Hotel
  • Menginap di Bandara Soekarno Hatta
  • About

~ Perjalanan untuk mendapatkan pencerahan

Tag Archives: Bandung Yogyakarta naik apa?

Yogyakarta Ke Bandung Lewat Tol

27 Jumat Sep 2019

Posted by pengingat in Bandung, Tips, Wisata, Yogyakarta

≈ 11 Komentar

Tag

Bandung Yogyakarta naik apa?, jalan jalan ke Yogyakarta, jalur mudik lewat tol 2019, Jogja Bandung, Jogja Bandung lewat jalan tol, pengalaman pertama, Tol Trans Jawa, Yogyakarta ke Bandung


Setelah pemanasan menggunakan jalan tol Madiun-Kartasura sejauh 100 km, kemarin kami coba lagi rute yang lebih menantang, yaitu jalan tol Kartasura-Bandung(Buah Batu) sejauh 500 km. Dan Yogyakarta-Kartasura sejauh 77 km ringroad. Total 577 km. Rute ini lebih jauh 177 km daripada jalur selatan yang biasa kami lalui (400 km).

yogyakarta bandung via tol
perkiraan googlemap jika perjalanan jam 4 pagi

Perjalanan kami mulai jam 9 pagi dari rumah di kota Yogyakarta ke arah pintu tol Kartasura sejauh 77 km ringroad Yogya-Solo melalui kota Klaten. Jalanan ramai, antara mobil, motor dan penyeberang jalan, banyak lampu merah di perempatan, mungkin ada 10x berhenti di lampu merah ring road Yogya-Solo melalui kota Klaten. Jam 10.30 kami sudah memasuki pintu tol Kartasura (Colomadu).

Kartasura ke Semarang melewati exit tol Boyolali, Salatiga, Ungaran, Bandungan (daerah penghasil sayuran dekat Semarang). Pemandangan menarik, banyak sawah, hutan, perkebunan, pabrik. Sempat kebablasan masuk kota Semarang, seharusnya belok kiri ke arah tol. Di Semarang sempat isi pertalite, dan beli snack di Indomaret SPBU Krapyak. Lalu balik kanan memutar ke arah pintu masuk tol.

Pemandangan jalan tol dari Semarang ke arah barat ini berganti dari pemukiman padat yang kena gusur jalan tol, hutan karet, sawah. Berbeda dengan Kartasura Semarang yang berbukit dan relatif sejuk, rute ke barat ini datar, sejajar pantai utara, udaranya juga panas lembab bikin saya terkantuk-kantuk, dan sayangnya tidak ada rest area, sehingga kami memutuskan keluar di exit tol Pemalang.

Pemalang adalah kota kecil yang tenang, tata kotanya mirip dengan kota lain di Jawa. Namun bahasanya agak beda, sempat bingung bicara dengan kasir Indomaret berlogat sana. Karena sudah pukul 12.30 sekalian jamak sholat Zuhur dan Ashar di masjid sebelah Indomaret/depan Polsek Taman. Lalu balik lagi masuk tol.

Dari Pemalang jalan terus sampai rest area Subang, melalui Tegal, Brebes, Kuningan, Cirebon, Palimanan, Kanci, Kertajati (Bandara Internasional Jawa Barat-BIJB). Pemandangannya sawah padi dan bawang merah. Kalau keluar dari exit tol Brebes bisa sambung ke arah Wangon lanjut ke Ciamis, Tasik, Garut, seperti yang biasa kami lalui, namun karena ingin pengalaman baru, kami tetap di jalan tol ini.

Setelah istirahat dan makan Pop Mie panas di rest area Subang, pukul 16.30 kami lanjut ke arah Bandung di exit Cikampek. Hujan sangat lebat di sepanjang jalan tol daerah Purwakarta, mulai reda saat memasuki kabupaten Bandung Barat. Saat memasuki KM 124 (tol Pasteur) banyak masuk mobil orang pulang kerja. Pukul 18.00 kami masuk KM 136 (pintu tol Buah Batu). Kemacetan seperti biasa terjadi di dalam kota Bandung, sehingga pukul 18.30 baru sampai rumah, dan masih sempat sholat Maghrib.

Tunai sudah keinginan bepergian melalui tol trans Jawa. Meski baru Madiun-Kartasura-Semarang-Bandung, cukup lumayan karena itu sudah mencapai 600 km dari 760 km jalan tol Trans Jawa. Yang belum Merak-Jakarta dan Madiun-Malang.

Yogyakarta-Bandung melalui jalan tol ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain :

  • lebih singkat, jika lewat jalan biasa perlu waktu hampir 12 jam (termasuk istirahat) maka lewat jalan tol ini bisa ditempuh dalam 9 jam. hemat waktu 25%
  • nyaman, jalan mulus dan relatif lurus sehingga bisa memacu kendaraan di kisaran minimal 60 km/jam-120 km/jam, bahkan banyak pengguna jalan tol lain yang memacu lebih dari itu.
  • pemandangan seperti di luar negeri yang lebih maju, dimana sawah dan hutan menghampar. Jalanan sepi/lengang, seperti jalan milik sendiri, terutama di daerah Jawa Tengah. Begitu masuk Jawa Barat banyak bertemu dengan kendaraan lain, terutama yang ke/dari arah Bandung.

Namun ada kompensasi yang harus dibayar (kekurangannya) :

  • lebih jauh, jika lewat jalur selatan 400 km, lewat tol ini menjadi 577 km. lebih jauh 45%
  • lebih mahal, jika biasa perlu isi pertalite Rp 200 ribu, ini menjadi 300 ribu, plus bayar tol Rp 290.500 (Kartasura-Semarang Rp 38.000, Semarang-Palimanan Rp 104.000, Palimanan-Bandung 148.500). total Rp 590.500, lebih mahal Rp 390.500, hampir 3x lipat (lebih mahal 200%).
Rekomendasi kopi yang paling nikmat untuk perjalanan yaitu kopi arabica gayo. link ada di gambar atau di sini.

Adanya jalan tol ini memberikan kenyamanan yang dapat dinikmati sebagian kecil masyarakat Indonesia, dikompensasi dengan biaya yang cukup tinggi. Saya rasa masih worth it (sepadan) karena kalau naik kereta api cuma dapat 2 tiket bisnis KA Mutiara Selatan Yogyakarta Bandung untuk 2 orang dengan waktu tempuh yang hampir sama. Lebih menguntungkan lagi kalau bawa lebih banyak penumpang dan barang sesuai kapasitas kendaraan.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Bandung Yogyakarta Lewat Tol

26 Jumat Jul 2019

Posted by pengingat in Tips, Wisata

≈ 1 Komentar

Tag

bandung yogyakarta jalur darat, Bandung Yogyakarta naik apa?, biaya bensin Bandung Jakarta, cara termurah Bandung Yogyakarta, cheapest way from Bandung to Yogyakarta


Kemarin kami dari Bandung ke Yogyakarta lewat jalan Tol Trans Jawa. Sejauh 580 km.

Pukul 08.00 start dari pintu tol Buahbatu, dengan 26 liter (200 ribu Rupiah) Pertalite di tangki mobil. Beberapa Exit tol yang kami lihat antara lain Padalarang, Purwakarta, Subang, Kertajati, Cirebon, Brebes. Kertajati (BIJB) ternyata sangat jauh dari Bandung, argometer menunjukkan 174 km dari pintu tol Buahbatu.

Tidak ada rest area setelah Brebes, sementara itu bahan bakar tinggal setengah strip. Di tengah jalan juga lihat 2 mobil di tempat yang berbeda menyalakan lampu darurat. Mungkin kehabisan bahan bakar. Mulai cemas, kami putuskan keluar di Exit tol terdekat, yaitu Pekalongan. Sekalian ke toilet dan sholat.

Benar saja, sampai di SPBU Pekalongan, bensin di tangki habis, sudah dibawah meter. 26 liter menempuh jarak 365 km (google map). Termasuk boros, idealnya 1 liter untuk 15 km (390 km), mungkin karena mobil dipacu 80-130 km/jam, saking lengangnya jalan tol.

Di Pekalongan isi pertalite 200 ribu (26 liter), sholat dan ke toilet. Pekalongan tidak sepanas Pemalang, dan air juga melimpah. Dari SPBU, mampir beli nasi ayam Hisana yang murah, 13 ribu dapat ayam goreng+nasi dalam box. Lalu balik ke tol menuju Semarang sejauh 95 km.

Di Semarang kami masuk kota, mencari soto ayam paling terkenal di kota ini, soto Bangkong. Soto rintisan Haji Soleh Soekarno yang awalnya jualan pikulan. Terakhir ke kota Semarang 16 tahun lalu. Pangling dengan gedung-gedung baru yang tinggi di jalan yang kami lalui. Dulu hanya mall Ciputra saja yang terlihat tinggi. Jalan nya tetap lebar-lebar. Oh ya, soto bangkong nya enak, segar, semangkok 16 ribu Rupiah.

Dari soto bangkong lanjut ke Yogyakarta melalui daerah vila Candi. Menurut saya, Semarang terlihat keren sekarang. Jalan tol menuju Yogyakarta saat ini bisa sampai Boyolali ataupun Colomadu Surakarta. Lalu disambung jalan biasa. Kami ikuti googlemap, diarahkan ke exit tol Boyolali, lewat jalan provinsi, lalu ring road Solo Yogyakarta. Pukul 18.00 kami tiba di Yogyakarta. Total 10 jam, di potong istirahat 2 jam, waktu di kendaraan 8 jam menempuh 580 km. Kalau lewat tol nya saja 510 km ditempuh 6 jam 30 menit.

Tips lewat tol :

1.isi emoney/flazz minimal 500 ribu

2.ambil lajur kiri, lajur kanan hanya untuk mendahului. Rambu ini ada di sepanjang Trans Jawa

3.kalau bersama teman, ambil foto, pemandangan cukup menarik sepanjang jalan. Beberapa spot yang menarik misalnya sawah bawang merah Brebes, jembatan merah dekat Semarang, hutan pinus ke arah Boyolali.

4.jangan hanya mengandalkan rest area, keluar exit tol kota lebih baik daripada kehabisan bahan bakar. SPBU biasanya ada dekat exit tol.

Alhamdulillah lancar dan selamat sampai rumah. Total biaya tol Bandung-Boyolali transit Pekalongan dan Semarang = Rp 441 ribu. Dengan rincian (&pemiliknya):

Buah Batu – Kalihurip 3 (Jasamarga) Rp 45 ribu

Kalihurip 3 -Cikampek Utama 1 Rp 15 ribu

Cikampek Utama 1-Palimanan (Lintas Marga Sedaya) Rp 102 ribu

Palimanan-Batang (Konsorsium Waskita&SumberMitra Jaya&Pemalang Batang Toll Road) Rp 133.500 (paling mahal)

Batang-Kalikangkung Semarang (Jasamarga) Rp 84 ribu

Jatingaleh-Banyumanik (Jasamarga) Rp 5 ribu

Banyumanik-Boyolali (TMJ-Trans Marga Jateng) Rp 56.500

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Suatu Malam Di Stasiun Tugu Yogyakarta

05 Senin Nov 2018

Posted by pengingat in Kereta api, Yogyakarta

≈ 2 Komentar

Tag

Bandung Yogyakarta naik apa?, fasilitas kereta api, Fasilitas kereta malabar, fasilitas stasiun Tugu, Jadwal KA malabar, Jadwal keberangkatan kereta api, jadwal kereta api


Entah kenapa, malam ini semua terlihat cerah ceria di stasiun Tugu Yogyakarta. Mungkin efek dari keberhasilan menemukan batik bagus dengan harga terbaik buat acara nikah adik bulan depan, atau mungkin karena gembira jalan-jalan bersama keluarga tadi siang, atau mungkin terpengaruh orang yang gembira setelah liburan di Yogyakarta.

Beginilah sedikit suasana malam di stasiun Tugu Yogyakarta malam ini. Ada banyak kursi yang dilengkapi colokan/steker listrik, selain itu kafe dan toko oleh oleh masih buka. Untuk penumpang eksekutif dapat menikmati makanan minuman, bacaan dan bersantai menonton TV di Anggrek lounge berbiaya 50 ribu. Untuk umum ada juga mushola dan toilet.

Ada kereta tambahan yang berangkat pukul 23.05 dari stasiun Tugu Yogyakarta ke stasiun Gambir yang dipadati penumpang. Kereta ini start dari stasiun Solo Balapan. Sedangkan kereta Jayakarta jurusan Surabaya Gubeng terlihat kosong.

Kereta yang saya tumpangi adalah KA Malabar kelas bisnis yang berangkat dari stasiun Tugu pukul 23.30 dan tiba di Bandung pukul 08.00. Tarifnya sangat murah, hanya 60 ribu. Biasanya 300 ribu. Sedangkan ekonomi 50 ribu, biasanya 210 ribu, sedangkan eksekutif 100 ribu (keburu habis) , biasanya 500 ribu. Tarif ini diperoleh saat KAI Access online travel fair awal bulan lalu.

Fasilitasnya ada sewa selimut 10 ribu, bantal 15 ribu, ada juga penjualan makanan minuman. Ada colokan/steker listrik di tiap kursi. Toilet ada 2, tersedia di ujung depan dan belakang gerbong. Karena ke arah barat, kursi nomor 1 paling depan dan nomor 17 paling belakang.

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Bandung Yogyakarta Naik Apa?

15 Minggu Apr 2018

Posted by pengingat in Tips, Wisata

≈ 10 Komentar

Tag

Argo Parahyangan, Bandung Yogyakarta naik apa?, biaya bensin Bandung Jakarta, bus bandung ekspress, bus Bandung Yogyakarta, bus budiman, bus cahaya, bus harum prima, bus kramat djati, bus maju lancar, bus mandala, bus pahala kencana, cara termurah Bandung Yogyakarta, cheapest way from Bandung to Yogyakarta, jarak Bandung Yogyakarta, kereta api Bandung Yogyakarta, kereta argo wilis, kereta bandara, kereta Bandung Yogyakarta, kereta kahuripan, kereta lodaya, kereta malabar, kereta mutiara selatan, kereta pasundan, kereta turangga, pesawat Bandung Yogyakarta, tips mudik 2018, transjakarta, transportasi paling murah Bandung Yogyakarta


Banyak sekali pilihan transportasi dari Bandung ke Yogyakarta dan sebaliknya, mengingat keduanya masih di pulau yang sama, pulau Jawa. Berikut beberapa pilihannya :

1. Kendaraan pribadi

Bisa dengan mobil maupun motor. Pengalaman mudik lebaran tahun lalu dengan mobil , kondisi jalanan cukup nyaman dan lancar. Kecuali segmen Cileunyi-Tasikmalaya di waktu petang dimana sepanjang rute ini jalannya meskipun mulus, tapi berkelok-kelok, sehingga meski jam 5 sore sudah sampai Tasikmalaya, jam 9 malam baru sampai Bandung.

Tasikmalaya sampai Kebumen lancar dan relatif sepi. Setelah Kebumen baru bersamaan iringan truk berat sehingga perjalanan melambat. Sesudah Purworejo sampai kota Yogyakarta baru lancar kembali, bahkan bisa melaju di atas 80 km/jam. Segmen jalan yang mulus adalah Tasikmalaya-Majenang dan Purworejo-Yogyakarta.

Biaya bahan bakar untuk perjalanan sejauh 400 km ini sekitar 225 ribu sekali jalan, dengan asumsi menggunakan 30 liter pertalite. Cocok untuk rombongan atau membawa banyak barang. Dan jalur selatan hingga saat ini masih gratis/belum ada jalan tol, meski hampir setengah jalannya mulus seperti jalan tol (rencana ke depan jalan ini diubah menjadi jalan tol jika sudah jadi semua).

Dengan sepeda motor lebih hemat lagi.

2. Kereta api

Kereta api adalah pilihan terbaik buat yang malas berkendara sendiri. Pilihannya juga sangat banyak, baik kereta subsidi maupun non subsidi.

Antara lain : 1.Kahuripan : Kiara condong 18.10 – Lempuyangan 02.40 (7 jam 58 menit) Rp 84 ribu. 2.Pasundan : Kiara condong 05.35 – Lempuyangan 13.53 (8 jam 18 menit) Rp 94 ribu. 3.Malabar : Bandung 15.45 -Tugu 00.00 (8 jam 3 menit) Rp 140 ribu. 4.Mutiara Selatan : Bandung 16.50- Tugu 01.23 (8 jam 33 menit) Rp 210 ribu. 5. Lodaya pagi : Bandung 07.20 – Tugu 15.12 (7 jam 52 menit) Rp 215 ribu. 6. Lodaya malam : Bandung 18.55-Tugu 02.57 (8 jam 2 menit) Rp 215 ribu. 7 Turangga : Bandung 19.30- Tugu 03.25 ( 7 jam 55 menit) Rp 340 ribu. 8.Argo Wilis : Bandung 08.30- Tugu 15.52 (7 jam 55 menit) Rp 370 ribu.

3. Pesawat terbang

Hanya ada 2 penerbangan langsung Bandung Yogyakarta, yaitu dengan 1. Lion Air Bandung 16.25- Yogyakarta 17.30 (1 jam 5 menit) mulai Rp 615 ribu, 2. Wings Air Bandung 14.25- Yogyakarta 15.35 (1 jam 10 menit) mulai Rp 835 ribu.

4. Bus Antar Kota Antar Propinsi

Tarifnya mulai 140 ribu Rupiah, ada bus 1. Bandung Ekspres berangkat pukul 17.00 dari Bandung,2. Pahala Kencana berangkat pukul 18.00 dari Bandung, 3.Kramat Djati berangkat pukul 15.00,4. Cahaya Tour and travel berangkat pukul 19.00 dan 5.PO.Harum Prima 13.00. Bus ini berangkat dari pool dan beberapa titik perhentian.

Selain itu ada bus Budiman, Mandala, Maju Lancar yang berangkat dari terminal Cicaheum.

Dari sini terlihat bahwa termurah adalah menggunakan kereta PSO-Subsidi Kahuripan yang hanya 84 ribu Rupiah, dan yang termahal menggunakan Wings Air 835 ribu Rupiah.

Atau, kalau penasaran dengan kereta bandara, bisa lewat bandara Soekarno Hatta, yang kalau dari Yogya rutenya : 1. Naik pesawat Yogyakarta- Soekarno-Hatta Rp 335 ribu, 2. Kereta Bandara ke Sudirman Baru Rp 70 ribu,3. Bus Trans Jakarta ke Gambir Rp 3500,4. Kereta api Argo Parahyangan ke Bandung Rp 70 ribu, Total Rp 478500

Bagikan ini:

  • Facebook
  • LinkedIn
  • Lagi
  • Cetak
  • Reddit
  • Twitter
  • Tumblr
  • Pinterest
  • Pocket
  • Telegram
  • WhatsApp
  • Skype
  • Surat elektronik

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Twitter
  • Facebook

Cari

Terjemahan

Kategori

  • Air Asia
  • Anadolujet
  • Ankara
  • Asian Games
  • Asuransi
  • Australia
  • Bali
  • Bandung
  • Bangkok
  • Banjarmasin
  • Batik Air
  • Batu
  • Bisnis
  • Bogor
  • Brunei Darussalam
  • Buku
  • Cappadocia
  • China
  • Citilink
  • Denizli
  • Doha
  • Emas
  • Emirates
  • Garuda Indonesia
  • Goreme
  • Ho Chi Minh
  • Hongkong
  • Hotel
  • Internet
  • Investasi
  • Islam
  • Istanbul
  • Jakarta
  • Jepang
  • Jetstar
  • Johor
  • Kereta api
  • KLM
  • Kontes
  • Kuala Lumpur
  • Kuliner
  • Kyoto
  • Langkawi
  • Lion Air
  • Lombok
  • Macau
  • Makassar
  • Malang
  • Malaysia
  • Malindo
  • Medan
  • Melbourne
  • MY Airlines
  • Olahraga
  • Olimpiade
  • Osaka
  • Palembang
  • Pamukkale
  • Pegasus
  • Penang
  • Perth
  • Qatar
  • Qatar Airways
  • Scoot Airlines review
  • Sea Games
  • Shenzen
  • Singapura
  • Solo
  • Sriwijaya Air
  • Surabaya
  • Sydney
  • Thailand
  • Tiger Air
  • Tips
  • Tokyo
  • Turki
  • Turkish Airlines
  • Umrah
  • Umroh
  • Vietnam
  • Wisata
  • Yogyakarta

Arsip

  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • Mei 2020
  • April 2020
  • Maret 2020
  • Februari 2020
  • Januari 2020
  • Desember 2019
  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Mei 2017
  • April 2017
  • Maret 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juli 2016
  • Juni 2016
  • Mei 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • Desember 2015
  • November 2015
  • Oktober 2015
  • September 2015
  • Agustus 2015
  • Juli 2015
  • Juni 2015
  • Mei 2015
  • April 2015
  • Maret 2015
  • Februari 2015
  • Januari 2015
  • Desember 2014
  • November 2014
  • Oktober 2014
  • September 2014
  • Agustus 2014
  • Juli 2014
  • Juni 2014
  • Mei 2014
  • April 2014
  • Maret 2014
  • Februari 2014
  • Januari 2014
  • Desember 2013
  • November 2013
  • Oktober 2013
  • September 2013
  • Agustus 2013
  • Juli 2013
  • Juni 2013
  • Mei 2013
  • April 2013
  • Maret 2013
  • Februari 2013
  • Januari 2013
  • Desember 2012
  • November 2012
  • Oktober 2012
  • September 2012
  • Agustus 2012
  • Juli 2012
  • Juni 2012
  • Mei 2012
  • April 2012
  • Maret 2012
  • Februari 2012
  • Januari 2012
  • Desember 2011
  • November 2011
  • Oktober 2011
  • September 2011
  • April 2011
  • Maret 2011
  • Februari 2011
  • Januari 2011
  • September 2010
  • Mei 2010
  • April 2010

Blog di WordPress.com.

  • Ikuti Mengikuti
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Bergabunglah dengan 467 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • asambackpacker01.wordpress.com
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: