Tag
bukaemas, Bukalapak, Cara bukaemas di bukalapak, cara mudah beli emas online, Cara Mudah Menabung emas, emas, investasi emas, keuntungan investasi emas, review bukaemas, tips beli emas
Salah satu cara menabung untuk jalan jalan atau keperluan lain di masa yang akan datang adalah menabung emas, karena harganya yang relatif terus meningkat terhadap mata uang. Satu produk investasi emas yang menarik di Bukalapak, yaitu Bukaemas yang bekerjasama dengan Indogold. Berbeda dengan Bukareksa yang harus verifikasi EKTP, maka Bukaemas ini cukup membuka akun Bukalapak, termasuk untuk pencairan penjualan emasnya.
Yang menarik di sini adalah minimal investasinya mulai 0,005 gram dan maksimal sampai 850 gram. Dengan harga beli tanggal 8 Maret 2018 06:00 WIB di 610.959 Rupiah per gram dan harga jual kembali 595.000 Rupiah per gram. Selisih beli dan jual kembali yang cukup rendah, sekitar 2,5%. Bandingkan selisih beli jual emas LM Antam yang sekitar 12,5%.
Dengan harga beli emas di atas, maka dengan 3.055 Rupiah sudah dapat berinvestasi 0,005 gram emas di Bukaemas. Oh ya, selama masa 5-11 Maret 2018 ada kode promo EMASHOKI yang memberikan potongan langsung sebesar 10%(maksimum diskon 20.000 Rupiah), minimal pembelian emas 100.000 Rupiah. Satu akun hanya berhak 1 kali menggunakan kode ini selama masa promosi.
Pengalaman saya supaya dapat promo ini lakukan sebelum jam 6 pagi, karena lewat jam tersebut kode promo ini sudah habis kuotanya. Dan pembelian emasnya cukup 0,33 gram (201.614 Rupiah) setelah mendapat diskon maksimal 20 ribu Rupiah, maka cukup bayar 181.614 Rupiah. Andaikata mau dijual lagi saat itu juga, laku 196.350 Rupiah.
Kelebihan : mudah jual belinya, mulai dari 0,005 gram dan dapat dilakukan secara online
Kekurangan : tidak berupa emas fisik, sama seperti produk Brankas Logam Mulia Antam.
Aku kok kurang yakin ya sama beli emas tapi ga pegang fisiknya sendiri. Hihihi, agak old school emang.
SukaDisukai oleh 1 orang
iya mbak, kalau jumlah besar memang enak pegang fisiknya sendiri, agak old school tapi aman. ini mungkin cocok untuk nabung recehan atau yang sudah percaya dengan jual beli emas non fisik.
SukaSuka
lumayan nih buat masa depan hehee
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya, betul. Emas bisa jadi tolok ukur harga di masa lalu dan masa depan.
SukaDisukai oleh 1 orang
Dalam jangka panjang harga emas relatif meningkat terhadap mata uang kertas. Just sharing, Pengalaman kurban tahun 2007 harga kambing masih 850 ribu per ekor (setara 1 Dinar emas : 4,25 gr x harga emas waktu itu 200 ribu/gram). Tahun ini mungkin harga kambing kurban sekitar 2,5 juta. Zaman nabi Muhammad Saw harga kambing = 1 Dinar emas.
SukaDisukai oleh 1 orang
perhitungan yang sangat rinci nih, hahaha thankss.. bisa beralih ksana nih kayaknyaa…
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya, silakan dicoba.
SukaDisukai oleh 1 orang
Pilihan tepat untuk nabung beli hewan kurban.
SukaDisukai oleh 1 orang
Ga cuma itu, kenaikan harga rumah pun tampaknya seiring dengan kenaikan harga emas. Tidak bersamaan, tapi ujungnya harga keseimbangannya sama. Misal beberapa tahun lalu harga rumah membumbung tinggi dg cepat, namun akhirnya disusul harga emas.
SukaDisukai oleh 1 orang
Sangat menarik, apalagi ada insentif cashback dan diskon 10%. Kira kira aman ga?
SukaDisukai oleh 1 orang
semoga saja aman.
SukaSuka
Biasanya investasi emas seperti ini cukup bagus. Nggk perlu ribet harus nyimpen emas. Tinggl beli dan jual tanpa pegang fisiknya.
SukaDisukai oleh 1 orang
Betul, dan yang penting perusahaan nya terpercaya.
SukaSuka
Kalau bukalapak kayaknya cukup bisa dipercaya.
SukaDisukai oleh 1 orang
Bukalapak bermitra dengan Indogold. Seperti Gojek dengan drivernya. Indogold punya toko fisik dan online ( http://www.indogold.com )
SukaSuka
Ping-balik: Investasi Yang Sesuai Dengan Kondisi Saat Ini | Asambackpacker01's Blog
Hai kak, setahu aku sekarang emas di bukalapak sudah bisa dicetak..:)
SukaDisukai oleh 1 orang
Betul. Bisa dicetak dengan tambahan biaya. Buat yang menginginkan emas fisik buat disimpan bisa dicetak. Tapi kalau perlu uang tunai lebih baik tidak usah dicetak. Terimakasih tambahan informasinya
SukaSuka