Tag

, , , , , , , , , , , , , , , ,

Saya ingin membagi pengalaman pembatalan tiket pesawat Air Asia dan Malindo untuk penerbangan awal bulan ini, yang tiketnya sudah saya beli 6-12 bulan sebelum keberangkatan. Perjalanan yang sebelumnya mau saya beri judul “Pengalaman Jalan Jalan ke Kamboja, Thailand dan Malaysia 2017” ini akhirnya saya ganti judulnya menjadi “Pengalaman Membatalkan Tiket Air Asia dan Malindo Air”. Pembatalan ini terjadi karena hingga sebulan sebelum keberangkatan tidak menemukan sesuatu yang wah tentang Kamboja, Thailand dan Malaysia. Thailand pernah tahun 2011 ke sana, tapi kurang menarik kalau cuma lihat istana raja (Grand Palace),  candi (Wat), Mall Paragon, Pasar Chatuchak yang pernah saya kunjungi dan tampaknya tetap jadi andalan wisata Thailand. Demikian juga Malaysia yang tiap tahun pasti ke sana (sering lebih murah tiketnya daripada terbang dari Jakarta ke Banjarmasin). Kamboja? ga ada chemistry dari cerita traveler yang pernah ke sana. Ya sudah, deal, tiket berdua ke Kamboja, Thailand, Malaysia kami batalkan. Ada tiket promo dan ada tiket normal. Berikut rinciannya :

1.Air Asia Malaysia (AK)  Kuala Lumpur – Phnom Penh, Sabtu, 28 Oktober 2017, free seat

Tiket tidak bisa dibatalkan, tapi bisa mendapat refund airport tax. 

Dari MYR 89.84 yang saya bayar, kembali MYR 37.84 (42%), kena potongan biaya pemrosesan kartu kredit saat pembelian 16 Ringgit, biaya pemrosesan airport tax 30 Ringgit, biaya klia2 6 Ringgit, total biaya 52 Ringgit.

2.Air Asia Thailand (FD) Bangkok-Kuala Lumpur, Jumat, 3 November 2017, tiket normal.

Sebenarnya tiket tidak dapat dibatalkan, dan cuma dapat refund airport tax. Namun seminggu sebelum keberangkatan dapat SMS dan email bahwa penerbangan dibatalkan dan dipindahkan ke penerbangan berikutnya. Baiknya Air Asia adalah kalau mereka yang membatalkan /mengubah jadwal calon penumpang diberi pilihan : reschedule, credit 90 hari, refund ke rekening pembayaran (kartu kredit/tabungan). Karena tidak ada semangat ke Bangkok,  saya pilih refund dong.

Kalau ini balik semua(100%), karena pembatalan dari pihak Air Asia.

3.Air Asia Malaysia (AK) Kuala Lumpur – Jakarta, Jumat, 3 November 2017, free seat

Tiket tidak bisa dibatalkan, hanya bisa mendapat pengembalian airport tax.

Dari MYR 48.1 yang saya bayar, akan kembali MYR 22.1 (46%), setelah dipotong biaya kartu kredit saat pemesanan 8 Ringgit, biaya tax refund 15 Ringgit dan klia2 fee 3 Ringgit. Total biaya 26 Ringgit.

Semua tiket tadi saya beli langsung di Air Asia, dan permintaan refund saya kirim melalui https://support.airasia.com/s/customcontactsupport?language=en_GB , disitu juga ada fasilitas ask Airasia dan live chat Airasia.

Ada konfirmasi jika permintaan sudah mereka terima.

balasan dari Air Asia.jpg

keterangan setelah isi form refund

Dan beberapa hari kemudian (pengalaman saya perlu seminggu) akan ada konfirmasi jika sudah selesai diproses customer service, selanjutnya diproses bagian refund dan uang refund akan masuk 30 hari kemudian.

balasan kalau sudah diproses.jpg

balasan kalau sudah diproses

Berikutnya 4. Malindo Air (OD) Kuala Lumpur – Jakarta, Minggu, 5 November 2017, tiket promo di Traveloka

Tiket ini saya beli paling akhir, untuk antisipasi ketinggalan pesawat dari Bangkok dan tambahan jalan-jalan di Kuala Lumpur 3 hari 2 malam. Cukup murah karena jatah  bagasi Malindo Air yang 30 kg itu. Sedangkan domestik (Malaysia) 20 kg, sama dengan Batik Air Indonesia.

Terpaksa hangus tanpa refund, karena ini tiket promo (kelas X)  seharga 736 ribu/2  orang. Kalau saya baca di laman Malindo Air, untuk tiket promo tidak ada pengembalian tiket (sama dengan yang dibilang Traveloka) , sedangkan  biaya administrasi  cancelation fee untuk tiket flexy adalah 500 ribu. Untuk refund Air Asia Traveloka juga sama caranya.

Sempat cari cari info tiket murah hari Minggu, rencananya berangkat pagi, trus jalan di mall dan belanja di Jaya Grocery KLIA2 yang jual produk dari berbagai negara khususnya bumbu masak yang tidak saya temukan di Indonesia, sore pulang  naik Malindo ini, biar  ga mubazir. Ternyata saya cek di laman Jaya Grocery, ada promo Samyang satu pack isi 5 harganya 31 Ringgit (65 ribu Rupiah). Meh, di marketplace Indonesia ada yg jual 45 ribu, termasuk ongkos kirim. No Worth it. Ya sudah, relakan saja tiket Malindo Air ini hangus.

Catatan : ternyata beberapa hari kemudian airport tax/PSC/passenger service charge mereka kembalikan berupa PSC voucher via email, tapi hanya bisa diurus di kantor penjualan Malindo Air di Malaysia. Merepotkan.

Total kerugian materi batal jalan2 ini adalah 78 Ringgit (52+26)~250 ribu Rupiah plus 736 ribu Rupiah = 986 ribu Rupiah. Tapi ada refund dari Air Asia Malaysia 60 Ringgit (37.81+22.1)~190 ribu Rupiah dan dari Air Asia Thailand 2540 Baht Thailand ~1,01 juta Rupiah, total refund 1,2 juta Rupiah. Lumayan.
Begitulah sekelumit cerita saya tentang pembatalan tiket Air Asia dan Malindo Air.

Pesan saya :

1.Pastikan destinasi yang ingin anda kunjungi merupakan destinasi impian, agar terjaga semangat mengunjungi tempat tersebut.

2.Jangan tergoda tiket promo kalau destinasi tersebut bukan destinasi impian/tidak ada acara spesial

3.Pastikan ada waktu (dapat izin kantor, tidak bentrok dengan pekerjaan)

4.Apabila tidak jadi berangkat, jangan menyerah, siapa tahu ada kembalian uang tiket. Kuncinya bertanya ke Customer service tempat kita membeli tiket.

Update 15 November 2017

Refund di kartu kredit saya terima sebagian-yg Air Asia Malaysia AK, sedangkan full refund Air Asia Thailand FD, ada di bill statement bulan depannya

IMG_20171120_192437.jpg

keterangan refund di kartu kredit

IMG_20190625_202149

Oh ya, syarat lainnya klaim refund paling lambat 6 bulan setelah jadwal keberangkatan. Dan apabila pengembaliannya berupa credit shell tidak kena biaya (credit shell berlaku 90 hari,lewat itu hangus), sedangkan apabila kita minta refund ke kartu kredit/tabungan ada biaya administrasi dll.

 

IMG-20171120-WA0002.jpg

ketentuan refund