Tag
Australia, Australia Day, backpacker tours sydney, backpackeran ke australia, Bondi beach, Botanical Garden, central market, haymarket, Hyde park, jalan jalan ke australia, jalan jalan ke Sydney, mathew flinders, queen victoria building, susannah place, Sydney Central station, Sydney Opera house
Kamis, 26 Januari 2017
Di hari terakhir sebelum pulang besok, akan saya manfaatkan untuk mengeksplorasi Sydney lebih mendalam. Terutama tempat yang iconik/identik dengan Sydney, antara lain Botanical Garden, Australia Day di Harbour Bay, pasar oleh-oleh Haymarket, dan Pantai Bondi yang sangat terkenal itu.
Setelah sholat, mandi, maka saya segera ke dapur untuk sarapan. Di sana tersedia banyak sekali roti, bermacam selai, susu serta aneka sereal (ada cornflake, riceflake, muesli, oatmeal). Memang lebih sedikit pilihan dibandingkan Europa hostel Melbourne yang menyediakan pancake. Enak sekali sarapan sambil minum kopi dan nonton TV di sofa yang empuk.




Usai sarapan, lanjut jalan kaki menyusuri Elizabeth Street, masuk ke Hyde Park yang asri. Luas sekali taman ini. Ada Anzac memorial di selatan dan ada Archibald fountain di bagian utara. Di ujung utara dekat Archibald fountain ada festival menyambut Australia Day. Ada juga bus kuno tahun 1950 an yang dijalankan khusus untuk hari ini, bayarnya pakai koin emas ??? buat sumbangan ke yayasan sosial. Di Australia memang banyak yang gratis, tapi selalu ada kotak donasi. Tur gratis, perpustakaan, beberapa museum. Kalau punya uang silakan donasi.








Dari Hyde park, lanjut jalan lagi melalui taman bunga yang sangat cantik, barrack museum, the mint, Sydney hospital, parliament house, state library. Berhubung masih jam 9, gedung tersebut belum ada yang buka, kecuali Library. Setelah itu masuk ke Royal Botanic Garden. Taman yang sangat cantik dan ditata sedemikian rupa, sukar diceritakan, dengan foto-foto dibawah ini mungkin bisa menggambarkan nya. Dari tepian farm cove terlihat kapal pesiar dan persiapan perayaan. Saya jalan terus hingga Mrs Macquires Point/Chair di Domain dimana banyak orang bersantai melihat pemandangan Sydney, lalu balik ke Royal Botanic Garden dan melalui orang yang sedang asyik menikmati semilir angin dengan latar belakang Sydney Opera House dan jembatan. Lalu masuk ke dalam taman, di sana ada pohon tertua di Sydney, ada kolam besar, dan aneka taman. Ada juga wahana baru, the CALYX, semacam panggung yang dilengkapi tempat duduk. Saat saya kesana ada performance musik easy listening. Hiburan gratis.













Setelah puas 2 jam di Royal Botanic Garden, perjalanan saya lanjutkan ke Sydney Harbour, bukan mau naik Ferry,tapi melihat keramaian Australia Day. Ya, setiap tanggal 26 Januari diperingati sebagai hari Australia. Yang menandai kehadiran pertama kali bangsa barat ke Australia Yaitu pada 26 Januari 1788 menggunakan kapal Inggris di Port Jackson, New south Wales, dan pengibaran bendera Inggris di Sydney Cove oleh Gubernur Arthur Philips. Semua di area Sydney Harbour sekarang. Ramai sekali hiburan musik dari grup drum, angkatan laut Australia, parade kapal perang, parade kapal pesiar, parade pesawat perang, helikopter yang bawa bendera raksasa Australia. Area yang saya kelilingi mulai dari Sydney Opera House, The Rock, Miller Point hingga Haymarket. Ada pertunjukan orang Aborigin dekat terminal pelabuhan. Lalu jalan lagi, hingga dekat information center The Rock ada bazaar yang menjual produk khas Sydney/Australia, misalnya kerajinan kulit, woll, dendeng daging kanguru. Makanan pun ada, tapi saya lihat harganya seperti di restoran (diatas 10 AUD/porsi). Ada perbaikan George Street yang para pekerjanya teman sekamar saya di BIG hostel. Jauh sekali perjalanan ini, melalui Susanah Place (kos2an imigran pertama Australia), GPO (mall), Queen Victoria Building (QVB), strand arcade, Townhall, world Square, hingga akhirnya Haymarket. Catatan jalan kaki hari ini sudah 15 km. Pantesan kaki sudah mulai lecet.

















Di Haymarket/Paddys Market sempat keliru, masuk mall kelas menengah/sedang. Ada toko Giordano yang sale 50% kaus bertuliskan I Love Sydney lengkap dengan gambar jembatan dan Opera house nya. Sedangkan pasar sayur dan souvenirnya sendiri ada di bawah. Campuran pasar basah sayur dan buah dan pasar oleh-oleh. Mirip-mirip pasar di Indonesia, agak kotor. Souvenir di sini lumayan murah, 6 pin 5 AUD, 3 wadah pensil 5 AUD. Karena sudah sore/jam 4 dan lelah, saya balik ke hostel untuk istirahat, mandi, bikin kopi, makan siang, jalan lagi ke Bondi nanti jam 6.



Pas jam 6 saya ke stasiun Central, top up 10 AUD di minimarket 7-11 . Lalu naik ke platform menuju Bondi Junction. Tidak lupa tap on saat masuk stasiun dan top off saat keluar stasiun. Dari Bondi Junction lanjut naik bus 336, turun di kota Bondi. Untuk ke pantai jalan kaki 800 meter melalui kafe dan perumahan. Banyak anak muda mulai mabuk di tepi jalan, sehingga pasangan bule di depan agak menjauh, saya pun ikut. Kalau sudah mabuk=tak berakal, lebih baik kami menghindar. Akhirnya sampailah saya di pantai. Beberapa pemuda tampak datang membawa satu krat beer. Ya, bukan barang aneh bir dan minuman keras di sini. Pantai Bondi lumayan bagus. Beda dengan Manly yang landai, pantai Bondi ada di lembah, namun pantainya sendiri landai, terlihat cukup indah dengan pasirnya yang berwarna keemasan.


Karena sudah jam 8 sore, saya balik menggunakan bus yang ke Sydney, turun di Sheraton sebelah Hyde Park. Dari sini sambung lagi bis ke Circular Quay. Ingin nonton pertunjukan musik di Opera House. Ada kejutan yang saya lihat, ada ibu bule dan 2 anaknya jualan bando dan tongkat yang nyala/fluoresans. Bule lain tampak manggut-manggut, mungkin karena semua usaha harus berizin, dan ini liar. Lengkap sudah pemandangan yang saya lihat di Sydney dan Melbourne. Diantara kemapanan, banyak pula orang yang kekurangan. Seperti gelandangan di Flinders station dan taman kota, serta yang baru saya lihat tadi.
Balik dari Circular Quay sudah jam 9.30, naik bus dan turun di depan stasiun Central . Karena kelelahan+ngantuk , saya sempat disorientasi, bingung arah ke hostel. Saya tenangkan diri sejenak, duduk di halte, tarik napas. Alhamdulillah konsentrasi kembali muncul dan saya bisa kembali ke hostel dengan selamat. Jalan jalan hari ini cukup hemat, Opal card 15 AUD setelah di top up tadi, kini masih sisa 10 AUD. Artinya naik kereta ke Circular Quay dan Bondi Junction, serta naik bus dari Bondi ke Sydney lalu ke Central hanya menghabiskan 5 AUD. Mudah-mudahan sisa ini cukup buat besok ke bandara.
Sesampai di hostel saya mencoba menghabiskan perbekalan yang belum saya masak, seperti pisang, susu pisang dan nachos. Alhamdulillah nachos bersertifikat halal ini enak, dan beberapa orang tampak melirik nachos yang sedang saya pegang, mungkin penasaran.




Tempat menarik yang saya kunjungi hari ini :
– Hyde Park
– Botanic Garden & Mrs Macquires/Domain
– Australia Day @ Sydney Harbour
– The Rock, QVM, Hay/Paddys Market
– Bondi Beach
Biaya hari ini
– top up Opal 10 AUD = Rp 100 k
– oleh oleh 19 AUD = Rp 190 k
______________________+
Rp 290 k
Mungkin fotonya dikasih keterangan satu persatu. Biar jelas. Jalan kaki di sana nyaman tidak?
SukaDisukai oleh 1 orang
Ya, rencana akan saya perbaiki lagi, dulu nulis sambil jalan, ga sempat edit. Overall jalan kaki di Australia nyaman, karena tersedia trotoar yang bagus, tidak ada mobil atau pelapak yang makan badan jalan.
SukaSuka
Ping-balik: Itinerary dan Biaya Backpackeran ke Melbourne dan Sydney | Asambackpacker01's Blog
Ping-balik: Itinerary dan Biaya Backpackeran ke Melbourne dan Sydney | Asambackpacker01.wordpress.com
Ping-balik: Backpacker Ke Turki – Backpacker Cantik